Slide Diabetes Mellitus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dm

Citation preview

  • Nama : Ikhsanuddin Ahmad Hrp S Kp MNSNama : Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS.NIP : 19720826 200212 1 002Departemen : Kep Medikal Bedah & Kep DasarDepartemen : Kep. Medikal Bedah & Kep. DasarMata Kuliah : Kep. Medikal BedahTopik : Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan

    Gangguan Sistem Endokrin; Diabetes Mellitus

  • OlehIkhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp

    GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN;GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN;DIABETES MELLITUSDIABETES MELLITUS

    Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp

    DIABETES MELLITUSDIABETES MELLITUS

  • ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SISITEM ENDOKRIN DIABETES MELLITUSGANGGUAN SISITEM ENDOKRIN; DIABETES MELLITUS

    Suatu gangguan metabolik yang ditandai denganDEFENISI :

    Suatu gangguan metabolik yang ditandai denganintoleransi glukosaSuatu penyakit sistemik yang disebabkan olehk tid k i b t l i i li dketidakseimbangan antara suplai insulin dengankebutuhan insulinSuatu kumpulan gangguan heterogen yangp g gg g y gberkarakteristik elevasi glukosa dalam darah

    FAKTOR RESIKO :P t h k k k DM d Perawat harus memikirkan resiko DM pada :

    ObesitasHaus, lapar >>, diuresis >> dan penurunan BB >>K l d DMKeluarga dgn DMUsia > 40 tahun

  • PANKREASF i k dil k k l h l l l h

    Sel :Fungsi pankreas dilakukan oleh pulau-pulau langerhans (sel , , )

    Mensintea glukagonHiperglikemi agentMeningkatkan kadar gula darah dengan cara meningkatkang d g d d g gkonversi glikogen menjadi glukosa dalam sirkulasi

    Sel :Mensintesa insulinMensintesa insulinHipoglikemi agentMenurunkan kadar gula dara dengan cara mengonversi glukosake bentk glikogeng g

    Sel :Gastrin : untuk metabolisme makananSomatotastin :Somatotastin :

  • TIPE-TIPE DM

    Sinonim Juvenil Diabetes Adult diabetes

    I D D M N I D D M

    Usia < 30 tahun > 30 tahun

    Tipe serangan Tiba-tiba Insidental

    Produksi insulin Sedikit (-) < N/ N/ >N

    Insiden 10 % 80 90 %

    Ketosis Mungkin Hampir tdk mungkin

    Injeksi insulin Butuh Hanya 20 30 % Psn

    BB saat serangan Ideal/ kurus 80 % obesitas

    Manajemen Diit, insulin Diit, OHO dan/ Insulin

    Etiologi Virus, genetik, lingk. Herediter, Obesitas

  • GI

    :

    Esopagus

    F

    I

    S

    I

    O

    L

    O

    G

    Lambung

    P

    A

    T

    O

    F

    Lambung

    Pankreas

    Si k l iInsulin

    Usus Ha lus

    Sirkulasi

    Peyimpanan GlukosaGlukosa

    y p

    Rectum

  • CARDINAL SIGN of DIABETES MELLITUSCARDINAL SIGN of DIABETES MELLITUS

    POLIURIAPOLIURIAPOLIDIPSIAPOLIFAGIAPOLIFAGIAPENURUNAN BB >>>

  • PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

    160

    180Ambang Ginjal

    120 Gula Darah Normal

    127 16 22

    60

    Gula darah puasa :Pasien puasa 4 jamN 70 110 mg/ dl

    127 16 22

    N : 70 110 mg/ dlGula darah PP : 2 jam setelah makan

  • Glycosylate HbNilai k ntr l GD 3 b lan b l n aNilai kontrol GD 3 bulan sebelunyaGlukosa berlebih dalam darah akan berikatan dengan Hb dansekali berikatan tidak akan dapat terlepas lagi sebelumeritrositnya pecah (120 hari)eritrositnya pecah (120 hari)

    Glycosilated Albumin (Fruktosamin)l k l l h hNilai kontrol gD setelah 7 10 hari

    Conecting Peptida (C-peptide)g p p pMengukur kadar produksi insulin endogenousPada IDDM nilai GD antara makan dan tidak makan = samaPada NIDDM nilai C-peptide puasa tinggip p p gg

    Kadar Keton Urin/ darah Tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi Tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi

  • MEDICAL MANAGEMENTPengaturan Diit :

    BB Normal : TB 100 (A)A x 10 % ..(B)

    BB Id l A B (C)BB Ideal : A B (C)Kebutuhan Kalori Basal :Pria : C x 30 kal .(D)Wanita : C x 25 kal ..(D)a a aDipengaruhi oleh :

    Aktivitas :Ringan : D + 10 15 %Sedang D + 15 20 %Sedang : D + 15 20 %Berat : D + > 30 %

    Infeksi :Kurus :

    P K lKurus sedang : D + 20 %Kurus sekali : D + 30 %

    Gemuk :Gemuk sedang : D - 15 %

    Proporsi Kalori

    KH : 60 70 %Protein : 20 %Gemuk sedang : D - 15 %

    Gemuk sekali : D - 20 %Protein : 20 %Lemak : 10 %

  • Management farmakologi :Oral Hypoglycemic Agent (OHO)Oral Hypoglycemic Agent (OHO)

    Sulfonilurea : jangka lama (20 30 jam)Biguanide : jangka pendek (8 jam)

    Terapi Insulin :Terapi Insulin :Kerja pendek : 6 8 jam) : kemasan beningKerja sedang : 18 26 jam : kemasan keruhKerja panjang 28 36 jam kemasan keruh + endapanKerja panjang : 28 36 jam : kemasan keruh + endapanKerja campuran : 18 24 jam : kemasan keruh

    Olah raga :Olah raga :Prinsip :

    Frekuensi : min 3 5 x semingguIntensitas 60 70 Mean Hearth Rate (MHR)Intensitas : 60 70 Mean Hearth Rate (MHR)Durasi :

    Tahap awal : 30 menitTahap lanj t 60 m itTahap lanjut : 60 meit

    Type oleh raga : aerobik ringan

  • KOMPLIKASI DM

    AkutKetosisHipoglikemiaHipoglikemia

    KronikM k k lMikrovaskular

    Ginjal : nefropatiMata : retinopatiMata : retinopati

    MakrovaskularJantung koronerGangguan pembulu darah

    Mikro/ Makrovaskular : NeuropatiResiko InfeksiResiko Infeksi

  • PENGKAJIAN KEPERAWATAN

    Fokus Pengkajian :Aktivitas Aktivitas

    Kelemahan/ letihKesulitan bergerak/ berjalaG tidGangguan tidurTonus otot menurunLetargi/ disorientasi

    Sirkulasi :Kebas/ kesemutan pada ekstremitasKebas/ kesemutan pada ekstremitasUlkus (sembuh lama)TakikardiaDisritmia

  • Eliminasi :iminasi Perubahan pola kemihKesulitan berkemi (infeksi)

    k k b kh k )Karakter urin (pekat, bau khas keton)

    Makanan :Makanan :Nafsu makan meningkatPerubahan BB

    Neurosensori :Sakit kepalaSakit kepalaParestesiGangguan penglihatangg p gdisorientasi

  • Pernafasan :Frekuensi nafasNafas bau asetonNafas bau aseton

    Keamanan :Kulit kering, gatal Paralisis otot

    Seksualitas :ImpotensiImpotensiKesulitan orgasme

  • PRIORITAS KEPERAWATAN :

    Memperbaiki cairan/ elektrolit dan keseimbangan asam

    PRIORITAS KEPERAWATAN :

    Memperbaiki cairan/ elektrolit dan keseimbangan asambasaMemperbaiki metabolisme normalpMengidentifikasi/ membantu penanganan terhadappenyakit yang mendaari

    h k l kMencegah komplikasiMemberikan informasi

  • DIAGNOSA KEPERAWATAN

    Gangguan kesembangan cairan dan elektrolit ;gg gHpovolemi, berhubungan dengan diuresi osmotikPrubahan nutrisi ; kurang dari kebutuhan tubub h b g d g tid k d k t i liberhubungan dengan tidak adekuatnya insulinGangguan aktivitas fisik ; kelemahan berhubungandengan penurunan energi metabolikd ga p a g aResiko tinggi infeksi berhubungan dengan peningkatanglukosa darah

    b h lPerubahan sensori-perseptual ; disorientasiberhubungan dengan perubahan kimia endogen ;ketidakseimbangan glukosa, insulin dan elektrolitda m angan g a, n n dan