21
Mata Kuliah Filsafat Ilmu Prof. Dr. HM. Amir Masruhim , M.Kes 1

Slide Ontology

Embed Size (px)

DESCRIPTION

filsafat

Citation preview

  • Mata Kuliah Filsafat IlmuProf. Dr. HM. Amir Masruhim , M.Kes *

  • Disusun oleh:

    Kelompok IRoni BudiantoHerlinaMardiatiRumaningsih

    *

  • Bahasa Yunani On/onto =ada, logos= ilmu pengetahuan. Jadi Ontologi adalah ilmu pengetahuan tentang yang ada.

    Menurut istilah, Ontologi ialah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, baik yang berbentuk jasmani/konkrit maupun rohani/abstrak.

    A. Pengertian Ontology *

  • Ensiklopedi Britannica yang juga diangkat dari Konsepsi Aristoteles, Ontologi yaitu teori atau studi tentang being / wujud seperti karakteristik dasar dari seluruh realitas.

    Menurut Runnes menyatakan bahwa ontology is the theory of being qua being artinya ontologi adalah teori tentang wujud

    Suriasumantri (1985), ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang ada

    Menurut para ahli: *

  • Ontology disebut juga sebagai metafisika , yaitu hal yang sebenarnya dari sekedar hal-hal yang nampak secara fisik, terbagi dalam:MetafisikaKosmologi, adalah cabang fisafat yang secara khusus membicarakan tentang alam semesta.Psikologi, adalah cabang filsafat yang secara khusus membicarakan tentang jiwa manusia.Teologi., adalah cabang filsafat yang secara khusus membicarakan Tuhan.*

  • Objek Ontologi adalah hakikat seluruh realitas. Realitas akan tampil menjadi aliran-aliran materialisme, idealisme, atau naturalismeB. Objek dan Metode OntologyAspek ontologi ilmu pengetahuan tertentu hendaknya diuraikan atau ditelaah secara : Metodis;Sistematis; Koheren;Rasional; Komprehensif; Radikal; Universal; *

  • Ontologi adalah study tentang arti ada dan berada, tentang ciri-ciri esensial dari yang ada dalam dirinya sendirinya, menurut bentuknya yang paling abstrak.

    2. Ontologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tata dan struktur realitas dalam arti seluas mungkin, C. Karakteristik Ontologi*

  • Ontologi adalah cabang filsafat yang mencoba melukiskan hakikat terakhir yang ada, yaitu yang satu, yang absolute, bentuk abadi, sempurna, dan keberadaan segala sesuatu yang mutlak bergantung kepada-nya.Cabang filsafat yang mempelajari tentang status realitas apakah nyata atau semu, apakah pikiran itu nyata, dan sebagainyaLanjutan*

  • D. Aliran-aliran OntologyOntologi yang BersahajaKebanyakan orang setidak-tidaknya mengadakan pembedaan antara barang-barang yang dapat dilihat, diraba, yang tidak bersifat kejasmanian atau yang dipahamkan jiwa. *

  • Ontologi Kuantitatif dan KualitatifOntologi kuantitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan itu tunggal atau jamak? Ontologi kualitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan (realitas) tersebut memiliki kualitas tertentu, seperti misalnya daun yang memiliki warna kehijauan, bunga mawar yang berbau harum. *

  • LanjutanOntologi Penyelesaian MasalahAliran Monoisme1) Materialisme, menganggap bahwa sumber yang asal itu adalah materi, bukan ruhani2) Idealisme, beranggapan bahwa hakikat kenyataan yang beraneka ragam itu semya berasal dari ruh (sukma), *

  • Lanjutan

    b. Aliran Dualisme berpendapat bahwa benda terdiri dari dua macam hakikat sebagai asal sumbernya, yaitu hakikat materi dan hakikat rohani.

    c. Aliran Pluralisme berpendapat bahwa segala macam bentuk merupakan kenyataan

    *

  • Lanjutan

    Aliran Nihilisme berpendapat bahwa tidak ada sesuatu pun yang eksis.

    Aliran Agnotitisme, paham ini adalah paham yang mengingkari kemampuan manusia mengetahui hakikat benda baik materi maupun ruhani

    *

  • E. Manfaat Mempelajari Ontology

    Membantu untuk mengembangkan dan mengkritisi berbagai bangunan sistem pemikiran yang ada. Membantu memecahkan masalah pola relasi antar berbagai eksisten dan eksistensi Bisa mengeksplorasi secara mendalam dan jauh pada berbagai ranah keilmuan maupun masalah, baik itu sains hingga etikaOntologi ini pantas dipelajari bagi orang yang ingin memahami secara menyeluruh tentang dunia ini dan berguna bagi studi ilmu-ilmu empiris (misalnya antropologi, sosiologi, ilmu kedokteran, ilmu budaya, fisika, ilmu teknik dan sebagainya).

    *

  • A. Pengertian Epistemologi

    Bahasa Yunani Episteme = mendudukkan atau menempatkan, logos= ilmu pengetahuan. Jadi, epistemologi adalah mendudukkan atau menempatkan ilmu pengetahuan.epistemologi adalah pengetahuan sebagai upaya intelektual untuk menempatkan sesuatu pada tempatnya.

    *

  • Menurut para ahliP. Hardono Hadi menyatakan, epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari dan mencoba menentukan kodrat dan skope pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasarnya, serta pertanggungjawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.*

  • *Dagobert D. Runes meyatakan, epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas sumber, struktur, metode-metode, dan validitas pengetahuan. Azyumardi Azra menyatakan, epistemologi sebagai Ilmu yang membahas tentang keaslian, pengertian, struktur, metode, validitas ilmu pengetahuan. Lanjutan

  • GnoseologiEpistemologi juga disebut ilmu Gnoseologi yang artinya teori pengetahuan.Epistemologi juga disebut ilmu yang evaluatif, normatif, dan kritis Epistemologi berdasarkan pendekatannya yaitu epistemologi metafisis, epistemologi skeptis, dan epistemologi kritis.*

  • B. Objek dan Tujuan Epistemologiobjek dan tujuan epistemologi menurut Jujun S. Suriasumantri berupa,0bjek :segenap proses yang terlibat dalam usaha kita untuk memperoleh pengetahuan. Tujuan : proses untuk memperoleh pengetahuan inilah yang menjadi sasaran teori pengetahuan dan sekaligus mengantarkan tercapainya tujuan*

  • Landasan EpistemologiLandasan epistemologi ilmu sering di sebut juga metode ilmiah, yaitu cara yang dilakukan ilmu dalam menyusun pengetahuan yang benarLandasan yang utama adalah mampu mengembangkan ilmu yang memiliki kerangkan penjelasan yang masuk akal dan sekaligus mencerminkan kenyataan yang sebenarnya.*

  • SekianDan Terima kasih*