Soal Trauma Reguler

Embed Size (px)

Citation preview

Penderita umur 23 tahun masuk RS dengan keluhan sesak napas. Riwayat kejadian penderita mengemudikan mobil tanpa menggunakan sabuk pengaman. Pemeriksaan fisis, inspeksi pengembangan dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri, hipersonor, Nampak trachea terdorong ke kanan dan distensi vena jugularis. Tensi 80/50 mmHg, nadi kecil tak teraba, pernapasan 20 kali/menit, Nampak sianosis. Penanganan awal saudara adalah : Pasang pipa endotrakea (intubasi) untuk pemberian napas bantu Pemberian napas bantu dengan bag-valve-mask Berikan oksigen kanula nasal 3 ltr/mnt Lakukan torakosintesis jarum di ICS 2 di dada kiri Pasang toraks drain dan WSD di dada kiri2. Wanita umur 20 tahun masuk UGD RS tipe B dgn keluhan sesak napas. Penderita Nampak sianosis, dengan pengembangan dada yang dangkal. Oleh pengantar dilakukan telah menyuntik narkoba 1 jam yang lalu. Pemeriksaan fisis tidak terdengar suara napas tambahan, pernapasan 34 kali/menit, tensi 110/70 mmHg. Saturasi oksigen 85%. Tinadakan awal adalah: Berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantong non-breathing Pemberian napas bantu dengan bag-valve-mask Lakukan Jaw Trhust atau Chinlift Lakukan suction untuk mengeluarkan lendir3. Wanita umur 40 tahun dgn keluhan perdarahan jalan lahir. Penderita melahirkan di dukun 5 jam yg lalu. Penderita dgn kesadaran menurun hanya menyahut bila dipanggil, nadi 140 kali/mnt teraba kecil, tensi 90/50 mmHg, pernapasan 32 kali/mnt. Tindakan awal saudara adalah : Berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantong non-rebreathing Berikan oksigen 10 ltr/mnt via kanula nasal Berikan oksigen 5 ltr/mnt via oksigen masker berkantong non-rebreathing Pemberian napas bantu dgn bag-valve-mask Anda adalah peserta perkemahan di suatu daerah pegunungan. RS terdekat berada dengan 1 jam perjalanan dgn mobil. Sa;ah seorang terjatuh ke suangai dan pada saat periksa korban tidak sadar dan kesulitan bernapas. Saat d iperiksa korban Nampak sianosis dengan dada yang tidak mengambang. Tindakan yg bisa saudara lakukan saat itu adalah : Segera mengeluarkan air dari paru dan lambung dgn menepuk pundak korban Segera berikan napas bantu dgn cara mouth to mouth Berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantong non-rebreathing Lakukan napas bantu dgn bag-valve-mask Masih berhubungan dgn kasus atas. Mobil ambulans ternyata bisa dtg 1 jam kemudian. Kondisi pasien saat itu sudah sadar, bisa bernapas tetapi masih mengeluh sesak napas, Nampak retraksi interkostal. Pernapasan 24 kali/mnt. Saturasi oksigen 92%. Tindak lanjut yang bisa diberikan adalah : Napas bantu dilanjutkan dgn cara intubasi endotrakea Napas bantu dgn cara mouth to mouth tetap dilanjutkan Berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantong non-rebreathing Napas bantu dilanjutkan dgn bag-valve-maskSeorang laki-laki 30 thun, naik sepeda motor tanpa helm dan menabrak pohon. Pada saat kejadian penderita pingsan, dalam perjalanan ke RS penderita dapat berbicara tapi tdk ingat kejadiannya. Tiba di RS 2 jam kemudian kesadaran menurun, TD 160/100 mmHg, N: 50 x/mnt, pernapasan tidak teratur. Pada pemeriksaan neurologis penderita tidak dapat buka mata spontan tapi bila dirangsang nyeri dapat buka mata, ada suara erangan dgn kata2 tidak jelas, lengan dan tungkai kiri dleksi dgn rangsang nyeri, lengan dan tungkai kanan tidak bergerak, pupil kiri lebih lebar daripada kanan. Pada secondary, pada wajah ada hematoma kacamata