Upload
arul-qien
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/28/2019 Soca-Demam Rematik Final
1/7
DEMAM REMATIKDEFINISI
Adalah sindroma klinik akibat infeksi streptococcus pyogenes yg ditandai
oleh adanya bukti manifestasi mayor, minor, dan bukti adanya infeksi
streptococcus. Biasanya 2-3 minggu setelah infeksi streptococcus.
ETIOLOGI
post streptococcus infection (Streptococcus pyogenes/ Strep. hemolitik
grup A)
FAKTOR RESIKO
1. Usia : terbanyak pada usia 5-16 tahun bahkan 3-5 tahun
menurunnya imunitas dan seringnya kontak dg anak2 seusianya
memudahkan anak2 usia ini u/ terinfeksi.
2. Penderita yg sudah pernah mendapat serangan demam rematik :
demam rematik cenderung rekuren, serangannya sama dengan
serangan sebelumnya.
3. Faktor keluarga : karena lingkungan yang sama (status social-
ekonominya)
4. Over crowding
PATOFISIOLOGI
Dari sisi Streptococcus pyogenes :
Adalah flora normal, gram +, yang biasanya di traktus respiratorius. Seperti
layaknya flora normal, bakteri ini bisa menyerang saat imunitas kita
menurun. Infeksi akut Streptococcus pyogenes sering menyebabkan
faringitis, scarlet fever (rash), impetigo, selulitis, dan saat post infeksinya
bisa menyebabkan demam rematik, glomerulonefritis dan akut.
Factor virulen :
1. M protein yang bertugas menginhibisi fagositosis.
M e g gs project 05
7/28/2019 Soca-Demam Rematik Final
2/7
2. Asam hyaluronat yang bertugas menginhibisi fagositosis dan sbg
spreading factor.
3. Invasion seperti streptokinase, streptolisin, hyaluronidase.
4. Eksotoksin seperti toksin pirogenik yg menyebabkan rash pada scarletfever.
Patofisiologi keseluruhan
Demam rematik ini dipercaya disebabkan karena reaksi silang antibody (tipe
2 hipersensitif) yang bisa menyerang jantung, otak, sendi, kulit. Adanya
kemiripan antara antigen bakteri dengan sel jantung manusia (antigenicmimicry) seperti :
1. Persamaan karbohidrat dari bakteri dengan glikoprotein katup jantung.
2. Persamaan molecular yaitu : M protein dengan sarkolema sel miokard
pada manusia.
Strep. Infection
Aktivasi
Antigen Presenting Cells (APC) seperti makrofag
Mempresentasikan antigen ke..
T helper
Aktivasi
Sel B
Merangsang produksi antibody yang melawan dinding sel bakteri dan juga
bereaksi silang dengan myocardium, otak, sendi, kulit
M e g gs project 05
7/28/2019 Soca-Demam Rematik Final
3/7
Gejala demam rematik
PATOLOGI
1. Karditis : biasanya perikarditis.
Pada pasien yang meninggal ditemukan : miokard pucat,
lembek,udem, sedikit hipertrofik, dilatasi, katup bocor, veruka di
pinggir daun katupm, ditemukanAschoff bodies (nekrosis yg dikelilingi
kumpulan mononuclear dan sel2 giant multinuclear)
2. Nodul subkutan : seperti nodul pada rheumatoid arthritis, yaitu area
sentral tediri dari jaringan nekrosis yg dikelilingi fibroblas.
3. Chorea Sydenham : secara histo, kelainan terutama pada ganglia
basal.
4. Artritis : adanya eksudat, tdk tampak hipertrofi synovial, erosi tulang,
atau hilangnya kartilago
5. Eritema marginatum : belum jelas!
DIAGNOSIS
Perjalanan penyakit :
1. Fase laten : 1-3 minggu setelah infeksi. Manifestasi klinis menurun dan
biakan strep. Negative.
2. Fase rematik akut : manifestasinya sangat bervariasi. Berakhir 2-3 bln
3. Fase akhir : fase tenang. Semua menurun!
Kriteria demam rematik menurut JONES
2 mayor + bukti adanya strep. Infeksi
M e g gs project 05
7/28/2019 Soca-Demam Rematik Final
4/7
ATAU
1 mayor + 2 minor + bukti adanya strep. Infeksi
*MAYOR : CA PO CH E S
1. CArditis : sangat bervariasi dari yg asimtomatis sampai yg berat, pada
yg berat, pasien datang karena gagal jantungnya seperti dyspnea,
udem tungkai, hepatomegali.
