16
PROBLEM BASED LEARNING MAHASISWA KEDOKTERAN TAHUN PERTAMA WRAP UP A18 Ketua : Andrian Wijaya (1102011027) Sekretaris : Desla Citra Ayu (1102012057) Anggota : Abdi Rida (1102012002) Dea Ardelia Putri (1102012050) Dewa Ayu Bulan N. (1102012059) Dika Cahaya Putri (1102012065) Dimas Adriyono W. (1102012067) Dmitri Rifanda (1102012071) M. Fadli Syahdema (1102012150)

skenario 2 blok 1.1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

skenario 2 blok etika

Citation preview

PROBLEM BASED LEARNING

MAHASISWA KEDOKTERAN TAHUN PERTAMAWRAP UP

A18Ketua : Andrian Wijaya(1102011027)Sekretaris :Desla Citra Ayu(1102012057)Anggota : Abdi Rida(1102012002) Dea Ardelia Putri(1102012050) Dewa Ayu Bulan N.(1102012059) Dika Cahaya Putri(1102012065) Dimas Adriyono W.(1102012067) Dmitri Rifanda(1102012071) M. Fadli Syahdema(1102012150)

Fakultas Kedokteran Universitas YARSI2012-2013

MAHASISWA KEDOKTERAN TAHUN PERTAMAMahasiswa kedokteran tahun pertama diberikan tugas membaca laporan kasus sebuah penyakit . pada bagian ringkasan kasus disebutkan: laki-laki koma 45, datang kepoli klik umum sebuah rumah sakit dengan keluhan utama batuk berdahak disertai darah selama satu minggu. Keluhan tambahan berupa sesak napas, demam, dan nyeri punggung. Riwayat penyakit dahulu pasien didapatkan adanya keluhan batuk berdahak 2 tahun lalu telah dinyatakan menderita tuberkulosis paru berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen dada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normotensi, takikardi,takipnea dan fibris. Selain itu dilakukan pemeriksaan toraks terdiri dari inspkesi,palpasi,perkusi dan auskultasi. Untuk menegakkan diagnosis dokter merencanakan pemeriksaan penunjang.pemeriksaan laboratorium darah dengan melakukan pungsi vena pada v. Mediana cubiti yang terletak pada fossa cubiti untuk mencari ada tidaknya

Li.1. M&M istilah- istilah anatomy umum dan contoh !Li.2. M&M istilah - istilah lazim dalam kedokteranLi.3. M&M EBMLO.1. definisi EBMLO.2. tahapan EBM

LI. 1Memahami dan menjelaskan istilah anatomi umum beserta contohnyaAnatomi merupakan salah satu cabang biologi yang mempelajari struktur tubuh. Anatomi berasal dari bahasa Yunanianatomeyang berarti menyayat atau mengurai, dan ekivalen Latinnya adalahdissecareyang artinya juga menyayat/mengurai atau diseksi. Istilah anatomi untuk pertama kalinya dipakai dan diperkenalkan oleh Aristoteles (384-322 SM).Ada beberapa istilah umum anatomi yang selalu berulang muncul. Sangat penting bagi Anda untuk memahami beberapa istilah umum tersebut, yang antara lain adalah sebagai berikut:Posisi Tubuh: Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata juga memandang lurus.Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna.Posisi anatomi sangat penting karena hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi berada pada posisi anatomi. Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah menghadap ke atas.Semua posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi dengan perbedaan hanya berada di bidang horisontal daripada bidang vertikal. Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas.Tubuh terletak pada bidang horisontal dengan wajah menghadap ke bawah. Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak prosedur kebidanan.Bidang Tubuh: Bidang frontal/koronal: bidang vertikal yang tegak lurus dengan bidang median. Bidang ini terbentuk dari garis yang menghubungkan satu telinga ke telinga yang lain dari atas kepala dan kemudian membagi seluruh tubuh di sepanjang garis itu. Bidang median/mid-sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi bagian yang sama kanan dan kiri. Bidang sagital/paramedian: bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak sama. Bidang transversal: bidang horisontal tubuh, tegak lurus dengan bidang frontal dan median. Bidang obliqua: bidang selain yang dijelaskan di atas.

