12
SOAL A. PILIHAN GANDA 1. Seseorang memiliki punctum proximum 50 dan punctum remotum tak terhingga. Agar dapat membaca pada jarak normal, orang tersebut haruslah memakai kacamata yang berlensa… A. Positif dengan jarak focus 0,5 m B. Positif dengan jarak focus 0,25 m C. Negatif dengan jarak focus 0,5 m D. Negatif dengan jarak focus 0,25 m E. Positif dengan jarak focus 0,2 m 2. Sebuah mikroskop mempunyai objektif yang berjarak titik api 2 cm. Sebuah objek di letakkan 2,2 cm di depan objektif. Jika perbesaran okuler 10 kali, maka perbesaran mikroskop itu adalah… A. 100 kali B. 110 kali C. 200 kali D. 220 kali E. 300 kali 3. Untuk mendapatkan bayangan yang terletak pada jarak 15 cm dibelakang lensa positif yang jarak titik apinya 7,5 cm maka benda harus diletakkan di depan lensa tersebut pada jarak… A. 2,5 cm B. 7,5 cm C. 15 cm D. 22,5 cm E. 30,0 cm

Soal Fisum II (Optik)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Soal Fisum II (Optik)

SOAL

A. PILIHAN GANDA1. Seseorang memiliki punctum proximum 50 dan punctum remotum tak

terhingga. Agar dapat membaca pada jarak normal, orang tersebut haruslah memakai kacamata yang berlensa…A. Positif dengan jarak focus 0,5 mB. Positif dengan jarak focus 0,25 mC. Negatif dengan jarak focus 0,5 mD. Negatif dengan jarak focus 0,25 mE. Positif dengan jarak focus 0,2 m

2. Sebuah mikroskop mempunyai objektif yang berjarak titik api 2 cm. Sebuah objek di letakkan 2,2 cm di depan objektif. Jika perbesaran okuler 10 kali, maka perbesaran mikroskop itu adalah…A. 100 kaliB. 110 kaliC. 200 kaliD. 220 kaliE. 300 kali

3. Untuk mendapatkan bayangan yang terletak pada jarak 15 cm dibelakang lensa positif yang jarak titik apinya 7,5 cm maka benda harus diletakkan di depan lensa tersebut pada jarak…A. 2,5 cmB. 7,5 cmC. 15 cmD. 22,5 cmE. 30,0 cm

4. Suatu bayangan terbentuk pada jarak 1 meter di belakang lensa yang berkekuatan 5 dioptri. Letak bendanya terhadap lensa tersebut adalah …A. 0,25 meterB. 0,30 meterC. 0,35 meterD. 0,40 meterE. 0,45 meter

5. Pada pembiasan cahaya dari udara ke air, makin kecil sudut datang…A. Makin besar sudut biasB. Sudut bias tetap sajaC. Makin kecil pula sudut bias

Page 2: Soal Fisum II (Optik)

D. Sudut bias makin tergantung pada indeks biasE. Sudut bias dapat menjadi kecil atau lebih besar, tergantung pada

polarisasi cahaya.

B. SEBAB - AKIBAT6. Seorang miop tidak dapat dapat melihat benda jauh dengan tajam.

SEBABBayangan dari benda jauhyang dibentuk oleh lensa mata miop jatuh di belakang retina.

7. Suatu cacat mata miop dapat ditolongdengan kacamata lensa negatif.SEBAB

Pada cacat mata miop benda-benda yang jauh letaknya bayangan yang dibentuk lensa mata berada di belakang retina.

8. Kacamata negatif dapat terus dipakai untuk melihat dekat maupun jauh untuk cacat mata miop.

SEBABLetak titik dekat (Punctum Remotum) maupun titik jauh (Punctum Proximum) yang terlalu dekat.

9. Pada peristiwa polarisasi cahaya karena pemantulan, arah sinar datang dan sinar bias saling tegak lurus.

SEBABPada polarisasi cahaya karena pemantulan, jumlah sudut datang dan sudut bias adalah 90o.

