17
HOSPITAL BY LAWS RSUD dr. FAUZIAH BIREUEN

Sk Hospital by Laws

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sk Hospital by Laws

HOSPITAL BY LAWS

RSUD dr. FAUZIAH BIREUEN

Page 2: Sk Hospital by Laws

PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. FAUZIAH

Jln. Mayjen T. Hamzah Bendahara No. 13 Telp. Fax (0644) 21228. Kode Pos 24211Email : [email protected]

B I R E U E N No. Register RS : 1 1 0 8 6 3 Qanun No.03 Tahun 2010

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. FAUZIAH BIREUENNomor : Peg.800 / Kpts / / 2013

TENTANG

MENETAPKAN HOSPITAL BY LAWS (HBL) PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. FAUZIAH BIREUEN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menampilkan citra Rumah Sakit sebagai pencipta jasa layanan publik, peningkatan mutu terbaik pelayanan Rumah Sakit harus terus didorong mengacu kepada tata pengelolaan yang baik, dengan memperhatikan aspek pemerataan, efisiensi, keterjangkauan dan perlindungan kepada masyarakat maka perlu Menetapkan Hospital By Laws (HBL) pada RSUD dr. Fauziah Bireuen;

b. bahwa untuk maksud tersebut perlu ditetapkan dalam suatu Surat Keputusan;

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh;

3. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Simeulue sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2000;

4. Undang-Undang Kedokteran No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik kedokteran;

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

6. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten / Kota:

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;

11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 772/Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws);

12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 631/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff By Laws) di Rumah Sakit;

Page 3: Sk Hospital by Laws

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen ini yang dimaksud dengan :a. Daerah adalah Kabupaten Bireuen;b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Bireuen;c. Bupati adalah Bupati Bireuen;d. Direktur adalah Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen;e. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok jabatan / kedudukan yang menunjukkan

tugas, wewenang dan tanggung jawab seorang pegawai dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada suatu bidang keahlian dan atau keterampilan tertentu;

f. Komite Medik adalah jabatan fungsional dari kelompok medis / dokter yang bertugas membantu Direktur dalam menyusun Standar Pelayanan Medik dan memantau pelaksanaannya, melaksanakan pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi, mengembangkan program pelayanan, pendidikan, pelatihan serta penelitian. Komite Medik dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih oleh kelompok medis dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur untuk jangka waktu 3 tahun;

g. Komite Keperawatan adalah jabatan Fungsional dari Kelompok Paramedis / perawat / bidan yang bertugas membantu Direktur dalam menyusun Standar Pelayanan Keperawatan dan memantau pelaksanaannya, melaksanakan pembinaan etika profesi, pelatihan serta penelitian. Komite Keperawatan dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih oleh kelompok perawat / bidan dan ditetapkan dengan Keputusan direktur untuk jangka waktu 3 tahun;

BAB IISUSUNAN ORGANISASI

Pasal 2

a. Susunan Organisasi RSUD dr. Fauziah Bireuan terdiri dari :(1) Direktur(2) Tata Usaha(3) Bidang-Bidang(4) Sub. Bagian(5) Seksi(6) Kelompok Jabatan Fungsional

b. Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Tata Usaha yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur;

c. Bidang-Bidang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur;

d. Sub. Bagian masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub. Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Tata Usaha;

e. Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang;

f. Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang Ketua dalam Jabatan Fungsional yang ditetapkan dan berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur;

BAB IIIPERAN, TUGAS DAN KEWENANGAN

Pasal 3

a. Peran, Tugas dan Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuen adalah:(1) Memimpin penyelenggaran pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan yang

ditetapkan bersama DPRD.(2) Mengajukan rancangan Perda.(3) Menetapkan Perda yang telah mendapat persetujuan DPRD.(4) Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD untuk

dibahas dan ditetapkan bersama.(5) Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah’

Page 4: Sk Hospital by Laws

(6) Mewakili daerahnya didalam dan diluar pengadilan, dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan .

(7) Melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai

b. Peran, Tugas dan Kewenangan Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen adalah :(1) Memimpin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen dalam pelaksanaan

tugas yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijaksanaan Bupati.

(2) Menyusun rencana kebijakan (strategi) RSUD dr. Fauziah Bireuen dalam rangka penerapan kebiajkan Bupati.

