65
SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA TENAGA KERJA DAN BIAYA BAHAN BAKU (Studi Kasus Pada CV. Citra Sari di Makassar) NURUL FAHMI.HS No. Stambuk : 105730161110 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2015

SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

SKRIPSI

PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA

TENAGA KERJA DAN BIAYA BAHAN BAKU (Studi Kasus Pada CV. Citra

Sari di Makassar)

NURUL FAHMI.HS

No. Stambuk : 105730161110

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2015

Page 2: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

HALAMAN PENGAJUAN

PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA

TENAGA KERJA DAN BIAYA BAHAN BAKU (Studi Kasus Pada CV. Citra

Sari di Makassar)

Skripsi

Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi Pada Jurusan Akuntansi

Disusun dan Diajukan Oleh

NURUL FAHMI.HS

No. Stambuk : 105730161110

Kepada

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2015

Page 3: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …
Page 4: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …
Page 5: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan

taufik-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan

waktu yang telah direncanakan.Skripsi ini berjudul Peranan Anggaran Sebagai Alat

Pengendalian Biaya Tenaga Kerja dan Biaya Bahan Baku pada CV. Citra Sari di

Makassar.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai

pihak terutama dari H.Andi Arman.,S.E.,M.Si.Ak dan Edy Jusriadi S.E.,MM.

Masing-masing sebagai Pembimbing I dan Pembimbing II, yang penuh dengan

kesabaran telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan mulai penyusunan

proposal hingga penyelesaian skripsi ini. Karena itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terimakasih.

Ucapan terima kasih pula penulis sampaikan kepada Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar, Dr. H. IrwanAkib, M.Pd., dan wakil rektor Hj. Lilly

Ibrahim, S.E., M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi, para Dosen dan Staf Fakultas

Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar.

Terkhusus, ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua

atas dorongan dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.Harapan

penulis, semoga segala bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak mendapat pahala

yang berlipat ganda di sisi Allah SWT. Amin.

Makassar, Januari 2015

Penulis

Page 6: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

ABSTRAK

NURUL FAHMI. HS 2015. Peranan Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Biaya

Tenaga Kerjadan Biaya Bahan Baku pada CV. Citra Sari di Makassar. Dan telah

dibimbing oleh bimbingan oleh H. Andi Arman dan Edi Jusridi sebagai pembimbing

I dan pembimbing II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan anggaran sebagai alat

pengendalian biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku pada CV. Citra Sari di

Makassar. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi manajemen

perusahaan mengenai peranan anggaran sebagai alat pengendalian. Dalam penelitian

ini penulis membandingkan antara anggaran yang disusun perusahaan dengan biaya

tenaga kerja dan biaya bahan baku yang sesungguhnya terjadi serta melakukan

analisis varians terhadap penyimpangan yang Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa penggunaan anggaran haruslah juga disertai dengan analisis varians yang lebih

dalam untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan yang ada sehingga

kedepanya dapat diambil langkah yang diperlukan untuk dapat meminimalkan varian

yang tidak menguntungkan, dengan demikian fungsi anggaran sebagai alat

perencanaan dan pengendalian dapat lebih baik kedepanya.

Kata Kunci (Key Word) : Biaya TenagaKerja, Biaya Bahan Baku, Analisis

Varians

Page 7: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …
Page 8: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …
Page 9: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perekonomian global yang sudah ada di depan mata, didukung

dengan kemajuan teknologi yang sudah berkembang pesat, semakin

mendorong seleksi alamiah yang mengarah pada yang terkuat yang bertahan.

Perusahaan semakin dituntut untuk dapat mempertahankan bahkan

meningkatkan keunggulan yang dimilikinya. Oleh sebab itu, segala kegiatan

perusahaan hendaknya didahului dengan perencanaan (Budget) dan

pengendalian yang baik dan tepat sehingga perusahaan dapat menjalankan

kegiatanya dengan efisien dan efektif.

Bahan baku dan tenaga kerja merupakan salah satu hal yang sangat

penting untuk kelancaran kegiatan produksi. Bahan baku merupakan bahan

utama dalam proses produksi, oleh sebab itu penyediaan bahan baku dengan

kualitas dan kuantitas harus sesuai dengan yang di syaratkan, Dalam suatu

perusahaan terutama yang bergerak dibidang industri ada beberapa hal yang

harus diperhatikan untuk mencapai laba yang maksimal seperti berapa

banyak biaya bahan baku yang perlu dihabiskan dalam menyelesaikan suatu

kegiatan produksi serta tenaga kerja yang dibutuhkan dalam menyelesaiakan

produksi dan biaya – biaya lain yang secara tidak langsung dikeluarkan

Page 10: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

2

dalam kegiatan produksi tersebut. Untuk dapat menajalankan kegiatan

produksi dengan baik, maka salah satu alat yang dapat digunakan

manajemen untuk mengelola bahan baku adalah anggaran.

Perencanaan dan pengendalian saling berhubungan yang mana

perencanaan adalah pandangan kedepan untuk melihat tndakan apa yang

seharusnya dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan –tujuan tertentu, serta

perencanaan keuangan perusahaan yang digunakan sebagai dasar system

pengendalian keuangan untuk periode yang akan datang, yaitu meliputi

perbandingan terus menerus dan evaluasi hasil sebenarnya dari program –

program dan anggaran yang sudah ditetapkan. Sedangkan pengendalian

adalah dengan melihat kebelakang untuk mengambil pelajaran kemudian

memutuskan apakah yang sebenarnya telah terjadi dan membandingkanya

dengan hasil yang direncanakan

Anggaran menjadi masalah yang cukup menarik untuk di bahas,

karena anggaran merupakan perencanaan yang mempunyai kelebihan dari

perencanaan yang lain,yaitu dapat diartikan sebagi pedoman atau tolak ukur

sekaligus sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan yang harus dicapai, serta

perencanaan biaya – biaya yang akan dikeluarkan dalam proses produksi

Page 11: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

3

3

Penulis mengkhususkan pada anggaran sebagai alat pengendalian

biaya bahan baku dan tenaga kerja, karena dengan adanya anggaran tersebut

pengguanaan dan pembelian bahan baku serta biaya tenaga kerja dapat terus

diawasi sehingga tercipta pengendalian biaya bahan baku dan tenaga kerja

yang efektif dan efisien bagi perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yang

telah ditetapkan.

Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri adalah

CV. Citra Abadi di Makassar yaitu industri minuman markisa. Dalam

industri ini bahan baku dan tenaga kerja merupakan salah satu hal yang

mendukung kelancaran produksi dalam suatu perusahaan, alam pemelitian

ini, penulis mencoba mengangkat suatu permasalahan yang selalu dihadapi

oleh CV. Citra Sari selama beberapa tahun ini yaitu mengenai besarnya

penyimpangan – penyimpangan yang terjadi antara anggaran dan realisasi

bahun baku dan biaya tenaga kerja.

Perkembangan dunia industri memberikan sebuah tantangan kepada

perusahaan untuk menjawabnya, khususnya persaingan yang terjadi dalam

industri ini cukup ketat karena masih banyak perusahaan lain yang bergerak

dalam bidang ini. Oleh karena itu industri minuman markisa ini harus

melakukan perencanaan dan pengendalian yang baik dan tepat agar produk

mereka lebih unggul, dan dapat bersaing di pasaran. Salah satunya yaitu

Page 12: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

4

dengan membuat angaran sebagai alat bantu manajemen guna menunjang

pengendalian bahan baku yang baik kedepanya.

Setelah melihat pentingnya penyusunan anggaran tersebut bagi

perusahaan industri maka penulis mencoba membahas masalah tersebut

kedalam bentuk skripsi denag judul: “Peranan Anggaran Sebagai Alat

Pengendalian Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja pada CV.

Citra Abadi di Makassar.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah

bagaimana peranan anggaran sebagai alat pengendalian terhadap biaya bahan baku

dan biaya tenaga kerja pada CV. Citra Sari Di Makassar ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peranan anggaran terhadap

pengendalian biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku pada PT.Citra

Sari di Makassar.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini dapat dikategorikan menjadi dua yaitu :

Page 13: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

5

3

a. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian bermanfaat bagi pengembangan ilmu ekonomi, khususnya

pada bidang akuntansi terkait dengan peranan anggaran sebagai alat pengendalian

biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku.

b. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat membawa manfaat sebagai berikut:

1. Bagi penulis, dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama pendidikan dan

sangat diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis khusunya mengenai

anggaran

2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi pihak manajemen perusahaan mengenai peranan

anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian.

