Upload
hardi
View
1.851
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
STIE Wikara STIE Wikara PurwakartaPurwakarta
Bab 1Bab 1Merencanakan BisnisMerencanakan Bisnis
Pemegang Kepentingan Dalam BisnisPemegang Kepentingan Dalam Bisnis (Stakeholders)(Stakeholders)
1.1. PemilikPemilik
2.2. KreditorKreditor
3.3. KaryawanKaryawan
4.4. Pemasok/penyuplaiPemasok/penyuplai
5.5. Pelanggan/konsumenPelanggan/konsumen
ad. 1 Pemilikad. 1 Pemilik
Ide awal
Mengelola, mengorganisasikan,
estimasi asumsi resiko
Penciptaan produk baru
Enterpreneurs
Peran vital dalam perusahaanPeran vital dalam perusahaan
stie wikara
Jenis Kepemilikan :Jenis Kepemilikan :
a.a. TunggalTunggal
b.b. BersamaBersama
c.c. SahamSaham
Perusahaan perseoranganPerusahaan perseorangan
Firma (Fa) ; CVFirma (Fa) ; CV
Perusahaan Perseroan TerbatasPerusahaan Perseroan Terbatas
ad. 2 Kreditorad. 2 Kreditor
adalahadalah Institusi keuangan atau individu yang memberikan pinjaman dana Institusi keuangan atau individu yang memberikan pinjaman dana kepada kepada perusahaan/badan usaha.perusahaan/badan usaha.
ad. 3 Karyawanad. 3 Karyawan
adalahadalah sumber daya manusia yang diangkat untuk menyalurkan operasi sumber daya manusia yang diangkat untuk menyalurkan operasi perusahaanperusahaan
Manajer Manajer adalahadalah karyawan yang bertanggung jawab mengelola tugas yang karyawan yang bertanggung jawab mengelola tugas yang diberikan diberikan kepada karyawan lain dan membuat keputusan penting.kepada karyawan lain dan membuat keputusan penting.
Tujuan manajer =Tujuan manajer = memaksimalkan nilai perusahaan melalui pemberdayaan sumber memaksimalkan nilai perusahaan melalui pemberdayaan sumber daya yang adadaya yang ada
stie wikara
stie wikara
ad. 4 Pemasok
adalah lembaga yang menyuplai bahan baku yang digunakan untuk proses produksi
ad. 5 Pelanggan
adalah konsumen yang mengkonsumsi barang produksi perusahaan.
Untuk mendapatkan pelanggan :
1. Produksi barang berkesinambungan2. Kualitas barang sesuai harapan3. Harga yang pantas, sesuai dengan kualitas barang
MENCIPTAKAN IDE BISNISMENCIPTAKAN IDE BISNIS
Faktor pendorong berbisnis:
1. Imbalan yang sesuai untuk usahanya2. Penghasilan yang besar3. Menjadi atasan bagi dirinya sendiri
Syarat berbisnis = Keunggulan kompetitif yaitu sifat unik yang dimiliki oleh suatu produk yang tidak dimiliki oleh produk sejenis yang lainMisal : harga lebih murah, kualitas lebih baik, jasa lebih baik, dll
stie wikara
PENGARUH TEKNOLOGI DALAM MENCIPTAKAN BISNISTeknologi
adalah pengetahuan atau alat yang dipergunakan untuk menghasilkan barang/jasa
Teknologi Informasiadalah teknologi yang dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk menghasilkan barang/jasa
Fungsi Teknologi Informasi :
1. Informasi untuk menentukan kuantitias produksi2. Informasi untuk menentukan kualitas produk3. Informasi untuk menentukan besar sumber daya yang dibutuhkan4. Informasi untuk pengambilan keputusan pimpinan perusahaan5. Informasi FeedBack pelanggan atas produk yang dikonsumsi
Pemilik Perusahaan
Perusahaan Dijalankan Karyawan
Pelanggan
Kreditor Pemasok
Dana investasi
Pembayaran Pada Pemasok
Pengembalian
PinjamanPinjaman
Pemasok
Pembelian
stie wikara
INTERAKSI ANTAR FUNGSI BISNIS
Keputusan Manajemen :a. Perlengkapan mesin apa yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk ?b. Berapa karyawan yang harus dipekerjakan untuk memproduksi suatu produk ?c. Bagaimana memotivasi karyawan agar pekerjaannya berhasil dengan baik ?
Keputusan Pemasaran :a. Berapa harga produk yang dikalkulasikan untuk suatu produk ?b. Apakah produk harus diubah sehingga lebih menarik untuk pelanggan ?c. Haruskah perusahaan membuat iklan atau strategi lain untuk mempromosikan
produknya ?
Keputusan Keuangan :a. Haruskan pencarian dana dari pinjaman atau menjual saham ?b. Haruskan meminjam dana jangka pendek atau jangka panjang ?c. Apakah perusahaan harus investasi ke dalam proyek bisnis baru atau dana yang
ada digunakan untuk membayar pinjaman ?