(3) Menyiapkan kebijakan umum daerah di bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

(4) Menetapkan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan masyarakat di daerah yang menjadi tanggung jawab sesuai dengan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati.

(5) Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan.

(6) Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas RSUD dr. Fauziah Bireuen agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(7) Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier.

(8) Melaksanakan kerja sama dengan instansi dan organisasi lain menyangkut bidang pelayanan kesehatan masyarakat.

(9) Membuat laporan hasil kegiatan RSUD dr. Fauziah Bireuen sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.

(10) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati

c. Peran, Tugas dan Kewenangan Komite Medis RSUD dr. Fauziah Bireuen adalah :(1) Menyusun rencana kegiatan Komite Medik dalam rangka penetapan kebijakan

(strategi) RSUD dr. Fauziah Bireuen berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Merumuskan standar pelayanan medik, standar peralatan medik, standar tenaga medik dan standar-standar lainnya yang sesuai dengan kode etik profesi, standar profesi berdasarkan referensi keilmuan yang mutakhir serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3) Memimpin para kepala Sub-Komite dan staf medis fungsional agar dapat melaksanakan dan mengimplementasikan tugasnya masing-masing sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

(4) Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para kepala Sub-Komite dan staf medis fungsional agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.

(5) Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas staf medik RSUD dr. Fauziah Bireuen agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(6) Melaksanakan kredensialisasi tenaga medik baik tenaga medik yang baru maupun yang lama, evaluasi kompetensi staf medik, prestasi kerja staf medik fungsional sebagai bahan pertimbangan pengembangan karir dan pengembangan pelayanan.

(7) Mengevaluasi hasil kegiatan komite medik secara keseluruhan.(8) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

d. Peran, Tugas dan Kewenangan Komite Keperawatan RSUD dr. Fauziah Bireuen adalah :(1) Menyusun rencana kegiatan Komite keperawatan dalam rangka penetapan

kebijakan (strategi) RSUD dr. Fauziah Bireuen berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Merumuskan standar pelayanan asuhan keperawatan, standar peralatan, standar tenaga keperawatan dan standar-standar lainnya yang sesuai dengan kode etik profesi, standar profesi berdasarkan referensi keilmuan yang mutakhir serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3) Memimpin para kepala Sub-Komite dan staf paramedis fungsional agar dapat melaksanakan dan mengimplementasikan tugasnya masing-masing sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

(4) Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para kepala Sub-Komite dan staf paramedis fungsional agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.

(5) Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas Komite Keperawatan RSUD dr. Fauziah Bireuen agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(6) Melaksanakan evaluasi kompetensi tenaga keperawatan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir.

(7) Mengevaluasi hasil kegiatan komite keperawatan secara keseluruhan.

Page 5: Sk Hospital by Laws

(8) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

e. PERAN , TUGAS DAN KEWENANGAN PERAWAT PENGAWAS SORE/ MALAM / HARI LIBUR ADALAH :

(1) Menyusun rencana kerja Pelaksanaan Tugas ( Kunjungan ke Ruang Rawat )

(2) Mewakili Kepala Bidang Keperawatan pada waktu sore / malam / hari libur

(3) Melaksanakan supervise Ke Unit Perawatan Agar tujuan poly yang ingin dicapai tetap

terjamin

(4) Membina tenaga keperawatan pada sore / malam/ hari libur

(5) Mengatasi masalah yang timbul terutama yang berkaitan dengan poly dan kalau perlu

melaporkan kepada Kabid Perawatan / Pimpinan rumah sakit

(6) Mengatur / mengalokasikan tenaga dan peralatan antar ruang rawat dalam keadaan yang

sangat mendesak

(7) Mengawasi tenaga keperawatan dan tenaga lain berdasarkan kelengkapan jadwal dinas di

ruangan

(8) Mengawasi dan memelihara ketertiban , keamanan di ruang rawat dan keseluruhan Rumah

sakit , koordinasi dengan petugas keamanan Rumah Sakit

(9) Mengawasi kelancaran pelaksanaan program bimbingan Siswa / Mahasiswa institusi

pendidikan keperawatan

(10)Mengawasi pelaksanaan kebijakan bidang perawatan dan peraturan rumah sakit yang berlaku

