Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI
FERONIKA DIHI ANAHIDA
PENGARUH PEMBERIAN ISOLAT FASE ETER EKSTRAK PETROLEUM ETER DARI BUNGA SESBANIA GRANDIFLORA PERS
TERHADAP PENIN6KATAN SEKRESI AIR SUSU MENCIT BETINAYANG SEDANG MENYUSUI
FAKULTAS FARMASI UNIVERSlTAS AlllLANGGA
S U R A B A Y A
1 9 9 4
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
PENGARUH PEMBERIAN ISOLAT FASE ETER EKSTRAK
PETROLEUM ETER DARI BUNGA SESBANIA GRANDIFLORA PERS
TERHADAP PENINGKATAN SEKRESI AIR SUSU MENCIT BETINA
YANG SEDANG MENYUSUI
SKRIPSI
DIBUAT UNTUK MEMENUHI SYARAT MENCAPA1 GELAR
SARJANA FARMASI PADA FAKULTAS FARMASI
UNIVERSlTAS AIRLANGGA
1994
OLEH :
FERONIKA DJHI ANAHIDA
058810993
Disetujui oleh pembimbing
Dra,.^rtangestuti Agil, M.S Pembimbing utama
Wahjo Dyatmiko Pembimbing serta
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas segala rahmat yang dilimpahkan
sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi
syarat dalam mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas
Farmasi Universitas Airlangga Surabaya.
Judul skripsi yang saya buat adalah PENGARUH
PEMBERIAN EKSTRAK PETROLEUM ETER DARI BUNGA SESBANIA
GRANDIFLORA FERS TERHADAP PENINGKATAN AIR SUSU MENCIT
BETINA YANG SEDANG MENYUSUI, yaitu suatu penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui produksi air susu mencit dan
proliferasi kelenjar susu mencit yang sedang menyusui.
Keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak
lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Dra. Mangestuti A, M.S. dan Bapak
Dr. Wahjo Dyatmiko, yang bersedia memberi pengarahan dan
bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima
kasih juga saya ucapkan kepada Bapak Dr. Muhamad
Zainudin, yang telah inemberikan saran-saran sehingga
dapat terselesaikannya tugas skripsi ini.
Saya sampaikan juga terima kasih kepada para dosen
penguji yang telah meluangkan waktu untuk memeriksa,
mengoreksi dan menguji.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
iii
Saya sampaikan juga terima kasih kepada seluruh staf
jurusan Biologi Farmasi. yang telah banyak membantu selama
pengerjaan tugas skripsi ini.
Saya sampaikan pula terima kasih pada ayah, ibu
serta adik-adik terointa yang telah memberikan semangat
dan dukungan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.
Tak lupa pula saya sampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan demi
terwujudnya skripsi ini.
Semoga Tuhan membalas budi baik semua pihak yang
telah dengan tulus ikhlas memberikan perhatian dan
ban tuannya.
Akhirnya saya persembahkan skripsi ini pada
almamater Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dengan
harapan semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan
ilmu kefarmasian yang akan datang.
Surabaya, Januari 1994
PenyuGun
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................... ii
DAFTAR ISI ............................................... ivDAFTAR TABEL ............................................ vii
DAFTAR OAHBAR ..................... '..................... *
BAB I PENDAHULUAN ....................................... 1/ .
1. Latar Belakang Masalah........................ X
2. Tujuan Penelitian.............................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................. B
1. Tinjauan Tentang Tanaman iSesbania
grandiflora Pers......... ..................... 8
1.1. Klasifikasi Tumbuhan........................ 84
1.2. Penyebaran dan Temp at Tumbuh.... ;..... , 8
1.3. Morfologi Tanaman........................ 7
1.4. Kegunaan Tanaman......................... 8
2. Tinjauan Tentang Kelenjar Susu......... .'..... 9
2.1. Perkembangan Kelenjar Susu Embrional... 10
'2 .2 . Perkembangan Kelenjar Susu Selama.
Pubertas.................................. 11
2.3. Perkembangan Kelenjar Susu Pada Wanita Dewasa...............>.................... U
2.4. Kelenjar Susu Selama Kehamilan......... 12
2.5. Kelenjar Susu Selama Laktasi;.......... 13
2.6. Hormon-hormon yang MempengaruhS Kelenjar
Susu.......................... ............ 14
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
V
3. Tinjauan Tentang Laktasi...................... H'.
BAB III BAHAN, ALAT DAN METODE......................... 21
1. Bahan.................... ............. ......... ’11.1. Bahan Penelitian......................... 21
1.2. Bahan Kimia............................... .21
1.3. Binatang Percobaan....................... 22'
2. Alat Percobaan................................. 22
3. Cara Kerja,......... . .......................... 23
3.1. Pembuatan isolat fase eter ekstraks
petroleum eter dari bunga Sesbsnia
grandiflora Pers......................... 23
3.2. Test Libermann-Burchard................. 23
3.3. Kromatografi Lapisan Tipis.............. 24
3.4. Perlakuan Terhadap Hewan Percobaan.... 24
4. Pengumpulan data dan analisis data ......... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ........... ?B
1. Hasil penelitian .... ................... »..... 28
1.1.Hasil pemeriksaan Test Liebermaan-Burchard
dan Kromatografi Lapis Tipis .... 28
1 .2 .Hasil pengamatan selisih berat badan anak
inencit sesudah dan sebelum menyusu induknya 28’
1.3.'Hasil pengamatan preparat histologik pada
mencit yang sedang menyusui .............. 28
BAB V PEMBAHASAN .......................... .............. 47
BAB VI KESIMPULAN ........................................ 52
BAB VII SARAN-SARAN ...................................... 53
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
$AB VIII RINGKASAN ....................................... 5 4 .
SKEMA ISOLASI ........... ................................. 55'
DAFTAR PUSTAKA ............................ .............. 56
LAHPIRAN-LAHPIRAN ........................................ 60
vi
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
DAFTAR TABElI
el Halaman
Produksi air susu mencit setelah pemberian
suspensi isolat bunga turi atau suspensi
tanpa isolat pada hari ke-5 ............... 33
I Hasil perhitungan Anava produksi air susu
induk mencit menyusui pada. hari ke-5 ...... 34
II Perbedaan masing - masing kelompok mencit34menyusui ......................................
V Produksi air susu mencit setelah pemberian
suspensi isolat bunga turi atau suspensi
tanpa isolat pada hari ke- 7 ............... 35
V Hasil perhitungan Anava produksi air susu
induk mencit pada hari ke-7 . .............. 35
VI Produksi air susu mencit setelah pemberian
suspensi isolat bunga turi atau suspensi
tanpa isolat pada hari ke-9 ................ -33
VII Hasil perhitungan Anava produksi air'susu
induk mencit pada.hari ke-9 ................ 36
VIII Produksi ait susu mencit setelah pemberian
suspensi isolat bunga turi atau suspensi
tanpa isolat pada hari ke- 1 1 ............... 37
IX Hasil perhitungan Anava produksi air susu
induk.mencit pada hari ke- 1 1 ................ 37
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
viii
X Produksi air susu menoit’setelah pemberian
suspensi isolat bunga turi atau suspensi
tanpa isolat pada hari ke-15 ................ 38
XI Hasil perhitungan Anava produksi air susu
induk mencit pada hari ke-15 .................. 38
XII Jumlah lobulus dalam satu lobus kelompok
kontrol (KP I) mencit menyusui , dengan pera-
berian suspensi metil sellulosa 1 % dengan
volume pemberian 0,5 ml secara oral ........ ^
XIII Jumlah lobulus dalam satu lobus kelompok
perlakuan II (KP II) mencit menyusui, dengan
pemberian isolat bunga turi 0,5 mg / gram BB
dengan volume pemberian 0,5 ml secara oral ... 40
XIV Jumlah lobulus dalam satu lobus kelompok per
lakuan III (KP III) mencit menyusui , dengan
pemberian isolat bunga turi 1 mg / gram BB
dengan volume pemberian 0/5 ml secara oral*.. 41
,XV Hasil transformasi jumlah lobulus dalam satu
lobus kelompok kontrol (KP I) mencit menyusui
dengan pemberian suspensi metil sellulosa 1 %
dengan volume pemberian 0,5 ml secara oral... 42
XVI Hasil transformasi jumlah lobulus dalam satu
lobus kelompok perlakuan II (KP II) mencit me
nyusui, dengan pemberian isolat bunga turi 0,5
mg / gram BB dengan volume pemberian 0,5 ml
secara oral ..................................... 43
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
ix
XVII Hasil transformasi jumlah lobulus dalam satu
lobus" kelompok perlakuan III <KP III) mencit
menyusui, dengan pemberian isolat bunga turi
1 mg / gram BB dengan volume pemberian 0,5 ml
secara oral ...................................... 44
XVIII Hasil transformasi jumla Ipbulus rata-rata da-
lam satu lobus tiap kelenj&r susu mencit pada
masa menyusui .................................. 45
XIX Hasil perhitungan Anava jumlah lobulus dalam
satu lobus ....................................... 4g
XX Perbedaan antara nilai rata-rata hasil trans
formasi jumlah lobulus dalam satu lobus mencit menyusui ......................................... ;46
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
DAFTAR GAMBAR
Gaubar Halaman
1 Susunan kelenjar susu ................. . 48
,2 Tananan Sesbania grandifloxa Pars........ 1 9 ,
3 Bunga Sesbania grandiflora Pers.......... 20
4 Hasil Kromatografi Lapis Tipis........... Z9
5 Gambaran histologik kelenjar susu mencit
yang menunjukkan jumlah lobulus dalam satu
lobus kelompok kontrol pada masa menyusui
(KP I) dengan pemberian suspensi metil
sellulosa 1% dengan volume pemberian 0,5
ml secara oral, dilihat di bawah mikroskop
dengan pembesaran 200 X .................... 30
6 Gambaran histologik kelenjar susu mencit
yang menunjukkan jumlah lobulus dalam satu
lobus kelompok perlakuan XI pada mencit rne-
nyusui (KP II), dengan pemberian suspensi
isolat bunga turi 0,5 mg / gram BB dengane\'
volume pemberian 0,5 ml secara oral, di
lihat di bauah mikroskop :dengan pembesaran200 X .......................................
X
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Gambaran histologik kelenjar susu menoit
yang menunjukkan jumlah lobulus dalam satu
lobus kelompok perlakuan III pada mencit me-
nyusui (KP III) dengan pemberian suspensi
isolat bunga turi 1 mg / gram BB dengan vo
lume pemberian 0,5 ml secara oral, dilihat
di bawah mikroskop dengan pembesaran 200 X...
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Surat identifikasi tanaman Sesbartia
grandiflora Pers........................ 60
2 Perhitungan dosis ..................... 61
3 Perhitungan prosentasi proliferasi
kelenjar susu mencit menyusui ....... 62
4 Tabel J , F = 0,95 ...................... 63
5 Tabel K, a = 5% ........................ 64
6 Tabel konversi dosis .................. 65
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
PENDAHULUAN
1 . L a t a r B e l a k a n g M a sai a h
Masalah kesehatan merupakan masalah yang sangat
Nasional.Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya kesehatan
berkesinambungan. Oleh karena itu perlu tersedianya obat
kebutuhan nyata masyarakat (1).
Dengan berpegang kepada Sistem Kesehatan Nasional
maka dalam melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan,
dilakukan upaya-upaya kesehatan yang haras berdasarkan
pada potensi pembangunan di bidang kesehatan yang kita
miliki khususnya yang terdapat di daerah pedesaan.
Potensi tersebut harus kita gali dan kita kembangkan
dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat (2).
