Upload
nguyenquynh
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI
ANALISIS HUBUNGAN STORE IMAGE, STORE CONTACT,
DAN STORE LAYOUT DENGAN LOYALITAS KONSUMEN Studi kasus pada Toko Buku Gramedia
Jln. Jendral Sudirman No. 54-56 Yogyakarta
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
GURUH PRABOWO
052214102
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2010
i
SKRIPSI
ANALISIS HUBUNGAN STORE IMAGE, STORE CONTACT,
DAN STORE LAYOUT DENGAN LOYALITAS KONSUMEN Studi kasus pada Toko Buku Gramedia
Jln. Jendral Sudirman No. 54-56 Yogyakarta
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
GURUH PRABOWO
052214102
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2010
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Orang yang Bijaksana itu adalah orang tidak melihat kekurangan sebagai
penghalang atau rintangan, melainkan orang yang Bijaksana adalah orang yang
mampu mengubah kekurangan menjadi pendorong dan motivasi dan
menggunakan kelebihan yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
JIKA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN BILA BELUM
KETEMU JALAN BUATLAH JALAN
Skripsi ini kupersembahkan bagi :
♥ Jesus Christus Sang Juru Selamat
♥ Bapak, Ibu, kakak , Adik dan
keluarga Tercinta
♥Teman-temanku semua
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 30 November 2010
Penulis
Guruh Prabowo
052214102
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Guruh Prabowo
Nomor Mahasiswa : 05 2214 102 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS HUBUNGAN STORE IMAGE, STORE CONTACT,
DAN STORE LAYOUT DENGAN LOYALITAS KONSUMEN Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin ataupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 30 November 2010 Yang menyatakan Guruh Prabowo
vii
ABSTRAK
ANALISIS HUBUNGAN STORE IMAGE, STORE CONTACT, DAN STORE LAYOUT DENGAN LOYALITAS KONSUMEN
Studi Kasus Pada Toko Buku Gramedia Jln. Jendral Sudirman 54-56 Yogyakarta
Guruh Prabowo Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2010
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Store Image (X1), Store Contact (X2), dan Store Layout (X3), berhubungan secara simultan dan parsial dengan loyalitas konsumen (Y). Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner. Sampel sebanyak 50 konsumen Toko Buku Gramedia Jln. Jendral Sudirman No. 54-56 Yogyakarta. Adapun variabel penelitiannya adalah Store Image (X1), Store Contact (X2), dan Store Layout (X3), dan Loyalitas Konsumen (Y). Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa Store Image (X1), Store Contact (X2), dan Store Layout (X3) secara parsial berhubungan terhadap Loyalitas Konsumen (Y), hal ini ditunjukkan dari nilai Fhitung (46,087) > Ftabel (2,84). Koefisien determinasi (R2) sebesar 73,4% mempunyai arti variabel Store Image (X1), Store Contact (X2), dan Store Layout (X3) berhubungan dengan loyalitas konsumen sebesar 73,4%.
viii
ABSTRACT
CORRRELATION ANALYSIS OF STORE IMAGE, STORE CONTACT, AND
STORE LAYOUT WITH CONSUMER LOYALTY Case Study in Gramedia Book Store
Jln. Jendral Sudirman 54-56 Yogyakarta
Guruh Prabowo Sanata Dharma Univercity
Yogyakarta 2010
This study aims to determine whether the Store Image (X1), Store Contact (X2), and Store Layout(X3), simultaneously and partially associated with customer loyalty (Y).
This research is a case study. Technique of sampling using accidental sampling. Data were collected by using questionnaires. Sample of 50 consumer Gramedia Bookstore Jln. General Sudirman No. 54-56 Yogyakarta. The research variables are the Store Image (X1), Store Contact (X2), and Store Layout (X3), and Customer Loyalty (Y).
The research found that the Store Image (X1), Store Contact (X2), and Store Layout (X3) partially related to Consumer Loyalty (Y), indicated from the value F count (46.087) > F table ( 2.84). The coefficient of determination (R2) equalled to 73.4% meaning that Store Image (X1), Store Contact (X2), and Store Layout (X3) were correlated with the loyalty of consumers as much as 73.4%.
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Gusti Yesus Kristus yang telah melimpahkan
segala berkat, rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS HUBUNGAN STORE IMAGE,
STORE CONTACT, DAN STORE LAYOUT DENGAN LOYALITAS
KONSUMEN“ yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan dan bimbingan
dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terwujud. Oleh karena itu melalui
kesempatan ini penulis ingin secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Ir. P. Wiryono P,S.J selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Y.P Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma
3. Bapak V. Mardi Widyatmono, S.E M.B.A., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma
4. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S. selaku Dosen Pembimbing I yang
telah begitu baik bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
memberikan bimbingannya, masukan dan kritik yang sangat berharga,
dengan penuh perhatian dan kesabaran sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
x
5. Ibu M.Th. Ernawati, S.E., MA. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
bimbingan yang sangat teliti, memberikan kritik, saran dan masukan serta
nasehat-nasehatnya yang sangat berarti sehingga dapat terselesaikan
skripsi ini.
6. Bu Ike, Ibu Lucia dan seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi
Prodi Manajemen yang telah membagikan ilmunya dan membantu penulis.
7. Bapak F. Krisyanto selaku pimpinan Toko Buku Gramedia cabang
Sudirrman Yogyakarta dan Pak Darmaji yang selalu membantu serta
seluruh responden konsumen Toko Buku Gramedia Jln. Jendral Sudirman
No 54-56 Yogyakarta, yang telah membantu penulis dengan mengisi
kuesioner guna melengkapi data yang penulis butuhkan.
8. Bapak, Ibu, Kakak, Adikku dan seluruh keluarga yang saya sayangi dan
hormati terima kasih atas dukungan, semangat serta doa yang tidak ternilai
harganya.
9. Bayu, Komang, Adit, Tomi, Dora, Wibi, Bambang, mas Moko beserta
rentalannya, Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten serta rekan-rekan Duta
Pariwisata, terima kasih atas bantuan, doa dan dukungannya sehingga
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.. Bagi yang ga ketulis
jangan marah yaaa,… SUKSES SELALU!!!
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu.
xi
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penulisan skripsi ini, karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran
dari berbagai pihak. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Yogyakarta, 30 November 2010
Guruh Prabowo
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................................... v LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................... vi ABSTRAK....................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 5
F. Sistematika Penulisan.......................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 8
A. Landasan Teori........................................................................... ......... 8
B. Manajemen Pemasaran........................................................................ 9
C. Penjualan Eceran / Retailing .............................................................. 9
D. Citra Toko (Store Image) ................................................................... 13
E. Kontak Toko (Store Contact) .............................................................. 15
F. Tata Letak Toko (Store Layout) .......................................................... 16
G. Loyalitas Konsumen ........................................................................... 18
H. Kerangka Konseptual penelitian ......................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 23
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 23
xiii
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 23
C. Subjek................................................................................................ .. 23
D. Objek .................................................................................................. 23
E. Variabel Penelitian............................................................................. 24
F. Definisi Operasional ........................................................................... 24
G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 26
H. Populasi dan Sampel .......................................................................... 27
I. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian ............................................. 27
J. Teknik Pengujian Kuesioner .............................................................. 27
K. Teknik Pengukuran Data ..................................................................... 30
L. Teknik Analisis Data........................................................................... 30
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 37
A. Sejarah Perkembangan Perusahaan ..................................................... 37
B. Store Image Toko Buku Gramedia ..................................................... 39
C. Store Contact Toko Buku Gramedia.......………………………….... 40
D. Store Layout Toko Buku Gramedia.……………………………….... 41
E. Pemasaran Toko Buku Gramedia……………………………………. 42
F. Struktur Organisasi............................................................................... 46
G. Personalia ............................................................................................. 49
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 54
A. Deskripsi Responden ........................................................................... 54
B. Deskripsi Statistik ............................................................................... 59
C. Hasil Analisis Data ............................................................................. 61
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ..................... 70
A. Kesimpulan ........................................................................................ 70
B. Saran .................................................................................................. 70
C. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 71
xiv
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 73
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman V.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ………………… 54
V.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia ……………………........... 55
V.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan…………………….... 56
V.4 Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan.........................…...........56
V.5 Karakteristik Responden berdasarkan Pendapatan Perbulan......…….... 57
V.6 Karakteristik Responden berdasarkan Rata-rata Belanja.........………… 58
V.7 Karakteristik Responden berdasarkan Frekuensi Belanja....……………. 58
V.8 Karakteristik Responden berdasarkan Teman Belanja..……………….. 59
V.9 Deskripsi Statistik……............................................................................ 60
V.10 Validitas Store Image…………………….......................…………...... 61
V.11 Validitas Store Contaact...........................……………………………. 62
V.12 Validitas Store Layout.......…………………………………………… 63
V.13 Validitas Loyalitas Konsumen……………………………………… ... 64
V.14 Reliabilitas ………………………………………………………… 65
V.15 Uji t ……………………………………………………………………. 66
V.16 Uji F ....................................................................................................... 67
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman II.1 Model Kerangka Konseptual………………………………….…… .21
IV. 1 Gambar Lambang Gramedia ……………………………………….. 39
IV.2 Gambar Store Contact Gramedia ....................................................... 40
IV.3 Gambar Store Layout Gramedia…………………………………… 41
IV.4 Gambar Struktur Organisasi……………………………………….. 53
xvii
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Lampiran Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
Lampiran 2 Print out hasil olah data kuesioner
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, persaingan dalam dunia usaha khususnya bisnis ritel semakin
ketat. Setiap perusahaan saling berlomba dalam memasarkan produknya.
Meningkatnya kebutuhan manusia akan terus diikuti oleh perkembangan jumlah
pusat-pusat perbelanjaan atau pertokoan. Seiring dengan kemajuan jaman yang
semakin modern, menyebabkan berbagai perubahan perilaku (gaya hidup)
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka. Dalam hal ini konsumen
menginginkan tempat yang memberikan kemudahan dan efisien dalam memenuhi
kebutuhannya. Misal kebutuhan untuk belanja tidak sekedar mencari toko yang
yang terdekat dengan tempat tinggal tetapi toko yang lebih menyenangkan,
menyediakan berbagai macam produk secara lengkap, adanya rasa nyaman ketika
berbelanja, dan lokasi yang strategis. Pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia
membawa dampak pada perilaku konsumen dimana mereka lebih kritis dan pintar
dalam menentukan pilihan toko tempat mereka berbelanja dan banyaknya pusat-
pusat perbelanjaan yang ada, membuat konsumen memiliki banyak alternatif
dalam memilih tempat untuk berbelanja.
Usaha eceran (retail) muncul akibat tuntutan dari gaya hidup masyarakat
yang berubah. Penjualan eceran meliputi semua kegiatan penjualan barang atau
jasa langsung kepada konsumen akhir yang penggunaan barangnya untuk
kebutuhan pribadi, bukan untuk kebutuhan bisnis. Pengecer merupakan organisasi
usaha atau bisnis yang volume penjualannya terutama berasal dari penjualan
2
eceran (Kotler, 1997;336). Akibat banyaknya usaha eceran yang muncul
khususnya toko, para pengusaha eceran berusaha menarik konsumen dengan
berbagai cara, misalnya supermarket didesain semenarik mungkin agar memiliki
daya tarik dibandingkan dengan toko yang lain.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mendesain suatu toko
agar memiliki keunggulan dibandingkan dengan toko yang lainnya antara lain:
pertama, adalah kontak toko (store contact) yang dimaksud disini adalah
kenyamanan tempat, keamanan, dan letak strategis. Toko bukan lagi hanya
sekedar menjual tetapi kenyamanan tempat akan berdampak pembeli akan betah
berada di dalam toko tersebut, kemudian tempat yang aman dalam hal ini juga
sangat penting baik itu keaman dari tindakan kriminal, kondisi fisik toko maupun
safety dari produk yang dijual. Unsur berikutnya dari kontak toko adalah letak
yang strategis, dimana konsumen akan mencari toko untuk belanja yang mudah
dijangkau, baik itu dekat dengan jalan raya, dekat dengan sarana umum seperti
angkutan umum, dan posisi toko tersebut berada di tengah kota atau di luar kota.
Kedua, adalah store image (citra toko), yaitu apa yang dipikirkan
konsumen tentang suatu toko (Peter dan Olson, 2000;248). Konsumen dalam
memikirkan citra dari suatu toko menggunakan 3 acuan yaitu kepuasan konsumen,
hal ini berarti konsumen akan bisa menilai jika sudah pernah minimal sekali
berbelanja. Unsur kedua adalah kualitas produk, konsumen dapat membandingkan
atau merasakan apakah produk yang mereka beli sesuai dengan yang diharapkan
atau tidak. Kepercayaan adalah unsur yang sangat berpengaruh bagi konsumen
dalam menentukan pilihan, hal ini sering kali konsumen rela mengeluarkan biaya
3
lebih besar tetapi mendapat produk yang sudah memiliki brand, perusahaan, atau
toko yang sudah ternama atau terpercaya misalkan. Serta yang tidak kalah
pentingnya adalah Store Lay-out (tata letak), dimana tata letak produk yang
menarik dan mudah dijangkau akan membantu konsumen dalam memenuhi
kebutuhan yang mereka cari. Menurut Peter dan Olson, (1999: 248-253) dalam
bukunya ”Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran”, Citra Toko, Kontak
Toko, dan Tata letak Toko memiliki kaitan hubungan terhadap loyalitas
konsumen, dimana Citra toko yang baik, suatu posisi Toko yang memudahkan
konsumen, dan tata letak yang mendukung kenyamanan pengunjung hal itu akan
membawa dampak pada konsumen untuk memilih tempat tersebut untuk
dikunjungi sebagai tempat berbelanja.
Dari uraian diatas terlihat bahwa konsumen saat ini mulai kritis untuk
memilih toko yang dikunjunginya yang akhirnya dapat mempengaruhi konsumen
untuk loyal terhadap toko tersebut. Proses keputusan mengenai pilihan toko oleh
konsumen dan menjadi loyal dengan toko tersebut, pada dasarnya merupakan
suatu proses interaksi antara strategi pemasaran ritel dengan karakteristik
individual dan situasional dari pembeli. Hal inilah yang harus disadari oleh
pemasar dalam merancang strategi pemasarannya untuk menarik pembeli atau
konsumen. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisi Hubungan Store Image, Store Contact, dan
Store Lay-out dengan Loyalitas Konsumen, Studi kasus pada Toko Buku
Gramedia Jln. Jendral Sudirman No. 54-56 Yogyakarta ”.
4
B. Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas,
maka penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai
berikut:
1. Apakah ada hubungan antara Store Image dengan loyalitas
konsumen pada Toko Buku Gramedia?
2. Apakah ada hubungan antara Store Contact dengan loyalitas
konsumen pada Toko Buku Gramedia?
3. Apakah ada hubungan antara Store Lay-out dengan loyalitas
konsumen pada Toko Buku Gramedia?
4. Apakah ada hubungan antara Store Image, Store Contact dan Store
Lay-out dengan loyalitas konsumen pada Toko Buku Gramedia?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis hanya membatasi objek dan penelitian
pada:
1. Penelitian ini hanya dilakukan terhadap konsumen yang
berdomisili di kota Yogyakarta sebanyak 50 responden yang
pernah berbelanja, minimal 2x setahun terakhir ini di Toko buku
Gramedia Jln. Jendral Sudirman 54-56 Yogyakarta.