10. Mikroskop dapat dipergunakan sebagai teropong bintang.SEBAB

Baik mikroskop maupun teropong bintang terdiri dari susunan lensa yang positif.

C. 1, 2, 3, 411. Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optik,

maka dapat dinyatakan bahwa…(1) Bayangan pada layar bioskop adalah bayangan nyata.(2) Bayangan yang dibentuk oleh lensa mata adalah bayangan nyata.(3) Bayangan yang kita lihat melalui teropong adalah bayangan maya.(4) Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah bayangan maya.

Page 3: Soal Fisum II (Optik)

12. Seseorang yang bermata terang dekat dengan titik jauh 2 m hendak menggunakan lup. Jarak focus lup adalah 12,5 cm dan orang tersebut membaca dengan tidak berakomodasi. Maka letak bayangan tulisan terhadap lup adalah…(1) Tak terhingga(2) 12,5 cm(3) 25 cm(4) 2 m

13. Seorang mahasiswa yang berpenglihatan normal (jarak baca minimum 25 cm) mengamati benda kecil melalui lup dengan berakomodasi maksimum. Jika benda itu 10 cm di depan lup maka…(1) Jarak fokuslensa lup adalah 16 cm.(2) Kekuatan lensa lup adalah 6 dioptri.(3) Perbesaran bayangan yang terjadi 2,5 kali.(4) Perbesaran bayangan menjadi 2 kali dibandingkan dengan pengamatan

tanpa berakomodasi.

14. Dua lensa positif terpisah sejauh 50 cm. lensa sebelah kiri mempunyai fokus 10 cm dan lensa sebelah kanan fokus 20 cm. Untuk menghasilkan bayangan di tengah antara dua lensa, maka jarak benda harus diatur. Pernyataan berikut yang benar adalah …(1) Jarak benda 63,5 cm di sebelah kiri lensa kanan(2) Bayangan yang dihasilkan tegak atau searah dengan benda(3) Sifat bayangan maya(4) Bayangan diperkecil.

15. Pernyataan-pernyatan berikut tentang mikroskop yang tidak benar adalah…(1) Jarak fokus lensa objektifnya lebih kecil daripada jarak fokus lensa

okuler(2) Benda yang diamati diletakkan di ruang II lensa objektif(3) Bayangan yang dibentuk lensa objektif bersifat nyata , diperbesar,

terbalik dari bendanya(4) Bayangan akhir yang terjadi adalah maya, tegak, diperbesar.

Page 4: Soal Fisum II (Optik)

PENYELESAIAN

A. PILIHAN BERGANDA1. Dik:

PP = -S1 = 50 cmS1 = -50 cm

PR = ~S = 25 cm (membaca normal)Dit:f = ?Penyelesaian:PP = 25 cm dan PR = ~ presbios menggunakan lensa (+)1f=1

S1+ 1

S

¿ 1−50

+ 125

¿−1+2

50

¿ 150

f = 50 cm = 0,5 m Jawab: A

2. Dik:fob = 2 cmSob = 2,2 cmMok = 10 kaliDit:Mtotal = ?Penyelesaian:

1f ob

=1S ob

+ 1S’ ob

12= 1

2,2+ 1

S ’ ob1

S ’ ob= 1

2 - 1

2,2

¿ 0,24,4

S’ob = 22 cm

M ob=S’obS ob

Page 5: Soal Fisum II (Optik)

¿ 222,2

¿10kali

Mtot = Mob × Mok

= 10 ×10

= 100 kali. Jawab: B

3. Pembahasan:f = 7,5 cms’ = 15 cms = …?1s=1

f− 1

s '1s= 1

7,5− 1

151s=2−1

15= 1

15s = 15 cm Jawab: C

4. Pembahasan :

Data :

s’ = 1 m = 100 cm

P = 5 dioptri

s = …?

f =1P

=15=20 cm

Jarak benda dari lensa dengan demikian adalah :

1s= 1

f− 1

s '

1s= 1

20− 1

100

1s=5−1

100= 4

100

s = 25 cm = 0,25 meter Jawab: A

Page 6: Soal Fisum II (Optik)

5. Pembahasa:Hukum Snellius: n1 sin i = n2 sin r

Dari udara ke air: sin i = nair sin r ; nair = 43

Sin r = sin i

n air .

