Skenario 2 Blok Imunohematologi - Nuurpit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sgd

Citation preview

TERMINOLOGI

IMUNOHEMATOLOGI Sgd17SKENARIO 2 1Vaksinasi- pemberian vaksin yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas atau memberikan kekebalan pada tubuh tersebut

Penyakit Paru Obstruksi Menahun - penyakit paru kronik ditandai dengan keterbatasan aliran udara didalam saluran nafas yang tidak sepenuhnya reversible dan biasanya disebabkan oleh proses inflamasiTERMINOLOGIIDENTIFIKASI MASALAHMengapa imunisasi dilakukan saat dewasa dan bagaimana Respon vaksinasi terhadap tubuh org dewasa?Mengapa PPOM sering kambuh ?Apa saja manfaat dilakukan imunisasi?Bagaimana respon imun terhadap vaksinasi dan mekanismenya?Apa-apa saja teknik pemberian imunisasi?Apa yang terkandung dalam vaksinasi dalam kasus ?ANALISA MASALAHMengapa imunisasi dilakukan saat dewasa dan bagaimana Respon vaksinasi terhadap tubuh org dewasa?Jawab : dilakukan saat dewasa karna dalam kasus os mengalami kekambuhan dan respon imun vaksinasi sama dengan saat vaksin ketika masih anak anak, dan juga menambah imunitas saat dewasa.

Mengapa PPOM sering kambuh ?Jawab : imunitas os menurun sehingga mudah terserang mikroorganisme.

Apa saja manfaat dilakukan imunisasi?Jawab : meningkatkan imunitas tubuh, mencegah penyakit berdasarkan vaksinasi yang diberikan.Bagaimana respon imun terhadap vaksinasi dan mekanismenya?jawab : vaksinasi berupa pemberian antigen suatu penyakit yang dilemahkan yang akan merangsang sel B utk memproduksi sel memori, ketika penyakit datang sel B tdk perlu untuk mengidentifikasi MO yang masuk tetapi langsung dapat dibunuh. Apa-apa saja teknik pemberian imunisasi?Jawab : Injeksi dan oralApa yang terkandung dalam vaksinasi dalam kasus ?Jawab :Analisa masalah . . . Apa-apa saja teknik pemberian imunisasi?Jawab : - injeksi, oral, rectum,

Apa kandungan vaksinasi pada kasus?Jawab : vaksin haemophilus influenzaAnalisa masalah . . .MAPPING CONCEPTOSKAMBUH IMUNISASISEL BSEL TBERDIFERENSIASIRESPON IMUN SPESIFIKSEL PLASMA/EFEKTORSEL MEMORIREAKSI ANTIGEN - ANTIBODILEARNING OBJECTIVEMahasiswa/i menjelaskan :Antigen, antibody dan MHCImunitas alamiah, respon imun spesifikImunisasiReaksi antigen-antibody tingkat primer dan sekunderANTIGEN, antibodi dan mhcAntigen, antibodi dan MHC. . .Bahan yang dapat merangsang respon imunANTIGENIMUNOGENHAPTENBAHAN YANG DAPAT MENIMBULKAN RESPONS IMUNMOLEKUL YANG BEREAKSI DENGAN ANTIBODI YANG ADA SECARA LANGSUNGAntigen, antibodi dan MHC. . .ANTIBODI PROTEIN YANG DAPAT DITEMUKAN DALAM DARAHAntigen, antibodi dan MHC. . .Semua molekul antibodi mempunyai empat rantai polipeptida: dua rantai ringan dan dua rantai berat.Fungsi:Fungsi primer mengikat antigen.Aktivasi komplemen.Pengikatan sel dan opsonisasi.

KlasTempatFungsiIgGBentuk antibodi utama di sirkulasiMengikat patogen, mengaktifkan komplemen, meningkatkan fagositosisIgMDi sirkulasi, antibodi terbesarAktifkan komplemen, menggumpalkan selIgADi saliva dan susuMencegah patogen menyerang sel epitel traktus digestivus dan respiratori.Ig DDi sirkulasi dan jumlahnya paling rendahMenandai kematuran sel BIg EMembran berikatan dengan reseptor basofil dan sel mast dalam jaringanBertanggung jawab dalam respon alergi dan melindungi dari serangan parasit cacingAntigen, Antibodi, dan MHC . . .