(11)Membuat laporan secara keseluruhan tentang kondisi Rumah Sakit pada waktu sore/ malam/

hari libur khususnya tentang kegiatan poly, keperawatan, kepala bidang keperawatan

BAB IVHAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 7

a. Hak Pasien :(1) Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah

Sakit;(2) Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;(3) Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi;(4) Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan

standar prosedur operasional;(5) Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian

fisik dan materi;(6) Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;(7) Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang

berlaku di Rumah Sakit ( Khusus Kelas Utama );(8) Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang

mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit;(9) Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data

medisnya;(10) Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan

tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan;

(11) Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;

(12) Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;

Page 6: Sk Hospital by Laws

(13) Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang di anutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya;

(14) Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit;

(15) Mengajukan usul, saran perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya;(16) Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan

kepercayaan yang dianutnya.

b. Kewajiban Pasien(1) Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan tata tertib

rumah sakit;(2) Pasien wajib untuk menceritakan sejujur-jujurnya tentang segala sesuatu mengenai

penyakit yang dideritanya;(3) Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dalam rangka

pengobatannya;(4) Pasien dan / penanggungnya berkewajiban untuk melunasi semua imbalan atas jasa

pelayanan rumah sakit / dokter;(5) Pasien dan / penanggungnya berkewajiban untuk mematuhi segala perjanjian yang di

tandatanganinya.

Pasal 8

a. Hak Dokter(1) Melakukan praktik dokter setelah memperoleh Surat Izin Dokter ( SID ) dan Surat Izin

Praktik ( SIP )(2) Memperoleh informasi yang benar dan lengkap dari pasien / keluarga tentang

penyakitnya(3) Bekerja sesuai standar profesi(4) Menolak melakukan tindakan medik yang bertentangan dengan etika, hukum, agama,

dan hati nuraninya(5) Mengakhiri hubungan dengan seorang pasien jika menurut penilaiannya kerja sama

pasien dengannya tidak berguna lagi, kecuali dalam keadaan gawat darurat(6) Menolak pasien yang bukan bidang spesialisasinya, kecuali dalam keadaan darurat

atau tidak ada dokter lain yang mampu menanganinya(7) Hak atas kebebasan pribadi ( Privacy ) dokter(8) Ketenteraman bekerja(9) Mengeluarkan surat-surat keterangan dokter

(10) Menerima imbalan jasa(11) Menjadi anggota perhimpunan profesi(12) Hak membela

b. Kewajiban Dokter(1) Kewajiban Umum Dokter:

(a) Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan sumpah dokter.

(b) Seorang dokter harus senantiasa berupaya melaksanakan profesinya sesuai dengan standar profesi yang tertinggi.

(c) Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi.

(d) Setiap dokter harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat memuji diri.(e) Tiap perbuatan atau nasihat yang mungkin melemahkan daya tahan psikis maupun

fisik hanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikan pasien, setelah memperoleh persetujuan pasien.

(f) Setiap dokter harus senantiasa berhati-hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan teknik atau pengobatan baru yang belum diuji kebenarannya dalam hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

(g) Seorang dokter hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya. Seorang dokter harus, dalam setiap praktik medisnya, memberikan pelayanan

medis yang kompoten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya disertai rasa kasih sayang ( compassion ) dan penghormatan atas martabat manusia.

Seorang dokter harus bersikap jujur dalam berhubungan dengan pasien dan sejawatnya, dan berupaya untuk mengingatkan sejawatnya yang dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter atau kompentensi, atau yang melakukan penipuan atau penggelapan, dalam menangani pasien.

Seorang dokter harus menghormati hak-hak pasien, hak-hak sejawatnya, dan hak tenaga kesehatan lainnya, dan harus menjaga kepercayaan pasien.

Page 7: Sk Hospital by Laws

Setiap dokter harus senantiasa mengingat kewajiban melindungi hidup makhluk insani.

(h) Dalam melakukan pekerjaannya seorang dokter harus memperhatikan kepentingan masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh ( promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif ), baik fisik maupun psikososial, serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenar-benarnya.

(i) Setiap dokter dalam bekerja sama dengan para pejabat di bidang kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat, harus saling menghormati.

(2) Kewajiban Dokter Terhadap Pasien (a) Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan

ketrampilannya untuk kepentingan pasien. Dalam hal ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, maka atas persetujuan pasien, ia wajib merujuk pasien kepada dokter yang mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut.