3. Bagi pihak lain, sebagai tambahan referensi bagi peneliti lain yang ingin

meneliti bidang yang sama.

Page 14: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian peranan

Salah satu alat yang uatama bagi pimpinan perusahaan dalam membuat

usahanya jadi produktif adalah akuntansi modern. Oleh karenaitu pimpinan

perusahaan memerlukan alat bantu yang mempunyai alat peranan dalam

mengarahkan, megendalikan dan melingdungi perusahaan.

Konsep peranan yang dikemukakan oleh Soejono Soekanto ( 2000 : 268 )

adalah sebagai berikut :

a) Aspek dinamis dari kedudukan

b) Perangkat hak – hak dan kewajiban

c) Perilaku actual dari pemegan kedudukan

d) Bagian dari aktivitas yang dimainkan oleh seseorang

Dalam prnyataan diatas dapat disimpulkan bahwa peranan merupakan

aktivitas dinamis yang diharapkan timbul akibat status suatu kedudukan

yang melekat padanya. Jadi peranan merupakan hal yang tidak abstrak.

Page 15: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

7

3

2.2 Pengertian Anggaran Secara Umum

Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan yang ingin dicapai baik perusahaan

berorientasi laba, yaitu mencapai laba yang optimal, maupun perusahaan yang tidak

berorientasi laba, yaitu memberikan pelayanan jasa untuk masyarakat. Manajemen

harus mengelola sumber daya yang dimiliki perusahaan secara seoptimal mungkin

agar dapat mencapai tujuan tersebut. Untuk itu diperlukan adanya suatu fungs

manajerial, yaitu Planning, organizing, staffing, leading, dan Controlling.

Perencanaan ( Planning) adalah suatu proses menetapkan tujuan perusahaan

dan miemiliki tindakan – tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

tersebut. Perencanaan itu dibagi menjadi dua macam, yaitu perencanaan kualitatif

dan perencanaan kuantitatif. Perencanaan kuantitatif baik secara harga maupun unit

serta mencakup suatu periode tertentu inilah yang disebut anggaran.

Anggaran ( Budget) merupakan rencana yang tertuang dalam bentuk

kuantitatif baik nominal maupun unit dan mencakup periode waktu

tertentu.Rencana ini dibuat dengan mempertimbangkan hasil kinerja masa lalu dan

faktor – faktor yang akan mempengaruhi perusahaan dimasa yang akan dating.

Dengan demikian anggaran digunakan oleh pihak manajer dalam melaksanakan

fungsi perencanaannya bagi pencapaian tujuan perusahaan.

Page 16: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

8

Melalui anggaran, pihak manajer juga dapat mengetahui penyimpangan yang

terjadi dengan membandingkan hasilkinerja actual dengan data kuantitatif yang

dianggarkan.

2.3 Pengertian Anggaran

Anggaran disusun untuk membantu manajemen dalam mengadakan

perencanaan, koordinasi dan pengendalian terhadap kegiatan operasi perusahaan.

Anggaran juga merupakan Acuan bagi pimpinan perusahaan dalam menjalankan

perusahaannya kearah yang telah direncanakan dan sebagai alat control untuk

mengetahui dalam kurun waktu tertentu sampai dimana pelaksanaan sesuai dengan

yang direncanakan menurut anggaran yang telah ditetapkan. Dengan menggunak

ananggaran, maka kerugian-kerugian dan pemborosan keuangan dapat segera

diketahui, sehingga dapat diambil tindakan koreksi dan pencegahannya untuk waktu

yang akan datang.

Semakin Berkembang dan majunya suatu perusahaan maka akan semakin

kompleks aktivitas yang dilakukan. Aktivitas pada masing-masing bagian harus

direncanakan secara cermat. Salah satu bentuk rencanat ersebut disusun dalam

anggaran perusahaan pada periode yang akan datang . Rencana kegiatan tersebut

menyangkut rencana kegiatan produksi, pemasaran, personalia, dan kegiatan lain

Page 17: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

9

3

yang semuanya saling terkait dan saling mempengaruhi, Sehingga perlu dan sangat

penting untuk memiliki sebuah rencana yang terpadu dalam suatu anggaran.

Defenisi anggaranMenurut Supriyono ( 2001: 340 )

Anggaran adalah suatu rencana kerja yang disusun secara formaldalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, untukmenunjukkan perolehan dan penggunaan sumber suatu organisasidalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.

Salah satu kunci keberhasilan perusahaan adalah adanya sistem perencanaan

yang baik yang didukung oleh pelaksanaan dan pengendalian yang baik.Dalam hal

perencanaan harus disusun secara sistematis agar dapat dilaksanakan

implementasinya secara baik.Perlunya perusahaan dalam merencanakan sesuatu

terutama dalam hal keuangan atau kegiatan-kegiatan perusahaan, dibuat anggaran

(budget) yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan.Meskipun anggaran

merupakan salah satu bagian dari rencana-rencana perusahaan, namun tetap

merupakan bagian penting dari perusahaan yang perlu mendapatkan perhatian yang

lebih serius. Karena jika tidak dibuat anggaran, maka perusahaan kesulitan dalam

memperkirakan rencana atau kegiatan untuk sekarang dan yang akan datang.

Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja untuk jangka

waktu satu tahun, yang dinyatakan dalam satuan moneter dan satuan kuantitatif

Page 18: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

10

yang lain. Penyusunan anggaran (budgeting) seringkali diartikan sama dengan

perencanaan laba (profit planning). Menurut Mulyadi (2000:402)

Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dilakukan secara kuantitatifyang diukur dalam satuan moneter standardan satuan ukuran yang lain, yangmencakup jangka waktu satu tahun.

Menurut M. Nafarin (2004:9) dalam bukunya Penganggaran Perusahaan, pengertian

anggaran adalah :

Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusunberdasarkan program-program yang telah disahkan.

Berdasarkan pengertian tersebut terlihat bahwa anggaran merupakan suatu

rencana kerja perusahaan yang terdiri dari seluruh kegiatan perusahan yang

dinyatakan dalam bentuk kuantitatif atau data keuangan dalam unit (kesatuan)

moneter yang dapat digunakan untuk jangka waktu satu tahun. Anggaran

mempunyai dua peranan penting dalam perusahaan. Di satu sisi anggaran berperan

sebagai alat untuk perencanaan (planning) dan sisi lain sebagai alat untuk

pengendalian (control) jangka pendek bagi suatu organisasi.

Berdasarkan Pengertian-pengertian diatas, jelas bahwa suatu anggaran mempunyai

empat unsur, yaitu:

1. Rencana

Page 19: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

11

3

Rencana yaitu suatu penetuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang

akan dilakukan diwaktu yang akan datang. Dengan adanya rencana berarti ada suatu

pedoman mengenai apa yang akan dilakukan sehingga perusahaan lebih terara

menuju tujuan yang ditetapkan.

2. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan

Yakni mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian – bagian

yang ada dalam perusahaan. Secara umum perusahan memilki lima kelompok yaitu

pemasaran, produksi, keuangan administrasi dan personalia.

3. Dinyatakan dalam satuan moneter

Dalam perusahaan industri, unsur biaya bahan baku merupakan salah satu komponen

biaya yang cukup besar dan ada kemungkinan terjadinya penggunaan dalam

penggunaanya. Dengan alasan inilah pihak manajemen pada umumnya lebih

memperhatikan pengolahan bahan baku pihak manajemen harus memperhatikan

pengelolaan bahan baku yang dibutuhkan dalam setiap proses produksi dalam jumlah

yang memadai.

4.Jangka Waktu

Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa anggaran

berlakunya untuk masa yang akan datang.Tujuan penyusunan anggaran menurut

sukarno ( 2000: ) adalah :

Page 20: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

12

a) Menyatakan harapan perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa

memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen.

b) Mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga

anggaran dimengerti, didukung dan dilaksanakan.

c) Menyediakan rencana secara terinci mengenai aktivitas dengan maksud

mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi

individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.

d) Mengkoordinasikan cara yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan

sumber daya.

e) Menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok.

