Upload
dinysulis
View
25
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Mid Test
Citation preview
Soal 1 (20%) Salah satu kriteria yang perlu diperhatikan terkait dengan pengakuan pendapatan (revenue) adalah adanya “penyelesaian substansial atas earnings process (substantial completion of earnings process)”. a. Apa arti kriteria ini ? b. Bagaimana mengaitkan kriteria ini dengan kerangka dasar/standar pengakuan pendapatan, mengingat kritera ini tidak dinyatakan secara eksplisit dalam kerangka dasar/standar? Jelaskan. c. Apakah metode the percentage-of-completion method memenuhi kriteria ini ? Jelaskan (8%)
SOAL 1
a. “penyelesaian substansial atas earnings process (substansial completion of earnings process) artinya bahwa asset boleh diakui segera setelah proses untuk mendapatkan revenue sudah ada
dan terdapat beban untuk memperoleh revenue tersebut. (when most of the operations that constitute the earning process have been undertaken by the enterprise, then the cost associated with those operations can also determined)
b. Kaitan dengan kerangka standar/standar adalah sejalan yakni revenue diakui sampai perusahaan melakukan sesuatu ‘critical event’ atau apabila revenue bisa ditaksir.
c. Metode the percentage of completion methodmemenuhi kriteria tersebut dengan alasan:
• Biayanya dapat ditaksir • Kalau dilihat secara keseluruhan, memang belum dapat diakui, tetapi apabila dikerjakan
sesuai dengan target yang terdapat pada kontrak, maka revenue dapat diakui.
JAWABAN
a. Kriteria ini mengindikasikan bahwa perusahaan telah menyelesaikan seluruhnya sebagian besar aktivitas untuk menghasilakn pendapatan, beban yang terkait dengan pendapatan tersebut sudah sebagian besar terjadi dan sisa beban yang belum terjadi dapat diestimasi dengan andal.
b. Salah satu criteria pengakuan pendapatan (berasal dari penjualan barang) yang dinyatakan dalam
standar adalah transfer risk dan reward secara subtansi dapat menunjukkan telah adanya
substantial completion of earnings process.
c. Jika substantial completion of earnings process menunjukkan proyek telah selesai maka metode ini tidak memenuhi. Namun jika criteria ini mengaitkan pada kinerja perusahaan yang telah memenuhi target kinerja secara bertahap sesuai yang disepakati makan metode ini memenuhi. Jadi periode earning process-nya dianggap secara bertahap sampai dengan proyek selesai.
Soal 2 (20%) a. Jelaskan kriteria yang digunakan untuk mengakui biaya (expense recognition) dan
masalah yang dihadapi dalam proses pengakuan tersebut (7%)
b. Jelaskan metode yang digunakan dalam proses alokasi biaya dan jelaskan kelemahan dan manfaat proses/metode alokasi biaya tersebut (8%).
c. Sprouse berpendapat bahwa pembuat standar akuntansi dianggap lebih mementingkan laporan laba rugi (income statement) daripada neraca (balance sheet). Jelaskan maksud pernyataan tersebut dan berikan contoh untuk pernyataan di atas. (5%)
a. Kriteria yang digunakan untuk mengakui biaya (expense recognition):
• It is probable that any future economic benefit associated with the item will flow to or from the entity; and
• The item has a cost or value that can be measure reability
Masalah yang dihadapi:
• Kriteria Probabilitas mempunyai interpretasi yang berbeda-‐beda tergantung judgemenT b. Metode yang digunakan dalam proses alokasi biaya :
• Associating cause and effect
Kelemahan :metode ini mahal dan ribet. Menurut Paton & Littleton: metode tersebut sulit untuk dilakukan dan pada kenyataannya tidak selalu seperti itu. Alasannnya adalah: salvation reasonable.
Manfaat : Bisa men-‐trace indirect cost • Systematic and rational allocation
Kelemahan : subjektivitas dalam membuat asumsi dan estimasi sehingga arbitrary.
Selain itu, apakah depresiasi tersebut adalah prosedur atau real-‐world event? Manfaat : the aim is to recognise expenses in the accounting periods in which the economic benefits associated with these items are consumed or expire.
