3
P R O S E D U R K E R J A BALAI PENGOBATAN GIGI ULKUS TRAUMATIK No. DOKUMEN : TERBITAN : 1 REVISI KE : - TGL MULAI BERLAKU : 1-1-15 HALAMAN : 1 of 3 PENGERTIAN Definisi - Lesi ulkus pada mukosa/jaringan lunak mulut yang terjadi karenatrauma mekanis akibat obyek yang tajam dan keras misalnya, kawat ortodonti, basis gigi tiruan, sisa akar gigi, atau tergigit saat mengunyah, tertusuk sikat gigi atau duri ikan/tulang ayam dan lain-lain. - Dapat akut dan kronis b) Patofisiologi - Kontak/benturan dengan obyek keras pada mukosa/jaringan lunak mulut menyebabkan cedera dan kemudian terjadi reaksi radang akut, terdapat kerusakan pada epitel mukosa dan terbentuk ulkus. - Bila iritan berlangsung lama dan menetap maka reaksi radang akan berlangsung lama dan menjadi ulkus kronis. - Setelah terjadi trauma, pada mukosa yang terkena akan timbul rasa tidak nyaman dalam periode 24-48 jam, diikuti dengan terbentuknya ulserasi. -110- KODE No. ICD 10 : K12.04 Traumatic ulcer TUJUAN Sebagai pedoman diagnosis dan penatalaksanaan penyakit di UPT PKM Sukarasa. REFERENSI 1. Permenkes No.5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. 2. Buku Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas Tahun 2007. PROSEDUR Hasil anamnesis (subjective) Riwayat munculnya lesi karena kontak/benturan dengan obyek keras pada jaringan lunak rongga mulut d) Gejala klinis dan pemeriksaan - Ulserasi dangkal berbentuk sesuai penyebab trauma, permukaan tertutup eksudat putih kekuningan, dikelilingi halo erythematous, tingkat nyeri bervariasi. - Tidak didahului oleh demam, dan tidak ada pembesaran kelenjar limfe regional. e) Diagnosis banding Karsinoma Sel Skuamosa, Stomatitis Aftosa Rekuren f)

SOP ULKUS TRAUMATIK.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SOP ULKUS TRAUMATIK.doc

P R O S E D U R K E R J A

BALAI PENGOBATAN GIGI

ULKUS TRAUMATIKNo. DOKUMEN : TERBITAN : 1REVISI KE : -TGL MULAI BERLAKU : 1-1-15HALAMAN : 1 of 2

PENGERTIAN

Definisi- Lesi ulkus pada mukosa/jaringan lunak mulut yang terjadi karenatrauma mekanis akibat obyek yang tajam dan keras misalnya, kawat ortodonti, basis gigi tiruan, sisa akar gigi, atau tergigit saat mengunyah, tertusuk sikat gigi atau duri ikan/tulang ayam dan lain-lain.- Dapat akut dan kronis b) Patofisiologi- Kontak/benturan dengan obyek keras pada mukosa/jaringan lunak mulut menyebabkan cedera dan kemudian terjadi reaksi radang akut, terdapat kerusakan pada epitel mukosa dan terbentuk ulkus.- Bila iritan berlangsung lama dan menetap maka reaksi radang akan berlangsung lama dan menjadi ulkus kronis.- Setelah terjadi trauma, pada mukosa yang terkena akan timbul rasa tidak nyaman dalam periode 24-48 jam, diikuti dengan terbentuknya ulserasi. -110-

KODE No. ICD 10 : K12.04 Traumatic ulcerTUJUAN Sebagai pedoman diagnosis dan penatalaksanaan penyakit di UPT PKM Sukarasa.

REFERENSI1. Permenkes No.5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Dokter Di Fasilitas

Pelayanan Kesehatan Primer.2. Buku Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas Tahun 2007.

PROSEDUR Hasil anamnesis (subjective) Riwayat munculnya lesi karena kontak/benturan dengan obyek keras pada jaringan lunak rongga mulut d) Gejala klinis dan pemeriksaan- Ulserasi dangkal berbentuk sesuai penyebab trauma, permukaan tertutup eksudat putih kekuningan, dikelilingi halo erythematous, tingkat nyeri bervariasi.- Tidak didahului oleh demam, dan tidak ada pembesaran kelenjar limfe regional. e) Diagnosis banding Karsinoma Sel Skuamosa, Stomatitis Aftosa Rekuren f) Klasifikasi Terapi ICD 9 CM 89.31 Dental Examination 24.99 Other (other dental operation) g) Prosedur Tindakan Kedokteran Gigi- KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)- Kausatif: Menghilangkan penyebab trauma (pencabutan sisa akar, penghalusan permukaan gigi/tumpatan tajam, melapisi bracket dengan wax, hilangkan kebiasaan buruk)- Simtomatik: antiseptik kumur atau anestetik topikal kumur (Klorheksidin glukonat 0.2 %, suspensi tetrasiklin 2%, Benzocain borax gliserin) dapat ditambah emolien untuk menutup ulkus (orabase)- Supportif : multivitamin, diet lunak untuk anak h) Pemeriksaan Penunjang Jika dalam waktu 10-14 hari setelah penyebab dihilangkan, lesi tidak mengalami perbaikan, dipertimbangkan

Page 2: SOP ULKUS TRAUMATIK.doc

P R O S E D U R K E R J A

BALAI PENGOBATAN GIGI

ULKUS TRAUMATIKNo. DOKUMEN : TERBITAN : 1REVISI KE : -TGL MULAI BERLAKU : 1-1-15HALAMAN : 2 of 2

untuk biopsi. i) Peralatan dan bahan/obat- Dental unit lengkap,- Alat diagnostik standar,- Bahan antiseptik dan desinfektan- Kassa steril- Larutan antiseptik klorheksidin glukonat 0.2 % -111- j) Lama perawatan Satu kali kunjungan dengan masa pemulihan bila penyebab trauma telah dieliminasi, sembuh dalam waktu 3-7 hari. Untuk ulkus trauma yang sudah kronis perlu waktu lebih lama, 2-3 minggu. k) Faktor penyulit- Kebiasaan buruk yang menetap- Bila ada penyakit sistemik atau pernah menggunakan obat yang tidak tepat misalnya policresulen l) Prognosis Baik m) Keberhasilan perawatan Lesi mengalami penyembuhan, keluhan subyektif berkurang. n) Persetujuan Tindakan Kedokteran Wajib, minimal lisan dan dicatat dalam rekam medik o) Faktor sosial yang perlu diperhatikan Kesadaran dan pengetahuan pasien akan kebersihan gigi dan mulut

UNIT TERKAIT Dokter gigi, perwata gigi

LAMPIRAN -