Upload
erikavina
View
212
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tutorial
Citation preview
Usia lanjut sangat berkaitan dengan berbagai perubahan akibat proses menua seperti
perubahan anatomi/fisiologi, berbagai penyakit atau keadaan patologik sebagai akibat
penuaan, serta pengaruh psikososial pada fungsi organ. Depresi merupakan gangguan
psikiatri yang paling sering terjadi pada pasien lanjut usia. Depresi pada lanjut usia
merupakan akibat dari interaksi faktor biologi, fisik, psikologis, dan sosial. Gelisah yang
dialami pasien dapat merupakan salah satu tanda depresi karena depresi pada lansia sering
tidak khas gejalanya. Depresi pada lansia sering memiliki keluhan hipokondriasis dominan,
gangguan memori, apatis, kehilangan motivasi, anxietas, dan agitasi serta sedih/murung
tampak kurang. Gelisah juga dapat menjadi tanda penurunan kesadaran yakni gelisah atau
delirium hiperaktif lansia.
Soejono CH, Probosuseno, Sari NK. Depresi pada pasien usia lanjut. Dalam: Sudoyo AW,
Setiyohadi B, Alwi I, Simadibarata MK, Setiyati S (editor). Buku ajar ilmu penyakit dalam.
Edisi V, Jilid 1. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia; 200 9: halaman 845-50.
Rehabilitasi medik Salah satu penatalaksanaan atau terapi yang berfungsi untuk
meminimalisasi kecacatan dan mencegah kecacatan
Pasien dirujuk ke bagian rehabilitasi medik untuk dilakukan terapi rehabilitasi. Tujuan terapi
rehabilitasi adalah untuk mempertahankan monilitas dan kekuatan otot serta menurunkan
ketergantungan pasien terhadap orang lain. Rehabilitasi medik dilakukan dengan latihan
bertahap dan aman bagi pasien. Pertama, latihan rehabilitasi medik meliputi pemeliharaan
kekuatan dan ketahanan sistem muskuloskeletal, yang termasuk pengkondisian program
latihan harian baik kontraksi otot isometrik dan isotonik, aktivitas penguatan aerobik, nutrisi
untuk meningkatkan anabolisme protein dan pembentukan tulang. Bagi pasien pasca stroke
diperlukan intervensi rehabilitasi medik agar mereka mampu mandiri untuk mengurus dirinya
sendiri dan melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari tanpa harus terus menjadi beban bagi
keluarganya.
Wood-Dauphinee S, Kwakkel G. The impact of rehabilitation on stroke outcomes: what is the
evidence? In: Barnes M, Dobkin Band Bogousslavsky J. (ed.) Recovery after Stroke.
Cambridge, Cambridge University Press, 2005:161-88.