SOP Kebersihan Laundry

7/23/2019 SOP Kebersihan Laundry

http://slidepdf.com/reader/full/sop-kebersihan-laundry 1/8

RSPAD GATOTSOEBROTO

KEBERSIHAN LAUNDRY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

PETUNJUK

PELAKSANAAN

Tanggal terbit

PENGERTIANKebersihan Laundry adalah tindakan untuk membersihkan lantai maupun mes\n-

wes\n cuci yang digunakan untuk meletakkan maupun mencucl Wnen infeksius

maupun non infeksius

TUJUANMencegah teradinya infeksi nosokomial! akibat dari virus"bakteri yang diba#a

oleh linen kotor bekas pakai dan membasni virus"bakteri yang ada pada pasca

kegiatan pencucian

KEBIJAKANMelaksanakan kebersihan Laundry harus dengan baik dan berrar untuk

menghindari infeksi nosokomial! baik terhadap petugas kebersihan maupun

orang lain.

PROSEDUR

$ersiapan%

&. $etugas 'leaning (ervice )kebersihan* melengkapi diri dengan alat

pelindung did! seperti masker! sarung tangan karet! sepatu boot! tutup

kepala dan kenakan bau khusus )apron* kedap air.

+. $ersiapan alat dan chemical! seperti % sapu! pengki! sikat! mop! ember!

karbol! floor cleaner dll.

'ara Kera%

$elaksanaan Kebersihan % +, sehari yaitu $agi dan (ore

a. -ersihkan lantai dari sampah dengan menggunakan sapu dan pengki

&. -asahi dengan merata seluruh permukaan lantai dengan cairan karbol

dan biarkan selama &/ menit

+. 0unakan sikat lantai untuk membersihkan kotoran yan melekatdi lantai

1. 0unakan #iper lantai untuk mengeringkan lantai dari cairan karbol

2. $el lantai dengan mop dan cairan floor cleaner

/. Dilanutkan dengan membersihkan dinding dengan mengelap permukaan

dinding dengan kain dan porstek dengan merata

3. Mengelap pintu4pintu mesin cuci dengan lap yang dibasahi dengan cairandesinfektan dan dikeringkan

5. $elaksanaan setesai! dilanutkan dengan pembersihan diri petugas.

UNIT TERKAIT$engelola 'leaning (ervice

+. 6nit Kesling 7 Nosokomial

1. 6nit8angsus



RSPAD GATOTSOEBROTO

KEBERSIHAN KERETA DORONG UNTUK

BARANG-BARANG YANG TIDAK STERIL (BERSIH)


PETUNJUK

PELAKSANAAN

Tanggal terbit

PENGERTIAN

$embersihan adalah proses yang secara fisik membuang semua

debu yang tampak! kotoran! darah atau cairan tubuh lainnya daribenda mali ataupun membuang seumlah mikroorgansme untuk

mengurangi resiko bagin mereka yang menyentuh kulit atau

menangan obeyek tersebut.

TUJUAN

&. Mencegah 9nfeksi Nosokomial.

+. 6ntuk menghilangkan debu dan kotoran.

1. :gar troly tetap bersih dan siap pakai.

KEBIJAKAN

$era#atan kereta dorong dilakukan setiap hari! sehingga kereta

selalu siap pakal.

PROSEDUR

&. $etugas memakai sarung tangan rumah tangga.

+. Kereta dorong dibersihkan setiap hari dengan menggunakan

cairan

desinfektan klorin & ; dan lap.

1. $embungkus kereta dorong barang4barang yang tidak steri<

dicuci setiap

hari.

UNIT TERKAIT (emua Departemen " 6nit! terkait



RSPAD GATOTSOEBROTO

PENATALAKSANAAN LINEN KOTOR DI LAUNDRY


PETUNJUK

PELAKSANAAN

Tanggal terbit

PENGERTIANLinen kotor adalah linen kotor bekas oleh pasien dan yang ternoda

cairan tubuh dan darah serta bekas pasien berpenyakit menular

TUJUAN

4 6ntuk membersihkan linen dari kotoran"noda"darah"bau

4 6ntuk mencegah kontaminasi mikroba

4 6ntuk mencegah infeksi nosokomial

KEBIJAKAN

(etelah linen sampai di laundry

PROSEDUR

&. $ersiapan alat%

a. Detergent 2== gr

b. :lkali /== gr

c. $emutih +== gr

d. $enetralisir +== gr

e. $elembut +/= gr

f. Tutup kepala

g. Masker

h. (arung tangan rumah tangga

i. -au khusus yang tidak tembus air

+. 'ara kera

a. Tahap penerimaan



RSPAD GATOTSOEBROTO



PROSEDUR

&* $etugas menerima linen kotor yang sudah dilepaskan!

