Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STRATEGI KOMUNIKASI HUMAN INITIATIVE
DALAM MEMPROMOSIKAN PROGRAM INITIATIVE FOR CHILDREN
MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
OLEH :
WISESHA
NIM : 11150510000092
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019 M / 1441 H
STRATEGI KOMUNIKASI HUMAN INITIATIVE
DALAM MEMPROMOSIKAN PROGRAM INITIATIVE FOR CHILDREN
DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana sosial (S.Sos)
Oleh :
WISESHA
NIM : 11150510000092
Pembimbing :
Dr. Roudhonah, M.Ag.
NIP 195809101987032001
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019 M / 1441 H
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Wisesha
NIM : 11150510000092
Dengan ini menyarakan bahwa skripsi yang berjudul
STRATEGI KOMUNIKASI HUMAN INITIATIVE DALAM
MEMPROMOSIKAN PROGRAM INITIATIVE FOR
CHILDREN DI INSTAGRAM adalah benar merupakan karya
saya sendiri dan tidak melakukan tindakan plagiat dalam
penyusunannya. Adapun kutipan yang ada dalam penyusunan
karya ini telah saya cantumkan sumber kuripannya dalam skripsi.
Saya bersedia melakukan proses yang semestinya sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku jika ternyata skripsi ini
sebagian atau keseluruhan merupakan plagiat dari karya orang
lain.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Jakarta, 29 Juli 2019
Wisesha
NIM 11150510000092
i
ABSTRAK
Wisesha, 11150510000092, STRATEGI KOMUNIKASI HUMAN
INITIATIVE DALAM MEMRPOMOSIKAN PROGRAM INITIATIVE
FOR CHILDREN DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM, Dr. Roudhonah,
M.Ag.
Lembaga Human Initiative merupakan salah satu lembaga
kemanusiaan yang sudah menglobal. Human Initiative memiliki banyak
program salah satunya adalah Initiative For Children. Program Ini
berawal dari pemberian bantuan-bantuan untuk anak-anak yatim,dhuafa
dan anak terlantar hingga berkembang sampai sekarang ini. Human
Initiative sebagai lembaga kemanusiaan dapat membantu menyalurkan
bantuan dari para donatur yang sudah berpartisipasi dalam program-
programnya. Hal ini tidak terlepas dari strategi-strategi yang dilakukan
Human Initiative dalam mempromosikan Programnya dengan
memanfaatkan media sosial Instagram.
Berdasarkan konteks di atas, maka pertanyaan penelitian.
Bagaimana Strategi Komunikasi yang digunakan Human Initiative
dalam Mempromosikan Program Initiative For Children di Media
Sosial Instagram?.dan pertanyaan minor Bagaimana Perencanaan,
Implementasi dan Evaluasi strategi komunikasi Lembaga Human
Initiative dalam mempromosikan Program Initiative For Children di
media sosial Instagram?
Perspektif yang digunakan adalah manajemen strategik milik
Fred R. David, yang mana dikemukakan ada tiga tahapan startegi yaitu,
Perumusan Strategi, Implementasi Strategi, dan Evaluasi strategi.
Adapun konsep yang sesuai dengan teori adalah Onong Uchjana
Effendy (2008), yang menyatakan bahwa, Strategi komunikasi
merupakan paduan dan perencanaan komunikasi dan manajemen
komunikasi untuk mencapai suatu tujuan. (Effendy, 2008 : 29).
Strategi Komunikasi Human Initiative merupakan perencanaan
strategi yaitu mengetahui faktor internal dan eksternal yang akan
dihadapi. Lalu implementasi strategi yaitu memposting konten dengan
kata-kata yang sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang lembaga
tersebut. Adapun kontennya Inkubasi, Portofolio dan Hardsell.
Selanjutnya evaluasi strategi Human Initiative mensurvey seberapa
banyak yang berdonasi secara online dan membandingkan seberapa
banyak Pengunjung Akun Instagram Human Intiative.
Kata Kunci : Human Initiative, Initiative For Children, Strategi
Komunikasi, Promosi, media soisal Instagram
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirahminirrahim
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur bagi
Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta shalawat
dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Strategi Komunikasi Human Initiative Dalam
Mempromosikan Program Initiative For Children di Media
Sosial Instagram”. Penulisan skripsi ini merupakan tugas akhir
untuk memperoleh gelar sarjana pada bidang komunikasi dan
Penyiaran Islam di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selanjutnya penulis juga ingin menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas segala
bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Untuk itu rasa terima kasih
ini penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A.
Sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Dr. Suparto, M.Ed. Ph.D. sebagai dekan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Siti Napsiyah, S.Ag
sebagai Wakil Dekan I bidang akademik, Dr. Sihabbudin
Noor, M.Ag. sebagai Wakil Dekan II bidang administrasi,
iii
dan Dr. Cecep Castrawijaya, MA. sebagai Wakil Dekan
III bidang kemahasiswaan.
3. Dr. Armawati Arbi sebagai Ketua Jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
4. Dr. H. Edi Amin, MA. sebagai Sekertaris Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
serta
5. Drs. Azwar Chatib sebagai Dosen Pembimbing Akademik
yang telah membimbing dan mengarahakn penulis selama
menjadi mahasiswa.
6. Dr. Roudhonah, M.Ag., sebagai Dosen Pembimbing
skripsi yang telah memberikan arahan, saran, motivasi,
serta ilmunya sehingga penulisan skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
7. Segenap seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu dan
akhlak yang sangat luar biasa sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
8. Seluruh Staf Karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi yang telah membantu penulis dalam urusan
administrasi selama perkulihaan dan penelitian skripsi ini.
iv
9. Seluruh staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi serta Perpustakaan Utama yang telah
melayani peminjaman buku sebagai bahan refrensi penulis
dalam penyusunan skripsi
10. Seluruh pihak Lembaga Human Initiative. Terutama Bang
Hilmi, Bapak Abdul Syakur, Kakak Aulia Damayanti,
saya ucapkan banyak terima kasih atas waktu yang sudah
diluangkan untuk memberikan semua yang penulis
perlukan dalam melengkapi penelitian ini.
11. Ibuku Murnilawati SH, dan Ayahku Edi Suhaedi SH.MH,
terima kasih atas segala dorogan dan segala doanya yang
terus dipanjatkan untuk penulis. Dan yang senantaisa
memberikan dukungan kepada penulis baik secara moril
maupun materil demi kelancaran penulisan skripsi ini.
Tak lupa untuk kakakku, Maesha yang selalu mendorong
dan memotivasi penulis dan bimbingan dalam penulisan
skripsi ini.
12. Kepada Niken, Tiara, Zahra, merupakan adik yang selalu
mendorong penulis untuk menyelesaikan skripsi.
13. Kepada Alif, Badru, Fahmi, Khodijah, Zaki yang selalu
membantu dan menemani dalam pengerjaan skripsi ini
dan memberikan semangat supaya penulis semangat
menyelesaikan skripsi ini.
14. Kepada Bayu, Kurnia, Wildan yang merupakan teman
SMA yang selalu mendukung setiap saat.
15. Untuk KPI angkatan 2015 terkhusus KPI B yang
merupakan teman seperjuangan penulis salaam
v
menempuh pendidikan di kampus. Untuk semua
pengalaman dan kisah laur biasa yang kalian berikan
kepada penulis
16. Semua pihak yang telah membantu memberikan
kontribusi dalam masa studi 4 tahun ini dan juga dalam
tahap penyelesaian skripsi, yang tidak dapat disebutkan
satu persatu namun tidak mengurangi rasa hormat penulis.
Semoga atas seluruh kontribusinya diberikan pahala yang
berlimpah dan dicatat sebagai amal baik oleh Allah SWT,
Aamin.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis berharap adanya kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang.
Akhir kata, semoga skripsi ini memberikan manfaat tidak hanya
untuk penulis tetapi juga untuk pembaca serta segenap keluarga
besar civitas akademika Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Jakarta, 19 Oktober 2019
Wisesha
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................. 7
C. Batasan Masalah ...................................................... 7
D. Rumusan Masalah .................................................... 8
E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ............... 8
F. Tinjauan Kajian Terdahulu ...................................... 9
G. Metode Penelitian .................................................. 11
H. Sistematika Penulisan ............................................ 16
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................... 19
A. Teori Strategi Komunikasi Dari Fred R David ...... 19
B. Tinjauan Pustaka .................................................... 23
1. Strategi ................................................................... 23
a. Fungsi Strategi ....................................................... 25
b. Langkah-Langkah Strategi ..................................... 26
2. Komunikasi ............................................................ 28
a. Pengertian Komunikasi .......................................... 28
3. Strategi Komunikasi .............................................. 30
a. Pengertian Strategi Komunikasi ............................ 30
b. Tujuan Strategi Komunikasi .................................. 31
4. Media Sosial .......................................................... 34
a. Pengertian New Media ........................................... 34
vii
b. Pengertian Media Sosial ........................................ 35
c. Karakteristik Media Sosial ..................................... 36
d. Instagram ............................................................... 37
5. Promosi .................................................................. 39
a. Pengertian Promosi ................................................ 39
b. Jenis Jenis Promosi ................................................ 40
c. Strategi Promosi ..................................................... 42
BAB III GAMBARAN UMUM............................................. 43
A. Sejarah Berdirinya Human Initiative ................. 43
B. Visi dan Misi ......................................................... 44
C. Program Kegiatan Human Initiative .................. 45
D. Kode Etik Human Initiative ................................ 50
E. Akun Media Sosial Human Initiative ................. 51
F. Struktur Organisasi Human Initiative ............... 52
BAB IV DATA TEMUAN ..................................................... 57
BAB V PEMBAHASAN ...................................................... 66
A. Strategi Komunikasi Human Initiative Dalam
Mempromosikan Program Initiative For Children di
Media Sosial Instagram .............................................. 66
B. Perencanaan Strategi .............................................. 68
C. Implementasi Strategi ............................................ 74
D. Evaluasi Strategi Komunikasi ................................ 82
BAB VI PENUTUP ................................................................ 93
A. Kesimpulan ............................................................ 93
B. Saran ...................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 96
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.11 Jumlah Pengunjung Human Initiative ............................ 75
Gambar 5.12 Salah Satu Promosi Yang Dilakukan Human
Initiative ......................................................................... 77
Gambar 5.13 Postingan Media Sosial Instagram Human Initiative..... 80
Gambar 5.14 Cuplikan Video Kegiatan Anak Di Program HOME .... 82
Gambar 5.15 Salah Satu Dokumentasi Pemberian Beasiswa .............. 83
Gambar 5.16 Salah Satu Kerja Sama Human Initiative ...................... 84
Gambar 5.17 Jumlah Pengunjung yang Berinteraksi di Instagram ..... 88
Gambar 5.18 Hasil Survey jumlah Pendonasi Secara Online. ............. 89
Gambar 5.18 Hasil Penghimpunan Dana Divisi Initiative For
Children ......................................................................... 90
Gambar 5.19 Jumlah Yatim Penerima Manfaat Human Initiative ...... 91
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penelitian ini menjelaskan strategi komunikasi lembaga
Human Initiative dalam mempromosikan program Initiative For
Children. Pada media sosial Instagram Human Initiative di
@humaninitiative_id
Di zaman sekarang ini Indonesia memiliki banyak lembaga
sosial pengelola donasi umat yang berada dalam masyarakat saat
ini. Hal ini menandakan bahwa semakin besar kepercayaan
masyarkat terhadap suatu lembaga. Menurut kamus besar Bahasa
Indonesia “lembaga adalah badan atau organisasi yang tujuannya
melakukan suatu keilmuan atau melakukan suatu usaha”.1
Di dalam masyarakat terdapat lembaga sosial yang tidak hanya
bergerak dalam aktifitas sosial masyarakat dengan memegang
sistem norma-norma sosial saja, melainkan terdapat juga lembaga
sosial yang bertujuan menggelola donasi dari para umat yang
berada dalam masyarakat. Salah satunya adalah lembaga PKPU
HI. Lembaga ini terbentuk pada 10 Desember 1999. Lalu pada
tanggal 8 Oktober 2001, Barulah PKPU HI ditetapkan sebagai
Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) berdasarkan SK.
1 Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Bahasa Indonesia edisi
ketiga,( Jakarta:Balai Pustaka,2007), h.655
2
Menteri Agama No. 441.2 Untuk memperluas program, PKPU
HI mengembangkan aktivitasnya, mulai dari pasca bencana,
pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program
berbasis spiritual seperti qurban, zakat dan lain-lain.
Pada 22 Juli 2018, PKPU HI menjadi sebuah lembaga
kemanusiaan global, dengan jangkauan aktivitas yang lebih luas.
Pada skala lokal, PKPU HI mengembangkan jaringan ke tiga
belas provinsi.baik dalam bentuk jaringan relawan maupun
jaringan kantor cabang. Sedangkan secara global PKPU HI sudah
memiliki tiga kantor cabang di beberapa Negara yaitu: Australia,
Korea Selatan dan Inggris. Serta melakukan beberapa program di
Palestina, Suriah, Somalia dan Myanmar.
Maka dari itu Human Initiative mempunyai visi dan misi
menjadi lembaga kelas Dunia yang terpercaya dalam membangun
kemandirian. Human Initiative memegang teguh nilai-nilai
kerelawanan, kepedulian, dan kemandirian dalam menjalankan
setiap programnya.3 Human Initiative sebagai lembaga yang
mengelola donasi amanah dari umat memiliki tujuan yang sama
dengan lembaga-lembaga sosial yang lain, yaitu mengelola dan
bertanggung jawab dalam pengolahan dana yang berasal dari
masyarakat. Akan tetapi setiap lembaga memiliki cara dan proses
yang berbeda beda dalam mencapai tujuan karena lembaga juga
harus bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan dari
2 Hhpts//pkpu.org/tentang-kami/ diakses pada tanggal 6 Februari 2019
pukul 11:10 3 Hhtps://pkpu.org/tentang-kami/ diakses pada tanggal 6 Februari
2019 pukul 11:19.
3
masyarakat agar tujuan yang diinginkan dari lembaga tersebut
dapat tercapai dan sesuai dengan apa yang di cita-citakan.dalam
menggapai tujuan keberhasilan yang sesuai dengan yang
diharapkan,
lembaga Human Initiative didukung oleh donatur dari
masyarakat serta mitra kerja yang memiliki rasa kepedulian tinggi
terhadap setiap permasalahan kemanusiaan dan juga partisipasi
perusahaan melalui program Initiative For Children.4 Maka
penting melakukan upaya agar masyarakat mendukung secara
konsisten dan menjadi bagian dalam tujuan lembaga, serta
beragam upaya yang dilakukan oleh lembaga agar tumbuh rasa
percaya dan meningkatkan minat masyarakat terhadap lembaga
Human Initiative. Human Initiative juga sangat konsisten dalam
mengembangkan dan menjalani setiap program programnya salah
satunya adalah Initiative For Children.5 Program ini adalah
bantuan biaya pendidikan dan pemberdayaan untuk yatim dalam
memenuhi kebutuhan pendidikan, pembinaan, pelathian dan
kesehatan. Program ini juga memberikan bantuan pembinaan
untuk ibu dari anak-anak yatim.6
Sesungguhnya Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an
surat An-Nisa ayat 36
4 //htps://pkpu,org/program/initiative for children diakses pada
tanggal 6 Februari 2019 pukul 12:21 5 //htps://pkpu,org/program/initiative for children diakses pada
tanggal 6 Februari 2019 pukul 12:21 6 //htps://pkpu,org/program/initiative for children diakses pada
tanggal 6 Februari 2019 pukul 12:23
4
ئب وببنىاند ول تشسكىا به ش ه إحسبوب وبري انقسبى واعبدوا الله
بحب وانتبمى وانمسبكه وانجبز ذي انقسبى وانجبز انجىب وانصه
ل حب مه كبن مبوكم إنه الله بم ومب مهكت أ ببنجىب وابه انسه
مختبل فخىزا
Artinya: "Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah
kepada kedua orang tua ( ibu bapak ), kerabat-kerabat, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan yang jauh,
teman-teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong
dan membangga-banggakan diri." (QS. An-Nisa' ( 4 ): 36)7
Serta hadist riwayat muslim
ه وسههم : عه صههى الله ” عه سهم به سعد قبل : قبل زسىل الله
ج بهببة وانىسطى وفسه أوب وكبفم انتم ف انجىهة هكرا ، وأشبز ببنسه
ئب ىهمب ش ب8
Artinya: Dari Sahlhadis bin Sa’ad radhiallahu anhu dia berkata:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Aku dan orang yang
mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga
seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu)
telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya.” (HR.
Imam Al-Bukhari).
Dari ayat dan hadis di atas Allah dan Rasulullah SAW
menganjurkan untuk menyayangi dan berbuat baik kepada anak
yatim. Dapat dikaitkan dengan permasalahan, tidak semua anak
di Indonesia beruntung memiliki keluarga yang lengkap. Dengan
7 Tim penyusun, Alquran dan Tafsirnya Jilid 10 ( Jakarta: Kementrian
Agama RI,2011), h.697 8 Imam An-Nawawi, Riyadhus Shailihin (Jakarta:Awqam Medika,2014)h. 66
5
hadirnya lembaga Human Intiative yang memiliki program
Initiative For Children, lembaga tersebut dapat membantu anak-
anak yatim maupun piatu yang membutuhkan bantuan. Human
Initiative sebagai lembaga kemanusiaan kini dapat membantu
merealisasikan keinginan masyarakat Indonesia yang peduli
dengan anak yatim maupun dhuafa yang membutuhkan bantuan
dengan cara berdonasi. Baik berdonasi secara langsung maupun
berdonasi secara online.
Semakin berkembangnya teknologi pada saat ini, maka
internet hadir sebagai sarana untuk mempermudah masyarakat
untuk berhubungan sekaligus mengetahui suatu peristiwa atau
informasi yang dapat diakses dengan cepat dan mudah. Hal
tersebut disebabkan karena internet memiliki jaringan yang
sangat luas dan bersifat umum, sehingga masyarakat yang
melihat tidak hanya individual saja melainkan sudah mencakup
jutaan pembaca. Sehingga besar pula pengaruh media internet
yang mana akan sangat terlihat di permukaan masyarakat.9
Perkembangan media massa di masyarakat memiliki peran
yang sanaglah penting, seiring berjalannya waktu munculah new
media atau media baru yang membuat suatu inovasi kreatif dalam
membentuk sebuah jejaring sosial atau Social Network yang
bersumber dari adanya internet. Internet dapat digunakan pada
berbagai macam, seperti Twitter, Facebook, Instagram dan
Youtube. Di era sekarang ini social media sangat berpengaruh
9 Muhammad Budyatna, Jurnalistik Teori dan Praktek. (Bandung:
Rosda,2006)h, 27
6
dalam arus informasi di kalangan masyarat dunia khususnya
masyarakat Indonesia. Data yang dipaparkan oleh Kementrian
Komunikasi dan Informasitka (KEMENKOMINFO) menjelaskan
bahwa Negara Indonesia Sembilan puluh lima persennya
pengguna media sosial dan lima puluh persennya pengguna
media sosial Instagram.10
Dengan besarnya pengguna social media di kalangan
masyarakat Indonesia hal ini membuat Human Initiative
memanfaatkan kesempatan ini untuk merumuskan strategi
komunikasi yang berpengaruh besar di masyarakat. Strategi
Komunikasi pada hakikatnya adalah gabungan perencaan
(planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu
tujuan.11
Dalam menjalankan Strategi Komunikasi Human
Initiative menggunakan media sosial Instagram., Karena
Instagram memiliki keistimewaan dibandingkan dengan media
sosial, lainnya diantaranya, adalah fitur-fitur Instagram yang
dikemas dengan sederhana sehingga foto atau video bisa
langsung dilihat dan informasi juga langsung tersampaikan.