Yg ringan, terdapat bising organic dan kadang pericardial friction rub
2. POliartritis migran : mengenai sendi besar (art.
Genitokruralis,pergelangan tangan,siku), lebih dari 1 sendi, beruntun,
overlap.
3. CHorea Sydenham : chorea minor. Terdiri dari gerakan involunter,
sekonyong-konyong, tanpa ritmik, timbul dalam keadaan istirahat, dpt
mengganggu gerakan volunteer. Chorea terjadi beberapa bulan
setelah infeksi.
4. Eritema marginatum : putih tepi kemerahan, tidak gatal, berbatas
tegas, di abdomen.
5. Subkutan nodul : timbul beberapa minggu setelah infeksi, nodul keras,
tidak nyeri,dipergelangan tangan dan talocruralis, tdk menunjukkan
peradangan.
*MINOR
1. Demam
2. Atralgia
3. LED tinggi
4. CRP (+)
5. Leukositosis
6. PR interval memanjang
M e g gs project 05
7/28/2019 Soca-Demam Rematik Final
5/7
*meningkatnya TITER ASTO
Diagnostic test
Darah rutin
ASTO
Urinalysis
Chest x-rays
Serial blood culture
DD/
1. RA : kurang responsive terhadap salisil disbanding arthritis pada
demam rematik
2. Penyakit jantung bawaan : VSD dan ASD
PENATALAKSANAAN
1. Infeksi : penicillin, bisa diganti dengan eritromisin
2. Inflamasi : kortikosteroid (prednisone), salisilat (u/analgesic), aspirin( untuk tapering, digunakan LED sebagai patokan )
3. Heart failure : diuretic, digoksin
PREVENTIF
1. Penisilin G 1,2 juta unit
2. Penisilin V
3. Sulfadiazine
Profilaksis sekunder tidak dihentikan selama 10 tahun pada pasien dengan
riwayat demam rematik berulang.
KOMPLIKASI
1. Mitral stenosis
M e g gs project 05
7/28/2019 Soca-Demam Rematik Final
6/7
Etiologi : mitral valvulitis pada demam rematik yg terjadi berulang2
Komplikasi : atrial fibrilasi hilangnya kontraksi atrium, takiaitmia
(memperpendek diastoleCO turun dan kongesti paru), obat : digitalis
(memperpanjang diastole)
2. Mitral regurgitasi
Etiologi : katup mitral kaku, korda tendinae memendek
3. Gagal jantung
NILAI NORMAL TERKAIT
Tanda vital
o Suhu : normal
36,5-37,2
Subfebris 37-38
Febris > 38
o Nadi : pada demam rematik takikardia relative (walaupun
kenaikan suhu sedikit, tapi frekwensi denyut bertambah dengan
menyolok)
dewasa 60-100
Anak-anak 80-140
o TD
o RR : pria 14-18
Wanita 16-20
Bayi 30-50
Complete blood count :
o Hb : pria 13-18
Wanita 12-16
Anak-anak (3-6 th) 12-14
M e g gs project 05
7/28/2019 Soca-Demam Rematik Final
7/7
o Ht : pria 40-48
Wanita 37-43
o LED : wintrobe : pria 0-5 ; wanita 0-15
Westergren : pria 0-15 ; wanita 0-20
o Lekosit : 4000-10000
bayi 10 -25 ribu
1 Tahun 6 - 18 ribu
12 tahun 4,5 - 13 ribu
o Diff. count :
Eosinofil : 0-5
Basofil : 0-1
Netrofil batang : 0-3
Netrofil segmen : 40-60
Limfosit : 20-45
Monosit : 2-6
o SADT
o Eritrosit : pria 4,6-6,2 (x 1012); wanita 4,25,4 (x 1012)
o Trombosit : 150-350ribu
CRP : 0,7-1,4
Erythrocyte sedimentation rate (ESR) : 30
Titer ASTO :
M e g gs project 05