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang
telah lama tnenggunakan tanaman sebagai obat tradisional
untuk obat terapi. Ramuan obat tradisisonal Indonesia
menggunakan t idjak kuran£ dari 1200 jenis (spesies)
tanaman tinggi yang berasal dari sekitar 160 suku
(famili) tanaman, menghasilkan lebih dari 1500 ramuan
untuk terapi ( 3) .
penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan
yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dan
dalam jenis dan jumlah yang cukup serta sesuai dengan
1 A i k. '“ PUSTAJtAAAf *EAl»US]/ IfNTVRb c i*r . _
1
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
2
Banyaknya iriinat untuk menggunakan bahan obat hayati
yang terjadi di banyank negara akhir-akhir ini menuntut
kita untuk melakukan kajian-kajian yang lebih seksama dan
mendalam mengenai tanaman obat dan obat tradisional
Indonesia. Kaj ian-ka,j ian kimia yang berkaitan dengan
kajian teknologi diharapkan dapat memberikan dukungan
ilmiah yang kuat bagi tanaman obat, bahan kimia bioaktif
yang dikandungnya, dan terapi dari obat tradisional
Indonesia (4).
Salah satu upaya yang masih dilakukan oleh ibu-ibu
hamil dan menyusui di Indonesia untuk memperlancar
produksi dan pengeluaran air susu adalah dengan minum air
rebusan bahan-bahan yang berasal dari tanaman berkasiat
laktagogum. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya air
susu ibu (ASI) sebagai makanan yang bernilai gi2 i tinggi
bagi bayi. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk
menyelidiki manfaat air susu ibu dan proses pemberiannya
pada bayi. Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian
terhadap keunggulannya tetap mengatakan bahwa air susu
ibu adalah makanan terbaik untuk bayi (5).
Tanaman yang berkasiat laktagogum antara lain :
Amaranthus spinosus L. (Bayam duri), Erythrina variegata
L. (Dadap ayam), Pimpinella anisum (Adas manis)
Coriandrum sativum L. (Ketumbar), Horinga oleifera Lamk.
(Kelor), Nigella sativa L. (Jinten hitam), Euphorbia
hirta L. (Patikan kebo), Artocarpus heteropyllus Lamk.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
3
(Nangka), Sauropus androginus (L.) Merr . (Katu), Sesbania
Grandiflora Pers (Turi) (6,9).
Turi merupakan salah satu tanaman yang hampir
seluruh bagian tanamannya dapat dimanfaatkan orang. Pohon
ini biasa di tanaro di depan rumah petani dan di
pematang-pematang sawah sebagai pembatas. Dengan bunganya
yang putih dan merah serta buahnya yang panjang
menggelantung ,orang akan segera mengenalinya. Mahkota
bunganya gurih dan manis karena mengandung protein dan
glukosa Kadarnya berubah-ubah sesuai umur . Makin tua
bunga itu makin manis sehingga dimakan sebagai sayur
kukus (6 ) .
* Tanaman turi yang dalam bahasa latin bernama
Sesbania grand iflora Pers adalah salah satu tanaman yang
berkasiat laktagogum dan sampai sekarang masih banyak
digunakan di beberapa daerah di Indonesia, Cara
pemakaiannya adalah dengan inemakan bunganya sebagai sayur
peoel. Selain bunga tanaman ini berkasiat sebagai
laktagogum, kulit, daun . getah serta akarnya dapat di
gunakan sebagai obat (8)
Kulit batang turi biasa digunakan sebagai obat
sariawan, disentri, gastroenteritis infactum cronika,
scabies, m r u s darah yang berat. Daunnya berkasiat
menambah produksi air susu, keputihan dan penghilang rasa
sakit (9,10).
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Penggunaan tanaman berkasiat laktagogum oleh ibu-ibu
yang sedang menyusui mempunyai tujuan untuk melancarkan
dan meningkatkan pengeluaran air susu dari kelenjar susu.
Penggunaan bunga turi tidak saja dilakukan oleh ibu yang
mengalami gangguan pada proses menyusui, tetapi juga oleh
ibu-ibu yang proses laktasinya lancar dengan tujuan untuk
mempertahankan keadaan tersebut (23).
Penemuan dan penggunaan tanaman turi itu bersifat
empiris sehingga perlu dibuktikan apakah memang tanaman
tersebut dapat mempengaruhi pengeluaran air susu ibu.
Oleh karena itu dirasa perlu untuk meneliti pengaruh
pemberian isolat bunga turi pada mencit terhadap
pertambahan produksi air susunya.
Metode yang digunakan untuk mengetahui
peningkatan sekresi air susu yaitu :
-Penimbangan berat badan (test weighing method ) yaitu •j
melaluiselisih berat badan anak mencit sesudah . menyusu
dan berat badan anak mencit sebelum menyusu induknya .
-Proliferasi kelenjar susu mencit (mengamati jumlah
lobulus dalam satu lobus ) (18).
Sudah ada penelitian sebelumnya yang dilakukan untuk
membuktikan apakah tanaman tersebut berkasiat
meningkatkan produksi air susu .Penelitian yang
dilakukan oleh SUDARSONO (1993), berdasarkan hasil
pemeriksaan preparat histologi menunjukkan peningkatan
jumlah lobulus dalam satu lobus kelenjar susu. Dan
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
5
diketahui kandungan bunga turi berupa triterpen ,
steroid, saponin, dan flavonoid .Penelitian yang
dilakukan oleh RATNA DWIJAYANTI (1993), berhasil
mengisolasi salah satu bunga kandungan turi
berupa triterpen dalam fase eter ekstrak petroleum eter .
Hasil penelitian diharapkan dapat memberi gambaran
khasiat isolat bunga turi fase eter dari ekstrak
petroleum eter yang akan memberi arah pada penelitian zat
kandungan tanaman turi yang berkhasiat laktagogum.2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian isolat fase eter dari ekstrak petroleum eter
dari bunga turi terhadap peningkatan sekresi air susu
mencit betina yang menyusui.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
l.TinJauan teniang tanaman Sesbania grandiflora Pers.
1.1. Klasifikasi tumbuhan Cll>
Divisi : Spermatophyta ''
Anak divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Anak kelas : Dialypetalae
Bangsa : Leguminosae
Suku : Papilionaceae
Marga : Sesbania
Jen is : Sesbania grandiflora
Pers.
Tanaman ini dikenal dengan nama daerah antara lain : turi
(Jawa^SundajAlorjTernate^idore), toroy (Madura) , tur ing
(Sulawesi utara), tuwi (Bali), tanumu (Sumba), tuli
(Talaud), ulingo (Gorontalo), ajutalu (Bugis), ngganggala
(Roti), katuri (Halmahera utara) (9)
1.2. Penyebaran dan tempat tumbuh (7,8,9)
Pohon turi dengan natna ilmiah Sesbania grandiflora
Pers terdapat diseluruh daerah tropis dan asalnya dari
daerah cina bagian selatan . Berupa tanaman kurus yang
tingginya bisa mencapai 5-10 m bila tidak dipangkas
Bercabangnya baru mulai pada ketinggian lima meter . Di
Indonesia tanaman turi ini sudah banyak dikenal orang
6
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
7
karena terdapat hampir diseluruh wilayah nusantara ini
dengan sedikit variasi natna . Tanaman ini berumur pendek.
Tumbuh mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1000
m.Pada ketinggian 1500 tn diatas permukaan air laut
tanaman ini tidak diteiriukan lagi . Di pulau Jawa tanaman
ini sering dibudidayakan terutama yang bervarietas putih
Di beberapa daerah lain ditanam di depan rumah para
petani atau pematang-pematang sawah sebagai pembatas
1.3. Morfologi tanaman (12,13)
Habitus : berupa pohon yang tingginya mencapai 5-10
in, umur tidak panjang, tumbuh mulai dari
dataran rendah hingga ketinggian 1000 m
dan pada ketinggian 1550 m tidak
ditemukan lagi .
Daun : berdaun majemuk dan menyebar berbentuk
bulat telur yang miring, panjangnya 6-10
mm, panjang tangkai daun tiap sisi 10-25
cm
Bunga : bunga pada ketiak tangkai, ada betina ( ? )
dan jantan (£), kelopak berbentuk lonceng
panjang 2-3 cm, bergigi lima robek tidak
teratur dan membelah secara dangkal.
Kuncup berbentuk bulan sabit, mahkot.a bunga
berwarna putih atau merah berbentuk pandan
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
pandan pandulair, panjang 1,5-5 on .Buah ' buah berbentuk polong dengan biji 15-30
berwarna hijau yang tua dan kering
berwarnahitam, panjang buah sampai 50 cm.
1 , 4 .Kegunaan tanaman (8,9)
Perasan kulit dalam air atau rebusannya dapat
digunakan untuk obat muntah dalam dosis besar, obat
sariawan dalam dosis kecil, obat diare, obat disentri campur darah, obat gastroenteritis infaotum ohronika.
Kulit yang telah ditumbuk halus dapat digunakan untuk
obat scabies .
Daun muda yang telah dikukus sering dimakan oleh
ibu-ibu yng sedang menyusui untuk menambah produksi air
susu . Selain digunakan sebagai makanan ternak, juga
berkhasiat untuk penghilang rasa sakit . ; Setelah daun
dimemarkan lalu diikatkan pada luka yang membiru akibat
pukulan atau akibat keseleo, maka darah yang telah
menggumpal di daerah luka yang membiru tersebut akan
terpencar dan rasa sakitnya berkurang Dapat juga
diletakkan pada bagian badan dari penderita beri-beri. Cairan dari daun merupakan air kumur yang baik untuk
sariauan mulut dan juga baik untuk membersihkan
tenggorokan . Daunnya mengandung saponin yang biasa
digunakan sebagai sabun setelah diremas-remas dalam air untuk mericuci pakaian .
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Bunganya setelah dimasak selain untuk sayur juga
dapat memperbanyak dan memperlancar pengeluaran air susu,i
sehingga banyak dipakai oleh ibu-ibu menyusui
Belum banyak pustaka yang mengungkapkan tentang isi
atau kandungan tanaman turi . Dalam buku Tumbuhan Berguna
Indonesia, majalah Sidowayah dan majalah Trubus
disebutkan bahwa kandungan turi adalah saponin, vitamin
A, vitamin B, zat gula, zat besi, zat perekat, kalsium,
protein dan tanin .
2. Tinjauan tentang kelenjar susu
Kelenjar susu dianggap homolog dengan dengan
kelenjar keringat, karena keduanya berasal dari kulit
yang tumbuh kedalam (15) Kelenjar susu merupakan kelenjar
alveolar majemuk yang berkembang dari lapisan-lapisanI
bawah epidermis (2 1 )
Tiap kelenjar susu terdiri 15 sampai 25 lobus yang
mempunyai fungsi mensekresi susu untuk memberi makan bayi
yang baru lahir.1Tiap-tiap lobus dipisahkan satu sama
lain oleh jaringan penyambung padat dan banyak jaringan
adiposa yang benar-benar merupakan suatu kelenjar dengan
saluran keluarnya sendiri. Saluran keluar ini disebut
duktus laktiferus yang mempunyai panjang 2 - 4 cm, timbul
secara tidak bebas dalam papila mammae atau puting susu
yang mempunyai 15 - 25 muara yang masing* a.asing bergaris
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
tengah 0,5 mm. Jaringan penyambung interlobaris menembus
tiap-tiap lobus dan membagi lobus menjadi
lob'ulus-lobulus. Jaringan - penyambung ini . juga
mengelilingi dan menyokong tiap-tiap unit sekretoris (14)
2.1 *‘Perkembangan Kelenjar Susu Embrional (14)
Kelenjar susu timbul pada embrio manusia panjangnya
8 mm sebagai suatu penebalan epidermis yang disebut
"garis susu". Ia terus menebal dan menjadi lipatan
mammae. Dengan berjalannya waktu penebalan epitel ini
menjadi speris atau berbentuk seperti pentung dengan
sel-sel silindris dan polihedral. Dengan terus membelah
diri, mereka membentuk proyeksi dengan pembengkakkan pada
ujungnya . Proyeksi-proyeksi ini lambat laun tumbuh ke
arah jaringan penyambung dan menjadi saluran keluar
kelenjar mammae, sebagian besar "garis susu" selanjutnya
mengalami degenerasi.