FUNGSI UTAMA BISNIS1. Manajamen2. Pemasaran3. Keuangan4. Akuntansi5. Sistem informasi
stie wikara
Keputusan Manajemen
Keputusan Pemasaran
Keputusan Keuangan
Permintaan untuk Produk Perusahaan
Pengeluaran Produksi
Pengeluaran Pemasaran
Pengeluaran Bunga Pinjaman
Pendapatan
Pengeluaran
Pendapatan=
Diagram Keputusan Bisnis YangMempengaruhi Pendapatan Perusahaan
Akuntansi
Akuntasi digunakan untuk :1. Memonitor operasional perusahaan2. Melaporkan kondisi keuangan kepada pemilik/karyawan3. Memperkirakan kinerja dari keputusan pemasaran & keuangan sebelumnya4. Mendeteksi ketidak-efisienan beberapa sumber daya yang digunakan
stie wikara
Sistem Informasi
Sistem informsi digunakan untuk :1. Memperbaharui dan menganalisa sistem informasi operasi yang dilakukan2. Informasi yang ada digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis3. Sistem Informasi yang tersedia dapat digunakan oleh seluruh pemegang
kepentingan bisnis
Mengembangkan Rencana BisnisMengembangkan Rencana BisnisRencana bisnis
adalah deskripsi yang rinci dari suatu usulan bisnis, termasuk didalamnya deskripsi bisnis, jenis target pelanggan, persaingan dan fasilitas yang diperlukan
untuk produksi
Ruang Lingkup rencana bisnis :
A. Memperkirakan Lingkungan Bisnisi. Lingkungan ekonomiii. Lingkungan industriiii. Lingkungan global
stie wikara
B. Rencana Manajemen
i. Struktur Organisasiii. Produksiiii. Sumber Daya Manusia
C. Rencana Pemasarani. Target Pasarii. Karakteristik Produkiii. Penentuan Hargaiv. Distribusiv. Promosi
D. Rencana Keuangani. Kelayakan Bisnisii. Pendanaan Bisnis
Bab 2Bab 2Pemilihan Bentuk Kepemilikan BisnisPemilihan Bentuk Kepemilikan Bisnis
stie wikara
Kemungkinan bentuk kepemilikan bisnis :
A. Perusahaan perseoranganB. Perusahaan kemitraan (CV/Firma)C. Korporasi
A. Perusahaan Perseorangan
adalah suatu bisnis yang dimiliki oleh pemilik tunggal (pengusaha perseorangan)
Ciri/karakteristik :1. Pinjaman kreditor tidak menggambarkan kepemilikan2. Membayar sendiri semua hutang akibat pinjaman3. Tidak membagi keuntungan dengan kreditor4. Tingkat usaha relatif kecil5. Tanggung jawab yang penuh atas kinerja perusahaan6. Bekerja tanpa kenal waktu (pekerja sakit harus digantikan langsung oleh pemilik)7. Kepemimpinan harus kuat, teliti, rapi berorganisasi, komunikasi dgn baik pada
pekerjanya
stie wikara
B. Perusahaan Kemitraan (CV/Firma)
adalah bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau lebih bersama-sama para pemilik disebut mitra pengusaha
PerusahaanKemitraan
Perusahaan Kemitraan Umum adalah perusahaan kemitraan dimana semua mitra
pengusaha memiliki tanggung jawab tidak terbatas
Perusahaan Kemitraan Terbatas adalah perusahaan yang mempunyai beberapa mitra
pengusaha dengan tanggung jawab terbatas
Perusahaan Perseorangan
Keuntungan Kerugian
1. Semua laba untuk pemilik usaha 1. Pengusaha bertanggungg jawab penuh atas semua kerugian
2. Bentuk organisasi sederhana 2. Tanggung jawab tidak terbatas
3. Pengendalian penuh oleh pemilik 3. Dana terbatas
4. Pajak rendah 4. Keterampilan pengusaha terbatas
stie wikara
Perusahaan Kemitraan
Keuntungan Kerugian
1. Dana Tambahan 1. Berbagi pengendalian
2. Kerugian ditanggung bersama 2. Tanggung jawab tidak terbatas
3. Terdapat spesialisasi antar pemilik 3. Berbagi laba
B. Korporasi
adalah badan hukum yang membayar pajak dan secara hukum terpisah dari para pemiliknya.
(Terdaftar pada pemerintah yang dibuktikan dengan akta pendirian perusahaan)
Ciri/karakteristik : Pengelolaan perusahaan diatur dalam peraturan pemerintah Kepemilikan dalam bentuk besar saham yang dimiliki Pemegang saham/pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas sebesar saham / modal yang dimiliki Dana besar (melalui penjualan saham/obligasi/go public)
stie wikara
Korporasi
Keuntungan Kerugian
1. Tanggung jawab terbatas 1. Biaya organisasi tinggi
2. Akses dana mudah 2. Informasi keuangan terbuka
3. Transfer kepemilikan berdasar pd besar saham yang dimiliki
3. Pajak tinggi. 4. Masalah keagenan
Metode Untuk Memiliki Bisnis Yang Telah AdaMetode Untuk Memiliki Bisnis Yang Telah Ada
Mengambil alih kepemilikan bisnis keluarga
* Kinerja dapat diprediksi selama karyawan lama masih bekerja di perusahaan * Keputusan proses produksi dapat ditentukan * Perubahan sistem kerja dalam proses produksi diambil jika terdapat kinerja yg buruk.
Membeli bisnis yang telah ada
* Mempertimbangkan kemampuan / keahlian pemilik yang harus sesuai dengan bisnis yang akan dibelinya * Membandingkan keuntungan yang akan diperoleh dengan modal yang akan diinvestasikan
stie wikara
Waralaba / izin bisnis di daerah tertentu
adalah pengaturan perjanjian dimana seorang pemilik bisnis (franchisor) memberikan ijin kepada pemilik bisnis lain (franchisee) memakai merek dagangnya, nama dagangnya, atau hak ciptanya dalam kondisi tertentu.