(b) Setiap dokter harus memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan penasihatnya dalam beribadat dan atau dalam masalah lainnya.

(c) Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.

(d) Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.

(3) Kewajiban Dokter Terhadap Teman Sejawat(a) Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin

diperlakukan.(b) Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawatnya, kecuali

dengan persetujuan atau berdasarkan prosudur yang etis.

(4) Kewajiban Dokter Terhadap Diri Sendiri(a) Setiap dokter harus memelihara kesehatannya, supaya dapat bekerja dengan baik.(b) Setiap dokter harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi kedokteran / kesehatan.

Pasal 9

a. Hak Rumah Sakit(1) Menentukan jumlah, jenis dan kualifikasi sumber daya manusia sesuai dengan

klasifikasi Rumah Sakit;(2) Menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan remunerasi, insentif dan

penghargaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;(3) Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mengembangkan pelayanan;(4) Meneriam bantuan dari pihak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;(5) Menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian;(6) Mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan pelayanan kesehatan;(7) Mempromosikan layanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;(8) Mendapatkan insentif pajak bagi Rumah Sakit publik dan Rumah Sakit yang ditetapkan

sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

b. Kewajiban Rumah Sakit(1) Memberikan Informasi yang benar tentang pelayanan Rumah Sakit kepada

masyarakat;(2) Memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi dan efektif;(3) Memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan

pelayanannya;(4) Berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana, sesuai dengan

kemampuan pelayanannya;(5) Menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu atau miskin;(6) Melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan memberikan fasilitas pelayanan pasien

tidak mampu / miskin, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, ambulan gratis, pelayanan korban bencana dan kejadian luar biasa atau bakti sosial bagi misi kemanusiaan;

(7) Membuat, melaksanakan dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sebagai acuan dalam melayani pasien;

Page 8: Sk Hospital by Laws

(8) Menyelenggarakan rekam medis;(9) Menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara lain sarana ibadah,

parkir, ruang tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita menyusui, anak-anak dan lanjut usia;

(10) Melaksanakan sistem rujukan;(11) Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta

peraturan perundang-undangan;(12) Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak dan kewajiban pasien;(13) Menghormati dan melindungi hak-hak pasien;(14) Melaksanakan etika rumah sakit;(15) Memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana;(16) Melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik secara regional maupun

nasional;(17) Membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau kedokteran

gigi dan tenaga kesehatan lainnya;(18) Menyusun dan melaksanakan peraturan internal Rumah Sakit ( Hospital by Laws )(19) Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas rumah sakit dalam

melaksanakan tugas dan;(20) Memberlakukan seluruh lingkungan Rumah Sakit sebagaimana kawasan tanpa rokok.

Pasal 10a. Hak Perawat

(1) Perawat berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya

(2) Perawat berhak untuk mengembangkan diri melaui kemampuan spesialisasi sesuai dengan latar belakang pendidikannya

(3) Perawat berhak untuk menolak keinginan pasien/klien yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, serta standar dan kode etik profesi

(4) Perawat berhak untuk mendapatkan informasi lengkap dari pasien/ keluarga tentang keluhan kesehatan dan ketidak puasannya terhadap pelayanan yang diberikan

(5) Perawat berhak untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya berdasarkan perkembangan IPTEK dalam bidang keperawatan/kesehatan secara terus-menerus

(6) Perawat berhak untuk diperlakukan secara adil dan jujur oleh RSUD dr. Fauziah bireuen maupun oleh pasien/klien dan keluarga

(7) Perawat berhak mendapatkan jaminan perlindungan terhadap resiko kerja yang dapat menimbulkan bahaya fisik maupun stress emosional

(8) Perawat berhak diikut sertakan dalam penyusunan dan penetapan kebijakan pelayanan kesehatan

(9) Perawat berhak atas privasi dan berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh pasien/klien dan atau keluarganya serta tenaga kesehatan lainya

(10)Perawat berhak untuk menolak dipindahkan ketempat tuga lain, baik melalui anjuran atau pengumuman tertulis kareana diperlakukan, untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan standar profesi atau kode etik keperawatan dan peraturan perundang-undangan lainnya