Selain Menggunakan Instagram Human Initiative juga
menggunakan Media sosial Lainnya seperti Facebook, Twitter
sebagai tempat mereka menyebarkan informasi setiap Program-
programnya. Berdasarkan alasan di atas, maka penulis berusaha
menuangkannya melalui penulisan skripsi dengan judul:
10
Hhpts//kominfo.go.id/index/php/content/ diakses pada tanggal 10
Mei 2019 pukul 13:33 11
Dr. Yusuf Zainal Abidin, Manajemen Komunikasi
(Bandung:Pustaka Setia,2015)h. 115
7
Strategi Komunikasi Human Initiative dalam Mempromosikan
Program Initiative Children di Media Sosial Instagram.
B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang diketahui, anak merupakan aset bangsa yang
berharga sebagai penerima estafet kemederkaan kelak dan
sebagai pewaris yang harus dijaga. Sementara, fenomena
menunjukkan bahwa tidak semua anak bernasib baik, dapat
tumbuh dan berkembang dalam lingkungan kelaurga yang utuh
dan ideal. Hal ini disebabkan salah satu dari orangtua atau bahkan
keduanya telah meninggal dunia sehingga anak tersebut menjadi
yatim piatu.
Human Initiative sebagai lembaga yang bergerak di bidang
kemanusiaan menjadi wadah bagi para donatur untuk
menyalurkan dana kepada anak-anak yatim yang ada di Indonesia
agar dana tersebut tepat sasaran. Sebagai wadah bagi para donatur
Human Initiative tentunya memiliki strategi komunikasi agar
programnya berjalan dengan baik dan programnya dipercaya oleh
masyarakat Indonesia. Untuk itu, penulis ingin meneliti strategi
komunikasi Human Initiative di media sosial Instagram dalam
mempromosikan program Initiative For Children.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, penulis
membuat batasan masalah agar lebih jelas, fokus dan terarah,
maka penulis membatasi masalah pada Strategi Komunikasi
8
Human Initiative di Media Sosial Instagram dalam
Mempromosikan Program Initiative For Children.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan penggambaran latar belakang yang telah
dijelaskan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
a. Bagaimana Strategi Komunikasi Human Initiative
mempromosikan Program Initiative For Children di media
sosial Instagram?
b. Bagaimana tahapan-tahapan strategi yang dilakukan Human
Initiative dalam mempromosoikan Program Initiative For
Children di media Sosial Instagram?
E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pemaparan latar belakang dan perumusan
masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
a. Untuk mengetahui perumusan strategi komunikasi
Human Initiative di media sosial Instagram dalam
mempromosikan program Initiative For Children
b. Untuk mengetahui implementasi strategi komunikasi
Human Initiative di media sosial Instagram dalam
mempromosikan program Initiative For Children
c. Untuk mengetahui evaluasi strategi komunikasi Human
Initiative di media sosial Instagram dalam
mempromosikan program Initiative For Children
2. Manfaat Penelitian
a. Secara akademis
9
Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah
kajian ilmu dalam bidang ilmu komunikasi dan jgua dapat
menjadi stimulus pada penelitian-penelitian selanjutnya
guna menjadi lebih sempurna. Penelitian ini juga
diharapkan dapat memperkaya teori-teori strategi
komunikasi bagi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
b. Manfaat Praktis
Peneliti berharap penelitian ini dapat menambah ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa, masyarakat dan bagi pihak
lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Dapat
menambah wawasan untuk pembaca tentang strategi
komunikasi Human Initiative di media sosial Instagram
dalam mempromosikan program Initiative For Children.
F. Tinjauan Kajian Terdahulu
Beberapa penelitian yang telah melakukan kajian penelitian
terdahulu seperti:
Nama Judul Skripsi Hasil Persamaan Perbedaan
Rachma
Maulidia
Strategi
Komunikasi BPJS
Ketenagakerjaan
dalam
mensosialisasikan
Program
Jamninan Sosial
Penelitian ini
menggunakan
metode studi
kualitatif yang
membahas dan
menguraikan
tentang strategi
Persamaannya
dengan skripsi
saya terdapat
pada
penggunaan
teori strategi
komunikasi
Perbedaannya
terletak pada
Rumusan
masalah, objek
dan Subjek yang
Diteliti.
10
Di Masyarakat
Bukan Penerima
Upah.
komunikasi apakah
yang digunakan
oleh BPJS
Ketenagakerjaan
dalam
mensosialisasikan
program jaminan
sosial di
masyarakat bukan
penerima upah
Ridho
Falah
Adli
Strategi
Komunikasi yang
diterapkan Majelis
Ulama Indonesia
(MUI) Dalam
Mensosialisasikan
Fatwa Pedoman
Bermuamalah di
Media Sosisal.
Penelitian ini
menggunakan
metode studi
kualitatif yang
membahas dan
menguarikan
tentang strategi
komunikasi apakah
yang digunakan
oelh MUI untuk
melakukan
sosialisasi fatwa
pedoman
bermuamalah di
media sosial
Persamaannya
terletak pada
Penelitian Ini
Meneliti
tentang
Strategi
Komunikasi
MUI di Media
Sosial.
Perbedaanya
terletak pada
Subjek yang
Diteliti
Nany Strategi Dalam penelitian Persamaannya Perbedaan
11
G. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif,
yaitu menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang orang dan interaksi di media sosial yang
diamati.untuk memahami istilah penelitian kualitatif ini, menurut
Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Lexy, mendefinisikan
metode penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deksriptif berupa kata-kata tertulis dari
perilaku orang-orang yang dapat diamati.12
12
Lexy.J.Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya 2000)h.3
Suryani
ngsih
Komunikasi
Layanan Kesehatan
di Masjid dalam
Mensosialisasikan
program Wakaf
Tunai Ambulance
Plus pada Masjid
An nashr Bintaro
tersebut
menyimpulkan
tentang strategi
komunikasi untuk
mensosialisasikan
suatu program
layanan kesehatan
yang diberikan oleh
Masjid An-nashr
Bintaro kepada
masyarakat
sekitarnya
Terletak Pada
Teori yang
Digunakan
Yaitu Teori
Strategi
Komunikasi.
dengan
penelitian ini
yaitu subjek dan
objeknya.
12
Metode deskriptif analitis, yakni penelitian yang bertujuan
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode alamiah.13
Metode yang diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah
yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau
objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-
lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak
atau sebagaimana adanya.14
2. Paradigma penelitian
Paradigma penelitian merupakan kegiatan awal dalam
proses penelitian. Pengertian paradigma menurut Bogdan dan
Biklen adalah sebagai kumpulan longgar dari sejumlah asumsi
yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang
mengarahkan cara berpikir dari penelitian.15
Paradigma penelitian yang digunakan pada penelitian ini
mengacu pada paradigm konstruktivis. Litlejohn menjelaskan
bahwa realitas bukanlah bentuk yang objektif, melainkan
dikontruksi melalui proses interaksi dalam kelompok,
13
Lexy.J.Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya 2000)h.6 14
Soerjono & Abdurrahman H, Metode Penelitian: Suatu Pemikiran
dan Penerapan, (Jakarta: Rineka Cipta,2005), h.23 15
Kasiram Mohammad, Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif,
(Malang: UIN Maliki Press,2010),h.37.
13
masyarakat dan budaya.16
Maka dari itu peneliti akan
melakukan penelitian kepada strategi komunikasi yang
dilakukan oleh Human Initiative dalam mempromosikan
program Initiative For Children di media sosial Instagram.
3. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitiannya adalah fenomenologi.
Pendekatan ini melihat objek dan peristiwa dari pespektif
orang yang mengalami. Realitas dalam fenomenologi selalui
merupakan bagian dari pengalaman sadar seseorang.17
Penelitian dengan pendekatan metode fenomenologi
menjelaskan atau mengungkapkan makna konsep atau
fenomena berupa hasil pengalaman suatu kejadian yang terjadi
terhadap individu secara sadar. Pemilihan pendekatan ini
untuk melihat bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan
oleh Human Initiative dalam mempromosikan program
Initiative Children di Instagram.
4. Subjek dan Objek Penelitian
Adapun subjek penelitian ini adalah informan yang
memberi data atau informasi kepada peneliti. Orang yang
diteliti dikatakan subjek dalam hal ini karena merekalah yang
memberi informasi.18
Subjek penelitian ini adalah Human
Initiative, sedangkan objek penelitian ini adalah strategi
16
Indiawan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi, (Jakarta:
Wacana Media, 2013,)h.165 17
Daryanto, Teori Komunikasi, (Malang: Penerbit Gunung Samudera,
2014), h.302 18
Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, (Malang: UMM
Press, 2010),h.5
14
komunikasi dalam mempromosikan program Initiative For
Children di Instagram.
5. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret-Oktober.
Sedangkan tempat penelitian ini dilakukan di kantor Human
Initiative Cimanggis Depok.
6. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang
digunakan oleh penelitian ini adalah:
a. Wawancara.
Penelitian ini menggunakan pedoman wawancara.
Pedoman wawancara berfungsi sebagai parameter, pedoman,
patokan dalam membuat pertanyaan wawancara. Pedoman
wawancara juga berfungsi sebagai panduan dalam hal alur
pembicaraan dan prediksi waktu wawancara.19
Peneliti
melakukan wawancara dengan Supervisor Program HOME
bernama Abdul Syakur, serta Marketing Communication
Bernama Aulia Damayanti.
b. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian
manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat
bantu utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga,
penciuman, mulut dan kulit. Karena itu, observasi adaalh
kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatnnya
19
Fandi Rosi, Teori Wawancara Psikodignostik, (Yogyakarta:
LeutikaPrio, 2016,)h.26
15
melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan
panca indra lainnya.20
Yang termasuk teknik adalah interaksi
(perliaku) dan percakapan yang terjadi di antara subjek yang
diriset.21
Pengamatan dilakukan dengan pengamatan terhadap
kegiatan strategi komuniaksi Human Initiative
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan salah satu metode
pengumpulan data yang digunakan dalam metodologi
penelitian sosial. Pada intinya metode documenter adalah
metode yang digunakan untuk menulusuri data historis22
.
Dokumen tentang orang atau sekelompok orang, peristiwa,
atau kejadian dalam situasi sosial yang sesuai dan terkait
dengan focus penelitian. Dokumen dapat berupa teks tertulis,
artefak, gambar, maupun foto.
Dokumentasi bisa berupa dokumen publik ataupun privat.
Dokumen contohnya adalah media cetak ataupun media
online. Adapun dokumen privat adalah dokumen yang
merupakan arsip intansi.23
7. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini
adalah teknik analisis Miles dan Huberman (1994), terdiri dari
tiga tahapan yang harus dikerjakan dalama menganalisis data
20
Burhan Bungin, Penelitian kualitatif (Jakarta: Kencana, 2011,) h.118 21
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2006,) h. 107 22
Burhan Bungin, Penelitian kualitatif (Jakarta: Kencana, 2011,) h.124 23
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktik Riset Komunikasi,( Jakarta:
Kencaana Prenada Media Group, 2006), h.338
16
penelitian kualitatif, yaitu reduksi data, paparan data dan
penarikan kesimpulan. Berikut penjelasannya:
1. Reduksi data, yaitu kegiatan merangkum, memilah hal-hal
pokok memfokuskan pada hal-hal penting, dan mencari
tema dan polanya.
2. Paparan data adalah pemaparan data sebagai sekumpulan
informasi yang tersusun dan memberi kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
3. Penarikan kesimpulan, yaitu kesimpulan disajikan dalam
bentuk deskriptif dengan berpedoman pada kajian
penelitian.
8. Pedoman Penulisan Skripsi
Pedoman dalam teknik penulisan sripsi ini penulis
merujuk pada buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
(Skripsi, Tesis dan Disertasi) yang diterbitkan oleh UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta pada tahun 2017.
H. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini, agar lebih sistematis dan saling
berhubungan antara satu bab dengan bab berikutnya, maka
penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 bab, adapun susunannya
adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Dalam bab ini penulis memaparkan tentang latar belakang
masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, metodologi penelitian, teknik pengumpulan
17
data, teknik analisis data, tinjauan pustaka dan sistematika
penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Dalam bab ini penulis memaparkan beberapa landasan teori-
teori relevan yang digunakan dalam penulisan skripsi yang
diperoleh dari berbagai sumber. Bab ini memiliki tiga pokok
bahasan yaitu: pembahasan mengenai strategi komunikasi
kemudian tentang media sosial serta jenis-jensisnya dan yang
terakhir tentang promosi.
BAB III Gambaran Human Initiative
Dalam bab ini penulis akan memaparkan beberapa hal
diantaranya meliputi profil dan sejarah Human Initiative , Visi
dan Misi Human Initiative, Strutktur Organisasi serta Program-
Program Human Initiative.
BAB IV Hasil Temuan
Dalam bab ini penulis akan memaparkan hasil temuan data di
lapangan mengenai strategi komunikasi Human Initiative di
Media Sosial Instagram dalam Mempromosikan Program
Initiative For Children berdasarkan program yang dirancang
dengan Implementasi dan evaluasinya.
BAB V Pembahasan
Dalam bab ini penulis akan memaparkan kesalarasan
antara teori, hasil temuan dan rumusan masalah.
BAB VI Simpulan dan Saran
Pada bab terakhir, penulis mengahkiri skripsi ini dengan
memberikan kesimpulan, implikasi dan saran terhadap apa yang
18
telah diteliti oleh penulis, serta memberikan saran-saran dan juga
beberapa lampiran yang didapat oleh penulis.
19
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Strategi Komunikasi Dari Fred R David
Teori yang saya gunakan adalah teori manajemen strategis dari
Fred R David dalam teori ini dijelaskan strategi memiliki tiga
tahapan yaitu:
1. Perencanaan Strategi
Perencanaan strategi merupakan tahapan awal
perencanaan dalam strategi. Di tahap ini, yang dilakukan
adalah dengan membangun visi dan misi, mengidentifikasi
peluang dan ancaman dari dalam maupun luar organisasi,
kesaran akan kekuatan dan kelemahan organisasi,
pentetapan tujuan jangka panjang, pencarian strategi-
strategi alternative dan menentukan sasaran yang tepat.1
Selain itu, dalam buku T. Hani Handoko menjelaskan
bahwa pada perummusan strategi terdapat empat tahapan
sebagai berikut:
a. Menentukan tujuan atau serangkaian tujuan. Dimulai
dengan menentukan keinginan dan kebutuhan
organisasi.
b. Merumuskan keadaan saat ini. Pemahaman akaan
posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak
1 Fred R. David, Manajemen Strategis, Konsep Edisi 10 (Jakarta:
Salemba Empat, 2006) h,282
20
dicapai atau sumber daya yang tersedia untuk
pencapaian tujuan.
c. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan.
Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan
hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur
kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan.
d. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan
untuk mencapai tujuan. Tahap terakhir ini dalam proses
perencanaan meliputi pengembangan berbagai
alternative kegiatan untuk pencapaian tujuan.2
Dari beberapa poin di atas dapat disimpulkan dalam
merencanakan strategi langkah pertama yang harus
diambil adalah apa yang dibutuhkan oleh suatu
lembaga atau organisasi setelah itu kemudian
menentukan tujuan apa yang akan dicapai. Setelah
tujuan telah ditentukan lembaga tersebut harus
mengindetifasi faktor pendukung dan penghambat
untuk mencapai tujuan yang sudah direncakan
sebelumnya tersebut. Dan langkah terakhir adalah
membuat alternative strategi-strategi untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Karena dalam mencapai
sebuah tujuan tidak akan cukup hanya menggunakan
satu strategi saja.
2. Implementasi Strategi
Setelah melakukan perencanaan dan memilih
strategi yang akan digunakan, maka langkah selanjutnya
2 T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta, BPFE,1989)h. 79
21
adalah melaksanakan strategi yang telah ditetapkan. Dalam
tahap pelaksanaan strategi yang telah dipilih sangat
membutuhkan komitmen dan kerja sama dari unit, tingkat
dan anggota organisasi. Jika tidak, maka proses dan analisis
strategi hanya akan menjadi impian yang jauh dari
kenyataan. Komitmen yang harus dijaga dalam
mengimplementasikan strategi dengan selalu bekerja keras
untuk mewujudkannya. Walaupun menghadapi banyak
rintangan dan persoalan. Semua akan tercapai apabila selalu
mengutaman dan fokus terhadap straetgi dalam
melaksanakan karena strategi merupakan sesuatu faktor
penting untuk mencapai tujuan. Implementasi strategi
komunikasi tentunya berbeda dengan perumusan strategi,
karena perumusan strategi yang berhasil tidak menetukan
dan menjamin pelaksanaan strategi difokuskan dalam
mengelola kekuatan selama tindakan, berfokus pada
keefesienan dan mebmtuhukan keterampilan motivasi dan
kepemimpinan yang khusus selain itu dalam pelaksanaan
strategi membutuhkan dan keterampilan individu.3 Maka
dari itu dalam mengimpelemntasikan strategi diperlukan
komitmen yang tidak hanya dari lembaga melainkan
diperlukan juga komitmen dari para anggota organisasi
tersebut agar tujuan yang inginkan dapat tercapai.
3. Evaluasi Strategi
3 Fred R. David, Strategic Manajemen (Manajemen Strategis),
Konsep Edisi 10 (Jakarta: Salemba Empat,2006) h.338
22
Evaluasi strategi merupakan tahapan di mana
keberhasilan dapat diukur kembali untuk penataan tujuan
berikutnya, evaluasi menjadi tolak ukur strategi yang akan
dilaksanakan kembali oleh suatu organisasi atau evaluasi
sangat di perlukan untuk memastikan sasaran yang
dinyatakan telah di capai.
Dalam tahap evaluasi strategi, yakni melakukan kajian
ulang terhadap strategi yang di gunakan dalam tahap
implementasi strategi, karena dalam tahap ini kita bisa
melihat proses strategi yang sudah diimplementasikan.
Terhadap tiga aktivitas dalam evaluasi strategi yang
mendasar, diantaranya peninjauan ulang faktor-faktor
internal maupun eksternal yang menjadi landasan strategi
saat ini, pengukuran kinerja atau mengukur hasil dan
pengambilan langkah korektif. Evaluasi menjadi tolak ukur
berhasil tidaknya strategi yang sudah diimplementasikan.
Berikut penjelasan tiga aktifitas yang dilakukan untuk
mengevaluasi strategi yaitu:
a. Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang
menjadi dasar asumsi pembuatan strategi. Adapun
perubahan faktor eksternal seperti tindakan yang harus
dilakukan. Perubahan yang aka nada menjadi satu
hambatan dalam mencapai tujuan, begitu pula dengan
faktor internal yang diantaranya strateig yang tidak
efektif atau aktifitas yang buruk dapat berakibat buruk
pula pada hasil yang akan dicapai.
