6
Tutorial Skenrio C Blok 13 Kelompok 3 Tutor: dr. Syahril Aziz 1. Skenario Ny. Ani,48 tahun, seorang pegawai bagian administrasi sebuah perusahaan penerbitan, datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri pinggang kanan. Nyeri hilang timbul dan menjalar ke perut, nyeri timbul tiba-tiba dan tidak dipengaruhi oleh mobilitas fisik. 3 bulan yang lalu, Ny. Ani beberapa kali mengalami nyeri seperti ini, dan biasanya nyeri menghilang setelah diberikan obat penghilang rasa nyeri oleh dokter puskesmas. Tapi , sejak 1 hari ini nyeri bertambah berat dan tidak menghilang dengan obat-obat yang biasa diberikan, sehingga penderita dibawa keluarga ke RS. Selain nyeri, Ny. Ani juga mengeluhkan mual dan muntah 3x sejak kemarin, badan terasa demam dan urin berwarna keruh. Selama ini BAB dan BAK tidak ada masalah. Pemeriksaan Fisik : KU : Gelisah dan tidak bisa diam (tampak kesakitan) TD : 120/80 mmHg, Nadi : 99x/menit, RR : 26x/menit, T : 38’C Kepala dan Leher : dalam batas normal Thoraks : dalam batas normal Abdomen : Inspeksi : sedikit kembung Palpasi : nyeri tekan kuadran atas Perkusi : timpani pada abdomen dan nyeri ketok CVA kanan Auskultasi : bising usus menurun Pemeriksaan Penunjang Laboratorium :

Skenario c Blok 18 2013 b3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Skenario c Blok 18 2013 b3

Citation preview

Tutorial Skenrio C Blok 13Kelompok 3Tutor: dr. Syahril Aziz1. SkenarioNy. Ani,48 tahun, seorang pegawai bagian administrasi sebuah perusahaan penerbitan, datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri pinggang kanan. Nyeri hilang timbul dan menjalar ke perut, nyeri timbul tiba-tiba dan tidak dipengaruhi oleh mobilitas fisik.

3 bulan yang lalu, Ny. Ani beberapa kali mengalami nyeri seperti ini, dan biasanya nyeri menghilang setelah diberikan obat penghilang rasa nyeri oleh dokter puskesmas. Tapi , sejak 1 hari ini nyeri bertambah berat dan tidak menghilang dengan obat-obat yang biasa diberikan, sehingga penderita dibawa keluarga ke RS. Selain nyeri, Ny. Ani juga mengeluhkan mual dan muntah 3x sejak kemarin, badan terasa demam dan urin berwarna keruh. Selama ini BAB dan BAK tidak ada masalah.

Pemeriksaan Fisik :KU : Gelisah dan tidak bisa diam (tampak kesakitan)TD : 120/80 mmHg, Nadi : 99x/menit, RR : 26x/menit, T : 38CKepala dan Leher : dalam batas normalThoraks : dalam batas normalAbdomen : Inspeksi : sedikit kembungPalpasi : nyeri tekan kuadran atasPerkusi : timpani pada abdomen dan nyeri ketok CVA kananAuskultasi : bising usus menurun

Pemeriksaan Penunjang Laboratorium :Hb : 14 gr%, lekosit : 14.000/mm3Fungsi Ginjal : Ureum 24 mgdL, creatinin 1,5 mg/dLUrinalisa : Lekosit penuh, RBC 50/LPBPenunjang Imaging :USG TUG : Hidronefrosis sedang ginjal kananBNO-IVP : Tampak bayangan radioopak ukuran 8x10 mm setinggi vertebra lumbal IV kanan. Fungsi kedua ginjal masih baik, terdapat hidroureter dan hidronefrosis ginjal kanan grade II.

2. Klarifikasi Istilaha. Nyeri pinggang kanan :b. Nyeri hilang timbul :c. Mobilitas fisik : Kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah, teratur, dan mempunyai tujuan dalam langkah pemenuhan hidup yang sehat.d. Obat penghilang nyeri :e. Mual : Sensasi tidak menyenangkan yang secara samar mengacu pada epigastrium dan abdomen dengan kecenderungan untuk muntah.f. Muntah :g. Urin keruh :h. CVA :i. Kembung :

3. Identifikasi Masalaha. Ny. Ani,48 tahun, seorang pegawai bagian administrasi sebuah perusahaan penerbitan, datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri pinggang kanan. Nyeri hilang timbul dan menjalar ke perut, nyeri timbul tiba-tiba dan tidak dipengaruhi oleh mobilitas fisik.b. 3 bulan yang lalu, Ny. Ani beberapa kali mengalami nyeri seperti ini, dan biasanya nyeri menghilang setelah diberikan obat penghilang rasa nyeri oleh dokter puskesmas. c. Sejak 1 hari ini nyeri bertambah berat dan tidak menghilang dengan obat-obat yang biasa diberikan, sehingga penderita dibawa keluarga ke RS. Selain nyeri, Ny. Ani juga mengeluhkan mual dan muntah 3x sejak kemarin, badan terasa demam dan urin berwarna keruh. Selama ini BAB dan BAK tidak ada masalah.d. Pemeriksaan Fisike. Pemeriksaan Lab

