Upload
rahimi-mimhy
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Sop Senam Usila
1/16
SENAM USILA
SO
P
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 11
!EMERINTAH "A# #$NE H.Ab%.Ra&man Al'( S"M.M."es
Ni).1*+,1-/ 1*,,-0 1 --
Pengertian Senam lansia adalah satu bentuk latihan fisik
yang memberikan pengaruh baik terhadap
tingkat kemampuan fisik manusia, bila
dilaksanakan dengan baik dan benar.Tujuan Untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan aktif untuk membina
dan meningkatkan kesehatan serta kebugaran kesegaran jasmani dan
rohani.
Kebijakan
Referensi puslitbang Depkes RI, !!"#$
Prosedur kerja 1. %enyiapkan &lat dan 'ahan yan g digunakan
•&lat
1. ()D. buku *atatan
• 'ahan
1. Karpet
. Tongkat. %engu*apkan salam sapa0. Petugas kesehatan memperkenalkan diri terlebih dahulu. %engatur barisan lansia/. men*atat nama+nama USI(& yang datang+. %emberikan *ontoh gerakan senam pada USI(&2. Pemanansan melatih gerakan otot lansia
Unit terkait
kesling
8/17/2019 Sop Senam Usila
2/16
PEMERIKSAN HEMOGLOBIN
STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL
!.Dokumen # Ditetapkan oleh
dr Imam o!in"i
Nip
o.Re-isi #
Tanggal terbit #
alaman #
Pengertian emoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport karbondioksida dari jaringan
tubuh ke paru+paru. Kandungan /at besi yang terdapat dalam
hemoglobin membuat darah ber0arna merah.
Tujuan Untuk mengetahui kadar aemoglobin dalam darah dengan
menggunakan metode Sahli.
Kebijakan
Referensi 1andasoebrata 234567. Penuntun Laboratorium Klinik . 8akarta #
Penerbit P.T. Dian Rakyat
Prosedur kerja %enyiapkan &lat dan 'ahan yan g digunakan
• &lat
emometer sahli yang terdiri atas#
&utoklik
(an*et steril
Kapas al*ohol
8/17/2019 Sop Senam Usila
3/16
Tabung pengen*er
Dinding bergaris mulai angka ba0ah s9d atas
Dua tabung standar 0arna
Pipet b terdapat angka !,dengan pipa karet panjang
Pipet *l
'otol tempat *l !,3 'atang pengaduk
• 'ahan
Darah Kapiler
)l !,3
&:uades
%emasukkan )l !,3 ke dalam tabung pengen*eran
menggunakan pipet tetes sampai tanda %engambil sampel darah kapiler
Posisi telapak tangan menghadap ke atas
'eri tekanan agar aliran darah lan*ar tidak perlu menekan jaridengan kuat
'ersihkan jari tangan dengan al*ohol
Pegang jari tangan dan tekankan kuat+kuat lan*et steril dan auto
klik persis ditengah+tengah ujung jari tangan hingga ujung
terluka
Sapu titik darah pertama keluar dengan kapas steril lalu alirkan
%ara& ke%alam )i)et &emoglobin sam)ai garis
tan%a -3l se4ara )erla&an apus darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet
Segera alirkan darah dari pipet ke dalam dasar tabung pengen*er
yang berisi )l. ati+hati jangan sampai terjadi gelembung
udara
&ngkat pipet, lalu isap *airan )l yang jernih ke dalam pipet
atau " kali untuk membersihkan darah yang masih tinggal dalam
pipet,
)ampur isi tabung dengan batang pengaduk sampai 0arna
menjadi *oklat tua, diamkan 3 mnt
Tambahkan a:uades tetes demi tetes sambil diaduk
menggunakan batang pengaduk
samakan dengan standar 0arna,pada tempat yang banyak *ahaya
atau pen*ahayaannya bagus
'ila sudah sama penambahan a:uadest dihentikan
'a*a kadar hemoglobin pada skala yang ada di tabung pngen*er
Unit terkait
8/17/2019 Sop Senam Usila
4/16
PEMERIKSAN HI#$AIDS
STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL
!.Dokumen # Ditetapkan oleh
dr Imam o!in"i
Nip
o.Re-isi #
Tanggal terbit #
alaman #
Pengertian
Tujuan Untuk mendeteksi antyodi I;
Kebijakan
Referensi Kementrian kesehatan RI direktorat jenderal pengendalian
penyakit dan penyehatan lingkungan tahun !3!
