SOP Ambil Sampel

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/28/2019 SOP Ambil Sampel

    1/3

    SOP Lab Lingkungan BLH Pemkot Malang

    Halaman 1 dari 3

    PEMERINTAH KOTA MALANG

    BADAN LINGKUNGAN HIDUP

    UPT LABORATORIUM LINGKUNGANJln. Simpang Mojopahit No. 1 Malang Tel. 0341-331-600, 366385

    M A L A N G

    PROSEDUR TETAP

    METODA PENGAMBILAN CONTOH AIR PERMUKAAN

    1. Ruang Lingkup

    1.1 Ai r permukaan (SNI 6989.57:2008)Adalah air yang terdiri atas air sungai, air danau, air waduk, air saluran, mata air, air rawa dan air

    gua.

    1.2 Air limbah (SNI 6989.59:2008)

    Adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair.

    2. Definisi Penting

    2.1 Contoh sesaat (grab sample)

    Adalah contoh air yang diambil sesaat pada satu lokasi tertentu

    2.2 Contoh gabungan waktu (Composite)

    Adalah campuran contoh yang diambil dari satu titik pada waktu yang berbeda, dengan volumeyang sama

    2.3 Contoh gabungan tempat (Integrated)

    Adalah campuran contoh yang diambil dari titik yang berbeda pada waktu yang sama, dengan

    volume yang sama

    2.4 Contoh gabungan waktu dan tempat

    Adalah campuran contoh yang diambil dari beberapa titik dalam satu lokasi pada waktu yang

    berbeda dengan volume yang sama

    2.5 Contoh duplikat

    Adalah contoh yang diambil dari titik pengambilan yang sama dengan rentang waktu antar

    pengambilan yang sekecil mungkin, duplikat contoh digunakan untuk menguji ketelitian tata kerja

    pengambilan contoh

    2.6 Contoh yang diperkaya (spike sampel)

    Adalah contoh yang ditambah dengan standar yang bersertifikat dalam jumlah tertentu untuk

    keperluan pengendalian mutu

    2.7 Contoh yang terbelah (splite sampel)

    Adalah contoh dikumpulkan dalam satu wadah, dihomogenkan dan dibagi menjadi dua atau lebih

    sub contoh dan diperlakukan seperti contoh, selanjutnya dikirim ke beberapa laboratorium yang

    berbeda

    2.8 Blanko matrikAdalah media bebas analit yang mempunyai matrik hampir sama dengan contoh yang akan

    diambil

    2.9 Blanko media

    Adalah media yang digunakan untuk mendeteksi adanya kontaminasi pada media yang

    digunakan dalam pengambilan contoh

  • 7/28/2019 SOP Ambil Sampel

    2/3

    SOP Lab Lingkungan BLH Pemkot Malang

    Halaman 2 dari 3

    2.10 Blanko perjalanan

    Adalah media yang digunakan untuk mengukur kontaminasi yang mungkin terjadi selama

    pengambilan dan transportasi

    3. Metode Pengambilan Air Permukaan dan Air Limbah

    3.1 Peralatan

    a) Alat pengambil contohAlat pengambil contoh harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat contoh, mudah dicuci dari bekas contoh

    sebelumnya, contoh mudah dipindahkan ke dalam wadah penampung tanpa ada sisa bahan

    tersuspensi didalamnya, mudah dan aman di bawa dan kapasitas alat tergantung dari tujuan

    pengujian.

    Jenis alat pengambil contoh :

    Alat pengambil contoh sederhana (dapat berupa ember plastik yang dilengkapi dengan tali,

    gayung plastik yang bertangkai panjang), alat pengambil contoh pada kedalaman tertentu dan

    alat pengambil contoh otomatis

    b) Alat ukur parameter lapangan

    pH Meter , Turbidimeter , DO Meter , DHL Meter , Termometer , dan 1 set alat pengukur debit

    (bila diperlukan)

    c)Alat penyimpan contoh3.2 Bahan Kimia

    Bahan kimia yang digunakan untuk pengawet harus memenuhi persyaratan bahan kimia untuk

    analisis dan tidak mengganggu atau mengubah kadar zat yang akan di uji

    3.3 Botol Contoh

    Wadah yang digunakan untuk menyimpan contoh harus memenuhi persyaratan sebagai berikut )

    terbuat dari bahan gelas atau plastik Poli Etilen (PE) atau Poli Propilen (PP) atau Teflon, dapatditutup dengan kuat dan rapat, bersih dan bebas kontaminan, tidak mudah pecah, dan tidak

