8
Soal UAS Gilut 2013 1. Posisi semisupain pada saat pemberian obat anestesi lokal dimaksudkan agar ti terjadi: a. Meningkatnya tekanan darah b. Hipoksia c. Toksik d. Emboli e. Respon alergi 2. bat anestesi lokal di ba!ah ini yang berpotensi lebih kuat dan jarang menimb alergi adalah: a. Procaine b. Tetracaine c. "en#ocaine d. Prylocaine e. Meprylcaine $. %omplikasi dapat terjadi pada pemberian anetesi lokal& di ba!ah ini yang term komplikasi lokal adalah: a. 'lergi& diplobia b. (yncope& trismus c. Paresis& diplobia d. (yok& perdarahan e. 'lergi& perdarahan ). 'lergen yang berasal dari bahan in*us adalah: a. +e,tran dan gelatin b. Plasma dan gelatin c. 'lbumin dan plasma d. -ontrast media dan late, e. ate, dan de,tran /. Tanda0tanda penderita yang mengalami shock adalah sebagai berikut: a. adi meningkat& tekanan darah meningkat b. adi menurun& tekanan darah menurun c. adi 133& sistolik 4 133 d. adi 4 133& sistolik 4 133 e. adi 4 133& sistolik 133 5. 'pa yang kemudian terjadi jika jalan na*as tersumbat6 a. ksigen dalam paru habis b. ksigen dalam darah habis c. 7antung berhenti d. Peredaran darah berhenti e. adi radialis tidak teraba 8. -ardiac compression dilakukan pada penderita dengan tanda0tanda: a. Tekanan darah meningkat b. +enyut nadi carotis tidak teraba c. 7alan na*as tersumbat

Soal UAS Gilut 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

f

Citation preview

Soal UAS Gilut 20131. Posisi semisupain pada saat pemberian obat anestesi lokal dimaksudkan agar tidak terjadi:a. Meningkatnya tekanan darah b. Hipoksiac. Toksikd. Embolie. Respon alergi2. Obat anestesi lokal di bawah ini yang berpotensi lebih kuat dan jarang menimbulkan alergi adalah:a. Procaineb. Tetracainec. Benzocained. Prylocainee. Meprylcaine3. Komplikasi dapat terjadi pada pemberian anetesi lokal, di bawah ini yang termasuk komplikasi lokal adalah:a. Alergi, diplobiab. Syncope, trismusc. Paresis, diplobiad. Syok, perdarahane. Alergi, perdarahan4. Alergen yang berasal dari bahan infus adalah:a. Dextran dan gelatinb. Plasma dan gelatinc. Albumin dan plasmad. Contrast media dan latexe. Latex dan dextran5. Tanda-tanda penderita yang mengalami shock adalah sebagai berikut:a. Nadi meningkat, tekanan darah meningkatb. Nadi menurun, tekanan darah menurunc. Nadi < 100, sistolik > 100d. Nadi > 100, sistolik > 100e. Nadi > 100, sistolik < 1006. Apa yang kemudian terjadi jika jalan nafas tersumbat?a. Oksigen dalam paru habisb. Oksigen dalam darah habisc. Jantung berhentid. Peredaran darah berhentie. Nadi radialis tidak teraba7. Cardiac compression dilakukan pada penderita dengan tanda-tanda:a. Tekanan darah meningkatb. Denyut nadi carotis tidak terabac. Jalan nafas tersumbatd. Nafas tidak membawa oksigene. Nafas berhenti8. Beberapa keadaan gigi yang merupakan indikasi dilakukan ekstraksi adalah:a. Gigi yang dapat dilakukan perawatan endodontikb. Terjadi reasorbsi tulang alveolaris yang luasc. Adanya keganasand. Daerah sekitar gigi akan dilakukan terapi radiasie. Adanya stomatitis akut9. Profilaksis antibiotik diberikan sebelum tindakan operatif pada penderita dengan keadaan:a. Diabetes mellitusb. Nephritisc. Penyakit jantung koronerd. Anemiae. Gravid trimester II10. Komplikasi yang bisa terjadi setelah pencabutan gigi adalah:a. Perdarahan, fraktur akarb. Hematoma, subcutan emphysemac. Dry socket, subcutan emphysemad. Perdarahan, infeksie. Fraktur tulang alveolar, infeksi11. Ciri-ciri neoplasia benign adalah sebagai berikut:a. Tumbuh cepat, ekspansif, metastasisb. Tumbuh lambat, ekspansif, retrogresifc. Tumbuh lambat, infiltratif, latentd. Ekspansif, retrogresif, atypice. Infiltratif, latent, tidak metastasis12. Kista odontogen yang berpotensi menjadi ameloblastoma adalah:a. Kista radikulerb. Kista primordialc. Kista gingivad. Kista erupsie. Kista dentigerous13. Epulis yang dalam pertumbuhannya menyebabkan resorbsi pada akar gigi adalah:a. Epulis fibromatosab. Epulis granulomatosac. Epulis fissuratumd. Epulis giganto celularise. Epulis congenital14. Lesi tulang non neoplastik yang timbul karena gangguan endokrin adalah:a. Fibrous dysplasiab. Fibro osteomac. Hyperparathyroidismd. Cherubism e. Eosinophilic granuloma15. Di bawah ini termasuk neoplasia jinak yang invasif dan infiltraif adalah:a. Osteoma dan myxomab. Angioma dan ameloblastomac. Chondroma dan angiomad. Ameloblastoma dan osteomae. Lymphangioma dan fibroma16. Leukoplakia dengan permukaan berkerut dan bisa menjadi ganas adalah leukoplakia jenis:a. Simplexb. Erosivac. Verrucosad. Speckled Le. Erythematous 17. Komplikasi radiotherapy pada daerah oro-maxillofacial adalah sebagai berikut, kecuali:a. Paraesthesiab. Osteo radio necrosisc. Mucositisd. Xerostomiae. Radiation osteomyelitis18. Kerusakan pada tulang alveolaris dapat mengakibatkan gigi keluar dari soketnya disebut dengan:a. Luksasib. Impaksic. Avulsid. Infraposisie. Versi19. Kepatahan tulang maxilla pada Le Fort II melibatkan:a. Tulang ethmoidalis, tulang hidungb. Palatum, procesus zygomaticusc. Tulang ethmoidalis, tulang hidung, rongga matad. Tulang zygomaticus, tulang hidunge. Procesus zygomaticus, tulang ethmoidalis20. Fraktur pada cribriform plate yang ditandai keluarnya cairan cerebrospinal lewat hidung dapat mengakibatkan:a. Sinusitisb. Gangguan pernafasanc. Fraktur tulang hidungd. Meningitise. Mata terbuka dan terfixir21. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang kista dentigerous, kecuali:a. Timbul di sekitar gigi yang tidak erupsi atau anomalyb. Sering terjadi pada region M3 bawahc. Kista yang terbentuk karena sisa granuloma yang tertinggal setelah pencabutan gigid. Letak kista terhadap mahkota gigi di perikoronal, lateral, dan sirkum ferensiale. Merupakan salah satu kista odontogen22. Berikut adalah kista yang bukan berasal dari gigi, kecuali:a. Kista medianb. Kista periodontalc. Kista dermoidd. Kista globumaksilarise. Kista nasopalatinal23. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang kista residual:a. Kista odontogen yang disebabkan pada saat pengambilan gigi, penyebab tidak ikut terambilb. Kista yang timbul dari sisa-sisa epitel pada ligament periodontal sebagai awal keradanganc. Terbentuk di sekitar gigi yang belum erupsid. Terbentuk pada gigi yang akan erupsie. Kista yang terbentuk dari sisa-sisa embrional pada fissure medialis palatine24. Berikut yang bukan fokus infeksi dalam rongga mulut adalah:a. Kista radikulerb. Gingivitis kronisc. Karies gigid. Traumatic ulcere. Perikoronitis