Serta menyediakan informasi yang mendasari perlu-tidaknya tindakan koreksi.

Manfaat penyusunan anggaran sebahgai berikut:

1. Perencanaan Terpadu

Anggaran perusahaan digunakan sebagai alat merumuskan rencana perusahaan

dan untuk menjalankan pengendalian terhadap berbagai kegiatan perusahaan

secara menyeluruh.Dengan demikian, anggaran merupakan suatu alat

manajemen yang dapat digunakan baik untuk keperluan perencanaan maupun

pengendalian.

Page 21: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

13

3

2. Pedoman Pelaksanaan Perusahaan

Anggaran dapat memberikan pedoman yang berguna baik bagi manajemen

puncak mauoun manajemen menengah. Anggaran yang disusun dengan baik

akan membuat bawahan menyadari bahwa manajemen memiliki pemahaman

yang baikk tentang operasi perusahaan dan bawahan akan mendapatkan

pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugasnya. Disamping itu, penyusunan

anggaran memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi perubahan dalam

lingkunagan dan melakukan penyesuaian sehingga kinerja perusahaan dapay

lebih baik.

3. Alat Pengkoordinasian

memperbaiki koordinasi kerja intern perusahaan.Sistem anggaran memberikan

ilustrasi operasi perusahaan secara keseluruhan.Oleh karenanya system

anggaran memungkinkan para manajer divisi untuk melihat hubungan antar

bagian atau divisi secara keseluruhan.

4. Alat Pengawasan Kerja

Anggaran mempunyai serangkaian standar prestasi yang bisa dibangdingkan

dengan realisasinya sehingga pelaksanaan setiap aktivitas dapat dinilai

kinerjanya.Dalam menetukan standar diperlukan pemahaman yang realistis dan

Page 22: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

14

analisis yang seksama terhadap kegiatan yang dilakukan oleh

perusahaan.Penetuan standar yang sembarangan tanpa didasari oleh

pengetahuan dapat menimbulkan lebih banyak masalah dari pada manfaat. Hal

ini mengingat standar dalam anggaran yang ditetapkan secara sembaranagan

tersebut mungkin merupakan target yang mustahil untuk dicapai karena terlalu

tinggi atau terlalu rendah. Standar yang ditetapkan terlalu tunggi akan

menimbulkan frustasi atau ketidakpuasan. Sebaliknya penetapan standar yang

terlalu rendah akan menjadikan biaya menjadi terkendalikan, menurunkan laba

dan semangat kerja.

5. Alat Evaluasi Perusahaan

Anggaran yang disusun baik menerapkan standar yang relevan, memberikan

pedoman bagi perbaikan operasi perusahaan dalam menetukan langkah-

langkah yang ditempuh agar pekerjaan diselesaikan dengan baik artinya

mengguanakan sumber-sumber yang dianggap paling

menguntunkan.Penyimpangan yang mungkin terjadi dalam operasionalnya

perlu dilakukan evaluasi yang dapat menjadi masukan berharga bagi

penyusunan anggaran selanjutnya.

Anggaran disamping mempunyai banyak manfaat, namun anggaran juga

mempunyai beberapa kelemahan antara lain:

Page 23: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

15

3

a. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan, sehingga mengandung

unsure ketidak pastian.

b. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, tenaga, yang

tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran

secara lengkap ( Komperhensif) dan akurat.

c. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat

mengakibatkan menggerutu dan menentang, sehingga anggaran tidak akan

efektif.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran menurut Munandar

(2001: 65)

Faktor – faktor yang mempengaruhi penyusunan adalah sebagai berikut :

1. Faktor-faktor internal yaitu data informasi dan pengalaman yang terdapat

dalam perusahaan itu sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain:

a) Penjualan tahun-tahun lalu

b) kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan harga jual,syarat

pembayaran yang dijual, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya.

c) Kapasitas prouksi yang dimiliki perusahaan,

d) tenaga kerja yang dimiliki perusahaan baik jumlahnya (kuantitatif)

maupun keterampilan dan keahlianya (kualitatif)

Page 24: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

16

e) Fasilitas-fasilitas yang dimiliki perusahaan.Faktor-faktor internal masih

dapat mengukur dan menyesuaikan dengan apa yang diinginkan untuk

masa yang akan datang

2. Faktor Eksternal yaitu data, informasi, dan pengalaman yang terdapat diluar

perusahaan tetapi mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan. Faktor-

faktor tersebut antara lain :

a) Keadaan persaingan

b) Tingkat pertumbuhan prnduduk

c) Tingkat penghasilan masyrakat

d) Berbagai kebijaksanaan pemerintah baik dibidang politik maupaun

keamanan.

e) Kedaaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi

dan sebagainya

Anggaran Produksi adalah perencanaan dan pengendalian sebelumnya, mengenai

orang-orang, bahan-bahan, mesin-mesin, dan peralatan lain serta yang diperlukan

untuk memproduksi barang pada suatu periode tertentu dimasa yang akan datang

sesuai dengan yang dibutuhkan. Menurut Munanda (2000: 87 ) pengertian biaya

produksi pada masing-masing biaya produksi yaitu sebagai berikut :

Page 25: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

17

3

a) Anggaran biaya bahan baku, adalah anggaran yang merencanakan secara

lebih terperinci tentang viaya bahan baku untuk produksi selama periode

yang akan datang.

b) Anggaran biaya tenaga kerja langsung adalah anggaran yang merencanakan

secara lebih terperinci tentang upah yang akan dibayarkan pada tenaga kerja

langsung selama periode yang akan datang.

c) Anggaran biaya overhead pabrik, adalah anggaran yang merencanakan secara

lebih terperinci tentang beban biaya pabrik tidak langsung selama periode

yang akan datang.

Tujuan atau peranan anggaran Produksi seperti biaya bahan baku dan baiay tenaga

kerja lansung yaitu :

a) Untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu

b) Untuk menguasai pasar tertentu, sehingga hasil perusahaan ini tetap

mempunyai market share tertentu

c) Untuk mengefisienkan kinerja perusahaan

d) Untuk mengusahakan dan mempertahankan pekerjaan dan kesempatan kerja

yang sudah dapat semakin berkembang

Secara umum anggaran produksi berguna seabagi pedoman kerja,

pengkoordinasian kerja dan pengawasan kerja. Sedangkan secara khusus anggaran

produksi berguna untuk

Page 26: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

18

a) Menunjang kegiatan penjualan, sehingga produk dapat disediakan sesuai

denga waktu yang direncanakan.

b) Menjaga tingkat persediaan yang memadai dengan cara mengusahakan

persediaan yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

c) Mengatur produksi agar biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin.

2.4 Klasifikasi Anggaran

Seluruh kegiatan yang ada dalam perusahaan akan terkait dengan anggaran

perusahaan. Oleh karena hal tersebut maka anggaran perusahaan akan terdiri dari

berbagai macam anggaran yang mempunyai kegunaan sendiri-sendiri. Adapun

klasifikasi anggaran sebagai berikut :

1. Menurut dasar penyusunan anggaran terdiri dari:

a. Anggaran Variabel, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval (kisar)

kapasitas (aktivitas) tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran

yang dapat disesuaikan pada tingkat-tingkat aktivitas atau kegiatan yang

berbeda misalnya : Anggaran penjualan disusun antara 500 unit sampai 1000

unit. Anggaran variable disebut juga dengan anggaran Fleksibel.

b. Anggaran Tetap, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat

kapasitas tertentu. Misalnya : penjualan direncanakan 1000 unit, dengan

Page 27: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

19

3

demikian anggaran lainya dibuat berdasarkan anggaran penjualan 1000 unit.

Anggaran tetap disebut juga dengan anggaran statis.

2. Menurut cara penyusuna, anggaran terdiri dari :

a.Anggaran periodik, adalah anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu,

pada umunya periodenya satu tahun disusun setiap akhir periode anggaran.

b. Anggaran kontinu, adalah anggaran yang dibuat untuk mengadakan perbaikan

anggaran yang pernah dibuat, misalnya tiap bulan diadakan perbaikan

sehingga anggaran yang dibuat dalam setahun mengalami perubahan.