Jenis Waralaba :
a. Distributorshipb. Chain Style Businessc. Manufacturing Arrangement
Franchising
Keuntungan Kerugian
1. Gaya pengelolaan yang telah terbukti 1. Pengendalian keuntungan dr franchisor
2. Nama yang telah dikenal 2. Berbagi keuntungan dengan franchisor
3. Dukungan dana dari franchisor
stie wikara
Metode Untuk Mengukur Kinerja BisnisMetode Untuk Mengukur Kinerja Bisnis
Terdapat dua kriteria untuk mengukur kinerja bisnis :
a. Imbalan atas penanaman modal
Earning After TaxReturn on Equity = _________________________
Equity
Contoh :Jika perusahaan mendapatkan modal senilai Rp. 1.000.000.000,- dari pemilik saham
dan bila laba setelah pajak tahun lalu adalah Rp. 150.000.000,-; maka laba atas ekuitas tahun lalu adalah :
Rp. 150.000.000,-ROE = _________________________
Rp. 1.000.000.000,-
= 0,15 atau 15%
b. Resiko dari penanaman modal
Resiko adalah tingkat ketidakpastian laba perusahaan dimasa yang akan datang.
Laba ditentukan oleh : besar pendapatan – (biaya operasional + pajak)
stie wikara
Sumber Resiko dalam bisnis :
1. Memperkerjakan karyawan lebih dari yang diperlukan, sehingga biaya operasi menjadi tinggi
2. Memperkerjakan karyawan kurang dari yang diperlukan, sehingga menghambat pencapaian volume produksi/kualitas produksi yang diinginkan
3. Memperkerjakan karyawan yang tidak memiliki keterampilan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan
4. Menanamkan modal lebih banyak ke dalam peralatan atau mesin daripada yang diperlukan sehingga mengakibatkan biaya operasi yang tinggi
5. Menanamkan modal yang kurang dalam peralatan atau mesin daripada yang diperlukan sehingga mengakibatkan volume produksi tidak mencapai target
6. Terlalu banyaknya pengeluaran dana yang digunakan untuk program pemasaran7. Program penawaran yang tidak efektif yang tidak mendorong penerimaan perush.8. Meminjam modal terlalu banyak, yang menyebabkan tingginya pengeluaran suku
bunga pinjaman9. Meminjam modal yang tidak mencukupi kebutuhan yang akan mengakibatkan
hambatan produksi.
Bab 3Bab 3Lingkungan BisnisLingkungan Bisnis
stie wikara
Perusahaan dipengaruhi lingkungan bisnis :1. Kondisi Lingkungan Ekonomi2. Kondisi Lingkungan Industri3. Kondisi Lingkungan Global
1. Kondisi Lingkungan Ekonomi
Memberikan pengaruh terhadap tingkat produksi&konsumsi secara makro.
Mempengaruhi terhadap penerimaan atau pengeluaran suatu kegiatan bisnis
Faktor Ekonomi Makro
A. Pertumbuhan EkonomiB. InflasiC. Suku bunga
stie wikara
A. Pertumbuhan Ekonomi
adalah perubahan dalam tingkat umum dari aktivitas ekonomi suatu negara.
Permintaan produk tinggi
Pejualan produk tinggi
Pendapatan perusahaan
tinggi
Indikator Pertumbuhan Ekonomi :
1. Tingkat total produksi dari barang dan jasa dari suatu negara (PDB)2. Jumlah total pengeluaran (Agregat Pengeluaran)3. Tingkat pengangguran (indikator alternatif)
i. Pengangguran natural => menunggu pekerjaanii. Pengangguran musiman => menunggu musimiii. Pengangguran siklis => kondisi ekonomi yg burukiv. Pengangguran struktural => tidak memiliki ketrampilan yang memadai
B. Inflasi
adalah peningkatan tingkat harga umum dari barang dan jasa dalam waktu tertentu
stie wikara
Indikator Inflasi :
1. Persentase perubahan indeks harga konsumen2. Biaya operasi perusahaan (naik) => biaya barang pasokan & bahan baku naik3. Upah tenaga kerja (naik) =>meningkatnya harga kebutuhan hidup
Tipe-tipe Inflasi :
1. Cost-Push inflationadalah situasi bila produk diberikan harga yang lebih tinggi karena biaya yang dialami perusahaan juga besar
2. Demand-Pull Inflationadalah situasi bila produk diberikan harga yang tinggi karena permintaan
konsumen yang meningkat*) Idikasi perekonomian negara kuat, produksi stabil, sedikit pengangguran
C. Tingkat Suku Bunga
Pengeluaran Bunga PinjamanPerusahaan
Tingkat SukuBunga
BiayaProduksi
HargaProduk
stie wikara
DiagramEkonomi Makro Mempengaruhi Laba Perusahaan
PertumbuhanEkonomi
TingkatInflasi
TingkatSuku Bunga
Penerimaan
BiayaOperasional
BiayaBunga
LabaPerusahaan
=
PENENTUAN HARGA PASAR
- Perubahan harga yang ditentukan untuk produk- Perubahan harga untuk brg pasokan/bhn baku- Perubahan permintaan/penawaran produk
Kinerja Perusahaan
stie wikara
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa Harga Pasar ditentukan oleh :
1. Permintaan total produk oleh semua pelanggan2. Penawaran produk (pasokan/persediaan produk) yang dihasilkan oleh perusahaan
Akan mengakibatkan terjadinya :1. Jadwal Permintaan Produk,
yaitu jadwal yang mengindikasikan kuantitas produk yang diminta pelanggan pada setiap kemungkinan harga jual yang terjadi
2. Jadwal Penawaran Produkyaitu jadwal yang mengindikasikan kuantitas produk yagn ditawarkan oleh perusahaan pada setiap kemungkinan harga
S
D
E
P
Q
minus
surplus
stie wikara
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PASARFAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PASAR
1. Pendapatan konsumen => daya beli2. Selera konsumen => trend masyarakat3. Biaya produksi => naik turunnya penawaran produk kepada pelanggan
PENGARUH PEMERINTAH PADA KONDISI EKONOMIPENGARUH PEMERINTAH PADA KONDISI EKONOMI
Diberlakukannya beberapa kebijakan perekonomian, antara lain :
1. Kebijakan Moneter,yaitu kebijakan pemerintah kaitannya dengan penetapan jumlah uang beredar
2. Kebijakan Fiskal,yaitu kebijakan pemerintah kaitannya dengan penentuan tingkat pajak dan jumlah
pembelanjaan negara
Yang termasuk pada kebijakan fiskal antara lain :
a. Revisi pajak pendapatan pribadi => pendapatan individu => aktivitas belanja b. Revisi pajak korporasi => keuntungan meningkat => nilai perusahaan c. Revisi pajak cukai => biaya operasional produk => harga jual produk d. Revisi defisit anggaran belanja => penerimaan pemerintah - => belanja negara -
stie wikara
2. Kondisi Lingkungan Industri
Bisnis selain dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi makro, juga dipengaruhi oleh lingkungan industri yang mempengaruhi hasil bisnis, diantaranya dijelaskan sbb :
a. Permintaan industri yaitu keseluruhan permintaan terhadap produk-produk dalam industri
b. Persaingan pangsa pasar yaitu penjualan perusahaan dibandingakan dengan jumlah pasar keseluruhan atas suatu produk tertentu
c. Lingkungan tenaga kerja yaitu penyediaan fasilitas untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja.
