25
PERBANDINGAN ANTARA PEMBELAJARAN TERPADU DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAM PERBANDINGAN ANTARA PEMBELAJARAN TERPADU DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAM PENJAS TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK DASAR SISWA SD PENJAS TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK DASAR SISWA SD ( study eksperimen terhadap siswa kelas I SDN Jalan Anyar, Bandung study eksperimen terhadap siswa kelas I SDN Jalan Anyar, Bandung) SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga H udda Adhiprasiano udda Adhiprasiano 043870 043870 JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 2009

skripsi drak 03

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: skripsi drak 03

PERBANDINGAN ANTARA PEMBELAJARAN TERPADU DAN PEMBELAJARAN PERBANDINGAN ANTARA PEMBELAJARAN TERPADU DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAM PENJAS TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK DASAR SISWA SDKONVENSIONAL DALAM PENJAS TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK DASAR SISWA SD

((study eksperimen terhadap siswa kelas I SDN Jalan Anyar, Bandungstudy eksperimen terhadap siswa kelas I SDN Jalan Anyar, Bandung))  

SKRIPSI SKRIPSI   

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana PendidikanMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kepelatihan OlahragaProgram Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga                

  HHudda Adhiprasianoudda Adhiprasiano043870043870

      

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGAJURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGAFAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANFAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA20092009

Page 2: skripsi drak 03

PERBANDINGAN ANTARA PEMBELAJARAN TERPADU DAN PERBANDINGAN ANTARA PEMBELAJARAN TERPADU DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAM PENJAS PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAM PENJAS

TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK DASAR SISWA SDTERHADAP PENINGKATAN MOTORIK DASAR SISWA SD((study eksperimen terhadap siswa kelas I SDN Jalan study eksperimen terhadap siswa kelas I SDN Jalan

Anyar, BandungAnyar, Bandung))

Hudda Adhiprasiano043870

 

Page 3: skripsi drak 03

BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN

Latar Belakang MasalahMasalah PenelitianTujuan Penelitian Manfaat PenelitianDefinisi Operasional

Page 4: skripsi drak 03

Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah

Alasan Rasional Dan EsensialGejala Kesenjangan Di Lapangan Yang

Menjadi Dasar PemikiranKerugian Bila Tidak DitelitiKeuntungan Bila Diteliti

Page 5: skripsi drak 03

Masalah PenelitianMasalah Penelitian

Apakah terdapat peningkatan belajar motorik dasar melalui penerapan model pendekatan pembelajaran terpadu dalam Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar?

Apakah terdapat peningkatan belajar motorik dasar melalui penerapan model pendekatan pembelajaran konvensional dalam pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar?

Apakah terdapat perbedaan hasil peningkatan motorik dasar antara model pendekatan pembelajaran terpadu dan konvensional?

Page 6: skripsi drak 03

Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah mencoba

mengungkapkan efektifitas model pendekatan pembelajaran terpadu dalam pendidikan jasmani dikaitkan dengan tujuan inti pembelajaran penjas yakni peningkatan dalam hal kemampuan motorik dasar sebagai pembanding akan dilihat hasil kedua tujuan tersebut melalui pendekatan pembelajaran pendidikan jasmani secara konvensional.

Page 7: skripsi drak 03

Manfaat PenelitianManfaat Penelitian

Manfaat TeoritisAnalisa terhadap data yang diperoleh di lapangan diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bidang kajian yang dapat ditelaah guru serta Pembina di lingkungan sekolah dasar.

Manfaat Praktispenelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kemungkinan menerapkan pendekatan pembelajaran terpadu dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani di sekolah dasar khususnya dalam kemampuan motorik

Page 8: skripsi drak 03

Definisi OperasionalDefinisi Operasional

Pendekatan pembelajaran: adalah kegiatan yang dilakukan guru dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani yang bertujuan untuk membantu siswa berkembang secara optimal dalam proses belajarnya.

Pendekatan pembelajaran terpadu: adalah strategi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dimana materi-materi dalam pendidikan jasmani dikaitkan dengan materi pelajaran matematika, misalnya pada waktu pemanasan guru memberikan tugas berupa lari dan kemudian anak membentuk kelompok-kelompok kecil yang berubah-rubah (misalnya, ‘bentuk formasi 5 orang, 6 orang, dst.’).

