22
SKRIPSI ENDAH AGUSTIAWATY PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN DALAM PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS JANTI MALANG (Asuhan Kefarmasian Untuk Pasien Tuberculosis Di Puskesmas Janti Malang) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

SKRIPSI

ENDAH AGUSTIAWATY

PENGARUH HOME PHARMACY CARE

TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN DALAM

PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERCULOSIS

DI PUSKESMAS JANTI MALANG

(Asuhan Kefarmasian Untuk Pasien Tuberculosis Di

Puskesmas Janti Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

Page 2: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

ii

Lembar Pengesahan

Pengaruh Home Pharmacy Care Terhadap Pengetahuan Pasien

Dalam Penggunaan Obat Anti Tuberculosis Di PuskesmasJanti

Malang (Asuhan Kefarmasian Untuk PasienTuberculosis di Puskesmas Janti

Malang)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2015

Oleh :

ENDAH AGUSTIAWATY

NIM : 201110410311188

Disetujui oleh :

Pembimbing I

Hidajah Rachmawati S.Si., Apt., Sp.FRS

NIP. UMM 11406090449

Pembimbing II

Dra. Liza Pristianty, M.Si., M.M., Apt

NIP. 169211151988102002

Page 3: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

iii

Lembar Pengujian

Pengaruh Home Pharmacy Care Terhadap Pengetahuan Pasien

Dalam Penggunaan Obat Anti Tuberculosis Di Puskesmas Janti

Malang (Asuhan Kefarmasian Untuk Pasien Tuberculosis di Puskesmas Janti

Malang)

SKRIPSI

Telah diuji dan di pertahankan di depan tim penguji

Pada,

Oleh:

ENDAH AGUSTIAWATY

NIM: 201110410311188

Tim Penguji :

Penguji I Penguji II

Hidajah Rachmawati,S.Si.,Apt.,Sp.FRS Dra. Liza Pristianty,M.Si.,M.M., Apt

NIP. UMM 11406090449 NIP. 169211151988102002

Penguji III Penguji IV

Ika Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc.,Apt Dian Ermawati, M.Farm., Apt

NIP.UMM: 112.0907.0480 NIP.UMM: 11209070481

Page 4: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillahirrobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kepada Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan pertolonganNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH HOME

PHARMACY CARE TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN DALAM

PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS JANTI

MALANG (Asuhan Kefarmasian Untuk Pasien Tuberculosis Di Puskesmas

Janti Malang).

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari

peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan

segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nailis Syifa, S.Farm.,M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi dan

kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Drg. B. Ari Basuki selaku kepala Puskesmas Janti Malang dan Ibu

Jukhriyah, S.Kep pada bagian Poli TBC yang telah memberi kesempatan

untuk melakukan penelitian di Puskesmas Janti Malang.

4. Hidajah Rachmawati, S.Si.,Apt.,Sp.FRS selaku dosen pembimbing I dan

Dra. Liza Pristianty, M.Si.,MM.,Apt selaku dosen pembimbing II atas

saran, bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan

waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis sampai

terselesaikannya skripsi ini.

Page 5: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

v

5. Ika Ratna Hidayati, M.Sc., Apt dan Dian Ermawati, M.Farm., Apt selaku

dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi

kesempurnaan skripsi ini.

6. Sovia Aprina Basuki, S. Farm., M. Si., Apt.selaku dosen wali. Terima

kasih atas arahan ibu baik tentang akademik atau non akademik selama ini.

7. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang

sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat

bermanfaat. Terutama Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Ibu

Sendi Lia Yunita, S. Farm., Apt. yang telah susah payah membantu

jalannya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi

dengan baik.

8. Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang terima kasih karena telah banyak

membantu dalam hal administrasi.

9. Untuk orang tua (Tohir Sugianto dan Erni Iswanti) tercinta dan tersayang

yang tiada hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar

mendoakan untuk kebaikan dan kesuksesan putrinya. Terima kasih banyak

atas didikan dan kerja keras untuk membuat putrinya bahagia serta

mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

10. Untuk semua teman-teman farmasi yang telah mendukung dalam

terselesaikannya skripsi ini khususnya Uswhatun Hasanah, Mahartri

Syamsunarsih, Gita Rahmatul Fitri, Sulistiawati, Eka Purwanti, serta

teman-teman farmasi D dan teman di kost.