Prosedur kerja %enyiapkan &lat dan 'ahan yan g digunakan
• &lat
3. &utoklik
. (an*et steril
". Kapas al*ohol6. Sarung tangan
8/17/2019 Sop Senam Usila
5/16
=. Tes *epat I;
• 'ahan
3. Darah Kapiler
. Reagent
%engambil sampel darah kapiler
Posisi telapak tangan menghadap ke atas 'eri tekanan agar aliran darah lan*ar tidak perlu menekan jari
dengan kuat
'ersihkan jari tangan dengan al*ohol
Pegang jari tangan dan tekankan kuat+kuat lan*et steril dan auto
klik persis ditengah+tengah ujung jari tangan hingga ujung jari
terluka
Sapu titik darah pertama keluar dengan kapas steril
&mbil darah dengan menggunakan pipet transper atau pipet tetes
lalu masukkan kedalam tes *epat I; sebanyak satu tetes
Tambahkan reagen sebanyak +6 tetes sesuai dengan jenis tes*epat I;
Interpretasi hasil pemba*aan 3! > 3< mnt
• Dua tanda garis pada tes line mununjukkan reaktif 2?7
• Satu tanda garis pada tes line menunjukkan nonreaktif 2+7
Unit terkait
8/17/2019 Sop Senam Usila
6/16
PEN%IMPANAN DAN DISTRIBUSI REAGENSIA
STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL
!.Dokumen # Ditetapkan oleh
dr Imam o!in"i
Nip
o.Re-isi #
Tanggal terbit #
alaman #
Pengertian !en'im)anan ba&an reagensia a%ala& suatu
tin%akan men'im)an ba&an reagensia sesuai
%engan si5at reagen masing6masing( kea%alam suatu7a%a& atau tem)at 'ang memiliki kriteria %imana
a)abila reagen tersebut %i sim)an %i %alamn'a(
reagen tersebut a7et %an e5ek 'ang %i
timbulkanreagen tersebut ti%ak menimbulkan ge8ala6
ge8ala negati5( baik %i %alam laboratorium mau)un %i
8/17/2019 Sop Senam Usila
7/16
luar laboratorium.
Tujuan Men'im)an berbagai ma4am reagen te)at )a%a
tem)atn'a( sesuai si5at 'ang %imiliki reagen %an
menjaga keamanan dan kualitas reagenKebijakan
Referensi http#99000.bsn.or.id9files9kan9a**reditation9DP(P!!$ SR!
Persyaratan Tambahan (ab Uji 'iologi dan@Kimia
Prosedur kerja Untuk penyimpanan dan penataan bahan kimia meliputi aspek
pemisahan , tingkat resiko bahaya, pelabelan, fasilitas
penyimpanan, bahan kadaluarsa
Pisahkan antara sediaan li:uid dan solid berdasarkan sifatnya
seperti mudah meledak, toAi*, infeksi, dll.
Disimpan dalam suatu lemari
Kondisi ruangan harus dingin9ber a* dan kalau tidak dilengkapidengan &), ruangan harus punya sirkulasi udara yg baik
minimal " )
Tempat penyimpanan harus bersih, dan jauh dari sumber panas
atau kena sengatan sinar matahari. Di samping itu tempat
penyimpanan harus dilengkapi dengan -entilasi.
8ika terjadi tumpahan yang paling baik mengatasinya dengan
pasir atau dengan air kran.
'ahan kimia yang berbahaya tidak boleh disimpan dengan bahan
kimia lain, harus disimpan se*ara khusus dalam 0adah sekunder
yang terisolasi untuk men*egah pen*ampuran dengan sumber
bahaya lain seperti api,gas bera*un,dan ledakan.
