6
Soal 1 (20%) Salah satu kriteria yang perlu diperhatikan terkait dengan pengakuan pendapatan (revenue) adalah adanya “penyelesaian substansial atas earnings process (substantial completion of earnings process)”. a. Apa arti kriteria ini ? b. Bagaimana mengaitkan kriteria ini dengan kerangka dasar/standar pengakuan pendapatan, mengingat kritera ini tidak dinyatakan secara eksplisit dalam kerangka dasar/standar? Jelaskan. c. Apakah metode the percentage-of-completion method memenuhi kriteria ini ? Jelaskan (8%) SOAL 1 a. “penyelesaian substansial atas earnings process (substansial completion of earnings process) artinya bahwa asset boleh diakui segera setelah proses untuk mendapatkan revenue sudah ada dan terdapat beban untuk memperoleh revenue tersebut. (when most of the operations that constitute the earning process have been undertaken by the enterprise, then the cost associated with those operations can also determined) b. Kaitan dengan kerangka standar/standar adalah sejalan yakni revenue diakui sampai perusahaan melakukan sesuatu ‘critical event’ atau apabila revenue bisa ditaksir. c. Metode the percentage of completion methodmemenuhi kriteria tersebut dengan alasan: Biayanya dapat ditaksir Kalau dilihat secara keseluruhan, memang belum dapat diakui, tetapi apabila dikerjakan sesuai dengan target yang terdapat pada kontrak, maka revenue dapat diakui. JAWABAN a. Kriteria ini mengindikasikan bahwa perusahaan telah menyelesaikan seluruhnya sebagian besar aktivitas untuk menghasilakn pendapatan, beban yang terkait dengan pendapatan tersebut sudah sebagian besar terjadi dan sisa beban yang belum terjadi dapat diestimasi dengan andal. b. Salah satu criteria pengakuan pendapatan (berasal dari penjualan barang) yang dinyatakan dalam standar adalah transfer risk dan reward secara subtansi dapat menunjukkan telah adanya substantial completion of earnings process. c. Jika substantial completion of earnings process menunjukkan proyek telah selesai maka metode ini tidak memenuhi. Namun jika criteria ini mengaitkan pada kinerja perusahaan yang telah memenuhi target kinerja secara bertahap sesuai yang disepakati makan metode ini memenuhi. Jadi periode earning process-nya dianggap secara bertahap sampai dengan proyek selesai. Soal 2 (20%) a. Jelaskan kriteria yang digunakan untuk mengakui biaya (expense recognition) dan masalah yang dihadapi dalam proses pengakuan tersebut (7%)

Soal Uas Tak Bvp

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mid Test

Citation preview

Page 1: Soal Uas Tak Bvp

Soal 1 (20%) Salah satu kriteria yang perlu diperhatikan terkait dengan pengakuan pendapatan (revenue) adalah adanya “penyelesaian substansial atas earnings process (substantial completion of earnings process)”. a. Apa arti kriteria ini ? b. Bagaimana mengaitkan kriteria ini dengan kerangka dasar/standar pengakuan pendapatan, mengingat kritera ini tidak dinyatakan secara eksplisit dalam kerangka dasar/standar? Jelaskan. c. Apakah metode the percentage-of-completion method memenuhi kriteria ini ? Jelaskan (8%)  

SOAL  1  

a. “penyelesaian   substansial   atas   earnings   process   (substansial   completion   of   earnings   process)  artinya  bahwa  asset  boleh  diakui  segera  setelah  proses  untuk  mendapatkan  revenue  sudah  ada  

dan   terdapat  beban  untuk  memperoleh   revenue   tersebut.   (when  most  of   the  operations   that  constitute   the   earning   process   have   been   undertaken   by   the   enterprise,   then   the   cost  associated  with  those  operations  can  also  determined)  

b. Kaitan   dengan   kerangka   standar/standar   adalah   sejalan   yakni   revenue   diakui   sampai  perusahaan  melakukan  sesuatu  ‘critical  event’  atau  apabila  revenue  bisa  ditaksir.  

c. Metode  the  percentage  of  completion  methodmemenuhi  kriteria  tersebut  dengan  alasan:  

• Biayanya  dapat  ditaksir  • Kalau  dilihat  secara  keseluruhan,  memang  belum  dapat  diakui,  tetapi  apabila  dikerjakan  

sesuai  dengan  target  yang  terdapat  pada  kontrak,  maka  revenue  dapat  diakui.  