11. Untuk Muhammad Khafidh Fajrin yang telah mendukung dalam

terselesaikannya skripsi ini. Terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

12. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf

dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput

dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis

tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak

mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dankritik yang

Page 6: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

vi

membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan skripsi ini

dapat berguna bagi penelitian berikutnya ataupun bagi semua pihak yang

membaca skripsi ini, Amiin.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Malang, 2015

Penyusun

Endah Agustiawaty

Page 7: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

vii

RINGKASAN Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang diakibatkan

oleh Mycobacterium tuberculosis. Pengawas Minum Obat (PMO) pada pasien

TBC bertugas untuk memantau pasien TBC dalam mengkonsumsi obat anti

tuberculosis supaya pasien tidak lalai. Pasien TBC harus patuh dalam minum obat

karena apabila pasien tidak patuh maka pasien tersebut harus melakukan

pengobatan dari awal. Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit dan obat TBC

ini akan mempengaruhi perilaku kesehatan dan cara penggunaan obat. Apoteker

dapat menjalankan perannya dengan cara pemberian Home Pharmacy Care

kepada pasien TBC. Peran apoteker didalam Home Pharmacy Care yaitu dengan

cara penyampaian terapi farmakologi pasien. Agar efek terapi obat bisa tercapai

dengan baik maka pasien harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai obat

yang dikonsumsi.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh Home

Pharmacy Care terhadap pengetahuan pasien TBC tentang Obat Anti

Tuberculosis (OAT) dan penggunaannya yang benar di Puskesmas Janti Malang.

Sedangkan tujuan penelitiannya yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh yang

signifikan Home Pharmacy Care terhadap pengetahuan pasien dalam penggunaan

obat anti tuberculosis yang benar.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre eksperimental one

group pre test and post test design. Dimana dalam hal ini pasien diberikan dua

perlakuan yaitu perlakuan pertama pasien diberi pre test, kemudian pasien

diberikan informasi dalam Home Pharmacy Care, kemudian pasien diberikan post

test. Teknik sampling yang digunakan yaitu nonprobability sampling. Teknik

penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang

menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai

ketepatan obat, ketepatan dosis, efek samping, penggunaan obat, lama

penggunaan, penyimpanan obat dan terapi non farmakologi. Kemudian data

dianalisa dengan uji-t menggunakan SPSS ver.21 maupun menggunakan rumus.

Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2015. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa setelah dilakukan pre test dan post test maka didapatkan

harga thitung = 8,2 lebih dari harga ttabel = 2,045 dalam taraf signifikansi 0,05. Maka

dalam hal ini terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan pasien

setelah diberikan Home Pharmacy Care. Pada kriteria pengetahuan responden

diperoleh hasil pre test cukup baik 63% dan baik 36%, sedangkan hasil post test

baik 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian Home Pharmacy Care

pada pasien TBC ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan

pasien dalam penggunaan obat anti tuberculosis di Puskesmas Janti Malang.

Page 8: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

viii

ABSTRAK

Latar Belakang : Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang

diakibatkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Pengawas Minum Obat (PMO)

pada pasien TBC bertugas untuk memantau pasien TBC dalam mengkonsumsi

obat anti tuberculosis supaya pasien tidak lalai. Apoteker menjalankan perannya

dengan cara pemberian Home Pharmacy Care dimana apoteker memberikan

pelayanan kepada pasien dirumah dengan harapan dapat meningkatkan

pengetahuan pasien.

Tujuan : Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh

yang signifikan Home Pharmacy Care terhadap pengetahuan pasien dalam

penggunaan obat anti tuberculosis yang benar.

Metode Yang Digunakan : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre

eksperimental one group pre test and post test design. Teknik sampling yang

digunakan yaitu nonprobability sampling. Teknik penentuan sampel dilakukan

dengan menggunakan teknik insidental. Pasien diberikan pre test kemudian diberi

Home Pharmacy Care, kemudian diberi post test. Kemudian data dianalisa

dengan uji-t menggunakan SPSS ver.21 maupun menggunakan rumus.

Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan

pre test dan post test maka didapatkan harga thitung = 8,2 lebih dari harga ttabel =

2,045 dalam taraf signifikansi 0,05. Pada kriteria pengetahuan responden

diperoleh hasil pengetahuan pasien saat pre test yaitu cukup baik 63% dan baik

36%, sedangkan hasil pengetahuan pasien saat post test yaitu baik 100%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian Home Pharmacy Care pada pasien

TBC ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan pasien dalam

penggunaan obat anti tuberculosis di Puskesmas Janti Malang.

Kata Kunci : Obat Anti Tuberculosis, Home Pharmacy Care, Pengetahuan

Page 9: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

ix

ABSTRACT

Background: Tuberculosis (TBC) is a contagious disease caused by

Mycobacterium tuberculosis. There must be Supervisors to Take Medication

(PMO) for TBC patients who are on duty in consuming anti-tuberculosis medicine

so that the patient will not forget. If the patients are lack of knowledge, it will

affect their health behavior and medicine usage. That’s why pharmacists do their

duty in giving Home Pharmacy Care where they give service to the patient in their

house, in order to increase patients’ knowledge.

Purpose: The purpose of this study is to find out whether there is any significant

effect of Home Pharmacy Care to patients’ knowledge in using anti-tuberculosis

medicine properly or not.

Methods: This study is using pre experimental one group pre test and post test

study design. Sampling technique used in this study is nonprobability sampling.

Sample determining technique is done using incidental technique. Pre test is given

to the patients, then Home Pharmacy Care, followed by post test. The data

analyzed with T-test by using SPSS ver.21 and formula.

Results and Conclusion: The result of this study showed that after pre test and

post test, it was found that fcount value = 8,2was more than ftable value = 2,045 in

significant rate of 0,05. In respondents’ knowledge criteria, the result of pre test is

fair 63% and good 36%, and that of post test is good 100%. It can be concluded

that giving Home Pharmacy Care to TBC patients has significant effects to

patients’ knowledge in using anti-tuberculosis medicine in Puskesmas Janti

Malang.

Keyword: Anti-tuberculosis Medicine, Home Pharmacy Care, Knowledge

Page 10: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii

LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv

RINGKASAN ................................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

ABSTRACT ...................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii

BABI PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4

1.3.1 Tujuan Umum ..................................................................................... 4

1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5

2.1 Tuberculosis .................................................................................................. 5

2.1.1 Pengertian Tuberculosis ...................................................................... 5

2.1.2 Prevalensi Tuberculosis ...................................................................... 5

2.1.3 Klasifikasi Tuberculosis ...................................................................... 6

2.1.3.1 Hasil Pemeriksaan Dahak Mikroskopis .................................. 6

2.1.3.1.1 Tuberculosis Paru BTA Positif ............................. 6

2.1.3.1.2 Tuberculosis Paru BTA Negatif ........................... 6

2.1.3.2 Organ Tubuh Yang Terkena .................................................. 6

2.1.3.2.1 Tuberculosis Paru ................................................. 6

2.1.3.2.2 Tubeerculosis Ekstra Paru .................................... 6

Page 11: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

xi

2.1.3.3 Riwayat Pengobatan Sebelumnya ......................................... 7

2.1.3.3.1 Kasus Baru ........................................................... 7

2.1.3.3.2 Kasus Kambuh (Relaps) ....................................... 7

2.1.3.3.3 Kasus Setelah Putus Berobat (Default) .................7

2.1.3.3.4 Kasus Setelah Gagal (Failure) ............................. 7

2.1.3.3.5. Kasus Pindahan (Transfer In) .............................. 7

2.1.3.3.6 Kasus Lain ............................................................ 7

2.1.4 Patofisiologi Tuberculosis .................................................................. 7

2.1.4.1 Tuberculosis Primer ............................................................... 7

2.1.4.2 Tuberculosis Post-Primer ...................................................... 8

2.1.5 Faktor-faktor Resiko Tuberculosis .................................................... 9

2.1.6 Gejala Klinis Tuberculosis ................................................................. 9

2.1.7 Diagnosis Tuberculosis ...................................................................... 9

2.1.8 Kemungkinan Penyakit Komplikasi Akibat Tuberculosis .................. 10

2.1.9 Terapi Tuberculosis ........................................................................... 11

2.1.9.1 Terapi Non Farmakologi ....................................................... 11

2.1.9.2 Terapi Farmakologi ............................................................... 12

2.1.9.2.1 Pengobatan TBC Diberikan Dalam

Dua Tahap ........................................................................... 12

