Upload
idah-ismael
View
227
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
detector cct
Citation preview
1. Dye Penetrant Test
Uji Dye Penetrant merupakan salah satu metoda pengujian jenis NDT (Non–
Destructive Test) yang relatif mudah dan praktis untuk dilakukan. Uji liquid penetrant ini
dapat digunakan untuk mengetahui diskontinyuitas halus pada permukaan seperti retak,
berlubang atau kebocoran. Pada prinsipnya metoda pengujian dengan
liquid penetrant memanfaatkan daya kapilaritas.
Berikut adalah langkah kerja dalam melakukan Dye Penetrant Test, yaitu :
1) Bersihkan Permukaan Bahan
Permukaan uji dibersihkan terlebih dahulu agar kotoran, cat, minyak, atau gemuk
tidak menimbulkan indikasi yang tidak relevan atau palsu. Metode pembersihan dapat
menggunakan cairan pembersihnya (Cleaner/Remover). Tujuan dari langkah ini adalah
pembersihan permukaan di mana setiap cacat yang ada pada bahan tersebut akan terlihat dan
terbentuk dan terlihat ke permukaan, serta membuat bahan menjadi bebas dari kontaminasi.
2) Semprotkan Penetran
Penetran tes ini kemudian disemprotkan pada permukaan material bahan yang diuji.
Penetran dibiarkan meresap ke dalam area yang ingin di uji (5-30 menit). Waktu yang
diberikan untuk penetran meresap adalah tergantung pada penetran yang digunakan, bahan
yang diuji dan ukuran cacat dicari. Cacat yang kecil membutuhkan waktu lebih lama dalam
penetrasinya.
3) Bersihkan Sisa Penetran
Sisa-sisa penetran kemudian dibersihkan sebersih mungkin dari permukaan. Metode
pembersihan tergantung pada jenis penetran yang digunakan. Jika penetran berlebih tidak
benar dihapus, setelah bahan diberi pengembang (developer), hal itu dapat menghasilkan
indikasi palsu yang sangat menghambat kemampuan kita untuk melakukan pemeriksaan yang
tepat.
4) Semprotkan Pengembang
Untuk menarik cairan penetran agar muncul ke permukaan digunakan cairan
pengembang. Jenis pengembang ada dua yaitu bentuk cair dan benuk kering. Pengembang
jenis cair terbuat dari bahan bubuk yang dilarutkan dalam air dan volatile solvent. Zat
pengembang harus berwarna putih agar dapat memberikan kontras warna terhadap cairan
penetran, dengan begitu cacat akan terlihat jelas. Zat pengembang jenis kering biasanya
digunakan untuk cairan penetran jenis fluorescent sedangkan pengembang cair digunakan
pada cairan penetran kontras warna. Penggunaan cairan pengembang diperlihatkan pada
gambar dibawah ini.
5) Pengamatan
Interpretasi cacat yang timbul harus dilakukan sesegera mungkin setelah terlihat
adanya indikasi pada zat pengembang. Untuk mendapatkan hasil interpretasi yang baik pada
pemeriksaan dengan metode penetran cair jenis fluorescent harus dilakukan pada ruangan
yang gelap dengan bantuan lampu ultraviolet (blacklight).
Penggunaan uji dye penetrant ini sangat terbatas, misalnya:
1) Keretakan atau kekeroposan yang ada dapat dideteksi jika keretakan tersebut
merembat hingga ke permukaan benda. Sedangkan keretakan yang ada dibawah
permukaan benda, tidak akan terdeteksi dengan menggunakan metoda pengujian
ini.
2) Pada permukaan yang terlalu kasar atau berpori-pori juga dapat mengakibatkan
indikasi palsu.
3) Metoda pengujian ini tidak dianjurkan untuk menyelidiki benda-benda hasil
hasil metallurgy yang kurang padat.
2. SmartBall Leak Detector
Teknologi lainnya yang digunakan dalam mendeteksi kebocoran dalam hal ini
kebocoran pipa adalah dengan teknologi baru yang disebut SmartBall. Alat ini merupakan
pendeteksi kebocoran dengan metode akustik atau memantulkan suara ke bagian pipa yang
dilewatinya untuk pipa minyak dan gas. Cara kerja SmartBall adalah dengan menganalisa
kelainan akustik yang disebabkan oleh kebocoran pipa. Alat ini merupakan teknologi yang
sangat sensitif dan dapat mengidentifikasi kebocoran yang tidak dapat dideteksi dengan
metode lainnya. SmartBall dapat digunakan pada area kebocoran yang sulit dijangkau dan
juga dapat digunakan untuk memeriksa jaringan pipa baru.
SmartBall baik digunakan dengan lingkungan kerja sebagai berikut :
1. Tekanan Maksimum 138 bar (2000 psi)
2. Rentan suhu -140F sampai 1600F (-100C sampai 700C)
3. Dipakai pada pipa Oli dan gas
Keuntungan dari peggunaan SmartBall adalah :
1. Mudah dalam proses penggunaan.
2. Baterai yang tahan lama yang menguntungkan dalam penggunaan yang lebih panjang
dalam satu area yang diuji.
3. Dapat mendeteksi lubang kecil sebesar 0.016 GPM (0.06 LPM)
4. Pergerakannya yang cepat dalam menyelesaikan satu area kerja, yang berbeda dengan
metode lain yang membutuhkan waktu lebih lama.
5. SmartBall lebih ringan dan mudah dalam pengiriman serta dalam persiapan alat.
#VIDEOC:\Users\ASUS\Downloads\Video\SmartBall® Leak Detection for Oil & Gas
Pipelines - YouTube.MKV