antara linen kotor infeksius yang sudah dibedakan dari

pembungkusnya

+* Kemudian petugas menerima menghitung dan mencatat

pada buku dan kartu tanda terima rangkap +! tembusannyadiserahkan kepada petugas pengirim! sedangkan yang

aslinya diserahkan kepada petugas pendistribusian

1* >ang perlu diperhatikan adalah %

a* 8umlah linen keseluruhan

b* 8enis linen

c* Ruangan"lantai yang mengirim linen

d* Tanda tangan petugas yang menerima

2* Menggunakan pemilihan linen kotor infeksius berdasarkan %

a* 9nfeksius atau non infeksius

b* Tingkat kotoran )berat"ringan*

c* 8enis linen )tebal atau tipis! ber#arna atau tidak*

/* $etugas penerimaan dalam melaksanakan tugasnya

menggunakan :lat $elindung Diri ):$D* sebagai berikut %

a* Tutup kepala

b* Masker dan kacamata pelindung

c* (arung tangan rumah tangga

d* -au khusus yang tidak tembus air

e* (epatu tertutup dari bahan karet"kulit

3* (etelah selesai melaksanakan tugas :lat $elindung Diri

):$D* tersebut langsung dicuci )tidak boleh

digantung"disimpan sebelum dicuci*



RSPAD GATOTSOEBROTO



PROSEDUR

b. $roses pencucian

&* Linen kotor yang sudah diterima oleh petugas penerima

sesuai dengan tingkat kekotorannya! enis linen

infeksius ditimbang sesuai dengan kemampuan mesin

cuci yaitu % khusus untuk linen kotor infeksius ma,imum2= kg sekali cuci

+* $roses pencucian dilaksanakan kegiatan sebagai

berikut %

a* Merendam linen kotor akibat darah dengan larutan

chlorine =!/; selama &= menit oleh petugas

ruangan

b* Memasukkan linen kotor ke dalam mesin

c* Menyipakan kebutuhan detergent berdasarkan

tingkat cucian )infeksius* yaitu %

4 Detergent 2== gr

4 :lkali

c. Memprogram mesin cuci yang disesuaikan dengan linen

kotor terhadap suhu dan #aktu yang dibutuhkan serta

prosesnya yaitu %

&* 9nfeksius

a* (uhu maksimal ?=='

b* @aktu yang dibutuhkan A 2/ menit

c* $roses pencucian

)&* $re #ash A 1 menit

)+* $embuangan ke satu dilanutkan pencucian

utama selama A &/ menit dengan memasukkan



RSPAD GATOTSOEBROTO



PROSEDUR

8enis detergent dan alkali

)1* $embuangan kedua dilanutkan dengan

pencucian kedua selama A &= menit tanpa

detergent"bersifat pembilasan

)2* $embuangan ketiga dilanutkan denganpencucian ketiga dan memasukkan penetrasi

)/* $embuangan keempat dilanutkan dengan

pencucian keempat )akhir* dengan memasukkan

pelembut

)3* $embuangan kelima dilanutkan dengan

pemerasan kemudian menuu ke proses

pengeringan

+* 'ucian bera! sedang dan ringan program mesin

cucinya sama! yang membedakan adalah umlah

detergentnya. $roses pencuciannya adalah sebagai

berikut %

a* (uhu ma,imum B=='

b* @aktu 2/ menit

c* $roses pencucian sama dengan program pencucian

non infeksius

d. $roses pengeringan

Linen yang telah dipilah tersebut di atas! dimasukkan

dalam mesin pengering dengan suhu ma,imum B=

'dengan berpedoman #aktu sebagai berikut %

&* Linen tipis A &=4&/ menit

+* Linen tebal A &=4+= menit



RSPAD GATOTSOEBROTO



PROSEDUR

e. $enyetrikaan

&* Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah %

a* $emilahan berdasarkan enis linen

b* $elaksanaan penyetrikaan

+* $ada kegiatan pemilahan yang perlu diperhatikanadalah % pemisahan menadi + kelompok yaitu %

a* Kelompok satu disetrika dengan menggunakan

mesin roll pres meliputi %

)&* (eprei

)+* (teak laken

)1* Duk

)2* Dan lain4lain yang bersifat lembaran

b* Kelompok dua disetrika dengan menggunakan

mesin rolary press meliputi %

)&* (arung bantal dan guling

)+* $iyama dan daster

)1* 0ordyn dan lain4lain

f. $elipatan dan penyimpanan

&* $elipatan

(etelah melalui proses penyetrikaan petugas melipat

linen dengan rapih dan dipisahkan sesuai enis linen

+* $enyimpanan

Meliputi pemisahan enis linen yang merupakan

lanutan dari pelipatan! kemudian menempatkan linen

yang sudah rapi ke dalam rak4rak sesuai daftar

ruangan"lantai dan kartu tanda terima



RSPAD GATOTSOEBROTO



PROSEDUR

g. $endistribusian

$etugas distribusi melakukan kegiatan sebagai berikut %

&* Memeriksa apakah linen sudah lengkap dari segi enis

maupun umlah

+* Memastikan bah#a enis linen tidak tertukar denganlinen dari ruang lain

1* Menyerahkan linen bersih kepada petugas ruangan

yang mengambil sesuai kartu tanda terima

2* $engambilan linen bersih dilaksanakan pukul &&.== s"d

&2.==

UNIT TERKAIT (eluruh petugas Laundry

Documents

SOP Kebersihan Laundry