(11)Perawat berhak untuk mendapatkan penghargaan dan imbalan yang layak dari jasa profesi yang diberikannya berdasarkan perjanjian atau ketentuan yang berlaku di RSUD dr. Fauziah Bireuen

(12)Perawat berhak untuk memperoleh kesempatan memngembangkan karier sesuai dengan bidang Profesinya.

b. Kewajiban Perawat

(1) Perawat wajib mematuhi semua peraturan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Fauziah Bireuen

(2) Perawat wajib memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi dan batas-batas kegunaannya

(3) Perawat wajib menghormati hak-hak pasien / klien(4) Perawat wajib merujuk pasien / klien kepada perawat atau tenaga kesehatan lainnya

yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik, bila yang bersangkutan tidak dapat mengatasinya sendiri

(5) Perawat wajib memberikan kesempatan kepada pasien / klien untuk berhubungan dengan keluarganya, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan atau standar profesi yang ada

(6) Perawat memberikan kesempatan kepada pasien / klien untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sepanjang tidak mengganggu pasien yang lain

(7) Perawat wajib berkolaborasi dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan terkait dalam memberikan pelayanan kesehatan dan pelayanan keperawatan kepada pasien / klien

(8) Perawat wajib memberikan informasi yang akurat tentang tindakaan keperawatan yang di berikan kepada pasien / klien dan atau keluarga sesuai batas kemampuannya

Page 9: Sk Hospital by Laws

(9) Perawat wajib meningkatkan mutu pelayanan keparawatannya sesuai dengan standar profesi keperawatan demi kepuasan pasien / klien

(10)Perawat wajib membuat dokumentasi asuhan keperawatan secara akurat dan berkesinambungan

(11)Perawat wajib mengikuti perkembangan IPTEK keperawatan atau kesehatan secara terus menerus

(12)Perawat wajib melakukan pelayanan darurat sebagai tugas kemanusiaan sesuai dengan batas-batas kewenangannya

(13)Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang di ketahuinya tentaqng pasien / klien, kecuali jika diminta keterangan oleh pihak yang berwenang

(14)Perawat wajib mematuhi hal-hal yang telah disepakati atau perjanjian yang telah dibuat sebelumnya terhadap RSUD dr. Fauziah Bireuen

a. Hak Bidan(1) Bidan berhak mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai

dengan profesinya(2) Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar profesi pada setiap

tingkat/jenjang pelayanan kesehatan(3) Bidan berhak menolak keinginan pasien dan keluarga yang bertentangan dengan

peraturan poerundangan dan kode etik profesi(4) Bidan berhak atas privasi dan menuntut apabila nama baiknya dicemarkan baik oleh

pasien,keluarga maupun profesi lain(5) Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan

maupun pelatihan(6) Bidan berha memperoleh kesempatan untuk meningkatkan jenjang karier dan

jabatan yang sesuai (7) Bidan berhak mendapatkan kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai

b. Kewajiban Bidan terhadap Klien dan Masyarakat(1) Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah

Jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya(2) Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan

martabat kemanusian yang utuh dan memelihara citra bidan(3) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpodoman pada

peran,tugas dan tanggung jawab sesuia dengan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat

(4) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien dan menghormati nilai-nilai yang berlaku di masyarakat

(5) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya

(6) Setiap bidan senantiasa mencipkan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya secara optimal

c. Kewajiban Bidan terhadap Tugasnya(1) Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna kepada klien,keluarga dan

masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang di milikinya berdasarkan kebutuhan klien keluarga dan masyarakat

(2) Setiap bidan berhak memberikan pertolongan dan mempunyai kewenangan dalam tugasnya termasuk keputusan mengadakan konsultasi dan atau rujukan

(3) Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan yang dapat dan atau dipercayakan kepadanya,kecuali bila diminta oleh pengadilan atau diperlukan sehubungan dengan kepentingan klien

d. KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP SEJAWT dan tenaga Kesehatan Lainnya(1) Setiap bidan haruas menjalani hubungan dengan teman sejawatnya untuk mencipkan

suasana kerja yang serasi(2) Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati baik

sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya

e. Kewajiban Bidan Terhadap Profesinya(1) Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesinya dengan

menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat

(2) Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan diri dan meninggkatkan kemampuan profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

(3) Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yang dapat meningkatkan mutu dan profesionya

Page 10: Sk Hospital by Laws

f. Kewajiban Bidan Terhadap Diri Sendiri(1) Setiap bidan harus memelihara kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas

profesinya dengan baik(2) Setiap bidan seyogyanya berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

g. Kewajiaban Bidan terhadap pemerintah Nusa, Bangsa dan Tanah Air(1) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan ketentuan –

ketentuan pemerintah dalam bidang kesehatan, khususnya dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga

(2) Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan menyumbangkan pemikirannya kepada pemerintah untuk meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan terutama pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga.