2. Variabel-variabel yang diteliti adalah:
a. Store Contact: terdiri dari letak yang strategis, kenyamanan,
dan keamanan.
5
b. Store Image terdiri dari kepercayaan, kepuasan konsumen dan
kualitas produk.
c. Store Layout : terdiri dari desain interior (grid layout atau free
flow lay out), yang meliputi unsur kemudahan, kelancaran, dan
kepraktisan tata letak.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan oleh penulis dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Store Image
dengan loyalitas konsumen pada Toko Buku Gramedia.
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Store Contact
dengan loyalitas konsumen Toko Buku Gramedia.
3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Store Lay-out
dengan loyalitas konsumen pada Toko Buku Gramedia.
4. Untuk mengetahui hubungan antara Store Image, Store Contact
dan Store Lay-out dengan loyalitas konsumen pada Toko Buku
Gramedia.
E. Manfaat penelitian
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan sumbangan
informasi tentang hubungan Store Image, Store Contact dan Store Lay-
out dengan Loyalitas konsumen, bagi Toko Buku Gramedia.
6
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan
referensi dan acuan untuk penelitian bagi peneliti selanjutnya.
3. Bagi Peneliti
Sebagai bahan penambah pengetahuan dan perbandingan antara
praktek yang ada dan teori yang diperoleh di bangku kuliah.
F. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang landasan teori
yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas
dalam penelitian itu dan hipotesis.
BAB III Metode Penelitian
Bab ini mengemukakan tentang jenis penelitian, lokasi dan
waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel
penelitian, definisi operasional, jenis dan sumber data,
teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik
pengambilan sampel penelitian, teknik pengujian instrumen
penelitian, dan teknik analisis data.
7
BAB IV Gambaran Umum Lokasi Penelitian dan Perusahaan
Bab ini berisi tentang uraian gambaran umum lokasi
penelitian dan perusahaan.
BAB V Analisis Data dan Pembahasan
Dalam bab ini dikemukakan tentang proses penganalisaan
data dengan menggunakan alat analisis Korelasi dan
pembahasannya dari hasil analisis tersebut.
BAB VI Kesimpulan Saran dan Keterbatasan
Dalam bab ini dimuat kesimpulan dari analisis data, saran
yang diusulkan penulis kepada perusahaan dan keterbatasan
penulisan.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Kegiatan pemasaran merupakan aktivitas fungsional perusahaan yang
sangat berpengaruh terhadap hidup dan matinya suatu perusahaan, sedemikian
penting sehingga menuntut perhatian dan pemikiran yang serius serta kejelian
perusahaan dalam menilai setiap kesempatan sehingga dapat menciptakan
peluang bagi pemasaran produk ataupun jasa perusahaan.
Definisi pemasaran menurut Philip Kotler (2000:8) adalah :
“Proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.”
Sedangkan definisi pemasaran menurut Boyd, Walker, dan Larreche (2000:4)
adalah sebagai berikut:
“Pernasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran.”
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemasaran
adalah suatu proses sosial dimana individu maupun kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara mempertukarkan produk dan
jasa yang bernilai dengan pihak lain.
B. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran menurut Boyd, Walker, dan Larreche (2000:18) adalah:
9
“Proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan program-program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan serta, memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.”
Sedangkan manajemen pemasaran menurut Kottler (1999:19) adalah :
“Analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan pemasaran. Manajemen pemasaran meliputi mengatur permintaan yang selanjutnya mencakup mengatur hubungan dengan pelanggan.”
Kedua pengertian tersebut merumuskan suatu konsep tindakan yang dapat
dilaksanakan oleh manajemen pemasaran perusahaan agar dapat melakukan
aktivitas pemasaran dengan baik dan tepat sasaran, serta menekankan bahwa
semua aktivias pemasaran adalah untuk menciptakan dan memelihara pertukaran
yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
C. Penjualan Eceran atau Retailing
1. Pengertian
Usaha atau penjualan eceran retailing merupakan kegiatan untuk
memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen, dan muncul
akibat tuntutan peradaban masyarakat yang semakin kompleks dalam usaha
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya (Majalah Meditek edisi bulan
Januari-April, 2001 :63).
Menurut Kotler (1997:563) retailing adalah Kegiatan yang melibatkan
penjualan barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir untuk
penggunaan yang sifatnya pribadi, bukan bisnis.
10
Definisi retailing menurut Lucas, Bush, Graham (1997:563 ) adalah :
“Segala kegiatan yang terlibat dalam pemasaran barang dan jasa secara
lansung kepada konsumen.”
Definisi retailing menurut Siegel ( 1996:304 ), adalah :
“Aktivitas pemillaran yang dibentuk untuk produk-produk sekarang ini
(barang dan jasa), untuk pembelian di toko, daftar barang-barang mesin-
mesin penjual, dan juga bisa melalui televisi, telepon serta komputer.”
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha eceran adalah
kegiatan atau aktivitas pemasaran yang terlibat dalam memasarkan barang dan
jasa secara langsung kepada konsumen.
2. Definisi Pengecer
Pengecer menurut Kotler (1997:563),adalah :
“Segala usaha bisnis yang volume penjualannya terutama berasal dari
penjualan eceran.”
Definisi pengecer menurut Lucas et.al (1997:49):
“Any business organization that derives more than galf its sales from
retailing.” Dengan kata lain, pengecer adalah segala bentuk usaha
perusahaan yang menerima lebih dari setengah penjualannya berasal dari
penjualan eceran.
11
Definisi lain dari pengecer menurut Siegel (1997:304) adalah:
“A business or organization primarily involved in retailing, providing
products (merchandise) for sale to personal use consumers”. Artinya
suatu usaha atau perusahaan yang terutama terlibat dalam penjualan
eceran, menyediakan barang-barang (barang dagangan) untuk dijual
kepada konsumen yang bersifat pribadi.
Dari semua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pengecer adalah
suatu organisasi usaha yang terutama terlibat dalam penjualan eceran.
3. Fungsi Pengecer
Sangatlah mudah untuk memasuki usaha eceran, dan tentunya sangat
mudah pula untuk terlempar ke luar. Karena itu untuk tetap dapat bertahan
dalam usaha eceran, sebuah perusahaan harus mampu melayani kebutuhan
konsumen secara memuaskan, dan melayani penyaluran barang produsen
melalui grosir secara tepat. Kunci keberhasilan untuk melakukan usaha eceran
adalah menjalankan kedua peranan ganda tersebut secara seimbang.
Fungsi pengecer menurut Stanton (1994:10) adalah:
“Sebagai penghubung terakhir dalam mata rantai (manufacurer) dengan konsumen, pengecer memegang peranan penting yang sama tugasnya wholesaler (pedagang besar). Tetapi tugas pengecer ini lebih rumit dibanding tugas wholesaler, karena jumlah konsumen yang harus dilayani jauh lebih besar”.
4. Jenis-jenis pengecer
Jenis-jenis pengecer dikelompokkan menjadi dua, (Kotler, 1997:337), yaitu:
a. Pengecer toko (store retailing): perusahaan bisnis yang besarnya penjualan
terutama berasal dari usaha eceran.
12
b. Pengecer bukan toko (non-store retailing): perusahaan yang melakukan
penjualan barang atau jasa di luar batasan sarana eceran.
Adapun pengecer toko (store retailing) dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
1) Speciality Store (toko khusus); toko eceran yang menjual banyak pilihan
produk dengan variasi harga.
2) Departemen Store (Toko Serba ada): suatu organisasi pengecer yang
menjual lini produk yang sangat bervariasi, biasanya pakaian,
peralatan rumah tangga; setiap lini dioperasikan oleh departemen
terpisah yang dikelola oleh bagian pembelian khusus. Contohnya:
Ramai, Mirota Kampus.
3) Supermarket (Swalayan): toko besar, berbiaya rendah, bermargin
rendah, bervolume tinggi, dan swalayan yang menjual jenis-jenis
bahan makanan dan alat-alat rumah tangga yang beraneka ragam.
Contohnya: Indomaret, Super Indo.
4) Super Store: toko dengan ukuran dua kali lipat dari ukuran super
market, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Contohnya Wal-Mart, Super Kmart.
5) Combination Store: (Toko Kombinasi) diversivikasi usaha pasar
swalayan ke bidang obat-obatan. Contohnya: Super X
6) Hypermarket : variasi dari super store, yaitu raksasa yang
mengkombinasikan super market, toko diskon, dan gudang eceran yang
menjual barang rutin kebutuhan. Contohnya: Carrefour, Hypermart.
13
7) Discount Store (toko pemberi potongan harga), suatu tempat yang
menjual barang dagangan dengan harga lebih murah dan menjual
dengan volume besar.
8) Convenion Store (toko barang kebutuhan sehari-hari) toko ini relatif
memiliki ukuran yang lebih kecil dan memiliki lokasi di kawasan
pemukiman. Contohnya adalah Circle-K
c) Pengecer bukan toko dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Direct Selling (penjualan langsung): penjualan yang dilakukan
melalui kontak pribadi dengan para konsumen di rumah-rumah,
kantor-kantor .
2) Direct Marketing (pemasaran langsung) : komunikasi langsung
dengan individu yang dibidik dengan cermat untuk mendapatkan
respon segera. Contohnya : telemarketing, belanja on-line, Tele
banking.
3) Automatic Vending (mesin penjaja otomatis) : menjual produk
dengan menggunakan mesin penjual otomatis. Contohnya :
mesin penjual minuman ringan (softdrink), ATM.
D. Citra Toko (Store Image)
Suatu keputusan pembelian oleh konsumen tidak dapat lepas dari
Image toko tempat dimana akan berbelanja. Image toko akan memberikan
pengaruh dimana konsumen akan lebih merasa percaya atau tidak terhadap
kualitas, dan konsistensi pengorbanan dari konsumen terhadap produk
14
yang akan dibeli di tempat tersebut. Mengembangkan suatu citra toko yang
konsisten adalah sasaran umum yang ingin dicapai para pengecer. Hal ini
melibatkan pengkoordinasian berbagai aspek citra toko agar dapat menarik
suatu segmen tertentu. Namun, citra toko kadangkala harus diubah untuk
beradaptasi pada perubahan dalam kebiasaan berbelanja konsumen dan
untuk menghadapi persaingan.
Definisi citra toko menurut Peter dan Olson (2000:248) adalah:H
“Apa yang dipikirkan konsumen tentang suatu toko, termasuk didalamnya adalah persepsi dan sikap yang didasarkan pada sensasi dari rangsangan yang berkaitan dengan toko yang diterima melalui kelima indera”.
Dari definisi tersebut, dimensi citra toko yang akan diteliti adalah
kepercayaan konsumen terhadap toko tersebut, kepuasan konsumen
terhadap pelayanan toko, dan kualitas produk yang dijual oleh toko
tersebut.
Menurut Henri Ma’ruf (2005:178) Image (citra) perusahaan yang ingin
diciptakan dapat berwujud dalam 6 kategori yaitu; pertama adalah Image
misalkan perusahaan tersebut masuk dalam 3 perusahaan terbesar di
Indonesia, kedua Atribut merchandise, ketiga atribut harga misalnya harga
yang diterapkan wajar. Keempat atribut fisik misalkan gerai ditata secara
nyaman. Kelima Customer Service, dan terakhir adalah perhatian terhadap
lingkungan.
Image (citra) dibangun dengan program promosi. Program promosi yang
lengkap disebut sebagai bauran promosi (promotion mix) yang terdiri atas
iklan, sales promotion, public relations dan personal selling. Citra toko
15
yang positif dapat meningkatkan ekuitas toko, yang diukur melalui intensitas
pembelian dan keinginan membayar harga premium.
E. Kontak Toko (Store Contact)
1. Definisi Kontak Toko
Lokasi adalah faktor yang sangat penting dalam bauran pamasaran ritel
(retailaing marketing mix). Pada lokasi yang tepat, suatu gerai akan lebih
sukses dibandingkan dengan gerai lainnya yang berlokasi kurang
strategis, meskipun keduanya menujual produk yang sama, oleh
pramuniaga yang sama banyak dan terampil, dan sama-sama punya
setting/ambience yang bagus.
Definisi kontak toko (Store contact) menurut Peter dan Olson (2000:252)
adalah:
“Upaya konsumen untuk mencari, bergerak ke, dan masuk ke
suatu toko”.
Kemudahan dan ketertarikan konsumen dalam melakukan proses
belanja dalam suatu toko, juga dipengaruhi oleh bagaimana konsumen
dapat dengan mudah atau tidak menemukan toko yang dicari, kemudahan
sarana atau akses yang diperlukan dalam mencapai toko, serta fasilitas
yang dapat membantu seperti area parkir dan jarak dengan sarana
lalulintas.
2. Faktor-faktor yang terkandung dalam Kontak Toko menurut Hendri
Ma’ruf (2005:130) adalah:
a) Keamanan
b) Lalu lintas kendaraan
16
c) Fasilitas parkir
d) Akses Transportasi umum
e) Komposisi toko (keberadaan dengan toko yang berada disekitar toko itu
berada)
f) Letak berdirinya gerai/ toko
Variabel yang digunakan untuk memilih lokasi yang dapat meningkatkan
kontak toko adalah keamanan, kenyamanan dan kemudahan akses sarana lalu
lintas.
F. Tata Letak Toko (Store Layout)
Tata letak toko (Store Layout) dapat memberikan dampak yang besar pada
konsumen. Tata letak mempengaruhi faktor-faktor seperti berapa lama
konsumen akan berada dalam toko, berapa banyak produk yang mengalami
kontak pandang dengan konsumen, dan jalur mana dalam toko yang akan
dilalui konsumen.
Dalam Hendri Ma’ruf (2005:208), Lay out (tata letak) mencakup pula
rencana jalan atau gang dalam toko (disebut juga Aisle atau Walkway) dan
sirkulasi atau arus orang.
Ada beberapa macam Lay out, menurut Hendri Ma’ruf (2005:208-212)
yaitu:
1. Grindiron Layout: Pola lurus atau Grid, menguntungkan dalam hal kesan
efisien, lebih banyak menampung barang yang dipajang, mempermudah
konsumen untuk berhemat waktu belanja, dan kontrol lebih mudah.
17
2. Free flow layout: Pola arus bebas juga disebut tata letak lengkung. Tata
letak seperti ini menguntungkan dalam hal memberi kesan bersahabat dan
mendorong konsumen untuk bersantai dalam memilih.
3. Boutique Layout: Tata letak butik versi yang sama dengan tata letak arus
bebas, kecuali bahwa bagian-bagian atau masing-masing department
diatur seolah-olah toko Speciality yang berdiri sendiri.
4. Guided shopper flows: Tataletak arus berpenuntun terbilang tata letak yang
sedikit dianut. Tata letak ini membuat palanggan dapat “di-giring” melalui
jalan yang diciptakan sehingga salah satu kerugiannya adalah kebebasan
yang kurang bagi sebagian pelanggan. Tetapi, keuntungan bagi pelanggan
mereka mendapatkan suguhan pilihan produk dalam ragam dan jumlah
item yang besar.