Pada bayi yang baru lahir, kelenjar mempunyai garis
tengah 3 #5 - 9 mm dan mengadung alveoli. Deferensiasi dan sekresi susu oleh alveoli neonatus terjadi karena
kelenjar ini dipengaruhi oleh plasenta dan estrogen ibu.
Pada wanita, perkembangan terus berlangsung dan dengan
timbulnya pematahgan seksual, intensitas dan kualitasnya bertambah.
10
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
2.2. Perkembangan Kelenjar Susu Selama Pubertas <14) Sebelum pubertas, kelenjar mammae terdiri atas
sinus-sinus laktiferus dan duktus laktiferus yang banyak
serta.bercabang-cabang, yang mempunyai kelompok sel pada
ujungnya. Perkembangan kelenjar mammae pada wanita selama
pubertas merupakan. salah satu sifat kelamin sekunder.
Selama periode ini, kelenjar mammae ukurannya bertambah
dan membentuk.puting susu yang nyata.Pembesaran kelenjar mammae selama pubertas adalah
akibat dua proses pertumbuhan ■
1. Penambahan volume duktus laktiferus, ditimbulkan oleh
proliferasi sel dan ,
2. Penimbunan jaringan adiposa dalam jaringan penyambung
interlobaris dan interlobularis.
Proliferasi duktus laktiferus dan penimbunan lemak
disebabkan karena peningkatan jumlah hormon-hormon selama
pubertas. Selama stadium ini, pembentukan struktur tubulo
alveolar yang keoil dapat digunakan pada ujung-ujung duktus.
2.3. Perkembangan Kelenjar Susu Pada Wanita Dewaea (14)
Kelenjar mammae dewasa terdiri atas duktus
laktiferus dan kelenjar-kelenjar sekretoris tubulo
alveolae. Dekat muaranya di papila, duktus laktiferus
melebar membentuk sinus-sinus laktiferus atau ampulae.
11
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
12
Duktus laktiferus dibatasi oleh epitel berlapis
gepeng dekat muara keluarnya. makin ke dalam kelenjar
epitel seoara progesif menjadi lebih tipis dengan
lapisan-lapisan sel yang lebih sedikit, sampai hanya terdapat dua lapisan sel-sel kubis atau toraks rendah.
Dekat dengan bagian sekretoris, keJenjai* duktus
alveolaris dan alveoli, epitel menjadi selnpis kubis yang
terletak pada lamina basalis dan suatu lapisan
diskontinyu dari tonjolan-tonjolan sel mioepitel. Pada
jaringan penyambung yang mengelilingi alveoli terdapat
banyak liofosit dan sel-sel plasma. Pada saat laktasi,
kelompok sel plasma bertambah seoara menyolok dan
bertanggung jawab terhadap sintesis dan pengeluaran
imunoglobulin (IgA) yang dikeluarkan ke dalam susu dan
memberikan kekebalan pasif pada bayi yang baru lahir.
Selama siklus menstruasi ditemukan sedikit
perubahan dalam struktur fisiologis kelenjar-kelenjar ini
yaitu proliferasi duktus-duktus dan bagian-bagian sekresi sekitar ovulasi.
2.4. Kelenjar Susu Selama Kehamilan (14)
Kelenjar mammae mengalami pertumbuhan yang hebat
selama kehamilan . sebagai akibat proliferasi dan
peroabangan-peroabangan duktus laktiferus yang
mengakibatkan pembentukan tubulus dan alveoli sekretoris aktif.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Pertumbuhan kelenjar-kelenjar mammae selama
kehamilan terjadi karena kerja sama beberapa hormon
terutama estrogen, progesteron, prolaktin dan hormon
mammotropik plasenta. Estrogen bekerja pada duktus
laktiferus merangsang pertumbuhan dengan menambah jumlah
mitosis dan menyebabkan terjadinya peroabangan-
peroabangan. Progesteron merangsang pertumbuhan
bagian-bagian sekretoris kelenjar mammae.
Selama kehamilan jumlah estrogen bertambah karena
hormon ini juga dihasilkan oleh plasenta. Jumlah
progesteron juga meningkat, karena steroid ini mula-mula
dihasilkan oleh korpus luteum dan kemudian dibentuk oleh1
plasenta.
2.5. Kelenjar Susu Selama Laktasi.
Susu dihasilkan di dalam sel-sel epitel bagian
sekretoris dan ditimbun dalam lumennya di dalam duktus
laktiferus. Sitoplasma mengandung vakuola-vakuola speris
berbagai ukuran yang mengandung lipid. Susu manusia
mengandung 4% lipid, 1,5% protein dan 1% laktosa. Laktosa
merupakan unsur penting dalam susu yang disintesis dari glukosa (14)
Pertumbuhan dan pembelahan kelenjar susu dimulai
selama masa fetus dan selesai pada waktu melahirkan (16)
13
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
2.6. Hormori-hormon Yang Mempengaruhi Kelenjar Susu..Estrogen menstimulasi pertumbuhan payudara' untuk
\ ' memprodiiksi air susu dimana' hal ini merupakan tanda
pertumbuhan payudara wanita dewasa dan remaja. Estrogen
bersama hormon prolaktin dan Growth Hormon memacu
pertumbuhan duktus-duktus kelenjar susu. Sekresi estrogen
yang berlebihan akan menghambat produksi air susu
meskipun payudara berkembang dengan baik (14,15)
Progesteron merangsang lobulus dan alveolus kelenjari
susu. Progesteron juga mempengaruhi pembesaran payudara.
Progesteron bekerja secara sinergis dengan prolaktin dalam memaou pertumbuhan lobulus dan alveolus (2 0 )
Estrogen, progesteron dan prolaktin merupakan
hormon-horiaon utama yang bertanggung jawab terhadap
pertumbuhan kelenjar mammae.
3* Tinjauan tentang Laktasi •
Laktasi merupakan proses paling akhir dari siklus
reproduksi yaitu proses pemhentukan dan pengeluaran air susu (2 2).
Laktasi terdiri dari dua fase (16) :
1. Sekresi susu sintesa/pembentukan penyusun
susu dalam alveoli .
- pengangkutan secara intra-
muskular dari unsur-unsur pem-
14
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
bentuk susu.- pengeluaran penyusun susu dari
sel kedalam lumen alveoli.
2. Pelepasan susu : - pelepasan pasif susu dari pe-nampang susu dan duktus besar.
- pancaran susu secara reflek
dari alveoli.
Bila kelenjar susu telah tumbqh, sekresi susu dimulai
dan ini berarti telah terjadi sekresi protein, lemak dan
karbohidrat-. Awal laktasi terjadi kira-kira pada waktu
nelahirkan. Ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon
dalam plasma. Sekresi yang terbentuk pada uaktu itu
disebut kolostrum, dengan komposisi yang berbeda dengan
susu yang disekresi selanjutnya dalam beberapa hari
Kolostrum mengandung unsur-unsur antibodi yang membantu
anak yang baru lahir melawan infeksi duri lingkungan
baru sebelum sistem kekebalannya sendiri berfungsi penuh
Bila kelenjar pituiteri dihilangkan (hipofasektomi)
sekresi susu akan berhenti. Prolaktin, GH,ACTH dan TSH
sangat penting pada awalnya . Akan tetapi bila laktasi
telah terjadi, produksi tinggi tetap berlangsung walaupun tanpa prolaktin (16).
Pengeluaran susu diperniudah oleh suatu pelepasan
reflek oksitoain selama menyusui yang merangsang sel-sel
mioepitel. Sel-sel ini berkontraksi dan meremas
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
alveolus-alveolus dan sistesi saluran yang memaksa
keluarnya susu ke dalam saluran di bawah tekanan. Sepertibanyak reflek lain pelepasan oksitosin dapat dipengaruhi
i
dan beberapa wanita dapat tanggap terhadap suara bayinya
sebelum payudaranya terangsang. (2 0,2 1 )
Menyusu memtcu impuls saraf yang lewat dari puting
susu ke sumsum kemudian ke otak. Impuls melalui
hipotalamus ke kelenjar pituitari posterior menyebabkan
dilepasnya oksitosin ke dalam' darah. Bila oksitosin sudah sampai di kelenjar susu akan menyebabkan kontraksi
sel mioepitel dan pancaran susu. Impuls juga menuju ke
bagian yang mengontrol pituitari anterior dan
mengakibatkan di.lepaskannya hormon pituitari anterior
termasuk prolaktin yang penting untuk sekresi susu.
Supaya laktasi tetap terjadi diperlukan'pengeluaran susu.
Makin sering bayi menyusu makin tinggi produksi yang
dihasilkan. Peningkatan disebabkan oleh rangsangan oksitosin dan prolaktin (16,17)
Hal-hal yang dapat menghambat pengeluaran air susu
yaitu : rasa was-was, takut, malu, sedih dan emosi yang
kuat pada saat menyusui* Pada kebanyakan kasus, stres,
emosi tampaknya mengahalangi pengeluaran susu dengan
mencegah rangsangan saraf mencapai neurohipofisis. Telah
diketahui pula bahwa laktasi berhenti agak mend&dak jika
kelenjar susu terisi penuh air susu oleh karona tidak
16
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
adanya penyusuan (15)Proses laktasi terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap
mammogenesis, tahap laktogenesis dan tahap galaktopoesis.
Mammaogenesis adalah tahap pertumbuhan kelenjar susu yang
berlangsung sejak nasa puber dan mencapai pertumbuhan
sempurna pada kehamilan.
Laktogenesis adalah tahap dimulainya sekresi air susu
yang berlangsung sejak berakhirnya kehamilan. Sekresi
terjadi pada saat penurunan kadar horsnon estrogen dan
progesteron dalam darah sampai mencapai keadaan sebelum
hamil dalam.waktu tiap 36 - 48 jam post partum.
Galaktopoesis adalah tahap pengeluaran air susu secara
kontinyu untuk mempertahankan kelangsungan proses
menyusui. Kelangsungan tahap ini sangat tergantung pada
kerjasama beberapa hormon dan terdapatnya rangsangan
tambahan, yaitu pengosongan kelenjar susu yang
mengaktifkan saraf-saraf untuk menjamin kontinuitas sekresi air susu (2 2)
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
18
Ganbar 1 : susunan kelenjar susu \2<)\ ,
Keterangan :A : alveoli
B' : duktulus
C : duktus.
D : duktus laktiferus
E : sinus laktiferus F : ampulra
G : pori papila K : tepi alveolar
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Gambar 2 : Tanaman Sesbania grandiflora Pers
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Gambar 3 • Bunga Sesbania grandiflora Pers,
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
BAB III
BAHAN, ALAT DAN METODE
1. Bahan
1.1. Bahan Penelitian
Bunga Sesbania grandiflora Pers diperoleh dari kebun
di daerah Kotamadya Surabaya. Determinasi tanaman
dilakukan di Laboratorium Botani Farraakognosi Fakultas
Farmasi Uriiversitas Airlangga Surabaya .
Bunga tanaman tersubut dikeringkan dan dibuat
serbuk. Serbuk yang didapat diekstraksi dengan pelarut
petroleum eter dengan meitiakai refluks .
1.2. Bahan Kimia
Bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari :
- Petroleum eter p.a
- Eter tekn is .
- Metano] teknis
- Kalium hidroksida teknis..
- NaoS0^ eksikat-us
- Heksana teknis
- Etil asetat teknis
- Kloroform teknis
- Formalin teknis
21
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
22
1.3. Binatang Percobaan
Dipakai mencit betina yang berasal dari satu strain
berumur sekitar 3 bulan dengan berat badan lebih kurang
25 gram sebelum dikawinkan dan jumlahnya 30 ekor.
Diambil mencit yang baru pertama kali raengalami
partus dan yang mempunyai anak 10 ekor atau lebih. Pada
hari ke lima sejak kelahiran anak-anak mencit diambil
enam ekor.