2.1.9.2.2 Kategori 1 (2HRZE/4H3R3) ................................ 13

2.1.9.2.3 Kategori 2 (2HRZES/HRZE/5H3R3E3) ............... 14

2.1.9.2.4 OAT SISIPAN (HRZE) ........................................ 15

2.1.9.2.5 Obat AntiTuberculosis Kombinasi Tetap .............. 16

2.1.9.3 Obat-Obat Anti Tuberculosis ................................................ 17

2.1.9.3.1 Etambutol (E) ....................................................... 17

2.1.9.3.2 Isoniazid (H) ......................................................... 18

2.1.9.3.3 Pirazinamid (Z) ..................................................... 20

2.1.9.3.4 Rifampisin (R) ...................................................... 21

2.1.9.3.5 Streptomisin (S) .................................................... 22

2.2 Home Pharmacy Care ................................................................................... 23

2.2.1 Pengertian Home Pharmacy Care ...................................................... 23

2.2.2 Pelayanan Apoteker Dalam Home Pharmacy Care ............................ 24

Page 12: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

xii

2.3 Pengetahuan ................................................................................................. 24

2.3.1 Pengertian Pengetahuan ..................................................................... 24

2.3.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Profil Pengetahuan ..................... 25

2.3.3 Pengukuran Pengetahuan ................................................................... 25

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 27

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................. 28

4.1 Desain Penelitian ........................................................................................... 28

4.2 Populasi Penelitian ....................................................................................... 28

4.3 Sampel Penelitian .......................................................................................... 28

4.3.1 Sampel ................................................................................................. 28

4.3.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ............................................................. 29

4.3.2.1 Kriteria Inklusi ....................................................................... 29

4.3.2.2 Kriteria Eksklusi .................................................................... 29

4.3.3 Teknik Sampling ...................................................................... 29

4.4 Klasifikasi dan Definisi Operasional Variabel ............................................. 29

4.5Kerangka Operasional .................................................................................... 32