• Immediate recognition Kelemahan : sulit ditentukan Manfaat :
c. The matching process has made the balance sheet secondary to the income statement; it serves simply as a repository of unexpired costs as they await their time to expire on a future income statement.
Ini kemarin kita sudah bahas di kelas ya Boy, dan ada di buku
Soal 3 (20%) a. Jelaskan secara ringkas kaitan akuntansi, dari sisi kebijakan akuntansi yang
digunakan,dengan berikut ini (7%) : -‐ Bonus plan Hypothesis -‐ Signalling Theory -‐ Political Process b. Positive accounting theory telah dikritik oleh banyak pihak. Sebutkan dan jelaskan
secara ringkas kritik dan komentar terkait dengan validity teori ini (5%).
c. Sebutkan dan jelaskan secara ringkas agency problems yang muncul dari hubungan shareholder dan debtholder. Selanjutnya, jelaskan bagaimana masing-masing agency problems tersebut dapat dikurangi melalui perjanjian hutang (8%).
Jawaban
a. Kaitan dengan sisi kebijakan akuntansi yang digunakan: • Bonus plan hypothesis : transfers of profit between periods affect the present value of
the manager’s bonus and increase it certainty. Mengambil kebijakan akuntansi yang
memungkinkan perusahaan memperoleh laba yang besar sehingga meningkatkan kompesasi yang manajemen terima.
• Signaling theory : manajer dengan sukarela memberikan informasi akuntansi kepada
investor untuk membantu pengambilan keputusan. Signaling theory merupakan pemberian sinyal yang baik untuk stakeholder dalam pengambilan keputusan dimasa yang akan datang.
• Political process : Teori akuntansi positif juga berkaitan dengan proses politik yang melibatkan hubungan antara perusahaan denga pihak lain yang berminat dengan perusahaan,seperti pemerintah, serikat buruh dan kelompok masyarakat. Akuntansi
penting dalam proses politik sebagai salah satu sumber informasi tentang perusahaan. Karena proses politik adalah kompetisi dalam mentransfer kekayaan, secara politik perusahaan lebih memilih untuk meng-‐understate profit mereka.
b. Kritik Postive accounting theory : c. Agency problem yang muncul dari hubungan shareholder dan debtholder:
• Pembayaran deviden yang berlebihan.
• Substitusi aset.
• Kurangnya investasi.
• Pencairan klaim.
Pembatasan yang terdapat dalam kontrak terdiri dari empat kategori:
1. Persyaratan perjanjian yang membatasi produksi-‐peluang investasi perusahaan. Persyaratan ini dirancang untuk mengurangi substitusi aset dan kurangnya investasi.
2. Persyaratan perjanjian menahan pembayaran dividen dan biasanya mengikat deviden ke fungsi
dari keuntungan. Perjanjian ini menghalangi pembayaran dividen yang berlebih.
3. Persayaratan perjanjian menahan kebijakan pembiayaan perusahaan. Ini ditujukan pada masalah pencairan klaim dan biasanya mengambil bentuk membatasi penggunaan utang yang lebih tinggi
4. Bonding persyarat perjanjian yang mengharuskan perusahaan untuk memberikan informasi
tertentu kepada para pemberi pinjaman, seperti laporan dan pengungkapan laporan keuangan
untuk pihak berwenang. Ini membantu pemegang obligasi menentukan apakah persyaratan perjanjian telah dilanggar atau yang dekat dengan pelanggaran.
Soal 4 (20%) Secara normatif, rasio keuangan berbasis informasi akuntansi mencerminkan nilai perusahaan. Oleh sebab itu rasio keuangan tersebut akan digunakan oleh investor atau calon investor untuk mengambil keputusan investasinya, yaitu keputusan membeli atau menjual investasi di perusahaan tertentu, sehingga secara agregat dapat mempengaruhi harga pasar saham perusahaan. Pertanyaan : 1. Jelaskan bagaimana Anda memberikan bukti empiris atas pernyataan normatif di atas, jika: a. Anda menggunakan pendekatan capital market research (7%) b. Anda menggunakan pendekatan behavioural accounting research –Brunswik lens model (7%) 2. Jelaskan keterbatasan bukti empiris yang Anda hasilkan jika menggunakan pendekatan capital market research (3%) 3. Jelaskan keterbatasan bukti empiris yang Anda hasilkan jika menggunakan pendekatan behavioural accounting research (3%)
1. Bukti empiris atas pernyataan normative:
a. dengan ratio keuangan, investor dan calon investor akan mengambil keputusan investasi, sehingga akan mempengaruhi harga saham perusahaan.
b. Decision maker menggunakan lens model untuk memprediksi dan memberikan
judgement atas keputusan investasi yakni membeli atau menjual investasi perusahaan melalui isyarat (cues) yang ada seperti laporan keuangan.