d. lingkungan peraturan yaitu pengaruh peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap kegiatan perusahaan
Sumber-sumber informasi bagi suatu industri yang lain sbb :1. Value line
menyediakan informasi tentang sejumlah perusahaan yang diperdagangkan secara publik, termasuk karakteristik keuangan, ramalan pendapatan, dan informasi umum tentang industri masing-masing
stie wikara
2. Standard and Poormenyediakan data industri dan penilaian pada beberapa industri yang berbeda berupa data tentang permintaan industri, persaingan, lingkungan tenaga kerja, dan lingkungan peraturannya.
BERSAING DALAM INDUSTRIBERSAING DALAM INDUSTRI
Bahwa dengan adanya pengaruh persaingan industri terhadap hasil perusahaan, hendaknya perusahaan melaksanakan dua tugas berikut :
1. Menilai pesaing-pesaingnyaa. Dengan mensegmentasi pasar sesuai dengan jenis bisnisb. Dengan mensegmentasi pasar sesuai dengan kualitas
2. Mengembangkan keunggulan kompetitif
bertujuan untuk meningkatkan atau sedikitnya mempertahankan pangsa pasar.
Karakteristik untuk memunculkan keunggulan kompetitif disebutkan sbb :a. Harga produk rendahb. Kualitas lebih baikc. Diferensiasi produk
stie wikara
3. Kondisi Lingkungan Global
Memberikan pengaruh terhadap tingkat produksi&konsumsi global
Beberapa tujuan / motif bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis di lingkungan global, antara lain :
a. Menarik permintaan asingb. Kapitalisasi pada teknologic. Penggunaan sumber daya-sumber daya yang lebih murahd. Diversifikasi internasional
Cara perusahaan menjalankan bisnis internasional :a. Ekspor yaitu penjualan barang / jasa kepada pembeli yang berdomisili di negara b. Impor yaitu pembelian barang / jasa asing Besar-kecilnya impor dipengaruhi oleh : tarif bea masuk & kuota
c. Investasi Asing Langsung (Direct Foreign Investment) adalah pembentukan anak perusahaan yang berada di negara asing Investasi asing layak dilakukan bila :
i. Perusahaan yang telah berhasil mengekspor ke negara asing dan berniat untuk menghemat biaya transportasi
ii. Perusahaan yang telah berhasil ekspor, dan mendapat informasi tentang hambatan perdagangan internasional
iii. Negara asing membutuhkan teknologi majuiv. Dapat mengurangi biaya tenaga kerja dengan mengalihkan fasilitas
produksi ke negara yang membutuhkan
stie wikara
d. Aliansi Strategis, yaitu kesepakan bisnis untuk mencapai kepentingan terbaik dari perusahaan yang terlibat
Salah satu bentuk kerjasama bisnis :- Joint venture (usaha patungan)- International Licensing Agreement (Kesepakatan Lisensi Internasional)
KARAKTERISTIK ASING YANG MEMPENGARUHI BISNIS INTERNASIONAL
Pertimbangan karakteristik negara asing :1. Budaya2. Sistem ekonomi
a. Kapitalisb. Komunisc. Sosialisd. Swastanisasi
3. Kondisi ekonomia. Pertumbuhan ekonomib. Inflasi
4. Nilai tukar
5. Risiko politika. pergantian pemerintahanb. kebijakan pemerintahan
Bab 4Bab 4Etika Bisnis dan Tanggung Jawab SosialEtika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial
stie wikara
“Etika dalam berbisnis merupakan suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan suatu bisnis”
Perusahaan juga harus memiliki tanggung jawab sosial, yaitu “Segala sesuatu yang diproduksi oleh perusahaan akan membawa dampak pada
kehidupan masyarakat”
Tanggung jawab perusahaan ditujukan kepada :
1. Pelanggan2. Karyawan3. Pemegang Saham/Pemilik Perusahaan4. Kreditor / Pemberi pinjaman5. Lingkungan
stie wikara
1. Tanggung Jawab kepada Pelanggan
Praktek Tanggung Jawab Produksi Produk harus diproduksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan
Praktek Tanggung Jawab Penjualan * Tidak melebih-lebihkan atas keunggulan suatu produk pada pelanggan * Diterapkannya survey kepuasan pelanggan * Menciptakan kode etik penjualan * Menghimpun keluhan pelanggan/FeedBack dari Pelanggan
2. Tanggung Jawab kepada Karyawan
Dengan memberikan rasa aman, nyaman dan situasi yang kondusif kepada karyawan dalam proses produks/kegiatan perusahaan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tanggung jawab ini :
a. Tempat kerja yang aman dari berbagai kemungkinan kecelakaan yang terjadib. Perlakuan yang layak dari dan oleh karyawan yang lain.