23
b. Mengukur prestasi, yakni membandingkan hasil yang
diharapkan dengan kenyataan.
c. Mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa
prestasi sesuai rencana.
Jadi kesimpulannya agar mendapatkan hasil yang
diinginkan maka dari awal harus ada langkah-langkah
sesuai yaitu perumusan startegi, inilah langkah awal yang
harus di lakukan dalam menentukan strategi apa yang akan
digunakan untuk mendapatkan hasil yang sesuai di lanjut
dengan implementasi strategi dan setelah kedua tahapan
tersebut dilakukan maka akhir dari langkah selanjutnya
adalah evaluasi strategi karena tahap ini kita bisa mengukur
dan melihat bagaimana berhasil atau tidaknya proses
strategi yang dilakukan.
B. Tinjauan Pustaka
1. Strategi
a. Pengertian Strategi
Istilah strategi berasal dari bahasa yunani strategia (
stratos= militer dan ag = memimpin), yang artinya seni atau
ilmu untuk menjadi seseorang jendral. Strategi bisa diartikan
suatu rencana untuk pembagian dan penggunaan kekuatan
militer dan material pada daerah- daerah tertentu unutk
mencapai tujuan tindakan tertentu.4
Strategi adalah hasil dari sebuah perencanaan-perencanaan
yang matang dan cermat merupakan sebuah strategi yang
4 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: CV. Andi
Offset,2008),h.3
24
digunakan untuk mencapai sebuah tujuan suatu organisasi atau
program. Kegiatan yang dilakukan tidak akan tercapai sesuai
harapan apabila tanpa adanya strategi dan perencanaan yang
digunakan. Strategi apa dan bagaimana yang digunakan untuk
mencapai tujuan atau sasaran yang diinginkan. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahwa strategi adalah ilmu
dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa-bangsa
untuk melaksanakan kebijakan tertenu dan damai, atau rencana
yang cermat suatu kegiatan untuk mencapai tujuan khusus.5
Strategi pada dasarnya adalah perencanaan (planning). Dan
manajemen (management) untuk mencapai sebuah tujuan. Akan
tetapi, untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi
sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja, melainkan
harus menunjukkan bagaimana operasionalnya.6 Secara umum
strategi mempunyai pengertian sebagai suatu garis besar haluan
dalam melakukan tindakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Menurut Henry Mintzberg yang dikutip oleh Alo Liliweri,
dalam buku yang buku berjudul The Rise and Fall of Strategic
Planning (1994), menunjukkan bahwa orang yang
menggunakan strategi dalam beberapa cara berbeda namun pada
umumnya mencakup empat makna:
1) Strategi adalah sebuah rencana, “bagaimana”, suatu cara
untuk mendapatkan sesuatu dari sini atau sana
5 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), edisi ketiga, h. 1092 6 Onong Ucjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), h. 32
25
2) Strategi adalah pola tindakan dari waktu ke waktu
misalnya, sebuah perusahaan yang secara teratur
memasarkan produknya yang sangat mahal sehingga harus
menggunakan strategi high end.
3) Strategi adalah suatu posisi yang mencerminkan keputusan
untuk menawarkan produk atau jasa tertentu di pasar
tertentu
4) Strategi adalah perspektif terhadap visi dan arah terhadap
visi.7
Jadi strategi adalah sebuah gabungan dari perencaan dan
manajemen untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan.
a. Fungsi Strategi
Strategi memiliki dua fungsi yaitu yang pertama dengan
menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat
informasi, persuasive dan instruktif secara sistematik
kepada tujuan untuk medapatkan hasil yang optimal, yang
kedua untuk menjadi penghubung “cultural gap” yaitu
kondisi yang terjadi akibat kemudahan diperolehnya dan
kemudahan dioperasikannya media yang begitu ampuh,
yang apabila dibiarkan akan mencoreng nilai-nilai yang
dibangun.8 Maka dari itu strategi memiliki fungsi sebuah
cara menyebarkan pesan secera efektif sekaligus
7 Alo Liliwer, Komunikasi: Serba Ada Serba Makna, Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2011, h.242 8 Onong Ucjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), h. 33
26
penghubung antara komunikan dengan komunikator agar
memiliki pemahaman pesan yang sama.
b. Langkah-Langkah Strategi
Onong Uchjana Effendy dalam buku ilmu Komunikasi: Teori
dan Praktek mengatakan dalam mengaplikasikan strategi perlu
untuk memperhatikan komponen-komponen komunikasi dan
faktor-faktor pendukung dan penghambat dari setiap
komponen tersebut. Hal itu meliputi mengenali sasaran
komunikasi, pemilihan media komunikasi, pengkajian tujuan
pesan komunikasi dan peranan komunikator dalam
komunikasi, berikut penjelasannya:
1) Mengenali sasaran komunikasi
Sebelum melakukan komunikasi diperlukan mempelajari
siapa sasaran dari komunikasi itu agar tujuannya dapat
tercapai. apakah tujuannya hanya sekedar memberikan
informasi kepada komunikan atau agar komunikan
melakukan tindakan tertentu. Dalam mengenali sasaran
komunikan perlu memperhatikan dua faktor berikut:
Pertama, kerangka refrensi, yaitu hasil dari paduan
pengalaman, pendidikan, gaya hidup, norma hidup, status
sosial, ideologi, cita-cita dan sebagainya.9 Kedua, faktor
situasi dan kondisi, maksudnya adalah situasi komunikasi
saat komunikan akan menerima pesan yang kita
sampaikan, bila terjadi banyak gangguan maka tujuan dari
9 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori Dan Praktek
(Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2005)h.36
27
pesan yang akan disampaikan akan sulit untuk dicapai.
Sedangkan kondisi maksudnya adalah keadaan fisik dan
psikis komunikan dalam menerima informasi.
2) Pemilihan media komunikasi
Pemilihan media komunikasi bertujuan agar pesan yang
ingin disampaikan bisa diterima dengan baik secara
serentak dan meluas. Memilih media komunikasi harus
mempertimbangkan karakteristik isi dan tujuan isi pesan
yang disampaikan, dan jenis media yang dimiliki oleh
khalayak. Untuk persebaran ke masyarakat luas sebaiknya
menggunakan media massa.
3) Pengkajian tujuan pesan komunikasi
Pesan adalah “segala sesuatu yang disampaikan kepada
seseorang dalam bentuk symbol yang dipersepsi dan
diterima oleh khalayak dalam serangkaian makna. Symbol
sendiri merupakan kresasi manusia yang mengandung
makna sehingga dapat digunakan untuk berkomunikasi
antarsesama manusia, seperti gambar, bahasa atau gerak
tubuh.10
Seperti yang sudah diaktakan di atas bahwa
tujuan dari komunikasinya harus jelas, apakah tujuannya
untuk sekedar memberitahu informasi kepada khalayak
terkait isi pesan tersebut atau tujuannya untuk penyuluhan
agar khalayak melakukan suatu perbuatan yang
diinginkan.
10
Hafield Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi,
(Jakarta:PT Rajagrafindo Persada,2013)h. 113
28
4) Peranan komunikator dalam komunikasi
Faktor penting pada diri komunikator dalam
menyampaikan pesan adalah daya Tarik dan kredibilitas
sumbernya. Jika komunikator sudah memiliki daya Tarik
maka setiap perkataannya akan dituruti oleh
komunikannya. Sedangkan kredibilitas berarti tingkat
kepercayaan dari komunikan kepada komunikator yang
tinggi, sehingga setiap pesan yang disampaikan bisa
diterima dan dilaksanakan.
2. Komunikasi
a. Pengertian Komunikasi
Kata atau istilah “komunikasi” merupakan kata yang
berasal dari bahasa inggris yaitu Communication yang
dikembangkan di Amerika Serikat dan komunikasipun
berasal dari unsur persurat kabaran, yakni Journalism.
Sedangkan kata komunikasi menurut Bahasa atau etimologi
dalam “ensiklopedia umum” diartikan dengan
“perhubungan”, sedangkan dalam buku komunikasi berasal
dari kata latin yaitu Communis, yang berarti milik bersama
ataupun berlaku dimana-mana.11
Pengertian komunikasi
secara etimologi tersebut memberikan pengertian bahwa
komunikasi yang dilakukan hendaknya menggunakan
lambang-lambang atau bahasa yang mempunyai kesamaan
arti antara orang yang memberi pesan dengan orang yang
menerima pesan. Adapun pengertian komunikasi menurut
11
Roudhonah , Ilmu Komunikasi, (Depok: PT Raja Grafindo Persada
2019)h.21
29
istilah banyak dikemukakan oleh para ahli yang menekuni
ilmu komunikasi antara lain:
1) Menurut Everet M. Rogers, mengemukakan bahwa
komunikasi adalah suatu proses dimana suatu ide
dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih
dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku mereka.
2) Menurut William Albiq, komunikasi adalah proses
pengoperasian lambang-lambang yang berarti diantara
individu.
3) Dan menurut Harold Laswell komunikasi pada
dasarnya merupakan proses yang menjelaskan “siapa”,
“mengatakan apa”, “dengan saluran apa”, “kepada
siapa” dan menghasilkan apa”.12
Dari penjelasan di atas terlihat bahwa para ahli
memberikan definisi sesuai dengan sudut pandangnya
masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi
adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang atau
komunikator dalam menyampaikan pesan berupa lambang
atau bahasa yang memiliki kesamaan kepada komunikan
untuk merubah perilaku. Strategi komunikasi memiliki
peran penting dalam proses komunikasi karena berhasil
atau tidaknya komunikasi ditentukan oleh strategi
komunikasi. Karena komunikasi merupakan proses dua
arah atau timbal balik maka komponen baliknya perlu pada
proses komunikasi. Dengan demikian, terdapat lima unsur
12
Roudhonah , h.56
30
yaitu: komunikator, message, komunikan, Feedback,
Medium/ Channel.
3. Strategi Komunikasi
a. Pengertian Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi merupakan keseluruhan perencaan,
taktik dan cara yang akan di pergunakan oleh kelompok atau
organisasi untuk melancarkan komunikasi dengan
memperlihatkan keseluruhan aspek yang ada pada proses
komunikasi untuk mencapai tujuan yang dinginkan.13
Strategi komunikasi merupakan perpaduan perencanaan
komunikasi (communication planning) dengan manajemen
komunikasi (communication management) untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Strategi komunikasi harus
menunjukan bagaimana operasionalnya secara praktis harus
dilakukan, dalam arti kata pendekatannya berbeda-beda
tergantung pada suatu situasi dan kondisi.14
Middleton (1980) seperti dikutip oleh Hafield Cangara,
membuat definisi dengan menyatakan “Strategi komunikasi
adalah kombinasi yang terbaik dari semua elemen
komunikasi mulai dari komunikator, pesan, saluran (media),
penerima sampai pengaruh (efek) yang dirancang untuk
mencapai tujuan komunikasi yang optimal.15
13
Ami Muhammad, Komunikasi Organisasi (Jakarta:Bumi Aksara,2014),h.66. 14
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya,2004),h.29 15
Hafield Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi,Cet2,
(Jakarta: Rajawali Pers,2014), h.64
31
Dalam arti kata bahwa pendekatan bisa berbeda sewaktu-
waktu tergantung situasi dan kondisi, dengan demikian
strategi komunikasi adalah keseluruhan perencanaan, taktik,
cara yang akan dipergunakan guna melancarkan komunikasi
dengan memperhatikan aspek yang ada.
Suatu lembaga melakukan suatu proses komunikasi
tentunya mempunyai tujuan tertentu. Biasanya tujuan yang
ingin dicapai adalah feedback atau tanggapan dari lawan
komunikasinya. Dengan demikian strategi komunikasi
dilakukan untuk mengartikulasikan, menjelaskan, dan
mempromosikan suatu visi komunikasi dan tujuan
komunikasi dalam suatu rumusan yang baik, strategi
komunikasi dilakukan untuk menciptakan komunikasi yang
konsisten, komunikasi yang dilakukan berdasarkan satu
pilihan atau keputusan beberapa opsi komunikasi.
b. Tujuan Strategi Komunikasi
Menurut R.Wayne Pace, Brent D. Peterson dan
M.Dallas Burnett dalam bukunya: “Technique Effective
Communication”. Bahwa tujuan sentral kegiatan
komunikasi atas tiga tujuan, yaitu:
1) To Secure understanding
Pada tahap ini pesan disusun dan ditujuan hanya
untuk menumbuhkan pemahaman atas maksud dan
makna inti pesan.
32
2) To establish acceptance
Setelah komunikan mengerti dan menerima pesan
maka harus dilakukan pembinaan. Pada tahapan ini,
proses komunikasi yang dilakukan sudah pada
tahapan advance, dimana pesan-pesan yang disusun
sudah berorientasi pada Pembina pemahaman
masyarakat. yaitu dengan cara meningkatkan
intensitas penyampaian pesan-pesan tentang
pentingnya program Initiative For Children.
3) To motivate action
Setelah penerimaan itu dibina akhirnya kegiatan
dimotivasikan (to motivate action).16
Pada tahap ini
komunikan sudah melakukan suatu aksi untuk sebuah
program yang akan dilakukan.
Strategi komunikasi mendefinisikan khalayak sasaran,
pemanfataannya dilihat dari sudut pandang, apakah
jangkauan strateginya efektif atau tidak. Salah satu
komponen utama strategi komunikasi terletak pada
komunikator. Komunikator sebagai pengirim informasi harus
memiliki karakter yang kredibel sehingga menjadi salah satu
acuan khalayak untuk menimbulkan perhatian.
Menurut Arifin Anwar dalam Poentari (2013) dalam
strategi komunikasi ada 5 hal yang harus diperhatikan,
yaitu:
16
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya,2004) h,32
33
1) Menentukan Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi dapat bermacam-macam seperti
menyampaikan informasi, mendapat informasi,
mempengaruhi sikap atau tindakan seseorang.
2) Segmentasi khalayak
Segmentasi khalayak merupakaan sasaran dari proses
komunikasi yang akan dilakukan
3) Penyusunan dan metode penyampaian pesan
Penyusunan pesan akan dilakukan bergantung pada
tujuan dan segmentasi.
4) Pemilihan Media
Pemilihan media komunikasi juga menjadi sangat
penting disini, karena media komunikasi ada
bermacam-macam dan dengan karakteristik yang
berbeda-beda
5) Peranan komunikator
Menurut cangara kesuksesan komunikasi, komunikator
selain mengenal dirinya, ia juga harus memiliki
kepercayaan (credibility), daya Tarik (attractive),
kekuatan (power).17
Dalam melakukan strategi komunikasi lima hal di atas
sangat diperlukan agar strategi yang akan digunakan
berjalan sesuai dengan yang di inginkan dan pesan yang
disampaikan tersampaikan secara efektif kepada
komunikan. Langkah yang pertama sangatlah penting yaitu
17
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu komunikasi, (Jakarta Utara: Raja
Grafindo Persada,2011),h.96.
34
menentukan isi pesan tersebut dan apa yang akan
disampaikan kepada komunikan setelah itu menentukan
sasaran yang akan dituju untuk pesan tersebut agar pesan
tersebut sampai secara efektif. Setelah itu pesan harus
tersusun rapih dan menentukan cara penyampaiannya
dengan metode apa. Tidak kalah penting pula setelah
memilih metode dan menentukan cara penyampaiannya
media apa yang akan digunakan untuk menyampaikan
pesan tersebut kepada komunikan. Dan yang terakhir
adalah komunikator harus memiliki kepercayaan, daya
Tarik dan kekuatan agar pesan yang disampaikan
terseampaikan secara efektif kepada komunikan.
4. Media Sosial
a. Pengertian New Media
Media baru merupakan teori yang membahas mengenai
perkembangan media. Dalam teori media baru, terdapat dua
pandangan, pertama yaitu pandangan interaksi sosial, yang
membedakan media menurut kedekatan dengan interaksi
tatap muka. Menurut Vivian (2008) media abru atau new
media merupakan istilah yang dipakai untuk semua bentuk
media komunikasi dan informasi. Media baru yang memilki
ciri tersebut adalah internet. Internet adalah media yang
berfungsi untuk melaksanakan kegiatan kehumasan, banyak
situs web yang menyediakan jasa layanan sebagai ruangnya
bagi kegiatan hubungan kemasyarakatan antara lain
menyediakan informasi mengenai organisasi atau
35
perusahaan, informasi mengenai kegiatan yang dilakukan,
laporan dan lain sebagainya.
b. Pengertian Media Sosial
Adapun beberapa definisi media sosial yang berasal
dari berbagai literature penelitian:18
1) Menurut Mandibergh (2012), media sosial adalah
media yang mewadahi kerja sama di atnara pengguna
yang menghasilkan konten (user generated content).
2) Menurut Meike dan Young (2012), mengartikan kata
media sosial sebagai konvegensi antara komunikasi
personal dalam arti saling berbagai di atnara individu
(to be shared one-to-one) dan media public untuk
berbagai kepada siapa saja tanpa ada kekhususan
individual.
3) Menurut Shirky (2008), media sosial dan perangkat
lunak sosial merupakan alat untuk meningkatkan
kemampuan pengguna untuk berbagi (to share),
bekerja sama (to co-operate) diantara pengguna dan
melakukan tindakan secara kolektif yang semua berada
di laur kerangka institusional maupun organisasi.
Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk
berpartisipasi dan memberi kontribusi dan timbal balik
secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi
dalam waktu yang singkat dan terbatas. Saat teknologi
18
Ruli Nasrullah, Media Sosial, (Bandung: Simbiosa Rekatama
Media, 2015),h.11
36
seamkin maju maka media sosial pun ikut berkembang
dengan sangat pesat. Saat ini untuk mengakases media sosial,
kita semua dapat melakukannya dimana dan kapan saja
hanya menggunakan sebuah smartphone.
Dengan demikian kecepatan dalam mengakses media
sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap
arus informasi tidak hanya di Negara-negara maju saja
melainkan juga di Negara berkembang seperti Indonesia.
Karena kecepatan media sosial juga mulai tampak
menggantikan peranan media massa yang bersifat
konvensional dalam menyebarkan berita-berita atau sebuah
informasi. Berikut adalah ciri-ciri dari media sosial:
1) Pesan yang disampaikan bebas.
2) Pesan yang disampaikan tidak hanya untuk satu orang
melainkan bisa keberbagai orang contohnya seperti
pesan di aplikasi Whatsapp.
3) Pesan yang disampaikan sangat cepat dibandingkan
dengan media lainnya.
4) Menerima pesan yang menentukan waktu interaksi.
c. Karakteristik Media Sosial
Media sosial memliki lima karakteristik seperti berikut:
1) Partisipasi, mendorong kontribusi dan umpan balik dari
setiap pengguna yang tertarik atau berniat
menggunakannya.
37
2) Pembicaraan bersifat dua arah.
3) Keterbukaan, kebanyakan dari media sosial terbuka bagi
umpan balik dan partisipasi seperti komentar.
4) Komunitas, media sosial memungkinkan terbentuknya
komunitas-komunitas baru secara cepat.