4.6 Pengumpulan Data ....................................................................................... 33

4.6.1 Instrumen Penelitian .......................................................................... 33

4.6.2 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 33

4.6.3 Uji Validitas ....................................................................................... 34

4.6.4 Uji Reliabilitas ................................................................................... 34

4.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................ 35

4.7.1 Lokasi Penelitian ................................................................................. 35

4.7.2 Waktu Penelitian ................................................................................. 35

4.8 Analisa Data ................................................................................................. 35

4.8.1 Analisa Deskriptif .............................................................................. 35

4.8.2 Analisa Statistik ................................................................................. 36

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................ 38

5.1 Gambaran Umum Penelitian ........................................................................ 38

5.2 Uji Valiitas dan Reliabilitas ......................................................................... 38

5.2.1 Uji Validitas ....................................................................................... 38

5.2.2 Uji Reliabilitas ................................................................................... 39

Page 13: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

xiii

5.3 Karakteristik Responden .............................................................................. 41

5.3.1 Usia .................................................................................................... 41

5.3.2 Jenis Kelamin ..................................................................................... 41

5.3.3 Tingkat Pendidikan ............................................................................ 42

5.3.4 Pekerjaan ............................................................................................ 43

5.4 Analisa Deksripsi Jawaban Dan Distribusi Frekuensi Skor Responden ...... 44

5.4.1 Ketepatan Obat ................................................................................... 44

5.4.2 Ketepatan Dosis ................................................................................. 45

5.4.3 Efek Samping ..................................................................................... 47

5.4.4 Penggunaan Obat ............................................................................... 49

5.4.5 Lama Penggunaan .............................................................................. 51

5.4.6 Penyimpanan Obat .............................................................................. 53

5.4.7 Terapi Non Farmakologi .................................................................... 54

5.5 Prosentase Skor dan Kriteria Pengetahuan Responden ................................ 56

5.5.1 Prosentase Skor Responden ............................................................... 56

5.5.2 Kriteria Pengetahuan Responden ....................................................... 56

5.6 Analisa Data .......................................................................................... 57

5.6.1 Pengolahan data dengan uji-t menggunakan rumus ........................... 57

5.6.2 Pengolahan data dengan uji-t menggunakan SPSS versi 21.0 ........... 60

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................. 61

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 73

7.1 Kesimpulan .................................................................................................. 73

7.2 Saran ............................................................................................................. 73

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 75

Page 14: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

xiv

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman

3.1Kerangka Konseptual .....................................................................................27

3.2 Bagan Kerangka Operasional ........................................................................ 32

5.1 Distribusi Frekuensi Usia Responden (n=30) .............................................. 41

5.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden (n=30) ............................... 42

5.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden (n=30) ...................... 43

5.4 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden (n=30) ...................................... 44

5.5 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 1dan 2 tentang

Ketepatan Obat ............................................................................................ 45

5.6 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 3, 4, dan 5 tentang

Ketepatan Dosis .......................................................................................... 47

5.7 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 6, 7, dan 8 tentang

Efek Samping .............................................................................................. 48

5.8 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 9 dan 10 tentang

Penggunaan Obat ......................................................................................... 50

5.9 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 11, 12, dan 13

tentang Lama Penggunaan ......................................................................... 53

6.0 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 14 dan 15 tentang

Penyimpanan Obat ...................................................................................... 54

6.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 16 tentang

Terapi Non Farmakologi ............................................................................. 55

6.2 Distribusi Frekuensi Kriteria Pengetahuan Responden ................................ 57

Page 15: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

xv

DAFTAR TABEL Tabel Halaman

II.1 Panduan Program Nasional Penanggulangan TBC oleh Pemerintah

Indonesia ................................................................................................... 12

II.2 Dosis untuk paduan OAT KDT untuk kategori 1 ....................................... 13

II.3 Dosis paduan OAT-Kombipak untuk kategori 1 ........................................ 14

II.4 Dosis untuk paduan OAT KDT kategori 2 .................................................. 14

II.5 Dosis untuk paduan OAT Kombipak untuk kategori 2 ............................... 15

II.6 Dosis KDT untuk Sisipan ............................................................................ 15

II.7 Dosis OAT Kombipak untuk Sisipan .......................................................... 16

II.8 Jenis OAT-FDC yang tersedia di program penanggulangan TBC .............. 16

II.9 Daftar nama sediaan Etambutol yang beredar di pasaran .......................... 17

II.10 Daftar nama sediaan Isoniazid yang beredar di pasaran ........................... 18

II.11 Daftar nama sediaan Pyrazinamid yang beredar di pasaran ...................... 20

II.12 Daftar nama sediaan Rifampisin yang beredar di pasaran ........................ 21

II.13 Daftar nama sediaan Streptomisin yang beredar di pasaran ...................... 23

IV.1Kisi-kisiInstrumen ....................................................................................... 30

V.1 Hasil Pengujian Validitas 1 ......................................................................... 39

V.2 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 40

V.3 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .......................................................... 40

V.4 Distribusi Frekuensi Usia Responden (n=30) ............................................. 41

V.5 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden (n-30) ............................... 42

V.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden (n=30) ..................... 42

V.7 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden (n=30) ..................................... 43

V.8 Deskripsi Jawaban Responden tentang Ketepatan Obat ............................. 44

V.8.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Ketepatan Obat

Pernyataan Item 1 ............................................................................. 45

V.8.2 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Ketepatan Obat

Pernyataan Item 2 ............................................................................ 45

V.9 Deskripsi Jawaban Responden tentang Ketepatan Dosis ............................ 46

V.9.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Ketepatan Dosis

Pernyataan Item 3 ............................................................................ 46