4. Analisis Masalaha. Ny. Ani,48 tahun, seorang pegawai bagian administrasi sebuah perusahaan penerbitan, datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri pinggang kanan. Nyeri hilang timbul dan menjalar ke perut, nyeri timbul tiba-tiba dan tidak dipengaruhi oleh mobilitas fisik.1. Apa saja yang dapat menyebabkan nyeri pada pinggang kanan ?2. Apa yang menyebabkan nyeri bersifat hilang timbul?3. Mengapa nyeri menjalar kea rah perut ?b. 3 bulan yang lalu, Ny. Ani beberapa kali mengalami nyeri seperti ini, dan biasanya nyeri menghilang setelah diberikan obat penghilang rasa nyeri oleh dokter puskesmas. Sejak 1 hari ini nyeri bertambah berat dan tidak menghilang dengan obat-obat yang biasa diberikan, sehingga penderita dibawa keluarga ke RS.

1. Mengapa nyeri tidak mempan lagi dengan obat-obat yang biasa diberikan?2. Obat apa saja yang biasa digunakan untuk mengurangi nyeri pada kasus ini ?3. Adakah efek penggunaan obat penghilang nyeri dengan fungsi ginjal ?Jelaskan! c. Selain nyeri, Ny. Ani juga mengeluhkan mual dan muntah 3x sejak kemarin, badan terasa demam dan urin berwarna keruh. Selama ini BAB dan BAK tidak ada masalah.1. Mengapa Ny. Ani mengeluh mual dan muntah ?2. Mengapa urin berwarna keruh ?3. Mengapa Ny.Ani mengalami demam ?

d. Pemeriksaan FisikKeadaan Umum :1. Gelisah dan tidak bisa diam (tampak kesakitan)2. RR : 26 x/menit3. T: 38C4. Abdomen Kembung5. Nyeri tekan kuadran kanan atas6. Timpani pada abdomen dan nyeri ketok CVA kanan7. Bising Usus menurun

1. Mekanisme abnormalitas dari interpretasi pemeriksaan fisik di atas ?2. Apa hubungan dengan keluhan Ny. Ani ?

e. Pemeriksaan Lab1. Interpretasi hasil pemeriksaan lab.!2. Mekanisme abnormal dari pemeriksaan lab!

f. Pemeriksaan Imaging1. Interpretasi hasil pemeriksaan imaging!2. Mekanisme abnormal dari pemeriksaan imaging!g. Apa diagnosis banding pada kasus ini ?h. Bagaimana cara menegakkan diagnosis pada kasus ini ?i. Apa saja pemeriksaan tambahan yang diperlukan pada kasus ini ?j. Apa working diagnosis pada kasus ini ?k. Bagaimana pathogenesis pada kasus ini ?l. Apa saja factor resiko pada kasus ini ?m. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini ?n. Apa saja komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus ini ?o. Bagaimana pencegahan dalam kasus ini ?p. Bagaimana prognosis untuk kasus ini ?q. Apa KDU pada kasus ini?

5. HipotesisNy. Ani, 48 tahun, seorang pegawai administrasi sebuah perusahaan penerbitan, mengalami kolik ureter kanan et causa batu pada ureter proksimal kanan dengan komplikasi sepsis (urosepsis).

6. Learning Issue1. Anatomi dan Fisiologi Traktus Urinarius2. Patofisiologi Kolik Ureter3. Pemeriksaan Ginjal dan Saluran Kemih secara umum4. Pemeriksaan Laboatorium penunjang untuk kolik ureter/batu saluran kemih5. Pemeriksaan Imaging penunjang untuk kolik ureter/batu saluran kemih6. Penatalaksanaan awal untuk penderita dengan kolik ureter7. Pilihan terapi untuk kolik ureter/ batu saluran kemih secara umum.

Patofisiologi kolik ureterObat (terapi kolik ureter, mual muntah, nyeri )PrognosisUrin keruh ?Nyeri ketok CVA? (Bising usus melemah? Perut kembung?(Pasien tidak makan)Perut kanan atas nyeri ? (dd : batu empedu, luka pada duodenum, abses hati, kolik ureter )Hydronephrosis ( => dilatasi ginjal; risk factors dari saluran bawah: batu, tumor, stagnan urin)-ligasi -janin-> tertekan simpisis pubis -> vu bolong -> keluar dari vaginaVesicovagina fistula-hub seksual-> infeksi-janin tertahan lama -> tertekan rectum -> nekrosis rectum (bolong)vaginorectal fistulaLangkah2:1. Lab darah (Leukositosis ; tanda-tanda infeksi saluran kemih)2. Urinalisis (ureum normal kreatinin rusak means kerusakan ginjal salah satu sisi)3. RadioImagingBNO-IVP (radioopak)USG (radioluscent)