    berinteraksi dengan contoh

    3.4 Volume Contoh

    Volume contoh yang diambil untuk keperluan pengujian di lapangan dan laboratorium bergantung

    dari jenis pengujian yang diperlukan

    3.5 Cara Pengambilan Contoh

    Cara pengambilan contoh untuk pengujian kualitas air secara umum dilaksanakan dengan

    tahapan sebagai berikut :

    a) siapkan alat pengambil contoh yang sesuai dengan keadaan sumber airnyab) bilas alat pengambil contoh dengan air yang akan diambil, sebanyak 3 (tiga) kalic) ambil contoh sesuai dengan peruntukan analisis dan campurkan dalam penampung

    sementara kemudian homogenkan

    d) masukkan ke dalam wadah yang sesuai peruntukan analisise) lakukan segera pengujian untuk parameter suhu, kekeruhan dan daya hantar listrik, pH dan

    oksigen terlarut yang dapat berubah dengan cepat dan tidak dapat diawetkan

    f) hasil pengujian parameter lapangan dicatat dalam buku catatan khusus dan pengambilancontoh untuk parameter pengujian di laboratorium dilakukan pengawetan (lihat tabel

    pengawetan contoh)

    4. Jaminan Mutu dan Pengendalian Mutu

    4.1 Jaminan Mutu

    a) Gunakan alat gelas bebas kontaminasi, untuk botol bekas contoh lakukan pencucian sebagai

    berikut :

    Peralatan harus dicuci dengan deterjen khusus dan disikat untuk menghilangkan partikel yang

    menempel dipermukaan, bilas peralatan dengan air bersih hingga seluruh deterjen hilang, bila

  • 7/28/2019 SOP Ambil Sampel

    3/3

    SOP Lab Lingkungan BLH Pemkot Malang

    Halaman 3 dari 3

    peralatannya terbuat dari bahan non logam, maka cuci dengan asam HNO dan kemudian dibilas

    dengan air bebas analit, biarkan peralatan mengering di udara terbuka, dan botol contoh yang

    telah dibersihkan diberi label bersih-siap untuk pengambilan contoh

    b) Gunakan alat ukur yang terkalibrasi

    c) Dikerjakan oleh petugas pengambil contoh yang kompeten

    4.2 Pengendalian MutuUntuk menjamin kelayakan pengambilan contoh maka kemampuan melacak seluruh kejadian

    selama pelaksanaan pengambilan contoh harus dijamin. Kontrol akurasi dapat dilakukan

    dengan beberapa cara berikut ini :

    Contoh split

    Contoh terbelah diambil dari satu titik dan dimasukkan ke dalam wadah yang sesuai, Contoh

    dicampur sehomogen mungkin serta dipisahkan ke dalam dua wadah yang telah disiapkan,

    Kedua contoh tersebut diawetkan dan mendapatkan perlakuan yang sama selama perjalanan

    dan preparasi serta analisa laboratorium.

    Contoh duplikat

    Persyaratannya bila contoh kurang dari lima, contoh duplikat tidak diperlukan, bila contoh

    diambil 5 sampai dengan 10 contoh, satu contoh duplikat harus diambil dan bila contoh diambil

    lebih dari10 contoh, contoh duplikat adalah 10% per kelompok parameter matrik yang diambil

    Contoh blanko

    Blanko media :

    Digunakan untuk medeteksi kontaminasi pada media yang digunakan dalam pengambilan

    contoh (peralatan pengambilan, wadah). Peralatan pengambilan, sedikitnya satu blanko

    peralatan harus tersedia untuk setiap dua puluh) contoh per kelompok parameter untuk matrik

    yang sama. Wadah, salah satu wadah yang akan digunakan diambil secara acak kemudian diisi

    dengan media bebas analit dan dibawa ke lokasi pengambilan contoh. Blanko tersebutkemudian dibawa ke laboratorium untuk dianalisis.

    Blanko perjalanan :

    Blanko digunakan apabila contoh yang diambil bersifat mudah menguap, Sekurang-kurangnya

    satu blanko perjalanan disiapkan untuk setiap jenis contoh yang mudah menguap. Berupa

    media bebas analit yang disiapkan di laboratorium. Blanko tersebut kemudian dibawa ke

    laboratorium untuk dianalisis

    MengetahuiKepala

    UPT Laboratorium LingkunganBadan Lingkungan Hidup Kota Malang

    Malang, 01 Pebruari 2012Analis Laboratorium

    UPT Laboratorium LingkunganBadan Lingkungan Hidup Kota Malang

    Niken Wiardhani, STNIP. 19710823 199803 2 004

    Sigit Eko Putro Kurniawan. A.MdNIP. 19821227 201101 1 002