Upload
micco-joshua-apriano-p
View
36
Download
18
Embed Size (px)
Citation preview
Metabolik endokrinVINCENSIA PRISKA P BABAY
10.2008.213
Struktur makroskopis pankreas
• retroperitoneal
melintang di
abdomen bagian
atas
• panjang ± 25 cm
• berat 120 g.
• Caput, collum,
corpus, dan cauda
Struktur mikroskopis pankreas
• Eksokrin
• Endokrin: pulau Langerhans
• sel-sel bulat atau poligonal
pucat yang tersusun berderet
yang dipisahkan oleh suatu
jalinan kapiler darah.
• massa padat bulat yang berisi
epitel sekretoris yang
disusupi jalinan kapiler darah.
Fungsi pankreas (1)Sel α (hormon glukagon)
• kadar glukosa, asam lemak, dan asam amino
dalam darah
• KH: hiperglikemik, sintesis glikogen,
glikogenolisis, merangsang glukoneogenesis
• Protein: menghambat sintesis protein
penguraian protein di hati
• Lemak: kadar asam lemak dan badan keton
dalam darah
Fungsi pankreas (2)
Sel β (hormon insulin)• kadar glukosa, asam lemak, dan asam
amino dalam darah •mendorong penyimpanan nutrient - nutrien
tersebut• glukosa darah,pasca absorbtif
merangsang insulin oleh sel β glukosa darah
• glukosa darah (puasa), menghambat insulin
Fungsi pankreas (3)Sel D (hormon somatostatin)
• glukosa & asam amino darah (penyerapan
makanan) umpan balik (-) kecepatan
pencernaan dan penyerapan makanan tdk
terjadi kadar nutrien dlm plasma.
• pengaturan lokal sekresi hormon pankreas
Sel F (polipeptida pankreas)
• menghambat fungsi pencernaan
Glikolisis Embden Meyerhof (EM)
Oksidasi Piruvat menjadi Asetil Ko-A
Siklus asam sitrat
Energi yang dihasilkan
•Kalau kita hubungkan jalur glikolisis, oksidasi piruvat dan siklus Kreb’s, akan dapat kita hitung bahwa 1 mol glukosa jika dibakar sempurna (aerob) akan menghasilkan energi dengan rincian sebagai berikut:Glikolisis : 8POksidasi piruvat (2 x 3P) : 6P Siklus Kreb’s (2 x 12P) : 24PJumlah : 38P
Metabolisme karbohidrat (3)
Glikogenesis•kelebihan glukosa yg ada akan disimpan
dlm bentuk glikogen•Glikogen sebagai sumber energi di otot
dan peningkat kadar glukosa darah di hati•Enzim yang bekerja :
▫UDP glukosa pirofosforilase (bentuk glukosa aktif)
▫Glikogen sintase (unit rantai 14)▫Branching enzyme (unit rantai 1 6)
Metabolisme karbohidrat (4)
Glikogenolisis •Tbh kekurangan glu: glikogen glukosa
(di hati dan otot) sebagai sumber energi.•Enzim yang berperan :
▫Fosforilase : memotong molekul glukosa pada rantai bercabang
▫Glukan transferase : pindahkan segmen glukosa sampai tinggal satu di cabang
▫Debranching enzyme : hidrolisis 1 molekul glukosa yang tersisa
Metabolisme karbohidrat (5)
Glukoneogenesis
•proses pembentukan glukosa dari
senyawa-senyawa non karbohidrat, bisa
dari lipid maupun protein.
Metabolisme protein
1.Transaminasi
2.Deaminasi Oksadatif
3.Transpor Amoniak
4.Sintesis Urea
Metabolisme lemak (1)
• Lipid dr makanan asam lemak dan gliserol
• KH cukup, as. Lemak (esterifikasi ) ester dgn
gliserol trigliserida sbg cad energi jangka
panjang.
• KH tdk cukup asam lemak dioksidasi
memecah cadangan trigliserida jaringan (lipolisis)
• KH sdh terpenuhi asetil-KoA as. Lemak
trigliserida (lipogenesis)
Metabolisme lemak (2)
Fosforilasi gliserol Oksidasi asam lemak
• Gliserol dpt 1 gugus fosfat
dari ATP
• Pengaktifan as. Lemak
asetil-Koa
• ATP dan koenzim A
Status gizi (1)
Indeks Masa Tubuh (IMT)
• Tidak berlaku untuk wanita hamil, anak dalam masa
pertumbuhan, orang yang sangat berotot (atlit)
• IMT (kg/m2) = Berat Badan (kg)/ Tinggi Badan
(m2)
• Digunakan utk menentukan seberapa besar
seseorang dapat terkena resiko penyakit tertentu
yg disebabkan karena berat badannya
Status gizi (2)Berdasarkan hasil perhitungan Indeks Masa
Tubuh
Klasifikasi Obesitas Menurut WHO (1998)
Indeks Massa Tubuh Kategori
< 18,5 Berat badan kurang
18,5 – 24,9 Berat badan normal
25 – 29,9 Berat badan lebih
30 – 34,9 Obesitas I
35 – 39,9 Obesitas II
> 39,9 Sangat Obesitas
Status gizi (3)
Indeks Broca• Penghitungan juga menggunakan faktor usia
• Jika BB > nilai normal, maka gizi berlebih. BB < nilai normal, gizi kurang.
Usia Berat Badan Normal
Usia < 40 tahun TB (cm) – 100 – 10%
Usia > 40 tahun TB (cm) – 110
Asupan kalori totalMetode BiasaL: BB x 1 kKal x 24 jamP: BB x 0,9 kKal x 24 jam Metode Harris BenedictL: 66,4 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)P: 65,5 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
Keterangan: BB = berat badan TB = tinggi badan
U = usia L = Laki-laki
P = Perempuan