Upload
ardian-rookie
View
786
Download
56
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
SOAL KELOMPOK I
1. Bagi individu, promosi kesehatan terkait dengan pengembangan program
kebiasaan kesehatan yang baik sejak muda hingga dewasa dan lanjut usia,Hal
ini dikemukakan oleh...
a. Taylor, 2003
b. Hovland,Janis & Kelley :1953
c. Barelson dan stainer 1964
d. Effendy O.U(2002)
e. Lasswelll,1960
2. Tahap pertama dalam proses perencanaan promosi
kesehatan adalah ...
a. Analisa data
b. Pengkajian
c. Menentukan masalah
d. Perencanaan
e. Evaluasi
3. Bagi profesional kesehatan yang peduli tentang membangun masyarakat yang
sehat, ada dua alasan dalam melakukan pengkajian kesehatan komunitas,
yaitu sebagai informasi yang dibutuhkan untuk perubahan dan sebagai
pemberdayaan.hal ini dikemukakan oleh...
a. Taylor, 2003
b. Hovland,Janis & Kelley :1953
c. Barelson dan stainer 1964
d. Effendy O.U(2002)
e. Hancock dan Minkler (1997)
4. Bradshaw secara umun mengunakan suatu taksonomi yang membedakan
kebutuhan kesehatan dan sosial menjadi empat tipe, kecuali....
a. Normative needs
b. Felt needs
c. Expressed needs
d. Comparative needs
e. Pressure needs
5. Hal- hal yang dilakukan dalam tahap pengkajian
mengidentifikasi prioritas masalah kesehatan,kecuali...
a. Melakukan Konsultasi
b. Mengumpulkan data
c. Membuat penyajian penemuan
d. Menentukan prioritas masalah
e. Melaksanakan intervensi
6. Hal- hal yang dilakukan dalam tahap pengkajian menganalisa masalah
kesehatan kecuali...
a. Membuat tinjauan pustaka( literature review)
b. Mengambarkan group yang akan di berikan promosi kesehatan
c. Memecahkan masalah yang didapatkan dari analisa
d. Mengeksplor lebih jauh mengenai masalah kesehatan
e. Menganalisa faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi timbulnya
masalah kesehatan
7. Dibawah ini yang termasuk Tujuan pengkajian keperawatan promosi
kesehatan,kecuali...
a. Untuk membantu intervensi langsung dengan sewajarnya
b. Untuk mengidentifikasi respon tentang kebutuhan spesifik dari grup
minoritas, komunitas, atau populasi yang membutuhkan promosi
kesehatan. Misalnya promosi kesehatan yang dilakukan pada komunitas
mantan penderita kusta tentu berbeda dengan promosi yang dilakukan
pada orang normal.
c. Untuk menentukan risiko dari suatu komunitas, apa yang akan terjadi jika
komunitas tersebut diberi promosi kesehatan dan apa yang akan terjadi
jika kelompok tersebut tidak diberi promosi kesehatan.
d. Menemukan masalah dalam masyarakat
e. Alokasi sumber dana, prioritas dana dinas kesehatan diharapkan
digunakan untuk proses pencegahan penyakit melalui promosi kesehatan
bukan untuk biaya pengobatan.
8. Data informasi tentang perilaku sehat dapat diperoleh dari ...
a. Data primer
b. Data sekunder
c. Data dari kunjungan rumah dan posyandu
d. Data yang diperoleh dilapangan
e. Data dari kabupaten dan kota
9. Dalam melakukan pengkajian promosi kesehatan,dapat dilakukan dengan
memberikan pertanyaan seperti dibawah ini,kecuali...
a. Apa yang ingin saya ketahui?
b. Masalah apa saja yang ada dalam masyarakat?
c. Mengapa saya ingin mengetahui hal ini?
d. Bagaimana saya bisa menemukan informasi ini?
e. Apa yang akan saya lakukan dengan informasi ini?