PASAL 11PERATURAN PASIEN RAWAT INAP RSUD dr. FAUZIAH BIREUEN

(1) Pasien dan keluarga wajib mematuhi segala ketentuan yang berlaku di rsud dr. Fauziah Bireuen

(2) Keluarga yang menjaga pasien hanya dibolehkan 1 ( satu ) orang keluarga terdekat / muhrimnya

(3) Pasien dan keluarga wajib menjaga kebersihan dan kerapian ruang perawatan dan kamar mandi, dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, tidak membuang sampah atau air melalui jendela

(4) Pasien dan keluarga wajib menjaga ketentraman ruang perawatan dengan tidak membuat keributan atau kegaduhan

(5) Pengunjung / tamu hanya dibolehkan 2 ( dua ) orang untuk satu pasien dalam waktu yang bersamaan dan wajib mentaati waktu bertemu, yaitu

pagi : pukul 11.00 s/d 13.30 wibsore : pukul 16.00 s/d 17.30 wibmalam: pukul 19.00 s/d 20.30 wib

(6) Ketentuan waktu konsultasi dokter : pukul 08.00 s/d 11.00 wib setiap hari kerja(7) Pasien dan keluarga tidak dibenarkan merokok didalam ruang perawatan(8) Pasien dan keluarga tidak dibenarkan membawa barang – barang elektronik kedalam ruang

perawatan , tidak dibenarkan membawa senjata tajam , narkoba, barang – barang terlarang dan barang – barang berharga lainnya. jika tidak diindahkan , segala akibat yang ditimbulkan diluar tanggung jawab pihak rumah sakit

(9) Keluarga pasien tidak dibenarkan makan dan minum didalam ruang perawatan(10) Pasien dan keluarga tidak dibenarkan membawa pulang barang – barang inventaris

milik rumah sakit(11) Pasien dan keluarga tidak dibenarkan membawa anak – anak dibawah umur kedalam

ruang perawat

PASAL 12

Tata Tertib Mahasiswa / Siswi Praktek di Rumah SakitSelama melakukan praktek seluruh mahasiswa harus mematuhi tata tertib sebagai berikut :

(1) Mematuhi seluruh aturan dan tata tertib yang berlaku di Rumah Sakit- Apel Senin Pagi Jam 08.00 Wib

Sore jam 16.45 Wib- Jumat Senam jam 07.00 Wib

Page 11: Sk Hospital by Laws

Ceramah Jam 08.00 Wib(2) Menjunjung tinggi profesi dan etika profesi tenaga keperawatan(3) Melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan yang aman dan efektif berdasarkan Visi dan

Motto Rumah Sakit(4) Menjaga Rahasia Rumah Sakit dan rahasia pasien sesuai dengan aturan yang berlaku(5) Tidak boleh membicarakan, memberi komentar dan mengungkapkan permasalahan yang ada di

Rumah sakit kepada wartawan maupun pihak luar Rumah Sakit tanpa izin dari pihak Rumah Sakit

(6) Berpakaian rapi disertai dengan atribut yang lengkap

A. Bagi wanita :- Baju melewati bokong, Jangan sempit- Memakai jelbab tidak kelihatan rambut muka dan belakang- Memakai jam tangan dengan penunjuk detik- Tidak memakai perhiasan, dan tidak mermeke up- Pergi dan pulang Praktek memakai sepatu dengan kaos kaki berwarna putih

B. Bagi laki – laki :- Rambut pendek rapi- Memakai jam tangan dengan petunjuk detik- Pergi dan Pulang Praktek memakai sepatu dengan kaos kaki berwarna putih

(7) Tidak diperbolehkan memanjangkan kuku

(8) Tidak diperbolehkan mengaktifkan HP pada saat praktek

(9) Menjalin komunikasi yang efektif dengan SMF, Kepala Ruang, CI dan Staff di Ruangan / Poliklinik

