6
Otoy, 4 tahun, dibawa orang ya untuk berobat ke poliklinik IKKK RSMH dengan keluhan timbul bercak merah sebagian ditutupi keropeng kekuningan di tungkai kanan dan kiri disertai gatal sejak 4 hari yang lalu. Kisaran 5 hari lalu timbul lepuh-lepuh ukuran biji kacang hijau sampai biji jagung berisi cairan bening sampai kekuningan pada kedua tungkai. Lepuh mudah pecah menjadi keropeng warna kuning madu. Dalam 3 hari ini muncul bejolan sebesar kelereng di lipat paha kanan dan kiri. Keluhan ini tidak disertai demam. Saudara kembar Otoy, Oboy, juga pernah menderita sakit yang sama 10 hari dan sembuh setelah berobat ke dokter. Mereka sering menggunakan baju dan handuk bersama. Mereka berdua sering bermain di luar rmah dan malas bila disuruh mandi. Pemeriksaan Fisik: Keadaan umum: sadar dan kooperatif Vital sign: Nadi: 88x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 37,0 O C Keadaan Spesifik: KGB inguinalis lateral dextra et sinistra: terdapat pembesaran berupa nodul, 2 buah, bulat, diameter 1 cm, konsistensi kenyal, mobile, tidak nyeri tekan. Status Dermatologikus: Regio extremitas inferior dextra et sinistra: Plak eritem multiple, bulat, lentikuler, diskret, dengan permukaan ditutupi krusta kekuningan. Analisis Masalah 1. Otoy, 4 tahun, dibawa orang ya untuk berobat ke poliklinik IKKK RSMH dengan keluhan timbul bercak merah sebagian ditutup keropeng kekuningan di tungkai kanan dan kiri disertai gatal sejak 4 hari yang lalu. a. Etiologi bercak merah yang ditutupi keropeng kekuningan di kedua tungkai? b. Bagimana mekanisme timbulnya bercak merah yang ditutupi keropeng kekuningan di kedua tungkai disertai gatal pada kasus? (Ghea, Glestiami, Rifky, Nano) Luka/trauma Invasi mikroorganisme (streptokokus, stapilokokus atau keduanya) infeksi (MO) eksotoksin (A/B) antar sel tidak terikat makula / lesi papul

Skenario B Blok 19 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Skenario B Blok 19 2013

Citation preview

Page 1: Skenario B Blok 19 2013

Otoy, 4 tahun, dibawa orang ya untuk berobat ke poliklinik IKKK RSMH dengan keluhan timbul bercak merah sebagian ditutupi keropeng kekuningan di tungkai kanan dan kiri disertai gatal sejak 4 hari yang lalu. Kisaran 5 hari lalu timbul lepuh-lepuh ukuran biji kacang hijau sampai biji jagung berisi cairan bening sampai kekuningan pada kedua tungkai. Lepuh mudah pecah menjadi keropeng warna kuning madu. Dalam 3 hari ini muncul bejolan sebesar kelereng di lipat paha kanan dan kiri. Keluhan ini tidak disertai demam. Saudara kembar Otoy, Oboy, juga pernah menderita sakit yang sama 10 hari dan sembuh setelah berobat ke dokter. Mereka sering menggunakan baju dan handuk bersama. Mereka berdua sering bermain di luar rmah dan malas bila disuruh mandi.

Pemeriksaan Fisik:Keadaan umum: sadar dan kooperatifVital sign: Nadi: 88x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 37,0OCKeadaan Spesifik:KGB inguinalis lateral dextra et sinistra: terdapat pembesaran berupa nodul, 2 buah, bulat, diameter 1 cm, konsistensi kenyal, mobile, tidak nyeri tekan.

Status Dermatologikus:Regio extremitas inferior dextra et sinistra:Plak eritem multiple, bulat, lentikuler, diskret, dengan permukaan ditutupi krusta kekuningan.

Analisis Masalah

1. Otoy, 4 tahun, dibawa orang ya untuk berobat ke poliklinik IKKK RSMH dengan keluhan timbul bercak merah sebagian ditutup keropeng kekuningan di tungkai kanan dan kiri disertai gatal sejak 4 hari yang lalu. a. Etiologi bercak merah yang ditutupi keropeng kekuningan di kedua tungkai?b. Bagimana mekanisme timbulnya bercak merah yang ditutupi keropeng kekuningan di

kedua tungkai disertai gatal pada kasus? (Ghea, Glestiami, Rifky, Nano)Luka/trauma Invasi mikroorganisme (streptokokus, stapilokokus atau keduanya) infeksi (MO) eksotoksin (A/B) antar sel tidak terikat makula / lesi papul vesikel / pustul pecah serum mengering krusta berwarna kuning(A) masuk sampai ke dermis inflamasi (1) reaksi hipersensitivitas tipe 1 terjadi degranulasi histamin gatal-gatal(2) vasodilatasi pembuluh darah peningkatan permeabilitas kapilar kemerahan pada kulit(B) merusak jaringan desmosom

c. Bagaimana predileksi dari keluhan?- Kontak langsung dengan pasien impetigo - Kontak tidak langsung melalui handuk, selimut, dan pakaian pasien impetigo - Cuaca panas maupun kondisi lingkungan yang lembab - Kegiatan/olahraga dengan kontak langsung antar kulit

(Sumber Beheshta, 2:2007).