Menurut Berman dan Evans (2001:610), alokasi ruang toko terbagi dalam
beberapa jenis ruang atau area, yaitu selling space, merchandise space,
customer space, dan personnel space. Selling space adalah ruang atau area
penempatan barang yang akan diambil konsumen. Merchandise space adalah
ruang atau area untuk menempatkan barang persediaan. Customer space area
untuk berbagai keperluan pembeli seperti ruang pas, bangku untuk istirahat
sejenak, toilet, dan gang/jalan untuk lalu lintas. Personnel space adalah ruang
untuk para karyawan berganti seragam, istirahat, menyimpan barang dan
lainnya.
18
G. Loyalitas Konsumen
1. Loyalitas konsumen merupakan hal yang paling penting bagi
perusahaan karena akan membantu kelangsungan perusahaan.
Sebagian besar penjual tidak ingin konsumen hanya datang ke toko
mereka hanya sekali saja dan kemudian tidak pernah kembali lagi,
melainkan pelanggan yang terus datang kembali adalah sesuatu yang
diinginkan.
Pelanggan yang loyal adalah orang yang melakukan pembelian
berulang secara teratur, membeli antar lini produk atau jasa dan
mereferensikan kepada orang lain dan menunjukkan kekebalan
terhadap tarikan dari pesaing.
Menurut Schiffman dan Kanuk (1994;221) loyalitas menyediakan
dasar yang kuat dan stabil untuk meningkatkan pangsa pasar dan menjadi
intangible aspek bagi perusahaan.
Menurut Christina Whidya Utami (2006:58) loyalitas konsumen
berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja di lokasi toko tertentu.
Mempunyai konsumen yang loyal adalah metode yang penting dalam
mempertahankan keuntungan dari para pesaing, mengingat memiliki
konsumen yang loyal berarti konsumen memiliki keengganan untuk
menjadi pelanggan pada ritel-ritel pasaing.
a. Konsumen yang loyal menurut Storm dan Thiry (dalam Griffin, 2003:31)
konsumen yang loyal :
1. Orang yang melakukan pembelian berulang secara teratur.
19
2. Membeli antar lini produk atau jasa.
3. Mereferensikan kepada orang lain.
4. Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing
b. Tujuh tahap menumbuhkan konsumen yang loyal (Griffin, 2003:35), yaitu:
1. Tersangka (suspect) adalah orang yang mungkin membeli produk
atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
2. Prospek adalah orang yang membutuhkan produk atau jasa dan
memilki kemampuan membeli produk atau jasa yang ditawarkan
perusahaan.
3. Prospek yang diskualifikasi adalah prospek yang telah cukup
dipelajari untuk mengetahui bahwa mereka membutuhkan atau
memilki kemampuan membeli produk produk atau jasa.
4. Pelanggan pertama kali adalah orang yang telah membeli lebih dari
satu kali, bisa merupakan pelanggan atau bisa menjadi pelanggan
pesaing.
5. Pelanggan berulang adalah orang yang telah membeli dua kali atau
lebih produk atau jasa yang sama.
6. Klien adalah siapa pun yang memakai atau mengunakan produk
atau jasa yang dihasilkan , orang ini membeli secara teratur.
7. Penganjur (advocate) adalah seperti klien atau pendukung membeli
apa pun yang dijual dan dapat ia gunakan serta membelinya secara
teratur. Tetapi penganjur juga mendorong orang lain untuk
membeli dari anda.
20
c. Mengukur loyalitas konsumen
Beberapa indikator atau dimensi untuk mengukur loyalitas konsumen
(Sing J, 1990), meliputi :
1. Frekuensi kunjungan dalam periode tertentu.
2. Merekomendasikan kepada keluarga, teman untuk menggunakan
produk atau jasa.
Loyalitas konsumen sangat dipengaruhi oleh penataan lingkungan, khususnya
prasarana toko yang dapat melakukan perkuatan. Loyalitas konsumen adalah salah
satu sasaran utama dari strategi saluran distribusi eceran dan memiliki dampak
keuangan yang cukup besar (Peter dan Olson. 2000:253).
H. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual penelitian adalah kerangka berpikir yang dibuat oleh
penulis untuk menggambarkan hubungan variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian. Kerangka konseptual ini bertujuan untuk memberikan garis besar
penelitian.
Dari kerangka gambar 2.1 berikut ini, Store Image meliputi kepercayaan,
kepuasan konsumen, kualitas produk. Store Contact meliputi kenyamanan tempat,
keamanan, dan letak strategis. Store Layout meliputi unsur kemudahan,
kelancaran, kepraktisan tata letak.
21
Gambar 2.1: Kerangka Konseptual Penelitian
Mengacu pada gambar 2.1 bahwa kerangka konseptual penelitian
dapat di jelaskan bahwa garis ( ) menggambarkan, Store
image, Store Contact dan Store Lay out berhubungan secara partial/
sendiri-sendiri dengan Loyalitas konsumen. Store Image (X1) meliputi
kepercayaan, kepuasan konsumen, dan kualitas produk memiliki
hubungan dengan loyalitas konsumen. Kedua, Store Contact (X2) yang
meliputi kenyamanan tempat, keamanan, dan letak strategis apakah
memiliki hubungan dengan loyalitas konsumen. Ketiga, Store Layout
(X3) yang meliputi kepraktisan tata letak, kemudahan dan kelancaran
dari tata letak toko apakah memiliki hubungan dengan loyalitas
konsumen.
Sedangkan dari gambar 2.1 diatas garis ( ) menggambarkan
bahwa: Store Image, Store Contact dan Store Layout secara simultan/
bersama-sama memiliki hubungan dengan loyalitas konsumen.
Store Layout X3
Store Image X1
Store Contact X2
Store Contact X2
Store Contact X2
Store Contact X2
Loyalitas Konsumen (Y)
22
Input dari kerangka pemikiran teoritis ini adalah strategi
perusahaan dalam menarik konsumen (dalam hal ini adalah mengenai
citra yang dimiliki toko, kontak toko terhadap konsumen, dan strategi
penataan ruang dalam toko atau yang sering disebut Tata letak ). Input
yang dimaksudkan adalah variabel bebas yang digunakan oleh peneliti
untuk mengukur seberapa besar hubungan variabel bebas tersebut
terhadap loyalitas konsumen. Strategi yang dimaksudkan adalah strategi
yang dilakukan Toko Buku Gramedia dalam meningkatkan loyalitas
konsumen.
Yang dicari oleh peneliti dari kerangka pemikiran teoritis ini adalah
ingin mengetahui ada tidaknya hubungan antara Store Image, Store
Contact, serta Store Lay out dengan loyalitas konsumen Toko Buku
Gramedia, setelah melalui proses yang berupa persepsi tentang citra yang
dimiliki toko buku Gramedia, Kontak toko yang dilakukan toko buku
Gramedia dengan konsumen, dan tata letak toko dalam menata ruang
untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu suatu
penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari
keseluruhan personalitas. Hasil penelitian ini bersifat terbatas atau hanya
berlaku untuk objek yang diteliti (Hasan, 2002:15,).
B. Waktu dan Tempat Penelitan
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2010.
2. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Toko Buku Gramedia Jln. Jendral Sudirman
No. 54-56 Yogyakarta.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah konsumen yang datang berbelanja ke Toko Buku
Gramedia Jln. Jendral Sudirman No. 54-56 Yogyakarta minimal 2 kali
setahun terakhir ini, serta pihak internal toko yang berkompetensi untuk
memberikan sejumlah informasi yang diperlukan guna mendukung penelitian,
dalam hal ini adalah staf bagian pemasaran.
D. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah data atau informasi yang dibutuhkan untuk
menjawab masalah penelitian. Dalam penelitian ini objek penelitiannya
24
adalah Citra toko, Kontak toko, dan Tata letak toko dengan loyalitas
konsumen toko buku Gramedia dalam memberikan kenyamanan, kemudahan
bagi konsumen.
E. Variabel Penelitian
Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati.
Dalam penelitian kuantitatif, biasanya peneliti melakukan pengukuran
terhadap keberadaan suatu variabel dengan menggunakan instrument
penelitian ( Sugiyono, 2002:2)
Dalam korelasi sebenarnya tidak dikenal istilah variabel bebas dan variabel
tergantung. Dalam penghitungan digunakan simbol X dan Y . Dalam
penelitian ini simbol X adalah Store Image (X1), Store Contact (X2), Store
Lay Out (X3), sedangkan untuk loyalitas konsumen (Y).
F. Definisi Operasional
1. Store Image (X1), adalah citra atau nama baik yang dimiliki oleh Toko
Buku Gramedia yang dibangun atas kinerja, kualitas, kepercayaan yang
telah dimiliki oleh toko tersebut di mata konsumen. Citra toko buku
Gramedia diukur dengan menggunakan item-item pernyataan toko buku
Gramedia menyediakan produk-produk buku dengan kualitas yang baik,
kualitas produk toko buku Gramedia yang lebih baik dapat membuat
konsumen lebih puas, kualitas produk yang baik dan pelayanan yang baik
akan meningkatkan kepercayaan konsumen untuk memilih toko buku
Gramedia sebagai pilihan tempat belanja.
25
2. Store Contact (X2), adalah upaya atau strategi Toko Buku Gramedia dalam
menarik serta menjangkau konsumen dengan memberikan kemudahan
akses menuju toko, sarana dan prasarana bagi konsumen untuk
mempermudah interaksi antara konsumen dengan toko tersebut.
Kemudahan dan ketertarikan konsumen dalam melakukan proses belanja
dalam suatu toko, juga dipengaruhi oleh bagaimana konsumen dapat
dengan mudah atau tidak menemukan toko yang dicari, kemudahan sarana
atau akses yang diperlukan dalam mencapai toko, serta fasilitas yang dapat
membantu seperti area parkir dan jarak dengan sarana lalulintas.
Bentuk/format kontak toko diukur dengan menggunakan item-item
pernyataan, Toko Buku Gramedia berada di lokasi yang berada di tengah
kota Jogja dengan akses lalulintas yang mudah dijangkau sehingga
memudahkan konsumen untuk memilih toko tersebut sebagai tempat
belanja.
3. Store Layout (X3), adalah tata letak barang-barang seperti rak barang
dagangan, posisi kasir, desain interoir dari Toko Buku Gramedia. Bentuk/
format tata letak toko dapat diukur dengan item pernyataan, toko buku
gramedia memiliki tata letak ruang yang nyaman bagi konsumen sehingga
membuat konsumen betah, dan lebih suka memilih Toko buku Gramedia
sebagai pilihan tempat belanja.
4. Loyalitas Konsumen (Y), adalah kesediaan konsumen untuk datang kembali
dan tetap memilih Toko Buku Gramedia untuk berbelanja meskipun ada
alternatif pilihan toko yang lain dan serupa. Dalam hal ini dikaitkan dengan
26
keinginan konsumen serta tindakannya untuk kembali berbelanja ke toko
buku Gramedia. Bentuk / format loyalitas konsumen dapat diukur dengan
menggunakan item pernyataan, konsumen ingin kembali berbelanja ke toko
buku Gramedia karena merasa puas dengan kualitas produk yang di jual.
Konsumen ingin tetap memilih toko buku Gramedia untuk tempat belanja
buku karena memiliki tata ruang yang nyaman bagi konsumen.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :
1. Wawancara
Wawancara yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan
pihak Toko yang bersangkutan sesuai dengan hal yang akan
ditanyakan.
2. Dokumentasi
Meneliti dokumen yaitu memperoleh data dari apa yang telah tersedia
di Toko.
3. Kuesioner
Kuesioner yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan daftar pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden mengenai hubungan
antara store image, store contact, dan Store Layout dengan loyalitas
konsumen.
27
H. Populasi dan Sampel
Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki
karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti (Hasan, Iqbal. 2002:58).
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara
tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas serta lengkap yang
dianggap bisa mewakili populasi (Hasan, Iqbal. 2002:59). Karena populasinya
terbatas, maka sampel yang dipilih untuk penelitian ini adalah konsumen yang
belanja di Toko Buku Gramedia Jln. Jendral Sudirman No. 54-56 Yogyakarta,
minimal 2 kali setahun terakhir ini, dengan jumlah 50 orang responden.
I. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling atau
sampling kebetulan atau sampling seadanya yang termasuk dalam sampling non-
random, dimana anggota sampel yang dipilih, diambil berdasarkan kemudahan
mendapatkan, data yang diperlukan atau dilakukan seadanya, seperti mudah
ditemui atau dijangkau (Hasan, 2002:68).
J. Teknik Pengujian Kuesioner
1. Uji Validitas
Validitas menunjukkan kemampuan alat pengukur dalam mengukur apa yang
ingin diukur. Untuk mengukur validitas kuisioner yang dibagikan kepada
responden digunakan teknik Korelasi product moment dari Karl Pearson
dengan rumus sebagai berikut (Usman dan Purnomo: 2000:203):
28
( ) ( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑
∑∑∑−−
−=
2222 yynxxn
yxxynrxy
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi item bernomor ganjil dengan item
bernomor genap.
x = Nilai tiap item
y = Nilai seluruh item
n = Jumlah responden
xy = Hasil kali skor x dan y untuk setiap responden
Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi dengan taraf
signifikansi (α) 5%. Apabila nilai korelasi product moment rhitung ≥ rtabel
dengan taraf signifikansi (α) 5% yang digunakan, maka kuesioner
dinyatakan valid atau sahih, tetapi jika hitungr < tabelr , dengan taraf
signifikansi 5 % maka butir-butir pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid.
Bila hasil pengujian menunjukkan tidak valid maka kemungkinan ada
kesalahan dalam membuat pernyataan yang kurang mengarah ke topik
skripsi atau kurangnya pernyataan, sehingga perlu diperbaiki struktur
pernyataan atau penambahan pernyataan hingga pengujian itu valid.
2.Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu
hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau
29
lebih. Pengukuran ini menggunakan teknik Korelasi product Moment dari
Karl Person dengan rumus sebagai berikut (Usman dan Purnomo, 2000:203) :
( ) ( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑
∑∑∑−−
−=
2222 yynxxn
yxxynrxy
Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi item bernomor ganjil dengan item bernomor genap
x : nilai item bernomor ganjil
y : nilai item bernomor genap
n : banyaknya responden
setelah koefisien korelasi item benomor ganjil dan bemomor genap didapat,
maka dimasukkan ke dalam rumus spearman Brown untuk mencari koefisien
reliabilitas, Adapun rumus spearman Brown adalah sebagai berikut (Usman
dan Purnomo, 2000:262)
( )( )xy
xy
rr
rxx +=
12
Keterangan:
xxr : koefisien reliabilitas ( )hitungr
xyr : koefisien korelasi antara item bernomor granjil dan bernomor genap
Dalam penelitian ini apabila nilai indeks reliabiltas rhitung ≥ rtabel dengan taraf
signifikansi (α) 5% yang digunakan, maka kuesioner tersebut memenuhi
syarat reliabilitas (keandalan).
30
K. Teknik Pengukuran Data
Dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data, penulis membagikan
kuesioner kepada responden, kuesioner berisikan daftar pertanyaan tentang
variabel penelitian, yaitu store image, store contact, store layout dan loyalitas
konsumen.