10. Mengkaji data objektif berdasarkan orang, tempat dan social system yang
ada di komunitas dimana Informasi ini dapat membantu mengidentifikasi
tren, kestabilan dan perubahan yang member dampak kesehatan individu di
komunitas.Hal ini merupakan pengkajian dalam metode ...
a. Survey langsung
b. Informant interviewc
c. Participant Observation
d. Diskusi panel
e. Penggunaan media telepon
Klmpk 2
1. Didalam promosi kesehatan memiliki tahap-tahap yang brtujuan untuk
menetapkan dasar data tentang kebutuhan, masalah kesehatan,
pengalaman yang terkait, praktik kesehatan, tujuan, nilai dan gaya hidup
yang dilakukan klien. Tahap ini disebut..
a. Pengkajian
b. Diagnosa
c. perencanaan
d. implementasi
e. Evaluasi
2. Tahap-tahap dalam promosi kesehatan memiliki 4 tahap salah satunya
yaitu tahap evaluasi dimana tahap tersebut memiliki tujuan khusus
yaitu,kecuali..
a. Mengakhiri rencana tindakan program promosi kesehatan
b. Menyatakan apakah tujuan program promosi kesehatan telah tercapai
atau belum
c. Menjamin asuhan keperawatan secara optimal.
d. Meneruskan rencana tindakan keperawatan terkait program promosi
e. Memodifikasi rencana tindakan promosi
3. Tujuan utama dari promosi kesehatan kecuali...
a. Peningkatan status kesehatan masyarakat.
b. Peningkatan pengetahuan atau sikap masyarakat.
c. Peningkatan perilaku masyarakat.
d. Penurunan status kesehatan masyarakat.
e. Meningkatkan derajat kesehatn masyarakat.
4. Tujuan dari tahapan-tahapan promosi kesehatan dalam tahap pengkajian...
a. Untuk memastikan bahwa promosi kesehatan yang akan dilakukan
terfokus pada prioritas kerja yang sesuai dengan tujuan.
b. Tindakan penyelesaian yang diperlukan untuk memenuhi tujuan yakni
untuk mencapai kesehatan yang optimal.
c. Untuk menetapkan dasar data tentang kebutuhan, masalah kesehatan,
pengalaman yang terkait, praktik kesehatan, tujuan, nilai dan gaya
hidup yang dilakukan klien.
d. Untuk dapat menilai suatu promosi yang telah dilaksanakan.
e. Untuk memberikan layanan keperawatan terbaik pada klien meliputi
individu, kelompok maupun masyarakat.
5. Secara umum kesehatan masyarakat itu mencakup 4 aspek pokok,
kecuali...
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Paliatif
6. Sasaran umumnya adalah masyarakat yang dapat dikelompokkan
menjadi, kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum, Ibu hamil dan
menyusui anak untuk masalah KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) serta anak
sekolah dan untuk kesehatan remaja disebut...
a. Sasaran tersier
b. Sasaran sekunder
c. Sasaran primer
d. Promosi kesehatan
e. Preventif
7. Salah satu misi promosi kesehatan yang berfungsi sebagai jembatan
dalam kegiatan pelaksaanan promosi kesehatan yaitu..
a. Advokasi
b. Mediate
c. Enable
d. Kemampuan
e. Keterampilan
8. Menurut Prof.Dr. Soekidjo Notoadmodjo, ruang lingkup promosi
kesehatan dapat dilihat dari beberapa dimensi yang mencakup promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif, yaitu..
a. Ruang Lingkup Promosi Kesehatan Berdasarkan Tatanan
Pelaksanaan.
b. Promosi kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga)
c. Ruang Lingkup Berdasarkan Tingkat Pelayanan.
d. Ruang Lingkup Berdasarkan Aspek Kesehatan
e. Ruang lingkup berdasarkan tatanan umum
9. Menurut Elwes dan Simnett (1999), kerangka kerja perencanaan promosi
kesehatan dapat meliputi 2 stage, yaitu..
a. Identifikasi kebutuhan dan prioritas
b. Menentukan sasaran
c. Melakukan pengkajian di lingkungan masyarakat
d. Implementasi perencanaan
e. Melaksanakan promosi kesehatan di balai desa
10.Berikut adalah tujuan tahap evaluasi promosi kesehatan, kecuali..
a. Mengakhiri rencana tindakan program promosi kesehatan
b. Menyatakan apakah tujuan program promosi kesehatan telah tercapai
atau belum
c. Meneruskan rencana tindakan keperawatan terkait program promosi
d. Rekapitulasi dan kesimpulan dari observasi dan analisa status
kesehatan sesuai waktu pada tujuan
e. Dapat menentukan penyebab apabila tujuan promosi kesehatan belum
tercapai.