Penyesuaian terhadap lingkungan percobaan selama
satu bulan. Pada tnasa penyesuaian binatang percobaan
dipelihara di dalam kandang dengan memperhatikan
faktor-faktor kebersihan, kebisingan suhu dan kelembaban.
Mencit-mencit betina yang memenuhi persyaratan di atas
dikawinkan. Kemudian menc-it-mencit yang bunting harus
dipisahkan dalam kandang-kandang tersendiri, maka tiap
kandang hanya ditempati satu induk mencit dengan
anak-anaknya. Hanya anak-anak mencit hasil partus pertama
kali yang digunakan dalam percobaan ini. Makanan dan
minum diberikan ad libitum.
2. Alat-alat Percobaan
- Rotari evporator Heildolp tipe WI.
- Pendingin balik
- Labu alas bulat
- "Spuit Disposable"
Neraca Analitik Sartorius ( Chyo Electronic
Balance ) .
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
- Pompa hisap dan corong buchn
- Corong pisah
- Mikroskop
23
3. Cara Kerja
3.1. Pembuatan Isolat Fase Eter Ekstrak. Petroleum Eter
dari Bunga Sesbania grandiflora Pers
Serbuk bunga turi sebanyak 1450 gram diekstraksi
dengan refluks dengan pelarut petroleum eter sebanyak 500
ml. Tiap penyarian membutuhkan kurang lebih 500 mg
serbuk, masing-masing 3 kali dengan waktu 2 jam. Fase
petroleum eter diuapkan sampai kering, lalu sisa
penguapan disabunkan dengan larutan 10% KOH dalam metanol
dengan cara refluks selama 2 jam. Setelah dingin
diencerkan dengan air suling sama banyak dan dikocok
berulang-ulang dengan eter sampai larutan eter tidak
berwarna. Fase eter dikumpulkan sedang fase air dibuang.
Fase eter diuapkan sampai kering lalu dicuci dan, dikocok
dengan air suling sampai netral terhadap indikator
universil, kemudian dibebaskan dari air dengan penambahan
serbuk natrium sulfat bebas air. Selanjutnya diuapkan
sampai kering maka diperoleh isolat bunga turi yang
berwarna kuning sebanyak 10 gram .
3.2. Test Liebermann-Burchard (24)
Sedikit isolat pada papan tetes ditambah beberapa
tetes anhidrat asetat, dibiarkan lima menit, kemudian
ditetesi dengan asam sulfat pekat
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Adanya saponin steroid ditunjukkan oleh warna hijau
atau biru. Adanya triterpen steroid ditunjukkan oleh
warna raerah atau violet dan adanya saponin jenuh
ditunjukkan oleh warna kuning.
3.3. Kromatografi Lapis Tipis (25)
Isolat ditotolkan pada fase diam kemudian dimasukkan
ke dalam bejana yang telah diisi dengan fase gerak. Jika
fase gerak telah membasahi fase diam sampai batas yang
telah ditetapkan, maka fase diam trsebut dikeluarkan dan
dikeringkan di udara terbuka. Selanjutnya diamati dengan
sinar tampak dan lampu lembayung ultra lalu disemprot
dengan penampak noda, kemudian dikeringkan dalam almari
pengering selama 5 - 1 0 menit pada suhu .100 - 110°C
Fase diam adalah Kiesel Gel GF 254 dengan tebal
plate 0,25 mm. Sebagai fase gerak adalah heksan etil
asetat (4:1) dan kloroform - metanol (95:5). Sebagai
penampak noda anisaldehid-sulfat. Adanya steroid' dapat
ditunjukkan dengan noda merah muda violet
3 .4 . Perlakuan Terhadap Hewan Percobaan
Hewan percobaan dibagi atas tiga kelompok secara
acak masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor hewan
percobaan.
Kelompok I : Sebagai kelompok kontrol dengan pemberian
( KP I ) suspensi metil selulose 1% -dengan volume
pemberian 0,5 ml per oral.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
2
Kelompok II : Sebagai kelompok dengan pemberian
( KP II ) suspensi isolat 0,5 mg per gram berat badan
dengan volume pemberian 0,5 ml per oral.
Kelompok III : Sebagai kelompok dengan pemberian
( KP III ) suspensi isolat 1 mg per gram berat badan
dengan volume pemberian 0,5 ml per oral.
Hewan percobaan setelah partus diberi suspensi isolat
atau suspensi tanpa isolat sebagai kontrol, dengan
pemberian 2 kali sehari, selang waktu 12 jam, selama 15
hari. Pada hari ke 5, 7, 9, 11, 13 dan 15 anak-anak
mencit yang telah dilahirkan, dipuasakan selama 6 jam
kemudian ditimbang bersama-sama (sebanyak 6 ekor).
Setelah dibiarkan menyusu induknya selama 1,5 jam,
anak-anak mencit tersebut ditimbang kembali. Selisih
berat badan anak-anak mencit sesudah menyusu dengan berat
badan anak mencit sebelum menyusu induknya merupakan
jumlah air susu induk mencit yang diminum oleh anak-anak
mencit (18). Setelah pengamatan selama 15 hari,
induk-induk mencit tersebut dibunuh kemudian semua
kelenjar susu disimpan dalam formalin 10 %. Kelenjar susu
tersebut diprosesing untuk mendapatkan preparat
histologis, sehingga diperoleh gambaran mikroskopik dari
kelenjar susu mencit tersebut . Dalam satu mencit
didapatkan 10 potongan kelenjar susu, kemudian diambil
dua secara random. Dari satu potongan kelenjar susu dapat
menghasilkan 4 preparat h.istologik masing-masing preparat
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
26
terdiri atas 4 irisan. Tiap irisan kelenjar susu tersebut
diperiksa dan dihitung jumlah lobulus dalam satu lobus .
4. Pengumpulan Data dan Analisis Data.
Data yang pertama dikumpulkan berdasarkan pengamatan
terhadap selisih berat badan anak-anak mencit sesudah
menyusu induknya dan berat badan anak mencit sebelum
menyusu induknya . Data-data ini lalu dianalisis varian
(ANAVA) dengan pola rancangan acak sempurna ( Complate
Randomized Design ).
Data yang kedua dikumpulkan berdasarkan pengamatan
terhadap jumlah lobulus dalam satu lobus dari tiap
kelenjar susu. Data tersebut ditransformasikan terlebih
dahulu dengan rumus -J Y + 1/2 untuk jumlah Lobus < 15 dan
Y” untuk jumlah Lobus > 15 Kemudian data hasil
transformasi dirata-rata dan dianggap data tersebut
mewakili jumlah lobulus dalam satu lobus tiap kelenjar
susu (27) .Lalu data tersebut dianalisis-.. dengan
menggunakan Analisis Varian (ANAVA) menurut rancangan
acak sempurna (Completely Randomised Design / CRD) .
Apabila harga F hitung lebih besar atau sama dengan F
tabel maka ada perbedaan yang bermakna antara data yang
diperoleh , hal ini b^rarti ada pengaruh pemberian isolat
bunga turi terhadap sekresi air susu mencit betina yang
menyusui. Tetapi apabila F hitung < F tabel maka tidak
ada perbedaan yang bermakna antara data yang diperoleh
dari penelitian tersebut , selanjutnya bila terdapat
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
perbedaan yang bermakna antara kelompok, maka pengujian
dilanjutkan dengan u j i HSD untuk mengetahui kelompok mana
yang berbeda .
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
1. Hasil penelitian.
1.1. Hasil pemeriksaan Test Lieberraann-Burchard dan KLT
Hasil pemeriksaan fitokimia Test Liebermann
Burchard pada ekstrak maupun isolat terbentuk warna
merah, hal ini menunjukkan adanya triterpen steroid.
Pemeriksaan kromatografi lapis tipis terbentuk
noda biru , merah rnuda violet pada ekstrak dan merah
muda violet pada isolat . Hal ini menunjukkan adanya
steroid dan triterpen . Lihat gambar 4.
1.2. Hasil pengamatan selisih berat badan anak mencit
sesudah dan sebelum menyusu induknya .
Hasil pengamatan selisih berat badan anak mencit
pada hari ke-5,7,9,11 dan 15 yaitu kelompok kontrol,
kelompok perlakuan II dan kelompok perlakuan III dapat
dilihat dalam tabel I-XI.
1.3. Hasil pengamatan preparat histologik pada mencit
yang sedang menyusui.
Hasil pengamatan jumlah lobulus dalam tiap lobus
pada snasa menyusui yaitu kelompok kontrol, kelompok
perlakuan II dan kelompok perlakuan III dapat dilihat
dalam tabel. Hasil gambaran histologik kelenjar susu
mencit masa menyusui dapat dilihat dalam gambar 5-7 .
28
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Gambar 4 : Hasil Kromatografi Lapis Tipis
fase diam : Kiesel Uel G F 254
fase gerak : Reksan-Etil asetat ( 5 : 5 )
penampak noda : Anisaldehid .
lceterangan : I. isolat
S. steroid ( pernbanding )
T. triterpen ( pernbanding )
E. ekstrak
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Gambar Gambaran histologik kelenjar susu mencit
yang menunjukkan jumlah lobulus dalam satu
lobus kelompok kontrol pada masa menyusui
(KP I)' dengan pemberian suspensi metil
sellulosa 1% dengan volume pemberian 0,5 ml
secara oral, dilihat di bawah mikroskop
dengan pembesaran 200 X.
Keterangan : 1. Lobulus
2. Lobus
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
31
Gambar 6 • Gambaran histologik kelenjar susu mencit
yang menyusui yang menunjukkan jumlah
lobulus dalam satu lobus kelompok perlakuan
II (KP II) dengan pemberian suspensi
isolat bunga turi 0,5 mg / gram BB dengan
volume pemberian 0,5 ml secara . oral,
dilihat dibauah mikroskop dengan pembesaran
200 X.
Keterangan : 1. Lobulus
2. Lobus
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
32
Gambar : Gambaran histologik kelenjar susu mencit
yang menunjukkan jumlah lobulus dalam satu
lobus kelompok perlakuan III pada masa
menyusui (KP III) dengan pemberian suspensi
isolat bunga turi 1 mg / gram BB dengan
volume pemberian 0,5 ml secara oral,
dilihat di bawah mikroskop dengan
pembesaran 200 X.
Keterangan : 1. Lobulus
2. Lobus
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
33
TABEL I
Produksi air susu induk mencit setelah pemberian
suspensi isolat bunga turi atau suspensi tanpa isolat
pada hari ke-5.
No KP I KP II KP III1 0,221 0,768 0,5022 0 , 112 0,995 0,5623 0,176 0,874 0,5654 0,502 0,696 0,8895 0,314 0,165 0,9946 0, 103 0,238 0,8467 0,383 0,393 1,9028 0,448 0,871 0,8969 0,679 0,373 1,282
10 0,436 0,605 0,722T 3,374 5,978 8,890X 0,3374 0,5978 0,8890
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Hasil perhitungan Anava produksi air susu induk mencit
menyusui pada hari ke-5.
TABEL II
Surober Variasi
Derajatbebas
Jumlahkuadrat
Kuadratrata-rata
Fhitung
Ftabel
Antarperlakuan
2 1,5229 0,7615 7,632 3,35
Dalansperlakuan
27 2,6938 0,0998
Total 29 4,2167
F hitung > F tabel , maka ada perbedaan yang bermakna
antar masing-masing perlakuan.
Untuk mengetahui kelompok m-ana yang berbeda
dilanjutkan ke uji HSD .
HSD = q,c«,k,N-k MSE
‘ i= 3,51 0,0998
10
= 0,35.
Ada perbedaan bila selisih antar rata-rata antar kelompok > 0,35 .
TABEL III
Ferbedan masing-masing kelompok mencit menyusui.
X x (KP I) X2 (KP IX) X3 (KP III)X 1 (KP I) - 0,2604 0,5516*X9 (KP II) - - 0,2912X3 (KP III) - - -
Keterangan : * berarti ada beda antar kelompok.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
35
TABEL IV
Produksi air susu induk mencit setelah pemberian
suspensi isolat bunga turi atau suspensi tanpa isolat
pada hari ke-7.