5) Keterhubungan, mayoritas media sosial tumbuh subur
lantaran kemampuan melayani keterhubungan antara
pengguna melalui fasilitas tautan ke website.
d. Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk
membagikan foto dan video, semakin popular Instagram
sebagai aplikasi yang digunakan untuk membagi foto
membuat banyak pengguna yang tertarik ke bisnis online
terutama mempromosikan produk dan programnya melalui
Instagram. Nama Instagram berasal dari pengertian dari
keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata “insta” berasal dari kata
“instan” yang diibaratkan seperti kamera polaroid yang dulu
lebih dikenal “foto instan” Instagram jgua dapat
menampilkan foto-foto secara instan dalam tampilannya
dalam waktu yang sangat singkat. Sedangkan kata “gram”
berasal dari kata “telegram” dimana fungsi telegram untuk
menyampaikan informasi kepada orang lain dengan
menggunakan jaringan internet. Sehingga informasi yang
didapat diterima secara cepat oleh karena itu Instagram
berasal dari kata “Insta-gram”. Instagram menjadi salah satu
contoh dari media sosial.
38
Dalam kata lain Instagram merupakan alat untuk
mengirimkan informasi-informasi berupa foto dam video.
Para pengguna media sosial tersebut dapat mengunggah balik
video maupun foto untuk dijadikan konsumsi public.
Instagram merupakan media sosial berbasis foto pertama
yang diluncurkan pada Oktober 2010 oleh Kevin Systrom
and Mike Krieger. Ada beberapa aktifitas yang dapat kita
lakukan di Instagram yaitu:
1) Follow: follow adalah fitur untuk mengikuti atau
berteman dengan pengguna lainnya yang dianggap
menarik untuk diikuti
2) Like: Like digunakan untuk menyukai foto yang muncul
di home Instagram
3) Comment: komentar adalah interaksi yang dilakukan
oleh pengguna kepada pengguna lain dengan
menggunakan kata-kata.
4) Mentions: fitur ini memungkin kita untuk memanggil
pengguna lain. Cara menggunakannya adalah dengan
menambahkan tanda @ dan memasukkan username
Instagram tersebut.
5) Dirrect message: fitur ini adalah pesan seacra pribadi
berupa foto, video maupun tulisan yang dikirim oleh
sesama pengguan Instagram.
Berbeda dengan media sosial lainnya, Instagram
memfokuskan dirinya hanya untuk berbagi foto dan video
saja, sehingga Instagram menjadi sosial media yang sangat
digemari. Dengan kesuksesan ini, Instagram seringkali
39
dijadikan Media untuk berbagi foto atau video yang untuk
menyampaikan pesan.
5. Promosi
a. Pengertian Promosi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
Promosi merupakan kegiatan komunikasi untuk
meningkatkan volume penjualan dengan pameran,
periklanan, demonstrasi dan usaha lain yang bersifat
persuasif.19
Promosi berasal dari kata bahasa inggris promote yang
artinya “meningkatkan” atau “mengembangkan”. Jika
pengertian tersebut di kategorikan dalam bidang penjualan
berarti alat untuk meningkatkan omzet penjualan.
Menurut Stanton, promosi adalah kegiatan memberikan
informasi kepada konsumen, mempengaruhi dan
menghimbau khalyak ramai.
Menurut Saladin Promosi merupakan salah satu unsur
dalam memberitahukan, meningkatkan dan membujuk
konsumen tentang produk perusahaan.
Menurut Swastha promosi adalah arus informasi atau
persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang
atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dan pemasaran.20
19
Hhtps/kbbi.web.id diakses pada tanggal 02 Mei 2019 20
Freddy Rangkuti, Strategi promosi yang kreatif dan analisis kasus
interated Marketing (Jakarta:Gramtedia Pustaka Utama:2009) h.47
40
Maka dari itu promosi merupakan salah satu variable
dalam bauran pemasaran yang sangat pentig digunakan oleh
perusahaan dalam memasarkan produk barang maupun jasa.
Prmosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat
untuk memengaruhi konsumen dalam kegiatan jual beli
sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
b. Jenis Jenis Promosi
Promosi terbagi menjadi lima jenis yaitu: ikaln,
promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas,
penjualan personal, bersama-sama menjadi bagian dari
sebuah bauran promosi yang ingin dikelola secara
strategis oleh pemasar untuk tujuan organisasi tercapai.
berikut macam-macam Promosi:
1. Iklan
Iklan (advertising) adalah penyajian informasi non
personal tentang sebuah produk, merek, perusahaan
atau took yang dilakukan dengan bayaran tertentu.
Pada iklan biasanya diperlihatkan organisasi yang
mempromosikannya. Iklan ditujukan untuk
memengaruhi afeksi dan kognisi konsumen-evaluasi,
perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap,
dan citra yang berkaitan dengan produk merek.
Dalam prakteknya iklan dianggap sebagai manajemen
41
citra, memelihara, menciptakan dan makna dalam
benak konsumen.21
2. Promosi penjualan
Promosi penjualan (sales promotion) menurut Wells,
Burnett, dan Moriary (1998) mengatakan bahwa
promosi penjualan merupakan upaya pemasaran yang
bersifat media dan nonmedia untuk menarik
konsumen atau memperbaiki kualitas produk.22
3. Publisitas
Publisitas (publicity) adalah bentuk-bentuk
komunikasi tentang produk, perusahaan atau merek si
pemasar yang tidak membutukan pembayaran.
4. Penjualan Personal
Penjualan personal (personal selling) melibatkan
interaksi personal secara langsung antara pembeli dan
salesman. Penjualan personal dapat menjadi metode
promosi yang tepat. Karena komunikasi personal
dengan salesman dapat meningkatkan keterlibatan
konsumen dengan produk dalam proses pengambil
keputusan. Oleh karenanya konsumen dapat lebih
termotivasi untuk masuk dan memahami informasi
yang disajikan salesman tentang produk yang di jual.
5. Hubungan masyarakat
21
Peter, J. Paul, Consumer Behaviour (perilaku konsumen dan
strategi pemasaran), (Jakarta:Erlangga,2000) h.64 22
Dr.Nugroho J. Setiadi, SE, M.M, Perilaku Konsumen Perspektif
Kontemporer pada motif, tujuan dan keinginan konsumen, (Jakarta:Kencana
Prenada Media Grup,2003) h.34
42
Hubungan masyarakat segala aktivitas yang
berhubungan dengan masyarakat yang bertujuan
untuk memengaruhi.
c. Strategi Promosi
Menerapkan straetgi promosi yang efektif adalah
tugas yang sulit. Terdapat empat kegiatan dalam
mengelola strategi promosi:
a. Menganalisis hubungan konsumen produk
b. Menentukan tujuan dan anggaran promosi
c. Mendesain dan menerapkan sebuah strateig promosi
d. Mengevaluasi dampak dari strategi promosi.23
23
Peter, J. Paul Consumer Behaviour(Perilaku Konsumen dan
strategi pemasaran), (Jakarta:Erlangga,2000). h.65
43
BAB III
GAMBARAN UMUM HUMAN INITIATIVE
A. Sejarah Berdirinya Human Initiative
Berawal dari rasa kepedulian terhadap tragedi
kemanusiaan pada tahun 1997 hingga 1999. Sekelompok pemuda
melakukan aksi sosial memberikan harapan untuk negeri.
Menindak lanjuti aksi mereka yang disertai kesadaran terhadap
potensi filantropi di Indonesia, serta untuk mengoptimalkan
masyarakat pra sejahtera agar bisa mandiri, lahirlah yayasan
PKPU pada 10 Desember 1999. Para pemuda yang memplopori
PKPU diantaranya adalah: Naharus Suru, Achmad Zaki, Dedi
Sularso, Drg, Hardiono,, Sahabudin Ak, Novel Aryadi. Kemudian
tanggal 8 Oktober 2001, PKPU ditetapkan sebagai Lembaga
Amil Zakat Nasional (LAZNAS) berdasarkan SK. Menteri
Agama No. 441. Pada 22 Juli 2008, PKPU terdaftar di PBB
sebagai NGO dengan “Special Consultative Status With The
Economic Social Council”.
Pada 29 Januari 2010, PKPU resmi terdaftar sebagai
organisasi sosial nasional berdasarkan keputusan Menteri RI No.
08/Huk/2010. Serta pada 8 Oktober 2010 terdaftar di Uni Eropa
dengan nomor registrasi. EuropeAid ID No. 2010-CSD-
1203198618. Setelah melakukan spin off pada awal tahun 2016,
PKPU berfokus mengelola dana kemanusiaan, dan pada akhir
tahun 2016 merubah nama menjadi PKPU Human Initiative. Di
44
tahun 2019 PKPU Human Initiative melakukan Rebranding dari
yang awalnya PKPU Human Initiative menjadi Human
Initiative.1
B. Visi dan Misi
Visi Human Initiative:
Menjadi organisasi kemanusiaan dunia terpercaya dalam
membangun kemandirian2
Misi Human Initiative:
1. Mendayagunakan program kegawatdaruratan, pemulihan dan
pemberdayaan dalam meningkatkan kualitas dan
kemandirian penerima manfaat.
2. Menjalin kemitraan dan koalborasi antar manusia, dunia
usaha, pemerintah, media, dunia akademis dan organisasi
masyarakat sipil (Civil Society Organization- CSO) lainnya
tas dasar keselarasan nilai-nilai yang dianut lembaga.
3. Melakukan kegiatan studi, riset, pengembangan, dan
pembangunan kapasitas yang relevan bagi peningkatan
efektivitas peran organisasi masyarakt sipil. Dalam mebemri
alternative solusi dan inovasi terhadap krisi kemanusiaan
yang berlarut-larut (Protacted crisis).
4. Membangun kapasitas dan kompetensi organisasi yang
efektif, inovatif, akuntabel dan berorientasi kepada kualitas
pelayanan.
1 Hhtps://pkpu.org/tentang-kami/ diakses pada tanggal 8 Februari
2019 pukul 11:19. 2 Hhtps://pkpu.org/tentang-kami/ diakses pada tanggal 6 Februari
2019 pukul 11:19.
45
5. Mengembangkan program-program yang bersifat advokasi
baik secara mikro, meso dan makro guna mendorong
keadilan & kesetaraan di masyarakat.3
Dari visi misi di atas Human Initiative memiliki tujuan untuk
menjadi lembaga kemanusiaan yang menglobal dan dapat
membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang ada.
C. Program Kegiatan Human Initiative
Human Initiative memiliki empat program utama dalam
menangani bencana sosial maupun bencana alam. diantaranya
adalah:
1. Initiative For Children
Initiative For Children adalah program bantuan biaya
pendidikan dan pemberdayaan untuk anak yatim dalam
memenuhi kebutuhan pendidikan, pembinaan, pelatihan dan
kesehatan. Program ini juga memberikan bantuan pembinaan
untuk ibu dari anak-anak yatim. Berikut program yang ada di
Initiative For Children:
a. HOME(Hug, Opportunity, Mentality, Education)
Kebutuhan Rp 100.000/anak/ bulan
HOME merupakan pusat pelatihan, pembinaan dan
pengembangan bakat bagi anak-anak yatim dan dhuafa,
Human Initiative mendirikan sebuah rumah untuk
menampung anak-anak. dengan program utama:
3 Hhtps://pkpu.org/tentang-kami/ diakses pada tanggal 6 Februari
2019 pukul 11:19.
46
1) English Corner For Children: program ini
merupakan pengajar bahasa Inggris untuk anak-anak
yang tinggal di dalam HOME.
2) Personality Development: ini merupakan program
pengembangan mental atau personal terhadap anak-
anak.
3) Enterpreneurship Program: program ini bertujuan
untuk mengembangkan cara berwirausaha anak-
anak.
4) Life Skill: program: program ini merupakan
pelatihan kemampuan hidup anak-anak.
5) Basic Learning Skill: program ini merupakan
program pelajaran dasar untuk anak-anak.
b. Kafalah Yatim Kebutuhan Rp.300.000/anak/bulan
Merupakan program bantuan biaya pendidikan dan
pemberdayaan untuk yatim dan dhuafa yang meliputi
program:
1) Pendidikan: anak-anak yatim mendapatkan bantuan
pendidikan dalam program ini.
2) Pembinaan: dalam program ini anak-anak
mendapatkan pembinaan berupa mental dan moral.
3) Pelatihan: dalam program ini anak-anak
mendapatkan pelatihan berupa kemampuan-
kemampuan lain sekalin akademik.
4) Kesehatan: dalam program ini anak-anak
mendapatkan bantuan dalam cara hidup sehat.
47
c. Beasiswa Yatim Tahfidz Merupakan program beasiswa
pendidikan bagi anak yatim&dhuafa penghafal Al-
Qur’an dengan 3 program:
1) Tahfidz 30 Juz: program ini ditujukan bagi siswa-
siswa yang menghafal 30 juz akan mendapatkan
beasiswa.
2) Personality Development: program ini berupa
bantuan pengembangan kepribadian bagi anak-anak.
3) Enterpreneurship Program: program ini berupa
pembinaan terhadap penerima beasiswa untuk
berwirauasha.
2. Initiative For Disaster
Initiative For Disaster membagi 3 tim kerja:
a. Tim Disaster Risk Reduction (pengurangan Rasio
Bencana)
Bertujuan untuk mengurangi ancaman bencana dan
mengurangi dampak buruk dari suatu ancaman bencana
dengan cara mengudakasi seseorang atau suatu
komunitas. Diantara programnya adalah:
1) Kampong tangguh
2) Sekolah aman
3) Media edukasi kebencanaan
4) Pelatihan kesiapsiagaan
5) Kelas relawan
6) Tas siaga bencana
b. Tim Emergency Respone (Tanggap Darurat)
48
Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segara
pada saat kejadian bencana untuk menagani dampak
buruk yang ditimbulkan, meliputi kegiatan penyelamatan
dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan
dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi,
penyelamatan, serta pemulihan perasarana dan sarana.
Diantara programnya adalah:
1) Rescue: penaganana bencana kebakaran, banjir,
gempa, longsor, putting beliung,tsunami dan lain-lain
2) Wash: berbagi air, jamban Portable, Hygine Kit
3) Shelter: Serambi Nyaman, Rumah Senyum, Shelter
Kit
4) Food Item: Dapur Air, Distribusi Bahan pokok,
Distribusi Makanan siap Saji
5) Non Food Item: Family Kit, School Kit, Cooking Set,
Sejuta Masker
6) Health: Medis darurat, penagnanan
PsikososialMobile Clinic dan Operasional Medis.
7) Livelilhood(Sumber Pendapatan)
8) Food Security
c. Tim Recovery (pemulihan)
Suatu proses yang dilalui agar kebutuhan pokok
terpenuhi setelah terjadinya bencana, baik bencana alam
maupun bencana sosial. Diantara programnya adalah:
1) Pembangunan dan Operasional sekolah
2) Pembangunan pondok yatim
3) Pembangunan Hunian
49
4) Pembangunan Sumur
5) Mobile Clinic dan Operasional Medis
6) Livelilhood (sumber pendapatan)
7) Food Security
3. Initiative For Empowerment
Initiative For Empowerment adalah sejumlah program
pemberdayaan yang diterapkan pada tingkat individu,
keluarga maupun lingkungan untuk meningkatkan kualitas
hidup dan kemampuannya dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan yang berkelanjutan.
Program ini disebut juga “Klaster Berdaya” yakni
pemberdayaan masyarakat di beberapa sector seperti sector
pendidikan, ekonomi, kesehatan lingkungan dan
infrastruktur. Human Initiative merupakan pendekatan
pemberdayaan melalui proses fasilitasi masyarakat agar
mereka bisa mengorganisasikan seluruh potensi yang
dimilikinya untuk menyelesaikan permaslahan mereka.
Program yang ada di Initiative For Empowerment:
a. Kader budaya
b. Keluarga berdaya:
1) KUMM
2) Be A Star Beastudi cerdas dan pintar
3) Beastudi muda-mahasiswa unggul Indonesia
4) Sahabat Gizi Kita Sagita
5) Kampung Sanitasi
c. Kampung Berdaya :
1) Berbagi Air
50
2) Revitalisasi Posyandu
3) Kebun Sehat
4) Bedah sekolah
5) Pembanunan masjid
6) Bangung Industri Desa
4. Sebar Qurban Nusantara
Menyalurkan Qurban dari masyarakat Indonesia untuk
dibagikan kepada saudara-saudara kita di pelososk terpencil
nusantara terutama wilayah kekurangan pangan serta Negara
muslim di belahan dunia lain yang berada di pengungsian
akibat konflik kemanusiaan atau bencana alam.
Demi penyebaran kebermanfaatan yang merata, Tim
Qurban Human Initiative telah menentukan titik lokasi
sebaran penyaluran daging heawan qurban. Semua hewan
qurban akan di distribusikan sesuasi dengan zona wilayah
distribusi yang tersedia.4
D. Kode Etik Human Initiative
Menjalankan tata kelola kelembagaan yang baik, yaitu
keterbukaan akuntabilitas, tanggung jawab, professional,
kewajaran lalu menjadikannya fondasi dalam membangun
lembaga. Dimana pendayagunaan program, kemitraan strategis,
riset dan pengembangan pembangunan kapasitas, serta kejasama
nasional, regional dan global menjadi pilar penopang untuk
terwujudnya visi lembaga.
4 https://pkpu.org/program/sebar-qurban-nusantara// diakses pada
tanggal 9 Februari 2019 pukul 11:19.
51
Human Initiative memiliki tiga sikap yang menjadi
penggerak lembaga yaitu: nilai-nilai islam, semangat
kepedulian, kesalarasan universal. Islam sebagai dasar pada
setiap aktivitas, dan membawa nilai-nilai kebaikan di dalamnya
semangat untuk berbagi dan peduli, memecahkan masalah serta
menghadirkan solusi. Keselarasan tanpa memandang bulu, dan
penyampaian pesan dengan bahasa universal. Positioning
Human Initiative adalah sebagai NGO sosial kemanusiaan level
dunia dari Indonesia :
1. NGO yang memiliki reputasi dunia dengan karakter positif
masyarakat timur (Indonesia)
2. Menguasai dengan baik permasalhan sekaligus rancangan
solusi dari problematika masyarakat miskin di Negara
berkembang, khusunya Asia, lebih khusus lagi Indonesia.
3. Berupaya sungguh-sunggunh untuk hadir dan menunjukkan
kiprahnya di 2 ilayah dengan kondisi diametral:
4. Wilayah dimana terjadi penumpukan aset/kekayaan funding
5. Wilayah dimana terjadi penumpukan kemiskinan Distribusi
6. Mengembangkan kerjasama kemitraan dengan pihak
maupun atas dasar misi dan nilai-nilai lembaga.5
E. Mitra Kerja Human Initiative
Nama 2016 2017 2018
SMP PKPU 106 128 198
SD PKPU 244 250 270
Pondok An-
Nur
42 45 46
5 Hhtps://pkpu.org/tentang-kami/ diakses pada tanggal 6 Februari
2019 pukul 11:19.