Setela& melakukan )raktikum %an )emakain
reagensia( reagen &arus %i sim)an sesuai )a%a
tem)atn'a.
Unit terkait
http://www.bsn.or.id/files/kan/accreditation/DPLP2006%20SR02http://www.bsn.or.id/files/kan/accreditation/DPLP2006%20SR02
8/17/2019 Sop Senam Usila
8/16
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN
BERBAHA%A
STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL
!.Dokumen # Ditetapkan oleh
dr Imam o!in"i
Nip
o.Re-isi #
Tanggal terbit #
alaman #
Pengertian Suatu penanganan bahan berbahaya dan bera*un yang men*egah
8/17/2019 Sop Senam Usila
9/16
terjadinya ke*elakaan baik pada saat masih dalam penyimpanan
maupun ke*elakaan pada saat dalam pengangkutannya.
Ke*elakaan ini adalah lepasnya atau
tumpahnya reagen kelingkungan, yang memerlukan
penanggulangan *epat dan tepat.'ila terjadi ke*elakaan
Tujuan Untuk menjaga keamanan dari bahan berbahaya
Kebijakan
Referensi http#99000.bsn.or.id9files9kan9a**reditation9DP(P!!$ SR!
Persyaratan Tambahan (ab Uji 'iologi dan@Kimia
Prosedur kerja 8ika terjadi tumpahan reagen yang berbahaya paling baik
mengatasinya dengan pasir atau dengan air kran
Reagen yang berbahaya dan bera*un yang dianggap
kadalu0arsa, tidak boleh dibuang sembarangan, tetapi harus
dikelola sebagai limbah berbahaya dan bera*un.
Unit terkait
PELABELAN
STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL
!.Dokumen # Ditetapkan oleh
dr Imam o!in"i
Nip
o.Re-isi #
Tanggal terbit #alaman #
http://www.bsn.or.id/files/kan/accreditation/DPLP2006%20SR02http://www.bsn.or.id/files/kan/accreditation/DPLP2006%20SR02
8/17/2019 Sop Senam Usila
10/16
Pengertian Pelabelan adalah suatu hal penting yang harus selalu di ingat pada saat
pe0adahan reagen yaitu, pemberian nama reagen dan tingkat bahaya
Tujuan Untuk mengetahui sifat+sifat reagen dan menjaga keamananreagen
Kebijakan
Referensi http#99000.bsn.or.id9files9kan9a**reditation9DP(P!!$ SR!
Persyaratan Tambahan (ab Uji 'iologi dan@Kimia
Prosedur kerja tempat penyimpanan masing+masing kelompok bahan reagen tersebut
diberi label dengan 0arna yang berbeda missal, merah untuk bahan
berbahaya, 'iru untuk bahan toksik, putih untuk bahan infeksi dan
hijau untuk bahan bahaya rendah
Badah bahan kimia dan lokasi penyimpanan harus diberi label yang
jelas. (abel 0adah harus men*antumkan nama bahan, dan tingkat
bahaya
Unit terkait
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
STANDAR
!.Dokumen # Ditetapkan oleh
o.Re-isi #
Tanggal terbit #
http://www.bsn.or.id/files/kan/accreditation/DPLP2006%20SR02http://www.bsn.or.id/files/kan/accreditation/DPLP2006%20SR02
8/17/2019 Sop Senam Usila
11/16
PROSEDUR
OPRASIONAL
dr Imam o!in"i
Nip
alaman #
Pengertian &lat pelindung diri adalah seperangkat alat yang digunakan tenaga
kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh
tubuhnya dari adanya potensi atau bahaya di area ke*elakaan
kerja seperti pakaian, sarung tangan, dan pelindung pernapasan2masker7
Tujuan Untuk memberikan perlindungan efektif terhadap jenis bahaya
Kebijakan
Referensi &.% Sugeng 'udianto, 2!!
8/17/2019 Sop Senam Usila
12/16
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHA%A DAN BERA&UN
STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL
!.Dokumen # Ditetapkan oleh
dr Imam o!in"i
Nip
o.Re-isi #
Tanggal terbit #
alaman #
PengertianTujuan Untuk memberikan perlindungan kepada petugas terhadap bahan
bahaya dan bera*un
Kebijakan
Referensi http#99000.bsn.or.id9files9kan9a**reditation9DP(P!!$ SR!