dan perdarahan dari hidung Gejala dimana terjadi penurunan kesadaran setelah penderita kembali sadar seperti diatas disebut sebagai : Cushings response Monro Kelly doctrine Lucid interval Cushings syndrome Severe head injury Gejala tersebut diatas disebabkan oleh : Trauma batang otak Penimbunan darah secara tiba2 Secondary brain injury Pada awalnya terjadi konkusi yang kemudian terjadi penimbunan hematoma perlahan-lahan Response yang normal terjadi Gejala seperti diatas paling banyak ditemukan pada Perdarahan intraserebral Perdarahan epidural Perdarahan subdural Perdarahan intraventricular TD 160/100 mmHg, N: 50 x/mnt pada penderita tersebut merupakan tanda dari : Respons tubuh terhadap stress trauma Tanda-tanda neurogenic shock Tanda-tanda hemorrghic shock Penurunan TIK Peningkatan TIK10. Tanda-tanda tersebut disebut sebagai : Cushings response Monro Kellys doctrine Cushings syndrome Lucid interval Severe head injury11. Tanda-tanda tersebut diatas merupakan reaksi tubuh untuk : Menurunkan TIK Menaikkan TIK Mempertahankan tekanan perfusi otak Menaikkan aliran CSF ke ruang spinal Menurunkan aliran CSF ke ruang spinal12. Pada penderita tersebut diatas terdapat hematoma yang merupakan tanda dari : Fraktur basis cranii anterior Fraktur basis cranii medial Fraktur basis cranii posterior Trauma wajah Fraktur zygoma bilateral13. Gejala tersebut diatas merupakan kontra indikasi untuk : Pemeriksaan foto kepala polos Pemeriksaan CT scan Pemasangan pipa nasogastrik Pemasangan sonde lambung melalui mulut Pemasangan intubasi orotracheal14. GCS pada penderita tersebut adalah E3 V3 M4 E2 V3 M3 E3 V4 M2 E2 V3 M2 E2 V2 M415. Kemungkinan pada penderita tersebut diatas perdarahan yang terjadi pada : Hemisphere kiri Hemisphere kanan Cerebellum Intraventrikuler Bifrontal16. Penyebab utama kejadian prolapsus tali pusat adalah Polihidramnion Tali pusat panjang Presentasi janin abnormal Prematuritas Multipara 17. Intervensi perawatan terutama pada prolapsus talipusat adalah Pasang handuk kecil steril memegang tali pusat Rubah posisi, trendelenberg atau modified sims position, the knee-elbow position Oksigen 8-10 L/mnt Pasang infuse cairan IV Monitor DJJ18. Penyebab utama masalah pernapasan pada janin adalah Distosia bahu Kehamilan multiple Posisi dan presentasi abnormal janin Penumbungan talipusat Lilitan tali pusat19. Penyebab utama gawat janin dalam persalinan adalah Masalah hipertensi Kehamilan lewat waktu Pertumbuhan janin terhambat Diabetes melitus infeksi20. Komplikasi terutama pada gawat janin adalaha. Korioaminilitisb. Partus macetc. Ibu demamd. Pendarahan pervaginame. Mekonial dalam cairan amnionSeorang wanita Ny. A, 35 tahun, hamil 32 minggu, hamil anak pertama, datang ke puskesmas dgn TD 140/95 mmHG, nadi 84 x/mnt.21. Tindakan pertama yang harus dilakukan1. Melakukan pemeriksaan ulang TD, utk memastikan kemungkinan hipertensi2. memberikan obat penenang3. Memeriksa urin rutin, apakah terdapat protein4. menganjurkan ibu utk dirawat inapBila pada pemeriksaan selanjutnya ditemukan pemeriksaan kardiovaskuler tidak ada kelainan, terdapat protein (+) dalam urin :22. Diagnosis pasien ini :a. Pre eklampsia ringanb. Pre eklampsia beratc. Hipertensi dalam kehamiland. Impending eklampsiae. Eklampsia23. Ibu hamil Ny. B, 35-36 minggu dgn nyeri kepala hebat, penglihatan kabur dgn TD 160/110 mmHg, protein ++. Tinggi fundus uteri 30 cm, belum ada tanda-tanda inpartu.Kasus di atas merupakan tanda dan gejala dari : Pre eklampsia ringan Hipertensi dalam