Hubungan: Anterior berarti ke arah depan. Posterior berarti menuju belakang. Superior berarti ke arah kepala. Inferior berarti menuju kaki. Medial/medialis berarti menuju bidang median (medekati bagian tengah tubuh). Lateral/lateralis berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari tengah tubuh).Anggota Badan: Proksimal berarti dekat badan Distal berarti jauh dari badan Preaksialmenunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota badan. Postaksial menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan. Fleksor berarti permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota badan bawah. Ekstensor berarti permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota badan bawah.Bagian Otot: Origio (origin): ujung otot yang relatif tetap dari selama gerakan alami. Insersio (insertion): ujung otot yang relatif mobil selama gerakan alami. Belly: bagian tengah berdaging dari otot, yang bersifat insersio. Tendon: bagian berserat dan non-kontraksi dari otot, yang bersifat origio. Aponeurosis: tendon rata yang timbul dari jaringan ikat di sekitar otot.Gerakan: Fleksi: gerakan yang membentuk atau mengurangi sudut sendi. Ekstensi: gerakan yang memperlebar sudut sendi. Aduksi: gerakan menuju batang tubuh Abduksi: gerakan menjauh dari batang tubuh Rotasi: memutar pada sumbu panjang tubuh Rotasi medial: rotasi ke sisi medial tubuh Rotasi lateral: rotasi ke sisi lateral tubuh Sirkumdiksi: kombinasi fleksi-abduksi-ekstensi-aduksi Pronasi: gerakan lengan bawah di mana telapak tangan menghadap belakang. Supinasi: gerakan lengan bawah d imana telapak tangan menghadap depan Protaksi: gerakan menuju ke depan Retraksi: gerakan menarik ke belakang Radial: gerakan ke arah os radius Ulnar: gerakan ke arah os ulna Tibial: gerakan ke arah os tibia Femoral: gerakan ke arah os femoris Frontal: gerakan ke arah os frontale Oksipital: gerakan ke arah os oksipitale, dll.Bagian Struktur Kaput: kepala Korpus: badan Kauda: ekor Kolumna: leher Pedunkula: tangkaiBentuk Struktur Fasia, fasialis: permukaan, muka Fovea: lekukan dangkal, lesung Fascia: lembaran Foramen: lubang Sulkus: lekukan Kanalis: saluran, pipa Kavum, kaverna: rongga besar Kavernosus: berongga-rongga Kondilus: benjolan Spina: berduri, berujung tajam Krista: berbentuk seperti sisir Sinus: rongga kecil Prosesus: seperti ujung pedang Fisura: robekan, celah Insisura: irisanWarna Struktur Alba: putih Nigra: hitam, gelap Rubra: merah Grisea: abu-abu Lutea, flava: kuning Kloros: hijau

Tuberkulosis : infeksi radang parenkim paru karena infeksi kuman mycobacterium tuberculosisLeukositosis : kenaikan jumlah sel darah putih dl darah yg melebihi ambang normalRadiologi : ilmu pengobatan yg menggunakan sinar X atau sinar radioaktif untuk mengetahui penyakitLateral : bagian sisi tubuh yang dapat dilihat dengan memotong tubuh secara horizontalKomplikasi : penyakit yg baru timbul kemudian sbg tambahan pd penyakit yg sudah adaFarmakoterapi : terapi dengan menggunakan obatEtiologi : ilmu yang mempelajari sebab suatu penyakitSPUTUM : dahakMICROBIOLOGy : mempelajari makhluk hidup yang tak dapat dilihat dengan mata telanjangFOSSA : cekunganCubiti : sikuFossa cubiti : merupakansebuah lekukan yang terletak di depan sikumedian cubital vein : pembuluh balik yang berada di tengan lipatan siku

LI. 2 Memahami dan menjelaskan istilah-istilah lazim dalam kedokteran

Takikardia adalah denyut jantung yang lebih cepat daripada denyut jantung normal.Bradikardi adalah denyut jantung yang lebih lambat daripada denyut jantung normal.Normotensi adalah tekanan darah normalHipertensi adalah tekanan darah lebih tinggi dari tekanan darah normalHipotensi adalah tekanan darah lebih rendah dari tekanan darah normalTakipnea adalah frekuensi pernafasan lebih cepat dari frekuensi normalPlatypnea/orthopnea adalah frekuensi pernafasan lebih lama dari frekuensi normalFebris(demam) yaitu meningkatnya temperature tubuh secara abnormal