Pengukuran data dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert, untuk
variabel store image, store contact, store layout dan loyalitas konsumen. Adapun
skala yang digunakan untuk mengukur variable store image, store contact, store
layout, dan loyalitas kosumen adalah sebagai berikut:
Jawaban Skor
Sangat Setuju(SS) 5
Setuju(S) 4
Ragu-ragu(N) 3
Tidak Setuju(TS) 2
Sangat Tidak Setuju(STS) 1
L. Teknik Analisis Data
Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini yaitu, apakah ada
hubungan antara Store image, Store contact, Store lay out dengan loyalitas
konsumen maka dilakukan pengujian dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Uji t
Uji t (t-test) digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel
berhubungan atau tidak berhubungan. Uji t digunakan untuk menjawab
31
rumusan masalah no 1, 2, dan 3. Pengujian ini menggunakan uji dua sisi (r)
dengan tingkat signifikansi α = 5% (uji dilakukan 2 sisi karena untuk
mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan, jika 1 sisi digunakan
untuk mengetahui hubungan lebih kecil atau lebih besar). Langkah-langkah
untuk uji t adalah:
a. Merumuskan hipotesis :
Ho1 : r = 0, artinya store image secara parsial tidak berhubungan dengan
loyalitas konsumen.
Ha1 : r ≠ 0 , artinya store image secara parsial berhubungan dengan
loyalitas konsumen.
Ho2 : r = 0, artinya store contact secara parsial tidak berhubungan dengan
loyalitas konsumen.
Ha2 : r ≠ 0 , artinya store contact secara parsial berhubungan dengan
loyalitas konsumen.
Ho3 : r = 0,artinya store layout secara parsial tidak berhubungan dengan
loyalitas konsumen.
Ha3 : r ≠ 0 , artinya store layout secara parsial berhubungan dengan
loyalitas konsumen.
b. Menentukan α
Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi α =5%.
Tingkat signifikansi dalam hal ini berarti kita mengambil resiko salah
dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesa yang benar
sebanyak-banyaknya 5%.
32
c. Menentukan nilai r
1) Untuk menjawab permasalahan yang pertama yaitu apakah ada
hubungan antara Store Image dengan loyalitas konsumen, digunakan
tehnik korelasi sederhana product moment (Sugiyono, 2008:228).
Rumusnya sebagai berikut :
( ) ( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑
∑∑∑−−
−=
22221
yynxxn
yxxynr yx
Keterangan:
rx1y : Koefisien korelasi store image dengan loyalitas konsumen
x1 : Store image
y : loyalitas konsumen
n : banyaknya responden
2) Untuk menjawab permasalahan yang kedua yaitu apakah ada hubungan
antara Store contact dengan loyalitas konsumen, digunakan tehnik
korelasi sederhana product moment (Sugiyono, 2008:228). Rumusnya
sebagai berikut :
( ) ( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑
∑∑∑−−
−=
22222
yynxxn
yxxynr yx
Keterangan:
rx2y : Koefisien korelasi store contact dengan loyalitas konsumen
x2 : Store Contact
y : Loyalitas konsumen
n : Banyaknya responden
33
3) Untuk menjawab permasalahan yang ketiga yaitu apakah ada hubungan
antara Store lay out dengan loyalitas konsumen, digunakan tehnik korelasi
sederhana product moment (Sugiyono, 2008:228). Rumusnya sebagai
berikut :
( ) ( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑
∑∑∑−−
−=
22223
yynxxn
yxxynr yx
Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi store lay out dengan loyalitas konsumen
x3 : Store Lay out
y : Loyalitas konsumen
n : Banyaknya responden
d. Menentukan t hitung
Rumus t hitung adalah sebagai berikut (Sugiono, 2002:2l5) :
212
rnrt−
−=
Keterangan:
r : koefisien korelasi
n : sampel
r2 : koefisien determinasi
t : nilai t hitung
34
e. Kriteria pengujian
Kriteria yang digunakan untuk mencari tabelt adalah derajat kebebasan
fd = n-2, dan tingkat signifikansi atau kepercayaan 5%.
Ho diterima jika t Hitung < t Tabel
Ho ditolak jika t Hitung > t Tabel
f. Mengambil keputusan
Apabila Ho diterima dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara
store image dengan loyalitas konsunen, tidak ada hubungan antara store
contact dengan loyalitas konsumen dan tidak ada hubungan antara store
layout dengan loyalitas konsumen.
Sedangkan apabila hipotesis nol ( OH ) ditolak dan hipotesis alternatif
( aH ) diterima dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara store image
dengan loyalitas konsumen, ada hubungan antara store contact dengan
loyalitas konsumen dan ada hubungan antara store layout dengan loyalitas
konsumen.
2. Uji F
Uji F digunakan untuk menguji ada tidaknya hubungan variabel (X),
yaitu Store Image, Store Contact, dan Store Lay out, secara simultan
terhadap variabel Y (loyalitas konsumen). Uji F digunakan untuk menjawab
rumusan masalah yang ke-empat. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
secara simultan maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
35
a. Pendefinisian hipotesis statistik
H0 : Store Image, Store contact dan Store lay out secara simultan tidak
berhubungan dengan loyalitas konsumen.
Ha : Store Image, Store Contact dan Store lay out pada Toko Buku
Gramedia secara simultan berhubungan dengan loyalitas
konsumen.
b. Menentukan α
F tabel diperoleh dari tabel distribusi F dengan memperhatikan taraf
signifikansi (5%) yang digunakan dan derajat kebebasannya (n-k-1).
c. Menentukan koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara
dua variabel atau lebih (X1,X2,X3……) dengan variabel Y secara serentak.
( ) ( ) ( ) ( ) ( )( )2
21
21212
22
12
1..2
xrxxrxryxryxryxryx
R−−+
=
Keterangan :
R2 = koefisien determinasi
ryx1 = korelasi sederhana (product moment pearson) antara X1
dengan Y.
ryx2 = korelasi sederhana (product moment pearson) antara X2
dengan Y.
rx1x2 = korelasi sederhana (product moment pearson) antara X1
dengan X2
36
d. Menentukan nilai F hitung
Uji F digunakan untuk menguji signifikansi dari koefisien hubungan
variabel X1, X2, X3 yaitu store image, store contact dan store lay out
dengan variabel Y yaitu loyalitas konsumen.
( ) ( )1/1/
2
2
−−−=
knRkRF
Keterangan:
n = Banyaknya responden
R2 = Koefisien determinasi
k = Banyaknya variabel bebas
e. Kriteria pengujian
Ho diterima bila F hitung ≤ F tabel
Ho ditolak bila F hitung > F tabel
f. Pengambilan Keputusan:
Apabila Ho diterima artinya store image, store contact, dan store lay out
pada toko buku Gramedia secara simultan tidak berhubungan dengan
loyalitas konsumen.
Apabila Ho ditolak artinya bahwa Store Image, store contact, dan store lay
out pada toko buku Gramedia secara simultan berhubungan dengan
loyalitas konsumen.
37
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perkembangan Perusahaan
Toko Buku Gramedia merupakan anak cabang Divisi Perdagangan
Kompas Gramedia yang dirintis oleh PK Ojong. Kelompok Kompas Gramedia
berkiprah pertama kali dengan diterbitkannya majalah Intisari yang kemudian
dilanjutkan dengan berdirinya Harian Kompas. Kemudian Kelompok Kompas
Gramedia memperluas jaringan bisnisnya.
Toko Buku Gramedia pertama kali diperkenalkan pada tanggal 2
Februari 1970, yang berada di Jalan Gajah Mada 106. Jakarta. Selanjutnya
Toko Buku Gramedia mulai berkembang dan membuka cabang di kota-kota
besar di Pulau .lawa dan sekitarnya. Sementara di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, Toko Buku Gramedia mulai didirikan pada bulan Juli 1979, yang
beralamatkan di jalan Jenderal Sudirman No. 54-56. Toko Buku Gramedia
pada saat itu berdiri tepat berada satu lokasi dengan sirkulasi dan redaksi
Kompas serta Bentara Budaya Yogyakarta.
Dalam perkembangan selanjutnya, maka Toko Buku Gramedia
direnovasi pada tahun 1991. Maka untuk sementara waktu, Toko Buku
Gramedia dipindahkan ke Jalan Cik Ditiro No. 2. Sementara itu sirkulasi
daerah Kompas dan Bentara Budaya memisahkan diri dengan membangun
gedung di Jalan Suroto No. 2.
Setelah proses renovasi selesai, Toko Buku Gramedia kembali
beraktivitas di tempat semula yaitu di Jalan Jenderal Sudirman dan menempati
38
bangunan gedung berlantai 3, dengan luas 1800m2 dengan fasilitas-fasilitas
yang sangat memadai, seperti AC, musik, tata lampu yang baik, area parkir
yang luas untuk sepeda motor dan mobil para konsumen. Dengan segala
kelengkapan fasilitas yang dimiliki, serta perubahan proses pelayanan yang
semakin prima maka Toko Buku Gramedia layak menjadi toko yang nyaman
untuk dikunjungi. Hal tersebut dapat terlihat dengan adanya produk-produk
lain selain produk buku, melalui pengadaan counter-counter yang disediakan,
seperti peralatan kantor lengkap dan stationary yang lengkap, peralatan olah
raga, komputer, mainan anak, aksesoris kewanitaan, Dunkin Donat. Pro-XL
dan lain sebagainya. Atas perubahan secara besar-besaran maka pihak
pengeiola membutuhkan jumlah karyawan menjadi empat kali lebih banyak
dari jumlah karyawan sebelumnya ditambah counter yang memiliki karyawan
sendiri-sendiri.
Saat ini, Toko Buku Gramedia di bawah kepemimpinan bapak
F.Krisyanto Sebagai Kepala Toko Cabang Sudirman. Toko Buku Gramedia
saat ini menempatkan diri sebagai toko buku terbesar di Yogyakarta dan terus
berusaha meperbesar wilayah pemasarannya, dengan membuka cabang di
Malioboro Mall dan Ambarukmo Plaza.
Dalam lingkup nasional, di bawah kepemimpinan bapak Indra
Gunawan selaku Direktur PT. Gramedia Asri Media, outlet-outlet Toko Buku
Gramedia telah tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia.
39
B. Store Image (Citra Toko) Toko Buku Gramedia
Toko Buku Gramedia merupakan toko buku terbesar di Indonesia dan
memiliki Image yang kuat dimata orang. Selain karena memiliki cabang yang
tersebar di berbagai kota di indonesia, Toko Buku Gramedia juga merupakan
toko buku terlengkap dengan berbagai produk-produk buku yang langsung di
produksi oleh Gramedia, maupun penerbit buku dari dalam dan luar negeri.
Banyak produk buku yang tidak bisa ditemukan selain di Toko Buku
Gramedia karena Gramedia memiliki lisensi khusus seperti salah satunya
Buku cerita seri Harry Potther. Di sisi lain Gramedia menjual produk buku
dengan kualitas yang baik, baik itu kualitas isi dan kualitas material atau fisik
barang sehingga hal tersebut akan meminimalisir kekecewaan dari konsumen
pasca pembelian.
Gambar IV. 1 Logo Gramedia
40
C. Store Contact Toko Buku Gramedia Jln. Jendral Sudirman No. 54-56
Yogyakarta
Toko Buku Gramedia Yogyakarta terletak di jalan Jendral Sudirman No. 54-
56 Yogyakarta. Berada di tepat jantung kota Yogyakarta membuat tempat ini
mudah dijangkau oleh pengunjung. Posisi yang berada ditengah kota juga
mudah untuk dijangkau baik itu dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan
umum seperti bus kota, taksi, dan Trans Jogja dimana halte Trans Jogja berada
dekat dengan Toko Buku Gramdia. Toko Buku Gramedia memiliki gedung
empat lantai dan lantai basement sebagai area parkir sepeda motor yang sangat
memadai. Toko Buku Gramedia yang memiliki gedung sendiri juga
mempermudah bagi pengunjung yang datang dengan kendaraan roda empat
atau mobil dimana tersedia area parkir di halaman gedung.
Gambar IV.2 Gramedia dari jalan Raya
41
D. Store Layout Toko Buku Gramedia
Toko Buku Gramedia Jln. Jendral Sudirman Yogyakarta memiliki sistem
panataan Layout tipe Free flow layout: Pola arus bebas juga disebut tata
letak lengkung. Tata letak seperti ini menguntungkan dalam hal memberi
kesan bersahabat dan mendorong konsumen untuk bersantai dalam
memilih. Penataan seperti ini akan memberikan kemudahan bagi
pengunjung dalam memilih produk atau buku yang akan dicari. Sehingga
Toko Buku akan memiliki kondisi yang berbeda dengan toko yang lain.
Pada dasarnya pembeli di Toko buku akan membutuhkan waktu yang
lebih lama karena dalam posisi memilih mereka akan sejenak berhenti dan
sekilas membaca buku yang akan dipilih. Hal ini membuat pengunjung
membutuhkan ruang yang lebih nyaman, luas dan tidak berdesakan dengan
pengunjung yang lainnya. Dan pada akhirnya dengan kondisi seperti itu
akan membuat pengunjung betah berada di dalam toko, dan semakin lama
pengunjung berada didalam toko akan membuat lebih banyak buku atau
produk yang ditemukan yang diharapkan pada akhirnya produk yang dibeli
akan semakin banyak.
Gambar IV.3 Layout Toko Buku Gramedia
42
E. Pemasaran
1. Produk
Produk yang dijual oleh Toko Buku Gramedia terdiri dari koleksi
buku terlengkap, stationary sekolah. peralatan kantor, peralatan olahraga,
aksesoris kewanitaan, barang-barang kerajinan. kartu ucapan, koleksi
parfum, dan serta banyak lagi produk yang ditawarkan pada counter-
counter yang tersedia.
Koleksi buku yang ditawarkan Toko Buku Gramedia sangat
lengkap yang terletak di lantai 3 dan lantai 4. Pada lantai 3 buku yang ter-
display sesuai dengan bidang ilmu seperti bahasa, kedokteran, psikologi,
pendidikan, agama, sejarah, budaya, novel, masakan, hobi, musik, komik,
bacaan anak, komputer, bisnis, dan ekonomi. Selanjutnya pada lantai 4
buku yang ditawarkan oleh Toko Buku Gramedia dikhususkan untuk
buku-buku pelajaran dari jenjang SD, SLTP dan SMU/SMK.
Agar memudahkan pelanggan dalam mencari buku yang
diinginkan, maka buku-buku ditata menurut kode rak. Kemudian
pelanggan juga dapat bertanya langsung kepada pramuniaga yang bertugas
atau bagian Costumer Service yang senantiasa siap untuk membantu.
Lantai 1 dan lantai 2 menyediakan berbagai jenis produk, seperti
koleksi peralatan kantor, peralatan sekolah, peralatan olah raga, aksesoris
komputer, aksesoris wanita, barang-barang kerajinan, koleksi parfum,
Dunkin Donat dan voucher isi ulang Pro-XL. Produk-produk ini, di bawah
43
naungan manajemen Toko Buku Gramedia dikelola oleh counter-counter
dengan berbagai macam perusahaan yang menjual produk-produk mereka.