3. Menurut Jangka Waktunya anggaran terdiri dari :

a. Anggaran jangka pendek (Anggaran Taktis ) adalah anggaran yang dibuat

dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun. Anggaran untuk

keperluan moal kerja merupakan anggaran jangka pendek.

b. Anggaran jangka panjang (Anggaran Strategis), adalah anggaran yang

dibuat dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Anggaran untuk

keperluan investasi barang modal merupakan anggaran jangka panjang

yang disebut anggaran modal. Anggaran jangka panjang tidak mesti berupa

anggaran modal. Anggaran jangka panjang diperlukan sebagai dasar

penyusunan anggaran jangka pendek.

4. Menurut Bidangnya, Anggaran terdiri dari anggaran operasional dan anggaran

keuangan. Kedua anggaran ini bila dipadukan disebit anggaran induk (Master

Page 28: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

20

Budget). Anggaran induk yang mengkonsolidasikan rencana keseluruhan

perusahaan untuk jangka pendek, biasanya disusun atas dasar tahunan. Anggaran

tahunan dibagai lagi menjadi Anggaran Triwulan dan Anggaran Triwulan lagi

dibagi menjadi anggaran bulanan.

a.Anggaran Operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laporan

rugi laba. Anggaran operasional antara lain terdiri dari :

1.Anggaran penjualan

2.Anggaran Biaya pabrik :

a. Anggaran Biaya Bahan Baku

b. Anggaran Biaya Tenaga Kerja

c. Anggaran biaya Overhead Pabrik

3 Anggaran Beban Usaha

4 Anggaran Laporan Laba Rugi

b. Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran

neraca. Anggaran keuangan antara lain terdiri dari:

1. Anggaran Kas

2. Anggaran Piutang

3. Anggaran Persediaan

4. Anggaran Utang

5. Anggaran Neraca

Page 29: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

21

3

5. Menurut kemampuan menyusun, Anggaran terdiri dari :

a. Anggaran Komperhensif, merupakan rangkaian dari berbagai macam

anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran komperhensif merupakan

perpaduan dari anggaran operasional dan anggaran keuangan yang disusun

seacar lengkap.

b. Anggaran Partial, adalah anggaran yang disusun tidak secara lengkap,

anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran tertentu saja. Misalnya

karena keterbatasan kemampuan maka hanya dapat menyusun anggaran

opersional.

6. Menurut fungsinya, Anggaran terdiri dari :

a. Appropriation Budget, adalah anggaran yang diperuntukkan bagi tujuan

tertentu dan tidak boleh digunakan untuk manfaat lainya, misalnya:

Anggaran untuk penelitian dan pengembangan.

b. Perfomance Budget, adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi

aktivitas yang dikeluarkan oleh masing-masing aktivitas tidak melampui

batas.

2.2 Anggaran Sebagai Alat Pengendalian

Page 30: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

22

Pengendalian dalam arti yang umum berarti meliputi langkah-langkah yang

harus disiapkan dan ditempuh, supaya yang direncanakan dapat tercapai,

direalisasikan atau agar hasil yang diinginkan sesuai dengan hasil yang dicapai.

Seperti yang dikemukakan oleh Supriyono(2000:85)

Pengendalian (Controlling) merupakan proses untuk memeriksa

kembali, menilai, dan selalu memonitor laporan – laporan apakah

pelaksanaanya tidak menyimpang dari tujuan yang sudah ditentukan.

Pengendalian biaya dapat dibagi dalam empat langkah sebagai berikut :

1. Mencari dasar-dasar dan menetapkan standar untuk biaya.

2. Membandingkan antara biaya standard an biaya yang sesungguhnya

3. Mencari dan menetukan bagian organisasi perusahaan ataupun diluarnya

yang bertanggung jawab atas adanya penyimpangan.

Pengendalian biaya adalah satu proses yang meliputi seluruh tingkat dan seluruh

kegiatan suatu perusahaan. Oleh sebab itu, pengendalian biaya harus merupakan

rencana yang didukung oleh seluruh anggota dari perusahaan itu. Adapun

peranan anggaran sebagai alat pengendalian dapat dijelaskan sebagai berikut ;

1. Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja merupakan salah satu jenis biaya yang dapat menjadi

masalah bagi perusahaan. Pengawasan biaya tenaga kerja dapat dibantu dengan

adanya pendekatan yang baik terhadap tenaga kerja, sehingga mereka dapat

Page 31: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

23

3

bekerja secara stabil sesuai dengan standar yang telah ditentukan.Kegiatan

pengenmdalian terhadap tenaga kerja dapat diserahkan pada supervisor.Dua

elemen utama pengendalian biaya tenaga kerja lansung adalah (1) perhatian

sehari-hari pada biaya tersebut dan, (2) Laporan kinerja dan evaluasi

hasil.Untuk ini diperlukan laporan pelaksanaan disertai dengan analisis varians.

Formula untuk analisi varians baiay tenaga kerja lansung menurut

Adisaputro dan Anggarini (2007:224) adalah sebagai berikut :

Tenaga kerja langsung pada prinsipnya terbatas pada tenaga kerja di pabrik

yang secara langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada

biayaproduksi atau pada barang yang dihasilkan. Sedangkan tenaga kerja tak

langsung pengertiannya terbatas pada tenaga kerja di pabrik yang tidak terlibat

secara langsungpada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya overhead

pabrik.

a. Varians Efisiensi= ( Jam Kerja Rencana-Jam Kerja Rill) xTarif Upah Rencana

b. Varians Tarif upah= (Tarif Upah Rencana – Tarif Upah Rill ) xJam kerja Rill

c. Total Varians= Varians efisiensi + Varians Tarif Upah

Page 32: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

24

Anggaran upah tenaga kerja langsung ialah anggaran yang merencanakan

secaralebih terperinci tentang upah yang akan dibayarkan kepada para tenaga kerja

langsungselama periode yang akan datang, yang didalamnya meliputi rencana

tentang jumlahwaktu yang diperlukan oleh para tenaga kerja langsung untuk

menyelesaikan unit yangakan diproduksikan, tarif upah yang akan dibayarkan

kepada para tenaga kerja langsungdan kapan waktunya para tenaga kerja langsung

menjalankan kegiatan prose produksi,yang masing-masing dikaitkan dengan jenis

barang jadi(produk) yang akan dihasilkan,serta tempat atau departemen dimana para

tenaga kerja langsung tersebut akan bekerja.Tenaga kerja langsung mempunyai

sifat-sifat:

a) Besar kacilnya biaya untuk tenaga kerja jenis ini berhubungan secara

langsungdengan tingkat kegiatan produksi

b) Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja jenis ini merupakan biaya

variable

c) Umumnya dikatakan bahwa tenaga kerja jenis ini merupakan tenaga kerja

yang kegiatannya langsung dapat dihubungkan dengan produk akhir

(terutama dalam penentuan harga pokok)

Buruh pabrik dikategorikan sebagai tenaga kerja langsung karena ikut serta dalam

kegiatan proses produksi dari bahan mentah sampaiberbentuk barang jadi.Fungsi

atau kegunaan anggaran tenaga kerja langsung:

Page 33: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

25

3

1. Penggunaan TKL (Tenaga Kerja Langsung) dan biaya yang lebih terencana

2. Harga pokok dapat dihitung dengan tepat

3. Dapat digunakan sebagai alat pengawas

4. Alat pengawas biaya tenaga kerja

Alasan untuk penggunaan anggaran tenaga kerja langsung yang terpisah

adalahuntuk menyediakan data perencanaan tentang jumlah tenaga kerja langsung

yangdibutuhkan, banyaknya tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja untuk tiap

unitproduk, dan kebutuhan alur kas. Tujuan lain anggaran tenaga kerja langsung

adalahuntuk membentuk dasar bagi pengendalian tenaga kerja langsung. Kegunaan

anggaran tenaga kerja langsung

Perencanaan dan biaya tenaga kerja langsung yang efektif memiliki

keuntunganperusahaan sbb:

1. Fungsi personel dapat ditampilkan lebih efisien karena ada dasar untuk

prencanaan yang efektif,pengarahan,pelatihan,dan penggunaan personel.