Page 16: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

xvi

V.9.2 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Ketepatan Dosis

Pernyataan Item 4 ............................................................................ 46

V.9.3 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Ketepatan Dosis

Pernyataan Item 5 ............................................................................ 46

V.10 Deskripsi Jawaban Responden tentang Efek Samping ............................. 47

V.10.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Efek Samping

Pernyataan Item 6 ............................................................................ 48

V.10.2 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Efek Samping

Pernyataan 7 .................................................................................... 48

V.10.3 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Efek Samping

Pernyataan 8 .................................................................................... 48

V.11 Deskripsi Jawaban Responden tentang Penggunaan Obat ........................ 49

V.11.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Penggunaan Obat

Pernyataan Item 9 ............................................................................ 49

V.11.2 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Penggunaan Obat

Pernyataan Item 10 .......................................................................... 49

V.11.3 Jumlah Obat Pada Saat Dilakukan Home Pharmacy Care ............. 50

V.12 Deskripsi Jawaban Responden tentang Lama Penggunaan ....................... 51

V.12.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Lama Penggunaan

Pernyataan Item 11 .......................................................................... 52

V.12.2 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Lama Penggunaan

Pernyataan Item 12 .......................................................................... 52

V.12.3 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Lama Penggunaan

Item 13 ............................................................................................. 52

V.13 Deskripsi Jawaban Responden tentang Penyimpanan Obat ...................... 53

V.13.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Penyimpanan Obat

Pernyataan Item 14 .......................................................................... 54

V.13.2 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Penyimpanan Obat

Pernyataan Item 15 .......................................................................... 54

V.14 Deskripsi Jawaban Responden tentang Terapi Non Farmakologi ............ 55

V.14.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Terapi Non

Farmakologi Pernyataan Item 16 .................................................... 55

Page 17: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

xvii

V.15 Distribusi Frekuensi Prosentase Skor Kuesioner Responden ................... 56

V.16 Distribusi Frekuensi Kriteria Pengetahuan Responden ............................. 57

V.17 Distribusi Nilai d dari Home Pharmacy Care tentang penggunaan

obat anti tuberculosis ................................................................................ 58

V.18 Distribusi Nilai Xd dan Xd2 dari Home Pharmacy Care tentang

penggunaan obat anti tuberculosis ............................................................ 59

Page 18: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

xviii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman

1 Lembar Riwayat Hidup ..................................................................................78

2 Surat Pernyataan Bebas Plagiasi ....................................................................79

3 Lembar Rekomendasi Pelaksanaan Penelitian ...............................................80

4 Lembar Surat Izin Penelitian ..........................................................................81

5 Surat Keterangan Penelitian ............................................................................82

6 Pengantar Penelitian ........................................................................................83

7 Kuesioner ........................................................................................................84

8 Hasil Setelah Validasi 1 ..................................................................................87

9 Uji Validitas dan Reliabilitas ..........................................................................89

10 Kuesioner ......................................................................................................90

11 Hasil Uji-t dengan menggunakan SPSS ver.21 ..............................................92

12 Tabel r Product Moment ...............................................................................93

13 Tabel Nilai-nilai Dalam Distribusi t ..............................................................94

14 Dokumentasi .................................................................................................95

15 Booklet ..........................................................................................................96

Page 19: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

xix

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1995. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta : Depkes RI

Anonim, 2003. Guidelines For The Treatment Of Active Tuberculosis

Disease. California : CDHS/CTCA JOINT GUIDELINES, page 04-05.

Anonim, 2006. Centre For Disease Control : Pengobatan Tuberculosis (TBC).

Northern Territory Government : Department of Health and Community

Services

Anonim, 2009. Buku Saku Kader Program Penanggulangan TB. Jakarta :

Depkes RI, hal 33.

Anonim, 2009. Tuberculosis: Clinical diagnosis and management of

tuberculosis, and measures for its prevention and control in Scotland.

Scotland : Health Protection Network, page 09

Anonim, 2013. Tuberculosis Medications. Queensland Government :

Departement of Health, page 01-02

Anonim, 2013. MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi. Jakarta : Buana Ilmu

Populer, hal 222-224

Anonim, 2014. National Tuberculosis Management Guidelines 2014. South

Africa : Departement of Health, Republic of South Africa, page 10.

