Ibu rohati G1P0A0 23 tahun dating ke rumah sakit bersalin
diantarkan oleh keluarganya untuk mendapatkan asuhan dari bidan ita
dir t 01/rw 04 kelurahan tebet timur dalam, kecamatan Tebet Jakarta
Selatan pada tanggal 20 maret 2012 pukul 13.00. ibu rohati
menuturkan pada bidan ita bahwa ia sudah merasakan kontraksi sejak
pukul 05.00Bidan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik secara
seksama dan menyimpulkan : Kehamilan cukup bulan, presentasi
belakang kepala, penurunan 4/5, kontraksi uterus tiga kali dalam 10
menit, setiap kontraksi berlangsung 18 detik, dan DJJ 124x/menit
Pembukaan serviks 3 cm, tidak ada penyusupan dan selaput ketuban
utuh Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 36,8C Ibu
berkemih 200 ml sebelum dilakukan periksa dalam, hasil pemeriksaan
urin tidak mendeteksi adanya protein dan aseton
1. Berdasarkan data pukul 13.00 bidan membuat diagnosis
primigravida, hamil cukup bulan, inpartu dalam fase laten, bayi
hidup dengan DJJ normal, pembukaan serviks 3 cm, kontraksi 3 kali
dalam 10 menit dan lama kontraksi kurang dari 20 detik. Bidan
menentramkan hati ibu rohati dan menganjurkannya untuk
berjalan-jalan dengan suaminya dan mengkonsumsi cukup cairan.
2. Bidan menuliskan tanggal, waktu semua temuan dan asuhan yang
diberikan pada catatan kemajuan persalinan. Bidan melanjutkan
pemantauan DJJ, nadi dan kontraksi uterus ibu rohati setiap jam.
DJJ, nadi dan kontraksinya tetap normal. Bidan mengukur jumlah
produksi urin ibu rohati setiap kali ia berkemih. Semua temuan dan
hasil pemeriksaan di catat di dalam lembar kemajuan persalinan.
Bidan juga terus memberikan dukungan dan semangat untuk ibu rohati
dalam menjalani persalianan dan mempersiapkan kelahiran
bayinya.
3. Pemeriksaan kedua dilakukan pukul 17.00. ibu rohati
melaporkan bahwa kontrakinya lebih kuat dan nyeri. Bidan melakukan
pemeriksaan abdomen dan periksa dalam kedua dan hasilnya terjadi 4
kontraksi dalam 10 menit, lamanya antara 20-40 detik, DJJ
134x/menit, penurunan kepala 3/5 pembukaan serviks 5 cm, tidak ada
penyusupan kepala janin dan selaput ketuban masih utuh. Tekanan
darah 120/70 mmHg, nadi 88, suhu 37C dan ia berkemih 100 ml sebelum
pemeriksaan dilakukan.Pada pukul 17.00 ibu masuk kedalam fase aktif
dan bidan mulai mencatatkan temuannya pada partograf. Pembukaan
serviks dicantumkan pada garis waspada dan semua hasil temuan yang
lainnya di garis waktu yang sesuai. Bidan mulai menilai DJJ,
kontraksi, uterus dan nadi ibu rohati setiap 30 menit dan
temperature tubuhnya setiap 2 jam. Semua temuan dicatat pada
partograf dengan tepat. Pukul 17.30 DJJ 144x/menit kontraksi 4 kali
dalam 10 menit selama 30 detik nadi 80 x/menit Pukul 18.00 DJJ
144x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik nadi 88
x/menit Pukul 18.30 DJJ 140x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit
selama 45 detik nadi 90 x/menit Pukul 19.00 DJJ 134x/menit
kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik nadi 97 x/menit,
suhu 36,8 C dan urin 150 cc Pukul 19.30 DJJ 128x/menit kontraksi 4
kali dalam 10 menit selama 45 detik nadi 88 x/menit Pukul 20.00 DJJ
128x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 45 detik nadi 88
x/menit Pukul 20.30 DJJ 128x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit
selama 45 detik nadi 90 x/menit, urin 80 cc
4. Pukul 21.00 bidan melakukan pemeriksaan abdomen dan
pemeriksaan dalam. Hasilnya DJJ130 x/menit, kontraksi 5 kali dam 10
menit, lamanya lebih dari 45 detik, penurunan kepala 1/5, pembukaan
serviks 10 cm, tidak ada penyusupan kepala, selaput ketuban pecah
sebelum pemeriksaan (pukul 20.45) dan cairan ketuban jernih.
Tekanan darah 120/70 mmHg, suhu 37C dan nadi 80x/menit
5. Pukul 21.30 seorang bayi perempuan lahir, berat badan 3000 gr
dan panjang badan 48 cm bayi menangis spontan. Dilakukan
penatalaksanaan aktif kala tiga dan plasenta lahir 5 menit setelah
bayi lahir. Tidak dilakukan episiotomy dan tidak erjadi laserasi.
Perkiraan kehilangan darh 150 ml.
6. Selama 15 menit pertama kala empat (sampai pukul 21.45) dan
15 menit berikutnya pada jam pertama setelah plasenta lahir,
catatan bidan menunjukan semuanya berjalan normal 21.50 TD 120/70,
nadi 80, suhu 37,2C tinggi fundus tiga jari di bawah pusat, tonus
uterus baik, kandung kemih kosong jumlah perdarahan per vaginam
dalam batas normal. 22.05 TD 120/70, nadi 76, tinggi fundus tiga
jari di bawah pusat, tonus uterus baik, kandung kemih kosong jumlah
perdarahan per vaginam dalam batas normal. 22.20 TD 110/70, nadi
76, tinggi fundus tiga jari di bawah pusat, tonus uterus baik,
kandung kemih kosong jumlah perdarahan per vaginam dalam batas
normal. 22.35 TD 110/70, nadi 76, tinggi fundus tiga jari di bawah
pusat, tonus uterus baik, kandung kemih kosong jumlah perdarahan
per vaginam dalam batas normal.
7. Temuan selama 1 jam kedua (setiap 30 menit) kala empat :
23.05 TD 110/70, nadi 80, suhu 37C tinggi fundus dua jari di bawah
pusat, tonus uteri baik, ibu berkemih berkemih dan pengeluaran urin
250 cc sedikit perdarahan pervainam. 23.35 TD 110/70, nadi 80,
tinggi fundus dua jari di bawah pusat, tonus uteri baik, kandung
kemih kosong, sedikit perdarahan pervainam.