2. Fungsi keuangan dapat ditampilkan lebih efissien karena tenaga kerja

seringmerupakan permintaan yang terbesar dalam kas selama tahun

tersebut.Denganmengetahui perakiraan biaya tenaga kerja langsung

meumngkinkan pegawai keuanganmerencanakan kebutuhan kas bagi

periode interim

Page 34: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

26

3. biaya produksi yang dianggarkan untuk setiap produk (biaya perunit dan tota

biaya)Mungkin merupakan faktor penting daam beberapa bidang pembuat

keputusanmsepertaikebijakan harga dan negosiasi serikat tenaga kerja.

4. Pengendalian biaya tenaga kerja langsung secara signifikan dipertinggi.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan tenaga kerja antara lain adalah:

a) Kebutuhan tenaga kerja.

b) Pencarian atau penarikan tenaga kerja.

c) Latihan bagi tenaga kerja baru.

d) Evaluasi dan spesifikasi pekerjaan bagi para tenaga kerja.

e) Gaji dan upah yang harus diterima oleh tenaga kerja.

2.Penyusunan anggaran bahan baku

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya bahwa anggaran memiliki banyak

sekali peranan dalam sebuah proses produksi termasuk dalam pengendalian biaya

bahan baku..Anggaran sangat berperan penting dalam pengendalian biaya bahan

baku dan keduanya memiliki hubungan yang erat. Dengan adanya anggaran ini

maka akan memudahkan manajemen untuk mengendalikan biaya bahan baku.

Pengendalian biaya bahan baku adalah penyediaan bahan dengan kuatitas dan

kulitas yang disyaratkan dan pada waktu dan tempat yang diperlukan dalam proses

produksi. Ini mengandung implikasi bahwa bahab baku yang diperoleh tidak boleh

Page 35: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

27

3

berlebihan jumlahnya, dan mestinya dipertanggung jawabkan secara penuh dan

dipergunakan sesuai dengan yang dimaksud. Jadi jelas, bahwa pengendalian bahan

baku luas lingkupnya mengandung banyak fase atau bidan pengendalian seperti

rencana, spesifikasi, pembelian,penggunaan dan bahan sisa serta pemborosan.

Tujuan pengendalian biaya bahan baku adalah :

a) Mengurangi pengunaan yang tidak efisien atau pemborosn bahan;

b) Mengurangi atau mencegah penundaan produksi karena kekurangan bahan;

c) Mengurangi resiko kecurian atau kecurangan;

d) Mengurangi investasi dalam persediaan;

e) Dapat mengurangi investasi uang diperlukan;

f) Dapat mengurangi investasi yang diperlukan dalam fasilitas pergudangan

g) Menyediakan laporan keuangan intern yang lebih cermat; dan

h) Membantupara departemen pembelian melalui program rencana pembelian

yang dikoordinasika dengan baik.

Berdasarkan pengendalian diatas maka dapat dikemukakan bahwa tujuan bahan

baku adalah :

a) Untuk mengarahkan pemakaian baiaya apakah pelaksanaan biaya dalam

kegiatan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan

Page 36: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

28

b) Untuk mengetahui apakah pelaksanaan biaya kegiatan produksi berjalan

efektif

c) Untuk menetapkan efisiensi biaya bahan baku

d) Untuk menghasilkan produk yang berkulitas.

Proses pengendalian biaya bahan baku adalah untuk memperoleh jumlah produksi

atau hasil yang sebenar – benarnya denagn kualitas yang dikehendaki. Dari

pemakaian sejumlah bahan tertentu, yaitu memperoleh hasil yang sebaik – baiknya

dengan hiaya yang sewajar mungkin dalam kondisi yang ada. Menurut Wilson and

Campbell (1992:252), langkah dalam mengendalikan pelaksanaan pengendalian

biaya bahan baku sebaga berikut :

a) Menetapkan standar perbandingan

b) Mencatat prestasi pelaksanaan yang sebenarnya

c) Membandingkan biaya yang sesungguhnyadengan biaya standar pada saat

pekerjaan dilaksanakan.

Pengendalian dilakasanakan melalui tindak lanjut ( Follow up) yang segera

sebelum kecenderungan atau tendensi berkembang menjadi kerugian yang besar.

Adapun penting agar setiap perbedaan dan penyimpanganyang tidak memuaskan

harus dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dimengerti oleh mereka bertanggung

jawab. Kecepatan dan metode penyajian mempunyai pengaruh yang sangat besar

Page 37: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

29

3

pada tindakan perbaikan yang akan timbul, dan demikian juga efektivitas

pengendalian.

Klasifikasi Anggaran Bahan Baku

Anggaran bahan baku dapat dibagi empat bagian yaitu :

a) Anggaran Kebutuhan Bahan Baku

Disusun sebagai perencanaan kuantitas bahan baku yang dibutuhkan untuk

kebutuhan produksi periode yang akan dating. Kebutuhan bahan baku

diperinci kebutuhan jenisnya, menurt macam barang jadi yang akan

dihasilkan, seta menurut bagian – bagian dalam pabrik yang menggunakan

bahan tersebut.

b) Anggaran Pembelian Bahan Baku

Disusun sebagai perencanaan kuantitas bahan baku yang harus dibeli pada

periode mendatang. Bahan baku yang harus dibeli diperhitungkan dengan

mempertimbangkan factor – factor persediaan dan kebutuhan bahan baku.

c) Anggaran Persediaan Bahan Baku

Jumlah bahan baku yang dibeli tidak harus sama dengan jumlah bahan baku

yang dibutuhkan, karena adanya factor persediaan. Budget ini merupakan

suatu perencanaan yang terperinci tas kuantitas bahan baku yang disimpang

sebagai persediaan.

d) Anggaran Bahan Baku Yang Habis di Pakai

Page 38: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

30

Sebagian bahan baku disimpan sebagai persediaan dan sebagian digunakan

dalam proses produksi, anggaran ini merupakan suatu perencanaan nilai

bahan baku yang digunakan dalam satuan uang.

2.3 Kerangka Fikir

Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang telah ditetapkan, baik perusahaan

yang bertujuan mencari laba maupun yang bersifat non – laba. Perusahaanyang

bertujuan mencari laba akan berusaha mencapai laba dengan optimal, sehingga

perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, meningkatkan

kesejahteraan para karyawanya serta dapat memberikan kontribusi yang memadai.

Perencanan (Anggaran) dan pengendalian benar – benar saling berhubungan.

Perencanaan adalah pandangan kedepan untuk melihat tindakan apa yang

seharusnya dilakukanagar dapat mewujudkan tujuan- tujuan tertentu.

Pengendalian adalah melihat kebelakang, memutuskan apakah yang sebenarnya

terjadi dan membandingkan dengan hasil yang direncanakan sebelumnya.

Perbandingan ini kemudian dapat digunakan untuk menyesuaikan anggara, yaitu

melihat kemasa depan kembali. Pengendalian ini dilakukan dengan

membandingkan antara anggaran dan realisasi untuk biaya tenaga kerja dan biaya

bahan baku pada perusahaan dengan menggunakan analisis varians.

Hal ini dapat digambarkan dalam sebuah skema terkait masalah anggaran

Page 39: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

31

3

sebagai berikut :

CV. Citra Sari di Makassar

Menghitung anggaran dan realisasi denganAnalisis Varians

Biaya Bahan BakuBiaya TenagaKerja

Perencanaan DanPengendalian BiayaTenaga Kerja DanBiaya Bahan Baku

Page 40: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Objek penelitian dilakukan pada CV. Citra Sari, yang beralamat di Jln. Mannuruki

Makassar. Waktu penelitian ini adalah pada bulan Juli 2014 sampai dengan selesainya

penelitian itu dilakukan.

3.2 Jenis Penelitian

Dalam penelitian penulis mengguanakan studi kasus yaitu memilih salah satu

masalah dalam perusahaan kemudian dibandingkan dengan jumlah teori yang ada.

Sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu menganalisa dan

mengumpulkan data terkait peranan anggaran sebagai alat pengendalian biaya tenaga

kerja dan biaya bahan baku pada CV. Citra Sari di Makassar.

