4
Patofisiologi dan Patologi Keganasan prostat biasanya berupa adenokarsinoma yang berasal dari kelenjar prostat yang menjadi hipertrofik pada usia dekade kelima sampai ketujuh. Kemungkinan tahapan patogenesis kanker adalah: kelenjar prostat normal PIN (prostate intrapithelial neoplasia) karsinoma prostat karsinoma prostat stadium lanjut karsinoma prostatmetastasis HRPC (hormone refractory prostate cancer). Karsinoma prostat 75% terjadipada zona perifer, 15-20% pada zona transisi atau zona sentral. Tumor yang berada pada kelenjar prostat tumbuh menembus kapsul prostat dan mengadakan infiltrasi ke organ di sekitarnya. Penyebaran sekarsinomara limfogen melalui kelenjar limfe pada daerah pelvis menuju kelenjar limfe retroperitoneal dan penyebaran sekarsinomara hematogen melalui vena vertebralis menuju tulang-tulang pelvis, femur sebelah proksimal, vertebra lumbalis, kosta, paru, hepar, dan otak. Metastasis ke tulang pada umumnya merupakan proses osteoblastik, meskipun kadang-kadang bisa juga terjadi proses osteolitik. Manifsetasi Klinis Pada karsinoma stadium dini seringkali tidak ditemukan gejala-gejala klinis. Tanda-tanda biasanya muncul pada stadium yang lebih lanjut. Tanda – tanda itu antara lain :

sk2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nmknknknkj

Citation preview

Page 1: sk2

Patofisiologi dan Patologi

Keganasan prostat biasanya berupa adenokarsinoma yang berasal dari kelenjar prostat

yang menjadi hipertrofik pada usia dekade kelima sampai ketujuh. Kemungkinan tahapan

patogenesis kanker adalah: kelenjar prostat normal PIN (prostate intrapithelial neoplasia)

karsinoma prostat karsinoma prostat stadium lanjut karsinoma prostatmetastasis

HRPC (hormone refractory prostate cancer). Karsinoma prostat 75% terjadipada zona perifer,

15-20% pada zona transisi atau zona sentral.

Tumor yang berada pada kelenjar prostat tumbuh menembus kapsul prostat dan

mengadakan infiltrasi ke organ di sekitarnya. Penyebaran sekarsinomara limfogen melalui

kelenjar limfe pada daerah pelvis menuju kelenjar limfe retroperitoneal dan penyebaran

sekarsinomara hematogen melalui vena vertebralis menuju tulang-tulang pelvis, femur

sebelah proksimal, vertebra lumbalis, kosta, paru, hepar, dan otak. Metastasis ke tulang pada

umumnya merupakan proses osteoblastik, meskipun kadang-kadang bisa juga terjadi proses

osteolitik.

Manifsetasi Klinis

Pada karsinoma stadium dini seringkali tidak ditemukan gejala-gejala klinis. Tanda-

tanda biasanya muncul pada stadium yang lebih lanjut.

Tanda – tanda itu antara lain :

Pada pemeriksaan colok dubur : ditemukan berupa nodul keras pada prostat

Pemeriksaan laboratorium : ditemukan adanya peningkatan tumor PSA

10 % pasien datang dengan gangguan saluran kemih berupa kesulitan miksi, nyeri

kencing, atau hematuria yang menandakan bahwa kanker telah menekan uretra

Jika sudah menekan rectum : keluhan buang air besar

Jika sudah metastasis ke tulang : nyeri tulang, fraktur pada tempat metastasis,

kelainan neurologis jika metastasis pada tulang vertebra

Diagnosis

Diagnosis dari kanker prostat ditemukan dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan

penunjang. Pada anamnesis hal-hal yang perlu ditanyakan adalah segala hal yang terkait

Page 2: sk2

dengan gejala yang sering ditimbulkan pada Kanker prostat. Gejala yang ditimbulkan dan

perlu untuk ditanyakan saat anmnesis antara lain:

- Riwayat keluarga dan pemeriksaan fisik (termasuk DRE)

- Sering buang air kecil, terutama pada malam hari

- Buang air kecil harus mengejan

- Sulit menahan buang air kecil

- Tidak dapat buang air kecil sama sekali

- Buang air kecil terasa sakit atau panas

- Terdapat darah dalam air seni dan air mani

- Terasa sakit saat enjakulasi

- Timbul rasa nyeri atau kaku di daerah bokong, panggul, dan pangkal paha

Pada pemeriksaan fisik sering ditemukan:

- rasa nyeri atau kaku didaerah bokong, panggul dan pangkal paha

- Pemeriksaan DRE pada dubur pasien

Pemeriksaan Penunjang dalam diagnosis kanker prostat ;

a. Lab Darah => Pemeriksaan PSA

PSA adalah enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar prostat yang berfungsi untuk

mengencerkan karsinomairan ejakulasi untuk memudahkan pergerakan sperma. Pada

keadaan normal, hanya sedikit PSA yang masuk ke dalam aliran darah tetapi bila

terjadi peradangan atau kerusakan jaringan prostat maka kadar PSA dalam darah

meningkat. Jadi peningkatan kadar PSA bukan hanya disebabkan oleh kanker prostat

tetapi dapat juga disebabkan oleh BPH dan peradangan prostat karena sebab lain.

Dalam darah, PSA ditemukan dalam keadaan bebas (free-PSA) dan sebagian besar

diikat oleh protein (disebut c-PSA atau complexed-PSA). Dari hasil penelitian,

ternyata pada BPH peningkatan free-PSA lebih dominan, sedangkan pada kanker

prostat peningkatan c-PSA lebih dominan. Untuk membedakan apakah peningkatan

kadar PSA disebabkan oleh BPH atau kanker prostat maka dianjurkan pemeriksaan

rasio free-PSA/PSA total atau rasio c-PSA/PSA total terutama bagi mereka yang

kadar PSA totalnya antara 2.6-10 ng/ml.

Page 3: sk2

b. Urinalisis: Terdapat hematuria makros maupun mikroskopik

c. USG transrektal (TRUS): pada pemeriksaan ultrasonografi trasrektal dapat diketahui

adanya area hipo-ekoik (60%) yang merupakan salah satu tanda adanya kanker prostat

dan sekaligus mengetahui kemungkinan adanya ekstensi tumor ke ekstrakapsuler. Selain

itu dengan tuntunan USG dapat diambil contoh jaringan pada area yang dicurigai

keganasan melalui biopsi aspirasi dengan jarum halus.

d. CT scan dan MRI: CT scan diperiksa jika dicurigai adanya metastasis pada limfonudi

(N), yaitu pada pasien yang menunjukkan skor Gleason tinggi (>7) atau kadar PSA

tinggi. Dibndingkan dengan ultrasonografi transrektal, MRI lebih akurat dalam

menentukan luas ekstensi tumor ke ekstrakapsuler atau ke vesikula seminalis.