6
PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS BLOOTO STANDART PROSEDUR OPERASIONAL MEMASANG CAIRAN INFUS SPO No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala UPT Puskesmas Blooto dr. Farida Mariana NIP. 19781104 200501 2 014 Terbitan : 01 No. Revisi : 00 Tgl.Mulai Berlaku:1 Desember 2014 Halaman : 1 1. PENGERTIAN Memasukan cairan ( obat atau makanan ) dalam jumlah dan waktu tertentu melalui intra vena dengan menggunakan perangkat infuse 2. TUJUAN Sebagai pengobatan Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit Sebagai makanan untuk penderita yang tidak dapat/tidak boleh makan minum melalui oral 1. KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien : Pasien yang tidak dapat makan/minum peroral Pasien yang dapat therapy iv 2. PROSEDUR a. Persiapan alat : Spuit disposibel Obat yang diperlukan Kapas alcohol 70 dalam tempat cairan pelarut Gergaji ampul Bak injeksi Bengkok Kontainer jarum/split bekas berisi larutan klorin

Sop Memasang Infus Print

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pemasangan infus

Citation preview

Page 1: Sop Memasang Infus Print

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

DINAS KESEHATANUPT PUSKESMAS

BLOOTO

STANDART PROSEDUR OPERASIONALMEMASANG CAIRAN INFUS

SPO

No. Kode : Ditetapkan OlehKepala UPT Puskesmas

Blooto

dr. Farida MarianaNIP. 19781104 200501 2 014

Terbitan : 01

No. Revisi : 00

Tgl.Mulai Berlaku:1 Desember 2014

Halaman : 1

1. PENGERTIAN Memasukan cairan ( obat atau makanan ) dalam jumlah dan waktu tertentu melalui intra vena dengan menggunakan perangkat infuse

2. TUJUAN Sebagai pengobatan Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit Sebagai makanan untuk penderita yang tidak dapat/tidak

boleh makan minum melalui oral

1. KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien : Pasien yang tidak dapat makan/minum peroral Pasien yang dapat therapy iv

2. PROSEDUR a. Persiapan alat : Spuit disposibel Obat yang diperlukan Kapas alcohol 70 dalam tempat cairan pelarut Gergaji ampul Bak injeksi Bengkok Kontainer jarum/split bekas berisi larutan klorin Hand schoen 1 pasang

b. Persiapan pasien : Pasien/keluarga pasien diberi penjelasan tentang

prosedur tindakan injeksi IV (lewat infuse) c. Pelaksanaan :

Petugas mencuci tangan kemudian memakai hand schoen

Bawa alat-alat ke dekat pasien Siapkan obat pada spuit sesuai dengan dosis Cocokkan nama obat dengan nama pasien (baca

minimal 3x sebelum menyuntikkan kepada pasien) Atur posisi pasien sesuai keadaan umum dan lokasi

injeksi Dilakukan tes alergi dengan injeksi obat subcutan,

jika ada reaksi alergi maka obat jangan dimasukkan,

Page 2: Sop Memasang Infus Print

tetapi jika tidak ada alergi obat dapat dimasukkan Selang infuse dimatikan Lakukan desinfeksi pada lokasi injeksi (pada karet

selang infuse dengan kapas alcohol 70) Baca Basmalah Jarum ditusukkan pada tempat injeksi (pada karet

selang infuse) dengan posisi 45 kemudian obat dimasukkan pelan-pelan sampai habis

Observasi reaksi dari suntikan (reaksi alergi atau tidak)

Bila ada reaksi alergi, maka injeksi jangan diteruskan (injeksi dostop dan lapor)

Spuit di cabut, kemudian didesinfeksi pada lokasi injeksi

Selang infuse dinyalakan kembali dan diatur jumlah tetesan sesuai kebutuhan

Pasien dirapikan dan diberitahu tindakan sudah selesai

Alat-alat dibereskan Petugas melepas handschoen Mencuci tangan Dokumentasikan kedalam form catatan keperawatan

jenis obat, dosis, jam pemberian dan reaksi obat

3. UNIT TERKAIT Semua petugas medis maupun paramedis

4. DOKUMEN TERKAIT

Rekam Medis Pasien

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN

STANDART PROSEDUR OPERASIONALMEMBERIKAN INJEKSI INTRA VENA MELALUI INFUS

Page 3: Sop Memasang Infus Print

UPT PUSKESMAS BLOOTO

SPO

No. Kode : Ditetapkan OlehKepala UPT Puskesmas

Blooto

dr. Farida MarianaNIP. 19781104 200501 2 014

Terbitan : 01

No. Revisi : 00

Tgl.Mulai Berlaku:1 Desember 2014

Halaman : 1 -2

1. PENGERTIAN Suatu cara pemberian obat kedalam tubuh melaui alat injeksi

2. TUJUAN Membantu pasien memenuhi kebutuhan dasar pengobatan melalui alat injeksi

Memberikan bantuan kepada pasien yang membutuhkan pengobatan injeksi melalui selang infuse

3. KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien : Pasien yang tidak dapat makan/minum peroral Pasien yang dapat therapy iv

4. PROSEDUR a. Persiapan alat : Spuit disposibel Obat yang diperlukan Kapas alcohol 70 dalam tempat cairan pelarut Gergaji ampul Bak injeksi Bengkok Kontainer jarum/split bekas berisi larutan klorin Hand schoen 1 pasang

b. Persiapan pasien : Pasien/keluarga pasien diberi penjelasan tentang

prosedur tindakan injeksi IV (lewat infuse)c. Pelaksanaan :

Petugas mencuci tangan kemudian memakai hand schoen

Bawa alat-alat ke dekat pasien Siapkan obat pada spuit sesuai dengan dosis Cocokkan nama obat dengan nama pasien (baca

minimal 3x sebelum menyuntikkan kepada pasien) Atur posisi pasien sesuai keadaan umum dan lokasi

injeksi Dilakukan tes alergi dengan injeksi obat subcutan,

jika ada reaksi alergi maka obat jangan dimasukkan, tetapi jika tidak ada alergi obat dapat dimasukkan

Selang infuse dimatikan Lakukan desinfeksi pada lokasi injeksi (pada karet

selang infuse dengan kapas alcohol 70) Baca Basmalah Jarum ditusukkan pada tempat injeksi (pada karet

Page 4: Sop Memasang Infus Print

selang infuse) dengan posisi 45 kemudian obat dimasukkan pelan-pelan sampai habis

Observasi reaksi dari suntikan (reaksi alergi atau tidak)

Bila ada reaksi alergi, maka injeksi jangan diteruskan (injeksi dostop dan lapor)

Spuit di cabut, kemudian didesinfeksi pada lokasi injeksi

Selang infuse dinyalakan kembali dan diatur jumlah tetesan sesuai kebutuhan

Pasien dirapikan dan diberitahu tindakan sudah selesai

Alat-alat dibereskan Petugas melepas handschoen Mencuci tangan Dokumentasikan kedalam form catatan keperawatan

jenis obat, dosis, jam pemberian dan reaksi obat

5. UNIT TERKAIT Semua petugas medis maupun paramedis

6. DOKUMEN TERKAIT

Rekam Medis Pasien