3.3 Jenis Dan Sumber Data.

Jenis data yang digunakan dalam rangka penelitian ini terdiri dari :

a) Data Primer adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan dengan cara

melakukan penelitian pada objek penelitian melalui teknik wawancara guna

mendapatkan data yang berkaitan dengan masalah penelitian untuk diolah

Page 41: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

33

3

lebih lanjut. Seperti wawancara dan dokumentasi terkait pada rencana

anggaran yang dibuat oleh perusahaan dengan anggaran realisasinya.

b) Data Sekunder, adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah diolah

dalam dokumen perusahaan seperti sejarah singkat perusahaan, struktur

organisasi dan data anggaran biaya tenaga kerja dan bahan baku serta

realisasinya.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

a) Observsi, yaitu metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung

atau peninjauan seacar cermat dan langsung dilapangan atau lokasi

penelitian.

b) Wawancara (inquiti), yaitu suatu metode untuk mendapatkan data dengan

cara mengadakan wawancara langsung dengan pejabat dan staf yang

berwenang dalam perusahaan untuk memberikan penjelasan mengenai

masalah dari objek penelitian yang dibahas.

c) Teknik Dokumentasi, yaitu melalui pencatatan dan pengcopyan laporan-

laporan, dokumen-dokumen, catatan-catatan, dan informasi lainya dari

internet dan buku-buku dan juga sumber lain yang terkait dengan Peranan

anggaran sebagai alat pengendalian tenaga kerja dan biaya bahan baku.

Page 42: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

34

3.5 Metode Analisis Data

a) Metode Analisis Deskriptif

Dalam hal penganalisaan data yang telah dikumpulkan dalam penulisan

skripsi maka penulis menggunakan metode analisis deskriptif dengan cara

mengumpulkan data, menggolongkan, menginterpretasikan dan kemudian di

analisa sehingga memperoleh gambaran yang lengkap tentang proses

penyusunan anggaran biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku sebagai alat

pengendalian biaya.

b) Metode Analisis Vasrians

Analisis Varians adalah analisis untuk mengetahui penyimpangan yang ada.

1.Analisis Varians Bahan Baku

a. Analisis Varians untuk Pembelian Bahan Baku sebagai berikut:

a. Varians karena jumlah pembelian=( Jumlah Rencana – Jumlah Rill ) x HargaRencana

b. Varians karena harga bahan baku=(Harga Rencana – Harga Rill ) x Jumlah Rill

c. Total Varians= Varians Karena Jumlah + Varians KarenaHarga

Page 43: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

35

3

b. Analisis Varians untuk Pemakaian Bahan baku

c. Analisis Varians Untuk Tenaga Kerja Langsung

3.6 Defenisi Operasional Variabel

1. Anggaran: Merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis, yaitu

meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit

(Kesatuan ) moneter dan berlaku untuk jangka waktu yang (periode)

tertentu yang akan datang.

2. Biaya Tenaga Kerja : Biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran kepada

tenaga kerja atau karyawan yang didasarkan pada rentang waktu seperti gaji

mingguan, bulanan, dan lain sebagainya.

a. Varians Efisiensi=(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x HargaRencana

b. Varians Harga=(Harga Rencana – Harga Rill ) x Jumlah Rill

c. Total Varians=Varians Efisiensi + Varians Harga

a. Varians Efisiensi=( Jam Kerja Rencana – Jam Kerja Rill ) x Tarif Upah Rencana

b. Varians Tarif Upah=( Tarif Upah Rencana – Tarif Upah Rill ) x Jam Keja Rill

c. Total Varians=Varians Efisiensi + Varians Tarif Upah

Page 44: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

36

3. Biaya Bahan Baku : Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku

yang dipakai dalam proses produksi.

4. Analisis Varians : Adalah analisis untuk menghitung selisih antara

anggaran dan realisasi.

Berdasarkan istilah diatas yang terdapat dalam penelitian ini yang berjudul

Peranan Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Biaya Bahan Baku dan Biaya

Tenaga Kerja pada CV. Citra Sari di Makassar.

Page 45: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

37

3

perusahaan CV. Citra Sari sudah memiliki izin Depkes (Sp. 396/20.1/96)

kemudian pada tahun 1998 perusahaan ini mengalami perkembangan pesat

sehingga memutuskan untuk mendirikan tempat produksi berukuran 10 x 10

meter dan saat ini telah berubah menjadi pabrik yang cukup presentatif untuk

mengolah Markisa dan memilki karyawan sebanyak kurang lebih 10 orangkaryawan

tetap dan 20 orang.

Sejak tahun 2003 dimulailah memproduksi sirup Markisa secara mekanis

untuk memenuhi permintaan yang cukup banyak, dan pada tahun 2007 – 2008

perusahaan ini mendapat bantuan mesin – mesin dari Dinas Perindag Propinsi

Sulawesi Selatan dan Perindag kota Makassar, disamping itu ada juga mesin –

mesin yang dirancang sendiri oleh perusahaan dan bantuan mesin dari

pemerintah di rekayasa kembali sehingga mesin tersebut bias efektif beroperasi.

Adapun mesin tersebut, antara lain :

1. Pemisah biji dan buah kapasitas 1 ton/4jam

2. Mesin Potong Buah

3. Mesin Pengeruk Buah

4. Mesin pengisian botol dengan kapasitas1.000 botol /jam

5. Convayer (Ban bejalan)

Page 46: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

38

6. Sementara dalam penyelesaian mesin pembuat Markisa tanpa pengawet.

Tahun 2011 sudah didaftarkan di Balai POM untuk mendapatkan

sertifikat MD

A. Visi, Misi dan komitmen terhadap IKM

1. Visi

a. Menghasilkan produk dalam Markisa berkualitas

b. Diversifikasi produk antar lain dodol Markisa, selai Markisa, dan

Markisa bubuk.

c. Membuka lapangan kerja seluas – luasnya.

2. Misi:

a. Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu

menghasilkan mesin produksi.

b. Mengoptimalkan peran petani untuk mrnghasilkan buah Markisah

berkualitas.

c. Melakukan penilitian / eksperimen agar bias menghasilkan

produk- produk dari olahan buah Markisa.

3. Komitmen terhadap IPM :

Maju bersama untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar,

menigkatkan semangat sesame pelaku usaha.

Page 47: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

39

3

B. Lingkup Binaan Antar Kabupaten dan Kota

Perusahaan CV. Citra Sari sudah didukung oleh mesin modern dan tenaga

kerja yang terampi, dalam pengolahan di butuhkan Bahan Baku, Botol, Kardus /

Dos dan Keranjang.

a. Untuk meningkatkan hasil produksi buah dari petani. CV. Citra Sari

mengadakan kerjasama dengan 2 kelompok tani dan membeli buah

dari petani dengan harga dan mutu yang telah disepakati, yaitu 2

kelompok tani kurang lebih 50 kkyang berada di desa Cikoro

Kabupaten Gowa.

b. CV. Citra Sari memiliki 3 mitra kerja sama untuk memasok botol

dan dari ketiganya mempekerjakan kurang lebih 50 0rang dan

menghasilkan 500.000 botol pertahun.

c. Kebutuhan packing keranjang sekitar 100.000/ tahun, oleh karena itu

perusahaan memiliki mitra kerja sama anyaman pembuat keranjang

yang mempekerjakan 40 orang karyawan. Dilakukan pada tahun

2008

d. Perusahaan juga bermitra dengan pabrik kardus untuk kebutuhan

packing kardus, maupun untuk label perusahaan.

e. Perusahaan sendiri memiliki staf dan karyawan di hari –hari biasa

berjumlah 25 orang, namun pada saat ramadhan mencapai 50 orang.

Page 48: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

40

f. Perusahaan juga menyuplai beberapa bahan industry yang sejenis

C. Keberadaan /Potensi yang dimiliki perusahaan

a. Potensi Keuangan bangunan Rp. 500.000.000 ( Modal Rp. 300.000.000)

b. Tempat usaha yang memadai di tunjang dengan tempat

c. Pemasaran dengan keberadaan ruko ditempat strategis

d. Sarana berupa mesin produksi sebanyak Rp. 200.000.000

e. Kemampuan SDM sudah banyak / Pelatihan

D. Struktur Organisasi Dan Deskripsi Jabatan

Page 49: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

41

3

1. Deskripsi Jabatan

a) Pimpinan

Pemilik perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut

1. Memimpin jalanya perusahaan dengan baik.

Page 50: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

42

2. Merencanakan tujuan, sasaran serta program yang menjadi

tujuan perusahaan.

3. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan sumber daya

yang ada agar hasilnya maksimal.