Isu-isu yang terjadi dalam perlakuan yang layak dari karyawan lain antara lain : * Diversitas * Pelecehan seksual * Kesempatan yang sama
stie wikara
3. Tanggung Jawab kepada Pemegang Saham
Bahwa dalam kegiatannya, karyawan (manajer) harus mampu membuat keputusan yang dapat mengakomodir kepentingan-kepentingan pemiliknya.
4. Tanggung Jawab kepada Kreditor
Sebagai partner perusahaan dalam pembiayaan operasional, kreditor berhak mendapatkan keterangan tentang posisi keuangan perusahaan dari karyawan / manajer. Lebih-lebih jika perusahaan tengah mengalami masalah keuangan, yang berdampak pada pembayaran hutang perusahaan.
5. Tanggung Jawab kepada Lingkungan
Proses produksi yang dilakukan perusahaan, sebagian besar juga berdampak pada lingkungan alam sekitar.
Sehingga perlu diperhatikan hal-hal terkait tanggung jawab kepada lingkungan :a. Polusi udarab. Polusi tanahc. Polusi suara
stie wikara
PEMBIAYAAN YANG TIMBUL UNTUKPEMBIAYAAN YANG TIMBUL UNTUKMEMENUHI TANGGUNG JAWAB SOSIALMEMENUHI TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Tanggung Jawab kepada :
Biaya yang timbul sebagai akibat dari :
Pelanggan : menciptakan program untuk menerima dan memecahkan keluhan pelanggan Melakukan survey untuk mengetahui kepuasan pelanggan Menyikapi gugatan hukum yang terjadi dari pelanggan
Karyawan :
menciptakan program untuk menerima dan memecahkan keluhan karyawan Melakukan survey untuk mengetahui kepuasan karyawan Menyikapi gugatan hukum yang terjadi dari karyawan sebagai akibat terjadinya diskriminasi
Pemegang saham :
Mengumumkan informasi keuangan secara periodik Gugatan hukum yang terjadi oleh pemegang saham, jika terjadi penyelewengan kegiatan perusahaan
Lingkungan : Memenuhi regulasi pemerintah akan lingkungan Memenuhi janji akan petunjuk lingkungan yang dibuat perusahaan
Bab 5Bab 5Dasar-dasar Manajemen Yang EfektifDasar-dasar Manajemen Yang Efektif
stie wikara
ManajemenManajemenadalah adalah pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
daya yang lain dengan cara yang terbaik untuk daya yang lain dengan cara yang terbaik untuk mencapai tujuan perusahaanmencapai tujuan perusahaan
Pencapaian Pencapaian tujuantujuan
Manajemen Manajemen yang baikyang baik
Pembagian Tingkat-Pembagian Tingkat-tingkat Manajementingkat Manajemen
Tingkat-tingkat ManajemenTingkat-tingkat Manajemen
1. Manajemen Puncak1. Manajemen Puncak * keputusan jangka panjang : produk baru, ekspansi, dll* keputusan jangka panjang : produk baru, ekspansi, dll2. Manajemen Menengah2. Manajemen Menengah * keputusan jangka pendek : tambah kredit, investasi baru* keputusan jangka pendek : tambah kredit, investasi baru3. Menejemen Pengawas3. Menejemen Pengawas * proses produksi sehari-hari : absensi, keluhan pelanggan* proses produksi sehari-hari : absensi, keluhan pelanggan
Manajemen Puncak1. Menyusun rencana baru untuk perluasan produksi
dan meningkatkan penjualan2. Mengkomunikasikan rencana-rencana pada
semua manajer
Manajemen Menengah dan Puncak1. Menentukan jumlah karyawan yang direkrut2. Menetapkan harga yang lebih rendah untuk
meningkatkan penjualan 3. Menentukan peningkatan periklanan untuk
meningkatkan penjualan4. Menentukan cara memperoleh dana untuk pembiayaan
Manajemen Pengawas1. Mempersiapkan tugas pekerjaan bagi karyawan baru
2. Memperisapkan jadwal waktu bagi karyawan
stie
wik
ara
Perbandingan Tanggung Jawab antar ManajemenPerbandingan Tanggung Jawab antar Manajemen
Fungsi ManajerFungsi Manajer
Perencanaan (Planing)Perencanaan (Planing) Pengorganisasian Pengorganisasian
(Organizing)(Organizing) Kepemimpinan (Actuating)Kepemimpinan (Actuating) Pengawasan (Controlling)Pengawasan (Controlling)
P O A CP O A C
PerencanaanPerencanaan
merupakan persiapan awal perusahaan untuk kondisi bisnis di masa datangmerupakan persiapan awal perusahaan untuk kondisi bisnis di masa datang
1. Perencanaan Strategis1. Perencanaan Strategis2. Perencanaan Taktis2. Perencanaan Taktis3. Perencanaan Operasional3. Perencanaan Operasional4. Perencanaan Darurat4. Perencanaan Darurat
Ruang Lingkup :Ruang Lingkup :
stie wikara
Hubungan Antar Fungsi PerencanaanHubungan Antar Fungsi Perencanaan