No KP I KP II KP III1 0,954 1,028 0,3922 0,307 1,344 0,2683 0,425 0,066 0, 1334 0,487 0,347 0,9455 0,580 0,102 0,7766 3,447 0,593 0,1967 0,827 0,232 0,4008 0,742 0,398 0,7359 0,694 1,990 0,75910 0,642 1,000 0,717
T 9, 105 7,000 5,321X 0,911 0,700 0,532
TABEL V
Hasil perhitungan Anava produksi air susu induk mencit
menyusui pada hari ke-7.
Sumbervariasi
Deraj at bebas
Jumlahkuadrat
Kuadratrata-rata
Fhitung
Ftabel
Antarperlakuan
o 0,7189 0,3595 0,766 3,55
Dalamperlakuan 27 12,4962 0,4628Total 29 13,2151
F hitung < F tabel , maka tidak ada perbedaan yang
bermakna antar masing-masing perlakuan.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
36
TABEL VI
Produksi air susu induk mencit setelah pemberian
suspensi isolat bunga turi atau suspensi tanpa isolat
pada hari ke-9.
No KP I KP II . KP III
1 0,700 0,453 0,5572 0,652 0,897 1,0873 0,054 0,206 0,3584 0, 176 0,941 1,4075 0,897 0 , 161 1,2636 0,601 0,652 0,9707 0, 517 0,227 1,1458 1,641 0,708 0, 3909 0,153 0,674 0,71310 0, 358 0, 197 1, 144
T 5,749 5,089 9,034X 0,575 0,509 0,903
TABEL VII
Hasil perhitungan Anava produksi air susu induk mencit
yang menyusui pada hari ke-9.
Sumber var iasi
Deraj at bebas
Jumlahkuadrat
Kuadratrata-rata
Fhitung
Ftabel
Antarperlakuan 2 0,8929 0,4465 3,036 3,35Dalamperlakuan 27 3,9708 0,1471
Total 29 4,8637
F hitung < F tabel , maka tidak ada perbedaan yang
bermakna antar masing-masing perlakuan .
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
37
TABEL VIII
Produksi air susu induk mencit setelah pemberian
suspensi isolat bunga turi atau suspensi tanpa isolat
pada hari ke-11.
No KP I KP II KP III
1 2,068 0,168 0,4702 3,200 1,152 0,6913 1,665 0,050 0, 1304 1,298 0,565 1,1745 1, 160 0,032 0,9346 0,666 0,306 1,0937 0,483 0, 196 0,8788 0,463 1,842 1,3599 0,783 1,309 1,95510 0 , 128 1,309 1,272
T 11,914 6,931 9,956X 1,1914 0,693 0,996
TABEL IX
Hasil perhitungan Anava produksi air susu mencit pada
hari ke-11.
Sumber variasi
Derajatbebas
Jumlahkuadrat
Kuadratrata-rata'
F.hitung
Ftabel
AntarperlakuanDalamperlakuan
2
27
1,2605
13,7787
0,6302
0,5103
1,235 3,35
Total 29 15,039
F hitung < F tabel , maka tidak ada perbedaan yangbermakna antar masing-masing perlakuan .
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
TABEL X
Produksi air susu induk mencit setelah pemberian
suspensi isolat bunga turi atau suspensi tanpa isolat
38
pada hari ke-15.
No KP I KP II KP III1 0,843 1,324 0,3062 0, 132 1,492 0,3793 0,687 1,091 0,7394 0,988 0,308 0,0605 0,643 0,425 0,5126 0,975 1,432 2,4157 0,579 0,546 1,3608 0,537 1,634 1,0679 0,575 0,215 0,91110 0,302 0,215 0,687T 6,081 8,682 8,436X 0,608 0,868 0,844
TABEL XIHasil perhitungan Anava produksi air susu induk mencit pada hari ke-15.
Sumber variasi
Deraj at bebas
Jumlahkuadrat
Kuadratrata-rata
Fhitung
Ftabe 1
Antarperlakuan 2 0,4124 0,2062 0,.7285 3,35Dalamperlakuan 27 7,6422 0,2830
Total 29 8,0546
F hitung < F tabel , maka tidak ada perbedaan yang
bermakna antar masing-masing perlakuan .
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
.39
Jumlah lubulus dalam satu lobus kelompok kontrol (KP I)
mencit menyusui , dengan pemberian suspensi ' roetil
sellulosa 1 % dengan volume pemberian 0,5 ml secara
oral.
TABEL XXI
LobusKelen^ ar susu
mencit 1 mencit 2 mencit 3 mencit 4 mencit 51 ou 1 1 2 1 2 1 2 1 2
1 18 15 12 12 17 15 15 14 12 152 18 12 18 15 12 15 14 12 15 173 15 15 17 15 15 14 15 12 17 124 14 15 15 16 15 15 15 11 12 135 15 16 15 15 18 17 15 11 15 156 13 17 14 14 12 13 17 15 15 157 15 16 14 18 15 11 16 15 17 168 12 12 15 18 12 12 17 13 18 159 12 13 15 17 13 15 14 15 12 1710 13 12 12 15 11 14 15 11 12 1811 12 14 12 17 13 14 14 12 15 1512 - 12 15 17 16 14 16 13 15 15 1213 15 15 16 16 12 11 12 12 18 1714 16 12 17 17 15 13 13 13 15 1415 15 11 17 15 16 13 13 14 15 1516 18 13 18 12 16 17 15 13 15 1517 15 14 18 11 17 18 16 14 18 1318 14 12 15 12 15 16 15 15 17 1719 13 15 18 12 15 15 15 12 18 1720 14 15 15 11 14 15 14 11 13 1721 15 16 14 13 14 13 15 16 15 1222 17 17 13 12 13 14 16 16 ' 12 1723 17 17 16 11 12 15 17 15 15 1524 17 17 11 14 14 14 12 12 15 1825 16 15 15 12 14 15 18 15 15 1526 15 18 12 13 15 16 11 11 13 1627 18 15 13 12 15 12 13 15 15 1728 17 15 ' 12 13 13 15 14 16 12 1729 15 14 12 12 15 15 14 13 15 1230 18 13 15 15 14 12 16 14 15 17
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Jumlah lobulus dalam satu lobus kelompok perlakuan II
(KP II) mencit menyusui , dengan pemberian suspensi
isolatbunga turi 0,5 mg / gram BB dengan volume
40TABEL XIII
pemberian 0,5 ml secara oral .
LobusKe len.i ar susu
mencit 1 mencit 2 mencit 3 mencit 4 mencit 51 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 25 25 24 20 25 20 25 20 25 202 25 25 23 24 25 22 25 20 25 203 25 24 25 25 25 22 23 24 22 234 24 25 20 20 24 21 24 20 22 205 22 25 20 25 24 25 25 25 24 206 20 24 20 24 20 24 24 24 20 227 23 20 25 25 20 20 25 25 20 248 24 20 24 20 25 20 23 24 24 249 20 25 25 20 20 24 20 23 22 2410 25 25 25 21 20 20 20 24 23 2511 24 20 24 22 24 23 20 24 20 2012 25 20 20 22 25 24 21 20 20 2413 24 24 20 24 25 25 25 24 23 2014 23 23 24 23 25 25 25 25 20 2015 20 24 24 20 25 25 23 20 23 2516 22 25 24 25 24 24 20 23 24 2317 20 20 25 25 25 24 24 24 24 2018 25 25 25 24 25 24 20 25 20 2319 25 24 25 25 24 25 25 25 22 2420 25 23 24 20 25 22 24 24 20 2021 24 20 25 25 25 21 20 24 20 2122 22 24 24 24 25 25 23 23 20 2023 25 20 25 25 24 24 25 2$ 24 2424 25 24 25 24 23 20 24 24 20 2025 25 25 20 24 22 23 23 25 20 2026 25 24 20 25 24 24 24 24 24 2127 24 24 25 20 22 24 25 25 20 2028 23 20 25 25 22 25 24 24 20 2129 20 22 25 25 24 25 23 23 23 2230 25 25 20 24 24 24 21 24 20 24
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Jumlah XobuXus dalam satu lobus kelompok perlakuan III
(KP III) mencit menyusui , dengan pemberian suspensi
isolat bunga turi 1 mg / gram BB dengan volume pemberian
41
TABEL XXV
0,5 ml secara oral
Kelenj ar susuLobus mencit 1 menc Lt 2 1 mencit 3 menc1Lt 4 mencit 5
1 2 1 2 1 2 1 2 1 21 29 30 30 30 25 30 35 35 35 262 31 . 29 32 30 25 29 28 35 29 253 30 30 35 35 29 25 29 29 25 334 35 31 33 25 32 30 35 31 28 255 30 35 30 28 30 30 25 27 29 256 29 33 35 25 32 30 35 35 27 257 35 35 32 28 35 28 26 35 25 338 32 30 29 35 30 30 30 35 30 329 30 27 30 35 30 29 33 30 33 2510 30 27 •30 30 29 30 30 30 30 3011 33 35 32 32 32 33 29 29 24 2512 27 35 28 33 30 35 30 29 30 2613 35 30 33 35 31 34 30 29 30 2814 32 27 30 29 33 34 30 29 28 2715 28 35 35 30 32 33 30 25 25 2516 35 29 35 29 33 32 32 33 29 2517 30 31 35 28 29 32 30 33 33 3018 29 27 27 30 31 30 30 29 25 2519 32 35 35 30 30 29 30 31 33 3020 30 28 30 30 35 28 32 30 30 2621 25 35 34 32 33 35 29 31 27 3322 30 35 32 30 32 29 30 3Q 30 3023 28 32 35 35 29 30 31 28 28 2524 35 30 32 35 28 30 28 28 26 3025 25 29 35 30 29 33 29 30 25 2926 30 33 33 29 32 35 29 35 32 3027 30 30 30 28 32 28 30 ■32 28 3328 27 32 29 29 29 30 29 30 26 2629 35 30 30 30 30 30 31 29 25 3330 30 29 29 35 30 35 30 32 30 29
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Hasil transformasi jumlah lobulus dalam satu lobus
kelompok kontrol (KP I) mencit menyusui , dengan
pemberian suspensi metil sellulose 1% dengan volume
42
TABEL XV
pemberian 0,5 ml secara oral .T.nhn — Ke Lenjar susuijUUUlus mencit 1 mencit 2 mencit 3 mencit 4 mencit 5
1 2 1 2 1 2 1 2 1 21 4,24 3,87 3,46 3,46 4,12 3,87 3,87 3,74 3,46 3,872 4,24 3,46 4,24 3,87 3,46 3,87 3,74 3,46 3,87 4, 123 3,87 3,87 4, 12 3,87 3,87 3,74 3,87 3,46 4,12 3,464 3,74 3,87 3,87 4,00 3,87 3,87 3,87 3,32 3,46 3,605 3,87 4,00 3,87 3,87 4,24 4,12 3,87 3,32 3,87 3,876 3,60 4,12 3, 74 3,74 3,46 3,60 4,12 3,87 3,87 3,877 3,87 4,00 3,74 4,24 3,87 3,32 4,00 3,87 4, 12. 4,008 3,46 3,46 3,87 4,24 3,46 3,48 4,12 3,60 4,24 3,879 3,46 3,60 3,87 4, 12 3,60 3,87 3,74 3,87 3,46 4,1210 3,60 3,46 3,46 3,87 3,32 3,74 3,87 3,32 3,46 4,2411 3,46 3,74 3,46 4, 12 3,60 3,74 3,74 3,46 3,87 3,8712 3,46 3,87 4, 12 4,00 3,74 4,00 3,60 3,87 3,87 3,4613 3,87 3,87 4,00 4,00 3,46 3,32 3,46 3,46 4,24 4,1214 4,00 3,46 4, 12 4,12 4,12 3,87 3,60 3,60 3,87 3,7415 3,87 3, 32 4, 12 3,87 4,00 3,60 3,60 3,74 3,87 3,8716 4,24 3,60 4,24 3,46 4,00 4,12 3,87 3,60 3,87 3,8717 3,87 3,74 4,24 3,32 4,12 4,24 4,00 3,74 4,24 3,6018 3,74 3,46 3,87 3,46 3,87 4,00 3,87 3,87 4,12 4, 1219 3,60 3,87 4,24 3,46 3,87 3,87 3,87 3,46 4,24 4, 1220 3,74 3,87 3,87 3,32 3,74 3,87 3,74 3,32 3,60 4,1221 3,87 4,00 3,74 3,60 3,74 3,60 3,87 .4,00 3,87 3,4622 4 ,12 4,12 3,60 3,46 3,60 3,74 4,00 4,00 3,46 4,1223 4,12 4, 12 4,00 3,32 3,46 3,87 4,12 3,87 3,87 3,8724 4,00 3,87 3,87 3,46 3,74 3,87 4,24 3,87 3,87 3,8725 4,12 4, 12 3,32 3,74 3,74 3,74 3,46 3,46 3,87 4,2426 3,87 4,24 3,46 3,60 3,87 4,00. 3,32 3,32 3,60 4,0027 4,24 3,87 3,60 3,46 3,87. 3,46 3,60 3,87 3,87 4,1228 4, 12 3,87 3,46 3,60 3,60 3,46 3,60 3,87 3,87 4, 1229 3,87 3,74 3,46 3,46 3,87 3,87 3,74 3,60 3,87 3,4630 4,24 3,60 3,87 3,87 3,74 3,46 4,00 3,74 3,87 4,12T 116 114 115 112 113 113 114 110 116 117X 3,87 oCOCO COCOCO 3,73 3,77 3,77 3,80 3,67 3,87 3,90
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
43
Hasil transformasi jumlah lobulus dalam satu lobus
kelompok perlakuan II (KP II) mencit menyusui , dengan
pemberian suspensi isolat bunga turi 0,5 mg / gram BB
dengan volume pemberian 0,5 ml secara oral .
