77
ALMIRA NABILA VALMAI 405130193 PEMICU 1 SISTEM MUSKULOSKELETAL

SMS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PEMICU 1 SISTEM MUSKULOSKELETAL

Citation preview

PEMICU 1 SISTEM MUSKULOSKELETAL

ALMIRA NABILA VALMAI405130193PEMICU 1 SISTEM MUSKULOSKELETALLOMenjelaskan anatomi anggota gerak tubuh & otot

LO 1

Susunan Otot Anggota Badan BawahOtot otot pangkal pahaOtot-otot tungkai atasOtot-otot tungkai bawahOtot-otot kakiOtot Pangkal PahaOtot Bagian dalamM. Psoas mayor & minorM. Illiacus Otot bagian luarM. Gluteus maximus, M.gluteus medius, M.gluteus minimusM. PiriformisM.oburator internusM.gamellus superior, M.gamellus inferiorM.quadratus femorisM.obturator externusM.tensor fascia latae

Otot Pangkal Paha

Otot Tungkai AtasOtot-otot ventralM.sartoriusM.quadriceps femorisM. Articularis genusOtot-otot medialLapis luarM.pectineusM.adductor longusM.gracilisLapis dalamM.adductor brevisM.adductor magnusM. Adductor minimusOtot-otot dorsal :M. SemitendinosusM.semimembranosusM. Biceps femoris3 otot tsb = M.ischiocruralesM.semitendinosus, M.semimembranosus, M.biceps femoris caput longum = M.hamstringOtot Tungkai Atas

20

Otot-Otot Tungkai BawahOtot-otot ventralOtot-otot dorsalOtot-otot lateral

Otot-otot Ventral :M.tibialis anteriorM. Extensor digitorum longusM. Extensor hallucis longusM. Peroneus / fibularis tertius

Otot-otot dorsal :Lapis dangkalM.plantarisM.gastrocnemiusM.soleus *M gastrocnemius caput mediale + M.gastrocnemius caput laterale + M.soleus= M.triceps suraeLapis dalamM.popliteusM.flexor digitorum longusM.flexor hallucis longusM.tibialis posterior

Otot-otot Lateral:M.peroneus/ fibularis longusM.peroneus fibularis brevis

Otot-Otot KakiOtot-Otot dorsal :M.extensor hallucis brevisM.extensor digitorum brevisOtot-otot plantar :Medial Kaki :M.abductor hallucisM.flexor hallucisM.adductor hallucis

Lateral KakiM.abductor digiti minimi pedisM.flexor digiti minimi brevis pedisM. Opponens digiti minimiTengah KakiM.flexor digitorum brevisM.quadratus plantaeM.lumbricales pedisM.interossei plantares (3)M.interossei pedis (4)

Menjelaskan fisiologi anggota gerak tubuh & otot

LO 2Fisiologi OtotTubuh kita : 40% otot rangka 5-10% otot polos

Sel otot dibedakan : rangkapolosjantung

Tendon fiber fibril sarkomer filamen

Otot memiliki 3 karakter :Kontraktibilitas kemampuan utk memendekEktensibilitas kemampuan utk memanjangElastisitas kemampuan utk kembali pd uk semulafiber otot rangka dibedakan atas: Fast fiber (twicth fiber)myoglobin sedikit (otot pucat)utk gerak cepat reaksi all or nonedihub dgn sistem saraf besar, kec rangsangan 8-40m/dt Slower fiber (tonic fiber)myoglobin banyak (otot merah)utk gerak lambat reaksi repetitive stimulationdihub dgn sistem saraf kecil, kec rangsangan 2-8m/dt

Sifat molekul filamen kontraktil Miosin :tdr atas 200 molekulMeromiosin ringan --- badan filamenMeromiosin berat --- kepala filamen Aktin : F aktin (tdr dr 2 untai monomer G-aktin)--- badan filamenTropomiosin --- menutup active site F-aktinTroponin --- pelekat tropomiosin, Ca binding protPotensial Aksi MembranPd umumnya ion negatif/anion di sebelah dalam membran, ion positif/kation di sebelah luar membran ------ tjd beda konsentrasi ----- menyebabkan Efek Potensial Membran