Jadi, makin kecil sudut dating (i), makin kecil pula sudut bias (r).Jawab: C

B. SEBAB - AKIBAT6. Pernyataan:

Seorang miop mempunyai lensa mata yang terlalu cembung sehingga tidak dapat melihat benda jauh.Alasan:Bayangan benda dari lensa mata miop terletak di depan retina.Pernyataan benar, alasan salah. Jawab: C

7. Pernyataan:Untuk menjadikan mata miop tepat di retina digunakan lensa negatif. Alasan:Cacat mata miop disebabkan bentuk bola terlalu panjang, hingga bayangan yang dibentuk lensa mata di depan retina.Pernyataan benar, tetapi alasan salah. Jawab: C

8. Pernyataan:Cacat mata miop (terang dekat) dapat ditolong oleh lensa divergen (lensa negatif)Alasan:Titik jauh pada mata miop tidak terdapat di tempat yang jauh sekali, tetapi pada jarak tertentu dari mata. Biasanya letak titik dekat mata miop pun terdapat terlalu dekat dari mata.Pernyataan dan alasan benar, dan ada hubungan sebab akibat.

Jawab: A9. Pembahasan :

Pada polarisasi sudut sinar datang i tidak tegak lurus dengan sudut bias r , tetapi i + r = 90o.

10. Pembahasan:Pernyataan salah, sebab mikroskop untuk melihat benda-benda yang berukuran kecil dengan jelas.

Page 7: Soal Fisum II (Optik)

C. 1, 2, 3, 411. Pembahasan:

Bayangan nyata (real) bila:1. Dilalui oleh sinar, dan2. Dapat ditangkap oleh layar.Bayangan maya (virtual) bila:1. Tidak dilalui oleh sinar.2. Tidak dapat ditangkap oleh layar. Jawab: E

12. Titik jauh mata adalah titik yang dapat dilihat jelas tanpa mata harus berakomodasi. Jika seorang bermata terang dekat, dengan titik jauh 2 m hendak membaca dengan lup tanpa berakomodasi, maka bayangan tulisan yang terbentuk oleh lup, harus berada pada jarak 2 m dari lup. Dalam hal ini, jarak antara lup dengan mata adalah nol.

Jawab: D

13. Dik:Sn = 25 cmS = 10 cmAkomodasi maksimumS’ = -Sn = -25 cmPenyelesaian:

(1)1f= 1

S+ 1

S '

¿ 110

+ 1−25

¿ 5−250

¿ 350

f =503

=16 23

cm

(2) P=100f

=1005

=6 dioptri

(3)M=S n

f+1= 25

503

+1=2,5 kali

(4) Tanpa akomodasi = M’ =S nf

= 25503

=1,5 kali .

Jawab: A

14. Pembahasan :

Page 8: Soal Fisum II (Optik)

Data :

d = 50 cm

fob = 10 cm

fok = 20 cm

1f ok

= 1sok

− 1s ' ok

120

= 1sok

− 125

1sok

= 120

+ 125

= 9100

sok=100

9

d=s ' ob+sok

50=s ' ob+100

9

s 'ob=50−1009

=3509

cm

1f ob

= 1sob

+ 1s 'ob

110

= 1sob

+ 9350

1sob

= 110

− 9350

= 26350

sob=13,5 cm

Jadi jarak benda 13,5 dari lensa objektif (kiri) atau 63,5 cm dari lensa okuler (kanan).

Page 9: Soal Fisum II (Optik)

M=−s 'ob

sob×

sok

f ok=−325

90

Tanda negatif (-) menyatakan bayangan akhir terbalik terhadap benda semula, maya dan diperbesar.

Pernyataan 1 dan 3 benar Jawab: B

15. Pembahasan : (4) saja benar Jawab: D