kehamiilan Hipertensi kronik Pre eklampsia berat24. komplikasi yg mungkin terjadi pada Ny. B1. kerusakan multi organ2. perdarahan otak3. edema pulmonum4. gangguan pambekuan darah25. Pada kasus ny.B keadaan yang mungkin terjadi pada janin adalah :1. pertumbuhan terhambat2. Kematian janin3. Lahir Prematur4. Ketuban pecah dini26.Differensial diagnosis pada kasus Ny. B1. Malaria cerebral 3. Epilepsi2. Trauma kepala 4. Meningitis27.Pilihan obat untuk kasus ny.B1. Metildopa dan dizepam2.metildopa dan mgso43.diazepam dan mgso44.Mgso4 dan nifedipin28. Managemen persalinan untuk kasus Ny. B.1. Segera akhiri kelahiran dalam waktu 6 jam2. Berikan obat anti hipertensi3. Pertimbangkan SC sebagai pilihan utama persalinan4. Berikan obat antikonvulsan profilaksis29.Seorang ibu, Ny. Ani G3P2A0 gravid 34 minggu dengan riw.hipertensi sejak sebelum hamil dengan hasil pemeriksaan TD 150/110 mmHg,proteinuri (-). Maka diagnosisnya :a. Preeklamsia ringan c. Hipertensi kronik e. Eklamsiab. Hipertensi dalam kehamilan d. Preeklamsia berat30. Pada saat memasuki aterm ditemukan tensi 160/110 mmHg, proteinuri (+++) maka diagnosanya :a. Preeklamsia ringan d. Preeklamsia beratb. Hipertensi dalam kehamilan e. Hipertensi kronik denganc. Preeklamsia superimposed preeklamsiaSeorang wanita G2P1 MRS dengan keluhan nyeri perut dan pendarahan pervaginam, tidak haid selama 2 bulan, Pemeriksaan fisis dinding abdomen tegang dan nyeri tekan. Pemeriksaan dalam Uterus sedikit membesar, OUE dan OUI tertutup. Kavum douglasi menonjol dan nyeri tekan31. Apa diagnosanya?A. Abortus iminensB. Mola hidatidosaC. Abortus inspiransD. Kehamilan ektopik32. Untuk memastikan diagnosis diperlukan pemeriksaan tambahan dengan memasukkan jarum ke kavum douglasi, yang disebut :a. Amniosintesisb. Laparoskopic. Kuldosintesisd. Kordosintesis33. Keuntungan laparoskopi pada penanganan kasus kehamilan ektopik adalah :a. Biaya operasi lebih murahb. Tidak perlu dikerjakan oleh tenaga yang terlatihc. Perlengketan pasca operasi lebih minimald. Fertilitas pasca operasi lebih baik34. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai penanganan konservatif kehamilan ektopik adalah :(1) berikan metotrexat(2) dapat diberikan bila kadar bHCG > 15.000 IU/L(3) dapat diberikan bila tinggi gestational sac < 3,5 cm(4) berikan fonilic acid35. Pada kasus kehamilan ektopik yang belum rupture, maka pilihan tindakan yang dapat dilakukan adalah :1. Operatif2. Medisinalis3. Ekspetatif4. SAM (Surgically Administered Medical)36. Penyebab utama abortus pada kehamilan trimester pertama adalah :a. Infeksi toksoplasmosisb. Kelainan geneticc. Diabetes Melitusd. Uterus bikornu37. Pernyataan yang benar untuk abortus iminens adalah :1. Pada PDV ditemukan OUE terbuka2. Pada PDV ditemukan OUE tertutup3. Penanganan terbaik adalah kuretase4. Dapat diberikan analgetik bila nyeri38. Pernyataan yang benar mengenai abortus habitualis adalah :1. Dapat disebabkan oleh diabetes mellitus2. Dapat disebabkan oleh kelainan bentuk uterus3. Disebut abortus habitualis bila sudah terjadi 2-3 kali berturut-turut4. Penyebab utamanya adalah defek fase luteal39. Gambaran patologi yang khas pada jaringan mola adalah :a. Degenerasi hidropikb. Metaplasia sel desiduac. hipervaskularisasi vili korionikd.e. dysplasia endometrium40.41.42.43.44.45.46.47.48.49.50.51. Seorang pasien dgn riwayat asma bronchial datang dgn toraks yg asimetris, RR : 30x/mnt, fase ekspirasi yg memanjang serta bunyi wheezing difus pada pemeriksaan fisis. Untuk menyingkirkan