Mekanisme penyebab EPM : transport aktif ion mll membran --- pompa Na-K difusi (bila tidak ada transport aktif)

Perbedaan permeabilitas membran thd ion Na-K --- potensial aksi --- merangsang daerah sekitar --- tjd perambatan sel otot --- impuls ototHal-hal yg mempengaruhi potensial aksi :Asetilkolin, nikotin - meningkatkan permeabilitas membran thd NaMekanis - ion Na masuk scr mendadakListrik - aliran ion yg berlebihanAnestesi lokal - menurunkan permeabilitas membran thd Na

Kontraksi Otot RangkaRangsangan --- pelepasan ion Ca oleh RE --- berdifusi ke dlm miofibril --- berikatan dgn troponin --- tjd perubahan bentuk molekul tropomiosin --- kepala meromiosin berat berikatan dgn active site aktin dlm keadaan tumpang tindih --- mekanisme sliding filamen

Kontraksi otot terus berlangsung selama ion Ca dalam kons tinggi --- pompa Ca segera mengembalikan Ca ke dlm RE --- relaksasi ototMacam kontraksi :Isometrik : tak tjd sliding filamen, ct seseorang berdiriIsotonis : memendek tapi teg otot stabil, ct biceps utk menahan bebanNamun, yg tjd mekanisme campuran spt saat lari, isometrik utk mempertahankan tungkai isotonik utk menggerakkan tungkai

Otot distimulasi --- tjd kontraksi --- diberi stimulasi lagi --- tjd puncak yg lebih tinggi dari puncak yg pertama --- diberi stimulasi lanjutan --- puncak kontraksi bergabung --- tetani

Ion Ca ekstrasel (kons. normal) --- menurunkan kepekaan membran thd Na. Bila tanpa Ca --- permeabilitas thd Na akan naik --- kepekaan membran meningkat --- timbul impuls secara serentak --- spasme (tetani hipokalsemia)Kontraksi Otot Polos Waktu kontraksi lebih lambat drpd otot rangka (rhitmis spontaneus), diinervasi saraf otonom dan hormonal Susunan aktin & miosin tak teratur, serabut sangat pendek RE tidak berkembang --- ion Ca masuk dr cairan ekstrasel Stimulasi otot polos jar sekitar (kurang O2, Ca, K ; tingginya CO2, H) relaksasi/vasodhormonal (adrenalin, nor adrenalin, oksitosin) aktifkan pompa Ca

Kontraksi Otot JantungSusunan spt otot rangka, tapi mempunyai mitokondria banyak --- gerak kontinyuPotensial aksi menyebabkan keadaan plateau (biasanya tjd pd serabut purkinje & ventrikel otot jantung) ion Ca & Na berdifusi dlm jumlah besar setelah tjd potensial aksi --- permeabilitas membran thd ion K turun 5xMenjelaskan histologi anggota gerak tubuh & otot

LO 3JARINGAN OTOTTdd : - sel-sel otot - Jaringan ikatFungsi jaringan ikat :Bahan antar sel makanan & zat asamPenerus rangsanganSel otot = sabut ototBentuk pipihBahan kontraktil mengumpul di ujung sel ototFungsi : mengadakan kontraksi

Jaringan OtotKomponen sel otot :sitoplasma sarkoplasmaRetikulum endoplasmik retikulum sarkoplasmikMitokondria sarkosomMembran sel sarkolema

Berdasarkan sifat morfologi dan fungsi jaringan otot dibagi :1. Otot polos2. Otot rangka/bergaris melintang3. Otot jantung

(1)

(2)(3)Ad. 1. jar. Otot rangkaTdd : sabut otot bergaris & jar. IkatMemp. Garis melintang gelap & terang pd sabut ototBekerja atas kemauan sendiriJar. Ikat yg mengelilingi ada 3 :Endomysium jar. Ikat membentuk anyaman diantara satu sabut dgn sabut lainPerimysium jar.ikat meliputi berkas ototEpimysium jar. Ikat meliputi seluruh otot