2. Capital market research hanya membahas reaksi pasar, bukan reaksi orang. Keterbatasan bukti
empiris ini maka akan muncul agency theory. 3. Keterbatasan bukti empiris yang dihasilkan
1. Capital Market Research
Filosofinya => dilakukan pengujian reaksi pasar atas rasio keuangan perusahaan (atau hubungan harga saham/return dengan rasio keuangan perusahaan)
Teknisnya => diregresikan rasio keuangan terhadap abnormal return saham + perhitungan abnormal return menggunakan CAPM
Behavioural Accounting Research Filosofinya => dilakukan pengamatan terhadap proses pengolahan rasio keuangan oleh beberapa responden yang mewakili investor
Teknisnya => beberapa responden yang mewakili investor diberikan informasi rasio keuangan perusahaan dan diamati pola pengambilan keputusan transaksi saham responden investor tersebut
2. Minimum menyebutkan: (1) keterbatasan pada asumsi pasar efisien, perilaku semua investor sama; (2) tidak dapat menunjukkan bagaimana proses pengambilan keputusan investor secara individual; dan (3) banyak faktor dapat mempengaruhi keputusan investor di pasar
3. Minimum menyebutkan: (1) keterbatasan pada karakteristik responden; (2) keterbatasan pada
pembatasan informasi yang diproses oleh investor; => bermuara pada (3) keterbatasan pada generalisasi hasilnya
Soal 5 (20%) a. Jelaskan mengapa fungsi regulasi tetap dibutuhkan meskipun perusahaan/manajemen dihadapkan pada berbagai insentif yang dapat memotivasi mereka untuk mengungkapkan informasi secara jujur dan wajar ? Jelaskan permasalahan yang dapat dihindari dengan adanya regulasi mengenai pengungkapan informasi serta teori yang mendasari perlunya fungsi regulasi dalam kaitannya dengan penetapan standar akuntansi. (10%) b. Jelaskan fungsi dari social accounting serta kaitannya dengan sustainability reporting. Jelaskan apakah sustainability reports memerlukan assurance dari pihak eksternal? (10%)
a. b. Fungsi social accounting:
Melaporkan bahwa perusahaan bukan saja berkinerja keuangan (profit) tetapi juga berkinerja
sosial dan lingkungan (planet).Kaitannya dengan sustainability report adalah bahwa dengan social accounting diharapkan perusahaan bukan saja memenuhi kebutuhan perusahaan saat ini tetapi juga memperhatikan kebutuhan generasi mendatang.
Sustainability reports memerlukan assurance dari pihak eksternal untuk meningkatkan kredibilitas proses dan laporan sustainability reports perusahaan. Dengan demikian akan
meningkatkan kualitas dari informasi yang akan diberikan.
JAWABAN a. Regulasi tetap dibutuhkan untuk mengatasi/mencegah timbulnya information asymmetry akibat
market failure. Permasalahan yang dapat dihindari dengan adanya regulasi antara lain externalities,
free riding, adverse selection, moral hazard dan unanimity. Teori yang mendasari perlunya fungsi regulasi adalah interest group theory.
b. Menurut definisi Gray, Owen, and Adams, social accounting berfungsi mengakomodasi kebutuhan
informasi untuk berbagai media, berbagai pengguna dan berbagai tujuan. Social accounting bersifat
melengkapi informasi yang tidak terakomodasi oleh angka-‐angka dalam laporan keuangan. Sustainability reporting merupakan bagian dari social accounting. Seperti halnya laporan keuangan, sustainability report juga memerlukan assurance dari pihak eksternal guna memastikan kebenaran
dan kewajaran isinya.