Major Histocompatibility Complex (MHC)MHC reseptor antigen sel T yang hanya dapat mengenali antigen yang berikatan dengan molekul permukaan sel tertentu.MHC juga disebut Human Leucocyte Antigen (HLA) yang merupakan kumpulan gen pada kromosom 6 manusia yang memiliki peranan sentral dalam respon imun.Major Histocompatibility Complex (MHC)Molekul MHC kelas I ditemukan pada semua permukaan sel berinti. Protein ini bertugas mempresentasikan antigen peptida ke sel T sitotoksik (Tc) yang secara langsung akan menghancurkan sel yang mengandung antigen asing tersebut.Terdiri dari rantai polipeptida yang berhubungan non-kovalen.Molekul MHC kelas II disusun oleh dua rantai di dalam regio D. Ada tiga molekul kelas II, DP, DQ dan DR.Molekul MHC kelas I dan II penting untuk pengenalan imun oleh limfosit T.Limfosit T yang memiliki molekul CD4 pada permukaannya mengenal antigen bila bergabung dengan molekul MHC kelas II. Sel-sel CD4-positif (CD4+) menghasilkan molekul, limfokin yang merangsang dan menunjang produksi sel-sel sistem imun.

Major Histocompatibility Complex (MHC)Limfosit T yang memiliki molekul CD8 pada permukaannya mengenal antigen terbatas dengan molekul MHC kelas I. Sel-sel CD8+ terlibat dalam perusakan sel-sel yang terinfeksi virus dan destruksi cangkok jaringan dari donor MHC-incompatible.

IMUNITAS ALAMIAH DAN RESPON IMUN SPESIFIKImunitas alamiahRESISTENSI YANG TIDAK DIDAPAT MELALUI KONTAK DENGAN ANTIGENBERSIFAT NONSPESIFIK

RESPON IMUN SPESIFIK

Reaksi antigen-antibodI tingkat primer dan sekunder

REAKSIPRIMER DAN RESPON SEKUNDERPemaparan pertama kali imunogen terhadap individu disebut imunisasi awal. Proses yang terjadi selama imunisasi primer ini adalah : Sel memproses antigen Trigger limfosit yang spesifik terhadap antigen untuk berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi subset sel T, terjadi interaksi sel T dan sel B, sel B terinduksi untuk mensintesis dan mensekresi antibodi

Respon imun yang diperoleh pada tahap ini disebut REAKSI PRIMER Pemaparan kedua kali dengan imunogen yang sama menghasilkan REAKSI SEKUNDER. Respon sekunder berbeda dari respon primer dalam hal :- Onsetnya lebih cepat- Responya lebih besar Respon sekunder disebut juga respon memori atau respon anamnestik tubuh sudah mengenal antigen tsb, dan diperantarai oleh sel memori

IMUNISASIImunisasi . . .TUJUANMenurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.Imunisasi . . .Seluruh bayi mendapatkan imunisasi dasarSeluruh anak sekolah mendapatkan imunisasi lanjutanWanita Usia SuburKelompok berisiko tinggiSIAPA SAJA ??????

Imunisasi . . .IMUNISASIIMUNISASI AKTIFIMUNISASI PASIFPASIF BUATANPASIF ALAMIAHAKTIF ALAMIAHAKTIF BUATANImunisasi (vaksinasi) adalah pemberian vaksin yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas atau memberikan kekebalan pada tubuh tersebut.

Imunisasi . . .Imunisasi aktifpemberian kuman atau racun kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri

Imunisasi Pasif penyuntikan sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat.DAFTAR PUSTAKABaratawidjaja, K.G & Rengganis, Iris. 2009. Imunologi Dasar Edisi ke-8. Jakarta: BalaiPenerbit FKUIBuku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed.5 Jilid III.2009. Jakarta: Interna PublishingDorland, W.A.N. (2002).Kamus Kedokteran Dorland(Setiawan, A., Banni, A.P., Widjaja,A.C.,Adji,A.S.,Soegiarto,B.,Kurniawan,D.,dkk,penerjemah).Jakarta:EGC

http://organisasi.org/jenis_dan_macam_macam_imunisasi_kekebalan_tubuh_anti_bodi_ilmu_sains_biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Vaksinasihttp://www.ristek.go.id/index.php/module/News+News/id/8703KESIMPULANKesehatan selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannyajonathan swift