Guna menjamin tersedianya produk-produk yang ada di Toko
Buku Gramedia, maka diperlukan pengawasan untuk menjaga stock
produk. Seluruh produk yang ditawarkan telah menggunakan sistem
komputerisasi, sesuai dengan kode barcode pada setiap produk, recorder
produk secara otomatis akan menunjukkan jumlah tertentu (reorder
point). Sedangkan untuk produk selain buku, dilakukan monitoring produk
secara rutin oleh pramuniaga, sehingga jumlah produk selalu terkontol.
2. Harga
Penentuan harga di Toko Buku Gramedia tergantung dari masing-
masing produk, harga setiap produk yang ditawarkan merupakan harga
tetap yang telah diberikan oleh pihak pemasok (supplier).
3. Penjualan
Dalam menjual produknya Toko Buku Gramedia memiliki
beberapa sistem penjualan, yaitu :
a. Penjualan langsung di toko
Pada sistem ini, transaksi penjualan dilakukan di kassa, seperti berikut:
1) Produk stationary dan counter di lantai 1 dan lantai 2, calon
pembeli dapat memilih sistem produk yang dibeli, kemudian
dibuatkan nota oleh pramuniaga, setelah itu melakukan pembayaran
di kassa.
44
2) Untuk produk buku di lantai 3 dan lantai 4, calon pembeli dapat
memilih buku dan langsung membayarnya di kassa lantai 3. Sistem
langsung ini karena Toko Buku Gramedia telah menggunakan
sistem komputerisasi untuk setiap produk buku.
b. Penjualan secara kredit melalui bagian sales toko buku
Penjualan secara kredit ini dilakukan melalui sales (maksimal 1 bulan),
dan biasanya melayani pembelian dalam jumlah besar atau kepada
pengecer-pengecer yang secara kontinyu membeli buku di Toko Buku
Gramedia.
c. Penjualan buku khusus yang dikelola oleh Transito-F
Transito-F merupakan bagian dari PT. Gramedia Asri Media yang
mendistribusikan buku-buku khusus, dan hanya dijual oleh PT.
Gramedia Asri Media. Buku-buku ini biasanya berupa kamus, buku
seri ataupun paket ilmu pengetahuan, dan sistem pembelian dapat
dilakukan secara tunai maupun kredit.
4. Promosi
Promosi merupakan komponen penting yang harus dilakukan
perusahaan dalam memasarkan produknya. Oleh karena itu, untuk
mendapatkan peningkatan omset serta memelihara komunikasi dan
sosialisasi dengan para pelanggan, Toko Buku Gramedia dalam hal ini
telah melakukan serangkaian program promosi yang merupakan program
promosi terpadu dari bagian promosi PT. Gramedia Asri Media, ataupun
program promosi lokal.
45
Program promosi terpadu berupa pemberian diskon atau gift untuk
pembelian dalam jumlah tertentu ataupun untuk produk tertentu,
pemberian pocket diary dalam rangka event tertentu.
Sedangkan untuk promosi lokal, Toko Buku Gramedia melakukan
beberapa program promosi, antara lain sebagai berikut:
a. Pekan/bulan diskon untuk buku-buku tertentu.
b. Pameran buku di seminar-seminar, dengan memberikan diskon khusus.
c. Program diskon untuk menyambut tahun ajaran baru.
d. Program diskon untuk menyambut hari-hari besar
e. Mengadakan pameran khusus event tertentu, seperti pameran buku
rohani, gelar kartu natal/lebaran, gelar buku tulis untuk menyambut
tahun ajaran baru.
f. Bekerja sama dengan instansi-instansi atau lembaga-lembaga
pendidikan yang sedang melakukan event tertentu dalam bentuk
pemberian sponsorship.
g. Bekerja sama dengan pemasok (supplier) atau pemilik counter
untuk mengadakan event seperti, sepeda wisata, lokal karya, seminar,
lomba lukis, dll.
5. Pelayanan kepada konsumen
Pelayanan kepada konsumen merupakan salah satu faktor yang
harus diperhatikan oleh pihak manajemen Toko Buku Gramedia, karena
apabila konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, maka
secara tidak langsung konsumen akan kembali untuk berbelanja. Dalam
46
hal ini, konsumen tidak hanya membutuhkan produk yang diinginkan
melainkan akan jasa pelayanan yang baik (service). Untuk itu, Toko Buku
Gramedia memberikan fasilitas-fasilitas yang memadai, antara lain :
a. Jaminan kenyamanan dalam berbelanja.
b. Jaminan keamanan dalam bertransaksi.
c. Jaminan mendapatkan produk dengan kondisi yang baik.
d. Unit pelayanan informasi khusus (Costumer Service)
F. Struktur Organisasi
Struktur organisasi diperlukan untuk membantu setiap orang yang terlibat di
dalamnya agar mengetahui tugas dan wewenang serta tanggung jawabnya.
Struktur organisasi Toko Buku Gramedia adalah Struktur organisasi garis dan
staf, dimana dalam sistem ini ditempatkan staf ahli yang bertugas memberikan
masukan berupa nasehat kepada pimpinan dengan tujuan agar kegiatan peusahaan
menjadi lebih optimal.
1. Kepala Toko
a. Memimpin seluruh kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan
yang telah ditentukan baik itu kebijakan dari Gramedia cabang
Yogyakarta maupun kebijakan dari Gramedia pusat.
b. Menetapkan garis besar kebijakan serta mengambil keputusan-
keputusan penting dalam segala bidang aktivitas.
c. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan penjualan, operasional,
administrasi, dan kinerja seluruh karyawan dari Gramedia Jln.
Jendral Sudirman No.54-56 Yogyakarta.
47
d. Secara struktural kepala Toko membawahi KaSie Penjualan. KaSie
Administrasi, KaSie Komputer, Supervisor RT.
b. Memberi pedoman umum yang dipakai dalam susunan perusahaan
baik dalam jangka pendek dan jangka panjang.
2. Kepala Seksi Penjualan
a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan penjualan seluruh produk
yang dilakukan oleh Toko Buku Gramedia Yogyakarta.
b. Merencanakan, menyusun strategi dan mengambil kebijakan
pemasaran.
c. Merencanakan tingkat penjualan dan susunan rencana anggaran
penjualan.
d. Merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi kegiatan pemasaran.
3. Kepala bagian Administrasi
a. Merencanakan anggaran keseluruhan dengan kerjasama dengan
manajer lain dan menyampaikan kepada Direktur Utama untuk
disetujui.
b. Memastikan terciptanya kebijakan perusahaan di bidang administrasi
serta menjamin kelancaran dan keamanan transaksi keuangan.
c. KaSie Administrasi membawahi empat bagian yaitu; Kas Besar,
Administrasi Pembayaran, Pembukuan, Pembelian.
48
4. KaSie Komputer
Bertanggung jawab atas kegiatan komputerisasi perusahaan, baik itu
komputerisasi data penjualan, data administrasi, sistem keamanan
komputer, dan data Base perusahaan.
5. Supervisor RT
Membawahi secara langsung empat bidang di bawahnya yaitu; bagian
keamanan, sarana teknik, operator, dan penitipan tas.
6. Supervisor Toko
a. Bertanggung jawab atas kinerja Pramuniaga dalam memberikan
pelayanan pada konsumen.
b. Bertanggung jawab atas sirkulasi bagian Gudang, baik masalah stok
barang, jumlah barang yang masuk maupun yang keluar.
7. Keamanan
Bertugas menangani masalah keamanan baik di dalam maupun di
lingkungan Toko Buku Gramedia. Termasuk didalamnya adalah masalah
parkir kendaraan pengunjung Toko Buku Gramedia.
8. Sarana Teknik
Bertugas di bidang masalah teknik seperti listrik, generator, fotokopi,
escalator, air, musik dsb.
9. Operator
Bertugas di bidang operasional komunikasi telepon, layanan konsumen
melalui internet, operator bagian fotokopi.
49
10. Kas besar
Mencatat seluruh transaksi yang berhubungan dengan kas yang masuk dan
keluar baik itu secara langsung dari sistem penjualan, harian, bulanan
maupun akhir tahun.
11. Administrasi Pembayaran
Bertugas dibidang administrasi khususnya masalah administrasi
perusahaan, masalah pembayaran baik itu dari pembayaran dari pihak
ketiga, suplier, distributor dan konsumen.
12. Gudang
Bertugas menangani sirkulasi di bagian gudang, baik jumlah stok barang,
jumlah barang yang keluar ataupun yang masuk dan keamanan kualitas
barang yang disimpan dalam gudang.
13. Pramuniaga
a. Bertugas melayani konsumen dalam proses pencarian produk,
pembelian dan penjelasan mengenai produk yang ada.
b. Mengawasi terhadap konsumen yang masuk ke dalam toko baik itu
demi keamanan dan kenyamanan semua.
c. Merapikan dan menjaga kerapian penataan produk yang ada.
G. Personalia
Karyawan Toko Buku Gramedia berjumlah 75 orang yang terdiri dari
64 karyawan tetap dan 1 karyawan kontrak, dengan perbandingan karyawan
pria 71% dan karyawan wanita 29%. Dari jumlah tersebut belum termasuk
50
karyawan counter yang ada di Toko Buku Gramedia, karena jumlahnya
berubah menurut perkembangan jumlah counter yang ada.
1. Perekrutan Tenaga Kerja
Dalam hal perekrutan tenaga kerja, Toko Buku Gramedia
mempunyai standar tersendiri yang ditetapkan bagi calon karyawan untuk
menempati posisi tertentu. Adapun standar yang ditetapkan adalah sebagai
berikut:
H. Koordinator Toko : minimal SI
I. Supervisor : minimal SI
J. Administrasi : minimal DIII
K. Pramuniaga : minimal SMU atau sederajat
L. Kasir : minimal SMU atau sederajat
M. Satpam : minimal SMU atau sederajat
N. Cleaning Service : minimal SLTP atau sederajat
1. Hari dan Jam Kerja Karyawan
Karyawan Toko Buku Gramedia terdiri dari dua bagian, yaitu
bagian kantor/ administrasi dan bagian penjualan. Untuk bagian
administrasi hari kerja dan jam kerja mereka adalah :
a. Senin s/d Jumat : 08.00 - 15.30 WIB.
b. Sabtu : 08.00-14.30 WIB.
Dengan waktu istirahat makan siang selama 30 menit.
Untuk bagian penjualan, sistem kerja dengan satu hari libur dalam
seminggu, tanpa membedakan hari Senin hingga hari Minggu. Pada bagian
51
ini jam kerja karyawan dibagi menjadi dua shift setiap harinya yaitu shift
pagi dan shift siang. Adapun pembagian shift pada bagian penjualan
adalah :
1. Senin s/d Jumat : Pagi : 08.00 - 15.00 WIB
Siang : 14.00- 21.00 WIB
2. Sabtu & Minggu : Pagi : 08.00-15.30 WIB
Siang: 14.00-21.30 WIB
Dengan waktu istirahat selama 30 menit. Dan bagi karyawan yang dalam
satu hari kerja melebihi 7,5 jam maka kelebihan jam kerja akan
diperhitungkan sebagai lembur.
2. Sistem Gaji
Penerimaan gaji karyawan Toko Buku Gramedia pada setiap akhir
bulan, besarannya disesuaikan dengan jabatan karyawan yang meliputi
gaji pokok berikut tunjangan-tunjangan yang diberikan oleh Toko Buku
Gramedia. Dalam satu tahun, seorang karyawan yang berprestasi dalam
pekerjaannya berhak mendapatkan bonus atas prestasi sebanyak dua kali
sebesar 60% - 75% dari gaji pokok tergantung prestasi kerja para
karyawan. Bagi karyawan yang mempunyai masa kerja lebih dari satu
tahun, berhak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar gaji
pokok dalam satu bulan bekerja.
3. Fasilitas Karyawan
Selain menerima gaji pokok seperti ilustrasi di atas, karyawan
Toko Buku juga mendapatkan fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
52
a. Tunjangan uang transportasi
b. Tunjangan uang makan
c. Tunjangan keluarga
d. Tunjangan lembur
e. Tunjangan Jamsostek
Setiap karyawan Toko Buku Gramedia, juga mendapatkan cuti
selama 12 hari dalam satu tahun, dan bagi karyawan yang telah mencapai
masa kerja 10 tahun, berhak cuti selama satu bulan. Disamping fasilitas-
fasilitas tersebut, Toko Buku Gramedia juga memberikan fasilitas
penggantian atas biaya pengobatan dengan plafon tertentu di luar biaya
rawat inap dan biaya persalinan. Dan untuk tujangan hari tua disediakan
dana pensiun atas pengabdiannya selama bekerja, yang diperhitungkan
dari pemotongan gaji pokok dalam prosentase tertentu.
5. Pelatihan Karyawan
Agar pelayanan yang diberikan dapat benar-benar memuaskan
konsumen, maka Toko Buku Gramedia memerlukan tenaga kerja yang
terampil dan berdedikasi tinggi serta mampu diandalkan. Oleh karena itu
pihak manajemen Toko Buku Gramedia senantiasa mendidik dan
menanamkan pada setiap karyawannya tentang bagaimana sikap-sikap
yang mampu memberikan kualitas pelayanan terbaik kepada konsumen.
Khususnya pramuniaga dan kasir yang secara kontinyu selalu diadakan
pelatihan Pengendalian Kualitas Terpadu (PKT).
53
STRUKTUR ORGANISASI
TOKO BUKU GRAMEDIA YOGYAKARTA
Gambar : VI.1 Sumber : Arsip Toko Buku Gramedia
KEPALA TOKO
KASIE PENJUALAN
KASIE ADMINISTRASI KASIE KOMPUTER
SUPERVISOR RT
SUPERVISOR
GUDANG
PRAMUNIAG
KAS BESAR
ADM PEMBAYARAN
PEMBUKUAN
PEMBELIAN
KAS BESAR
DATA ENTRI
KEAMANAN
SARANA TEKNIK
OPERATOR
PENITIPAN TAS
54
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Responden
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
Store Image, Store Contact dan Store Lay-out dengan loyalitas konsumen
pada Toko Buku Gramedia. Sampel yang dipilih untuk penelitian ini
adalah konsumen yang belanja ke Toko Buku Gramedia Jln. Jendral
Sudirman No. 54-56 Yogyakarta, minimal 2 kali setahun terakhir ini,
dengan jumlah 50 orang responden. Berdasarkan hasil pengumpulan data
diperoleh sampel dengan berbagai karakteristik. Karakteristik responden
yang akan dibahas dibawah ini meliputi; jenis kelamin, usia, pendidikan,
pekerjaan, pendapatan/uang saku, rata-rata belanja, frekuensi belanja
dalam setahun, dan teman berkunjung.
1.Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat
dilihat pada tabel 4.1 berikut ini :
Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%) 1 Laki-laki 23 46 2 Perempuan 27 54
Jumlah 50 100 Sumber : Data primer yang diolah, 2010
55
Pada tabel V.1 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden
paling banyak adalah perempuan sebesar 54% dan jumlah responden
laki-laki sebesar 46%.