PerencanaanPerencanaanJk PanjangJk Panjang
Pernyataan MisiPernyataan Misi&&
rencana strategisrencana strategis
PerencanaaPerencanaann
TaktisTaktisSasaran tahunSasaran tahunberikut yangberikut yang
konsisten dngkonsisten dngrencanarencanastrategisstrategis
PerencanaanPerencanaanOperasionalOperasional
Penetapan rencanaPenetapan rencanauntuk untuk
melaksanakanmelaksanakanbisnis dengan carabisnis dengan cara
yang dapatyang dapatmencapaimencapai
rencana taktisrencana taktis
PerencanaaPerencanaann
DaruratDaruratMenentukanMenentukan
rencanarencanaalternatif untukalternatif untukmelaksanakanmelaksanakan
bisnisbisnis
Contoh :Contoh :
PerencanaaPerencanaann
Jk PanjangJk PanjangFokus padaFokus pada
pertumbuhanpertumbuhanbisnis kemeja &bisnis kemeja &perluas ke bisnisperluas ke bisnisyg berhubunganyg berhubungan
PerencanaaPerencanaann
TaktisTaktisKeputusanKeputusan
untukuntukmemperluasmemperluas
ke bisniske bisniskemeja wanitakemeja wanita
PerencanaanPerencanaanOperasionalOperasionalRekrut karyawanRekrut karyawanuntuk bekerja di untuk bekerja di shift malam, dishift malam, di
pabrik yg tersediapabrik yg tersedia
PerencanaanPerencanaanDaruratDaruratJika kinerjaJika kinerja
kemeja wanita kemeja wanita tdktdk
memuaskanmemuaskanpertimbanganpertimbangan
untukuntukmemanfaatkan memanfaatkan
karyawan shiftkaryawan shiftmalam untukmalam untuk
produksi celanaproduksi celanapriapriastie wikara
stie wikara
PengorganisasianPengorganisasian
pengaturan karyawan dan sumber daya lain dengan cara yang sesuai pengaturan karyawan dan sumber daya lain dengan cara yang sesuai dengan sasaran perusahaandengan sasaran perusahaan
1. Restrukturisasi operasi perusahaan setiap terjadi perubahan produksi1. Restrukturisasi operasi perusahaan setiap terjadi perubahan produksi2. Restrukturisasi organisasi perusahaan; 2. Restrukturisasi organisasi perusahaan; exex : posisi jabatan, promosi : posisi jabatan, promosi
Ruang Lingkup :Ruang Lingkup :
KepemimpinanKepemimpinan
berfungsi dalam proses mempengaruhi kebiasan orang lain sehingga berfungsi dalam proses mempengaruhi kebiasan orang lain sehingga orang tersebut memiliki tujuan dan pencapaian sasaran yang sama orang tersebut memiliki tujuan dan pencapaian sasaran yang sama dengan perusahaandengan perusahaan
1. Instruksi cara penyelesaian tugas1. Instruksi cara penyelesaian tugas2. Motivasi karyawan2. Motivasi karyawan3. Menyelesaikan konflik dalam manajemen.3. Menyelesaikan konflik dalam manajemen.
Beberapa tugas dalam kepemimpinan :Beberapa tugas dalam kepemimpinan :
stie wikara
Beberapa jenis Gaya kepemimpinanBeberapa jenis Gaya kepemimpinan
1. Otokratis (otoriter); 1. Otokratis (otoriter); kekuasaan penuh dlm pengambilan keputusan tanpa melibatkan kekuasaan penuh dlm pengambilan keputusan tanpa melibatkan karyawan karyawan2. Bebas (liberal);2. Bebas (liberal); pendelegasian sejumlah wewenang pada karyawan pendelegasian sejumlah wewenang pada karyawan3. Partisipatif (demokratis);3. Partisipatif (demokratis); pemimpin memperoleh masukan dari karyawan, keputusan tetap pemimpin memperoleh masukan dari karyawan, keputusan tetap pada pimpinan pada pimpinan
PengawasanPengawasan
memonitor, mengevaluasi tugas, mengukur kinerja karyawan atas standar memonitor, mengevaluasi tugas, mengukur kinerja karyawan atas standar yang ditentukan perusahaan.yang ditentukan perusahaan.
Fungsi Standar Kerja :Fungsi Standar Kerja : mendeteksi dan memperbaiki kekurangan yang terjadi dalam proses mendeteksi dan memperbaiki kekurangan yang terjadi dalam proses produksi produksi
PerencanaanPara manajer
puncak mengubah rencana strategis untuk menggantiproduksi mainan
plastik dgn produksimainan komputer
Integrasi Fungsi ManajemenIntegrasi Fungsi Manajemen
PengorganisasianPara manajer
menengah mengorga-nisasikan kembali
pabrik mainan plastikagar kini dpt dignakanuntuk memproduksimainan komputer.
Melatih kembali parakaryawan pabrik untukproduksi baru & pere-krutan karyawan baru
KepemimpinanMenjelaskan tugas
masing-masing karyawan yang di
perlukan untuk mem-produksi permainankomputer dan cara
melaksanakan tugastersebut
PengawasanManajemen Puncak
memperkirakandana yang dibutuhkan.