JAWABAN  

a. Kriteria   ini   mengindikasikan   bahwa   perusahaan   telah   menyelesaikan   seluruhnya   sebagian   besar  aktivitas  untuk  menghasilakn  pendapatan,  beban   yang   terkait   dengan  pendapatan   tersebut   sudah  sebagian  besar  terjadi  dan  sisa  beban  yang  belum  terjadi  dapat  diestimasi  dengan  andal.    

b. Salah   satu   criteria   pengakuan  pendapatan   (berasal   dari   penjualan  barang)   yang  dinyatakan  dalam  

standar   adalah   transfer   risk   dan   reward   secara   subtansi     dapat   menunjukkan   telah   adanya  

substantial completion of earnings process.  

c. Jika substantial completion of earnings process menunjukkan proyek telah selesai maka metode ini tidak memenuhi. Namun jika criteria ini mengaitkan pada kinerja perusahaan yang telah memenuhi target kinerja secara bertahap sesuai yang disepakati makan metode ini memenuhi. Jadi periode earning process-nya dianggap secara bertahap sampai dengan proyek selesai.  

Soal 2 (20%) a. Jelaskan kriteria yang digunakan untuk mengakui biaya (expense recognition) dan

masalah yang dihadapi dalam proses pengakuan tersebut (7%)

Page 2: Soal Uas Tak Bvp

b. Jelaskan metode yang digunakan dalam proses alokasi biaya dan jelaskan kelemahan dan manfaat proses/metode alokasi biaya tersebut (8%).

c. Sprouse berpendapat bahwa pembuat standar akuntansi dianggap lebih mementingkan laporan laba rugi (income statement) daripada neraca (balance sheet). Jelaskan maksud pernyataan tersebut dan berikan contoh untuk pernyataan di atas. (5%)

 

a. Kriteria  yang  digunakan  untuk  mengakui  biaya  (expense  recognition):    

• It  is  probable  that  any  future  economic  benefit  associated  with  the  item  will  flow  to  or  from  the  entity;  and  

• The  item  has  a  cost  or  value  that  can  be  measure  reability  

Masalah  yang  dihadapi:  

• Kriteria  Probabilitas  mempunyai  interpretasi  yang  berbeda-­‐beda  tergantung  judgemenT  b. Metode  yang  digunakan  dalam  proses  alokasi  biaya  :  

• Associating  cause  and  effect  

Kelemahan   :metode   ini  mahal   dan   ribet.  Menurut  Paton  &   Littleton:  metode   tersebut  sulit  untuk  dilakukan  dan  pada  kenyataannya  tidak  selalu  seperti  itu.  Alasannnya  adalah:  salvation  reasonable.  

Manfaat  :  Bisa  men-­‐trace  indirect  cost  • Systematic  and  rational  allocation  

Kelemahan   :   subjektivitas   dalam   membuat   asumsi   dan   estimasi   sehingga   arbitrary.  

Selain  itu,  apakah  depresiasi  tersebut  adalah  prosedur  atau  real-­‐world  event?  Manfaat   :   the   aim   is   to   recognise   expenses   in   the   accounting   periods   in   which   the  economic  benefits  associated  with  these  items  are  consumed  or  expire.  

• Immediate  recognition  Kelemahan  :  sulit  ditentukan  Manfaat  :  

c. The  matching  process  has  made  the  balance  sheet  secondary  to  the  income  statement;  it  serves  simply  as  a  repository  of  unexpired  costs  as  they  await  their  time  to  expire  on  a  future  income  statement.  

 

Ini kemarin kita sudah bahas di kelas ya Boy, dan ada di buku  

Soal 3 (20%) a. Jelaskan secara ringkas kaitan akuntansi, dari sisi kebijakan akuntansi yang

digunakan,dengan berikut ini (7%) : -­‐  Bonus plan Hypothesis -­‐  Signalling Theory -­‐  Political Process b. Positive accounting theory telah dikritik oleh banyak pihak. Sebutkan dan jelaskan

secara ringkas kritik dan komentar terkait dengan validity teori ini (5%).

Page 3: Soal Uas Tak Bvp

c. Sebutkan dan jelaskan secara ringkas agency problems yang muncul dari hubungan shareholder dan debtholder. Selanjutnya, jelaskan bagaimana masing-masing agency problems tersebut dapat dikurangi melalui perjanjian hutang (8%).