Persyaratan Tambahan (ab Uji 'iologi dan@Kimia
Prosedur kerja %emisahkan bahan berbahaya dan bera*un berdasarkan sifatnya
%emisahkan bahan berbahaya dan bera*un yang sudah
kadaluarsa
%elakukan pelabelan
Unit terkait
http://www.bsn.or.id/files/kan/accreditation/DPLP2006%20SR02http://www.bsn.or.id/files/kan/accreditation/DPLP2006%20SR02
8/17/2019 Sop Senam Usila
13/16
PENGELOLAAN LIMBAH
STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL
!.Dokumen # Ditetapkan oleh
dr Imam o!in"i
Nip
o.Re-isi #
Tanggal terbit #
alaman #
Pengertian
Tujuan Untuk memberikan perlindungan terhadap limbah medis yang
habis pakai
Kebijakan
Referensi
Prosedur kerja 8arum suntik, handskun,masker dan kapas al*ohol yang sudah
digunakan segera dibuang kedalam limbah medis
Unit terkait
8/17/2019 Sop Senam Usila
14/16
PEMERIKSAAN SPUTUM
STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL
!.Dokumen # Ditetapkan oleh
dr Imam o!in"i
Nip
o.Re-isi #
Tanggal terbit #
alaman #
Pengertian T') adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh
bakteri Micobacterium tuberkulosa.
Tujuan Untuk mengetahui teknik pe0arnaan 'akteri Tahan &sam 2'T&7
dan untuk mengamati Mycobacterium tuberculosis serta
mengetahui tingkat infeksi dari sputum
Kebijakan
Referensi Panduan laboratorium bakteriologi !!$Prosedur kerja %enyiapkan &lat dan 'ahan yang digunakan
• &lat
1. %ikroskop
2. Pipet tetes
3. Cbjek glass
4. 8arum ose9tusuk gigi
5. Penyangga
6. Stop0at*h9jam
7. (ampu spritus
• 'ahan1. Sputum 2dahak7
2. )arbol fu*hsin
3. &ir mengalir
4. %ethylen blue
5. *l &lkohol
6. %inyak Imersi
%ensterilkan alat+alat yang akan digunakan.terlebih dahulu
8/17/2019 Sop Senam Usila
15/16
%engambil sputum menggunakan tusuk gigi dan diletakkan di
atas objek glass,kemudian meratakannya.
iksasi diatas nyala api
(etakkan di atas penyangga lalu %enteteskan dengan larutan*arbol fu*hsin hingga menutup permukaan sampel, kemudian
menfiksasi lagi di atas nyala api hingga menguap, diamkan
selama < mnit
kemudian men*u*inya dengan *l al*ohol
%embersihkan sampel dengan air hingga larutan *arbol fuksin
hilang dan dikeringkan. %enteteskan larutan methylen blue hingga menutupi bagian
yang telah dibatasi, mendiamkan selama ! sampai "! detik,
kemudian di*u*i menggunakan a:uades atau air mengalir
Diamkan beberapa menit hingga kering
%engamati sampel di ba0ah mikroskop yang sebelumnya sudah
ditetesi dengan minyak mersi,
Interpretasi hasil
• Tidak ditemukan 'T& 2+7
• Ditemukan 'T& 2?7
3+4493!! (P E3?
3+493 (P E?
3+3!93 (P E"?
Unit terkait
8/17/2019 Sop Senam Usila
16/16
PEMERIKSAAN GULA DARAH SE'AKTU
METODE STRIP
STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL
!.Dokumen # Ditetapkan oleh
dr Imam o!in"i
Nip
o.Re-isi #
Tanggal terbit #
alaman #
Pengertian Pemeriksaan gula darah
Tujuan untuk pemantauan kadar glukosa
Kebijakan
Referensi Suryaatmadja, 2003
Prosedur kerja
Unit terkait