20

Click here to load reader

Skizofrenia Yang Tak Terinci

  • Upload
    rioo26

  • View
    17

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

2

Citation preview

Page 1: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Skizofrenia Yang Tak Terinci

Rio Mendung Sinaga, S. Ked

Pembimbing :dr. Lailan Sapinah, Sp KJ

LAPKAS

Page 2: Skizofrenia Yang Tak Terinci

LAPORAN KASUS PSIKIATRIPemeriksaan mulai dilakukan 20 april 2016 pada pukul 10.00

wib di ruang rawat jiwa RSUD datu beru takengon, sampai 28 april 2016.

Sumber anamnesa : autoanamnesa dan alloanamnesa1). KETERANGAN PRIBADI PASIENNama : Ampi Bakti Jenis kelamin : Laki-lakiTtl : Rimba Raya 31 thStatus perkawinan : belum menikahBangsa : IndonesiaSuku : gayo Pendidikan : Tidak SekolahPekerjaan : petaniNo RM : -Tanggal masuk :16-04-2016 Pernah 3 kali 2 tahun lalu di Banda Aceh 2 kaliDan di RSU Datu Beru 1 kali  

Page 3: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Keterangan diri allo/informan Nama : Niantarana Jenis kelamin : Laki-lakiUmur : 34 tahunPekerjaan : petaniPendidikan : SDAlamat & telepon : Polantan ,0812-6900-7579Hubungan dengan pasien : adik kandungKeakraban dengan pasien : akrab

Page 4: Skizofrenia Yang Tak Terinci

ANAMNESISAutoanamnesis pada tanggal 25 april 2016 di ruang rawat jiwaAlloanamnesis dengan adik kandung pasien pada tanggal 27 april

2016 di ruang rawat jiwa.Pasien dibawa oleh keluarga ke rumah sakit datu beruSebab utama Pasien dibawa ke rumah sakit karena marah-marah,

memukul orang dan mengejar orang.Keluhan utama pasien : marah-marah dan mengamuk ketika melihat

orang sejak usia nya 15 tahun Riwayat perjalanan penyakit sekarang ini :seorang laki laki di bawa

keluarga nya karena marah marah dan mengamuk ketika melihat orang dan kelainan kelainan ini di alami pasien sejak tahun 2003 ,namun keluarga belum membawa pasien ke rumah sakit.gejala semakin bertambah 1 bulan terakhir ini. Sehingga keluarga berinisiatif membawa pasien ke rumah sakit datu beru pada tanggal 16 april 2016 karna pasien tidak bisa dikendalikan lagi.

Riwayat penyakit sebelumnya : sudah 2 tahun lalu pernah mengamuk dan sudah pernah di bawa ke rsj banda aceh untuk mendapat kan pengobatan namun 1 bulan terakhir ini pasien mulai mengamuk kembali dan keluarga membawa nya ke rsu datu beru untuk mendapat kan pengobatan kembali

Page 5: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Identitas Bapak Ibu

Bangsa Indonesia Indonesia

Suku Gayo Gayo

Agama Islam Islam

Pendidikan SMP SMP

Pekerjaan Tani Tani

Umur 65 tahun 65 tahun

Alamat Rimba raya Rimba raya

Riwayat keluarga pasienIdentitas orang tua /pengganti

Hubungan dengan pasien ayah : biasa , ibu : biasa

Page 6: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Kepribadian ayah pemarah ,mudah tersingung (dijelaskan oleh anak ), sedangkan ibu pasien pendiam dan tertutupPasien 3 bersaudara dan pasien adalah anak ke 3,

anak pertama adalah laki laki (Niantarana)kedua perempuan, ketiga adalah pasien (Ampi bakti)

Semua saudara-saudara pasien baik, dari mulai abang dan kakak pasien

Pasien tinggal tidak tentu terkadang dengan abang dan kakak nya kedua orang tua nya sudah berpisah sejak usia nya 3 tahun dan menjadi perebutan Tidak dijumpai ada nya gangguan jiwa dari keluarga pasien hanya si pasien

Page 7: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Pasien tinggal di rimba raya dengan keadan rumah yang cocok dan tinggal denggan abang nya.