Kebanyakan istilah medis berasal dari bahasa Yunani atau Latin, meskipun beberapa ada yang berasal dari bahasa modern, terutama Jerman, Perancis, dan Inggris. Secara umum, istilah yang berkaitan dengan diagnosis dan operasi memiliki asal-usul Yunani, sedangkan istilah anatomi berasal dari Latin. Pemahaman tentang struktur istilah medis dan kemampuan untuk memecah istilah medis menjadi beberapa bagian dapat membantu Anda memaksimalkan manfaat dari penggunaan kamus kesehatan dan membuat terminologi medis lebih mudah dipahami.Kebanyakan istilah medis memiliki struktur akar kata, awalan, akhiran, dan gabungan vokal/ bentuk sebagai berikut: Akar kata: dapat dikombinasikan dengan awalan atau akhiran. Awalan:ditempatkan sebelum akar kata untuk memodifikasi maknanya. Akhiran:ditempatkan setelah akar kata untuk memodifikasi dan memberi makna penting pada akar kata; membentuk kata benda, kata kerja, atau kata sifat. Penghubung:vokal yang berfungsi menghubungkan dua akar kata (misalnya o pada kardi/o).Untuk memahami istilah medis, sebaiknya pertama kali Anda melihat makna pada akhiran, lalu makna akar kata dan awalan.Contoh: hiperlipoproteinemia hiper- (awalan) = berlebihan lip (akar kata) = lemak o (vokal yang digunakan untuk membuat bentuk gabungan, lipo-) protein (akar kata) = protein -emia (akhiran) = kondisi darahHiperlipoproteinemia adalah kondisi darah yang ditandai dengan jumlah lemak dan protein yang berlebihan.Contoh: perikarditis peri-(awalan) = sekitar kardi (akar kata) = jantung -itis (akhiran) = peradanganPerikarditis secara harfiah berarti peradangan di sekitar jantung tetapi kamus kesehatan mungkin menyebutnya sebagai peradangan pada perikardium (-ium adalah akhiran yang berarti jaringan), kantung pembungkus jantung.AwalanAwalanArtiContoh

a-, an-tanpa; kurangafasia tanpa bicara;anemia kurang darah

ab-menjauh dariabduktor menjauh dari

ad-mendekat; dekataduktor- menuju;adrenal dekat ginjal

anti-/kontra-melawanantikoagulan mencegah penggumpalan darah;kontrasepsi mencegah kehamilan

ekt-, ekto-, ekso-di luar; luarektoderma kulit luar

end-, endo-, entdi dalam; dalamendokranial di dalam kranium;endoskop penglihat bagian dalam

hiperdi atas, melampaui, berlebihhiperglikemia glukosa berlebih;hipertensi tekanan darah tinggi

hip-, hipo-di bawah, kuranghipotermia suhu tubuh rendah;hipotiroidisme kekurangan tiroid

infra-di bawahinfraorbital di bawah mata

inter-di antarainterkostal di antara rusuk

intra-di dalamintravena di dalam vena

neo-baruneonatal baru lahir

peri-di sekitarperiodontal di sekitar gigi;periosteum di sekitar tulang

poli-banyak, berlebihpolikistik- banyak kista;polidipsia haus berlebihan

sub-di bawahsubkutan di bawah kulit;sublingual di bawah lidah

AkhiranAkhiranArtiContoh

-algia, -diniasakit, nyerineuralgia nyeri di saraf

-sentesistusukan bedah untuk mengambil cairanamniosentesis pengambilan cairan ketuban

-ektomipotongan, sayatanapendektomi pengangkatan usus buntu

-emiakondisi darahanemia kekurangan darah;leukemia kanker darah

-esis -iti-iasis -ia-osis -ikondisi atau keadaananestesia kehilangan sensasi;psoriasis kondisi kulit;skoliosis tulang belakang melengkung

-gram, -grafimencatat, menulis, merekammamogram sinar x dada;kardiografi catatan aspek fisik dan fungsi jantung