Klmpk 3
1. Dibawah ini ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk
menilai PHBS di sekolah,Kecuali…
a. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan
sabun.
b. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah.
c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.
d. Olahraga yang teratur dan terukur.
e. Merokok disekolah
2. Berikut ini yang merupakan manfaat pembinaan PHBS disekolah
adalah…
a. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru
dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai
gangguan dan ancaman penyakit.
b. Penentu kebijakan/pimpinan disekolah melakukan pengkajian
ulang tentang ada tidaknya kebijakan tentang PHBS di sekolah
serta bagaimana sikap dan perilaku khalayak sasaran (siswa, warga
sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah) terhadap kebijakan
PHBS disekolah.
c. Pihak Pimpinan sekolah mengajak bicara/berdialog guru, komite
sekolah dan tim pelaksana atau Pembina UKS.
d. Menetapkan penanggung jawab PHBS disekolah dan mekanisme
pengawasannya.
e. Kelompok kerja membuat kebijakan jelas, tujuan dan cara
melaksanakannya.
3.
1) Menanamkan nilai-nilai untuk ber-PHBS kepada siswa sesuai
dengan kurikulum yang berlaku (kurikuler)
2) Menanamkan nilai-nilai untuk ber-PHBS kepada siswa yang
dilakukan diluar jam pelajaran biasa (ekstra kurikuler)
3) Kerja bakti dan lomba kebersihan kelas
4) Membahas cara sosialisasi yang efektif bagi siswa, warga sekolah
dan masyarakat sekolah.
5) Pimpinan sekolah membentuk kelompok kerja penyusunan
kebijakan PHBS di sekolah.
Dari pernyataan diatas manakah yang merupakan penerapan PHBS di
Sekolah….
a. 2,3,4
b. 3,4,5
c. 1,2,3
d. 1,2,5
e. 2,4,5
4. Berikut ini yang merupakan devinisi PHBS disekolah….
a. Higiene merupakan pendekatan terencana untuk mencegah
penyakit menular yang lain melalui pengadopsian perubahan
perilaku oleh masyarakat luas. Dan dapat melakukan perubahan
perilaku masyarakat untuk hidup berdasarkan PHBS.
b. adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau
menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok
dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan
informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan.
c. suatu proses yang memungkinkan individu untuk meningkatkan
kontrol dan mengembangkan kesehatan mereka.
d. sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru
dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam
mewujudkan lingkungan sehat.
e. pemberian motivasi untuk meningkatkan kesehatan individu dan
mewujudkan potensi kesehatan individu.
5. sasaran utama di tempat umum yang akan dirubah
perilakunya yaitu pengurus maupun pengunjung yang bermasalah dalam
berprilaku hidup bersih dan sehat,Termasuk pengertian dari…
a. Sasaran sekunder.
b. Sasaran primer.
c. Sasaran tersier.
d. PHBS disekolah.
e. PHBS menurut WHO
6. Yang termasuk sosialisasi penerapan PHBS di sekolah di lingkungan
internal antara lain:
a. Larangan merokok disekolah dan kawasan tanpa rokok di sekolah
b. Pembuatan Kebijakan PHBS di sekolah
c. Pembentukan kelompok kerja
d. Penyiapan Infrastruktur
e. Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain
7. Salah satuLangkah-langkah dalam Pembinaan PHBS di sekolah adalah
a. Pengkajian dan perencanaan
b. Penggerakan
c. Pelaksanaan
d. Pemantauan dan penilaian
e. Analisis Situasi, Penyiapan Infrastruktur,dan Pembentukan kelompok
kerja
8. Yang tidak temasuk Manfaat Pembinaan PHBS di Sekolah
a. Bertambahnya lapangan kerja di perkantoran
b. Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar siswa
c. Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat
sehingga mampu menarik minat orang tua.
d. Meningkatkan citra pemerintah daerah di bidang pendidikan
e. Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.