52
Pondok
Sahabat
Qur’an
Meulaboh
14 16 22
Pondok Ar-
raudhah
Lhokseumawe
103 120 160
Pondok Baitul
Qur’ an Siem
43 42 45
Pondok Cut
Suruy
104 118 123
Total 656 719 864
F. Akun Media Sosial Human Initiative
dalam perkembangan lembaga Human Initiative memiliki
beberapa akun resmi di media sosialnya, diantaranya:
1. Instagram: @humaninitiative_id
2. Facebook:HumanInitiative(hhtps://facebook.com/Human
Initiative)
3. Twitter:@hum_initiative
(hhtps://twitter.com/Hum_initiative)
4. Youtube: Human Initiative
5. Website resmi: pkpu.org.6
G. Struktur Organisasi Human Initiative
Struktur organisasi perusahaan, adalah struktur organisasi
yang berkaitan dengan wewenang, tanggung jawab, hubungan
antar sturktur, system yang membangun dan budaya organisasi.
Berikut adalah sturktur Human Initative:
Jabatan/Kedudukan Nama
President Human Initiative Tomy Hendrajati
6 Hhtps://pkpu.org/tentang-kami/ diakses pada tanggal 6 Februari
2019 pukul 11:19.
53
Vice President Operations Andjar Radite
Vice President Reources Sri Adi Bramasetia
Vice President
Communication and Network
Development
Romi Ardiansyah
MGR Monitoring, Evaluation,
Accountabilty and Learning
Siti
GM General Service Iwan Basuki
GM Human Capital Eriman Muslim
Senior GM Program &
Partnership Management
Aan Suherian
Senior GM Project
Managament
Ferry Suranto
GM Oranizational
Development
Widiyanti
SM Innovative Financing Fithri
MGR Information Technology Andhi
MGR General Affairs Iwan Basuki
J-MGR Volunteer Mangement Septria
54
SM HI Insitutive Ari Januar
Secretariat Ikvin
GM disaster management Jumarsono
MGR Empowerment Asri Permata
MGR Child Protection Sumarna
SM Overseas Partnership Azi
J MGR National Partnership Mardi Sahendra
SM CRM Ira Nurulia
MGR Marketing
Communciation
Reiga B Tom
MGR Public Relation Ferdiansyah
SPV Digital Platform Egi Gustiana
SM Humanitarian Diplomacy Kalmudin
SM National Network Surur
55
SM Interantional Network Linda
J MGR R&D Ade PM
J MGR QMS Dewi Nurul
MGR KM System Sunu P
56
57
BAB IV
DATA TEMUAN
Human Initiative adalah sebuah lembaga non profit yang
memiliki tujuan untuk mengumpulkan dana dari para donatur
unuk menjalankan setiap program-programnya. Human Initiative
memiliki visi menjadi lembaga kemanusiaan dunia terpercaya
dalam membentuk kemandirian. Yang sejalan dengan salah satu
misinya yaitu memberdayakan program kegawatdaruratan,
pemulihan dan pemberdayaan dalam meningkatkan kualitas dan
kemandirian penerima manfaat. Human Initiative ini yang berdiri
dari tahun 1999 memiliki perjalanan yang cukup panjang sampai
sekarang ini.
Maka dari itu sesuai dengan visi dan misinya Human
Initiative ingin menjadi lembaga kemanusiaan yang menglobal.
Lalu pada tahun 2016 Human Initiative melakukan spin off yang
tadi awalnya lembaga pengumpul zakat berubah menjadi lembaga
yang lebih fokus menangani dana kemanusiaan. Human Initiative
sampai saat ini sudah memiliki tiga belas kantor cabang di
Indonesia dan untuk di luar negeri sudah memiliki tiga kantor
cabang diantaranya terletak di: Inggris, Korea Selatan dan
Australi. Untuk mencapai visi dan misi Human Initiative yaitu
menjadi lembaga kemanusiaan yang menglobal maka dari itu
Human Initiative menamai program-programnya dengan
58
menggunakan bahasa Inggris. Hal ini bertujuan agar setiap
programnya tidak hanya familiar bagi masyarakat Indonesia saja
melainkan familiar dengan masyarakat luar.
“Secara singkat Human Initiative ini terbentuk dari tahun
1999 terbentuk karena krisis kemanusiaan. Lalu pada tahun 2002
menjadi lembaga penghimpun zakat. Awalnya Human Initiative
mengumpulkan zakat dengan cara manual. Mulai dari
menggalang dana dari masjid-masjid. Pada tahun 2004 tepatnya
saat kejadian bencana tsunami Aceh barulah menjadi
penghimpunan dana zakat terbesar Human Initiative karena
banyak yang ingin menyalurkan bantuan untuk korban bencana
di Aceh. Setelah itu barulah program-program Human Initiative
mulai berkembang. Contohnya Program Anak yaitu Sekolah
Aceh. Di tahun 2008 Human Initiative mulai terdaftar di PBB
pada bagian Ekonomi Sosial. Setelah itu pada tahun 2016
melakukan Spin off dari sebelumnya Human Initiative adalah
lembaga penghimpun zakat mulai di tahun 2016 Human Initiative
tidak lagi menghimpun dana-dana zakat. Pada tahun 2019 PKPU
Human Initiative melakukan Rebranding yang awalnya PKPU
Human Initiative menjadi Human Initiative saja. Rebranding ini
dilakukan karena nama PKPU sering tertukar dengan KPU atau
dengan partai maka untuk menghindari hal itu PKPU Human
Initiative mengganti namanya menjadi Human Initiative.”1
Salah satu strategi dari Human Initiative dalam
menjangkau khalaykanya adalah bermitra dengan Stakeholder
dan pemerintah dalam menjalankan setiap program-programnya.
Karena sebuah lembaga NGO (Non Goverenment Organisation)
dan pemerintah harus memiliki kolaborasi dan hubungan yang
baik untuk menyelesaikan permasalan-permasalahan yang ada.
1 Wawancara Pribadi Abdul Syakur, Supervisor HOME,Depok, 20
September 2019.
59
Hal ini sesuai dengan salah satu misi yang ada di Human
Initiative yaitu menjalin kemitraan dan kolaborasi antar manusia,
dunia usaha, pemerintah, media dunia akademis dan organisasi
masyarakat sipil lainnya atas dasar keselarasan nilai-nilai yang
dianut lembaga. Human Initiative mennganut nilai-nilai
keisalaman dalam menjalankan setiap program yang
dijalankannya.
Apabila sebuah rancangan program yang dibuat
bertentangan dengan nilai-nilai yang di anut oleh Human
Initiative dan keluar dari visi misi lembaga tersebut maka
rancangan program tersebut tidak akan disetujui menjadi sebuah
program.
“Terkait dengan perencanaan disini kita setiap awal
tahun kita memiliki blueprint. Program apa saja yang akan kita
gulirkan. Tetapi kita punya visi misi Human Initiative Sendiri
bahwa setiap program yang kita buat basenya itu dari visi misi
Human Initiative. Apapun porfofolio program harus mendukung
dari Visi misi tersebut. Jadi itu salah satu hal yang kita lakukan,
jadi kita menganalisa visi misi kemudian turun ke semacam
blueprint program. Dari program itu dibuat program turunannya
lagi. Kemudian kalau program sudah ada kita juga akan
melakukan strategi kemudian melakukan marketing. Sampai
selanjutnya kita melaksanakan program itu kita basenya project
manajemen. Jadi kita lakukan program itu sesuai dengan project
development professional. Dalam mengelola program kita juga
bukan sekedar mengelola saja tapi akuntabilitas, capaian dan
60
juga terkait dengan output, goals semuanya terekam dengan baik.
Dan itu memang yang akan menjadi acuan kita tanpa adanya itu
program tidak akan bisa berjalan. Tetapi ketika kita sudah punya
semuanya program itu akan berjalan dengan baik. Biasanya
diawal tahun kita akan membuat rancangan awal kegiatan untuk
selama setahun itu Human Initiaitve mau ngapain saja. Jadi
bukan hanya fokus ke program yang akan kita garap. Tapi di
internal kita juga perbaiki misalnya memberikan kapasitas ke
stakeholder yang kita punya.”2
Initiative For Children adalah salah satu program yang
dimiliki Human Initiative. Target dari Initiative For Children
awalnya hanyalah anak-anak yatim lalu mulai berkembang
sampai sekarang program Initiative For Children tidak hanya
membantu anak-anak yatim saja melainkan anak dhuafa dan juga
anak terlantar. Program ini terdapat diseluruh kantor cabang
Human Initiative.
Bantuan yang diberikan di program ini tidak hanya
memberikan bantuan berupa materil seperti uang saja melainkan
memberikan bantuan secara mental juga seperti kasih sayang.
Initiative For Children ini terdapat tiga program turunannya yaitu
HOME, yatim dan beasiswa. Untuk melakukan promosi
programnya seperti Initiative For Children, Human Initiative
menggunakan sosial media salah satunya adalah Instagram untuk
memperkenalkan programnya ke masyarakat.
2 Wawancara Pribadi dengan Abdul Syakur,Supervisor HOME,
Depok 20 September 2019.
61
“Sebenarnya yang digunakan Human Initiative tidak
hanya Instagram tetapi ada Facebook, Twitter dan Youtube.
Karena Instagram salah satu sosial media yang sangat Powerful
pada saat ini. Karena sekarang banyak yang menggunakan
Instagram, dan mengikuti arus perkembangan zaman agar publik
lebih mudah mengakses Human Initiative..”3
Dengan kemajuan teknologi yang ada pada zaman
sekarang ini New Media amatlah penting di seluruh aspek. Sosial
Media yang merupakan bagian dari New Media merupakan salah
satu hal yang paling sering digunakan di segala kalangan untuk
mencari informasi dan lainnya. Instagram Merupakan salah satu
media sosial yang saat ini paling sering diakses oleh masyarakat.
dengan hal ini Human Initiative memanfaatkan kesempatan yang
ada untuk mempromosikan program Initaitive For Children
menggunakan Instagram.
Di Human Initiative dalam menangani akun media sosial
Instagram terbagi menjadi dua tim yaitu ada Digital Platform dan
CRM. Dalam mempromosikan programnya di Instagram Human
Initiative memiliki nilai-nilai atau kode etik dalam membuat
setiap konten yang akan di posting agar setiap yang akan di
sampaikan ke masyarakat tidak melenceng dari visi dan misi
lembaga tersebut.
Dalam berinteraksi dengan masyakat di Sosial media juga
Human Initiative berusaha membalas setiap pertanyaan yang di
ajukan oleh masyarakat. agar komunikasi yang terjadi tidak
hanya satu arah. Dengan terjadinya komunikasi dua arah dapat
mempermudah lembaga Human Initiative mengetahui respon dari
masyarakt tentang program-programnya tersebut.
“Misalnya ada yang komen atau bertanya lewat
Instagram kita akan balas. Tetapi ada beberapa
pertanyaan yang tidak kita bisa balas langsung karena
problem waktu dan penjelasan mendetail. Masyarakat
3 Wawancara Pribadi dengan Abdul Syakur,SuperVisor HOME, 20
September 2019
62
juga bisa berinteraksi via Whatsapp atau Email yang
tertera di Akun Instagram.”4
Dalam melakukan promosi di Instagram Kantor Pusat
Human Initiative akan melakukan koordinasi dengan kantor
cabang yang ada untuk memilih program apa yang akan di
naikkan untuk di posting di Instagram. Human Initiative tidak
hanya akan memposting tentang program yang ditawarkannya
tetapi juga akan memposting seperti bencana alam atau sosial
yang sedang viral dan membutuhkan bantuan dari lembaga
kemanusiaan.
“Cabang Human Initiative di Bandung menggunakan
akun Khusus hanya untuk memposting tentang program
Initiative For Children. Kalau di pusat semua program
kita posting di Instagram selain program kita juga
memposting tentang kejadian atau bencana alam yang
sedang viral di suatu daerah. Jadi akun pusat
berkordinasi dengan kantor cabang Bandung untuk
memposting tentang Program Initiative For Children.”5
Namun Dalam mempromosikan programnya Human
Initiative pastinya ada satu hambatan yang menjadikan tantangan
bagi lembaga Human Initiative. Hambatan tersebut datangnya
dari internal maupun eksternal. Hambatan tersebutlah yang
menjadi motivasi bagi Human Initiative untuk terus memperbaiki
kinerja di setiap program-program yang akan dijalankannya.
Salah Satu Hambatan dalam mempromosikan program di
Media sosial Instagram adalah ada beberapa masyarakat yang
4 Wawancara Pribadi dengan Aulia,Marketing Communication,20
September 2019 5 Wawancara Pribadi dengan Aulia ,Marketing Communication,
Depok 20 September 2019
63
belum paham atau awam terhadap teknologi. Sedangkan Human
Initiative mulai dari beberapa tahun belakangan ini sedang gencar
melakukan promosi melalui digital platform salah satunya adalah
media sosial.
“Hambatannya sendiri Human Initiative baru aktif di
media sosial beberapa tahun belakangan ini kadang
beberapa orang kurang mengerti Human Initative itu apa.
Orang-orang lebih mengenal lembaga seperti ACT,
kitabisa yang lebih viral. Lembaga Human Initiative
memang berdiri sejak lama tetapi baru mengenalkan ke
masyarakat lewat digital baru dua atau tiga tahun
terakhir. Jadi tugas terbesarnya adalah membesarkan
nama Human Initiative di media sosial. Yang kedua dari
segi desain dan konten. Human Initiative sedang meriset
tampilan seperti apa yang sedang digemari anak muda
agar anak-anak muda di Indonesia ikut berpartisipan
dalam program-program Human Initiative. Karena
kebanyakan donatur yang berpartisipasi di Human
Initiative kebanyakan dari kalangan orang-orang yang
sudah memiliki pekerjaan.”6
Untuk mempromosikan sesuatu program pastinya Human
Initiative memrlukan sebuah konten yang menarik masyarakat.
agar masyarakat ikut berpartispasi dalam program yang akan
dijalankan. Karena tanpa adanya donatur dari masyarakat atau
mitra kerja lainnya program yang sudah direncanakan dengan
matang belum tentu akan berjalan sesuai yang diinginkan apabila
promosi yang dilakukan tidak benar.
Konten di Instagram bisa berbentuk gambar, Live Video,
Instagram Story, kata-kata dan lain-lain. Human Initiative dalam
mempromosikan programnya akan mensurvey terlebih dahulu
mana konten yang akan di posting di Instagram dan mana konten
yang tidak layak di posting di Instagram. Konten yang ada di
Instagram perbulannya memiliki tema yang berbeda-beda
6 Wawancara Pribadi dengan Aulia ,Marketing Communication,
Depok 20 September 2019
64
sedangkan untuk background yang digunakan untuk gambar post
Human Initiative mulai pada tahun 2019 bertema berwarna putih
dan simple. Human Initiative memberikan tema-tema agar ketika
para follower melihat Akun Human Initiatve tertarik untuk
berpartisipasi membantu program yang di promosikan. Karena
bantuan dari follower dalam berdonasi sangatlah penting untuk
kelangsungan program tersebut.
“Kalau awal pembentukan konten ada tim produksi
tersendiri yang membuat desain awal konten. Jadi awal
pembuatannya kita membuat dummy dan meminta izin
apakah konten layak untuk diangkat atau tidak. Jadi
dalam membuat konten Human Initiative memiliki
beberapa value untuk dijaga. Value yang dijunjung
Human Initiative ini adalah muslim jadi tidak boleh
keluar dari itu. Jadi untuk mempublis suatu posting
Human Initiative memiliki filter agar setiap postingannya
aman.”7
Setelah melakukan perencanaan dan implementasi strategi
dalam mempromosikan program Initiative For Children Human
Initiative juga melakukan evaluasi. Hal ini bertujuan untuk
melihat apakah hasil dari strategi tersebut sesuai dengan yang
diinginkan atau tidak. Selain itu juga evaluasi sangatlah penting
untuk memperbaiki hal-hal yang kurang dari sebelumnya agar
kedepannya tidak terjadi kesalahan yang sama. Dalam melakukan
juga diperlukan komunikasi dan koordinasi yang baik antar
sesama divisi.
“Evaluasinya berupa bagaimana pencapaian Human
Initiative di mata masyarakat. biasanya kita
mengcompare program yang di promosikan. Biasanya
perbulan atau per dua minggu akan dilihat apa iklan
tersebut efektif untuk di share ke publik atau tidak.
Evaluasi juga dilakukan agar melihat program mana
sajakah yang diminati masyarakat dan kurang diminat
7 Wawancara Pribadi dengan Aulia ,Marketing Communication,
Depok 20 September 2019
65
masyakat. Agar program yang kurang diminati bisa
diperbaiki kedepannya.”8
8 Wawancara Pribadi dengan Aulia ,Marketing Communication,
Depok 20 September 2019
66
BAB V
PEMBAHASAN
A. Strategi Komunikasi Human Initiative Dalam Mempromosikan
Program Initiative For Children di Media Sosial Instagram
Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk tetap bertahan
dan berkembang, tujuan tersebut hanya dapat tercapai melalui
usaha memepertahankan dan meningkatkan kualitas program
yang ditawarkannya, melalui usaha mempromosikan. Tujuan ini
hanya dapat tercapai apabila perushaan menggunakan strategi
yang baik untuk dapat memaksimalkan kesempatan atau peluang
yang ada dalam pemasaran sehingga posisi atau kedudukan
perusahaan di pasar dapat dipertahankan sekaligus di tingkatkan.
Sebagai lembaga pengelola donasi, Human Initiative tidak
dapat dipisahkan dari peran dari para stageholder atau mitranya
serta dari para donatur yang telah membantu meuwujudkan
tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, upaya dalam
mempromosikan program terus ditingkatkan oleh lembaga
Human Initiative baik secara konvensional maupun secara digital.
Lembaga Human Initiative memiliki tahap-tahap strategi,
terutama dalam merumuskan strategi untuk tercapainya tujuan
yang baik, yaitu keberhasilan lembaga. Tahap-tahapan yang
dijalankan sangat penting agar tujuan tercapai dan sasaran
67
yang dituju tepat. selain untuk mengetahui strategi apa
saja yang digunakan, dalam perumusan juga perlu mengetahui
bagaimana mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan.
Dengan menggunakan tahapan-tahapan tersebut membuat
mempermudah jalannya atau proses untuk melaksanakan tujuan
yang diharapkan yaitu, untuk mencapai keberhasilan dalam
program Initiative For Children.
Selain untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang
akan dilakukan dengan strategi, sebuah lembaga akan mengetahui
bagaimana atau tindakan apa saja yang dilakukan dalam
menghadapi tantangan dan hambatan yang akan dihadapinya.
Maka, pentingnya implementasi strategi untuk mengatasi
tantangan dan hambatan yang di hadapi oleh lembaga agar
strategi yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik.
Perlunya menjalin kekuatan dalam internal lembaga, karena
dengan terjalinnya komunikasi yang baik antar sesama karyawan.
Karena dengan terjalinnya hubungan yang baik antar karyawan
akan membantu tercapainya keberhasilan lembaga tersebut.
Supaya tercapainya komunikasi yang baik, dibutuhkan
strategi dalam menjalankannya. Sesuai dengan apa yang
disampaikan oleh Fred R. David, Strategi membutuhkan tahapan-
tahapan dalam proses pelaksanaannya. Adapun tahapan-tahapan
dalam menjalankan strategi, diantaranya : perencanaan strategi,
implementasi strategi dan evaluasi strategi komunikasi. Ketiga
68
hal ini menjadi bagian penting dan tidak dapat dipisahkan dalam
melaksanakan strategi.61
B. Perencanaan Strategi
Perencanaan strategi yang dilakukan Human Initiative dalam
mempromosikan program Initiative For Children di media sosial
Instagram. Strategi menjadi salah satu proses dalam manajemen
strategi. Strategi yang digunakan harus mempertimbangkan
faktor-faktor internal dan eksternal yang di hadapi oleh Human
Initiative.