(10)Membuat laporan kegiatan praktek dan di konsultasikan pada CI Ruangan/ Poliklinik

(11)Membawa buku saku pada saat praktek

(12)Membawa tensimeter dan thermometer

(13)Jam istirahat tetap diruangan / Poliklinik jangan berkunjung keruangan lain

(14)Menjaga baik Almamater :

Berboncengan tidak boleh duduk mengangkang dengan memakai baju dinas ( Putih )

Ditetapkan di B i r e u e nPada Tanggal 2013

DIREKTUR RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN

Dr. MUKHTAR, MARS Nip. 19661122 200003 1 002

Page 12: Sk Hospital by Laws

PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. FAUZIAH

Jln. Mayjen T. Hamzah Bendahara No. 13 Telp. Fax (0644) 21228. Kode Pos 24211Email : [email protected]

B I R E U E N No. Register RS : 1 1 0 8 6 3 Qanun No.03 Tahun 2010

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. FAUZIAH BIREUENNomor : Peg.800 / Kpts / / 2013

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN HOSPITAL BY LAWS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. FAUZIAH BIREUEN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menampilkan citra Rumah Sakit sebagai pencipta jasa layanan publik, peningkatan mutu terbaik pelayanan Rumah Sakit harus terus didorong mengacu kepada tata pengelolaan yang baik, dengan memperhatikan aspek pemerataan, efisiensi, keterjangkauan dan perlindungan kepada masyarakat maka perlu membentuk Tim Penyusun Hospital By Laws (HBL) pada RSUD dr. Fauziah Bireuen;

b. bahwa untuk maksud tersebut perlu ditetapkan dalam suatu Surat Keputusan;

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan;2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh;3. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten

Bireuen dan Kabupaten Simeulue sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2000;

4. Undang-Undang Kedokteran No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik kedokteran;

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;6. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

Page 13: Sk Hospital by Laws

7. Peraturan8. Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pedoman

Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten / Kota:10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan

Bentuk Produk Hukum Daerah;11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur

Penyusunan Produk Hukum Daerah;12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 772/Menkes/SK/VI/2002 tentang

Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws);13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 631/Menkes/SK/IV/2005 tentang

Pedoman Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff By Laws) di Rumah Sakit;

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KESATU : Pembentukan Tim Penyusun Hospital By Laws pada RSUD dr. Fauziah

Bireuen.KEDUA : Susunan Tim Hospital by Laws RSUD dr. Fauziah Bireuen sebagaimana

tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.KETIGA : Ketua Tim Penyusun Hospital By Laws RSUD dr. Fauziah Bireuen dalam

pelaksanaannya bertanggung jawab kepada Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di B i r e u e nPada Tanggal 2013

DIREKTUR RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN

Dr. MUKHTAR, MARS Nip. 19661122 200003 1 002

Lampiran : Keputusan Direktur RSUD dr. Fauziah BireuenNomor : Peg. 800/Kpts/ /2013Tanggal : 2013

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN MASTER PLANPADA RSUD dr. FAUZIAH BIREUEN

Penanggung Jawab : Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen

Koordinator : Dr. Mursyidah, MPH

Anggota1. Ka. Bag. Tata Usaha2. Ka. Bid. Pelayanan Medis3. Ka. Bid. Keperawatan4. Ka. Bid. Penunjang Medis5. Ka. Sub. Bag. Umum dan Kepegawaian6. Ka. Sub. Bag. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan7. Ka. Sub. Bag. Keuangan8. Ka. Sie. Asuhan Keperawatan9. Ka. Sie. Etika Profesi dan Logistik Keperawatan10. Ka. Sie. Penelitian dan Pengembangan11. Ka. Sie. Pemasaran Sosial dan Upaya Rujukan12. Ka. Sie. Pelayanan Medis Rawat Inap dan Rawat Jalan13. Ka. Sie. Pelayanan Medis Rawat Darurat, Intensif dan Bedah Central14. Ketua Komite Medis15. Ketua Komite Keperawatan16. Dr. Nazirah, MPH17. Dr. Athaillah, Sp.OG

Page 14: Sk Hospital by Laws

DIREKTUR RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN

Dr. MUKHTAR, MARS Nip. 19661122 200003 1 002