Upload
agung-wijaya
View
169
Download
24
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 3 KEPERAWATAN KRITIS PRESENT…
Anatomi dan Fisiologi
DEFINISIAkut Lung Edema ( ALO ) adalah terjadinya penumpukan cairan secara masif di rongga alveoli yang menyebabkan pasien berada dalam kedaruratan respirasi dan ancaman gagal nafas. (Gumiwang, 2007)
Edema paru merupakan sindrom klinik yang terjadi karena gangguan transport cairan melalui endotel kapiler pada jaringan paru-paru sehingga terjadi akumulasi cairan pada alveolar dan jaringan intersisiil. (Dasar-dasar Keperawatan Kardiotorasik RS Harapan Kita, 1993)
KLASIFIKASIKLASIFIKASI
1. Edema paru kardiogenik
2. Edema paru non kardiogenik
ETIOLOGI
Kardiogenik:
Gagal jantung kiri sistolik Left Ventricle End Diastolic Pressure (LVEDP)
Left Ventricular Hypertrophy (LVH ) Atrial fibrilasi Penyakit katup mitral Volume cairan overload
Non Kardiogenik: Acute Respiratory Distress Sindroma ( ARDS ) Infeksi paru yang berat Menghirup toksin Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) Uremia Pneumonia aspirasi
Non Kardiogenik: Acute Respiratory Distress Sindroma ( ARDS ) Infeksi paru yang berat Menghirup toksin Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) Uremia Pneumonia aspirasi
ETIOLOGI
ETIOLOGI
Tanpa penyebab yang jelas misalnya pada:1. High Altitude Pulmonary Edema2. Neurogenik3. Over dosis ( narkotika )4. Lung injury ( emboli paru, smoke inhalation, infark paru )5. Eklampsia6. Pasca kardioversi, Post anestesi, pasca ekstubasi dan post cardiopulmonary bypass
Tanpa penyebab yang jelas misalnya pada:1. High Altitude Pulmonary Edema2. Neurogenik3. Over dosis ( narkotika )4. Lung injury ( emboli paru, smoke inhalation, infark paru )5. Eklampsia6. Pasca kardioversi, Post anestesi, pasca ekstubasi dan post cardiopulmonary bypass
Patofisiologi & WoC
Manifestasi KlinisManifestasi Klinis
Stadium 1.
sesak napas saat bekerja
mungkin adanya ronkhi pada saat inspirasi
Stadium 2.
sering terdapat takhipnea
edema paru intersisial
Stadium 3.
edema alveolar
hipoksemia dan hipokapnia.
Stadium 1.
sesak napas saat bekerja
mungkin adanya ronkhi pada saat inspirasi
Stadium 2.
sering terdapat takhipnea
edema paru intersisial
Stadium 3.
edema alveolar
hipoksemia dan hipokapnia.
PENATALAKSANAAN
A. Medis :Prosedur diagnosis 1. Pemeriksaan laboratorium rutin dan BNP2. Foto dada3. Membedakan jenis udem paru4. Elektrokardiografi (EKG)5. Menentukan etiologi UPA-kardiogenik
dengan ekokardiografi6. Pemeriksaan invasif
Next …
Terapi kedaruratan1. Mengatasi hipoksemi2. Mengatasi odem paru3. Mengatasi kegelisahan4. Terapi terarah mengatasi gangguan
kardiovaskularPemantauan dan Perawatan ICU / ICCUMedikamentosa
B. Keperawatan
Kepada pasien yang selamat setelah mendapat terapi kedaruratan, diberikan penyuluhan dengan menjelaskan seluk beluk penyakit yang dialaminya. Pasien diberikan segala upaya untuk mencegah jangan berulangnya serangan udem paru akut dan berbagai langkah untuk mengobati penyakit kardiak yang mendasarinya.
Kepada pasien yang selamat setelah mendapat terapi kedaruratan, diberikan penyuluhan dengan menjelaskan seluk beluk penyakit yang dialaminya. Pasien diberikan segala upaya untuk mencegah jangan berulangnya serangan udem paru akut dan berbagai langkah untuk mengobati penyakit kardiak yang mendasarinya.
KOMPLIKASI
Kegagalan beberapa sistem organ Pulmonary fibrosis Ventilator associated pneumonia Kerusakan paru akibat dari setting ventilator
(Pneumothorax) Gagal nafas Henti nafas Henti jantung
Asuhan KeperawatanAsuhan Keperawatan