Perencanaan strategi merupakan proses penyusunan langkah-
langkah kedepan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan
misi lembaga atau organisasi dan menetapkan tujuan strategi,
serta merancang strategi untuk tercapainya tujuan tersebut.
Di dalam tahapan perencanaan strategi, lembaga harus
mengidentifikasi lingkungan dan target yang akan dimasuki dan
menentukan misi melakukan analisis lingkungan internal.
Adapun untuk eksternal untuk mengukur kekuatanm, kelemahan
serta peluang dan ancaman yang akan dihadapai oleh perusahaan
dalam menjalankan programnya. Sebelum melakukan strategi
komunikasi untuk mempromosikan program Initiative For
Children di Instagram dibutuhkan perencanaan strategi agar
program tersebut dapat berjalan dengan baik, dan hasilnya sesuai
yang diinginkan.
Program Initiative For Children awalnya bernama Dana
Yatim dan fokus dari program ini hanyalah memberikan bantuan
kepada anak-anak yatim. Setelah berkembang sampai sekarang 61
Fred R David, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta:Prenhalindo,2002),h.30
69
fokus program ini sudah tidak hanya anak yatim saja melainkan
juga anak dhuafa dan anak terlantar.
“latar belakang Human Initiative membentuk program
Initiative For Children karena Human Initiative memiliki
kepedulian yang tinggi untuk memberikan kontribusi kepada
anak-anak di Indonesia maupun di dunia. Karena Human
Initiative sudah menglobal.”62
Perkembangan program Initiative For Children tidak terlepas
dari beberapa divisi yang membantu dalam memperlncar sebuah
perencanaan strategi. suatu perusahaan atau lemaga akan dapat
berjalan dengan baik apabila melibatkan segala divisi atau tim
dan kerjasama yang baik dilaksanakan dalam program-program
yang ada di Human Initiative.
Intiative For Children memiliki makna yang sederhana yang
menyimpan banyak harapan akan pembuktian kebesaran Negara
ini. Untuk memaksimalkan program ini partisipasi dari seluruh
elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Setelah merencanakan
program yang sudah disepakati bersama maka langkah
selanjutnya adalah memahami sasaran komunikasi.
Sasaran komunikasi di sini adalah seluruh masyarakat umum.
Bagi Human Initiative partisipasi dan peran masyarakat sangatlah
penting, setelah komitmen, loyalitas dan kedisplinan karyawan.
Sasaran komunikasi adalah hal sangat penting karena
masyarakatlah yang akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya
62
Wawancara Pribadi dengan Abdul Syakur, Supervisor
HOME,Depok,20 September 2019
70
dari program Initiative For Children, sebab semua aktivitas
komunikasi diarahkan kepada masyarakat. baik yang ada di
Indonesia maupun di luar.
Jadi akan percuma saja perencanaan strategi yang sudah
direncanakan itu apabila masyakat kurang tertarik dengan
program Initiative For Children. Karena untuk menangani kasus
kemanusiaan pemerintah saja tidak akan cukup untuk
menaganinya. Diperlukan Lembaga Kemanusiaan seperti Human
Initiative untuk membantu pemerintah menangani masalah
kemanusiaan yang terjadi dalam Negeri. Hal ini menjadi solusi
dalam perencanaan strategi apa untuk menghadapi permasalahan.
Dalam menghadapi permasalan atau persoalan lembaga, peran
strategi yang sangat penting untuk mengatasinya. Strategi juga
dibuat dalam mengatasi krisis dan persoalan dalam lembaga.
Dalam menjalankan strategi semuanya tidak akan berjalan
dengan mudah.karena pastinya tantangan dan hambatan akan
muncul, karena dalam menjalankan strategi membutuhkan ide
yang kreatif.
Adapun cara Human Initiative untuk memahami sasaran
komunikasi adalah mensurvey apa yang disenangi masyarakat di
sosial media. Dan sosial media apa yang paling digemari di
masyarakat.
71
Gambar 5.11 Jumlah Pengunjung Human Initiative
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Insatgram merupakan
salah satu media sosial yang paling di gemari oleh
masyarakat.maka dari itu Human Inititative menggunakan
Instagram @humaninitiative_id untuk sarana komunikasi yang
baik. Hal ini mempermudah masyarakat dalam mendapatkan
informasi, karena dengan pendekatan tersebut masyarakat bisa
melihat informasi terbaru tentang bagaimana proses dari program
Initiative For Children. Dalam menyampaikan informasi,
pentingnya komunikasi agar sebuah pesan dapat tersampaikan
dengan jelas dari komunikator kepada komunikan.
Dalam hal ini, media sosial Instagram @humanintiative_id
memiliki peran yang sangat penting dalam berjalannya kegiatan
dalam program Initiative For Children. Human Initiative yang
72
merupakan lembaga kemanusiaan yang memanfaatkan media
sosial Instagram dalam mepromosikan programnya, maka dalam
mengemas pesan dan gambar atau video yang diperlihatkan
mengunakan strategi-strategi yang dilakukan dengan serius.
Hal ini, tidak terlepas dari tim khusus yang menangani media
sosial Instagram dengan baik dan benar. Dalam perencanaan
strategi juga membutuhkan pesan, yaitu menentukan isi konten
yang akan diposting atau disampaikan kepada masyarakat.
adapun supaya masyarakat terarik dengan program Initiative For
Children membutuhkan strategi yang terencana. isi konten ini
paling tidak mampu membangkitkan perhatian masyarakat akan
perlunya membantu sesama manusia yang membutuhkan. pesan
yang disampaikan pastinya harus berkaitan dengan program yang
sedang terjadi dan sedang diberitakan. Seperti yang diperlihatkan
di Instagram Human Initiative @humaninitiative_id, yang
mempromosikan program Initiative For Children. Adapun
sebagai berikut:
73
Gambar 5.12 Salah Satu Promosi Yang Dilakukan Human
Initiative
Dengan komunikasi yang dikemas menarik, pesan akan lebih
mudah tersampaikan kepada masyarakat. ditambah dengan
kelebihan yang dimiliki Instagram yaitu sederhana, sehingga foto
atau video dapat langsung terlihat dan informasi juga langsung
tersampaikan. Dalam menjalankan strategi tidak hanya
menjalankan dengan mudah akan tetapi terdapat hambatan yang
dihadapi oleh lembaga Human Initiative, terutama dalam
menjalankan strategi harus memilki ide-ide yang kreatif dan
cemerlang. Perlunya usaha yang keras untuk mengelola agar
strategi yang dilakukan berjalan dengan apa yang diinginkan. Hal
ini dapat berkaitan dengan waktu karena berhubungan ide yang
kfreatif untuk melaksankannya. Seperti menyusun dan
menyeleksi kata-kata yang akan digunakan dalam caption gambar
74
karena Human Initiative memiliki value yang harus dijaga dalam
meposting sebuah konten di Instagram.
“Kalau awal pembentukan konten ada tim produksi tersendiri
yang membuat desain awal konten. Jadi awal pembuatannya kita
membuat dummy dan meminta izin apakah konten layak untuk
diangkat atau tidak. Jadi dalam membuat konten Human
Initiative memiliki beberapa value untuk dijaga. Value yang
dijunjung Human Initiative ini adalah muslim jadi tidak boleh
keluar dari itu. Jadi untuk mempublis suatu posting Human
Initiative memiliki filter agar setiap postingannya aman.”63
Hal tersebut membuktikan, kalau media sosial Instagram
Human Initiative memliki peranan yang penting untuk
mempromosikan program-programnya. Begitu pentingnya akun
media sosial membuat Human Initiative membentuk tim-tim.
Dalam mengurusi Promosi terbagi dua tim yaitu CRM dan
Digital Platform. Digital Platform adalah salah satu tim yang
mengelola akun-akun media sosial yang dimiliki Human
Initiative. Tentu saja Human Initiative perlu melakukan strategi-
strategi untuk mempromosikan program-programnya dengan
menjalin interaksi dengan masyarakat di media sosial Instagram
@humaninitiative_id.
C. Implementasi Strategi
Implementasi strategi merupakan jumlah keseluruhan
aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan
perencanaan strategi yang telah diputuskan.64
63
Wawancara Pribadi dengan Aulia, Marketing
Communication,Depok, 20 September 2019 64
Fred R David, Manajemen Strategi dan Konsep,
(Jakarta:Prehalindo,2002),hlm.31
75
Setelah merencanakan dan menetapkan strategi yang telah
diputuskan maka langkah selanjutnyaa dalah
mengimplementasikan strategi yang telah diputuskan tersebut.
Dalam tahap pengimplementasian strategi yang telah diputuskan
sangat membutuhkan komitmen dan kerjasama dari segala tim,
tingkat dan anggota lembaga tersebut. Implementasi strategi
merupakan proses di mana beberapa strategi dan kebijakan
dieksekusi menjadi tindakan melalui pengembangan program,
anggaran dan prosedur. Walaupun implementasi akan
dipertimbangkan setelah strategi direncakan, akan tetapi
implementasi merupakan kunci kesuksesan dari manajamen
strategi.
Setelah merencanakan dan memilih strategi yang telah
dipilih maka langkah selanjutnya adalah
mengimplementasikannya melalui program-program yang sudah
dibuat. Dalam memilih strategi yang dibuat dan dirancang untuk
mempromosikan program Initiative For Children di Media Sosial
Instagram Human Initiative @humaninitiative_id.
Internet memiliki kelebihan yang sangat menguntungkan
untuk mempromosikan sebuah produk dengan cepat dan massive
ke segala kalangan masyarakat. Instagram adalah sebuah aplikasi
sosial media berbagi foto dan video yang memungkinkan
pengguna melihat foto, melihat video, dan membagikannya ke
berbagai layanan jejaring sosial lainnya termasuk Instagram itu
sendiri.
76
Instagram lebih memaksimalkan fiturnya untuk
berkomunikasi melalui gambar dan video karena itu kelebihan
dari Instagram. Pemilihan Instagram ini dikarenakan untuk
mempermudah followers Instagram @humaninitiative_id untuk
mendapatkan informasi dari program Initiative For Children.
Selain itu juga Instagram sekarang ini menjadi media sosial yang
efektif unuk menyampaikan informasi guna mempromosikan
sebuah produk.
Human Initiative memiliki strategi komunikasi yang khusus
untuk mempromosikan programnya di media sosial Instagram
@humaninitiative_id adapun tahapannya sebagai berikut:
1. Mengirimkan atau memasang gambar atau video dengan
kata-kata yang tetap berlandaskan value yang ada di Human
Initiative dan memegang teguh nilai-nilai keislaman. Selain
itu biasanya kontennya diselipkan kata-kata puitis dan kata-
kata mutiara. Dalam memposting konten Human Initiative
selalu Memperhatikan feed di Instagram dengan minimal
perhari memposting konten baru. biasanya perhari
memposting tiga konten agar terlihat rapih. Dan pada tahun
ini background yang digunakan oleh Human Initiative
menggunakan warna putih dan bertemakan simple. Berikut
contoh postingan yang ada di Akun Human Initiative:
77
Gambar 5.13 Postingan Media Sosial Instagram Human Initiative
Selain itu juga untuk mempromosikan program, Human
Initiative memiliki beberapa jenis konten yang berhubungan
sebagai strategi promosi program:
a. Inkubasi: data dan fakta tentang permasalahan yang ada di
tengah masyarakat.
b. Portofolio: solusi dari Human Initiative berupa program-
program yang menjelaskan deskripsi program, tujuan
program tersebut, hasil yang sudah dicapai dan testimony
dan penerima manfaat.
c. Hardsell: mengajak public untuk berkontribusi terhadap
suksesis program tersebut dengan menyampaikan
mafaatnya. Disajikan pula konten seperti web donasi
2. Adapun dalam program Initiative For Children terbagi tiga
macam program dan setiap program tersebut memiliki konten
yang berbeda-beda :
78
a. HOME: HOME adalah akronim dari Hug, Opportunity,
Mentality,Education. HOME merupakan program turunan
dari Initiative For Children tujuan dari program ini adalah
Human Initiative membuat satu rumah yang dapat
menampung anak-anak yatim,dhuafa dan anak terlantar. Di
dalam ruamah tersebut anak-anak di berdayakan agar
mempunyai skill untuk kemajuan hidupnya. Bentuk konten
Human Initiative dalam mempromosikan program ini
berupa video yang isinya tentang anak-anak yang sedang
melakukan kegiatan di dalam rumah tersebut. Konten dari
HOME ini berupa video karena agar masyarakat mengetahui
kegiatan-kegiatan apa saja yang diberikan di dalam program
ini kepada anak-anak tersebut.
Gambar 5.14 Cuplikan Video Kegiatan Anak Di Program
HOME
79
b. Beasiswa Yatim: Beasiswa yatim merupakan program
turunan dari Initiative For Children. Cara kerja dari
Beasiswa Yatim adalah Human Initiative bermitra dengan
sekolah untuk mencari anak-anak berprestasi dalam bidang
Membaca Al-Quran. Isi Konten dari Program ini berupa
gambar anak-anak yang mendapatkan beasiswa dengan
caption yang menginformasikan tentang bahwa bantuan dari
masyarakat telah di salurkan ke anak-anak yang
mendapatkan beasiswa.
Gambar 5.15 Salah Satu Dokumentasi Pemberian
Beasiswa
c. Kafalah Yatim: program ini merupakan turunan dari
Program dari Initiative For Children. Kalau beasiswa yatim
bermitra dengan sekolah-sekolah dalam program ini Human
Initiative bermitra dengan yayasan-yayasan untuk
memberikan bantuan kepada anak-anak yatim yang
membutuhkan. jumlah anak yatim yang mendapatkan
bantuan dalam program ini 100 hingga 150 anak. Selain itu
untuk meningkatkan daya Tarik program ini, Human
80
Initiative pernah bekerja sama dengan Entertainer atau
publik figure di Indonesia salah satunya adalah Dzawin Nur
Juara tiga stand up comedy Indonesia Season 4.
Gambar 5.16 Salah Satu Kerja Sama Human Initiative
Media Sosial Instagram @humanintiative_id memiliki
peranan yang amat besar dalam mempromosikan program-
programnya. Karena setiap kegiatan akan di publikikasikan
kepada masyarakat melalui berbagai konten, seperti posting foto,
video bahkan live video. karena masyarkat pastinya akan melihat
foto terlebih dahulu atau video dibandingkan tulisannya. Hal ini
menjadi perbedaan antara Instagram dengan media sosial lainnya,
Konten yang di posting di Instagram memiliki pengaruh lebih
besar, sedangkan untuk tulisan atau captionnya Human Initiative
aka nemnggunakan kata-kata sesuai value dan dasar keislaman
yang mereka pegang.
81
Dalam program Initiative For Children kebanyakan dari
kontennya berupa bukti atau penyerahan bantuan kepada anak-
anak tersebut hal ini bertujuan agar masyarakat percaya bahwa
donasi yang mereka berikan benar-benar diberikan kepada anak-
anak tersebut. Selain itu juga Human Initiative berharap agar
yang belum berdonasi juga ikut terketuk hatinya untuk membantu
anak-anak tersebut yang sangat membutuhkan bantuan. Selain itu
Human Initiative juga menginformasikan kegiatan yang
dilakukannya secara live report di Instagram
@humaninitiative_id sehingga masyarakat luas dapat melihat
informasi yang diberikan Human Initiative pada program
Initiative For Children. Human Initiative memberitahukan fakta-
fakta kepada masyarakat. bahwa anak-anak di Indonesia dan luar
negeri masih banyak yang membutuhkan bantuan. Human
Initiative juga tetap berusaha menjadi lebih baik dalam
menjalankan program-programnya dengan cara bersungguh-
sungguh dalam menjalankan setiap programnya.
Dalam melaksanakan strategi adapun, yaitu berupa ide
dan waktu, karena ide yang kreatif sangat diperlukan untuk
mengimpelemntasikan strategi. akan tetapi harus dapat
menyeimbangkannya dengan waktu yang dimiliki. Ketika ide dan
waktu dapat berjalan, maka strategi akan mudah untuk di
impelemntasikan tanpa adanya tantangan yang dihadapi. Waktu
yang dimaksud adalah untuk menginformasikan sebuah pesan di
media sosial harus mengetahui waktu yang tepat, agar pesan
tersebut dapat tersampaikan secara efektif dan maksimal.
82
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil wawancara, media
sosial Instagram Human Initiative @humaninitiative_id sangat
membantu dan mempermudah jalannya setiap program-program
dalam menyampaikan sebuah informasi. Selain itu media sosial
Instagram @humaninitiative_id lebih interaktif kepada
masyarakat sehingga komunikasi yang terjadi tidak hanya satu
arah. Ditambah lagi setiap psotingannya dikemas secara menarik
dengan tujuan agar masyarakat tertarik dengan informasi yang
disampaikan.
D. Evaluasi Strategi Komunikasi
Tahap terakhir dari strategi adalah evaluasi, tahapan ini
sangatlah penting dalam setiap program yang telah dilaksanakan.
Hal ini penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari
setiap program yang telah dijalankan dan akan menjadi acuan
program yang akan dilakukan kedepannya agar dapat menjadi
lebih baik lagi dari program-program sebelunya. Dengan
mengetahui tingkat keberhasilan dan tingkat kegagalan dari
program yang dikerjakan, hal ini nantinya mampu menjadi tolak
ukur untuk menetapkan tujuan berikutnya. Evaluasi sangatlah
diperlukan untuk memastikan sasaran yang dituju tepat.
Evaluasi strategi dilakukan untuk mengetahui tujuan apa saja
yang sudah dicapai dalam sebuah lembaga atau perusahaan.
Karena adanya evaluasi dapat menjadi tolak ukur untuk strategi
yang dilakukan kembali oleh suatu lembaga dan untuk
memastikan sasaran yang akan dicapai untuk menatpkan tujuan
selanjutnya.
83
Human Initiative akan melakukan monitoring dalam
mengevaluasi setiap programnya untuk melihat apakah semua
tujuan dan target sudah tercapai seperti yang diinginkan. Apabila
belum tercapai maka Human Initiative akan menulusuri dari
aspek mana kesalahan serta kekurangannya agar dapat segera
mengambil tindakan untuk diperbaiki. Dalam mengevaluasi
terkait media sosial Instagram, Human Initiative melakukannya
dengan cara memonitoring pencapaian di setiap programnya di
mata masyarakat. lalu setelah itu membandingkan program yang
dipromosikannya.
“biasanya kita mengcompare program yang di
promosikan.Biasanya perbulan atau per dua minggu akan
dilihat apa iklan tersebut efektif untuk di share ke publik atau
tidak.65
”
Berdasarkan misi lembaga Human Initiative yaitu menjadi
lembaga kemanusiaan dunia terpercaya dalam membangun
kemandirian. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan
strategi komunikasi yang terorganisir dan terstruktur agar tujuan
tersebut dapat berhasil. Maka adapun salah satu caranya Human
Initiative menggunakan sosial media Instagram yang bertujuan
untuk menginformasikan kepada masyarakat agar ikut membantu
jalannya program-program yang ada di Human Initiative. Hal ini
menjadi perhatian bagi Human Initiative dalam menjalankan
setiap strategi yaitu dengan berinteraksi dengan masyarakat
65
Wawancara Pribadi dengan Aulia, Marketing Comunication,Depok,
20 September 2019
84
melalui media sosial Instagram agar komunikasi tersebut berjalan
dua arah.