 

Jawaban  

a. Kaitan  dengan  sisi  kebijakan  akuntansi  yang  digunakan:  • Bonus  plan  hypothesis  :  transfers  of  profit  between  periods  affect  the  present  value  of  

the  manager’s   bonus   and   increase   it   certainty.  Mengambil   kebijakan   akuntansi   yang  

memungkinkan   perusahaan   memperoleh   laba   yang   besar   sehingga   meningkatkan  kompesasi  yang  manajemen  terima.  

• Signaling   theory   :   manajer   dengan   sukarela   memberikan   informasi   akuntansi   kepada  

investor   untuk   membantu   pengambilan   keputusan.   Signaling   theory   merupakan  pemberian   sinyal   yang   baik   untuk   stakeholder   dalam  pengambilan   keputusan   dimasa  yang  akan  datang.  

• Political   process   :   Teori   akuntansi   positif   juga   berkaitan   dengan   proses   politik   yang  melibatkan   hubungan   antara   perusahaan   denga   pihak   lain   yang   berminat   dengan  perusahaan,seperti   pemerintah,   serikat   buruh   dan   kelompok   masyarakat.   Akuntansi  

penting  dalam  proses  politik  sebagai  salah  satu  sumber   informasi   tentang  perusahaan.  Karena   proses   politik   adalah   kompetisi   dalam   mentransfer   kekayaan,   secara   politik  perusahaan  lebih  memilih  untuk  meng-­‐understate  profit  mereka.  

b. Kritik  Postive  accounting  theory  :  c. Agency  problem  yang  muncul  dari  hubungan  shareholder  dan  debtholder:  

• Pembayaran deviden yang berlebihan.

• Substitusi aset.

• Kurangnya investasi.

• Pencairan klaim.

Pembatasan  yang  terdapat  dalam  kontrak  terdiri  dari  empat  kategori:  

1. Persyaratan  perjanjian  yang  membatasi  produksi-­‐peluang  investasi  perusahaan.  Persyaratan  ini  dirancang  untuk  mengurangi  substitusi  aset  dan  kurangnya  investasi.  

2. Persyaratan  perjanjian  menahan  pembayaran  dividen  dan  biasanya  mengikat  deviden  ke  fungsi  

dari  keuntungan.  Perjanjian  ini  menghalangi  pembayaran  dividen  yang  berlebih.  

3. Persayaratan   perjanjian   menahan   kebijakan   pembiayaan   perusahaan.   Ini   ditujukan   pada  masalah  pencairan  klaim  dan  biasanya  mengambil  bentuk  membatasi  penggunaan  utang  yang  lebih  tinggi  

4. Bonding   persyarat   perjanjian   yang   mengharuskan   perusahaan   untuk   memberikan   informasi  

tertentu  kepada  para  pemberi  pinjaman,  seperti   laporan  dan  pengungkapan  laporan  keuangan  

Page 4: Soal Uas Tak Bvp

untuk   pihak   berwenang.   Ini   membantu   pemegang   obligasi   menentukan   apakah   persyaratan  perjanjian  telah  dilanggar  atau  yang  dekat  dengan  pelanggaran.  

Soal 4 (20%) Secara normatif, rasio keuangan berbasis informasi akuntansi mencerminkan nilai perusahaan. Oleh sebab itu rasio keuangan tersebut akan digunakan oleh investor atau calon investor untuk mengambil keputusan investasinya, yaitu keputusan membeli atau menjual investasi di perusahaan tertentu, sehingga secara agregat dapat mempengaruhi harga pasar saham perusahaan. Pertanyaan : 1. Jelaskan bagaimana Anda memberikan bukti empiris atas pernyataan normatif di atas, jika: a. Anda menggunakan pendekatan capital market research (7%) b. Anda menggunakan pendekatan behavioural accounting research –Brunswik lens model (7%) 2. Jelaskan keterbatasan bukti empiris yang Anda hasilkan jika menggunakan pendekatan capital market research (3%) 3. Jelaskan keterbatasan bukti empiris yang Anda hasilkan jika menggunakan pendekatan behavioural accounting research (3%)

1. Bukti  empiris  atas  pernyataan  normative:  

a. dengan   ratio   keuangan,   investor   dan   calon   investor   akan   mengambil   keputusan  investasi,  sehingga  akan  mempengaruhi  harga  saham  perusahaan.  

b. Decision   maker   menggunakan   lens   model   untuk   memprediksi   dan   memberikan  

judgement  atas  keputusan   investasi   yakni  membeli  atau  menjual   investasi  perusahaan  melalui  isyarat  (cues)  yang  ada  seperti  laporan  keuangan.  