penyakit-penyakit pleura yg sering kali menyerupai gambaran klinis serangan asma, maka diperlukan :a. Pemeriksaan analisa gas darahb. Pemeriksaan faal paruc. Pemeriksaan foto toraksd. Pemeriksaan biopsy pleurae. Pemeriksaan EKG52. Tindak lanjut pada pasien asma dgn respon buruk (poor response) setelah penanganan/terapi appropriate adalah :a. rawat ICUb. mempertahankan kadar oksigen yang tinggic. pemberian steroid dosis tinggi secara intravenad. nebulisasi 2-agonist dosis tinggie. rawat sebagai pasien PPOK53. Pada kasus dimana dicurigai terdapat abses paru akibat pneumonia aspirasi, untuk menegakkan diagnosis abses paru tersebut perlu dilakukan :a. pemeriksaan foto toraksb. pemeriksaan sputumc. pemeriksaan faal parud. pemeriksaan analisa gas darahe. drainase postural54. Untuk mencegah terjadinya pneumonia aspirasi, dapat dilakukan tindakan antara lain :a. bilas lambungb. pemberian antitusifc. posisi semirecumbentd. pemberian obat sedativee. pemberian antibiotic profilaksis55. Tindakan yang perlu dilakukan pada empiema toraks sebagai komplikasi dari pneumonia aspirasi disamping pemberian antibiotic yang adekuat adalah :a. nebulisasib. fisoterapi dadac. pemberian steroidd. pemasangan pipa nasogastrike. pemasangan water scaled drainage (WSD)56. Salah satu di bawah ini yang bukan karakterisktik dari bakteri penyebab Tetanus adalaha. Disebabkan oleh kuman genus Clostridiumb. Bakteri berbentuk basilc. Gram negatived. Tidak berkapsul57.Patofisiologi tetanus adalah C. tetanii dalam bentuk vegetative masuk ke dalam tubuh melalui port dientry C. tetanii menjadi bakteriemia keinterneuron ranshow bakteriemia merusak neuron bakteriemia menghasilkan tetanospasme bakteriemia menghasilkan tetanolisin58.Gejala tetanus dibawah ini kecualia. Kejang tonik klonik d. Trismusb. Kejang dengan keadaran baik e. Opistotonusc. Risus Sardonicus59. Faktor yang memperburuk tetanus, kecualia. Remaja d. Hiperpireksia > 40Cb. Masa inkubasi 1-7 hari e. Onset periode < 48 jamc. Trismus < 1cm60. Komplikasi tetanus kecualia. Kardiomyopati c. Ortostatik Pneumonia e. Gagal ginjalb. Aspiration pneumonia d. Fraktur61.Seorang anak usia 4 th datang ke RS dengan riwayat tersedak kacang mede. Bila kasus tersebut diatas anak Nampak tenang dan bernafas dengan normal kemungkinan yang tampak adalah: Benda asing sudah tidak ada Benda asing tertelan Benda asing menjadi partikel kecil Masuk kedalam fase asimptomatis Tidak jelas tersedak benda asing

Pemeriksaan yang paling tepat pada kasus tersebut diatas jika anda berada pada daerah adalah: Segera melakukan pemeriksaan radiologis (plain Foto) Fisis dan diagnostik yang baik dan benar Pemeriksaan bronkografi Pemeriksaan CT-Scan Pemeriksaan dengan respirometry

Jika anda melakukan X-Ray (Plain) pada kasus tersebut segera setelah kejadian, ternyata tidak terdapat benda asing maka tindakan selanjutnya berupa kecuali: Pasien diberi obat dan dipulangkan Observasi ketat Lakukan pemeriksaan ulang radiologis setelah 2X24 jam Lakukan pemeriksaan endoskopi Dapat dianjurkan melakukan pemeriksaan bronkography atau flouroskopi 64. Jika pada kasus 1 tersebut diatas benda asing masuk ke bronkus dengan ukuran kecil dan mobile maka menurut Jackson akan terjadi tipe sumbatan : By pass check valve Expiratory check valve Inspiratory check valve Stop check valve Tidak ada yang benar65.66.67.Pasien sulit menelan makanan padat, tapi dapat menelan benda cair. kelainan...?