Gambar 5.17 Jumlah Pengunjung yang Berinteraksi di Instagram
Media sosial Instagram @humanintiative_id sekarang dapat
membantu dan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan
informasi tentang program-program yang ada di Human
Initiative. Menurut Penulis dalam penerapan strategi komunikasi
di media sosial Instagram @humaninitiative_id, Human Initiative
selalu memberikan informasi dengan sangat jelas dan sesuai fakta
yang ada di lapangan. Hal ini dilakukan bertujuan agar
terciptanya strategi komunikasi yang efektif antara Human
Initiative dan masyarakat. strategi merupakan rencana yang
mengkhususkan pada tujuan suatu lembaga, secara umum dapat
85
dikatakan bahwa strategi sangatlah diperlukan bagi sebuah
lembaga agar tujuan yang diinginkan lembaga tersebut bisa
tercapai sesuai yang diinginkan.
Tahap terkahir dari Strategi Komunikasi adalah tahap evaluasi.
Evaluasi merupakan kewajiban yang harus dilakukan tiap
lembaga untuk mengetahui tingkat kesuksesan dalam suatu
program-program yang telah dijalankan. Evaluasi dapat menjadi
tolak ukur apakah program tersebut tetap lanjut atau dihentikan
contohnya adalah tabel berikut yang menjelaskan seberapa
banyak donatur online dari rentang usianya:
.
Gambar 5.18 Hasil Survey jumlah Pendonasi Secara Online
Human Initiative telah memperhatikan beberapa tahapan-
tahapan yang ada dalam strategi komunikasi dimana Human
Initaitive sudah melakukan perencanaan dalam menyusun tiap
kontennya untuk disebarkan ke masyarakat, lalu dalam
pengimplementasi strategi Human Initiative telah
mempromosikan tiap programnya di Instagram dengan
86
mengikuti dari value-value yang dianutnya. Lalu pada tahap
evaluasi, Human Initiative melakukan monitoring terhadap tiap
program dan melakukan survey seberapa sukses dan efektif
program tersebut di masyarakat. berhasilnya suatu strategi yang
dijalankan dapat dilihat dari kelancaran jalannya program
tersebut.
Gambar 5.18 Hasil Penghimpunan Dana Divisi Initiative For
Children
Dari hasil diatas dapat disimpulkan kalau promosi yang
dilakukan Human Initiative cukup berhasil karena grafik diatas
mengalami peningkatan dari tahun 2016 ke 2017. Sedangkan
pada tahun 2017 ke 2018 Human Initiative mengalami penurunan
dalam jumlah penghimpunan dana. Hal ini disebabkan karena
87
pada tahun 2018 Human Initiative Mengalokasikan Dana ke
program-program yang lain. Dana tersebut dibagikan ke sub
program yang ada di Initiative For Children yaitu: HOME,
Beasiswa Yatim dan Kafalah Yatim. Hal ini menunjukkan
strategi yang dilakukan Human Initiative dalam mempromosikan
programnya cukup berhasil. Jika mengevaluasi target penerima
manfaat dalam program Initiative For Children sudah cukup
merata di Indonesia berikut daerah-daerah yang sudahh menerima
bantuan dari program Initiative For Children.
Gambar 5.19 Jumlah Yatim Penerima Manfaat Human Initiative
Dari tabel di atas dapat dilihat total penerima bantuan dari
program Human Initiative terus bertambah tiap tahunnya di
beberapa daerah contohnya seperti di Aceh, Semarang,
Yogyakarta, Surabaya, dan Balikpapan. Namun di beberapa
daerah contoh seperti di Padang, Medan Bengkulu,
Makassar,Bandung dan Ambon mengalami penurunan.
88
Penurunan ini terjadi karena beberapa kantor cabang sedang
dalam proses peralihan kepengurusan. Dengan demikian strategi
yang dijalankan Human Initiative dalam mempromosikan
program Initiative For Children sudah cukup berhasil. Selain itu
sebagai salah satu NGO (Non Goverentment Organization) yang
Human Initiative terus berupaya membantu pemerintah
mengurangi jumlah anak yatim, dhuafa dan anak terlantar yang
kekurangan biaya untuk pendidikan dan kebutuhan sehari-hari.
Selain wilayah-wilayah yang disebutkan di tabel tidak menutup
kemungkinan Human Initiative terus memperluas wilayah untuk
menjalankan misi kemanusiannya.
Teori Temuan Pembahasan
Perencanaan
strategi,
merupakan
tahapan pertama
untuk
merumuskan
langkah-langkah
yang dapat
diambil untuk
keberhasilan
menuju tujuan
strategi tersebut
1. Mengadakan Rapat
antara tim
Komunikasi Human
Initiative
2. Merancang Setting
Agenda
3. Tim Digital Platform
membuat Editorial
Plan
4. Menentukan media
apa yang digunakan
5. Menentukan Sasaran
Komunikasi
Dalam Merancang
Strategi
Komunikasi Tim
Komunikasi
Human Initiative
mengadakan rapat
untuk merancang
Setting Agenda
yang didalamnya
berisi isu-isu
strategis setiap
bulannya. Lalu di
dalam isu tersebut
terdapat blueprint
89
program-program.
Lalu setelah
membuat Setting
Agenda tim
Komunikasi
membuat Editorial
Plan yang isinya
berupa detail
konten yang akan
diimplementasikan.
Lalu setelah itu tim
komunikasi akan
mensurvey media
sosial apa saja
yang paling
digemari
masyarakat setelah
mendapatkan hasil
survey Instagram
menjadi sosial
media yang
digemari di
masyarakat
Indonesia.
Implementasi
startegi, tahapan
dimana setelah
1. Memposting Gambar/
Video sesuai nilai-
Dalam memposting
gambar atau video
90
strategi
dirumuskan yaitu
pelaksanaan
strategi yang
telah ditetapkan.
Pelaksanaan
tersebut berupa
penerapan atau
aksi dari strategi
nilai yang dipegang
Human Initiative
yaitu nilai Keislaman
2. Memposting Gambar/
Video tentang
program-program
Initiative For
Children
3. Mengimplementasika
n ketiga Program
yang sudah di rancang
yaitu Home, Kafalah
Yatim, Beasiswa
Yatim.
4. Berkolaborasi dengan
Publik Figur/
Komedian dalam
menjelankan program
Initiative For
Children
Human Initiative
akan
memperhatikan
kata-kata yang
akan dipilihnya.
Selain itu juga tim
komunikasi akan
menghitung jumlah
post perharinya
agar menjaga feed
Instagram Human
Initiative tetap
rapih dan menarik
bagi
pengunjungnya.
Selain lewat kata-
kata tim
komunikasi Human
Initiative juga
memposting
gambar atau video
yang berkaitan
dengan program
Initiative For
Children agar
masyarakat
91
mengetahui apa isi
program Initiative
For Children.
Selain itu Human
Initiative juga
memiliki mitra
kerja yang dapat
diajak
berkolaborasi
selain perusahaan
Human Initiative
juga berkolaborasi
dengan publik
figure untuk
mengadakan acara.
Evaluasi
Strategi,
tahapan terakhir
ini merupakan
tahapan yang
diperlukan
karena dalam
tahap ini
keberhasilan
yang telah
dicapai dapat
diukur kembali
1. Memonitoring
Program-program
2. Meng Compare
Program yang di
Promosikan
3. Human Initiative
menunjukkan bukti
jumlah dana yang
terkumpul dari para
donatur
4. Mendata seberapa
Dalam tahap ini
Human Initiative
akan memonitoring
setiap Programnya
lalu setelah di
monitoring Tim
Komunikasi
Human Initiative
akan Meng
Compare atau
membandingkan
92
untuk penetapan
tujuan
berikutnya.
banyak dan sering
masyarakat yang
berkunjung ke
Instagram Human
Initiative dan
melakukan donasi
secara Online.
program-program
yang telah di
Promosikan untuk
melihat seberapa
efektif promosi
tersebut lalu
Human Initiative
juga akan
memberikan bukti
jumlah dana yang
sudah terkumpul di
website mereka.
Untuk melihat
strategi mereka
berhasil atau tidak
Human Initiative
akan mendata
seberapa banyak
masyarakat yang
berdonasi secara
online dan melihat
Instagram mereka.
93
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai lembaga pengelola donasi, Human Initiative tidak
dapat dipisahkan dari peran dari para stageholder atau mitranya
serta dari para donatur yang telah membantu meuwujudkan
tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, upaya dalam
mempromosikan program terus ditingkatkan oleh lembaga
Human Initiative baik secara konvensional maupun secara digital.
Lembaga Human Initiative memiliki tahap-tahap strategi,
terutama dalam merumuskan strategi untuk tercapainya tujuan
yang baik, yaitu keberhasilan lembaga. Tahap-tahapan yang
dijalankan sangat penting agar tujuan tercapai dan sasaran yang
dituju tepat. selain untuk mengetahui strategi apa saja yang
digunakan, dalam perumusan juga perlu mengetahui bagaimana
mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan. Dengan
menggunakan tahapan-tahapan tersebut membuat mempermudah
jalannya atau proses untuk melaksanakan tujuan yang diharapkan
yaitu, untuk mencapai keberhasilan dalam program Initiative For
Children. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan
penulis, ada bebepara landasan oleh Human Initiative untuk
mempromosikan program Initiative For Children di media sosial
Instagram @humaninitiative_id yaitu:
94
1. Perencanaan strategi, pada tahapan ini yaitu dilakukan agar
mengetahui apa yang akan dihadapi oleh lembaga Human
Initiative baik dari internal maupun eksternal. Selain itu
juga tahap ini dibutuhkan untuk mempertimbangkan dari
perencanaan program sesuai dengan visi dan misi yang
dijalankan oleh Human Initiative. Dan memilih sasaran
yang tepat dalam menjalankan program-programnya.
Dalam hal ini, Human Initiative menggunakan media sosial
Insatgram untuk memberikan informasi kepada masyarakat
terkait dengan program Initiative For Children dan program
lainnya.
2. Implementasi, Human Initiative dalam mempromosikan
program Initiative For Children di media sosial Instagram,
yaitu dengan cara memanfaatkan Instagram
@humaninitiative_id, untuk memposting konten yang berisi
gambar atau video dengan kata-kata yang telah tersusun
rapih dan sesuai dengan value yang ada di lembaga
tersebut. Dalam memposting sehari minimal terdapat satu
sampai tiga konten baru. Dalam mempromosikan program
Initiative For Children juga terdapat tiga macam strategi
yang dilakukan salah diantaranya memposting gambar dan
video selain itu juga bermitra dengan public figure dan lain-
lain.
3. Evaluasi Strategi, pada tahap evaluasi, harus melihat
dengan detail apakah rencana yang telah dijalankan berjalan
sesuai dengan benar atu belum. Hal ini juga dilakukan
95
Human Initiative untuk melihat seberapa efektif promosi
yang dilakukan dalam tiap programnya.
B. Saran
Ada beberapa saran yang ingin penulis berikan, terkait hasil
penelitian ini kepada Human Initiative For Children. Tentunya
saran ini bertujuan agar Human Initiative menjadi lebih baik lagi
kedepannya.
1. Pemilihan Sosial Media Instagram sebagai media
mempromosikan program-program yang ada Human
Initiative sudah tepat karena pada sekarang ini Instagram
merupakan salah satu Sosial media yang paling banyak
diguanakan.
2. Lembaga Human Initiative diharapkan dapat konsisten dalam
mempromosikan programnya di Instagram
@humaninitiative_id agar program-program yang
dipromosikan berjalan dengan baik. Apabila program
berjalan dengan baik maka hal itu dapat membantu orang-
orang yang membutuhkan bantuan.
3. Lembaga Human Initiative diharapkan dapat menjadi Contoh
Lembaga Kemanusiaan lainnya. Dan hendaknya hal tersebut
menjadi motivasi bagi karyawan-karyawan yang bekerja di
Human Initiative agar kedepannya lebih sukses.
96
DAFTAR PUSTAKA BUKU:
Budyatna, M. (2006). Jurnalistik Teori dan Praktek. Bandung: Rosda.
Cangara, H. (2014). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta:
Rajawali Pers.
Daryanto. (2014). Teori Komunikasi. Malang: Penerbit Gunung
Samudera.
David, F. R. (2002). Manajemen Strategi dan Konsep. Jakarta:
Prehalindo.
Effendy, O. U. (2004). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Effendy, O. U. (2006). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
H.Abdurrahman, S. (2005). Metode Penelitian: Suatu Pemikiran dan
Penerapan. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamidi. (2010). Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang:
UMM Press.
Kasiram Mohammad, M. P. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif
Kuantitatif. Malang: UIN Maliki Press.
Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktik Riset Komunikasi. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Lexy.J.Moleong. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Muhammad, A. (2014). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasional, D. P. (2007). Kamus Bahasa Indonesia edisi ketiga. Jakarta:
Balai Pustaka.
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
Paul, P. J. (2000). Consumen Behaviour(Perilaku Konsumen dan
Strategi Pemasaran). Jakarta: Erlangga.
97
Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi yang kreatif dan analisis.
Jakarta: Gramedia Utama.
Rosi, F. (2016). Teori Wawancara Psikodignostik. Yogyakarta: Leutika
Prio.
Roudhonah, (2007). Ilmu Komunikasi. Jakarta: Lembaga Penelitian
UIN Jakarta.
Setiadi, D. J. (2003). Perilaku Konsumen Perspektif Kontemporer pada
motif tujuan dan keinginan konsumen. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Wibowo, I. S. (2013). Semiotika Komunikasi. Jakarta: Wacana Media.
Internet:
//htps://pkpu,org/program/Initiative For Children diakses pada tanggal
6 Februari 2019 pukul 12:23
Hhpts//pkpu.org/tentang-kami/ diakses pada tanggal 6 Februari 2019
pukul 11:10
Hhpts//kominfo.go.id/index/php/content/ diakses pada tanggal 10 Mei
2019 pukul 13:33
https://pkpu.org/program/sebar-qurban-nusantara// diakses pada tanggal
9 Februari 2019 pukul 11:19.
Hhtps/kbbi.web.id diakses pada tanggal 02 Mei 2019
Hhtps/Instagram.com/Human Initiative diakses pada tanggal 02 Mei
2019
Lampiran 1
Transkip Wawancara
Waktu Wawancara : 20 September 2019
Tempat Wawancara : Kantor Pusat Human Initiative Depok
Wawancara : Wisesha
Narasumber : Abdul Syakur Selaku Supervisor
Program HOME
1. Bagaimana Sejarah Terbentuknya Human Initiative?
Secara singkat Human Initiative ini terbentuk dari tahun
1999 terbentuk karena krisis kemanusiaan. Lalu pada
tahun 2002 menjadi lembaga penghimpun zakat. Awalnya
Human Initiative mengumpulkan zakat dengan cara
manual. Mulai dari menggalang dana dari masjid-masjid.
Pada tahun 2004 tepatnya saat kejadian bencana tsunami
Aceh barulah menjadi penghimpunan dana zakat terbesar
Human Initiative karena banyak yang ingin menyalurkan
bantuan untuk korban bencana di Aceh. Setelah itu
barulah program-program Human Initiative mulai
berkembang. Contohnya Program Anak yaitu Sekolah
Aceh. Di tahun 2008 Human Initiative mulai terdaftar di
PBB pada bagian Ekonomi Sosial. Setelah itu pada tahun
2016 melakukan Spin Off dari sebelumnya Human
Initiative adalah lembaga penghimpun zakat mulai di
tahun 2016 Human Initiative tidak lagi menghimpun
dana-dana zakat. Dana yang di urus Human Initiatve
mulai tahun 2016 lebih ke dana-dana sosial. Pada tahun
2019 PKPU Human Initiative melakukan Rebranding
yang awalnya PKPU Human Initiative menjadi Human
Initiative saja. Rebranding ini dilakukan karena nama
PKPU sering tertukar dengan KPU atau dengan partai
maka untuk menghindari hal itu PKPU Human Initiative
mengganti namanya menjadi Human Initiative.
2. Apa yang melatarbelakangi Human Initiative
membuat program Initiative For Children?
Sebetulnya kan Human Initiative fokusnya berkaitan
bergerak di bidang kemanusiaan. Kalau bicara tentang
kemanusiaan salah satunya adalah terhadap anak. Apalagi
jumlah anak di Indonesia ini sangat banyak sekali dan
anak itu salah satu kaum yang rentan. Sehingga mereka
perlu mendapatkan pola asuh, kasih sayang, perhatian
yang lebih. Awalnya Human Initiatve nama programnya
bukan Initiative For Children melainkan Dana Yatim.
Karena focus awalnya memberikan kontribusi ke anak-
anak yatim di Indonesia. Kemudian berkembang sampai
menjadi Initiative For Children. Dibentuknya program
anak karena kontribusi Human Initiative sebagai lembaga
kemanusiaan untuk membantu memajukan pendidikan,
memajukan pemerdayaan mental , memajukan anak-anak
di Indonesia. Karena kemajuan bangsa tergantung anak
mudanya. Jika anak di Indonesia tidak di urus dengan baik
maka bisa jadi masa depan bangsa akan suram. Sehingga
itu yang menuntut Human Initiative melakukan
Kontribusi aktif terhadap anak-anak di Indonesia. Yaitu
anak-anak yatim, anak-anak dhuafa dan juga anak
terlantar. Jadi latar belakang Human Initiative membentuk
program Initiative For Children karena Human Initiative
memiliki kepedulian yang tinggi untuk memberikan
kontribusi kepada anak-anak di Indonesia maupun di
dunia. Karena Human Initiative sudah menglobal Human
Initiative juga memiliki 3 cabang di luar negeri
diantaranya di Australi, Inggris dan di Korea Selatan
sehingga menuntut Human Initiative tidak hanya
membantu anak-anak di Indonesia saja melainakan di luar
negeri juga kita akan bantu.
3. Mengapa Program-program yang ada di Human
Initiatve menggunakan bahasa Ingrris?
Karena terkait nama juga Human Initiative jadi target kita
bukan hanya orang-orang yang ada di Indonesia saja
tetapi juga ekspansi ke luar. Salah satu alasannya kita
punya cabang di luar negeri maka dari itu akan lebih
familiar dengan menggunakan bahasa Inggris.
4. Daerah mana saja yang sudah mendapatkan bantuan
dari Program Initiative For Children?
Program Initiative For Children itu di setiap cabang
Human Initiative ada. Di Indonesia Human Initiative
memiliki 13 Cabang. Tidak menutup kemungkinan daerah
yang tidak ada cabang Human Initiative juga mendapat
bantuan. Tetapi belum semua provinsi mendapat bantuan
dari Human Initiatve. Kadang begini di cabang yang kita
punya ada program Initiative For Children tetapi ketika
daerah yang tidak ada Cabang, tidak menutup
kemungkinan Human Intiative akan melakukan program
Initiative For Children. Contohnya ketika di Palu, Disana
tidak ada Kantor Cabang tetapi Human Initiative tetap
memberikan support baik modelnya konsumsi, Trauman
Healing atau kita berbagi keceriaan pada mereka. 13
kantor cabang Human Initiative diantaranya:Aceh,
Sumatera Utara, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya,
Riau, Bengkulu, Sumatera Utara, Jawa tengah,
Kalimantan timur, Sulawesi Selatan, Jakarta.