25. Berikut merupakan pengertian yang salah tentang osteomyelitis, yaitu:a. Merupakan infeksi akut/kronik pada tulang rahang yang disebabkan oleh bakteri dan terkadang jamurb. Merupakan infeksi odontogenc. Salah satu penyebab adalah penyakit periodontald. Gejala terjadi pembengkakan dan membentuk fistel (jika kronis)e. Dapat disebabkan karena terjadi trauma patah tulang Soal kasus untuk no. 26-28Penderita wanita, 20 tahun datang dengan keluhan sakit pada gusi bawah kanan sejak 2 hari yang lalu.EO : pembengkakan di pipi kananIO : distal M2 tampak gingival membesar, kemerahan, sakit, nampak sebagian gigi M3Periapikal foto Ro : - Gigi M3 miring ke mesial Gigi M2 karies akar sebelah distal26. Diagnosa dari kasus di atas adalah:a. Gingivitisb. Perikoronitisc. Periodontitis akutd. Periapikal absese. Karies irreversible27. Faktor penyebab kelainan dari kasus di atas adalah:a. 8 impaksi sebagianb. 8 impaksi sebagianc. 8 impaksi totald. 7 karies irreversiblee. 7 karies irreversible28. Rencana perawatan untuk diagnosa kasus di atas adalah:a. Pemberian antibiotikab. Pemberian analgetikc. Operculectomyd. Odontectomye. Marsupialisasi29. Tujuan penambahan vasokonstriktor pada obat anestesi lokal adalah:a. Menurunkan lama kerja OALb. Memperbesar volume pemakaianc. Meningkatkan konsentrasi puncak OAL dalam darahd. Meningkatkan kedalaman OALe. Menurunkan efektifitas larutan OAL30. Tonjolan tulang pada permukaan luar processus alveolaris yang timbul post ekstraksi gigi disebut:a. Torus palatinusb. Torus mandibularisc. Exostosisd. Osteomae. Cementoma31. Perdarahan telinga pada kasus trauma berarti ada kepatahan pada:a. Cribriform plateb. Tulang ethmoidalisc. Tulang tengkorakd. Fossa cranial bagian tengahe. Fossa cranial bagian belakang32. Tumor jinak pada tulang yang secara klinis terdapat agenisi gigi M2/M3 adalah:a. Fibrous dysplasiab. Osteomac. Central giant cell granulomad. Chondromae. Cherubism33. Perawatan di bawah ini yang sering diperlukan tindakan ekstraksi gigi adalah:a. Saluran akarb. Splintingc. Orthodonsid. Konservasie. Scaling34. Komplikasi yang terjadi pada saat ekstraksi gigi adalah, kecuali:a. Fraktur akarb. Perforasi sinus maxillarisc. Hematomad. Perdarahane. Subcutan emphysema35. Terapi ameloblastoma yang radikal adalah dengan cara:a. Excisib. Incisic. Kuretd. Reseksi bedahe. Radiasi36. Floating jaw adalah tanda klinis pada fraktur sebagai berikut:a. Fraktur tulang mandibulab. Fraktur tulang tengkorakc. Lee Fort Id. Lee Fort IIe. Lee Fort III 37. Laserasi vena oleh karena obat anestesi lokal dapat menyebabkan:a. Hematomab. Oedemac. Ischaemicd. Paraesthesie. Facial paresis