2. Capital  market  research  hanya  membahas  reaksi  pasar,  bukan  reaksi  orang.  Keterbatasan  bukti  

empiris  ini  maka  akan  muncul  agency  theory.  3. Keterbatasan  bukti  empiris  yang  dihasilkan  

1. Capital  Market  Research  

Filosofinya   =>   dilakukan   pengujian   reaksi   pasar   atas   rasio   keuangan   perusahaan   (atau   hubungan  harga  saham/return  dengan  rasio  keuangan  perusahaan)  

 Teknisnya  =>  diregresikan  rasio  keuangan  terhadap  abnormal  return  saham  +  perhitungan  abnormal  return  menggunakan  CAPM  

 Behavioural  Accounting  Research  Filosofinya   =>   dilakukan   pengamatan   terhadap   proses   pengolahan   rasio   keuangan   oleh   beberapa  responden  yang  mewakili  investor  

 Teknisnya   =>   beberapa   responden   yang   mewakili   investor   diberikan   informasi   rasio   keuangan  perusahaan  dan  diamati  pola  pengambilan  keputusan  transaksi  saham  responden  investor  tersebut  

 

Page 5: Soal Uas Tak Bvp

2. Minimum  menyebutkan:  (1)  keterbatasan  pada  asumsi  pasar  efisien,  perilaku  semua  investor  sama;  (2)  tidak  dapat  menunjukkan  bagaimana  proses  pengambilan  keputusan  investor  secara  individual;  dan  (3)  banyak  faktor  dapat  mempengaruhi  keputusan  investor  di  pasar  

 3. Minimum   menyebutkan:   (1)   keterbatasan   pada   karakteristik   responden;   (2)   keterbatasan   pada  

pembatasan   informasi   yang   diproses   oleh   investor;   =>   bermuara   pada   (3)   keterbatasan   pada  generalisasi  hasilnya  

Soal 5 (20%) a. Jelaskan mengapa fungsi regulasi tetap dibutuhkan meskipun perusahaan/manajemen dihadapkan pada berbagai insentif yang dapat memotivasi mereka untuk mengungkapkan informasi secara jujur dan wajar ? Jelaskan permasalahan yang dapat dihindari dengan adanya regulasi mengenai pengungkapan informasi serta teori yang mendasari perlunya fungsi regulasi dalam kaitannya dengan penetapan standar akuntansi. (10%) b. Jelaskan fungsi dari social accounting serta kaitannya dengan sustainability reporting. Jelaskan apakah sustainability reports memerlukan assurance dari pihak eksternal? (10%)

a.  b. Fungsi  social  accounting:  

Melaporkan  bahwa  perusahaan  bukan   saja   berkinerja   keuangan   (profit)   tetapi   juga   berkinerja  

sosial   dan   lingkungan   (planet).Kaitannya   dengan   sustainability   report   adalah   bahwa   dengan  social  accounting  diharapkan  perusahaan  bukan  saja  memenuhi  kebutuhan  perusahaan  saat  ini  tetapi  juga  memperhatikan  kebutuhan  generasi  mendatang.  

 Sustainability   reports   memerlukan   assurance   dari   pihak   eksternal   untuk   meningkatkan  kredibilitas   proses   dan   laporan   sustainability   reports   perusahaan.   Dengan   demikian   akan  

meningkatkan  kualitas  dari  informasi  yang  akan  diberikan.  

JAWABAN  a. Regulasi   tetap   dibutuhkan   untuk   mengatasi/mencegah   timbulnya   information   asymmetry   akibat  

market  failure.  Permasalahan  yang  dapat  dihindari  dengan  adanya  regulasi  antara  lain  externalities,  

free   riding,  adverse   selection,  moral   hazard  dan  unanimity.   Teori   yang  mendasari   perlunya   fungsi  regulasi  adalah  interest  group  theory.  

 b. Menurut  definisi  Gray,  Owen,  and  Adams,  social  accounting  berfungsi  mengakomodasi   kebutuhan  

informasi  untuk  berbagai  media,  berbagai  pengguna  dan  berbagai  tujuan.  Social  accounting  bersifat  

melengkapi   informasi   yang   tidak   terakomodasi   oleh   angka-­‐angka   dalam   laporan   keuangan.  Sustainability  reporting  merupakan  bagian  dari  social  accounting.  Seperti  halnya  laporan  keuangan,  sustainability   report   juga  memerlukan  assurance  dari  pihak  eksternal  guna  memastikan  kebenaran  

dan   kewajaran   isinya.

Page 6: Soal Uas Tak Bvp