Epimysium, perimysium, & endomysium merupakan struktur yang berhubungan dgn tendon, dermis kulit.Jar. Ikat ini mudah dilihat pada potongan melintangDi dlm jar. Ikat ini terdapat pembuluh darah, pemb. Limfe dan sarafStruktur Histologi Sabut Otot RangkaInti banyak, letak ditepi // sarkolemaBentuk sel : silindris, diameter 10-100 mikron, panjang 1-40 mmMempunyai selaput sel Sarkolemma berperan sbg konduktor dalam penyaluran impuls bag. Akhir dari ujung saraf aferen bercabang & berhubungan erat dg sarkolemma disebut : Motor End Plate

Garis melintang pada pot. Memanjang pita gelap & terang tegak lurus sabutPita gelap pita A (anisotropik)Pita terang pita I (isotropik)Di tengah pita I garis Z (gelap-tipis)Di tengah pita A pita H (terang-lebar)Bagian myofibril yg terdapat diantara 2 garis Z disebut sarkomer unit kontraksi terkecil di dalam myofibrilEM : myofibril myofilamen, tiap myofibril = 1000-2000 myofilamen halus (actine) & myofilamen kasar (myosine)Sitoplasma disebut Sarkoplasma tempat metabolisme sabut otot bnyk mitokondria (=sarkosom) sekitar inti & ujung saraf motorik

Pot. Melintang : myofibril tampak sbg bintik-bintik yg dipisahkan oleh sitoplasma yg tercat pucatLM : pot. Melintang myofibril berkelompokTampak sbg pulau / lapangan lap. CohnheimKontraksi Myofilamen halus akan saling mendekat, myofilamen kasar tetap pada tempatnya.Pita H akan menyempit / hilang bila kontraksi kuatPita I juga menyempit atau menghilangSarkomer memendek, karena garis Z saling mendekatPd saat kontraksi panjang 1 sarkomer x panjang 1 sarkomer relaksasi

RelaksasiPita H tdd filamen kasar terangPita A tdd filamen kasar & halus gelapPita I tdd filamen halus paling terangGaris Z tdd bahan2 padat, terdapat di tengah pita I amat gelap

Berdasar jumlah myoglobine, otot bergaris dibagi :Red fibers ;- diameter kecil- warna lbh merah >> myoglobin- >> pemb. Darah, mitokondria, pigmen cytochrom- glikogen, 2-3 minggu Penyebab Peradangan mungkin terkait dgn cedera akut, kronis berlebihan, penyakit inflamasi sistemik (rhematoid arthritis), infeksi /idiopatik.Faktor resiko Rhematoid arthritisLupus Arthritides Kehamilan (terutama de Quervain tenosinovitis)

Tanda & GejalaSendi bengkak & sulit digerakkanTerasa nyeri sekitar sendi terutama Terdapat kemerahan sepanjang tendon Demam dapat mengindikasikan jika ada infeksi/mengalami luka tusuk

Patofisiologi Gesekan yang berulang yang terlalu kuat dapat mencetuskan peradangan.Kondisi peradangan melibatkan jaringan dari selubung tendon.

Pemeriksaan PenunjangMRICT-SCANPemeriksaan Lab : darah lengkap, c-reaktif, laju sedimentasi darah

Diagnosis BandingInfeksi pada selubung tendonTrauma untuk tendon ( renggangan/robekkan)

KIE Diharapkan pasien melakukan aktitivas seminimal mungkin untuk membantu proses penyembuhan dan menghindahi nyeri muncul kembali.

Prognosis Kebanyakan orang benar-benar pulih dengan pengobatan.

Jika kondisi ini disebabkan oleh penggunaan berlebihan dan aktivitas tidak berhenti, tenosinovitis kemungkinan untuk kembali.

Dalam kondisi kronis, tendon mungkin rusak dan pemulihan mungkin lambat atau tidak lengkap.

Antibiotik diperlukan untuk tenosinovitis disebabkan oleh infeksi.

Tanpa pengobatan yang tepat, kekakuan permanen atau nyeri dapat terjadi.Komplikasi Jika tenosinovitis tidak diobati, tendon dapat menjadi permanen dibatasi atau mungkin robek (pecah) & sendi jadi kaku

Infeksi pada tendon dapat menyebar ke tempat lain di tubuh, yang bisa menjadi serius dan mengancam anggota badan yang terkena

Terapi non farmakologisMengurangi aktivitas yang menggunakan otot sekitar tendon yang cedera

Terapi farmakologis Obat anti - inflammatory drugs ( NSAIDs ) seperti ibuprofen dapat mengurangi rasa sakit dan mengurangi peradangan . Jika tenosinovitis disebabkan oleh infeksi memerlukan antibiotik.Jika tidak ada infeksi , suntikan steroid dapat digunakan untuk mengurangi peradangan di sepanjang selubung tendon.Pembedahan mungkin diperlukan untuk melepaskan nanah di sekitar tendon

Ruptur Tendo Achilles

Ruptur Tendo AchillesPenyebab :Dorsofleksi yang tiba-tiba secara pasif pada keadaan kontraksi maksimal otot betis saat berolahragaPenurunan suplai darah ke tendo shg terjadi kelemahan tendon injeksi steroid ke tendoPenyakit gout dan hiperparatiroidismeUsia lanjut karena tendo mulai peka terhadap cederaGejala :Rasa sakit mendadak dan berat dapat dirasakan di bagian belakang pergelangan kaki atau betis Terjadi peradangan pada tendon dan kelemahanSebuah kesenjangan atau depresi dapat dilihat di tendon sekitar 2 cm di atas tulang tumitTumit tidak dapat digerakan turun atau naik

Ruptur Tendo AchillesFaktor predisposisi :UmurObesitasJenis kelamin

Predileksi tempat tersering yang mengalami ruptur tendo:Tendo AchillesTendo M. Quadriceps femorisTendo M. Bicep braciiTendo M. Supraspinatus

65PemeriksaanX-rayMRIDrop arm test (rotary cuffs)Didapatkan celah di dalam tendo AchillesHasil Tes Thompson positif : jika betis dipijat, tidak terjadi fleksi plantar

66Ruptur Tendo AchillesPengobatan :Tujuan pengobatan adalah untuk mengembalikan ke keadaan normal dan memungkinkan pasien untuk melakukan apa yang dapat dilakukan sebelum cedera.Pembedahan adalah cara yang paling efektif dalam penatalaksanaan tendo yg terputusTindakan non pembedahan dengan orthotics atau theraphi fisik, penyembuhannya lama dan biasanya untuk pasien non atlet atau yg tidak ingin di operasiImobilisasi hingga rasa nyeri hilangPantang olahraga selama 4 mingguTerapi konservatif ruptur total :Fiksasi dengan bidai di sikap fleksi pergelangan kaki selama 3 mingguPelatihan untuk mengadakan fleksi dorsal secara berangsurKompres panas dan dinginPemberian obat anti inflamasi non-steroid (misalnya aspirin, acetaminophen, atau ibuprofen) untuk mengurangi nyeri dan peradangan.

PencegahanUntuk membantu otot dan tendon menghindari cedera, cobalah latihan yang memperkuat betis.Untuk lebih mengurangi masalah Achilles tendon : Hindari kegiatan yang menyebabkan stres berlebih pada tendon Achilles, misalnya berlari dan melompat. Jika timbul rasa sakit selama latihan, istirahat. Jika latihan atau kegiatan menyebabkan sakit terus menerus, coba kegiatan yang lain. Olahraga yang berdampak tinggi, seperti berlari, sedangkan olahraga yang berdampak rendah, seperti berjalan, bersepeda atau berenang. Menjaga berat badan. Kenakan sepatu yang memiliki bantalan tumit yang baik ketika berolahraga.Latihan untuk memperkuat tendon achilles

Tendinitis AchillesPeradangan pada tendon Achilles, yaitu urat daging yang membentang dari otot betis ke tumit.

Otot betis dan tendon Achilles berfungsi menurunkan kaki bagian depan setelah tumit menyentuh tanah dan mengangkat tumit ketika jari-jari kaki ditekan sebelum melangkah dengan kaki yang lainnya.

Tendinitis AchillesPenyebab :Tekanan > kemampuanPronasi kaki yang berlebihanKebiasaan berpijak terlalu jauh dari tumitUrat lutut dan otot betis yang kakuLengkung kaki yang tinggiTendon Achilles yang kakuKelainan bentuk tumitTendinitis AchillesGejala :Nyeri (bangun dari duduk/berbaring /saat mulai berlari)

Tendon Achilles terbungkus dalam suatu selubung pelindung; diantara tendon dan selubungnya terdapat lapisan lemak yang tipis, yang memungkinkan tendon bergerak dengan bebas.Jika tendon mengalami cedera, akan terbentuk jaringan parut diantara tendon dan selubungnya, sehingga setiap kali bergerak, tendon akan menarik selubung pembungkusnya. Itulah sebabnya mengapa pergerakan menyebabkan rasa nyeri.

Terus berjalan atau berlari akan mengurangi nyeri karena menyebabkan meningkatnya suhu dari selubung, sehingga menjadi lebih lentur dan tendon dapat bergerak lebih bebas.

Menekan tendon biasanya juga akan menyebabkan nyeri.

Jika penderita tidak menghiraukan nyeri yang terjadi dan terus berlari, maka jaringan parut yang kaku akan menggantikan tendon yang elastik dan tendon akan selalu terluka selama penderita melakukan latihan, tanpa disertai kemungkinan untuk sembuh.Terapi Farmako :Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) - seperti ibuprofen (Advil, Motrin) dan naxproxen (Aleve), mengurangi rasa sakit dan peradangan. NSAID dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung. Lidokain atau suntikan kortikosteroid ke dalam tendon - tidak dapat digunakan untuk tendon menahan beban karena risiko pecahKolkisin - untuk tendinitis kalsifikasi (ketika kalsium menumpuk dalam sendi).

Terapi Non Farmako :Istirahat atau imobilisasi pada tendon yang terkena sangat membantu untuk pemulihanMeninggikan tungkai bawah waktu tidurFisioterapiTerapi fisik yang merentangkan dan memperkuat otot dan tendon sangat penting ( ketika nyeri sudah hilang ). Hal ini dapat mengembalikan kemampuan tendon untuk berfungsi dengan baik, meningkatkan penyembuhan, dan mencegah cedera masa depan.Transkutan stimulasi saraf listrik (TENS) - listrik yang digunakan untuk membantu mengurangi rasa nyeri Ultrasonography (phonophoresis) - frekuensi tinggi digunakan untuk memanaskan suatu daerah dan meningkatkan pasokan darah

BursitisTendinitisTenosinovitisSinovitisAtritis infeksiosaDefinisiInflamasi pada bursaInflamasi pada tendonInflamasi tendon&sinovialInflamasi sinovialInfeksi persendianEtiologiOveruse sendi, trauma, peny.sistemik, infeksi, deposisi crista, infeksiOveruse, repetition, overageBakteri gonokokusInfeksi, trauma, komplikasi darr arthritis/goutBakteri, virusPatofisiologiInflamasi synovial menyebabkan pergantian bursa dengan jar. Granulasi dan fibrosaPenggunaan berlebih menyebabkan inflamasiMenyerang selubung flexor jari2 tangan Terjadi ketidakcocokan ligamentum annularis dan tendonMenyerang synovial dan terjadi peningkatan cairan synovial disertai penumpukan kalsium (bakteri) atau kristalisasi Kuman berkembangbiak dalam cairan sendi, sebagian mati difagositosis oleh synovial lining cells, sebagian membentuk abses dlm membran sinovialBursitisTendinitisTenosinovitisSinovitisAtritis infeksiosaEpidemiologiUsia pertengahan >>, wanita > priaUsia lanjut, dan mudaUsia mudaUsia Lanjut,-Tanda & GejalaNyeri gerak dan tekan, edema, teraba hangatNyeri tekan dan gerak, bengkak, krepitasiNyeri tekan dan gerak, bengkakSendi bengkak, hangat, nyeri saat terabaSendi tampak merah, kaku & hangat, nyeri gerak & tekan, demam & menggigilPemeriksaan PenunjangMRI dan radiologiMRI dan radiologiMRI dan radiologiMRI dan radiologiPemeriksaan darah, cairan sendi(melihat organisme)Komplikasi--Paroka, infeksi jari tangan oleh Staph.aureus--Tata Laksana Imobilisasi, kompres es, AINS, kortikosteroid, pembedahanImobilisasi, kompres panas dingin, AINS, pembedahanDiistirahatkan, AINS, kortikosteroid, menahun- pembedahanAINS, kortikosteroid, operasiAntiobiotik spectrum luas, jika ada nanah dikeluarkan