5. Bagaimana respon dari masyarakat terhadap
program Initiative For Children?
Selama ini respon masyarakat Alhamdulillah sangat
positif karena apabila mereka mendapatkan bantuan
apalagi program bantuan dari Human Initiative itu bukan
sifatnya charity saja tetapi lebih ke sustainable. Artinya
bukan memberikan sekali setelah itu sudah, melainkan
kita ada program-program lain seperti pembinaan lalu
pemberdayaan dan lain sebagainya. Sehingga itu yang
kemudian dirasa oleh masyarakat ini bagus banget
programnya. Karena bukan menjadikan mereka kayak
nerima doang. Tetapi kita berdayakan, bina dan
kembangkan sehingga mereka punya kapabilitas punya
kompetensi sehingga taraf hidupnya mereka semakin
meningkat. Memang kita sudah sering berkomunikasi
dengan masyarakat. Alhamdulillah tanggapannya positif
dari masyarakat.
6. Bagaimana Human Initiative melakukan Perencanaan
dalam program Initiative For Children?
Terkait dengan perencanaan disini kita setiap awal tahun
kita memiliki blueprint. Program apa saja yang akan kita
gulirkan. Tetapi kita punya visi misi Human Initiative
Sendiri bahwa setiap program yang kita buat basenya itu
dari visi misi Human Initiative. Apapun porfofolio
program harus mendukung dari Visi misi tersebut. Jadi itu
salah satu hal yang kita lakukan, jadi kita menganalisa visi
misi kemudian turun ke semacam blueprint program. Dari
program itu dibuat program turunannya lagi. Kemudian
kalau program sudah ada kita juga akan melakukan
strategi kemudian melakukan marketing. Sampai
selanjutnya kita melaksanakan program itu kita basenya
project manajemen. Jadi kita lakukan program itu sesuai
dengan project development professional. Dalam
mengelola program kita juga bukan sekedar mengelola
saja tapi akuntabilitas, capaian dan juga terkait dengan
output, goals semuanya terekam dengan baik. Dan itu
memang yang akan menjadi acuan kita tanpa adanya itu
program tidak akan bisa berjalan. Tetapi ketika kita sudah
punya semuanya program itu akan berjalan dengan baik.
Biasanya diawal tahun kita akan membuat rancangan awal
kegiatan untuk selama setahun itu Human Initiaitve mau
ngapain saja. Jadi bukan hanya fokus ke program yang
akan kita garap. Tapi di internal kita juga perbaiki
misalnya memberikan kapasitas ke stageholder kita
punya. Di Initiative For Children kita punya 3 macam.
Program yang pertama itu yatim. Yatim itu cara kerjanya
kita bermitra dengan sebuah yayasan. Nanti yayasan itu
yang akan menjadi mitra kita untuk melaksanakan
program. Contohnya memberikan kafalah, memberikan
pembinaan, memberikan pelatihan bahasa Ingrris dan lain
sebagainya. Jadi kita lewat yayasan tidak langsung, tetapi
untuk melakukan model pemberian kafalah ke mereka
biasanya kita langsung transfer ke rekening anak-anak.
Kalau beasiswa modelnya kita bermitra dengan sekolah.
Jadi basenya sekolah, kalau tadi yatim itu basenya
yayasan sedangkan beasiswa itu basenya sekolah. Jadi
kita kerja sama dengan sekolah. Biasanya sekolah yang
dipilih sekolah yang membutuhkan. Tergantung
assesment kita kan tahapannya banyak kita kalau mau
membuat programpun kita perlu assesmentt dulu dari
mereka. Jadi membantu seseorang jangan sembarang
membantu tetapi ada caranya ada prosedurnya dan jangan
sampai bantuan yang kita berikan ini malah membuat
malas mereka itu. Jadi yang kita perlukan assement dulu
jadi setelah kita tahu kebutuhan mereka itulah yang kita
jadikan dasar untuk program yang akan kita luncurkan.
Nah itu ada yatim, beasiswa kemudian ada HOME.
HOME itu akronim dari Hug,Opportunity, Mentality,
Education. Akronim itu adalah sebuah atau sebuah ruang
yang kita bentuk untuk mengumpulkan anak-anak. Jadi
kita membentuk semacam rumah tetapi rumah itu sebagai
sarana
pembinaan,pengembangan,pemberdayaan,pelatihan,pendi
dikan,penguatan mental dan lain-lain. Itu disebut sebagai
HOME. Itu dibentuk sejak 2018 kemarin sudah kita
luncurkan di beberapa lokasi semakin banyak donasi
semakin banyak juga HOME itu terbentuk di berbagai
daerah.
7. Apa yang membedakan program Initiative For
Children dengan Program lainnya?
Tentu yang membuat perbedaan dari sisi penerima
bantuan. Di Human Initiative punya 3 program.
Diantaranya Initiative For Children, Initiative for Disaster
dan Initaitve For Empowerment. kalau Disaster fokusnya
di bagian kebencanaan, kalau Emporment bagian di
bidang pemberdayaan misalnya seperti desa binaan. Kalau
Initiative For Children semua yang berkaitan dengan
anak. Cara pengelolaannya setiap program hampir sama.
8. Bagaimana Strategi Komunikasi yang digunakan
Human Initiative dalam menjalankan program
Initiative For Children?
Kalau soal strategi kita punya website yang didalamnya
mencakup tentang sosial media untuk berkomunikasi
program kita ke masyarakat. kita juga mempunyai tim
marketing untuk memaproach proposal yang kita punya
untuk semua donatur sehingga kita komunikasikan untuk
semua.
9. Dalam menjalankan program apakah Human
Initiative memiliki mitra kerja?
Tentu mitra kerja itu banyak ya. Ada mitra donatur
kemudian ada mitra pelaksana program. Kalau kita
membantu orang dengan tenaga sendiri akan habis juga.
Kita kan tujuannya semakin benefit semakin bagus
sehingga ketika kita bermitra dengan orang atau donatur
akan lebih bagus dan itu merupakan salah satu strategi
kita. jadi melaksanakan program bukan hanya sendiri
tetapi bermitra dengan stageholder yang dapat dilibatkan.
Baik masyarakat maupun penerima merupakan mitra kita
juga.
10. Apa yang menjadi hambatan dalam program
Initiative For Children?
Kalau hambatan ada. Ketika kita berorganisasi
berhubungan dengan orang banyak perdebatan itu pasti
ada. Tetapi hambatan itu bukan menjadi penghalang kita
melainkan menjadikan itu tantangan kita. biasanya
hambatan yang ada itu dari penerima bantuan. Kita kan
pengennya tuh programnya ideal tapi terkadang penerima
bantuan tidak kooperatif dengan kita contoh kita punya
program binaan sulit untuk mereka hadir dalam program
binaan karena mereka maunya terima uang selesai karena
biasanya mindset mereka begitu.
11. Apa yang Human Initiative ingin sampaikan kepada
public mengenai program Initiative For Children?
yang ingin kita informasikan pada masyarakat yang
pertama ternyata di Indonesia banyak anak-anak yang
masih membutuhkan bantuan. Yang butuh bantuan bukan
hanya saja anak-anak yatim maupun dhuafa saja bisa jadi
anak-anak yang berkecukupanpun membutuhkan bantuan.
Karena bantuan itu bentuknya bukan hanya uang saja bisa
jadi anak-anak yang berkecukupan tersebut tidak memiliki
kasih sayang dari keluarganya. jadi kita juga akan
membantu anak-anak yang membutuhkan bantuan berupa
uang maupun bantuan secara mental. Karena anak-anak
itu bukan hanya membtuhukan uang saja tetapi anak-anak
juga memerlukan kasih sayang. Ini yang kita ingin
sampaikan pada masyarakat Indonesia bahwa banyak
anak-anak yang masih membutuhkan bantuan. Selain itu
juga kita informasikan program-program yang kita buat
program HOME,Yatim,beasiswa dan sebagainya. Intinya
semua hal yang menjadi masalah di bangsa kita terkait
dengan anak akan kita informasikan dan kita akan masuk
kesitu karena fungsi NGO seperti itu. Karena pemerintah
pun tidak akan sanggup menyelesaikan masalah sebegitu
banyak dan sebegitu rumit di Indonesia. Tentu kita
sebagai NGO kita membantu pemerintah untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
12. Dalam Bentuk apa saja bantuan yang diberikan
Human Initiative dalam Program Initiative For
Children?
Bentuknya ada beasiswa,kafalah yatim,pembinaan,
pelatihan pola hidup bersih sehat. karena di Jakarta masih
banyak anak yang tidak bisa bersih-bersih. Dan tujuan
intinya dari program-program kita ini untuk memajukan
kualitas hidup mereka. Baik anak yatim,dhuafa maupun
anak terlantar.
13. Bagaimana tahapan penyaluran bantuan dari
program Initiative For Children?
Dalam penyaluran bantuan kita bermitra dengan yayasan-
yayasan dengan sekolah dan sebagainya. Kalau kita dalam
penyalurang uang langsung kita kirimkan ke rekening ke
anak-anak tersebut atau ke orang tua anak tersebut. Tapi
kalau program yang bentuknya pembinaan kita bermitra
dengan perusahaan, sekolah, orang. Jadi pelaksana kita
melaksanakan programnya kita tinggal terima laporan
untuk mengolah semua data tersebut. Jadi kita bekerja
tidak hanya dengan stageholder tetapi juga dengan
pemerintah agar saling menguatkan satu sama lain.
14. Menurut bapak apa program Initiative For Children
sudah berhasil?
kalau dikatakan 100% berhasil belum. Saya pikir masih
banyak yang perlu diperbaiki kita ini kan sebagai manusia
harus belajar dan tentu masih banyak kekurangan. Ini
menjadi intropeksi kita terus belajar, terus bergerak
kemudian makin banyak orang merasakan kemanfaatan
Human Initiative di Indonesia. Jadi dibiliang 100% belum
tapi kalau di bilang gagal tidak. Artinya kita masih bisa
menjalankan yang terbaik Insya Allah tetapi tentu
tantangan kita harus semakin banyak orang merasakan.
Sehingga kita harus lebih professional, lebih mendunia
lagi karena cara kerja kita ini bukan hanya kerja biasa
tetapi kita harus mengikuti perkembangan zaman. Karena
kalau kita liat NGO di luar negeri cara kerjanya sudah
standarnya internasional. Dan kita juga sudah mengikuti
standar-standar internasional.
15. Bagaimana Human Intiative melakukan evaluasi pada
program Initiative For Children?
Dalam evaluasi kita melihat dengan cara monitoring
apakah program yang dijalankan sesuai atau tidak dengan
yang diinginkan. Karena dalam membicarakan project
manajemen ada tiga yang harus diperhatikan yaitu
Scope,budget dan waktu. Evaluasinya biasanya dilakukan
di pertengahan tahun dan di akhir tahun. Atau biasanya
dilakukan secara per kuartal.
Abdul Syakur,
Supervisor
HOME
Lampiran 2
Transkip Wawancara
Waktu Wawancara : 20 September 2019
Tempat Wawancara : Kantor Pusat Human Initiative Depok
Wawancara : Wisesha
Narasumber : Aulia sebagai Marketing
Communication
1. Apa Alasan Human Initiative menggunakan media
sosial Instagram dalam melakukan Promosi?
Sebenarnya yang digunakan Human Initiative tidak hanya
Instagram tetapi ada Facebook, Twitter dan Youtube.
Karena Instagram salah satu sosial media yang sangat
Powerful pada saat ini. Karena sekarang banyak yang
menggunakan Instagram, dan mengikuti arus
perkembangan zaman agar publik lebih mudah mengakses
Human Initiative.
2. Bagaimana Peran Admin yang menangani Akun
Instagram Human Initiative?
Jadi admin disini terbagi menjadi dua tim dan memiliki
fungsi yang berbeda. Yang satu Digital Platform dan satu
lagi CRM. Untuk menanyakan informasi donasi dan
program apa saja yang sedang di minati masyarakat
ditangani oleh CRM.
3. Apa yang membedakan Strategi Komunikasi di Media
sosial Instagram dengan Media sosial lainnya?
Kami mengusahakan agar feed yang ada di Instagram
rapih. Setiap hari kami ada minimal untuk memposting.
Agar masyarakat yang melihat akun Instagram Human
Initiative feednya terlihat rapih dan terjaga. Jadi disini
tidak asal Posting-posting tidak di perhitungkan jumlah
postingan yang di post. Untuk media sosial yang lain
seperti twitter dan facebook kita juga membagi tugas juga
kalau facebook minimal satu hari harus ada yang di post
kalau twitter mengikuti postingan yang ada di Instagram.
Kalau youtube kita memposting video tentang kegiatan
terbaru dan menshare link channel tersebut.
4. Apakah setiap lembaga kemanusiaan membutuhkan
akun Media Sosial?
Tergantung lembaga NGO itu sendiri tetapi karena kita
sedang ada di era kemajuan Digital. jadi Sosial Media
menjadi salah satu strategi marketing yang paling ampuh.
5. Seberapa efektif penyampaian informasi program
Initiative For Children di Media Sosial Instagram?
Cabang Human Initiative di Bandung menggunakan akun
Khusus hanya untuk memposting tentang program
Initiative For Children. Kalau di pusat semua program
kita posting di Instagram selain program kita juga
memposting tentang kejadian atau bencana alam yang
sedang viral di suatu daerah. Jadi akun pusat berkordinasi
dengan kantor cabang Bandung untuk memposting
tentang Program Initiative For Children.
6. Bagaimana Human Initiative membangun interaksi
dengan masyarakat di Sosial media Instagram?
Misalnya ada yang komen atau bertanya lewat Instagram
kita akan balas. Tetapi ada beberapa pertanyaan yang
tidak kita bisa balas langsung karena problem waktu dan
penjelasan mendetail. Masyarakat juga bisa berinteraksi
via Whatsapp atau Email yang tertera di Akun Instagram.
7. Selain Menggunakan media sosial bagaimana Human
Initiative melakukan Promosi Programnya?
Kita melakukan promosi tidak hanya lewat media sosial.
Kita juga melakukan promosi dengan berbagai cara salah
satunya adalah dengan mengadakan Event. Biasanya
Event ini berkolaborasi dengan media-media
Konvensional seperti Majalah, Artikel dan lain-lain.
Selain itu dalam bentuk fisik juga kita gunakan seperti
menyewa papan billboard dan Video Trone.
8. Bagaimana Langkah Evaluasi yang dilakukan Human
Initiative di Media sosial Instagram?
Evaluasinya berupa bagaimana pencapaian Human
Initiative di mata masyarakat. biasanya kita mengcompare
program yang di promosikan. Biasanya perbulan atau per
dua minggu akan dilihat apa iklan tersebut efektif untuk di
share ke publik atau tidak.
9. Apakah Hambatan dalam Mempromosikan Program
Initiative For Children di Instagram?
Hambatannya sendiri Human Initiative baru aktif di media
sosial beberapa tahun belakangan ini kadang beberapa
orang kurang mengerti Human Initative itu apa. Orang-
orang lebih mengenal lembaga seperti ACT, kitabisa yang
lebih viral. Lembaga Human Initiative memang berdiri
sejak lama tetapi baru mengenalkan ke masyarakat lewat
digital baru dua atau tiga tahun terkahir. Jadi tugas
terbesarnya adalah membesarkan nama Human Initiative
di media sosial. Yang kedua dari segi desain dan konten.
Human Initiative sedang meriset tampilan seperti apa
yang sedang digemari anak muda agar anak-anak muda di
Indonesia ikut berpartisipan dalam program-program
Human Initiative. Karena kebanyakan donatur yang
berpartisipasi di Human Initiative kebanyakan dari
kalangan orang-orang yang sudah memiliki pekerjaan.
10. Bagaiamana Tahapan-tahapan Strategi Human
Initiative Di Media Sosial Instagram?
jadi tiap tim kita membuat perencanaan besarnya. Jadi
perencanaan besar untuk satu tahun kedepan apa yang
Human Initiative akan lakukan. Akan ada bulan-bulan
tertentu kita publikasi jadi tiap bulannya ada tema-
temanya. Selain itu kita juga melihat situasi terkini yang
ada contohnya seperti bencana-bencana besar yang sedang
menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. jadi
perencanaannya kita tiap ingin memposting sesuatu yang
sedang viral melakukan koordinasi dengan kantor cabang-
cabang bagaimana isi konten tersebut. Agar tiap kantor
cabang tidak keluar dari sesuatu yang ingin di angkat oleh
kantor pusat.
11. Bagaimana tahapan awal konten terbentuk hingga di
posting di Instagram?
Kalau awal pembentukan konten ada tim produksi
tersendiri yang membuat desain awal konten. Jadi awal
pembuatannya kita membuat dummy dan meminta izin
apakah konten layak untuk diangkat atau tidak. Jadi dalam
membuat konten Human Initiative memiliki beberapa
value untuk dijaga. Value yang dijunjung Human
Initiative ini adalah muslim jadi tidak boleh keluar dari
itu. Jadi untuk mempublis suatu posting Human Initiative
memiliki filter agar setiap postingannya aman.
12. Bagaimana membuat tampilan Instagram menjadi
menarik dilihat oleh masyarakat?
Kita tetap menjaga tiap posting per hari tiga konten yang
bertemakan sama atau berderet. Tetapi hal ini tidak harus
tiga konten berderet yang terpenting per hari terdapat satu
sampai dua konten yang baru. Untuk style Human
Initiative di usahakan akan konsisten dan pada tahun ini
Human Initiative sedang menggunakan warna putih
sebagai latar temanya.
13. Bagaimana Human Initiative tetap menjaga Follower
di Instagram agar tetap memfollow akun Human
Initiative?
Yang pasti kita selalu melakukan komunikasi dua arah
atau dari pihak Human Initiative bisa saling Berbalas
Komentar di Media Sosial Instagram dengan masyarakat.
dengan hal itu pula kita dapat melihat seberapa antusian
masyarakat dalam program-program kita. biasanya juga
kita memberikan laporan berupa live di Instagram
mengenai program yang sedang kita jalankan.
14. Bagaimana Respon Admin di Media Sosial Instagram
dalam menanggapi komentar-komentar masyarakat?
Biasanya kita akan melakukan koordinasi dengan tim-tim
lain yang bersangkutan dengan yang ditanyakan. Untuk
menjawab setiap komentar-komentar dari masyarakat.
karena ada beberapa pertanyaan dari masyarakat yang
memang spesifik dan hanya tim yang mengurus program
itu yang dapat menjawab pertanyaannya.
Aulia Damayanti
Marketing
Communication
Lampiran 3 :
Dokumentasi:
1. Kantor Pusat Human Initiative
2. Dokumentasi saat Wawancara Bapak Abdul Syakur
Selaku Supervisor Program HOME
3. Wawancara dengan Kak Aulia Damayanti Selaku
Marketing Communication
4. Kantor Cabang Human Initiative
5. Instagram Human Initiative
6. Kegiatan Human Initiative dalam Program Initiative
For Children