TABEL XVI
Lobulus
Ke'.enjar susumenc t 1 mencit 2 mencit 3 mencit 4 mencit 51 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 5,00 5,00 4,90 4,47 5,00 4,47 5,00 4,47 4,90 4,472 5,00 5,00 4,80 4,90 5,00 4,69 5,00 4,47 5,00 5,003 5,00 4,90 5,00 5,00 5,00 4,69 4,80 4,90 4,69 4,804 4,69 5,00 4,47 4,47 4,90 4,58 4,90 4,47 4,69 4,475 4,69 5,00 4,47 5,00 4,90 5,00 5,00 5,00 4,90 4,476 4,47 4,90 4,47 4,90 4,47 4,90 4,90 4,90 4,90 4,697 4,80 4,47 5,00 5,00 4,47 4,47 5,00 5,00 4,47 4,908 4,90 4,47 4,90 4,47 5,00 4,47 4,80 4,90 4,90 4,909 4,47 5,00 5,00 4,47 4,47 4,90 4,47 4,80 4,69 4,9010 5,00 5,00 5,00 4,58 4,47 4,47 4,47 4,90 4,80 5,0011 4,90 4,47 4,90 4,69 4,90 4,80 4,47 4,90 4,47 4,4712 5,00 4,47 4,47 4,69 5,00 4,90 4,58 4,47 4,47 4,9013 4,90 4,90 4,47 4,90 5,00 5,00 5,00 4,90 4,80 4,4714 4,80 4,80 4,90 4,80 5,00 5,00 5,00 5,00 4,47 4,4715 4,47 4,90 4,90 4,47 5,00 5,00 4,80 4,47 4,80 5,0016 4,47 4,90 4,90 4,47 5,00 5,00 4,80 4,47 4,80 5,0017 4,60 5,00 4,90 5,00 4,90 4,90 4,47 4,80 4,90 4,9018 5,00 5,00 5,00 4,90 5,00 4,90 4,47 5,00 4,47 4,8019 5,00 4,90 5,00 5,00 4,90 5,00 5,00 5,00 4,69 4,9020 5,00 4,80 4,90 4,47 5,00 4,69 4,90 4,90 4,47 4,4721 4,90 4,47 5,00 5,00 5,00 4,58 4,47 4,90 4,47 4,5822 4,69 4,90 4,90 4,90 5,00 5,00 4,80 4,80 4,47 4,4723 5,00 4,47 5,00 5,00 4,90 4,90 5,00 5,00 4,90 4,9024 5,00 4,90 5,00 4,90 4,80 4,47 4,90 4,90 4,69 4,6925 5,00 5,00 4,47 4,90 4,69 4,80 4,80 5,00 4,47 4,4726 5,00 4,90 4,47 5,00 4,90 4,90 4,90 4,90 4,90 4,5827 4,90 4,90 5,00 4,47 4,69 4,90 5,00 5,00 4,47 4,4728 4,80 4,47 5,00 5,00 4,69 5,00 5,90 4,90 4,47 4,5829 4,47 4,69 5,00 5,00 4,90 5,00 4,80 4,80 4,80 4,6930 5,00 5,00 4,47 4,90 4,90 4, 90 4,58 4,90 4,47 4,90T 145 144 145 144 146 144 144 145 140 140X 4,83 4,80 4,33 4,80 4,87 CO o oCO 4,83 4,67 4,67
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Hasil transformasi jumlah lobulus dalam satu lobus
kelompok perlakuan III (KP III) mencit menyusui , dengan
pemberian suspensi isolat bunga turi 1 mg / gram BB
dengan volume pemberian 0,5 ml secara oral .
44
TABEL XVII
T.nhn — Kelenjar susuiJUUUlus mencit 1 mencit 2 mencit 3 mencit 4 mencit 5
1 2 1 2 1 2 1 2 1 21 5,39 5, 38 5,48 5,48 5,00 5,48 5,92 5,92 5,92 5,102 5,57 5,39 5,66 5,48 5,00 5,39 5,29 5,92 5,39 5,003 5,48 5,48 5,92 5,92 5,39 5,00 5,39 5,39 5,00 5,744 5,92 5,51 5, 74 5,00 5,66 5,48 5,92 5, 57 5,29 5,005 5,48 5,92 5,48 5,29 5,48 5,48 5,00 5,20 5,39 5,006 5,39 5,74 5,92 5,00 5,66 5,48 5,92 5,92 5,20 5,007 5,92 5,92 5,66 5,29 5,92 5,29 5, 10 5,92 5,00 5,748 5,66 5,48 5,39 5,92 5,48 5,48 5,48 5,92 5,48 5,669 5,48 5, 20 5,48 5,92 5,48 5,39 5,74 5,48 5,74 5,0010 5,48 5,20 5,48 5,48 5,39 5,48 5,48 5,48 5,48 5,4811 5,74 5,92 5,66 5,66 5,66 5,74 5,39 5,39 5,90 5,0012 5,20 5,92 5,29 5,74 5,48 5,92 5,48 5,39 5,48 5, 1013 5,92 5,48 5,74 5,92 5,57 5,83 5,48 5,39 5,48 5,2914 5,66 5, 20 5,48 5,39 5,74 5,83 5,48 5,39 5,29 5,2015 5,29 5,92 5,92 5,48 5,66 5,74 5,48 5,00 5,00 5,0016 5,92 5,39 5,92 5,39 5,74 5,66 5,66 5,74 5, 39 5,0017 5,48 5, 57 5,92 5,29 5,39 5,66 5,48 5,74 5,74 5,4818 5,39 5,20 5,20 5,48 5,57 5,48 5,48 5,39 5,00 5,0019 5,66 5, 92 5,92 5,48 5,48 5,39 5,48 $,57 5,74 5,4820 5,48 5,29 5.48 5,48 5,92 5,29 5,66 5,48 5,48 5, 1021 5,00 5,92 5 .83 5,66 5,74 5,92 5,39 5,57 5,20 5, 7422 5,48 5,92 5,66 5,48 5,66 5,39 5,48 5,48 5,48 5,4823 5,29 5,66 5,92 5,92 5,39 5,48 5,57 . 5,29 5,29 5,0024 5,92 5,48 5,66 5,92 5,29 5,48 5,29 5,29 5, 10 5,4825 5,00 5,39 5,92 5,92 5,48 5,74 5,39 5,48 5,00 5,3926 5,48 5, 74 5,74 5,39 5,66 5,92 5,39 5,92 5,66 5,4827 5,48 5,48 5,48 5,29 5,66 5,29 5,48 5,66 5,29 5,7428 5,20 5,66 5,39 5.39 5,38 5,48 5, 39 5,48 5,10 5, 1029 5,92 5,66 5,39 5, 39 5,39 5,48 5, 57 5,39 5,00 5,7430 5,48 5,39 5,39 5,92 5,48 5,92 5,48 5,66 5,48 5,3T 166 167 169 166 166 167 165 166 160 160X 5,53 5,57 5,63 5,53 5,53 5,57 5,50 5,53 5,33 5,33
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Hasil transformasi jumlah lobulus rata-rata dalam satu
TABEL XVIII
lobus tiap kelenjar susu mencit pada masa menyusui .
Relenj ar susu mencit
KelompokKP I KP II KP III Total
1 3,87 4,83 5,532 3,80 4,80 5,573 3,83 4,83 5,634 3,73 4,80 5,535 3,77 4,87 5,536 3,77 4,80 5,577 3,80 4,80 5,508 3,67 4,83 5,539 3,87 4,67 5,3310 3,90 4,67 5,33T 38,01 47,90 55,05 140,86X 3,801 4,790 5,505
Jumlah kuadrat antar perlakuan :
38,012 + 41,902 + 55,052 1 - 140,962 = 14.643210 10 10 J To
Jumlah kuadrat dalam perlakuan
3,872 + 3, 802 + ...+ 5,332 ) - f 38.012 + 47,902 + 55,052I 10 10 10
= 0,1725Jumlah kuadrat total = 14,8157
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Hasil perhitungan statistik ANAVA jumlah lobulus dalam
satu lobus.
Sumber variasi Deraj at bebas
Jumlahkuadrat
Kuadratrata-rata
Fhitung
Ftabel
Antar perlakuan Dalara perlakuan
227
14,6432 0, 1725
7,32160,0064
1144 3,35
Total 29 14,8157
F hitung ■> F tabel , maka ada perbedaan yang bermakna
antar masing-masing kelompok .
Untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda , dilanjutkan
ke-uji HSD .
HSD = q,ct,k,N-k j MSE
= 3,51 0,0064 10
= 0,079Ada perbedaan bila selisih rata-rata antar kelompok > 0,079
TABEL XX
Perbedaan antara nilai rata-rata hasil transformasi
jumlah lobulus dalam satu lobus mencit menyusui
X x (KP I) X0 (KP II)c.
X3 (KP III)x x (KP n - 0,989* 1,704*X2 (KP II) - - 0,715*X3 (KP III) - - -
Keterangan * berarti ada beda antar kelompok
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
BAB V
PEMBAHASAN
Penelitian ini mencoba melanjutkan penelitian
terdahulu dengan mengamati pengaruh pemberian pemberian
isolat bunga turi terhadap peningkatan sekresi air susu
mencit betina yang sedang menyusui .
Dengan identifikasi yang dilakukan terhadap ekstrak
dan isolat maka dapat diketahui bahwa ekstrak dan isolat
mengandung steroid, triterpen dan sejenisnya yang
ditunjukkan dengan adanya noda-noda yang warnanya
bervariasi antara biru sampai ungu pada KLT dengan fase
gerak heksan-etil asetat dan disemprot dengan penampak
noda anisaldehid-sulfat .