Gambaran faktor-faktor fisik dan mental

Riwayat sewaktu dalam kandungan dan dilahirkanKeadan ibu pasien saat hamil tidak ada gangguan fisik maupun gangguan mental, danPasien dilahirkan secara normal Pasien adalah anak yang diinginkan

Riwayat masa bayi dan kanak-kanak pasien pertumbuhan fisiknya baik Pasien tidak minum ASIPasien mulai bicara tidak diketahuiPasien mulai jalan tidak diketahui

Page 8: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Simptom-simptomsehubungan dengan problem perilaku yang dijumpai masa kanak-kanak menghisap jari, ngompol, buang air besar di tempat tidur .

Toilet training tidak diketahuiKesehatan fisik masa kanak-kanak ada nya kejang-kejang demam yang

berlangsung lama dan ada nya bisul di kepala pasien yang sangat besar Kepribadian serta temperamen sewaktu anak-anak pasien adalah

seorang yang menarik diri dari lingkungan dan teman teman.Masa sekolah pasien tidak sekolahMasa remaja ,pasien suka pergi begitu saja ,jika tida sesuai dengan

keinginan nya

Pasien kerja umur 11 tahun pekerjaan nya adalah berkebun , keadaan ekonomi pasien kurang

Percintaan, perkawinan ,kehidupan seksual pasien belom menikah

Situasi sosial saat ini tidak ada karena pasien belum menikah

Page 9: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Stressor psikososial karena perceraian kedua orang tua pasien pada waktu masih usia 3 tahun dan sikap orang tua yang kasar atau keras terhadap anak

Riwayat penyakit fisik yang di derita pasien ,pasien pernah mengalami kejang-kejang sewaktu kecil dan ada nya bisul yang besar di kepala nya pada usia kanak –kanak

Percobaan bunuh diri tidak pernah namun pasien apa bila ada luka di kaki pasien menjahit sendiri pake benang jahit dan jarum jahit biasa

Riwayat penggunakan alkohol / obat bius / zat adiktif lain nya tidak di ketahui secara pasti keterangan dari keluarga tidak ada

Page 10: Skizofrenia Yang Tak Terinci

PEMERIKSAAN PSIKIATRI KHUSUSA. Gambaran umumPenampilan :Sikap tubuh : diamCara berpakaian : biasaKesehatan fisik : sehatTingkah laku dan aktivitas psikomotor : normoaktifSikap terhadap pemeriksaan : selalu menghindarPembicaraan dan fragmen pembicaranArus pembicaraan : biasa Penekanan pada pembicaraan : bicara tidak jelasProduktifitas : menurunPembendaharaan bahasa : sedikitIsi pembicaraan : tidak sesuai

Page 11: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Afek, mood, dan emosi lainnyaAfek : tidak sesuai Mood : iritabel Emosi lainnya : ansietasSkala differensiasi emosi : sempitPikiranGangguan bentuk umum: psikosis, RTA terganggu spesifik : asosiasi longgarGangguan isi : miskin bicara, preokupasi (ngomong-ngomong sendiri) PersepsiHalusinasi : pendengaran yaitu mendengar bisik-bisikan yang aneh (namun tidak jelas)Ilusi : tidak adaDepersonalisasi : tergangguDerealisasi :terganggu, pasien merasa di penjara

Page 12: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Mimpi dan fantasi Mimpi : tidak adaFantasi : tidak adaSensorium Alertness : compos mentis Orientasi Waktu : terganggu Tempat : tergangguOrang : terganggu Konsentarasi : tergangguMemori Memori jauh : tergangguMemori agak lama : tergangguMemori baru saja : tergangguPengetahuan umum : tergangguPikiran abstrak : terganggu

Page 13: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Insight derajat 1 : pasien menyangkal total tentang penyakitnyaJudgement Sosial : tergangguTest : terganggukemampuan mengendalikan ransang dari dalam diri sendiri : baik pemeriksaan internal : tidak dilakukan pemeriksaan neurologik : tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium : tidak dilakukan

Page 14: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Diagnosis banding : skizofrenia paranoidDiagnosisaxis 1 : skizofrenia tak terinciaxis 2 : tidak ada diagnosisaxis 3 : tidak ada diagnosisaxis 4 : tidak ada diagnosis axis 5 : GAF SCALE 40-31 (beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita & komunikasi , disabilitas berat dalam bebrapa fungsi.