2. Usia Responden
Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada
tabel V.2 berikut ini :
Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah Persentase (%) 1 16 – 25 tahun 27 54,0 2 26 – 35 tahun 13 26,0 3 36 – 45 tahun 7 14,0 4 > 45 tahun 3 6,0
Jumlah 50 100 Sumber : Data primer yang diolah, 2010
Jumlah responden paling banyak berdasarkan usia adalah yang berusia
antara 16-25 tahun yaitu 54%, diikuti responden yang berusia antara
26-35 tahun yaitu 26%, kemudian responden yang berusia antara 36-
45 tahun sebesar 14% dan responden yang berusia lebih dari 45 tahun
yaitu 6%.
3. Pendidikan Responden
Pendidikan dalam penelitian ini adalah jenjang pendidikan
yang ditempuh oleh responden, dari hasil penelitian dapat dilihat
gambarannya pada tabel V.3 dibawah ini.
56
Tabel V.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
No Keterangan Jumlah Persentase (%) 1 SLTA 17 34,0 2 Diploma 9 18,0 3 Sarjana 21 42,0 4 Pascasarjana 3 6,0
Jumlah 50 100 Sumber : Data primer yang diolah
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan pada tabel
V.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden paling banyak
mempunyai jenjang pendidikan sarjana sebanyak 21 responden (42%),
kemudian responden dengan jenjang pendidikan SLTA sebesar 17
responden (54%), diikuti responden dengan pendidikan Diploma
sebanyak 9 responden (18%) dan jumlah responden paling sedikit
adalah responden dengan jenjang pendidikan pascasarjana sebanyak 3
responden (6,0%).
4. Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat
pada tabel V.4 berikut ini :
Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah Persentase (%) 1 Pelajar/Mahasiswa 21 42 2 Pegawai Negeri 4 8 3 Pegawai Swasta 15 30 4 Wiraswasta 6 12 5 Lain-lain 4 8
Jumlah 50 100 Sumber : Data primer yang diolah, 2010
57
Jumlah responden paling banyak berdasarkan pekerjaan
adalah pelajar/mahasiswa yaitu 42%, diikuti responden yang bekerja
sebagai pegawai swasta yaitu 30%, kemudian responden yang bekerja
sebagai wiraswasta yaitu 12%, pegawai negeri dan pekerjaan lainnya
masing-masing sebesar 4%.
5. Pendapatan/Uang Saku
Karakteristik responden berdasarkan pendapatan/uang saku
per bulan dapat dilihat pada tabel V.5 berikut ini :
Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan/Uang Saku
No Pendapatan Jumlah Persentase (%)
1 < Rp. 350.000 6 12 2 Rp. 350.000 – 750.000 18 36 3 Rp. 751.000 – 1.000.000 3 6 4 Rp. 1.001.000 – 2.000.000 10 20 5 > Rp. 2.000.000 13 26
Jumlah 50 100 Sumber : Data primer yang diolah, 2010
Jumlah responden paling banyak berdasarkan pendapatan
adalah responden dengan pendapatan antara Rp. 350.000 – 750.000
yaitu 36%, diikuti responden dengan pendapatan lebih dari Rp.
2.000.000 yaitu 26%, kemudian responden dengan pendapatan antara
Rp. 1.001.000 – 2.000.000 yaitu 20%, responden dengan pendapatan
kurang dari Rp. 350.000 yaitu 12% dan yang paling sedikit adalah
responden dengan pendapatan antara Rp. 751.000 – 1.000.000 yaitu
6%.
58
6. Rata-rata belanja
Karakteristik responden berdasarkan rata-rata belanja per-
kunjungan dapat dilihat pada tabel V.6 berikut ini :
Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Rata-Rata Belanja
No Belanja Jumlah Persentase (%)1 < Rp. 50.000 12 24 2 Rp. 50.000 – 100.000 26 52 3 Rp. 101.000 – 200.000 9 18 4 Rp. 201.000 – 300.000 3 6
Jumlah 50 100 Sumber : Data primer yang diolah, 2010
Jumlah responden paling banyak berdasarkan rata-rata belanja
adalah Rp. 50.000 – 100.000 yaitu 52%, diikuti responden dengan
belanja kurang dari Rp. 50.000 yaitu 24%, kemudian responden
dengan belanja antara Rp. 101.000 – 200.000 yaitu 18%, responden
dengan belanja antara Rp. 201.000-300.000 yaitu 6%.
7. Frekuensi belanja
Karakteristik responden berdasarkan frekuensi belanja dalam
setahun dapat dilihat pada tabel V.7 berikut ini :
Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Belanja
No Frekuensi Jumlah Persentase (%) 1 2 – 4 kali 20 40 2 5 – 8 kali 12 24 3 9 – 12 kali 5 10 4 > 12 kali 13 26
Jumlah 50 100 Sumber : Data primer yang diolah, 2010
59
Jumlah responden paling banyak berdasarkan frekuensi
belanja adalah 2-4 kali setahun yaitu 40%, diikuti responden dengan
frekuensi lebih dari 12 kali yaitu 26%, kemudian responden dengan
frekuensi belanja antara 5-8 kali yaitu 24%, dan responden dengan
frekuensi belanja antara 9-12 kali yaitu 10%.
8. Teman Belanja
Karakteristik responden berdasarkan teman belanja dapat
dilihat pada tabel V.8 berikut ini :
Tabel V.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Teman Belanja
No Teman Belanja Jumlah Persentase (%)1 Sendiri 9 18 2 Keluarga 12 24 3 Teman-teman 20 40 4 Pacar/Pasangan 5 10 5 Instansi/Kelompok 4 8
Jumlah 50 100 Sumber : Data primer yang diolah, 2010
Jumlah responden paling banyak berdasarkan teman belanja
adalah belanja dengan teman-teman yaitu 40%, diikuti belanja dengan
keluarga yaitu 24%, kemudian belanja sendiri yaitu 18%, responden
belanja dengan pacar/pasangan yaitu 10% dan belanja dengan
instansi/kelompok yaitu 8%.
B. Deskripsi Statistik
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data yang digunakan untuk
menguji hipotesis, adapun secara deskriptive data tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut:
60
Tabel V.9 Deskripsi Statistik
Variabel Minimum Maksimum Mean Std
Deviasi
Store image
Store contact
Store layout
Loyalitas konsumen
13
15
14
12
25
25
25
25
19,70
20,44
21,68
20,68
2,76
2,53
2,48
2,66
Sumber : Data primer yang diolah, 2010
Dari tabel tersebut jika dilihat dari nilai rata-rata yang ada maka dapat
dihitung bahwa dari masing-masing variabel dalam kuesioner memiliki
lima pertanyaan, dengan analisa bahwa jawaban terbagi dalam kategori
Sangat Setuju, Setuju, Netral, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Nilai
jawaban diatas 3 berarti menunjukkan bahwa konsumen memiliki
persepsi variabel tersebut sudah baik. Nilai di bawah 3 menunjukkan
variabel tersebut dimata konsumen belum baik. Dari data di atas dapat
diketahui melalui nilai Mean masing-masing variabel dibagi dengan
jumlah pertanyaan tiap variabel dalam kuesioner dan diperoleh nilai akhir
yaitu, Store Image 3,94, Store Contact 4.09, dan Store Layout 4,34. Tiga
variabel tersebut menunjukkan nilai diatas 3 hal ini berarti ketiga variabel
tersebut bagi kosumen dinilai sudah baik. Nilai tersebut menunjukkan
dari ketiga variabel, Store Layout memiliki nilai paling baik.
61
C. Hasil Analisis Data
Analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah analisis
korelasi, data yang digunakan adalah data primer yang terlebih dahulu diuji
kualitas datanya.
1. Hasil Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu
instrument yang digunakan dalam penelitian dapat diukur. Dalam
menentukan validitas kuesioner, penulis menggunakan rumus korelasi
product moment pearson. Instrumen penelitian dikatakan valid apabila
korelasinya ( rxy ) melebihi angka kritis pada taraf signifikansi 0,05.
Hasil pengujian tiap variabel adalah sebagai berikut:
a) Store image
Tingkat store image diukur dengan menggunakan skala satu
sampai lima. Skala satu menunjukkan tingkat store image yang
rendah dan skala lima menunjukkan tingkat store image yang
tinggi. Hasil uji validitas variabel store image dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel V.10 Hasil Uji Validitas Variabel Store Image
Item rxy Critical Value Status
1. 2. 3. 4. 5.
0,602 0,530 0,624 0,757 0,744
0,279 0,279 0,279 0,279 0,279
Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data Primer yang diolah, 2010
62
Critical value untuk sempel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,279.
Tabel V.10 menunjukkan bahwa semua butir pertanyan (1 – 5)
adalah valid, karena nilai rxy lebih besar dari rtabel (0,279). Dengan
demikian instrument yang digunakan dalam penelitian ini sesuai
untuk mengukur store image.
b) Store contact
Store contact diukur dengan skala interval satu sampai lima. Skor
satu menunjukkan store contact yang rendah dan skor lima
menunjukkan store contact yang tinggi. Hasil uji validitas variabel
store contact dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel V.11 Hasil Uji Validitas Variabel Store Contact
Item rxy Critical Value Status 1 2 3 4 5
0,757 0,692 0,709 0,770 0,682
0,279 0,279 0,279 0,279 0,279
Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data primer yang diolah 2010
Critical Value untuk sempel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,279.
Tabel V.11 menunjukkan semua butir pertanyaan adalah valid,
katena nilai rxy lebih besar dari nilai rtabel. Dengan demikian ada 5
instrumen yang dapat digunakan dalam penelitian ini untuk
mengukur store contact.
c) Store layout
Store layout diukur dengan skala likert satu sampai lima. Skor satu
menunjukkan store layout yang rendah dan skor lima
63
menunjukkan store layout yang tinggi. Hasil uji validitas variabel
store layout dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel V.12 Hasil Uji Validitas Store layout
Item rxy Critical Value Status 1 2 3 4 5
0,797 0,671 0,722 0,706 0,743
0,279 0,279 0,279 0,279 0,279
Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data primer yang diolah 2010
Critical Value untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,279.
Tabel V.12 menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan adalah
valid, karena nilai rxy lebih besar dari rtabel (0,279). Dengan
demikian ada 5 instrumen yang dapat digunakan dalam penelitian
ini untuk mengukur store layout.
d) Loyalitas konsumen
Loyalitas konsumen diukur dengan skala likert satu sampai lima.
Skor satu menunjukkan loyalitas konsumen yang rendah dan skor
lima menunjukkan loyalitas konsumen yang tinggi. Hasil uji
validitas variabel loyalitas konsumen dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
64
Tabel V.13 Hasil Uji Validitas Loyalitas Konsumen
Item rxy Critical Value Status
1. 2. 3. 4. 5.
0,798 0,824 0,808 0,839 0,846
0,279 0,279 0,279 0,279 0,279
Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data primer yang diolah 2010
Critical Value untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,279.
Tabel V.13 menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan adalah
valid, karena nilai rxy lebih besar dari rtabel (0,279). Dengan
demikian ada 5 instrumen yang dapat digunakan dalam penelitian
ini untuk mengukur tingkat loyalitas konsumen.
2. Hasil Uji Reliabilitas
Peneliti melakukan uji reliabilitas dengan cara Cronbach’s
Alpha dari masing- masing instrumen dalam suatu variabel. Hasil
pengujian dari suatu instrumen dikatakan reliabel (handal) apabila
hasil pengujian menghasilkan Cronbach’s Alpha (ralpha) di atas (0, 60),
maka instrumen tersebut reliabel (Imam Ghozali, 2000: 177). Hasil
Uji reliabilitas dari masing-masing instrumen dalam varibel penelitian
sebagai berikut:
65
Tabel V.14
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
Alpha
Status
Store image
Store contact
Store layout
Loyalitas konsumen
0,6579
0,7596
0,7719
0,8781
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah 2010
Semua variabel dalam penelitian mempunyai Cronbach’s
Alpha lebih dari 0,6, sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel
yaitu store image, store contact, store layout dan loyalitas konsumen
adalah reliabel.
3. Analisis Korelasi
Analisis korelasi pada hipotesis ini digunakan untuk mengetahui
hubungan variabel X terhadap variabel Y. Dalam penelitian ini terdapat
tiga variabel X yaitu store image (X1), store contact (X2) dan store layout
(X3). Sedangkan loyalitas konsumen dalam penelitian ini adalah variabel
(Y). Berikut hasil uji korelasi dengan menggunakan bantuan program
SPSS dapat dilihat di lampiran II tabel korelasi.
4. Hasil Uji t
Analisis uji t digunakan untuk menguji hubungan masing-masing
variable X terhadap variable Y secara parsial. Pengujian dilakukan pada
tingkat signifikansi 5%. Uji t digunakan untuk mengetahui hubungan
66
antara store image, store contact dan store layout secara individu dengan
loyalitas konsumen. Dari hasil analisis tersebut diperoleh nilai t sebagai
berikut:
Tabel V.15
Hasil Uji t
Variabel rhitung thitung Sign ttabel Kesimpulan
Store image
Store contact
Store layout
R2 Adj R2 F hitung Prob F
0,661 0,539 0,842
0,750 0,734 46,087
0,000
6,101 4,436
10,794
0,000 0,000 0,000
1,960 1,960 1,960
Signifikan Signifikan Signifikan
Sumber : Data primer yang diolah 2010
Nilai thitung untuk store image (X1), store contact (X2) dan store
layout (X3) lebih besar dari nilai ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
pada tingkat signifikansi 5%, berarti dapat disimpulkan terdapat hubungan
yang signifikan antara store image (X1), store contact (X2) dan store
layout (X3) dengan loyalitas konsumen.
5. Hasil Uji F
Uji F digunakan untuk menguji hubungan secara simultan. Apakah
secara simultan Store Image, Store Contact, Dan Store Lay out
berhubungan dengan Loyalitas konsumen.
67
Tabel V.16 Hasil Uji F
ANOVAb
260.282 3 86.761 46.087 .000a
86.598 46 1.883346.880 49
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Interior Toko, Kontak Toko, Citra Tokoa.
Dependent Variable: Loyalitas Konsumenb.
Hasil analisis uji F diperoleh nilai Fhitung untuk sebesar 46,087
lebih besar dari F tabel (3; 46) sebesar 2,84, maka Ho ditolak. Dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara store image
(X1), store contact (X2) dan store layout (X3) secara bersama-sama
terhadap loyalitas konsumen.
6. Pembahasan
Store Image (X1), adalah citra atau nama baik yang dimiliki oleh suatu
toko yang dibangun atas kinerja, kualitas, kepercayaan yang telah dimiliki
oleh toko tersebut di mata konsumen. Citra toko yang dibangun oleh suatu
toko akan memberikan pengaruh bagi konsumen dalam menentukan pilihan.
Store Image meliputi tiga hal diantaranya kepercayaan, kepuasan konsumen
dan kualitas produk. Citra toko buku Gramedia diukur dengan menggunakan
item-item pernyataan toko buku Gramedia menyediakan produk-produk buku
dengan kualitas yang baik, kualitas produk toko buku Gramedia yang lebih
baik dapat membuat konsumen lebih puas, kualitas produk yang baik dan
pelayanan yang baik akan meningkatkan kepercayaan konsumen untuk
memilih toko buku Gramedia sebagai pilihan tempat belanja. Hasil analisis
68
dalam penelitian ini menunjukkan bahwa store image berhubungan positif
dan signifikan dengan loyalitas konsumen, hal ini ditunjukkan oleh nilai
signifikansi sebesar 0,000 di bawah 0,05. Signifikannya store image
menunjukkan bahwa semakin baik store image maka konsumen semakin
loyal.