(1) disfagi desak ruang(2) disfagi neuromuskular(3) disfagi mekanik(4) parese n laryngeus recurens68.69. Heimlich adalah suatu cara mengeluarkan benda asing yang menyumbat laring secara total dgn . . . .a. menekan rongga perut ke dalam dan ke bawahb. menekan rongga dada kedalam dan ke bawahc. menekan rongga perut ke dalam dan ke atasd. menekan rongga dada ke dalam dan ke atas70. Jika pada kasus tersebut di atas adalah divertikulum zenker, maka pernyataan di bawah ini yang sesuai, kecuali...a. merupakan divertikulum palsub. menurut kejadiannya dikategorikan sebagai divertikulum pulsionc. trigonum killian merupakan locus minorisd. terletak pada esofagus pars cardiae. jangka panjang dapat menyebabkan infeksi jalan napaslaki-laki 30 tahun datang ke UGD dgn post KLLD, penderita mengendarai sepeda motor bertabrakan dgn mobil dari arah depan. Kecepatan kendaraan 60 km/jam. Penderita datang dgn pucat, tampak gelisah dgn TD 90/60 mmHg, nadi 110 x/mnt. Pernapasan 24 x/mnt.71. Pada anamnesa pasien diatas perlu diketahui mengenai :a. Penggunaan pelindung (helm)b. Mekanisme traumac. Kecepatan kendaraan saat terjadi kecelakaand. Riwayat minum obat atau alcohole. Semua diatas benar72. alat bantu diagnostic dapat dipakai mendiagnosa trauma tumpul abdomen adalaha. USG abdomenb. CT scan abdomenc. DPLd. Laparoskopie. Semua diatas benar73. Keuntungan pemeriksaan USG pada trauma tumpul abdomen adalah kecualia. Lebih cepatb. Non invasivec. Murahd. USG menunjukkan cairan bebas intraperitoneal dan trauma organ padate. USG sangat baik mengidentifikasikan perforasi organ berongga74. Pernyataan berikut benar mengenai trauma hepar, kecuali :a. Organ padat yang paling sering cedera pada trauma tumpulb. Prioritas penanganan adalah resusitasi cairanc. >85% penanganan trauma hepar dengan hemostatik sederhanad. Trauma hepar grade IV dan V dapat dilakukan tindakan konservatife. Pada operasi yang lama dapat terjadi hipotermi, asidosis metabolic, koagulopati75. 76.77.78.79.80.81. terjadix wrist drop dpt mencederai nervus...A. N.radialis B. N.medianusC. N.interosseous anteriorD. N. Interosseous posterior E. N.ulnaris82.83.84.85.86.Pengobatan fraktur supracondylar humerus mengenai permukaan sendi dilakukan pengobatan dengan :A. Pemasangan U slabB. Pemasangan gips sirkulerC. PijatD. OperasiE. Mitella87. pd komplikasi cubitus varus deformitas fraktur supracondilus humerus pd perkembangannya akan menimbulkan gangguan pd nervus:a. n. radialisb. n. medianusc. n. ulnarisd. n. ant. interosseuse. n. post. Interosseusseorang wanita 36 tahun, jatuh di kamar mandi, kronologis jatuhnya. Bahu kanan yang jatuh duluan.88. klavikula bag.medial terangkat ke atas karena ada tarikan otota. M. pectoralis mayorb. M. trapeziumc. M. sternocleidomastoideusd. M. subscapulae. M. deltoideus89. pemasangan mitella di klavikula bila..a. Fraktur klavikula 1/3 tengah tanpa pergeseranb. Fraktur klavikula 1/3 tengah dengan pergeseranc. Fraktur klavikula disertai hematomd. Fraktur klavikula disertai defisit neurologie. Fraktur klavikula pada anak90. indikasi operasi pada fraktur klavikula..a. Fraktur 1/3 tengah dengan pergeseranb. Fraktur 1/3 tengah tanpa pergeseranc. Fraktur 1/3 laterald. Fraktur klavikulae. Fraktur klavikula disertai defisit neurologiWanita 65 tahun jatuh terpleset di kamar mandi. Pasien mengeluh nyeri pada panggul kanan dan tidak bisa jalan karena sangat sakit ketika menggerakkan tungkai bawah kanan. Dari pemeriksaan fisik ditemukan, pleg length discrepancy 3 cm, Galleazis test positif91. Kemungkinan diagnosis dari pasien adalaha. fraktur tulang tibiab. fraktur