Hasil analisa statistik selisih berat badan anak
mencit sesudah menyusu dan berat badan anak mencit
sebelum menyusu induknya yang merupakan jumlah air susu
induk mencit yang diminum oleh anak mencit menunjukkan
bahwa pada hari ke-5 F hitung lebih besar dari F
tabel,berarti ada perbedaan yang bermakna antar
masing-masing perlakuan,untuk mengetahui kelompok mana
yang berbeda dilanjutkan dengan uji HSD. Hasil
menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara
kelompok kontrol (KP I) dengan kelompok perlakuan III
(KP 111' ,sodangk^n pada hari ke-7,9,11 dan 15 menunjukkan
47
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
48
F hitung lebih kecil dari F tabel, hal ini berarti
tidak ada perbedaan yang bermakna antar masing-masing
perlakuan .
Kelancaran tahapan-tahapan laktasi ditentukan oleh
faktor-faktor kondisi fisik dan psikis, sekresi hormon
prolaktin dan oksitosin . Berbeda dengan faktor fisik
faktor psikis mempengaruhi laktasi melalui hambatan pada
"Milk letdown refleks" yaitu reflek yang dibutuhkan
untuk pengeluaran air susu dari kelenjar susu .
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut diatas,
diduga ada beberapa faktor yang mempengaruhi aktifitas
bunga turi terhadap peningkatan sekresi air susu mencit
betina yang sedang menyusui .
Faktor psikis merupakan faktor yang sangat
mempengaruhi laktaasi melalui hambatan pada "Milk letdown
reflex" yaitu refleks yang dibutuhkan untuk pengeluaran
air susu dari dari kelenjar susu. Kegagalan pengeluaran
air susu karena kegagalan "Milk letdown reflex"
mengakibatkan hambatan proses pembentukan air susu karena
tidak terjadi pengosongan kelenjar susu .
Hal-hal yang dapa*. menghambat pengeluaran air susu
yaitu rasa was-was, takut, malu, sedih dan emosi yang
kuat pada saat menyusui . Pada kebanyakan kasus, stres,
emosi tatnpaknya menghaJangj pengeluaran air susu dengan
mencegah rangsangan syaraf mencapai neurohipofisis.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
49
Dengan demikian diduga bahwa tidak adanya peningkatan
sekresi dan pengeluaran air susu mencit pada kelompok
perlakuan yang diberi isolat bunga turi dipengaruhi juga
oleh faktor psikis ini seperti perlakuan saat
pemeliharaan, penimbangan dan lain-lain .
Pada penelitian ini diamati juga proses yang terjadi
pada kelenjar susu mencit selama menyusui. Data - data
hasil pengamatan ini tidak dapat langsung dianalisis
dengan Analisis Varian menurut Rancangan Acak Sempurna
(CRD), karena data tersebut bersifat nominal , apabila
dibuat distribusi data akan menghasilkan distribusi tidak
normal. Data hasil transformasi baru dianalisis dengan
Analisis Varian menurut Rancangan Acak Sempurna. Dari
hasil analisis diperoleh harga F hitung lebih besar dari
F tabel ( a = 0,05 ), sehingga dengan demikian terdapat
perbedaan yang bermakna antar kelompok.
Untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda,
dilakukan uji 'Tukey's HSD Test". Hasil menunjukkan
adanya perbedaan yang bermakna antara :
-Kelompok kotrol (KP I) dengan kelompok perlakuan II
(KP II).
-Kelompok kontrol (KP I) dengan kelompok perlakuan III
(KP III).
-Kelompok perlakuan II (KP II) dengan kelompok
perlakuan III (KP III).
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Berdasarkan hasil penelitian ini terjadi
peningkatan proliferasi kelenjar susu pada masa
menyusui. Dengan demikian isolat bunga turi
mempengaruhi aktifitas proliferasi kelenjar susu mencit
tersebut.
Pengaruh 2at berkasiat dalam isolat Sesbania
grandiflora Pers. terhadap aktifitas proliferasi
kelenjar susu mencit tersebut dapat berlangsung karena
beberapa kemungkinan yaitu :
1 .Mempengaruhi sekresi hormon-hormon kelenjar hipofisa.
2 .Mengadakan ikstan langsung dengan reseptor kelenjar
susu
3.Bekerja merangsang pelepasan realiasing faktor.
4.Bekerja secara sinergis dengan hormon-hormon yang
mempengaruhi proses proliferasi .
Peningkatan proliferasi kelenjar susu pada masa
menyusui ditandai dengan peningkatan jumlah lobulus dalam
satu lobus antara kelompok kontrol (KP I) dengan kelompok
perlakuan II (KP II) dan antara kelompok kontrol dengan
kelompok perlakuan III (KP III). Pada mencit terjadi
peningkatan jumlah lobulus dalam satu lobus yakni
kelompok perlakuan II : 5 9 % dan kelompok perlakuan III =
109 % dibanding kelompok kontrol Perhitungan prosentase
peningkatan jumlah lobulus dalam satu lobus dapat dilihat
pada 1ampiran. Der.san t&rjadinya proliferasi kelenjar
50
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
51
susu berarti terjadi jufla peningkatan jumlah lobulus
dalam satu lobus . Peningkatan jumlah lobulus dalam satu
lobus dapat mengakibatkan peningkatan sekresi air susu
dalam satu lobulus karena lobulus adalah sel yang
mensekresi air susu. Hal ini berarti akan terjadi pula
peningkatan sekresi air susu dari kelenjar susu induk
mencit .
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
BAB VI
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat
ditarik kesimpulan :
1. Pengaruh pemberian isolat fase eter dari ekstrak
petroleum eter dari bunga Sesbania grancfiflora Pers.
terhadap peningkatan sekresi air susu mencit betina
yang sed&ngmenyusui berdasarkan penimbangan berat
badan menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna.
2. Pengaruh pemberian isolat fase eter dari ekstrak
petroleumeter dari bunga Sesbania grandiflora
Pers.terhadap peningkatan sekresi air susu mencit
betina yang sedang menyusui berdasarkan proliferasi
kelenjar susu menunjukkan perbedaan yang bermakna.
Dengan demikian isolat fase eter dari ekstrak
petroleum eter bunga Sesbania grandiflora Pers.
berkasiat meningkatkan sekresi air susu mencit betina
yang sedang menyusui dengan cara meningkatkan
proliferasi kelenjar susu
52
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
BAB VII
SARAN-SARAN
Ferlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang uji
aktifitas peningkatan sekresi air susu mencit betina
yang menyusui dengan menggunakan isolat bunga Sesbania
grandiflora Pers. fase eter ekstrak petroleum eter
yang telah diraurnikan dengan kromatografi kolom dan
rekristalisasi
53
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
BAB VIII
RINGKASAN
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh
pemberian isolat fase eter dari ekstrak petroleum eter
dari bunga Sesbania grandiflora Pers. terhadap
peningkatan sekresi air susu mencit betina yang sedang
menyusui Bunga Sesbania grandiflora Pers. dibuat
sediaan bentuk suspensi dengan dosis 0,5 mg / gram BB dan
1 mg / gram BB Sebagai binatang percobaan dipakai
mencit betina yang baru pertama kalip;artus dengan berat
badan lebih kurang 25 gram sebelum dikawink'an dan
jumlahnya 30 ekcr yang dibagi 3 kelompok. Pada hari
kelima setelah melahirkan, anak-anak mencit diambil 6
ekor tiap induk
Data diperoleh dengan menghitung selisih berat badan
anak mencit sesudah menyusu induknya dan berat badan anak
mencit sebelum menyusu induknya . Pengamatan dilakukan
pada hari ke-5,7.9,11 dan 15 . Pada hari ke-15 setelah
pengamatan , mencit-mencr it tersebut dibunuh dan diambil
kelenjar susunya .Kelenjar susu tersebut diprosesing
untuk pembuatan preparat histologis dan diamati jumlah
lobulus dalam satu lobus.
54
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Data yang diperoleh dari dua pengainatan itu diolah
dengan ANAVA rancangan acak sempurna .Pada penimbangan
berat badan hasil perhitungan statistik menunjukkan tidak
ada perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan ,
sedangkan pada pengaroatan proliferasi kelenjar susu hasil
perhitungan statistik menunjukkan ada perbedaan yang
bermakna antar kelompok perlakuan .
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
SKEMA ISOLASI
Bunga Sesbania grandiflora Pers
Serbuk bahan +
Petroleum eter
direflukFase^petroleum eter
selama 2 Jam
Rotavapor diuapkan sampai kering
larutan 10% KOH-Metanol
Refluks disabunkan 2 jam
air suling sana banyak ieter
Corong pisah dikocok berulang-ulang
fase air i
dibuahg
fase eter
Rotavapor
air suling
Corong pisah
dipekatkan
“ — l ampas. i . dibuang
dinetralkandikocok berulang-ulang
bebas air
dibebaskan dari air
isolati
identifikasi
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
DAFTAR PUSTAKA
1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Cara
Pembuatan Simplisia, Jakarta, 1985, hal. iii
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Tanaman Obat
Keluarga, Jakarta, 1985.
3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Kelompok
Obat Fitoterapi, Jakarta, 1985.
4. Samsul, Arifin A., dkk., Flavonoid dan Phytomedioa,
Kegunaan dan Prospeknya, Vol I, No 2, 1990, hal. 120
- 121.5. Prawirosudirdjo, G, Hal Ikhwal Mengenai Air Susu Ibu,
Majalah Obstetri Indonesia, 3 (4) : 1977, hal 199
209.
6 . Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Pemanfaatan
Tanaman Obat, Ed III, Jakarta, 1983,
7. Arifin , Z., Pohon Turi dan Manfaatnya, Majalah
Sidowayah, No 1, Th I, 1991, hal 10.
8 . Soeseno, Slamet, Turi Sebagai Antimurus Darah,
Hajalah Trubus, No 253, Th XXI, 1990, hal. 266 - 287.
9. Heyne, K, Tumbuhan Berguna Indonesia, Jilid II,
terjemahan Badan Littpang Kehutanan, Jakarta, 1987,
hal 971 - 973.
10. Mardisiswojo, Sudirman, dan Harsono Radjak •
Mangunsudarso, Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang, II,
1976, hal 120.
56
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
57
11 Denffer ,D.V., Lehrbuoh dor Botanik, Gustav fisoher
Verlag, Stuttgart, 1971, hal 585 - 893.
12. Backer, C.A. and Bukhuizen Van den Brink R.C., Flora
of Java, Vol I, NV Noordhoff Groningen,The
Hederlands, 1963, hal 596 - 597.
13. Steenis, C.G.G.J.Van, Flora Untuk Sekolah di
Indonesia, terjemahan Pradnya Paramita, Jakarta,
1981,* hal 226 -230, 242.
14. Luis C.,Junqueira et all, Histologi Dasar ( Basic
Histology), terjemahan Dharma Adji, Ed III, Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1982, hal 483 - 487.
15. Turner, C. Donnell dan Yoseph T. Bagnara,
Endokrinologi Umum, Ed 6, Ailangga University Press,
1988, hal 42 -65.
16. Tomaszewska Wodzicka Monika, Reproduksi Tingkah Laku
dan Reproduksi Ternak di Indonesia, Gramedia,
Jakarta, 1988, hal 56 - 60.
17. Arthur, M .D ..C,Guyton, Buku Teks Fisiologi
Kedokteran, Bag II, terjemahan Adji Dharaia P.
Lukmant, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1978,
hal 564 - 566.
18. Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica,
Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan
Pengujian Klinik, Jakarta, 1991, hal 92 - 94.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
58
19. Khanna, I, Seshadri, R.and Seshadri, T.R., Sterol and
Lipid Component of Green Thea sinensis, Journal
Phytoohemistry, Vol 13, 1974, hal 199 - 202.
20. Everitt, Barry and Martin Johnson, Essential
Reproduction, Ed 3, Oxford London, 1988, hal 309
324.
21. Bevelander, Gerrit and Yudith A. Ramaley, Dasar-dasar
Histologi, terjemahan Wisnu Gunarso, Ed 8, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 1988, hal
22. Mangestuti Agil, Pengaruh Daun Sauropus androginus
(L) Herr. Terhadap Sekresi Air Susu Mencit Betina
Yang Sedang Menyusui, Tesis Fakultas Pasca Sarjana
UNAIR, 1987, hal
23. Sunarto, Pengaruh Pemberian Isolat Fase Eter Ekstraks
Petroleum Eter dari Daun Sauropus androginus (U).
Merr. Terhadap Sekresi Air Susu Mencit Betina Yang
Sedang Menyusui, Skripsi Fakultas Farmasi UNAIR,
1992.
24. Finar, I.L., Chemistry, Stereochemistry of Natural
Product, Fifth Edition, The English Book Society and
Longman Group Limited, London, 1975, hal 518 -604.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
59
25. Daniel W.W., A Foundation for Analisis in The Health
Scienoes , second edision , Biostatistics , New York ,
1978 , hal. 204-224 .
26. Roberd G.D. Steel dan James H.Torrie , Prinsip dan
prosedur Statistika, suatu pendekatan biometrik ,
P T . Gramedia , Jakarta , 1989 . Hal. 283-288.
27. Sudarsono, pengaruh pemberian ekstrak Bunga Sesbania
grandiflora Pers . terhadap proliferasi kelenjar susu
mencit betina pada masa kehamilan dan masa menyusui ,
Skripsi Fakultas farmasi UNAIR ,1993.
28. Ratna Wijayanti , Isolasi Steroid dari bunga Sesbania
grandiflora Pers. , Skripsi Fakultas farmasi UNAIR ,
1993.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
I
LAMPIRAN 160
U N IV E R S I T A S A IR L A N G G A F A K U L T A S F A R M A S I
JURUSAN BJOLOGI FARMASI, LAB0RAT0R1UM B0TAK1 FARMASI - FARMAK0GN0S1
JU DARMAWANGSA DALAM, SURABAYA 6D2B6
SURAT KETERANGAN
Telah dilakukan Identifikasi/determinasI
dari tumbuhan ; ^Turi__________________
a.n. Saudara/i : ronika__Dihi_Axiahida
untuk keperluan : .gk-H p g i ___ ____ ____
Hasil Identifikasi/determinasi dari tersebut di atas ;
# nama ilmiah ( species ) : j^ j.n d ^ flo ra _ Pers.
# suku ( familla ) : nac_eae_______
Demikian surat keterangan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Surabaya, 1 9 ^ 5
Lab. Botanl Farmasi - Farmakognosi Dosen Taksonomi Tumbuhan,
NIP. 130189850
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
LAMPIRAN 2
PERHITUNGAN DOSIS
Satu genggam bunga turi segar = 70 gram
i12,8 gram serbuk kering.
1450 gram serbuk kering bunga turi = 10 gram isolat .
Maka 1 gram serbuk = 1 0 _ n nnRQ m1450 " 0,0069 gram
= 6,9 mg
Faktor konfersi dari berat badan manusia 70 kg ke berat
badan mencit 20 gram - 0,0026 .Berat ibu hamil = 60 kg ,
berat mencit hamil = 30 gram .
Maka dosis mencit =
60 x 30 x 0,0026 x 0,0069 x 12,8 „ _____~20~ ~ °'00°3 grain
= 0,3 mg
0,5 mg
Maka berat 0,5 mg isolat bunga turi setara dengan =
0 5-0 '"q • - 0,07 mg serbuk kering .
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
Perhitungan prosentasi peningkatan proliferasi kelenjar
susu mencit yang menyusui .
62
LAMPIRAN :3
Jumlah lobulus dalam satu lobus kelenjar susu mencit
- Kelompok kontrol (KP I) : 3,8012 = 14,45
- Kelompok perlakuan II (KP II) : 4,7802 = 22,94
- Kelompok perlakuan III (KP III) : 5,5052 = 30,31
Maka peningkatan proliferasi kelenjar susu mencit :
- Kelompok perlakuan II (KP II) =
94 4~454 -45 x 100 = 59 %
- Kelompok perlakuan III (KP III) =
3,0 >31 - 14., 45 x 10Q % _ 109 %
t
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
63
LAMPIRAN 4
TabU Jr.*>
D m m IM*1
f m i i m 2■ K « k m l i r D v f m i * f F f i J i w
) 4 S 4 7 t »
1 141.4 I9 9 J 215.7 Z 2 4 i 230.2 234.0 2 J4 .I 231.9 240.52 I U I 11.00 19.14 10J5 I9 J 0 19.33 I9 J 5 19.37 I 9 . J I3 10.13 f J J M l 9.12 9.01 1.94 1.19 1.15 I I I4 . 7.71 4.94 4 J9 4.39 4 J4 4.14 4X4 4.04 4.00
5 4.(1 5.79 3.41 3.1* 5.05 < 4.95 4.11 4.12 4.774 >99 5.14 4.74 0 3 4 J9 • 4.21 4 J I 4.15 4.107 5 J9 4.74 4 JS .4.12 3.97 3.17 3.79 3.73 3.41I 5 J2 < H 4 » . 4X7 .3 ,1 * ' 3.(9 3.51 3.50 3.44 3.39» M 2 4 j i i M i u r 3.41 3.3> 3 J9 3.23 3.11
IS o < 4.10 3.71 2.41 2 J3 3.22 3.14 3.07 3.02i i 444 3 . « 3 J9 2.34 3 J O 3.09 3.01 2.95 2.90i ) 4.75 3.1* 3.49 3 J4 3.11 3.00 2.91 2.15 2.10i ) 4.47 3.11 2.41 3 .U 2.03 2.92 : j 3 2.77 2.7114 4.40 i . u 3.34 3.11 2.94 2.15 174 2.70 2.45
1) 444 341 3,29 3 . « 2.90 2.7? 2.71 2.44 2 J9U 4.4| 2-43 3 J* 3X1 2.15 2.74 2.4* 2.5* 2 J 4
. n 4.41 - 3 J » . . 203 -• 2.94 2.11 2.70 2.41 2.55 2.49i t 4.41 3 J3 2.14 2.93 2.77 2.44 2 J I 2 J I 2.4419 4 J | 2.12 2.13 2.90 2.74 2.43 2 J4 2.41 2.42
» 4 J J 3.41 3.10 2.r7 2.71 2.40 2 J I 2.4J 2.394 J2 2*47 2.07 2.14 2.41 2,57 2.49 2.42 2.37
22 4 J O 3.44 2X5 2.12 2.44 2.55 2.44 2.40 2 J4u 4.21 >.42 2.03 2.10 2.44 2.53 2.44 2 J 7 2 J 2u 4 J4 2.40 2X1 2.71 2^2 2.51 2.42 2.34 2 J O
: i 4 j4 2.39 2.9* 2.74 2.40 2.49 2.40 2.34 2.2124 4 J J 1.37 2.91 2.74 2 J* 2.47 2 J » 2 J 2 2.2727 4 j| 3J5 2.94 2.73 2.57 2.44 2 J 7 2.31 2.25: » *26 3 J « 2.93 2.71 2 J 4 2.45 2 J ( 2 ^9 2.24i f 4.11 JJJ 2.93 2.70 2 J5 2.4J 2 J5 2.21 2-22
30 4.17 3 J2 2.92 2.(9 2 J3 2.42 2.33 2.27 2 J I<0 4.61 3.23 204 2.41 2.45 2.34 U S 2 . IJ 2.12(0 4.00 3.15 2.7( 2 J J 2.37 2.25 2.17 2.10 2.0*1)9 3.92 3.07 l o i 2.45 2.17 ‘ 2.09 2.02 1.94
« 2.14 3X0 2.40 2.37 2-21 2.10 2.01 1.04 1.11
Oor . i f t l . *. .W. b i *>.•? t a t i n t j c s : A F . m/ n i x t i on f o r A n a l y s i s
Ir. VI-'.- :ir t r .*/ $ c i 2 5
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
64
LAHPIRAN 5
Table Kftrctzujge fo *au of ihcSiuJcniued Range (or 2 through 20 Trcatncnu
Upper r°*ftUC m rif 1 3 4 5 4 7 1 t ,0\
1 *1.11 3 1 0 37.0X 40.4) 43.12 45.40 4 7 J 6 49.07* iM i j ) 1.K0 I0.XS 11.74 12.44 13.03 13J4 13.99J 4y\ .M l ft.ii* 7.<0 .VW X.4X s * $ 9 .IS *.U>4 yt} 5.w 5.76 6.2V 4.71 7.05 7 J5 7.60 7435 yu 4 . « 5.22 5.67 4,03 4.33 . 6.5S 4.J0 4.W
4 • }.■* 4.W 4 .M 3.30 3.43 5.90 t i : 6 J 2 4.493J4 4,14 4 41 5.04 5.34 5.61 5.12 4.00 4.16
X 3J6 4.0i 4 « 3 4 * 9 5.17 5.40 5 . « 5.77 5.929 J JD 3.93 4.41 4.74 5.02 5 J 4 5.43 5 J 9 5.7410 113 3.11 < J J 4.65 .4.91 5.12 5.30 5.44 5.60
I I 3.11 3.S2 4.24 4.57 4.32 5.03 5.20 5.3$ 5.4912 3.0* 3.77 • 4.20 4.51 4.75 4.95 5.12 5-27 5.191) 3.0* 3.73 4.IJ 4.45 4.69 J.Jtf 5.05 5.19 5j :14 3A3 3.70 4.11 4.4| 4.44 •4.»3 4.V9 5.13 $.25IS J.Ot 3.47 4.6S 4.37 4.55 4.71 ' 4 ? J 5.0S 5.20
16 3.CO 3.65 4.05' 4.33 * 4.54 4.74 4.90 5.03 5.15,2-W 3.13 4.02 4 . » 4.52 4.70 4 J 4 4.99 5.11
I I 1 *7 3.41 4.00 4.2J 4.49 4.67 4.32 4.94 5.07tt 1 H 34 9 1.91 4.25 4.47 >4.45 4.79 4.92 5.W20 2.ti 1_H 3.96 4.23 4.45 14.62 4.77 4.90 5.01
24 i » : 3 J3 3.90 4.17 4.37 4.54 4.41 4.XI 4.9:30 u r> 3 . 0 3 J J 4.10 4.30 4.44 4.72 4.J240 2J4 3 . « 3.79 4 .W . 4.23 4.39 -fJ2 4 4 3 4 7}40 I t l 3.40 U 4 3.91 4.14 4.31 4.44 4,55 4.65120 1 * > 3 J 4 J .U 3.92 4.10 4.24 4.34 4.47 4.54X 2.77 3 J I 3.43 3..H6 4.03 4.17 4 J 1 4.39 4.47
Daniel. W . W V Biostatistics : A Foundation f o r ’Analysis Tn 77if Health Sci*nt‘&& 2$'
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida
B5
>L A H P I R A H 8
Tabel Konv*rsi Dosis
Su rh u i m Bitlos o( Sou Conti Ubotntory Sy«ct*i ind Km
• 20 | House
200 t ' 400 | 'faiata vU
1.5 it S&bbit
litCat
illtfonUf
12 itDot
70 h Han
20 | Horn
1.0 7.0 12.25 27.a 29.7 64.1 124.2. 387.9
200 | fin
0.14 1.0 1.74 3.9 4.2 9.2 17.8 56.0
400 tGuU«i pic
o.os 0.57 1.0 2.25 2.4 5.2 10.2 31.5
1.5 U Bibbit
0.04 0.25 0.44 1.0l
1.08 2.4 4.5 14.2
n ,Cit
0.03 0.23 0.41 0.92 1.0 2.2 4.1 13.0
u (Hoottr
0.016 0.11 0.19 0,42 0.45 1.0 1.9 6.1
12 -U ®ci
0.005 0.05 0.10 , 0.22 0.24 0.52 1.0 3.1
70 U Mta
0.0026 0.018 0.031 0.07 0.075 ' 0.16 0.32 1.0
M . N , HBB. S, PhD, With Introduction by
;i • ■ hi Id . 19V1. Fundamentals of Experimen
ts : fftarttinco i n'y
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengaruh Pemberian Isolat... Feronika Dini Anahida