4. Melakukan control baik kondisi internal maupun eksternal

perusahaan

5. Menerima lsporan pertanggung jawaban dari bawahan.

b) Produksi

Bagian ini mempunyai tugasdan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Merencanakan dan menyusun kegiatan produksi dari order

yang didaoat sesuai denagn spesifikasi dan standarisasi

yang diinginkan konsumen.

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan order oleh para bawahan

serta menentukan besarnya kebutuhan bahan baku, bahan

pembantu, tenaga kerja, kapasitas mesin dan peralatan

yang diperlukan untuk memprodksi.

3. Menentukan dan menyusun system produksi / metode

yang akan digunakan yang paling baik da tepat untuk

diterapkan agar hasilnya sesuai.

Page 51: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

43

3

4. Menentukan jangka waktu dan biaya produksi yang

dikeluarkan.

c) Pemasaran

Bagian ini mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1. Menetapkan rencanapenjualan baik jangka pendek maupun

jangka panjang.

2. Bertanggung jawab atas kelanjutan order dari pelanggang

3. Menigkatkan order dari pelanggan dengan memperhatikan

kebutuhan dan keinginan konsumen.

4. Mengevaluasi kegiatan pemasaran.

d) Adm. dan Keuangan

Bagian ini mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.

1.

2.

3.

e) Quality Control

Quality Control bertugas menetapkan parameter dan mengawasi

hasil akhir proses sesuai dengan standar proses pembuatan

markisa, seperti tingkat keasaman dll.

Page 52: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

44

f) Sales dan Marketing

Bagian marketing memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut :

1. Bertanggung jawab atas kegiatan pemasaran perusahaan

2. Melaksanakan kegiatan pemasaran perusahaan

3. Menyusun perencanaan penjualan.

4. Melaksanakan usaha-usaha pemasaran

5. Mengumpulkan dan mengelola informasi mengenai

peluang dan hambatan pemasaran perusahaan.

A. Pembahasan

1. Data Anggaran Dan Realisasi Biaya Bahan Baku dan Tenaga Kerja

Dalam menjalankan kegiatan produksinya, maka upaya yang

dilakukan oleh pihak perusahaan adalah meningkatkan keberhasilan

perusahaan. Oleh karena itulah maka di perlukan anggaran atau

perencanaan biaya untuk kedepanya yaitu biaya bahan baku dan biaya

tenaga kerja ,dengan adanya anggaran yang telah disusun sebelumnya maka

perusahaan akan lebih mudah untuk dapat melakukan pengendalian biaya.

Untuk lebih jelasnya dapat dikemukakan dalam table berikut ini yang

menggambarkan anggaran dan realisasi yang telah disusun untuk tahun

2013, yaitu sebagai berikut:

Page 53: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

45

3

TABEL 1. Anggaran dan Realisasi Kebutuhan bahan baku CV. Cotra Sari tahun 2013

Berdasaran Tabel 1. Yakni penyusunan anggaran dan realisasi kebutuhan

bahan mentah yang dibutuhkan untuk keperluan produksi untuk tahun 2013

TABEL 2. Anggaran dan Realisasi pembelian bahan baku CV.Citra Sari tahun 2013

BulanKebutuhan Bahan Mentah

SelisihAnggaran Realisasi

Januari 3000 4500 -1500

Fabruari 4500 4000 500

Maret 4000 5000 -1000

April 3000 4500 -1500

Mei 5000 4000 1000

Juni 5000 4000 1000

Juli 4500 5000 -500

Agustus 5000 3000 2000

September 5000 1000 4000

Oktober 2000 5000 -3000

November 5000 2000 3000

Desember 5000 4000 1000

Total 51000 45000 5000

Page 54: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

46

Bulan

Pembelian Bahan Baku

SelisihAnggaran Realisasi

Unit(Kg) Harga (Rp/kg)

JumlahHarga

Unit(Kg)

Harga(Rp/kg) Jumlah Harga

Januari 2830 5,000.00 14150000 3765 5,000.00 18825000 -4675000

Fabruari 4365 5,000.00 21825000 3480 5,000.00 17400000 4425000

Maret 3750 5,000.00 18750000 4650 5,000.00 23250000 -4500000

April 2880 5,000.00 14400000 3780 5,000.00 18900000 -4500000

Mei 4830 5,000.00 24150000 3380 5,000.00 16900000 7250000

Juni 4850 5,000.00 24250000 3650 5,000.00 18250000 6000000

Juli 4270 5,000.00 21350000 4770 5,000.00 23850000 -2500000

Agustus 4800 5,000.00 24000000 2450 5,000.00 12250000 11750000

September 4750 5,000.00 23750000 850 5,000.00 4250000 19500000

Oktober 1550 5,000.00 7750000 4900 5,000.00 24500000

-16750000

November 4750 5,000.00 23750000 1850 5,000.00 9250000 14500000

Desember 4550 5,000.00 22750000 3900 5,000.00 19500000 3250000

TOTAL Rp 60,000.00Rp60,000.00 Rp 207,125,000.00

Tabel diatas menggambarkan tentang anggaran dan realisasi pembelian bahan mentah yang berisi

rencana kuantitas bahan mentah yang harus dibeli oleh perusahaan dalam tahun yang akan datang

Dengan mempertimbangkan persediaan yang ada.

Page 55: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

47

3

TABEL 3. Anggaran dan Realisasi Persediaan Bahan Baku CV. Citra Sari tahun 2013

TABEL 3. Yakni anggaran persediaan bahan mentah, yang mana bahan mentah yang dibeli tidak

harus selalu sama dengan jumlah bahan mentah yang dibutuhkan karena adanya factor persediaan,

anggaran ini berisi tentang perencanaan yang terperinci atas kuantitas bahan mentah yang disimpan

sebagai persediaan

Bulan

Persediaan Bahan Baku

Anggaran Realisasi Selisih

PersediaaanBahan baku Harga (Rp/Kg) Jumlah Harga

Persediaanbahanbaku Harga (Rp/kg) Jumlah Harga

Januari 170 Rp 5,000.00 Rp 850,000.00 735 Rp 5,000.00 Rp.3. 675,000.00 (Rp. 2.285.000.00)

Fabruari 135 Rp 5,000.00 Rp 675,000.00 520 Rp 5,000.00 Rp.2. 600.000.00 (Rp.1.925.000.00)

Maret 250 Rp 5,000.00 Rp 1,250,000.00 350 Rp 5,000.00 Rp. 1.750.000.00 (Rp. 500.000.00)

April 120 Rp 5,000.00 Rp 600,000.00 720 Rp 5,000.00 Rp. 3.600.000.00 (Rp.3.000.000.00)

Mei 170 Rp 5,000.00 Rp 850,000.00 620 Rp 5,000.00 Rp. 3.100.000.00 (Rp. 2.250.000.00)

Juni 150 Rp 5,000.00 Rp 750,000.00 350 Rp 5,000.00 Rp. 1.750.000,00 (Rp. 1.000.000.00)

Juli 230 Rp 5,000.00 Rp 1,150,000.00 230 Rp 5,000.00 Rp. 1.750.000.00 (Rp. )

Agustus 200 Rp 5,000.00 Rp 1,000,000.00 550 Rp 5,000.00 Rp. 2.750.000.00 (Rp. 1.750.000.00)

September 250 Rp 5,000.00 Rp 1,250,000.00 150 Rp 5,000.00 Rp 750.000.00 (Rp. 500.000.00)

Oktober 450 Rp 5,000.00 Rp 2,250,000.00 100 Rp 5,000.00 Rp. 500.000.00 (Rp. 1.750.000.00)

November 250 Rp 5,000.00 Rp 1,250,000.00 150 Rp 5,000.00 Rp. 750.000.00 (Rp. 500.000.00)

Desember 450 Rp 5,000.00 Rp 2,250,000.00 100 Rp 5,000.00 Rp. 500.000.00 (Rp. 1.750.000.00)

TOTAL 4575

Page 56: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

48

TABEL 4. Anggaran Biaya Bahan Baku Yang Habis di Pakai CV. Citra Sari Pada Tahun 2013

Bulan

Bahan Mentah Yang Habis di Pakai

Selisih

Anggaran Realisasi

BahanMentahyanghabis dipakai

HargaBahanMentah Jumlah Harga

BahanMentahyanghabis dipakai

Harga(Rp/kg) Jumlah Harga

Januari 2500 Rp5,000.00 Rp 12,500,000.00 4000 Rp 5,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp (7,500,000.00)

