3
Nama : Satrio Hudi Asrori NIM : 5212412016 Prodi : Teknik Mesin,S1 Analisis Gerak pada Sistem Gaya Contoh soal: Dua balok dihubungkan pada kabel jika sistem dibebaskan dari kerugian yang ada. Carilah laju kecepatan balok A setelah bergerak 2 m. Anggap koefisien gesek kinetis (μ k ) balok A dan sistem sebesar 0.25, jika massa dan pergeseran yang terjadi pada katrol diabaikan. Dari persolan diatas dapat diketahui: m A = 200 kg m B = 300 kg μ k = 0.25 Ditanya : V A setelah A bergerak 2m…? Pemecahan masalah: 1. Memecah sistem diatas menjadi bebrapa sistem gaya yang bekerja pada balok A dan balok B

Soal Dan Pembahasan Analisa Gaya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Soal Dan Pembahasan Analisa Gaya

Nama : Satrio Hudi AsroriNIM : 5212412016Prodi : Teknik Mesin,S1

Analisis Gerak pada Sistem Gaya

Contoh soal:

Dua balok dihubungkan pada kabel jika sistem dibebaskan dari kerugian yang ada. Carilah laju kecepatan balok A setelah bergerak 2 m. Anggap koefisien gesek kinetis (μk) balok A dan sistem sebesar 0.25, jika massa dan pergeseran yang terjadi pada katrol diabaikan.

Dari persolan diatas dapat diketahui:

mA = 200 kg

mB = 300 kg

μk = 0.25

Ditanya :

VA setelah A bergerak 2m…?

Pemecahan masalah:

1. Memecah sistem diatas menjadi bebrapa sistem gaya yang bekerja pada balok A dan balok B

Sistem I

Sistem II

Page 2: Soal Dan Pembahasan Analisa Gaya

Pada sistem I, yang merupakan kerja dari balok A. Gaya-gaya yang bekerja pada sistem I antara lain:

Pada sistem II, yang merupakan kerja dari balok B. Gaya-gaya yang bekerja pada sistem II antara lain:

2. Saat suatu sistem disatukan, gaya/ tegangan pada kabel diabaikan untuk mencari laju kecepatan.

WA = Gaya pada balok A

FA = Gaya gesek kinetic

Fc = Gaya kerja balok A setelah berpindah

NA = Gaya normal

WB = Gaya pada balok B

Fc = Gaya kerja balok A setelah berpindah