Situasi Perlindungan Anak Di Kota Bandung Untuk DPRD, 31 Maret 2011

5/7/2018 Situasi Perlindungan Anak Di Kota Bandung Untuk DPRD, 31 Maret 2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/situasi-perlindungan-anak-di-kota-bandung-untuk-dprd-31-maret-2011 1/9

1

Sekretariat Lingkar PA Kota Bandung:

Jl. Kliningan III No. 9B Bandung Telp. 022-73203003, kontak: Rijaludin 0857579014110, [email protected].

Mailinglist: [email protected]

Situasi Perlindungan Anak di Kota Bandung(dikumpulkan dari berbagai sumber)

A. Kekerasan

Besaran dan situasi Factor pendorong Dampak terhadap

anak

Situsi Layanan yang

ada

Tidak ada data

resmi yang bisa

dikumpulkan oleh

pihak kota

Bedasarkan

pantauan media

yang dilakukan LPA

Jabar sepanjang2009; Terdapat

680 kasus

kekerasan, dan 51

% adalah

kekerasan seksual

Kota Bandung,

data JaRI (2009)

menangani 32

kasus, 23

diantaranya

kekerasan seksual

Beberapa kasus

kekerasan seksual

yang terjadi

sepanjang tahun

2010: dipanti

asuhan anak,

sekolah, penjara

dan intitusi dan

pengasuhan

lainnya Banyak kasus

kekerasan pada

anak-anak yang

tidak terungkap

Monitoring terhadap

kasus kekerasan

dilembaga lembaga

pengasuhan tidak ada.

Budaya pengunaan

kekerasan dalam

pendidikan anak

System/mekanisme

pencegahan terjadinya

belum ada/tidak

berjalan

Tidak ada mekanisme

pendataan yang baik

Masih dianggap sebagai

urusan domestic

keluarga/ institusi

pengasuhan anak

Sehingg orang masih

malas melaporkan

kasus kekerasan

Dampak psikologis

Fisik

Social

Emosional

Tumbuh kembang

anak terganggu

Kecenderungan

anak korbanmenjadi pelaku

dimasa depan

Banyak

dampaklainnya

yang lebih buruk

Sudah ada P2TP2A d

tingkat kota.

Ada 2 Puskesmas (?)

yang bisa jadi

rujukan kasus

kekerasan.

Tetapi mekanime

penanganan belum jelas

Korban membutuh

dukungan layanan

rehabilitasi

(media,sosi-psi, dll)

dan layanan tersebu

belum tersedia.



2




B. Eksploitasi

1. Ekploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA)


anak

Situsi Layanan yang

ada

Tidak ada data

Diperkirakan 30 % dari

pekerja seks adalah

anak-anak

Program EXCEED-save

the Children

identifikasi lebih dari250 anak, 32

diantaranya anak laki-

laki

Termuda 12 tahun

Banyak kasus

kekerasan terjadi

menimpa anak-anak

didalam situasi ini

Hiburan/pariwisata

menyumbang angkacukup besar terhadap

permintaan pelacur

anak.

Kasus trafiking terjadi

pada anak-anak

kelompok ini

Pornography anak

Dunia hiburan, spa,

diskotik, panti pijat,

karaoke telah juga

“menarik” anak-anak

untuk menjadi bagian

dari bisnis ini.

Kurangnya ruang bagi

remaja dalam

aktulisasikan diri,

sehingga ketika

mereka menghadapi

masalah mereka

terbawa pada situasi

eska

Banyak juga kasuskarena pernah jadi

korban kekerasan

seksual

Orang tua/keluarga

kurang mendapat

dukungan dalam

mendidik anak dan

tidak ada tempat

konsultasi untuk

keluarga

Tidak ada system

yang bisa cegah anak

dapat Informasi yang

Psikologis, masa

depan

Kesehatan (IMS,

HIV-AIDS)

Kesehatan diri

(kartena kierja

malam) Putus asa

Gaya hidup jadi

berubah

Kehamilan,

dll

Belum ada layanan

untuk ESKA

Pendekatan yang a

hanya pendekatan

ketertiban

Kesehatan bisadijangkau: untuk te

IMS/HIV-AIDS

Kesehatan lain

belum



3




tidak layak

mengakibatkan anak

terjebak (internet, FB,

dll)

2. Pekerja anak /PRTA


anak

Situsi Laya

yang ada

Tidak ada data resmi jumlah

PRTA di Kota Bandung

Tidak diketahui lokasi

keberadaan PRTA di Kota

Bandung

Terdapat 770,000 keluarga di

Kota Bandung, apabila hanya

terdapat 1 % saja keluarga yang

menggunakan PRTA maka

diperkirakan terdapat 7,700

PRTA dikota Bandung.

Tidak ada standar yang

mengatur PRTA. Jam kerja,

beban kerja, hari kerja, upah,

dan perlakuan yang diterima

tergantung pada baik dan

buruknya majikan Sampai tahun 2011, LAHA

sudah memberikan layanan

terhadap 811 PRTA dari 1.205

PRTA yang dijangkau

49% PRTA yang dilayani

berasal dari Kota Bandung,

36% PRTA asal luar

Bandung, dan 15% PRTA

asal luar Jawa Barat

Tingkat pendidikan dariPRTA yang mendapat

layanan paling banyak

adalah 54% tamat SMP dan

33% tamat SD

Berada di wilayah

abu-abu. Tidak ada

dinas/instansi yang

bertanggung jawab

kepada PRTA

Karenanya, tidak ada

layanan/program

yang diselenggarakan

oleh pemerintah

untuk

mengintervensi PRTA

Putus sekolah

Tidak ada pilihan

pekerjaan

Disuruh oleh orang

tua/bantu kurangi

beban keluarga Menjamurnya

perumahan dikota

bandung

Pola pikr anak

menjadi sempit,

merasa tidak

berdaya

Tidak ada peluang

untuk ikut

pendidikan

Luka fisik, psikis

Tidak ad



4




85 % kerja diatas 4 jam

Upah sangat rendah 200-

500

Banyak PRTA dari rumah tangga

kelas atas susah dijangkau

program karena pemilik rumahsangat tertutup

Terjadi kekerasan

3. Anak Jalanan


anak

Situsi Layanan yang

ada

Diperkirakan

terdapat lebih dari

4.800 anak jalanan

di Kota bandung

(Dinsos Kota

Bandung)