Store Contact (X2), adalah upaya atau strategi toko atau perusahaan
dalam menarik serta menjangkau konsumen dengan memberikan kemudahan
akses menuju toko, sarana dan prasarana bagi konsumen untuk
mempermudah interaksi antara konsumen dengan toko tersebut. Kemudahan
dan ketertarikan konsumen dalam melakukan proses belanja dalam suatu
toko, juga dipengaruhi oleh bagaimana konsumen dapat dengan mudah atau
tidak menemukan toko yang dicari, kemudahan sarana atau akses yang
diperlukan dalam mencapai toko, serta fasilitas yang dapat membantu seperti
area parkir dan jarak dengan sarana lalulintas. Bentuk/format kontak toko
diukur dengan menggunakan item-item pernyataan, Toko Buku Gramedia
berada di lokasi yang berada di tengah kota Jogja dengan akses lalulintas yang
mudah dijangkau sehingga memudahkan konsumen untuk memilih toko
tersebut sebagai tempat belanja. Hasil analisis terhadap store contact
menunjukkan bahwa variabel tersebut berhubungan positif dan signifikan
signifikan dengan loyalitas konsumen, hal ini ditunjukkan oleh nilai
signifikansi sebesar 0,000 dibawah 0,05. Signifikannya variabel ini
menunjukkan bahwa semakin baik store contact akan semakin baik pula
loyalitas konsumennya.
69
Store Layout (X3), adalah tata letak barang-barang seperti rak barang
dagangan, posisi kasir, desain interoir yang mempengaruhi faktor-faktor
seperti berapa lama konsumen akan berada dalam toko, berapa banyak produk
yang mengalami kontak pandang dengan konsumen, dan jalur mana yang
akan dilalui konsumen. Bentuk/ format tata letak toko dapat diukur dengan
item pernyataan, toko buku gramedia memiliki tata letak ruang yang nyaman
bagi konsumen sehingga membuat konsumen betah, dan lebih suka memilih
Toko buku Gramedia sebagai pilihan tempat belanja. Hasil analisis dalam
penelitian ini menunjukkan bahwa store layout berhubungan signifikan
dengan loyalitas konsumen, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar
0,000 di bawah 0,05. Hubungan positif menunjukkan bahwa semakin baik
store layout akan semakin meningkat loyalitas konsumen.
Dari data yang dihasilkan dari pengolahan data di atas menunjukkan
bahwa Store Layout memiliki hubungan yang paling kuat terhadap loyalitas
konsumen dibanding Store Image dan Store Contact, hal ini dapat dilihat dari
hasil analisis korelasi (Tabel V.15) dimana koefisien korelasi Store Layout
0,842. Dari ketiga variabel, Store Layout memiliki nilai paling baik hal ini
dapat dilihat dari nilai Deskripsi Statistik (Tabel V.9). Nilai Mean 21,68
dibagi lima pertanyaan dalam kuesioner dan diperoleh hasil 4,34.
70
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, hasil penelitian ini
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Store image berhubungan positif dan signifikan dengan loyalitas
konsumen. Berarti semakin baik store image akan semakin meningkatkan
loyalitas konsumen.
2. Store contact berhubungan positif dan signifikan dengan loyalitas
konsumen. Berarti semakin baik store contact akan semakin
meningkatkan loyalitas konsumen.
3. Store layout berhubungan positif dan signifikan dengan loyalitas
konsumen. Berarti semakin baik store layout akan semakin meningkatkan
loyalitas konsumen.
4. Hasil uji F menunjukkan bahwa store image, store contact, store layout
secara bersama-sama berhubungan signifikan dengan loyalitas konsumen.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan loyalitas konsumen, Gramedia Yogyakarta
sebaiknya memperhatikan store image, store contact dan store layout.
Karena ketiga variabel tersebut sangat berhubungan loyalitas konsumen.
71
2. Dari Store Image, Store Contact, dan Store Lay Out, Store Contact adalah
variabel yang memiliki hubungan lebih lemah dibandingkan dengan Store
Image dan Store Layout, untuk itu hendaknya Toko Buku Gramedia bisa
lebih memperhatikan hal tersebut sehingga dengan kebijakan yang tepat
nantinya dapat lebih meningkatkan loyalitas konsumen salah satu
contohnya adalah dengan peningkatan kenyamanan dengan area parkir
kendaraan roda empat yang lebih memadai. Store Image dapat lebih
ditingkatkan dengan menjaga nilai kualitas barang dan pelayanan.
3. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan dengan memperluas
responden tidak hanya pada konsumen Gramedia Yoyakarta saja, tetapi
dapat memperluas sampel pada wilayah yang lain sehingga daya
generalisasi hasil penelitian dapat diperbesar.
4. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengembangkan variabel-variabel yang
diteliti, sebab tidak menutup kemungkinan bahwa dengan penelitian yang
mencakup lebih banyak variabel akan dapat menghasilkan kesimpulan
yang lebih baik.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan ini mempunyai keterbatasan, oleh karena itu
keterbatasan ini perlu lebih diperhatikan untuk peneliti-peneliti berikutnya.
Keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut :
72
1. Hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan karena penelitian ini
hanya dibatasi pada konsumen Gramedia di Yogjakarta. Hasil penelitian
ini kemungkinan akan berbeda jika dilakukan pada wilayah lain.
2. Keterbatasan yang melekat pada metode survei yaitu peneliti tidak dapat
mengontrol jawaban responden, dimana responden bisa saja tidak jujur
dalam responnya dan kemungkinan respon bias dari responden karena : a)
Kesalahan responden mengenai maksud pernyataan sesungguhnya,
sehingga variabel tidak terukur secara sempurna; b) Kemungkinan
responden dalam menjawab pernyataan tidak serius, semakin tidak serius
kemungkinan untuk bias menjadi semakin tinggi.
73
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Bachhurudin; Harapan L. Tobing. 2003. Analisis data untuk penelitian survai, jurusan Statistika, FMIPA UNPAD.
Amirullah, dan Widayat. 2002. Riset Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta.
Graha Ilmu. Barry Berman & Joel R.Evans,2001. Retail Management: A Strategic
Aproach, New Jersey, Prentice Hall. Boyd, Harper W,Orville c. Walker dan Jean Claude Larreche. 2000.
Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Edisi kedua, jilid I. Jakarta. Erlangga.
Chasanah, Uswatun. 2003. Kajian Bisnis, STIE Widya Wiwaha.
Yogyakarta. Griffin. 2003. Consumen Behavior. Jakrta. Erlangga. Hasan, Iqbal . 2002. Poko-pokok materi Metodelogi Penelitian dan
Aplikasinya. Jakarta. Ghalia. Indrajit, Richardus E. dan Pranoto, Richardus D.2005. Manajemen
Persediaan: Barang umum dan Suku Cadang untuk Keperluan Pemeliharaan, Perbaikan dan Operasi. Jakarta.Grasindo.
Kottler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan
Implementasi dan Pengendalian. Jakarta. Prehalindo. Lukas. 1997. Marketing Ritel. Jakarta. Erlangga. Ma’aruf, Hendri. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta. Gramedia. Peter McGoldrick. 2002. Retail Marketing, New York. McGraw-Hill,
Education. Peter , Olson. 1999. Consumen Behavior. Jakarta. Erlangga. Schiffman, Kanuk. 1994. Consumen Behavior. Jakarta. Gramedia. Sinegel. 1997. Ekonomi Ritel. Jakarta. Gramedia. Sing J.1990. Loyalitas Konsumen. Jakarta. Prehalindo
74
Sriwidayati, Rio Rini. 2001. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam konsumen memilih Dept. Store. Jakarta.
Stanton, William J. 1994. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi ketujuh, Jilid
I. Jakarta. Erlangga. Storm, Thiry. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta. Alfabeta. Sugiyono. 2006. Statistik Untuk Penelitian. Cetak kesembilan. Bandung:
Alfabeta. Swastha, Basu & Handoko , T. Hani.1997. Manajemen Pemasaran
Analisis Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. Yogyakarta. BPFE. Whidya, Utami. 2006. Manajemen Ritel. Strategy dan Implementasi Ritel
Modern. Jakarta. Salemba Empat.
75
ANALISIS HUBUNGAN STORE IMAGE, STORE CONTACT,
DAN STORE LAYOUT DENGAN LOYALITAS KONSUMEN
Studi kasus pada Toko Buku Gramedia
Jln. Jendral Sudirman No. 54-56 Yogyakarta
Kuesioner Penelitian
Petunjuk :
a. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
b. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang telah di sediakan !
Bagian I (Identitas Responden)
1. Jenis kelamain:
a. Laki-laki
b. Perempuan
2. Usia Anda:
a. 16 th – 25 th
b. 26 th – 35 th
c. 36 th – 45 th
d. > 45 th
3. Pendidikan terakhir:
a. SD d. Diploma
b. SLTP e. Sarjana
c. SLTA f. Pasca Sarjana
4. Pekerjaan:
a. Pelajar/ Mahasiswa d. Wiraswasta
b. Pegawai Negeri e. Lain-lain….
c. Pegawai Swasta
5. Pendapatan atau uang saku rata-rata selama satu bulan:
a. < Rp 350.000,00
b. Rp 351.000,00- Rp 750.000,00
c. Rp 751.000,00- Rp 1.000.000,00
d. Rp 1.001.000,00- Rp 2.000.000,00
e. Rp > 2.000.000,00
6. Rata-rata berapa pengeluaran anda setiap kali berbelanja di Toko Buku Gramedia Jln. Jendral
Sudirman No.54-56 Yogyakarta?
a. < Rp 50.000,00
b. Rp 51.000,00 - Rp 100.000,00
c. Rp 101.000,00 - Rp 200.000,00
d. Rp 201.000,00 - Rp 300.000,00
76
e. Rp > 300.000,00
7. Sampai saat ini sudah berapa kali Anda berbelanja ke Toko Buku Gramedia Jln. Jendral Sudirman
No.54-56 Yogyakarta dalam setahun terakhir ini?
a. 2-4 kali
b. 5-8 kali
c. 9-12 kali
d. >12 kali
8. Dengan siapa biasanya Anda mengunjungai Toko Buku Gramedia Jln. Jendral Sudirman No.54-56
Yogyakarta?
a. Sendiri d. Pacar/ Pasangan
b. Keluarga e. Instansi/ Kelompok
c. Teman-teman f. Lainnya……
Bagian II
Petunjuk pengisian :
Pilihlah pernyataan yang sesuai dengan pilihan Anda dengan memberikan tanda centang (√) pada salah satu
alternatif jawaban yang telah disediakan !
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuj
A. Berhubungan dengan Store Image (Citra Toko) dari Toko Buku Gramedia Jln. Jendral
Sudirman No. 54-56 Yogyakarta.
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Produk yang di jual di Gramedia Yogyakarta,
berkualitas.
2 Dengan adanya label “Gramedia” membuat
Anda lebih percaya untuk berbelanja di sini.
3 Anda berbelanja di Toko Buku Gramedia karena
prestise atau image.
4 Anda tidak pernah dirugikan dan dikecewakan
dengan kualitas produk, selama Anda berbelanja
di Gramedia.
5 Anda merasa puas dengan harga barang yang
dibayarkan dengan kualitas produk yang Anda
terima dari toko buku Gramedia.
77
B. Berhubungan dengan Store Contact (kontak toko) dari Toko Buku Gramedia Jln.
Jendral Sudirman No. 54-56 Yogyakarta.
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Toko Buku Gramedia memiliki letak yang
strategis.
2 Area parkir yang disediakan aman dan
memadai.
3 Anda berbelanja di Toko Buku Gramedia
karena Jaraknya dekat dengan tempat tinggal
Anda.
4 Lokasi Toko Buku Gramedia mudah
dijangkau dengan menggunakan kendaraan
umum.
5 Lokasi Toko Buku Gramedia mudah
dijangkau oleh pejalan kaki.
C. Berhubungan dengan variabel Store Lay out (Tata letak interior toko) dari Toko Buku
Gramedia Jln. Jendral Sudirman No. 54-56 Yogyakarta.
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Toko Buku Gramedia memiliki desain
yang menarik sehingga Anda merasa betah
berada lama di dalamnya.
2 Dengan penataan ruang yang ada sekarang,
Anda merasa mudah dalam mencari produk
yang anda cari.
3 Posisi kasir yang ada sudah tepat dan baik.
4 Anda memilih Toko Buku Gramedia karena
suasana dalam toko yang nyaman.
5 Anda mudah mencari jalan keluar dan
masuk ke tiap Gerai/ Stand.
D. Berhubungan dengan Loyalitas konsumen dari Toko Buku Gramedia Jln. Jendral Sudirman
No. 54-56 Yogyakarta.
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Anda bersedia tetap berbelanja di Toko
Buku Gramedia Jogjakarta, sekalipun ada
tempat belanja yang serupa disekitarnya.
78
2 Dengan Citra Toko Buku Gramedia yang
dimiliki sekarang membuat anda tetap
menjadikannya sebagai pilihan tempat
belanja buku.
3 Dengan kondisi tata ruang yang ada
membuat Anda ingin tetap berbelanja di
Toko Buku Gramedia.
4 Dengan pelayanan yang diberikan selama
ini oleh Toko Buku Gramedia, membuat
anda akan terus kembali berbelanja di
waktu mendatang.
5 Dengan pengalaman yang Anda rasakan
ketika berbelanja di Toko Buku Gramedia
sekarang ini, membuat Anda akan
mereferensikan kepada orang lain untuk
berbelanja ke Toko Buku Gramedia.
79
Validity test: Citra Toko
Correlations
1.000 .526** .069 .344* .311* .602**. .000 .636 .014 .028 .000
50 50 50 50 50 50.526** 1.000 -.022 .328* .195 .530**.000 . .879 .020 .174 .000
50 50 50 50 50 50.069 -.022 1.000 .317* .399** .624**.636 .879 . .025 .004 .000
50 50 50 50 50 50.344* .328* .317* 1.000 .439** .757**.014 .020 .025 . .001 .000
50 50 50 50 50 50.311* .195 .399** .439** 1.000 .744**.028 .174 .004 .001 . .000
50 50 50 50 50 50.602** .530** .624** .757** .744** 1.000.000 .000 .000 .000 .000 .
50 50 50 50 50 50
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
B1
B2
B3
B4
B5
X1
B1 B2 B3 B4 B5 X1
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
80
Validity test: Kontak Toko
Correlations
1.000 .420** .386** .487** .470** .757**. .002 .006 .000 .001 .000
50 50 50 50 50 50.420** 1.000 .282* .442** .200 .692**.002 . .047 .001 .163 .000
50 50 50 50 50 50.386** .282* 1.000 .512** .440** .709**.006 .047 . .000 .001 .000
50 50 50 50 50 50.487** .442** .512** 1.000 .398** .770**.000 .001 .000 . .004 .000
50 50 50 50 50 50.470** .200 .440** .398** 1.000 .682**.001 .163 .001 .004 . .000
50 50 50 50 50 50.757** .692** .709** .770** .682** 1.000.000 .000 .000 .000 .000 .