Pendekatan pembelajaran konvesional: adalah strategi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru yang selama ini dilaksanakan, berbeda dengan pembelajaran terpadu, mata pelajaran pendidikan jasmani dalam pembelajaran terpadu, materi pemlajaran pendidikan jasmani dalam pendekatan ini tidak dihubungkan dengan pelajaran yang lain.

Hasil belajar Pendidikan Jasmani: ada dua komponen yang ingin dicapai setelah siswa mengikuti pelajaran pendidikan jasmani, yaitu komponen yang pertama adalah kemampuan motorik dasar sebagai tujuan instruksional yang terdiri dari unsur kecepatan lari, kekuatan melompat, dan kekuatan melempar.

Motorik : Nurlan Kusmaedi (2004:53) “penguasaan derajat pengendalian gerakan-gerakan tubuh melalui koordinasi kerja/fungsional antara sistem persyarafan dan system perototan”. Dalam ruang lingkup penelitian ini yang dimaksud dengan motorik dasar bagi siswa SD yaitu meliputi kelincahan, kekuatan dan kecepatan.

Page 9: skripsi drak 03

BAB IIIBAB IIIPROSEDUR PENELITIANPROSEDUR PENELITIAN

Metode PenelitianPopulasi Dan SampelDesain Penelitian Instrumen Penelitian

Page 10: skripsi drak 03

Metode PenelitianMetode Penelitian

penelitian ini menggunakan metode EKSPERIMEN. Pemanfaatan metode eksperimen dalam penelitian ini diharapkan dapat mengungkapkan perbandingan antara pembelajaran terpadu dan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan motorik dasar siswa.

Page 11: skripsi drak 03

Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel

Populasi ini adalah Siswa Kelas I SDN Jalan Anyar

Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dan pengelompokan sampel menggunakan metode randomize. Sampel berjumlah 34 siswa

Page 12: skripsi drak 03

Desain Penelitian Desain Penelitian

Keterangan :O1 : Tes Awal X1 : Perlakuan Pembelajaran Terpadu X2 : Perlakuan Pembelajaran KonvensionalO2 : Tes Akhir

Page 13: skripsi drak 03

Instrumen PenelitianInstrumen Penelitian

Instrumen penelitian menggunakan TES MOTOR ABILITY yang terdiri dari empat macam test, yaitu :

Tes shuttle run 4 x 10 meterTes lempar tangkap bola dengan

jarak 1 meter ke tembokTes Stroke Stand Position

BalanceTes lari cepat 30 meter

Page 14: skripsi drak 03

BAB IV BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATAPENGOLAHAN DAN ANALISA DATA   Hasil Pengolahan dan Analisis

DataDiskusi Penemuan

Page 15: skripsi drak 03

Hasil Pengolahan dan Analisis Hasil Pengolahan dan Analisis DataData

Hasil Penghitungan Skor Rata-rata Dan Simpangan Baku

Hasil Penghitungan Uji Normalitas Tes Awal Kelompok Terpadu Dan Kelompok Konvensional

Hasil Penghitungan Uji Normalitas Tes Akhir Kelompok Terpadu Dan Kelompok Konvensional

Hasil Penghitungan Uji HomogenitasHasil Penghitungan Uji Kesamaan Dua Rata-

rata (Skor Berpasangan) Kelompok Terpadu Dan Kelompok Konvensional

Pengujian Hipotesis Menggunakan uji Kesamaan Dua Rata-rata(satu Pihak)

XXX

Page 16: skripsi drak 03

Hasil Penghitungan Skor Rata-Rata Dan Simpangan Hasil Penghitungan Skor Rata-Rata Dan Simpangan BakuBaku

Kelompok

TES AWAL TES AKHIR SELISIH

S S S

Terpadu 174.8 15.8 224 18.5 39.15 6.45

Konvensional 189.10

16.33 198.73 17.5 7.26 2.77

Page 17: skripsi drak 03

Hasil Penghitungan Uji Normalitas Tes Awal Hasil Penghitungan Uji Normalitas Tes Awal Kelompok Terpadu Dan Kelompok KonvensionalKelompok Terpadu Dan Kelompok Konvensional

Kelompok Lo Ltabel Kesimpulan

Terpadu 0.1621 0.206 Normal

Konvensional 0.0951 0.206 Normal

Page 18: skripsi drak 03

Hasil Penghitungan Uji Normalitas Tes Akhir Hasil Penghitungan Uji Normalitas Tes Akhir Kelompok Terpadu Dan Kelompok Kelompok Terpadu Dan Kelompok

