23

slide glaukoma.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    1/23

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    2/23

    Anatomi

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    3/23

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    4/23

    Fisiologi aliran humor aqueous

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    5/23

    Definisi

    Glaukoma

    Suatu penyakit dimana gambaran klinik yang

    lengkap ditandai oleh peninggian TIO, penggaungandan degenerasi papil saraf optik serta dapatmenimbulkan skotoma ( kehilangan lapanganpandang).

    Glaukoma sudut terbuka Glaukoma yang ditandai dengan sudut bilik mata

    depan yang terbuka.

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    6/23

    Epidemiologi

    Di Indonesia, glaukoma diderita oleh 3% daritotal populasi penduduk.

    Pada usia 50 tahun, tingkat resiko menderitaglaukoma meningkat sekitar 10 %.

    Glaukoma sudut terbuka adalah bentukglaukoma yang tersering dijumpai

    Sekitar 0,4-0,7% orang berusia lebih dari 40tahun dan 2-3% orang berusia lebih dari 70tahun diperkirakan mengidap glaukoma

    sudut terbuka.

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    7/23

    Etiologi

    Tidak diketahui penyebab yang jelas/idiopatik.

    Bersifat genetik

    Faktor risiko : tekanan intraokular (TIO), ras, tebalkornea sentral, umur, dan adanya riwayat keluarga

    yang menderita glaukoma.

    Glaukomaprimer

    Penyakit seperti uveitis, katarak hipermatur,

    hifema, kerusakan sudut iridokorneal akibattrauma tumpul, sindroma pseudoeksfoliasi, dansindroma pigmentasi.

    Kondisi lain : pemakaian steroid jangka panjangdan sisa zat viskoelastik di KOA.

    Glaukomasekunder

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    8/23

    Teori-teori yang dikembangkan untuk

    menjelaskan patogenesis glaukoma

    Teori mekanik:

    Kompresi mekanik yangmengakibatkan peningkatan

    TIO sehingga saraf optiktertekan dan dapatmengalami kerusakan.

    Teori vaskular:

    Terjadi iskemia yangdiinduksi oleh TIO yang

    tinggi sehinggamengakibatkan kematian selsaraf optik.

    Teori genetik:

    Ada predisposisi genetik dimana kematian 1 sel aksonakan melepaskan radikalbebas yang menginduksi

    kematian sel di sebelahnya.

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    9/23

    Patofisiologi

    Bagian tepi papil saraf optik relatif lebih kuat daripada bagian tengah sehingga terjadi

    cekungan pada papil saraf optik.

    Papil saraf optik yang merupakan tempat dengan daya tahan paling lemah pada bola matatertekan

    Peningkatan tekanan intraokular

    Penurunan drainase humor aquos

    Proses degeneratif di jalinan trabekula

    Pengendapan bahan ekstrasel di dalam jalinan dan di bawah lapisan endotel kanalis Schlemm.

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    10/23

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    11/23

    Manifestasi klinis

    Progresi penyakit berjalan lambat

    Penyempitan lapang pandangperifer ke sentral.Penderita sulit melihat benda-benda yang terletak di sisi lain

    ketika penderita melihat lurus ke depan ( disebutpenglihatan terowongan).

    Keluhan tidak khas. Cth: mata terasa berat atau pegal,kepala pening, kadang-kadang penglihatan kabur.

    Karena tidak ada keluhan, biasanya pasien datang setelah

    penyempitan lapang pandang sudah parah.

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    12/23

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    13/23

    Pemeriksaan

    Pemeriksaan lapang pandang

    Gonioskopi

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    14/23

    Pemeriksaan

    Tonometri

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    15/23

    Oftalmoskopi

    Tes provokasi

    Tes minum air

    Pressure Congestive Test

    Tes steroid

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    16/23

    Diagnosa Banding

    1. Glaukoma

    bertekanan rendah- Kepekaan yangabnormal terhadapTIO karena kelainanvaskular atau kelainandi kepala saraf

    optikus.- Sering asimtomatikdi tahap awal.

    2. Glaukoma sudut

    tertutup kronik- Terjadi bertahapdan bisa merupakansekuele dari glaukomasudut tertutup akut.

    - Asimtomatik (lebihsering)

    - Simtomatik

    3. Glaukoma

    sekunder sudutterbuka

    - Dua kondisi yangsering menjadipenyebab;Pigmentary DispersionSyndrome (PDS) danPseudoexfoliationSyndrome (PES)

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    17/23

    Penatalaksanaan

    Medikamentosa

    Parasimpatomimetik : miotikum

    Pilokarpin 2-4%, 3-6 dd 1 tetes sehari

    Simpatomimetik : mengurangi produksi humor

    aqueous

    Epinefrin 0,5%-2%, 2 dd 1 tetes sehari.

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    18/23

    Beta blocker : menghambat produksi humoraqueous

    Timolol maleat 0,25-0,5% 1-2 dd tetes, sehari.

    Carbon anhydrase inhibitor : menghambat

    produksi humor aqueous

    Asetazolamide 250 mg, 4 dd 1 tablet

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    19/23

    Operasi

    Bedah filtrasi

    Trabekulektomi

    Bedah filtrasi dengan implan

    Siklodestruksi

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    20/23

    Pencegahan

    Skrining glaukoma

    >40 tahun : 1 tahun sekali

    >65 tahun : setiap 6-12 bulan

    Lebih sering untuk yang mempunyai resiko

    Pengobatan tuntas penyakit yang dapatberkomplikasi sebagai glaukoma seperti

    katarak dan uveitis.

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    21/23

    Komplikasi

    TIO tidak diturunkanKebutaan

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    22/23

    Prognosis

    Deteksi diniprognosis baik

    Deteksi lambatprognosis buruk

  • 5/25/2018 slide glaukoma.pptx

    23/23