menentukan rencanastrategi yang baru
berhasil/tidak
PengawasanManajemen Menengah
menentukan apakahproduksi efisien
(berdasarkan hasilmonitoring pabrik & biaya-biaya yang di
keluarkan tiap bulan)
Pengawasan
Para Pengawasmemonitor para
karyawan untuk memastikan bahwa tugas barumereka dapat diselesai-
kan dengan tepat
stie wikara
Keahlian ManajerialKeahlian Manajerial
1. Keahlian konseptual 1. Keahlian konseptual adalah adalah kemampuan untuk memahami hubugan antara berbagai kemampuan untuk memahami hubugan antara berbagai tugas tugas
dalam perusahaandalam perusahaan
2. Keahlian antar manusia 2. Keahlian antar manusia adalah adalah keahlian yang diperlukan untuk berkomunikasi keahlian yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan dengan parapara
pelanggan dan karyawanpelanggan dan karyawan Komunikasi dengan PelangganKomunikasi dengan Pelanggana. Layanan konsumen (keluhan pelanggan)a. Layanan konsumen (keluhan pelanggan)b. Bahan dasar pengambilan keputusan perusahaan untuk produksi b. Bahan dasar pengambilan keputusan perusahaan untuk produksi selanjutnya.selanjutnya. Komunikasi dengan KaryawaanKomunikasi dengan Karyawaana. Mengkomunikasikan tugas-tugas secara jelas kepada karyawana. Mengkomunikasikan tugas-tugas secara jelas kepada karyawanb. Menyampaikan kelemahan kerja karyawan secara baik & benarb. Menyampaikan kelemahan kerja karyawan secara baik & benarc. Mengidentifikasi konflik / permasalahan yang terjadi pada c. Mengidentifikasi konflik / permasalahan yang terjadi pada karyawankaryawan
stie wikara
3. Keahlian teknikal3. Keahlian teknikal adalahadalah keahlian dalam memahami & mengelompokkan tipe-tipe tugas keahlian dalam memahami & mengelompokkan tipe-tipe tugas
yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan latar belakang yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan latar belakang kemampuannya kemampuannya
stie wikara
Mengidentifikasi
keputusan yang
mungkin diambil
Mengumpul-kan iformasi mengenai
semua keputusan
yang mungkin diambil
Perkirakan biaya dan manfaat
dari semua keputusan
yang mungkin diambil
Membuat keputusan
dan melaksa-nakannya
Secara berkala
mengevaluasi keputusan
yang sebelumnya
untuk menentukan apakah perlu dirubah/tidak
4. 4. Keahlian pengambilan keputusanKeahlian pengambilan keputusan adalahadalah keahlian dalam menggunakan informasi yang tersedia untuk keahlian dalam menggunakan informasi yang tersedia untuk
menentukan cara mengalokasikan sumber-sumber perusahaan. menentukan cara mengalokasikan sumber-sumber perusahaan.
Cara Manajer Mengelola WaktuCara Manajer Mengelola Waktu
1.1. Tetapkan prioritas yang tepatTetapkan prioritas yang tepat2.2. Jadwalkan waktu jeda yang panjang untuk tugas-tugas besarJadwalkan waktu jeda yang panjang untuk tugas-tugas besar3.3. Minimalkan interupsiMinimalkan interupsi4.4. Tetapkan sasaran jangka pendekTetapkan sasaran jangka pendek5.5. Delegasikan beberapa tugas kepada para karyawanDelegasikan beberapa tugas kepada para karyawan
stie wikara
stie wikara
Bab 6Bab 6Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Perusahaan Rencana Strategis arah bisnis masa mendatang
Struktur organisasi :1. Alat identifikasi tanggung jawab pekerjaan2. Alat untuk mengetahui hubungan-hubungan antar posisi pekerjaan3. Tanggung jawab pekerjaan masing-masing saling melengkapi4. Indikasi alur perintah yang mengidentifikasi jabatan pekerjaan karyawan
Bagian/perangkat dalam struktur organisasi :1. Dewan Direksi
a. anggota dewan direksi dalamb. anggota dewan direksi luar
2. Presiden Direktur3. Direktur-direktur (keuangan, pemasaran, produksi, dll)
stie wikara
Jangkauan Pengawasan
berdasar jumlah karyawan yang berada di bawah setiap manajer
Pengawasan Sempit : sedikit karyawan yang berada di bawahnyaPengawasan Luas : banyak karyawan yang berada di bawahnya
Puncak Organisasi
SO Tinggi = terdapat banyak lapisan jenjang struktural (pengambilan keputusan)SO Rendah= jarak yang dekat antara pengambil keputusan dengan karyawan
Presiden
Wakil Presiden Operasional
Manajer Penjualan
Petugas Penjualan
Presiden
Petugas Penjualan 1
Petugas Penjualan 2
Petugas Penjualan 3
Petugas Penjualan 4
Bentuk Jangkauan Pengawasan Sempit
Bentuk Jangkauan Pengawasan Luas
stie wikara
Sentralisasi : tanggung jawab dan wewenang yang diserahkan sepenuhnyakepada manajer tingkat tinggi
Desentralisasi : tanggung jawab dan wewenang yang dibagi-bagi antar berbagaidivisi atau para manajer
Otonomi
Keuntungan Desentralisasi :1. Meningkatkan moral karyawan2. Manajer memiliki pengalaman yang lebih dalam proses pengambilan keputusan3. Munculnya ide-ide / inovasi dari karyawan4. Mempercepat proses pengambilan keputusan
Kerugian Desentralisasi :1. Keputusan-keputusan besar berada pada manajer tingkat menengah2. Tanggung jawab yang terlampau besar memungkinkan mereka tidak mampu
menyelesaikan semua tugas
stie wikara
Jabatan Lini / Jabatan Staf
Jabatan Lini : dibentuk untuk membuat keputusan yang menghasilkan sasaran bisnis spesifik
Jabatan Staf : dibentuk untuk mendukung usaha-usaha dari jabatan lini dan bukan untuk mencapai sasaran spesifik dari perusahaan.
Organisasi Lini sturuktur organisasi yang hanya terdiri dari jabatan lini, dan tidak terdapatjabatan staf.