-tisinflamasikarditis inflamasi jantung

-omatumorlimfoma tumor jaringan limfa;melanoma tumor jaringan pigmen

-peniakekurangan, defisiensiglikopenia kekurangan gula di jaringan

-fagia, fagimemakan, melahaptakhifagia makan cepat

-plastibedah pembentukangenioplasti pipi;rinoplasti hidung

-pneabernafasapnea jeda bernafas;dispnea bernafas susah payah

-rafisuturgastrorafi- sutur lambung

-reaaliran atau luapanrinorea, ingusan

-stomibukaan bedahkolostomi- menuju kolon;trakheostomi menuju trakhea

-skopimemeriksacistoskopi kandung kemih;citoscopi sel-sel

-tomipemotongan, sayatanplebotomi menuju vena

Akar KataAkar kataDefinisiContoh

aden-[Y.] kelenjaradenoma

blefar-[Y.] kelopak matablefaroplasti

kardi-[Y.] jantungkardiografi

derm(at)-[Y.] kulitdermatitis

gastr-[Y.] lambunggastrostomi

grav-[L.] beratmultigravida

lingu-[L.] lidahsublingual

fob-[Y.] takutagorafobia

spirat-[L.] nafasinspiratori

thorak-[Y.] dadathorakoplasti

LI. 3Memahami dan menjelaskan EBMLO.1. definisi EBMAdalah integrasi bukti penelitian terbaru(the best research evidence), keterampilan klinik dan masalah yang ada pada pasien. Reasearch evidence ---- > clinically relevan research. Clinical expertise ---- > ability to use our clinical skills and past experience to rapidly identify. Patients values ----- > preference, concerns and expectations each patients bring to serve the patients.The core of General Practice: Relationship between the doctor and patient The central aspects is the process of decision making Decision range from the simple clinical type to practice levelLO.2. tahapan EBMHow to get started:A five step process for using an evidencebased approach in General Practice1. Define the problem (generating clinical question).2. Tracking down the information source needed3. Critically appraising the information4. Applying the information with your patients5. Evaluating how effective it is.

Step 1. Defining the problem In every consultation decision need to be made. Questions frequently arise, such as the pros and cons of using of : particular form of therapy the value a particular diagnostic test the risk or prognosis of a part. disease cost effectiveness of a potential intervention There is a clinical problem for which you are unsure of the evidence and to make a decision to investigate it further.

Step 2. Tracking down the information source needed The body of medical literature which can assist in providing answers to the questions raised in clinical practice is broadly scattered, journals and government reports all contain.

Step 3. Critically appraising the information Decided which journal articles to read (not all published information is of equal value). Process which involves carefully reading an article and analizing its methodology, content and conclusion. Do I believe these results sufficiently that I would be prepared to adopt a similar approach, or reach similar conclusion, with my own patients ?Step 4. Applying the information with your patients How to apply the information obtained to the particular circumstances of your patients Probably the most crucial step in the process as well as the most complex. Whether there are any methodological issues raised about the evidence which might prompt you to reject it outright.Step 5. Evaluating how effective it is To evaluate the effect of the evidence as applied to specific patients. The expected benefits that arose from using a particular item of evidence were consistent with the observed benefits It may well generate the need for further research to identify why some patients have not responded in the expected manner and what can be done rectify this The practitioner is having sufficient time to apply these steps routinely in their daily practice

The relevant clinical questions in your patientsmust contain 4 element:1). The patients problem.2). Intervention, which by research methodology,diagnostic test and the treatment3). If needed with intervention comparable.4). Clinical outcome or outcome of interest.The 4 element to form the terminology i.e. PICOP= Patient,I = Intervention,C= Comparison,O= Outcome.Contoh:Seorang pasien wanita 46 thn dgn kolitis ulseratif selama 17 thn,mengenai kolon secara ekstensive dgn gejala yg cukup hebat. Saat ini kolitisnya kambuh, ia tdk mau di-operasi tetapi sadar akan resiko kanker yang ia dengar dan baca dari newsletter. Suaminya telah meyakinkannya akan resiko yg akan terjadi.P = 46 yrs old womenI = Long standing ulcerative colitis, now in remissionC = Patients without ulcerative colitisO = Prevention / control of colon cancerP = 46 yrs old women with long standing ulcerative colitis, now in remission.I = MesalamineC = Standard therapy.O = Prevention of relap

Daftar pustaka

http://sasongko.staff.unimus.ac.id/2012/02/10/apakah-anatomi-itu/#more-6http://kamuskesehatan.com/istilah-umum-anatomi/http://kamuskesehatan.com/memahami-istilah-medis/http://ebm.bmj.com/nature.or.id/.../EBM-Factsheet-2010-R4-Net.