19
SOSIAL BUDAYA Sosiologi dan Pendidikan,Kebudayaan dan Pendidikan,Sekolah dan Perubahan Masyarakat Abdiel Ginting : 8146122001 Budi Arman Surbakti : 8146122007 Henni Rahayu Siregar : 8146122018 Junika Sinaga : 8126122022

SOSIAL BUDAYA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SOSIAL BUDAYA

Citation preview

SOSIAL BUDAYA Sosiologi dan Pendidikan,Kebudayaan dan Pendidikan,Sekolah dan Perubahan Masyarakat

SOSIAL BUDAYASosiologi dan Pendidikan,Kebudayaan dan Pendidikan,Sekolah dan Perubahan MasyarakatAbdiel Ginting:8146122001Budi Arman Surbakti:8146122007Henni Rahayu Siregar:8146122018Junika Sinaga:8126122022

Latar BelakangBudaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Sosiologi pendidikan secara umum merupakan Ilmu yang mempelajari seluruh aspek pendidikan, baik itu struktur, dinamika, masalah-masalah pendidikan, ataupun aspek-aspek lainnya secara mendalam melalui analisis atau pendekatan sosiologisRumusan MasalahSosial BudayaSosiologi dan pendidikanKebudayaan dan pendidikanSekolah dan perubahan masyarakatBagaimana hubungan pendidikan dengan kebudayaan?

Tujuan UmumUntuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bahasa Inggris di Universitas Baturaja tahun 2010.

Tujuan khususUntuk mengetahui bentuk-bentuk kebudayaanUntuk mengetahui hubungan pendidikan dengan kebudayaanPembahasanA.Definisi Sosial Budaya.Dalam usaha beradaptasi dengan lingkungannya, manusia bekerjasama dengan sesamanya. akan tetapi kerjasama itu hanya akan berjalan baik di dalam tertib sosial budaya serta didalam wadah organisasi sosial. Organisasi sosial ini merupakan produk sosial budaya, sekaligus merupakan wadah perwujudan dan pertumbuhan kebudayaan. Di dalam organisasi sosial manusia hidup berkelompok dan mengembangkan norma sosial yang meliputi kehidupan normatif, status, kelompok asosiasi, dan institusi.Setiap masyarakat mempunyai 4 unsur penting yang menentukan eksistensinya yaitu:

Struktur sosial: setiap masyarakat terdiri dari kelompok-kelompok untuk memudahkan pelaksanaan tugas.Pengawas sosial: pengawas sosial mencakup sistem dari ketentuan-ketentuan yang mengatur kegiatan dan tindakan anggota masyarakat, pengetahuan empiris yang digunakan manusia untuk menanggulangi lingkungan, dan pengetahuan empiris yang mengatur sikap dan tingkah laku manusia seperti agama, kepercayaan, ideologi dan sebagainya.

Media sosial: Dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan sosial, diperlukan adanya komunikasi dan relasi antar anggota masyarakat. Komunikasi dan relasi itu dilangsungkan dengan menggunakan bahasa dan alat transportasi.Standar sosial: standar sosial merupakan ukuran untuk menilai tingkah laku anggota masyarakat serta nilai tingkah cara masyarakat mencapai tujuan.b.Kebudayaan Kebudayaan merupakan keseluruhan cara hidup masyarakat yang perwujudannya tampak pada tingkah laku para anggotanya. kebudayaan tercifta oleh banyak faktor organ biologis manusia, lingkungan alam, lingkungan sejarah, dan lingkungan psikologisnya.c. Sosiologi dan Pendidikan.Sosiologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material, baik statis maupun dinamis. (Mayor Polak)Pendidikan adalah segala perbuatan yang etis, kreatif, sistematis dan intensional dibantu oleh metode dan teknik ilmiah, diarahkan pada pencapaian tujuan pendidikan tertentu.hubungan sosiologi dengan pendidikan, yaitu sebagai berikut :1. Hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat.2. Hubungan antar manusia di dalam sekolah.3. Pengaruh sekolah terhadap perilaku dan kepribadian semua pihak di sekolah/lembaga pendidikan.4. Lembaga Pendidikan dalam masyarakat.

Hubungan antara sosiologi dengan pendidikanHubungan Kebudayaan dan pendidikan

Pendidikan merupakan suatu sistem untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek kehidupan dan sekaligus sebagai upaya pewarisan nilai-nilai budaya bagi kehidupan manusia. Dengan demikian, pendidikan merupakan produk budaya dan sebaliknya budaya merupakan produk pendidikan. Brameld, menegaskan bahwa "proses kunci memperoleh kebudayaan adalah belajar dan kemudian meneruskan serta mengubah apa yang dipelajari itu".Pendidikan adalah merupakan gejala kebudayaan, Pandangan bahwa pendidikan merupakan gejala kebudayaan didasarkan pada hal-hal berikut:

pertama, Manusia Adalah Makhluk Budaya

Kedua, Perkembangan Pendidikan Sejajar DenganPerkembangan Budaya.

Ketiga, Pendidikan Informal dan Pendidikan FormalSama Derajatnya dan Harus Ada Kesejajaran TujuanDengan demikian pendidikan merupakan ikhtiyar pembudayaan demi peradaban manusia. Tiap ikhtiyar pendidikan bermakna sebagai proses pembudayaan dan seiring bersama itu berkembanglah sejarah peradaban manusia. D. Sekolah Dan Perubahan Masyarakat

Pendidikan disepakati oleh banyak ahli memiliki peran yang besar dalam penyediaan sumberdaya manusia yang berkualitas dan daya saing yang tinggi. Lamanya mengenyam pendidikan dinilai memiliki banyak pengaruh terhadap pembentukan daya saing seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin tinggi peluang seseorang untuk meningkatkan kualitas daya saing mereka, dan semakin rendah tingkat pendidikan akan semakin sulit menumbuhkan kemampuan dan daya saing seseorang.

Pendidikan dan Perubahan SosialLembaga pendidikan, seperti sekolah perlu disiapkan agar lembaga tersebut berfungsi sesuai dengan perubahan sosial yang terjadi. Apabila lembaga sekolah tidak dapat mengikuti perubahan sosial maka dia kehilangan fungsinya dan kemungkinan besar dia ditinggalkan masyarakat.Sebagai lembaga sosial, proses belajar di sekolah disesuaikan dengan fungsi dan peranan lembaga pendidikan. Fungsi sekolah ialah mentransmisikan nilai-nilai yang hidup di dalam masyarakat dan kebudayaan pada saat itu. kESIMPULANPendidikan sebagai alat pembudayaan dan peningkatan kualitas hidup manusia. Upaya pendidikan yang dilakukan oleh suatu bangsa memiliki hubungan yang signifikan dengan rekayasa bangsa tersebut di masa mendatang. Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan selalu berkembang, dan selalu dihadapkan pada perubahan zaman.

Kebudayaan merupakan isi bagi pendidikan dimana melalui pendidikan nilai nilai kebudayaan itu diajarkan atau ditransformasikan kepada peserta didik. Karena itu pendidikan sering dipandang sebagai proses pewarisan nilai - nilai budaya atau proses enculturasi dari satu generasi ke generasi yang lain.