Organisasi Lini dan Stafstruktur organisasi yang terdiri dari baik jabatan lini dan staf serta pemberianwewenang kepada karyawan yang berasal dari manajemen tingkat lebih tinggi
Perbaikan Struktur Organisasi : Masukan dari Karyawan2 metode umum untuk mengubah struktur organisasi dengan memperoleh masukandari karyawan
a. Organisasi Matriksb. Intrapreneurship
Organisasi Matriksadl berbagai bagian dari perusahaan berinteraksi untuk berfokus pada proyek khusus
Keuntungan :1. Dapat menyatukan para karyawan yang dapat memberi wawasan dari berbagai perspektif yang berbeda.2. Karyawan yang diberi tugas memiliki keahlian khusus yang dapat memberi
kontribusi pada proyek 3. Dengan melibatkan semua karyawan akan memberikan kepuasan kepada
karyawan
Kerugian :1. Tidak ada karyawan yang merasa bertanggung jawab, karena tanggung jawab
diberikan kepada pada tim yang terdiri dari beberapa karyawan saja.2. Setiap waktu yang digunakan untuk mengambil bagian dalam proyek, mengurangi
waktu yang tersedia untuk tugas normal.
Intrapreneurshipadl pemberian tugas kepada karyawan tertentu dari suatu perusahaan untuk mencipta-
kan gagasan baru.
stie wikara
stie wikara
Struktur Organisasi Informaladalah jaringan komunikasi informal yang terdapat diantara para karyawan
perusahaan
Keuntungan :
1. Karyawan yang memerlukan bantuan dapat memperoleh manfaat/bantuan dari karyawan yang lain.
2. Memungkinkan karyawan saling menggantikan posisi karyawan lain, bila berhalangan hadir
3. Menumbuhkan rasa persahabatan, yang berakibat pada kenyamanan lingkungan kerja
4. Informasi bersumber dari segala lini/berbagai level yang berbeda.
Kerugian :1. Karyawan mengetahui informasi perusahaan secara mendalam2. Penyebaran informasi negatif cepat tersebar.
Metode Membentuk Departemen Penugasanadalah menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada departemen yang berbeda
Metode membentuk departemen penugasan :1. Per Fungsi2. Per Produk3. Per Lokasi4. Per Pelanggan
stie wikara
Bab 7Bab 7Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Mengidentifikasi Sumber Daya Yang Digunakan untuk Proses Produksi
Proses Produksi adalah serangkaian tugas yang menggunakan sumber daya untuk memperoleh barang/jasa
ManajemenProduksi
Perusahaan
Jumlah Sumber Daya Manusia yang
digunakan oleh Perusahaan
Jumlah Mesin Yang digunakan oleh Perusahaan
Jumlah Persediaan yang dipelihara
oleh Perusahaan
Pengeluaran Perusahaan
Penghasilan Perusahaan
Nilai Perusahaan
adalah cara mengelola suatu proses agar sumber daya (karyawan dan mesin) dapat menghasilkan produk (barang&jasa)
stie wikara
Sumber daya Yang digunakan :
1. Sumber Daya ManusiaSifatnya vital / paling utama penggerak proses produksiexpl = tipe karyawan yang dibutuhkan, skill, kuantitas, “righ man in the righ place”
2. Sumber Daya Alam / Bahan Bakubarang setengah jadi barang jadi
3. Sumber Daya yang LainSifatnya mendukung kegiatan produksiexpl = tempat penyimpanan, pabrik, kantor, mesin, perlengkapan
Penggabungan Sumber Daya Untuk Produksi
1. Pos Kerjaadalah bagian pekerjaan dimana satu pegawai atau lebih yang diberi tugas khsusus
2. Jalur Produksiadalah sederetan pos kerja yang dirancang untuk mengerjakan tahap khusus dari proses produksi
Input Bahan Baku
Mesin & Perlengkapan
Sumber Daya Manusia
Out Put Produk Akhir
stie wikara
PEMILIHAN LOKASI
1. Pabrik2. Kantor
Faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi :* Biaya Ruang Kerja * Sumber Permintaan* Biaya Tenaga Kerja * Akses transportasi* Insentif Pajak * Tenaga Kerja
Evaluasi Pemilihan Lokasi1. Perusahaan harus dapat memberikan bobot sesuai kepentingan faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi pengambilan keputusan 2. Kondisi topografi, demografi, ekonomi, dsb.
exp : lalu lintas, transportasi, tingkat kejahatan, kebijakan pemerintah
RANCANGAN TATA LETAK
adalah pengaturan mesin dan perlengkapan yang terdapat dalam pabrik atau kantorguna mendukung dan memperlancar kegiatan produksi perusahaan
Faktor yang mempengaruhinya :
1. Karakteristik Lokasi2. Proses Produksi3. Jenis Produksi4. Kapasitas Produksi yang dibutuhkan
stie
wik
ara
PENGAWASAN PRODUKSIPENGAWASAN PRODUKSI
Pengawasan meliputi :
1. Pembelian bahan baku 4. Penjadwalan2. Pengawasan persediaan 5. Pengawasan Kualitas3. Routing
ad. 1. Pembelian Bahan Baku a. Menyeleksi pemasok bahan bakub. Memperoleh diskon dari kuantitas pembelianc. Menyerahkan produksi kepada pemasok (deintegrasi).
Pabrik menerima komponen sebelum
dirakit dari pemasok
Karyawan pabrik
merakit komponen
Komponen rakitan
Dikirim ke divisi pekerjaan akhir
Komponen rakitan
digunakan untuk
menyelesaikan produk
Pabrik menerima komponen sebelum
dirakit dari pemasok
Komponen rakitan
digunakan untuk
menyelesaikan produk
Proses Produksi Sebelum DeintegrasiProses Produksi Sebelum Deintegrasi
Proses Produksi Setelah DeintegrasiProses Produksi Setelah Deintegrasi