Page 2: Skenario B Blok 19 2013

2. Kisaran 5 hari lalu timbul lepuh-lepuh ukuran biji kacang hijau sampai biji jagung berisi cairan bening sampai kekuningan pada kedua tungkai. Lepuh mudah pecah menjadi keropeng warna kuning madu.a. Bagaimana mekanisme timbulnya lepuh pada kasus? (Glestiami, Rifky, Nano, Siva)

Luka/trauma Invasi mikroorganisme (streptokokus, stapilokokus atau keduanya) infeksi (MO) eksotoksin (A/B) antar sel tidak terikat makula / lesi papul vesikel / pustul pecah serum mengering krusta berwarna kuning(A) masuk sampai ke dermis inflamasi

(1) reaksi hipersensitivitas tipe 1 terjadi degranulasi histamin yang diintepretasikan gatal-gatal(2) vasodilatasi pembuluh darah peningkatan permeabilitas kapilar yang diintepretasikan sebagai kemerahan pada kulit

(B) merusak jaringan desmosom

b. Bagaimana mekanisme lepuh bisa menjadi keropeng?

3. Dalam 3 hari ini muncul bejolan sebesar kelereng di lipat paha kanan dan kiri. Keluhan ini tidak disertai demam. a. Bagaimana mekanisme benjolan sebesar kelereng di lipat paha kanan dan kiri? (Rifky,

Nano, Siva, Khalida)Karena reaksi inflamasi yang menyebar melalui jaringan limfe menumpuk pada daerah infeksi terdekat.

b. Mengapa keluhan ini tidak disertai demam?Karena infeksi masih berada di jaringan superficial, jadi tidak sampai ke hematogen.

4. Saudara kembar Otoy, Oboy, juga pernah menderita sakit yang sama 10 hari yang lalu dan sembuh setelah berobat ke dokter. Mereka sering menggunakan baju dan handuk bersama. Mereka berdua sering bermain di luar rumah dan malas bila disuruh mandi.a. Hubungan kebiasaan menggunakan baju dan handuk bersama, sering bermain diluar rumah

dan malas mandi pada kasus ini?Membuktikan bahwa penyakit tersebut dapat bertransmisi dan diperkuat dengan faktor resiko impertigo.

b. Adakah hubungan sakit yang pernah diderita Oboy dengan keluhan yang diderita Otoy? Jelaskan?

c. Bagaimana mekanisme penularan penyakit pada kasus ini?

5. Pemeriksaan Fisika. Intepretasi dari pemeriksaan fisik?b. Mekanisme abnormal dari pemeriksaan fisik?

6. Status Dermatologikusa. Intepretasi dari status dermatologikus?

Page 3: Skenario B Blok 19 2013

b. Mekanisme abnormal dari status dermatologikus?

7. How To DiagnosisSintesa

8. Differential Diagnosis Sintesa

9. Working Diagnosis Impetigo Krustosa

10. EpidemiologiSintesa

11. EtiologiSintesa

12. PatogenesisSintesa

Page 4: Skenario B Blok 19 2013

13. Pemeriksaan PenunjangPewarnaan Gram

Pada pulasan gram, ditemukan coccus Gram positif yang lebih terlihat bila pemeriksaan

dilakukan saat lesi masih berupa vesikel. 2,8

Biakan Kuman

Biasanya diperlukan pemeriksaan biakan kuman dan sensitivitas bila terapi tidak menghasilkan

respon baik yang menunjukkan sudah terjadi resistensi kuman. 2,8

Tes Serologi

Pada pemeriksaan serologi didapatkan ASO titer positif lemah pada pioderma streptococcus. 2,8

Histopatolog i

Leukositosis ditemukan pada sebagian penderita impetigo krustosa. 2,8

14. Faktor Risiko- Dapat terjadi pada semua usia terutama pada anak-anak usia 2-6 tahun- Laki-laki dan perempuan mempunyai risiko yang sama- Lingkungan yang padat- Kebersihan yang buruk- Hewan Peliharaan- Keadaan yang dapat mengganggu integritas epidermis kulit seperti gigitan serangga, herpes

simpleks, varisela, abrasi, atau luka bakar.- Sistem imun yang lemah- Olahraga yang berkontak langsung kulit dengan kulit

15. Manifestasi KlinisSintesa

16. Komplikasi Sintesa

17. PenatalaksanaanSintesa

18. Pencegahan- Cuci tangan segera dengan menggunakan air mengalir bila habis kontak dengan pasien,

terutama apabila terkena luka. - Jangan menggunakan pakaian yang sama dengan penderita - Bersihkan dan lakukan desinfektan pada mainan yang mungkin bisa menularkan pada orang

lain, setelah digunakan pasien

Page 5: Skenario B Blok 19 2013

- Mandi teratur dengan sabun dan air (sabun antiseptik dapat digunakan, namun dapat mengiritasi pada sebagian kulit orang yang kulit sensitif)

- Higiene yang baik, mencakup cuci tangan teratur, menjaga kuku jari tetap pendek dan bersih - Jauhkan diri dari orang dengan impetigo - Cuci pakaian, handuk dan sprei dari anak dengan impetigo terpisah dari yang lainnya. Cuci

dengan air panas dan keringkan di bawah sinar matahari atau pengering yang panas. Mainan yang dipakai dapat dicuci dengan disinfektan.

- Gunakan sarung tangan saat mengoleskan antibiotik topikal di tempat yang terinfeksi dan cuci tangan setelah itu.(Sumber: Northern Kentucky Health Department, 1:2005).

19. PrognosisSintesa

20. SKDITingkat Kemampuan 4ALulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit

tersebut secara mandiri dan sampai tuntas.