Kasus untuk soal 38-43Pasien wanita usia 25 tahun, dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dengan trauma facial, tampak gigi depan atas patah, gusi berdarah, gigi terasa cekot-cekot.Klinis: Gigi 21 fraktur setengah mahkota Intruded gigi 11, 21 Gigi 11, 21 goyang 2 Bibir atas bengkak38. Tindakan yang pertama kali dilakukan pada kasus di atas adalah:a. Langsung dirujuk ke dokter gigib. Memfixir gigi yang goyangc. Menghentikan perdarahan agar tidak terjadi shockd. Dirujuk ke bagian radiologie. Evaluasi tekanan darah, nadi, respirasi39. Gigi yang fraktur adalah:a. Incisivus pertama kiri atas permanenb. Incisivus kedua kiri atas permanenc. Incisivus pertama kanan atas permanend. Incisivus kedua kanan atas permanene. Incisivus pertama kanan bawah permanen40. Diagnosis gigi yang fraktur adalah:a. Pulpitis reversibleb. Pulpitis irreversiblec. Fraktur gigi setengah mahkotad. Periodontitis akute. Periodontitis kronis41. Rencana perawatan untuk gigi 11 adalah:a. Reposisi, tumpatan, fixasib. Reposisi, fixasi, tumpatanc. Reposisi, fixasi, PSA, crownd. Reposisi, fixasi, PSA, tumpatane. Extraksi, protesa42. Rencana perawatan untuk gigi 21 adalah:a. Reposisi, fixasib. Reposisi, fixasi, PSAc. Reposisi, PSA, fixasid. Reposisi, PSAe. Extraksi, protesa43. Fraktur gigi 21 termasuk fraktur:a. Klas Ib. Klas IIc. Klas IIId. Klas IVe. Klas V44. Untuk mendapatkan hasil yang konklusif dalam menentukan diagnosis suatu neoplasia ditentukan melalui pemeriksaan:a. Roentgenologisb. Biopsic. Klinisd. Laboratorise. HPA45. Tumor jinak pada tulang yang ditandai adanya pigmentasi pada kulit mukosa adalah:a. Chondromab. Fibromac. Osteomad. Fibrous dysplasiae. Cherubism46. Luka tembak dimana peluru masih bersarang di dalam tubuh disebut:a. Luka tembusb. Excoriasic. Luka avulsived. Luka tembake. Luka tusuk47. Lokasi kepatahan akibat trauma yang frekuensinya paling tinggi pada mandibular adalah:a. Regio mentaleb. Regio molarc. Angulus mandibulard. Processus coronoideuse. Leher condyle48. Kolaps kardiovaskuler terjadi akibat dari:a. Alergi OALb. Overdose OALc. Intoksikasi OAL tahap awald. Dosis OAL tidak maksimale. Kadar OAL terlalu tinggi49. Yang termasuk lesi praganas adalah:a. Leukoplakia, basaliomab. Erythroplakia, sarcomac. Squamous cell carcinomad. Leukoplakia, erythroplakiae. Ameloblastoma50. Tumor ganas odontogen yang berasal dari epitel dan metastase melalui kelenjar lymphe adalah:a. Squamous cell carcinomab. Basal cell carcinomac. Malignant ameloblastomad. Ameloblastic fibro sarcomae. Ameloblastic odonto sarcoma