Arikunto, S, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi

Revisi 2010. Jakarta : PT.Rineka Cipta, hal 211-239

Arikunto, S, 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta, hal 395.

Budiman, 2011. Penelitian Kesehatan. Bandung : PT. Refika Aditama, hal 64-

147

Davey, P, 2003. At a Glance Medicine. Jakarta : Penerbit Erlanggan, hal 297.

Denholm, 2010. The Use of Anti-tuberculosis Therapy for latent TB Infection.

Australia : Department of Medicine, page 66.

Page 20: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

xx

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005. Pharmaceutical Care Untuk

Penyakit Tuberkulosis. Jakarta : Depkes, hal 12-56.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006. Pedoman Nasional

Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Depkes, hal 17.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007. Pedoman Nasional

Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Depkes, hal 4-28.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008. Pedoman Pelayanan

Kefarmasian Di Rumah (Home Pharmacy Care). Jakarta : Depkes, hal

14-24.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Pedoman Nasional

Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta : Depkes, hal 19-20.

Dipiro, 2009. Pharmacotherapy Handbook, seventh edition. United States,

page 538-539

Katzung, B.G, 2010. Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi 10. Jakarta : Penerbit

Buku Kedokteran EGC, hal hal 796-800.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010. Panduan Pengelolaan

Logistik Program Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta : Kemenkes RI,

hal 12.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2013. Pedoman Nasional Pelayanan

Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta : Kemenkes RI, hal 34

Mandal, B.K, 2008. Penyakit Infeksi. Jakarta : Penerbit Erlangga, hal 223-225.

Manalu, 2010. Jurnal Ekologi Kesehatan Volume 9 No 4 : Faktor-faktor Yang

Mempengaruhi TB Paru Dan Upaya Penanggulangannya. Jakarta : Badan

Litbangkes Kemenkes RI

Maher, D, 1997. Treatment Of Tuberculosis: Guidelines For National

Programmes. Switzeland : World Health Organization, hal 26.

Melati, 2010. Pengamatan Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Multidrug

Resistant (TB-MDR) di Poliklinik Paru RSUP Persahabatan. Jakarta :

Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI-RS

Persahabatan Jakarta

Page 21: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

xxi

Notoatmodjo, S, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. Rineka Cipta,

hal 97-128.

Notoatmodjo, A, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka

Cipta, hal 116, 164.

Notoatmodjo, S, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : PT.

Rineka Cipta, hal 81-132.

Nazir, M, 2013. Metode Penelitian. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia, hal 43.

Nursalam, 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Edisi Ke-2. Jakarta : Salemba Medika, hal 120.

Nursalam, 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan

Praktis. Jakarta : Penerbit Salemba Medika, hal 171, 200.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2006. TUBERKULOSIS : Pedoman

Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta : PDPI.

Price, S.A., Wilson, L.M, 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses

Penyakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal 852-853

Riset Kesehatan Dasar., 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, hal 69-70.

Riyanto, A, 2009. Pengolahan Dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta :

Penerbit Nuha Medika, hal 40-46.

Robbins, S.L., Kumar, V., Cotran, R.S, 2007. Buku Ajar Patologi. Jakarta :

Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal 544.

Soeparman, 1990. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : Balai Penerbit FKUI,

hal 715-717.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Bandung : Penerbit Alfabeta, hal 117-118.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung

: Penerbit Alfabeta, hal 222.

Page 22: SKRIPSI sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis,

xxii

Sugiyono, 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta, hal

62.

World Health Organization, 2006. Developing Pharmacy Practice A Focus On

Patient Care. Switzerlands : World Health Organization, hal 07.

Werdhani, 2006. Patofisiologi, Diagnosis dan Klasifikasi Tuberkulosis. Jakarta

: FKUI

World Health Organization, 2013. Global Tuberculosis Report 2013, hal 01.

World Health Organization, 2010. Treatment of tuberculosis: guidelines. 4th ed.

Geneva: WHO Press