9. Sosialisasi penerapan PHBS di sekolah di lingkungan internal antara
lain , kecuali,,,
a. Penggunaan jamban sehat dan air bersih
b. Pemberantasan Sarang nyamuk (PSN)
c. Larangan merokok disekolah dan kawasan tanpa rokok di sekolah
d. Membuang sampah ditempatnya
e. Jajanan sehat bagi karyawan di tempat kerja/kantor
10. Indikator yang digunakan untuk mengukur nilai PHBS di
sekolah,kecuali ;
a) Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan
sabun
b) Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
c) Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
d) Membuang samph sembarangan tempat
e) Memberantas jentik nyamuk
Klmpk 4
1. Perilaku kesehatan di mana seseorang merespons lingkungan,
baik lingkungan fisik maupun sosial budaya, dan
sebagainya, sehingga lingkungan tersebut tidak
mempengaruhi kesehatannya. Disebut perilaku…
a. Perilaku pemeliharaan kesehatan
b. Perilaku kesehatan lingkungan
c. Perilaku pencarian dan penggunaan sistem atau
fasilitas pelayanan kesehatan
d. Perilaku peningkatan kesehatan
e. Perilaku pengembangan
2. perilaku atau usaha-usaha seseorang untuk memelihara
atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk
penyembuhan bilamana sakit di sebut perilaku….
a. Perilaku pemeliharaan kesehatan
b. Perilaku kesehatan lingkungan
c. Perilaku pencarian dan penggunaan sistem atau
fasilitas pelayanan kesehatan
d. Perilaku pengembangan
e. Perilaku peningkatan kesehatan
3. bagaimana seseorang merespons lingkungan, baik
lingkungan fisik maupun sosial budaya, dan sebagainya,
sehingga lingkungan tersebut tidak memengaruhi
kesehatannya disebut
a. Perilaku pemeliharaan kesehatan
b. Perilaku pengembangan
c. Perilaku kesehatan lingkungan
d. Perilaku pencarian dan penggunaan sistem atau
fasilitas pelayanan kesehatan
e. Perilaku peningkatan kesehatan
4. Yang tidak termasuk misi dari promosi kesehatan
adalah…..
a. Advokat
b. Menjembatani
c. Meningkatkan
d. Melemahkan
e. Menganalisis
5. Berikut ini Indikator PHBS di Tatanan fasilitas kesehatan,
kecuali…..
a. Menggunakanair bersih.
b. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.
c. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
setiap bulan.
d. Membuang sampah pada tempatnya.
e. Tidak meludah sembarangan.
6. Langkah-langkah pembinaan PHBS di institusi kesehatan
di bawah ini kecuali
a. Anatisis Situasi
b. Pembentukan Keiompok Kerja Penyusunan
Kebijakan PHBS di Institusi Kesehatan
c. Penyiapan Infrastruktur
d. Persiapan mental fasilitator
e. Pemantauan dan Evaluasi
7. Ada 4 poin dalam penyiapan infrastruktur,kecuali…
a. Instrumen Pengawasan
b. Pembuatan dan penempatan pesan-pesan PHBS di
tempat-tempat yang strategis di institusi kesehatan
c. Penyampaian pesan PHBS di Institusi Kesehatan kepada
pasien dan pengunjung seperti melalui penyuluhan,
penyebarluasan informasi melalui media poster, stiker,
papan pengumuman, kunjungan rumah dsb.
d. Membuat surat keputusan tentang penanggung jawab
dan pengawas PHBS di Institusi Kesehatan.
e. Materi sosialisasi penerapan PHBS di Institusi
Kesehatan.
pemusnahan sampah yang dapat dilakukan secara
sederhana yang dilakukan dengan metode sampah
tidak
8. dimusnahkan secara langsung, namun dibiarkan
membusuk menjadi bahan organik. Disebut……..
a. Pengkomposan
b. Penumpukan
c. Sanitary Landfill
d. Pembakaran,
e. Pegelolaan kembali
9. Cara menggunakan jamban yang benar di bawah ini
kecuali….
a. Penerapan dan ventilasi yang cukup
b. Buang air besar dan buang air kecil haruslah di jamban
untuk mencegah penularan penyakit, karena tinja dan
urine (air kencing) banyak mengandung kuman
penyakit
c. Buanglah sampah ditempatnya, agar jamban tidak
tersumbat dan penuh dengan sampah.
d. Pengelola Institusi Kesehatan harus mengawasi dan
memastikan bahwa jamban yang tersedia selalu dalam
keadaan bersih.
e. Menyiram hingga bersih setelah buang air besar atau
buang air kecil.
10. Salah satu indikator PHBS di tatanan tempat kerja
kecuali….
a. Kawasan tanpa asap rokok.
b. Sanitary Landfill
c. Kesehatan dan keselamatan kerja.
d. Jamban sehat
e. Bebas jentik nyamuk.