acetabulumc. fraktur os pubisd. fraktur neck femure. fraktur os patella92. Dari pemeriksaan plain x-ray pelvis anterior posterior view akan di temukan gambarana. terputusnya garis shenton lineb. garis fraktus komplit dari os tibiac. tampak terputusnya garis floischiad lined. garis fraktur komplit dari os patellae. tampak pecahan tulang acetabulum93. Pemilihan terapi untuk pasien tersebut di atas adalaha. open reduction internal fixationb. hemiarthroplastyc. external fixationd. pemasangan castinge. skin traksiLaki-laki 30 tahun masuk IGD dengan keluhan nyeri pada daerah sendi panggul akibat tabrakan mobil. Pada pemeriksaan fisik ditemukan posisi sendi panggul kiri fleksi, adduksi dan internal rotasi. Dari pemeriksaan x-ray tampak garis shenton line terputus, tidak tampak pecahan tulang.Pertanyaan :94. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut :a. fraktur okulerb. dislokasi anterior hip jointc. fraktur neck femurd. dislokasi inferior hip jointe. dislokasi posterior hip joint95. yang akan ditemukan pada pemeriksaan fisik pasien tersebut adalaha. Tdk terbatasnya range of motion dari sendi panggulb. Disruption shentons linec. Leg length discrepancy < 1 cmd. Acetabular index > 30 derajate. Galleazzi sign +96.Tindakan emergency yang dapat dilakukan untuk pasien tersebut adalah :a. open reduction internal fixationb. closed reduction dgn castingc. reposisi dengan kocher maneuverd. reposisi dengan parvin mothodee. reposisi dengan cara allisPasien laki-laki 23 tahun masuk ke RS dgn keadaan tidak sadarkan diri karena dilindas mobil. Dari pemeriksaan fungsi vital, tensi 85/50 mmHg, nadi sulit teraba, pemeriksaan x-ray ditemukan fraktur pelvis.97. Penanganan utama pada pasien tersebut adalah :a. Dilakukan pemasangan pelvic slingb. Dilakukan pemasangan infuse dua jalurc. Dilakukan pemasangan eksternal fiksasid. Dilakukan pemasangan c-clampe. Dilakukan pemasangan skin traksi98. Dari hasil x-ray pasien di temukan symphisis pubis terbuka dan bergeser kearah berdasarkan Tile Klasifikasi adalaha. Klasifikasi tile tipe Ab. Klasifikasi tile tipe Bc. Klasifikasi tile tipe Cd. Klasifikasi tile tipe De. Klasifikasi tile tipe E99. Tulang pelvis tersusun oleha. Symphisis pubis, os. Sacrum, os. Pelvis kiri dan kananb. Os. Sacrum, Os. Coccys, Os. Lumbalc. acetabulum, symphisis dan os. Sacrum, os. Coccyxd. symphisis, infrapubis dan os. Sacrum, os. Coccyxe. os. Pelvis kiri dan kanan, os. Sacrum, os. coccyx100. Salah satu yang ditemukan pada pemeriksaan fisik pada pasiena. posisi sendi panggul fleksi adduksi dan internal rotasib. pada pemeriksaan ROM terdapat hiperekstensi sendi panggulc. pelvic sprinning positifd. erlies sign negativee. shenton lineSoal tambahan : Asma, APE 90% asma ringan Penanganan inhalasi beta 2 agonis kerja cepat Asma.APE 70% episode sedang Asma. APE < 60% asma berat Life retreatening asma wheezing menghilang Supracondiler anak-anak Jatuh, wrist drop,nervus apa yang kena? Penanganan? Abdominal trash tekan bawah perut dalam dan keatas10. Trauma tumpul abdomen, pemeriksaan yg dpt dLakukan a. DPL b. USG c. CT SCAN d. laparotomi e. semua benar11. Persistent vegetative state kerusakannya dimana?12. Perbedaan koma vigil, koma dienchepalic, koma bihemisferic, koma dalam?13. kesadaran merupakan hasil interaksi dari..1. stimulus sensorik 2. korteks serebri 3. batang otak 4. hipothalamuspersistent vegetative state adalah kelainan pada .. jawbannya hemisfer otakkoma berdasarkan anatomi fisiologi ...jawabannya bihemisferik dan diencephalik