Belum ada

penanganan yang

serius dari pihak

kota dalam

menangani,

terlihat dari

minimnya budgetyang dialokasikan

kota terhadap

masalah anak

jalanan yang kecil

setiap tahunnya.

Upaya yang ada

lebih pada upaya

penertiban

Belum ada upaya

pencegahan yangdilakukan.

Ditemukan anak

jalanan jadi

kortban trafiking,

Keluarga-keluarga

miskin dikota tidak

memiliki akses

terhadap program

pemberdayaan

ekonomi sehingga

memanfaatkan

anak untuk mencari

uang.

Minimnya

dukungan untuk

keluarga Pendidikan mahal

sehingga anak-anak

terpaksan ikut

bekerja untuk

membantu biaya

pendidikan

Banyak sekali….

Pendidikan,

kesehatan, mental,

masa depan, dll

PKSA nasional

Program Dinsos

kota untuk anak

jalanan sangat kecil

Koordinasi dengan

kabupaten/kota

disekitar kota

Bandung untuk

penanganan anak

jalanan tidak ada

Layanan belum

menyentuh

keluarga



5




drug selling

4. Drug abuse (anak-anak yang terjebak penyelahgunaan narkoba dan dalam produksi

dan perdaran narkoba)


anak

Situsi Layanan yang

ada

5. Trafiking


anak

Situsi Layanan yang

ada

Tidak ada data resmi

Jawa Barat termasuk

daerah kirim/ sending

area

Bahtera sudah

menangani kasus trafiking

dikota Bandung sejak

tahun 1998

Beberapa kasus menimpa

anak jalanan perempuan

Dipekerjakan sebagaipekerja seks

Lemahnya

regulasi dan

upaya

pencegahan

Informasi tentang

dampak belum

tersosialisasikan

ke masyarakat

Kesehatan

Psikologis/mental

Kecacatan

Kehamilan

Dan banyak lagi

Ditingkat kota belu

ada layanan khsus

untuk anak korban

trafiking, biasanya

ditangani di tingkat

propinsi Jawa Barat

6. Anak berkonflik dengan hukum


anak

Situsi Layanan

yang ada

• Nasional :Setidaknya dalam satu

tahun terdapat 4000 anak yang

diadili. Lebih dari 90% diantaranya

dihukum penjara.

• Data Lembaga Advokasi Hak Anak

(LAHA) sejak tahun 2002-2010

menangani 196 anak di Bandung

Tidak ada

alternative untuk

anak selain

penjara

Program

Pencegahan bagi

anak agar

Terisolasi

Kesehatan

Baban psikologis

Pendidikan

terhenti

Pelajaran

moral/nilai

Ditingkat kota

tidak ada



6




yang berperkara di peradilan pidana.

• Anak-anak tidak berada dalam Lapas

melainkan ditempatkan di rumah

tahanan. Baik Lapas maupun rutan,

keduanya bukan khusus untuk anak.

• Tidak ada pembedaan penanganan,baik anak yang melakukan

pelanggaran ringan seperti mencuri

beberapa sachet kopi di supermarket

dengan pelangaran berat seperti

kasus seksual

• Tidak ada layanan pendidikan formal

maupun non formal bagi anak-anak

yang berada dalam penjara. Yang ada

adalah pendidikan informal yang

dilakukan oleh LSM• Layanan kesehatan jauh di bawah

standar

• Mengalami tekanan yang berat dan

semakin terasing dari masyarakatnya

• Tidak ada upaya untuk meminimalisir

stigma

• Tidak ada pekerja sosial yang

mendampingi anak baik selama

pemenjaraan maupun untuk proses

reintegrasi

melakukan tindak

criminal tidak ada

hilang

Putus hubungan

dengan keluarga

C. Perlakuan salah/ ABUSE

No data

D. Penelantaran

No data



7




Perlindungan anak

Hak anakHak atas identitas, hak hidup, tumbuh dan berkembang, pendidikan,

kesehatan, pemanfaatan waktu luang, pengasuhan,perawatan alternative,

partisipasi, dll

Kekerasan

Fisik

Psikis

Sekual

Ekploitasi

Ekonomi

Seksual dan

ponografpy

Trafiking

Drug abuse

Ekploitasi lainnya

Perlakuan salah

Penelantaran

perlindungan anak dari

kekerasan, perlakuan salah,

ekploitasi dan penelantaran

Pencegahan

Primer

Skunder

Respon/

penanganan



8




Menciptakan Lingkungan Protektif bagi Anak

Faktor-faktor yang mempengaruhi perlindungan anak



9




ALUR PERDA PERLINDUNGAN ANAK

Perumusan

naskah

akademik

Rangkaian

Workshop

U i Publik

Perbaikan

didalam

tim

perumus

Workshop

sosialisai

ditingkat

pemerintah

mas arakat

Diserahkan ke

DPRD

Proses Politis

Workshop2

penggalian data,

kebutuhan anak

Concept paper

Documents

Situasi Perlindungan Anak Di Kota Bandung Untuk DPRD, 31 Maret 2011