KonvensionalKonvensional

Kelompok Lo Ltabel Kesimpulan

Terpadu 0.1531 0.206 Normal

Konvensional 0.1260 0.206 Normal

Page 19: skripsi drak 03

Hasil Penghitungan Uji HomogenitasHasil Penghitungan Uji Homogenitas  

Yang Diuji Fhitung FTabel Kesimpulan

Tes Awal 1.06 2.33 Homogen

Tes Akhir 1.16

2.33

Homogen

Skor Selisih 0.10

2.33

Homogen

Page 20: skripsi drak 03

Hasil Penghitungan Uji Kesamaan Dua Rata-rata Hasil Penghitungan Uji Kesamaan Dua Rata-rata (Skor Berpasangan)(Skor Berpasangan)

Kelompok Terpadu Dan Kelompok Konvensional Kelompok Terpadu Dan Kelompok Konvensional

Kelompok thitung ttabel Kesimpulan

Terpadu 76.46 2.037 Signifikan

Konvensional 67.58 2.037 Signifikan

Page 21: skripsi drak 03

Pengujian Hipotesis Menggunakan uji Pengujian Hipotesis Menggunakan uji Kesamaan Dua Rata-rata(satu Pihak)Kesamaan Dua Rata-rata(satu Pihak)

Hasil t hitung untuk uji kesaman dua rata-rata didapat 0.144 dengan t-tabel dengan peluang

0.975 dengan dk 32 adalah 1.69, maka t hitung berada di dalam penerimaan Ho,

dengan ini pembelajaran kelompok terpadu maupun konvensional tidak jauh berbeda

dalam hal meningkatkan motorik dasar siswa.

Page 22: skripsi drak 03

Diskusi Penemuan Diskusi Penemuan

Penerapan metode pembelajaran terpadu pada usia anak kelas satu SD

tidak menghasilkan dampak yang cukup signifikan dalam hal peningkatan motorik dasar

dikarenakan secara umum interest mereka terhadap mata pelajaran

penjas cukup tinggi, sehingga tidak begitu tampak perbedaan dengan pembelajaran yang menggunakan

metode konvensional

Page 23: skripsi drak 03

BAB VBAB VKESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Page 24: skripsi drak 03

KesimpulanKesimpulan

Pembelajaran terpadu dapat meningkatkan kemampuan motorik dasar siswa

Pembelajaran konvensional dapat meningkatkan kemampuan motorik dasar siswa

Pembelajaran terpadu lebih Signifikan dibanding pembelajaran konvensional pada peningkatan motorik dasar siswa SD.

Page 25: skripsi drak 03

SaranSaran Bagi guru pendidikan jasmani, dalam proses pembelajarannya hendaklah

mampu membuat dan merancang bentuk-bentuk pemberian materi yang memungkinkan dapat tepat sasaran dan tepat guna, sehingga mampu memberikan motivasi yang lebih bagi siswa untuk berlatih/belajar mata pelajaran pendidikan jasmani.

Dikarenakan model pembelajaran terpadu merupakan model yang cukup baru bagi pendidikan di Indonesia, maka perlu kiranya bagi guru-guru pendidikan jasmani untuk lebih memahami model pembelajaran ini, misalnya dengan mengikuti seminar-seminar ataupun membaca buku tentang model pendekatan ini.

Mengingat pembelajaran terpadu merupakan perpaduan dari berbagai pelajaran, maka ada baiknya para guru di sekolah saling bertukar pikiran dalam membuat kurikulum yang sesuai dengan pembelajaran terpadu.

Bagi para guru hendaknya pembelajaran terpadu menjadi model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajarannya walaupun tidak jauh berbeda hasilnya dengan pembelajaran konvensional.

Bagi FPOK sebagai salah satu lembaga yang berkaitan erat dengan berhasil tidaknya pelaksanaan pendidikan jasmani, hasil penelitian ini merupakan masukan tentang perlunya penyebaran informasi mengenai pendekatan pembelajaran terpadu, supaya setiap lulusannya mempunyai bekal yang cukup untuk pelaksanaan di lapangan.

Perlu kiranya memperluas penelitian berkaitan dengan pembelajaran terpadu dan konvensional ini, tidak hanya terbatas pada keterpaduan antara pendidikan jasmani dengan matematika tetapi antara mata pelajaran yang lainnya.