50 50 50 50 50 50
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
B6
B7
B8
B9
B10
X2
B6 B7 B8 B9 B10 X2
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
81
Validity test: Interior Toko
Correlations
1.000 .267 .660** .400** .567** .797**. .061 .000 .004 .000 .000
50 50 50 50 50 50.267 1.000 .234 .501** .428** .671**.061 . .102 .000 .002 .000
50 50 50 50 50 50.660** .234 1.000 .280* .367** .722**.000 .102 . .049 .009 .000
50 50 50 50 50 50.400** .501** .280* 1.000 .432** .706**.004 .000 .049 . .002 .000
50 50 50 50 50 50.567** .428** .367** .432** 1.000 .743**.000 .002 .009 .002 . .000
50 50 50 50 50 50.797** .671** .722** .706** .743** 1.000.000 .000 .000 .000 .000 .
50 50 50 50 50 50
Pearson CorrelatioSig. (2-tailed)NPearson CorrelatioSig. (2-tailed)NPearson CorrelatioSig. (2-tailed)NPearson CorrelatioSig. (2-tailed)NPearson CorrelatioSig. (2-tailed)NPearson CorrelatioSig. (2-tailed)N
B11
B12
B13
B14
B15
X3
B11 B12 B13 B14 B15 X3
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
82
Validity test: Loyalitas Konsumen
Correlations
1.000 .589** .570** .505** .572** .798**. .000 .000 .000 .000 .000
50 50 50 50 50 50.589** 1.000 .511** .646** .606** .824**.000 . .000 .000 .000 .000
50 50 50 50 50 50.570** .511** 1.000 .671** .634** .808**.000 .000 . .000 .000 .000
50 50 50 50 50 50.505** .646** .671** 1.000 .672** .839**.000 .000 .000 . .000 .000
50 50 50 50 50 50.572** .606** .634** .672** 1.000 .846**.000 .000 .000 .000 . .000
50 50 50 50 50 50.798** .824** .808** .839** .846** 1.000.000 .000 .000 .000 .000 .
50 50 50 50 50 50
Pearson CorrelatioSig. (2-tailed)NPearson CorrelatioSig. (2-tailed)NPearson CorrelatioSig. (2-tailed)NPearson CorrelatioSig. (2-tailed)NPearson CorrelatioSig. (2-tailed)NPearson CorrelatioSig. (2-tailed)N
B16
B17
B18
B19
B20
Y
B16 B17 B18 B19 B20 Y
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
83
Correlations
Correlations
1.000 .576** .596** .661**. .000 .000 .000
50 50 50 50.576** 1.000 .511** .539**.000 . .000 .000
50 50 50 50.596** .511** 1.000 .842**.000 .000 . .000
50 50 50 50.661** .539** .842** 1.000.000 .000 .000 .
50 50 50 50
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
Citra Toko
Kontak Toko
Interior Toko
Loyalitas Konsumen
Citra Toko Kontak Toko Interior TokoLoyalitas
Konsumen
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
84
Regression
Variables Entered/Removed b
InteriorToko,KontakToko, CitraToko
a
. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Loyalitas Konsumenb.
Model Summary
.866a .750 .734 1.37Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Interior Toko, Kontak Toko,Citra Toko
a.
ANOVAb
260.282 3 86.761 46.087 .000a
86.598 46 1.883346.880 49
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Interior Toko, Kontak Toko, Citra Tokoa.
Dependent Variable: Loyalitas Konsumenb.
Coefficientsa
-.669 1.918 -.349 .729.210 .096 .218 2.185 .034
7.141E-02 .098 .068 .729 .469.727 .102 .677 7.131 .000
(Constant)Citra TokoKontak TokoInterior Toko
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Loyalitas Konsumena.
85
Frequency Table
Jenis Kelamin
23 46.0 46.0 46.027 54.0 54.0 100.050 100.0 100.0
Laki-lakiPerempuanTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Usia
27 54.0 54.0 54.013 26.0 26.0 80.0
7 14.0 14.0 94.03 6.0 6.0 100.0
50 100.0 100.0
16 - 25 tahun26 - 35 tahun36 - 45 tahun> 45 tahunTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Pendidikan
17 34.0 34.0 34.09 18.0 18.0 52.0
21 42.0 42.0 94.03 6.0 6.0 100.0
50 100.0 100.0
SLTADiplomaSarjanaPascasarjanaTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Pekerjaan
21 42.0 42.0 42.04 8.0 8.0 50.0
15 30.0 30.0 80.06 12.0 12.0 92.04 8.0 8.0 100.0
50 100.0 100.0
Pelajar/MahasiswaPegawai NegeriPegawai SwastaWiraswastaLain-lainTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
86
Pendapatan/Uang Saku
6 12.0 12.0 12.018 36.0 36.0 48.0
3 6.0 6.0 54.010 20.0 20.0 74.013 26.0 26.0 100.050 100.0 100.0
< Rp. 350.000Rp. 351.000 - 750.000Rp. 751.000 - 1.000.000Rp. 1.001.000 - 2.000.000> Rp. 2.000.000Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Rata-rata belanja
12 24.0 24.0 24.026 52.0 52.0 76.0
9 18.0 18.0 94.03 6.0 6.0 100.0
50 100.0 100.0
< Rp. 50.000Rp. 51.000 - 100.000Rp. 101.000 - 200.000Rp. 201.000 - 300.000Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frekuensi belanja
20 40.0 40.0 40.012 24.0 24.0 64.0
5 10.0 10.0 74.013 26.0 26.0 100.050 100.0 100.0
2 - 4 kali5 - 8 kali9 - 12 kali> 12 kaliTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Teman berkunjung
9 18.0 18.0 18.012 24.0 24.0 42.020 40.0 40.0 82.0
5 10.0 10.0 92.04 8.0 8.0 100.0
50 100.0 100.0
SendiriKeluargaTeman-temanPacar/PasanganInstansi/KelompokTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
87
Descriptives
Descriptive Statistics
50 13 25 19.70 2.7650 15 25 20.44 2.5350 14 25 21.68 2.4850 12 25 20.68 2.6650
Citra TokoKontak TokoInterior TokoLoyalitas KonsumenValid N (listwise)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
88
Reliability Test: Citra Toko ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. B1 4.2800 .6402 50.0 2. B2 4.2800 .6713 50.0 3. B3 3.3400 1.0422 50.0 4. B4 4.0000 .9258 50.0 5. B5 3.8000 .9035 50.0 Reliability Coefficients N of Cases = 50.0 N of Items = 5 Alpha = .6579
89
Reliability Test: Kontak Toko ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. B6 4.1800 .6606 50.0 2. B7 4.0200 .8687 50.0 3. B8 3.9600 .6688 50.0 4. B9 4.2400 .6247 50.0 5. B10 4.0400 .6987 50.0 Reliability Coefficients N of Cases = 50.0 N of Items = 5 Alpha = .7596
90
Reliability Test: Interior Toko ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. B11 4.3200 .6833 50.0 2. B12 4.2800 .7296 50.0 3. B13 4.1800 .7743 50.0 4. B14 4.4600 .6455 50.0 5. B15 4.4400 .5771 50.0 Reliability Coefficients N of Cases = 50.0 N of Items = 5 Alpha = .7719
91
Reliability Test: Loyalitas Konsumen ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. B16 4.1000 .7071 50.0 2. B17 4.1400 .7001 50.0 3. B18 4.1400 .5718 50.0 4. B19 4.1200 .5938 50.0 5. B20 4.1800 .6606 50.0 Reliability Coefficients N of Cases = 50.0 N of Items = 5 Alpha = .8781
92
TABULASI DATA PENELITIAN
NO IDENTITAS RESPONDEN CITRA TOKO
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 1 1 3 5 4 2 2 1 2 5 4 4 4 5 22 2 1 4 5 2 5 3 2 2 4 4 2 5 4 19 3 1 2 5 3 4 2 2 4 3 4 3 4 3 174 2 1 3 1 1 1 3 3 4 4 4 3 4 19 5 2 4 3 5 4 1 2 2 4 4 4 5 4 21 6 1 3 4 4 4 2 1 2 4 4 4 4 4 20 7 1 2 5 4 4 2 1 5 4 4 3 4 4 19 8 2 2 6 3 5 2 2 4 4 3 4 4 4 19 9 1 3 4 3 5 3 1 3 4 5 4 2 4 19 10 2 1 5 1 3 1 1 3 4 5 2 5 4 20 11 1 1 5 3 5 2 1 1 5 4 5 5 5 24 12 2 1 5 1 4 1 3 3 4 4 2 5 2 17 13 1 1 3 1 2 1 2 3 4 4 2 2 1 13 14 1 4 5 2 5 2 2 2 5 4 2 4 4 19 15 2 3 3 3 5 1 1 2 5 5 2 4 4 20 16 1 1 5 1 2 1 1 3 4 5 2 4 4 19 17 2 2 4 3 4 2 1 1 5 4 4 5 4 2218 2 1 3 1 1 2 4 2 5 4 3 3 4 19 19 1 1 5 4 2 1 1 3 3 3 3 3 3 15 20 1 1 5 5 4 2 2 3 3 3 3 3 3 15 21 1 1 3 1 2 2 2 3 5 5 3 4 4 21 22 2 1 3 1 3 2 1 3 4 4 2 2 4 16 23 2 1 3 1 4 3 4 2 5 5 4 5 2 21 24 1 2 5 4 5 2 3 3 4 4 3 4 3 18 25 1 1 5 1 1 2 1 3 5 5 4 5 5 24 26 2 2 6 5 5 2 4 2 5 5 1 2 2 15 27 2 1 3 1 2 4 4 2 5 4 2 5 4 20 28 2 1 4 1 2 3 3 2 4 3 4 3 4 18 29 1 2 3 3 2 1 1 1 5 5 5 5 4 24 30 1 2 4 3 5 2 1 3 3 5 3 3 3 17 31 2 3 5 2 5 2 1 2 4 5 4 5 5 2332 2 1 3 2 2 1 1 1 4 5 4 5 4 22 33 2 1 3 1 2 1 1 3 4 4 4 4 4 20 34 1 2 5 3 4 2 1 3 5 5 5 4 4 23 35 2 2 4 3 2 3 4 5 5 5 2 4 5 21 36 2 2 4 3 2 2 4 5 5 5 2 4 4 20 37 2 1 5 4 1 2 4 3 4 4 4 4 4 20 38 2 1 5 3 2 2 4 3 3 3 4 3 4 17 39 1 1 3 1 1 2 4 3 4 4 3 4 3 18 40 2 3 5 3 2 2 4 5 4 3 4 3 4 18 41 1 1 3 1 2 2 2 3 4 4 3 4 3 18 42 2 3 4 3 5 4 3 1 5 5 5 5 5 25 43 1 1 3 1 1 1 4 1 5 5 5 5 5 2544 2 1 3 1 2 3 4 4 5 5 4 4 3 21 45 1 1 5 1 2 3 2 1 4 4 3 3 2 1646 2 2 6 1 5 4 2 1 5 5 3 5 5 23
93
47 2 1 5 3 4 2 1 4 4 4 2 4 4 18 48 2 1 5 1 3 3 1 1 4 4 5 5 4 22 49 1 2 4 5 5 3 2 4 4 4 4 4 4 20 50 2 1 3 1 2 2 4 3 4 5 4 5 5 23
KONTAK TOKO INTERIOR TOKO LOYALITAS KONSUMEN
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 4 4 4 5 4 21 5 4 5 4 5 23 4 4 4 5 4 215 4 4 5 4 22 4 5 4 4 5 22 5 5 4 4 4 224 5 4 4 4 21 4 5 4 5 4 22 4 4 4 4 4 204 5 4 4 4 21 4 5 2 5 4 20 5 4 4 4 4 215 4 5 4 5 23 5 4 5 5 4 23 5 4 5 4 5 234 3 3 4 3 17 4 5 4 5 5 23 4 5 4 4 5 224 3 4 3 4 18 5 4 4 3 4 20 4 3 4 4 5 204 5 4 5 4 22 4 5 4 5 4 22 4 4 4 4 4 203 3 4 4 4 18 5 4 4 5 5 23 4 4 4 4 4 204 5 4 5 4 22 4 5 4 5 4 22 5 4 4 4 4 214 5 4 5 5 23 5 4 5 5 5 24 4 5 5 5 5 244 5 4 4 4 21 5 4 4 4 5 22 4 5 4 4 5 223 3 3 3 3 15 4 5 5 5 4 23 4 4 4 5 4 214 2 4 4 4 18 4 5 4 5 5 23 4 5 5 4 4 223 3 3 4 3 16 4 5 4 5 5 23 4 4 5 5 4 224 5 4 5 4 22 5 5 5 5 4 24 4 4 5 4 4 214 4 5 5 4 22 4 5 4 4 5 22 4 5 4 4 4 213 3 4 4 5 19 4 4 3 5 5 21 4 4 4 4 4 204 5 4 4 2 19 3 4 4 3 4 18 3 3 3 3 3 154 3 3 3 3 16 3 4 3 3 3 16 3 3 3 3 3 154 5 3 4 4 20 4 3 4 3 4 18 3 4 4 4 4 193 3 4 4 2 16 2 3 2 4 3 14 2 2 3 3 2 125 4 4 4 4 21 5 4 5 5 4 23 4 4 4 4 4 204 3 3 4 4 18 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 4 205 5 4 5 4 23 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 255 5 5 5 4 24 5 2 5 4 4 20 3 4 4 4 4 195 5 2 4 4 20 5 5 4 5 5 24 4 5 4 4 4 214 4 4 5 4 21 4 5 5 4 4 22 4 4 4 4 4 205 4 5 5 5 24 4 4 5 5 4 22 5 4 5 5 5 245 4 5 4 4 22 5 4 4 4 5 22 4 5 4 5 5 235 2 4 5 5 21 5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 4 225 4 5 5 4 23 5 4 4 5 5 23 3 4 4 4 4 194 4 5 4 5 22 5 5 5 5 5 25 4 5 4 5 4 225 4 4 5 5 23 5 5 4 5 5 24 4 4 4 4 5 214 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 5 213 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 204 4 4 4 4 20 3 3 3 4 4 17 4 4 3 3 3 174 3 3 4 4 18 4 4 4 4 4 20 4 3 4 3 3 174 3 3 3 4 17 4 4 3 4 4 19 3 3 4 4 4 184 4 4 4 4 20 4 4 5 4 5 22 5 4 4 4 4 213 3 3 3 3 15 4 4 3 4 4 19 4 4 3 4 4 19
94
5 5 4 4 4 22 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 255 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 255 5 4 5 4 23 5 4 5 4 4 22 4 4 4 4 4 204 4 4 4 4 20 4 3 4 5 4 20 4 4 4 4 4 205 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 254 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 3 3 4 3 4 174 4 4 4 5 21 4 4 4 5 5 22 5 4 4 4 5 225 5 4 4 5 23 4 4 4 4 5 21 5 5 4 4 4 224 4 4 4 4 20 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25