Page 15: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Terapi Teori Fakta

a. Farmakoterapi Antipsikosis

b. Psikoterapi

- Terapi Kognitif-Perilaku

- Terapi Supportif

a. Sosioterapi

- Haloperidol tab 5 mg 2x1

- Dukungan dan Kasih Sayang Keluarga

- Mengingat keluarga untuk rajin kontrol

keadaan pasien

- Menjelaskan kepada keluarga tentang

keadaan pasien

- Mengajarkan keterampilan dan meyakinkan

agar mau beraktivitas

Page 16: Skizofrenia Yang Tak Terinci

PROGNOSIS Dulu bila diagnosa skizofrenia telah dibuat maka ini berarti bahwa

sudah tidak ada lagi harapan bagi yang bersangkutan, bahwa kepribadian nya selalu aku menuju kemunduran mental .dan bila seorang dengan skizofrenia kemudian menjadi sembuh maka diagnosa harus diragukan

Sekarang dengan pengobatan modren ,ternyata bila penderita itu datang berobat dalam tahun pertama setelah serangan pertama maka sepertiga dari mereka akan sembuh sama sekali.

Prognosis dari pasien adalah prognosis buruk : Awitan insidiusTidak ada pekerjaanPerilaku autistik, menarik diriLajangRiwayat keluarga dengan skizofreniaSistem pendukung burukGejala negatif

Page 17: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Prognosis baik Prognosis buruk

Awitan lambat

Ada faktor presipitasi yang jelas

Awitan akut

Riwayat sosial, seksual dan pekerjaan pramorbidbaik

Gejala gangguan mood (terutama gangguan depresif)

Menikah

Riwayat keluarga dengan gangguan mood

Sistem pemdukung baik

Gejala positif

Awitan muda

Tidak ada faktor presipitasi

Awitan insidius

Riwayat sosial, seksual, dan pekerjaan pramorbid buruk

Perilaku autistik, menarik diri

Lajang, cerai atau menjanda/duda

Riwayat keluarga dengan skizofrenia

Sistem pendukung buruk

Gejala negatif

Tanda dan gejala neurologis

Riwayat trauma perinatal

Tanpa remisi dalam 3 tahun

Berulangkali relaps

Riwayat melakukan tindakan penyerangan

Page 18: Skizofrenia Yang Tak Terinci

KESIMPULAN Skizofrenia adalah suatu sindrom gangguan jiwa berat yang bersifat

kronis (> 1 bulan) yang ditandai dengan adanya penyimpangan (detiorating) proses pikir, dan kemiskinan psikomotor. Etiologi Skizofrenia meliputi genetik, biologis, psikososial, dan diathesis stress. Terdapat beberapa klasifikasi pada skizofrenia, yaitu Skizofrenia Paranoid, Skizofrenia Hebefrenik, Skizofrenia Katatonik, Skizofrenia Tidak Terinci, Depresi Pasca-Skizofrenia, Skizofrenia Residual, Skizofrenia Simpleks, Skizofrenia Lainnya dan Skizofrenia YTT.

Gejala Karakteristik skizofrenia meliputi gejala positif, gejala negatif, dan juga gejala-gejala karakteristik lainnya. Diagnosis Banding skizofrenia adalah gangguan mood, gangguan kepribadian, gangguan psikotik lainnya, dan gangguan psikotik sekunder dan akibat obat. Penatalaksanaan Skizofrenia meliputi medikamentosa, ElectroConvulsive Therapy (ECT), dan psikoterapi. Obat-obatan yang digunakan merupakan obat antipsikotik tipikal dan atipikal.Antipsikotik tipikal efektif untuk mengatasi gejala positif, sedangkan antipsikotik atipikal efektif untuk mengatasi gejala negatif.

Page 19: Skizofrenia Yang Tak Terinci

Prognosis untuk penyakit skizofrenia tergantung dari berbagai faktor, antara lain onset, faktor pencetus, riwayat keluarga, sistem pendukung, gejala, riwayat sosial, seksual, dan lain-lain

Dan dari skizofrenia yang tak terinci didapat gejalanya yang memenuhi skizofrenia, namun tidak memenuhi kriteria tipe paranoid, hebefrenik atau katatonik.

Page 20: Skizofrenia Yang Tak Terinci

TERIMAKASIH

TAKENGON,1 MEI 2016