Fabruari 4000 Rp5,000.00 Rp 20,000,000.00 3000 Rp 5,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 5,000,000.00

Maret 3000 Rp5,000.00 Rp 15,000,000.00 2500 Rp 5,000.00 Rp 12,500,000.00 Rp 2,500,000.00

April 1500 Rp5,000.00 Rp 7,500,000.00 788 Rp 5,000.00 Rp 3,940,000.00 Rp 3,560,000.00

Mei 3500 Rp5,000.00 Rp 17,500,000.00 3800 Rp 5,000.00 Rp 19,000,000.00 Rp (1,500,000.00)

Juni 3500 Rp5,000.00 Rp 17,500,000.00 4700 Rp 5,000.00 Rp 23,500,000.00 Rp (6,000,000.00)

Juli 4000 Rp5,000.00 Rp 20,000,000.00 4500 Rp 5,000.00 Rp 22,500,000.00 Rp (2,500,000.00)

Agustus 2000 Rp5,000.00 Rp 10,000,000.00 3200 Rp 5,000.00 Rp 16,000,000.00 Rp (6,000,000.00)

September 4000 Rp5,000.00 Rp 20,000,000.00 3500 Rp 5,000.00 Rp 17,500,000.00 Rp 2,500,000.00

Oktober 1000 Rp5,000.00 Rp 5,000,000.00 886 Rp 5,000.00 Rp 4,430,000.00 Rp 570,000.00

November 3500 Rp5,000.00 Rp 17,500,000.00 3000 Rp 5,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 2,500,000.00

Page 57: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

49

3

Tabel 4, yaitu anggaran biaya bahan mentah yang habis dipakai, anggaran inimerencanakan nilai bahan mentah yang digunakan dalam satuan uang, dan sebagaian bahanmentah disimpan sebagai persediaan dan sebagaian digunakan dalam proses produksi,

TABEL 5 . Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung CV. Citra Sari Tahun 2013

Desember 2300 Rp5,000.00 Rp 11,500,000.00 2500 Rp 5,000.00 Rp 12,500,000.00 Rp (1,000,000.00)

TOTAL 34800RP60,000.00

Jenis Tenaga Kerja

Upah

Biaya Tenaga KerjaJumlah WaktuPelaksanaan Upah(Rp/ hari)

Jumlah Tenagakerja

Mencampur Adonan 2 Jam Rp 30,000.00 1 Rp 30,000.00

Mengisi Ke Botol 5 Menit Rp 30,000.00 1 Rp 30,000.00

Menutup 5 Detik Rp 30,000.00 1 Rp 30,000.00

Label 1 menit Rp 30,000.00 1 Rp 30,000.00

Rp 30,000.00 1 Rp 30,000.00

Rp 30,000.00 1 Rp 30,000.00

Rp 30,000.00 1 Rp 30,000.00

TOTAL Rp -

Page 58: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

50

Varians Karena pembelian Bahan baku dan pemakaian Bahan baku “Markisa”

1. Varians karena jumlah pembelian Bahan Baku

a) Januari(Jumlah Rencana-jumlah Rill) x Harga Rencana= (2830 - 3765 )x 5000= Rp. 4. 675.000 (Rugi)

b) Februari(Jumlah Renacana - Jumlah Rill) x Harga Rencana=(4365 – 3480) x 5000=Rp. 4. 425.000 (Untung)

c) Maret(Jumlah Rencana-Jumlah Rill) x Harga Rencana= (3750- 4650) x Rp. 5000=Rp.4.500.000 ( Rugi)

d) April(Jumlah Rencana- Jumlah Rill) x Harga Rencana=(2880 – 3780) xRp. 5000= Rp. 4. 500.000 Rugi

e) Mei(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana=( 4830 – 3380) Rp. 5000=Rp. 7.250.000 ( Untung)

f) Juni(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana=( 4850 – 3650) xRp. 5000=Rp. 6.000.000 ( Untung)

g) Juli( Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana=(47250- 3650) x Rp. 5000=Rp. 2.500.000

h) Agustus( Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana=(4800 – 2450) x Rp. 5000=Rp. 11.750.000 (Untung)

Page 59: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

51

3

i) September(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana(4750 – 850) xRp. 5000=Rp. 19.500.000 ( Untung)

j) Oktober(Jumlah Rencana- Jumlah Rill)x Harga Rencana=(1550 – 4900) x Rp.5000=Rp. 16.750.000 (Rugi)

k) November(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana=(4750 – 4850)x Rp. 5000=Rp. 14. 500.000 ( Untung)

l) Desember(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana=(4550 – 3900) xRp500=Rp. 3 325.000 ( Untung)

2. Varians Pemakaian Bahan Bakua) Januari

(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana=(2500 – 4000) x Rp. 5000=Rp. 7.500.000 (Rugi)

b) Februari(Jumlah Rencana – jumlah Rill) x Harga Rencana=(4000 – 3000) X Rp. 5000=Rp. 5.000.000 (Untung)

c) Maret(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana=(3000 – 2500) x Rp. 5000=Rp. 2.500.000 (Untung)

d) April(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana(1500 -788 ) x Rp.5000=Rp. 3. 650.000 (Untung)

e) Mei(Jumlah Rencana – Jumlah Rill)x Harga Rencana=(3500-3800) xRp. 5000

Page 60: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

52

=Rp. 1.500.000 (Rugi)f) Juni

(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana(3500 – 4700) x Rp. 5000=Rp. 6.000.000 (Rugi)

g) Juli(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana(4000 -4500) x Rp 5000=Rp. 2.500.000 (Rugi)

h) Agustus(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana=(2000- 3200) x Harga Rencana=Rp. . 6.000.000 (Rugi

i) September(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana=( 4000 – 3500) x Rp. 5000=Rp. 2.500.000 Untung

j) Oktober(Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana=(1000 -886) x Rp. 5000=Rp.570.000 Untung

k) November( Jumlah rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana=(3500 – 2000) x Rp 5.000=Rp. 2.500.000 (Untung)

l) Desember(Jumlah rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana=(2300-2500) x Rp. 5000=Rp. 1.000.000 (Rugi)

Page 61: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

53

3

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan pembahasan secara teoritis dari hasil riset pada CV. Citra Sari

Di Makassar serta analisis dan evaluasi terhadap hasil penelitian yang penulis lakuka, maka

padabab akhir ini penulis mencoba menarik beberapa kesimpulan dan memberikan saran

yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan.

A. Kesimpulan

Anggaran biaya bahan baku langsung telah memberikan peranan yang besar dalam

proses pengendalian biaya produksi. Dari hasil penelitian antara anggaran dan

realisasi biaya bahan baku terdapat selisih yang menguntungkan sebesar Rp.

34.027.000 dan selisih yang tidak menguntungkan sebesar Rp. 11. 250.000. Untuk

anggaran biaya tenaga kerja langsung tidak memberikan peranan yang besar dalam

proses pengendalian biaya produksi. Dari hasil perbandingan antara anggaran dan

realisasi biaya tenaga kerja terdapat selisih sebesar Rp. 25. 360.000 ( Rp.

23.530.000 + Rp. 1.830.000 ). Selisih ini tidak menguntungkan dikarenakan adanya

varians tarif tenaga kerja langsung.

Page 62: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …

54

B. Saran

Berikut ini merupakan saran – saran yang penulis sampaikan dan diharapkan dapat

berguna bagi CV. Citra Sari di Makassar mengenai anggaran biaya bahan baku dan

tenaga kerja perusahaan :

1. Perusahaan sebaiknya membuat rincian mengenai anggaran biaya tenaga

kerja dan biaya bahan baku selama periode berjalan.

2. Perusahaan sebaiknya membuat perencanaan terhadap anggaran tenaga

kerja yang lebih terinci terkait dengan jam tenaga kerja standar, tingkat

upah, kenaikan gaji, dan waktu cuti.

3. Perusahaan perlu melakukan analisis dan evaluasi terhadap

penyimpangan biaya yang tidak menguntungkan agar perusahaan tidak

memasukkan kembali ketidak efisienan yang terjadi pada tahun

sebelumnya kedalam anggaran tahun berikutnya.

Page 63: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …
Page 64: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …
Page 65: SKRIPSI PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA …