ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

OLEHBAMBANG TRIONO

KONTRAK BELAJAR

• EVALUASI : 1. Kehadiran /Partispasi 2. Keaktifan Kelas 3. Tugas 4. UTS• 5. UAS

PERATURAN KELAS

Mahasiswa tidak diperkenankan absen apabila terlambat 5 menit setelah perkuliahan dimulai

Mahasiswa tidak boleh ikut ujian apabila kehadiran kurang dari 75 % dari jumlah tatap muka yang telah terjadi ( minimal 12 kali tatap muka.

Setiap kuliah mahasiswa wajib memakai sepatu dan berpakaian rapi tidak pakai kaos oblong

Rencana materi kuliah

• 1. Tinjauan tentang Ilmu Sosial • Budaya Dasar• TIU.• Mahasiswa dapat memahami

pengertian dan tujuan hakekat dan ruang lingkup ISBD dan masyarakat.

2.MANUSIA DAN MASYARAKAT

• 2.1.Pengertian masyarakat• 2.2 Kehidupan Kolektif• 2,3 Kehidupan kolektif binatang • dan manusia• 3.4 Masyarakat manusia • sebagai sistem

Manusia dan Kebudayaan

Menjelaskan unsur2 yang membangun manusia

Hakekat Manusia :• -. Menjelaskan Hakekat manusia• -. Membedakan manusia dengan makluk

yanglain.Pengertian Kebudayaan• - Mendifinisikan kebudayaan

.Unsur-Unsur Kebudayan• -Menyebutkan 7 unsur kebudayaan Wujud Kebudayaan• -Menyebutkan 3 wujud kebudayan - • -Menjelaskan hubungan unsur kebudayaan dengan

wujud kebudayaan Orientasi nilai budaya• -menyebutkan lima masalah pokok kehidupan manusia

dalam sistem nilai budaya Perubahan kebudayaan• -menyebutkan faktor 2 pembentuk kebudayaan• -menyebutkan faktor2 diterima tidaknya suatu unsur

kebudayaan• -menyebutkan penyebab terjadinya gerak• /perubahan kebudayaan

Manusia dan lingkungan

Pengertian manusia dan lingkunganinteraksi manusia dan lingkungan hidupPermasalahan- permasalahan

lingkungan hidup Lingkungan alamlingkungan sosial.

MANUSIA IPTEK DAN SENI

• HAKEKAT DAN MAKNA SAIN IPTEK DAN SENI• DAMPAK POSITIP NEGATIP IPTEK• PROBLEMATIKA PEMANFAATAN IPTEK DI INDONESIA.• Iptek dan Globalisasi

MANUSIA NILAI,MORAL DAN HUKUM

• HAKEKAT FUNGSI DAN PERWUJUDAN NILAI MORAL DAN HUKUM

• KEADILAN KETERTIBAN DAN KESEJAHTERAAN

MANUSIA DAN CINTA KASIH

• Cinta kasih terhadap tuhan• Cinta kasih terhadap orang tua/ Ibu

Bapak• Cinta kasih terhadap saudara• Cinta kasih terhadap sesama

PROBLEMATIKA SOSIAL BUDAYA DAN CITA CITA MASYARAKAT MADANI

• Pengertian masyarakat madani• Prasarat masyarakat madani• Kemungkinan masyarakat madani

di Indonesia,

Pembelajaran menurut UNESCO• Learning to know ( Pembelajaran untuk

tahu )• Learning to do ( Pembelajaran untuk

berbuat )• Learning to be ( Pembelajaran untuk

membangun jati diri )• Learning to live together (pembelajaran

untuk hidup bersama scr harmonis )

VISI MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ( MBB )

• Mahasiswa memiliki landasan pengetahuan,wawasan, dan keyakinan sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku individu dan makluk sosial yang beradab serta bertanggung jawab terha

dap sumberdaya alam dan ling kungannya

MISI MBB

• Memberikan dasar-dasar nilai este tika( cinta keindahan), etika dan moral pada mahasis wa serta memberikan panduan bagi penyelenggara pendidikan dalam mengantar mahasiswa utk mengem bangkan pemahaman serta pengua saannya tentang keanekaragaman, kesetaraan, dan martabat manusia sebagai individu dan makluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

VISI ISBD

• Mahasiswa selaku individu dan makluk sosial yang beradab memilki landasan pengetahuan, wawasan serta keyakinan utk bersikap kritis, peka, dan arif dalam menghadapi persoalan sosial dan budaya yang berkem bang dimasyarakat.

MISI ISBD• Memberikan pengetahuan dan wawasan

tentang keragaman, kesetaraan, dan marta bat manusia sebagai individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat.

• Memberikan dasar-dasar estetika, etika, moral hukum dan budaya sbg landasan utk menghormati dan menghargai antara sesa ma manusia shg akan terwujud masyara

kat yang tertib, teratur dan sejahtera.

• Memberiakan dasar-dasar utk memahami masalah sosial dan budaya serta mampu bersikap kritis, analitis dan responsif untuk memecahkan masalah yang arif dimasyarakat

TUJUAN ISBD• Mengembangkan kesadaran mhs utk

menguasai tentang keragaman dan kesetaraan manusia sebagai makluk individu maupun sosial dlm kehidu pan bermasyarakat.

• Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif pada mhs dlm memahami dan memecahkan masalah sosial budaya dengan landasan nilai estetika, etika, moral dan hukum dlm kehidu pan bermasyarakat.

• Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keya kinan pada mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat.

· · Ashley MontaguAshley Montagu, menyimpulkan bahwa , menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengamatan, satu sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.dikaji.

HarsojoHarsojo menerangkan bahwa ilmu menerangkan bahwa ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang merupakan akumulasi pengetahuan yang disistemasikan dan suatu pendekatan atau disistemasikan dan suatu pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh dunia metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh faktor empiris yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indera manusia dapat diamati oleh panca indera manusia

ILMU SOSIAL ILMU SOSIAL BUDAYA DASARBUDAYA DASAR

Ilmu adalah Ilmu adalah Pengetahuan untuk Pengetahuan untuk mempertahankan hidup manusiamempertahankan hidup manusia

Ilmu (Bahasa Ilmu (Bahasa Inggeris:Knowledge)merujuk kepada Inggeris:Knowledge)merujuk kepada kefahaman manusia terhadap sesuatu kefahaman manusia terhadap sesuatu perkara, yang mana ia merupakan perkara, yang mana ia merupakan kefahaman yang sistematik dan kefahaman yang sistematik dan diusahakan secara sedar. Pada umumnya, diusahakan secara sedar. Pada umumnya, ilmu mempunyai potensi untuk ilmu mempunyai potensi untuk dimanfaatkan demi kebaikan manusia.dimanfaatkan demi kebaikan manusia.

1. ilmu adalah pengetahuan yang bersifat 1. ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis, pengetahuan dari umum dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah umum. (Nazir, 1988)menurut kaidah-kaidah umum. (Nazir, 1988)

2. konsepsi ilmu pada dasarnya mencakup 2. konsepsi ilmu pada dasarnya mencakup tiga hal, yaitu adanya rasionalitas, dapat tiga hal, yaitu adanya rasionalitas, dapat digeneralisasi dan dapat disistematisasi digeneralisasi dan dapat disistematisasi (Shapere, 1974)(Shapere, 1974)

3. pengertian ilmu mencakup logika, adanya 3. pengertian ilmu mencakup logika, adanya interpretasi subjektif dan konsistensi dengan interpretasi subjektif dan konsistensi dengan realitas sosial (Schulz, 1962)realitas sosial (Schulz, 1962)

4. ilmu tidak hanya merupakan satu 4. ilmu tidak hanya merupakan satu pengetahuan yang terhimpun secara pengetahuan yang terhimpun secara sistematis, tetapi juga merupakan suatu sistematis, tetapi juga merupakan suatu metodologimetodologi

Empat pengertian di atas dapatlah Empat pengertian di atas dapatlah disimpulkan bahwa ilmu pada dasarnya disimpulkan bahwa ilmu pada dasarnya adalah pengetahuan tentang sesuatu hal adalah pengetahuan tentang sesuatu hal atau fenomena, baik yang menyangkut alam atau fenomena, baik yang menyangkut alam atau sosial (kehidupan masyarakat), yang atau sosial (kehidupan masyarakat), yang diperoleh manusia melalui proses berfikir diperoleh manusia melalui proses berfikir

Ilmu bukan sekadar pengetahuan Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu tertentu

Ilmu SosialIlmu Sosial

adalah Ilmu Pengetahuan yang adalah Ilmu Pengetahuan yang mengatur tentang aktivitas hidup mengatur tentang aktivitas hidup manusia termasuk berfikir, bersi kap manusia termasuk berfikir, bersi kap dan berperilaku dalam menjalin dan berperilaku dalam menjalin hubungan sosial diantara sesamanyahubungan sosial diantara sesamanya

1. Psikologi, yang mepelajari proses mental dan tingkah laku1. Psikologi, yang mepelajari proses mental dan tingkah laku2. Pendidikan, proses latihan yang terarah dan sistematis 2. Pendidikan, proses latihan yang terarah dan sistematis menuju menuju

ke suatu tujuanke suatu tujuan3. Antropologi, mempelajari asal usul dan perkembangan 3. Antropologi, mempelajari asal usul dan perkembangan

jasmani, sosial, kebudayaan dan tingkah laku sosialjasmani, sosial, kebudayaan dan tingkah laku sosial4. Etnologi, cabang dari studi antropologi yang dilihat dari 4. Etnologi, cabang dari studi antropologi yang dilihat dari aspek aspek

sistem sosio-ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama sistem sosio-ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian budayakeaslian budaya

5. Sejarah, pencatatan peristiwa-persitiwa yang telah terjadi 5. Sejarah, pencatatan peristiwa-persitiwa yang telah terjadi pada pada

suatu bangsa. Negara atau individusuatu bangsa. Negara atau individu6. Ekonomi, yang berhubungan dengan produksi, tukar 6. Ekonomi, yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang menukar barang

produksi, pengolahan dalam lingkup rumah tangga, negara produksi, pengolahan dalam lingkup rumah tangga, negara atau perusahaan.atau perusahaan.7. Sosiologi, studi tentang tingkah laku sosial, terutama 7. Sosiologi, studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul tentang asal usul

organisasi, institusi, perkembangan masyarakat.organisasi, institusi, perkembangan masyarakat.

Hubungan sosial pada manusia Hubungan sosial pada manusia disebut dengan masyarakat yang disebut dengan masyarakat yang juga bisa disebut dengan kehidupan juga bisa disebut dengan kehidupan kolektif ( termasuk untuk kehidupan kolektif ( termasuk untuk kehidupan binatang )binatang )

Apa kehidupan Kolektif dan apa Apa kehidupan Kolektif dan apa itu masyarakat ?itu masyarakat ?

Kehidupan Kolektif :Kehidupan Kolektif :adalah berbagai macam kehidupan yang adalah berbagai macam kehidupan yang

dilakukan oleh berbagai macam makluk yang dilakukan oleh berbagai macam makluk yang hidup secara berkelompokhidup secara berkelompok

Ciri-ciri kehidupan kolektif :Ciri-ciri kehidupan kolektif :1.1. Pembagian kerja yang tetap antara berbagai Pembagian kerja yang tetap antara berbagai

macam sub kesatuan atau golongan individu macam sub kesatuan atau golongan individu dalam kolektif untuk melaksanakan berbagai dalam kolektif untuk melaksanakan berbagai macam fungsi hidupmacam fungsi hidup

2.2. Ketergantungan individu kepada individu lain Ketergantungan individu kepada individu lain sebagai akibat dari pembagian kerjasebagai akibat dari pembagian kerja

3.3. Kerjasama antar individu karena sifat Kerjasama antar individu karena sifat ketergantungan tadiketergantungan tadi

4.4. Komunikasi antar individu yang diperlukan guna Komunikasi antar individu yang diperlukan guna melaksa nakan kerjasamamelaksa nakan kerjasama

5.5. Diskriminasi yang diadakan antara individu-Diskriminasi yang diadakan antara individu-individu warga kolektif dan individu-individu dari individu warga kolektif dan individu-individu dari luarnya.luarnya.

Beda kehidupan kolektif manusia Beda kehidupan kolektif manusia dan kolek tif berbagai makluk dan kolek tif berbagai makluk

yang lain :yang lain : Kehidupan kolektif binatang semua yang Kehidupan kolektif binatang semua yang

dilaku kan berdasar atas naluri ( sudah dilaku kan berdasar atas naluri ( sudah pembawaan dari lahir/ sudah merupakan pembawaan dari lahir/ sudah merupakan kodrat alamiah )kodrat alamiah )

Kehidupan kolektif manusia didasarkan atas Kehidupan kolektif manusia didasarkan atas hasil belajar.hasil belajar.

Sifat Egoisme( sifat mementingkan diri Sifat Egoisme( sifat mementingkan diri sendiri ) dan sifat Altruisme(sifat hidup sendiri ) dan sifat Altruisme(sifat hidup berbakti utk kepen tingan yang lain ) pada berbakti utk kepen tingan yang lain ) pada kehidupan kolektif bina tang juga atas dasar kehidupan kolektif bina tang juga atas dasar naluri / gen,adapun pada masyarakat naluri / gen,adapun pada masyarakat manusia atas dasar kepentingan banyak hal.manusia atas dasar kepentingan banyak hal.

Masyarakat ?Masyarakat ?Kehidupan kolektif manusia dalam kehidupan Kehidupan kolektif manusia dalam kehidupan

sehari-hari disebut dengan istilah sehari-hari disebut dengan istilah masyarakat .masyarakat .

Masyarakat dalam bahasa Inggris disebut Masyarakat dalam bahasa Inggris disebut societysociety yang berasal dari kata yang berasal dari kata SociuSociuss yang berarti yang berarti kawan kawan, , Dalam bahasa arab disebutDalam bahasa arab disebut syaraka berarti syaraka berarti ikut ikut serta “ berpartisipasiserta “ berpartisipasi “ “

Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan yang terikat tertentu yang bersifat kontinyu dan yang terikat oleh rasa identitas bersamaoleh rasa identitas bersama..

Ciri ciri masyarakat Ciri ciri masyarakat 1.1. Pola tingkahlaku yang kas mengenai semua faktor Pola tingkahlaku yang kas mengenai semua faktor

kehidupannya ( adat istiadat )kehidupannya ( adat istiadat )2.2. Kontinuitas dalam waktuKontinuitas dalam waktu3.3. Rasa identitas diantara para anggotanyaRasa identitas diantara para anggotanya

Masyarakat Sebagai Masyarakat Sebagai sistem Sosialsistem Sosial

PENGERTIAN SISTEMPENGERTIAN SISTEM Dalam pengertian yang sederhana Sistem dapat Dalam pengertian yang sederhana Sistem dapat

didifinisikan :Sehimpunan unsur – unsur/komponen – komponen/ didifinisikan :Sehimpunan unsur – unsur/komponen – komponen/ bagian-bagian yang secara teratur saling berkaitan saling bagian-bagian yang secara teratur saling berkaitan saling berhubungan dan saling ketergantu -ngan antara satu dengan berhubungan dan saling ketergantu -ngan antara satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan tertentu.yang lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang secara Suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang secara fungsional terkait satu sama yang lain dalam suatu ikatan yang fungsional terkait satu sama yang lain dalam suatu ikatan yang menunjukkan suatu gerak dalam rangka mencapai suatu tujuan menunjukkan suatu gerak dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.tertentu.

Sistem Sosial dapat diartikan :Sistem Sosial dapat diartikan : sebagai suatu keseluruhan dari unsur-unsur sosial yang sebagai suatu keseluruhan dari unsur-unsur sosial yang

berkaitan dan berhubungan satu sama yang lain serta saling berkaitan dan berhubungan satu sama yang lain serta saling pengaruh mempengaruhi dalam suatu kesatuanpengaruh mempengaruhi dalam suatu kesatuan untuk untuk mencapai tujuan bersama.mencapai tujuan bersama.

UNSUR-UNSUR SISTEM UNSUR-UNSUR SISTEM SOSIALSOSIAL

Menurut Menurut Soerjono Soerjono SoekantoSoekanto : :

KepercayaanKepercayaan Perasaan dan FikiranPerasaan dan Fikiran Tujuan yang ingin dicapaiTujuan yang ingin dicapai Kaidah dan norma-normaKaidah dan norma-norma Kedudukan dan PerananKedudukan dan Peranan PengawasanPengawasan SanksiSanksi FasilitasFasilitas Kelestarian dan Kelestarian dan

kelangsungan hidupkelangsungan hidup Keserasian antara kualitas Keserasian antara kualitas

dan kuantitas hidupdan kuantitas hidup

Menurut Menurut Alvin Alvin L.BertrandL.Bertrand : :

KeyakinanKeyakinan PerasaanPerasaan Tujuan sasaran dan cita-Tujuan sasaran dan cita-

citacita NormaNorma Kedudukan dan PerananKedudukan dan Peranan Tingkatan atau pangkatTingkatan atau pangkat Kekeuasaan atau Kekeuasaan atau

pengaruhpengaruh SanksiSanksi Sarana atau FasilitasSarana atau Fasilitas Tekanan - keteganganTekanan - ketegangan

Kepercayaan merupakan pemahaman terhadap Kepercayaan merupakan pemahaman terhadap semua aspek alam semesta yg dianggap suatu semua aspek alam semesta yg dianggap suatu kebenarankebenaran

Perasaan dan fikiran yakni suatu keadaan Perasaan dan fikiran yakni suatu keadaan kejiwaan manusia yg menyangkut keadaan kejiwaan manusia yg menyangkut keadaan sekelilingnya baik secara alamiah maupun sosialsekelilingnya baik secara alamiah maupun sosial

Tujuan yg merupakan suatu cita-cita yg harus Tujuan yg merupakan suatu cita-cita yg harus dicapai dengan cara mengubah sesuatu atau dicapai dengan cara mengubah sesuatu atau mempertahankannya.mempertahankannya.

Kaidah atau norma yg merupakan pedoman untuk Kaidah atau norma yg merupakan pedoman untuk berperilaku pantas dan tidak pantasberperilaku pantas dan tidak pantas

Kedudukan dan peranan, kedudukan ( status ) Kedudukan dan peranan, kedudukan ( status ) merupakan posisi posisi tertentu scr vertikal, merupakan posisi posisi tertentu scr vertikal, sedangkan peranan (role) adalah hak-hak dan sedangkan peranan (role) adalah hak-hak dan kewajiban . Yg melekat.kewajiban . Yg melekat.

Pengawasan : proses yg bertujuan untuk Pengawasan : proses yg bertujuan untuk mengajak, mendidik atau bahkan mengajak, mendidik atau bahkan memaksa warga masyarakat untuk memaksa warga masyarakat untuk mentaati norma-norma dan nilai yg mentaati norma-norma dan nilai yg berlaku dalam masyarakat.berlaku dalam masyarakat.

Sanksi yakni persetujuan atau penolakan Sanksi yakni persetujuan atau penolakan terhadap perilaku tertentu, baik yg terhadap perilaku tertentu, baik yg bersifat positif maupun negatif.bersifat positif maupun negatif.

Fasilitas merupakan sarana utuk Fasilitas merupakan sarana utuk mencapai suatu tujuan tertentu.mencapai suatu tujuan tertentu.

PENERAPAN UNSUR-UNSUR SISTEM SOSIAL DALAM PENERAPAN UNSUR-UNSUR SISTEM SOSIAL DALAM SISTEM SOSIAL TERKECIL/KELUARGA INTI MENURUT SISTEM SOSIAL TERKECIL/KELUARGA INTI MENURUT

SOERJONO SOEKANTO :SOERJONO SOEKANTO :

1.Adanya suatu kepercayaan bahwa terbentuknya keluarga batih meru 1.Adanya suatu kepercayaan bahwa terbentuknya keluarga batih meru pakan kodrat alamiahpakan kodrat alamiah

2.Adanya perasaan tertentu dari seorang anggota keluarga batih 2.Adanya perasaan tertentu dari seorang anggota keluarga batih terhadap anggota lainnya, saling mencintai,menghargai dsb.terhadap anggota lainnya, saling mencintai,menghargai dsb.

3.Tujuan terbentuknya keluarga supaya mendapatkan jaminan 3.Tujuan terbentuknya keluarga supaya mendapatkan jaminan ketenteraman hidupketenteraman hidup

4.Setiap keluarga batih memiliki norma-norma yang mengatur hubu 4.Setiap keluarga batih memiliki norma-norma yang mengatur hubu ngan antara anggota keluargangan antara anggota keluarga

5.Setiap keluarga batih memiliki keddukan dan peranan masing masing5.Setiap keluarga batih memiliki keddukan dan peranan masing masing6.Setiap keluarga batih terdapat proses pengawasan dari seluruh 6.Setiap keluarga batih terdapat proses pengawasan dari seluruh

anggota keluaga.anggota keluaga.7.Sangsi tertentu juga diterapkan dlm keluarga batih,bagi mereka yang 7.Sangsi tertentu juga diterapkan dlm keluarga batih,bagi mereka yang

berbuat benar atau salahberbuat benar atau salah8.Sarana-sarana tertentu juga ada pada setiap keluarga batih,seperti 8.Sarana-sarana tertentu juga ada pada setiap keluarga batih,seperti

sarana sosialisasi,sosialisasi dsb.sarana sosialisasi,sosialisasi dsb.9.Setiap keluarga batih mempunyai konsep kelesterian dan 9.Setiap keluarga batih mempunyai konsep kelesterian dan

kelangsungan hidupkelangsungan hidup10.Keserasian kuantitas dan kualitas hidup juga merupakan bagian dari 10.Keserasian kuantitas dan kualitas hidup juga merupakan bagian dari

keluarga batihkeluarga batih

PROSES PRIMER DALAM PROSES PRIMER DALAM SISTEM SOSIAL Menurut alvin SISTEM SOSIAL Menurut alvin

L.BertrandL.Bertrand:: KomunikasiKomunikasi Memelihara tapal batasMemelihara tapal batas Penjalinan sistemPenjalinan sistem SosialisasiSosialisasi PengawasanPengawasan Pelembagaan Pelembagaan

/legitimasi/Institusional/legitimasi/Institusional Perubahan sosialPerubahan sosial

KARAKTERISTIK SISTEM KARAKTERISTIK SISTEM SOSIALSOSIAL

Menurut TAlcott Parson Sistem Sosial memiliki Menurut TAlcott Parson Sistem Sosial memiliki KarakteristikKarakteristik

1.1. Sekelompok orang yang saling mempengaruhiSekelompok orang yang saling mempengaruhi2.2. Saling memperhitungkan tindakan yang di lakukanSaling memperhitungkan tindakan yang di lakukan3.3. Bertindak bersama-samaBertindak bersama-sama4.4. Mengejar tujuan bersamaMengejar tujuan bersama

Adapun menurut Alvin L.Bertrand :Adapun menurut Alvin L.Bertrand :1. Dua orang atau lebih1. Dua orang atau lebih2. Terjadi interaksi antara mereka2. Terjadi interaksi antara mereka3. Bertujuan3. Bertujuan4. Berstruktur,simbul dan harapan-harapan bersama 4. Berstruktur,simbul dan harapan-harapan bersama

yang dipedomaniyang dipedomani

INTERAKSI SOSIALINTERAKSI SOSIALDARI KARATERISTIK SISTEM SOSIAL MENURUT DUA DARI KARATERISTIK SISTEM SOSIAL MENURUT DUA

AHLI SOSIOLOGI TERSEBUT MELAHIRKAN TEORI AHLI SOSIOLOGI TERSEBUT MELAHIRKAN TEORI YANG DISEBUT DENGAN TEORI INTERAKSI SOSIALYANG DISEBUT DENGAN TEORI INTERAKSI SOSIAL

CIRI-CIRI INTERAKSI SOSIALCIRI-CIRI INTERAKSI SOSIAL1.1. Pihak yang berinteraksi berjumlah Pihak yang berinteraksi berjumlah

lebih dari satu oranglebih dari satu orang2.2. Ada komunikasi diantara pihak-pihak Ada komunikasi diantara pihak-pihak

tersebut dengan memakai lambang-tersebut dengan memakai lambang-lambang tertentulambang tertentu

3.3. Ada dimensi waktu (waktu Ada dimensi waktu (waktu lampau,waktu sekarang dan waktu lampau,waktu sekarang dan waktu yang akan datang)yang akan datang)

4.4. Ada tujuan tujuan tertentuAda tujuan tujuan tertentu

PEMBAGIAN PEMBAGIAN MASYARAKATMASYARAKAT

Para ahli antropologi membagi Para ahli antropologi membagi masyarakat atas dasar mata pencaharian masyarakat atas dasar mata pencaharian dan sistem ekonomi menjadi 6 macamdan sistem ekonomi menjadi 6 macam1. Masyarakat pemburu dan peramu1. Masyarakat pemburu dan peramu2. Masyarakat peternak2. Masyarakat peternak3. Masyarakat Peladang3. Masyarakat Peladang4. Masyarakat nelayan4. Masyarakat nelayan5. Masyarakat Petani pedesaan5. Masyarakat Petani pedesaan6. Masyarakat kota6. Masyarakat kota

Masyarakat Kota dan Masyarakat Kota dan DesaDesa

Manusia sebagai makluk sosial suka Manusia sebagai makluk sosial suka hidup berkelompok, mereka saling hidup berkelompok, mereka saling membutuhkn dalam berbagai macam membutuhkn dalam berbagai macam aspek, wilayah tempat tingalnya aspek, wilayah tempat tingalnya disebut kota dan desa. Biasanya antara disebut kota dan desa. Biasanya antara kota dan desa dibedakan dari jumlah kota dan desa dibedakan dari jumlah penduduk yang mendiaminya. Namun penduduk yang mendiaminya. Namun yang lebih utama adalah perbeda an yang lebih utama adalah perbeda an yang bersifat yang bersifat fundamental yaitu fundamental yaitu terletak pada mata pencaharian terletak pada mata pencaharian penduduknya.penduduknya.

Perbedaan lain Perbedaan lain kotakota dan dan desadesa

Jumlah pendudukJumlah penduduk Kepadatan PendudukKepadatan Penduduk Lingkungan hidupLingkungan hidup Diferensiasi PendudukDiferensiasi Penduduk Stratifikasi sosialStratifikasi sosial Mobilitas sosialMobilitas sosial Interaksi sosialInteraksi sosial Solidaritas sosialSolidaritas sosial

Manusia dan Manusia dan KebudayaanKebudayaan

Hakekat ManusiaHakekat ManusiaManusia adalah merupakan sebagaian Manusia adalah merupakan sebagaian sejumlah makluk hidup yang pernah sejumlah makluk hidup yang pernah hidup dan yang masih hidup dimuka hidup dan yang masih hidup dimuka dunia ini, sehingga manusia bisa dunia ini, sehingga manusia bisa dikelompokan pada suatu jenis makluk dikelompokan pada suatu jenis makluk mamalia,mamalia, dari sejumlah makluk mamalia dari sejumlah makluk mamalia ini akirnya dikelompokkan pada satu ini akirnya dikelompokkan pada satu jenis maklukjenis makluk primata seperti berbagai primata seperti berbagai jenis kera ( karena memiliki beberapa jenis kera ( karena memiliki beberapa persamaan )persamaan )

Organisme manusiaOrganisme manusia

Apabila dilihat dari organisme tubuhnya Apabila dilihat dari organisme tubuhnya manusia sangat kalah dengan jenis manusia sangat kalah dengan jenis makluk yang lain, namun manusia makluk yang lain, namun manusia memiliki jaringan otak yang mampu memiliki jaringan otak yang mampu menyimpan berbagai macam pengetahuan menyimpan berbagai macam pengetahuan yang pernah dialami nya bahkan mampu yang pernah dialami nya bahkan mampu juga mengetahui hal hal yang belum juga mengetahui hal hal yang belum pernah dialaminya.dan dengan otaknya pernah dialaminya.dan dengan otaknya mampu juga menciptakan sesuatu demi mampu juga menciptakan sesuatu demi mempertahankan hidupnya.mempertahankan hidupnya.

Dengan kemampuan Dengan kemampuan otaknya dan karena otaknya dan karena

kelemahannya manusia kelemahannya manusia mampu :mampu : Berbahasa/ sistem perlambangan vokal Berbahasa/ sistem perlambangan vokal

Sistem pengetahuanSistem pengetahuan Organisasi sosialOrganisasi sosial Sistem peralatan hidup dan teknologiSistem peralatan hidup dan teknologi Sistem Mata pencaharian hidupSistem Mata pencaharian hidup Sistem religi dan upacara keagamaanSistem religi dan upacara keagamaan KesenianKesenian Inilah yang disebut dengan tujuh unsur Inilah yang disebut dengan tujuh unsur

kebudayaan yang Universalkebudayaan yang Universal

Pengertian kebudayaan :Pengertian kebudayaan :

Budaya adalah bentuk jamak dari kata Budaya adalah bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti budi dan daya yang berarti cipta,rasa dan cipta,rasa dan karsakarsa

Juga dalam bahasa Sansekerta Juga dalam bahasa Sansekerta budhayahbudhayah yaitu bentuk jamak kata yaitu bentuk jamak kata budhi yang budhi yang berarti budi atau akalberarti budi atau akal

Dalam bahasa inggris berasal dari kata Dalam bahasa inggris berasal dari kata culture bahasa belanda cultuur dan culture bahasa belanda cultuur dan bahasa latin colere yang berarti bahasa latin colere yang berarti mengolah yang berarti mengolah tanahmengolah yang berarti mengolah tanah

Pengertian kebudayaan menurut Pengertian kebudayaan menurut para ahlipara ahli

E.B. Tylor, : E.B. Tylor, : Keseluruhan komplek yg meliputi Keseluruhan komplek yg meliputi pengetahuan ,kepercayaan,kesenian,moral, keilmuan,hukum pengetahuan ,kepercayaan,kesenian,moral, keilmuan,hukum adat istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yg di adat istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yg di dapat manusia sebagai anggota masyarakatdapat manusia sebagai anggota masyarakat

R. Linton kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi R. Linton kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkahlaku dimana tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkahlaku dimana unsur terbentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota unsur terbentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.masyarakat lainnya.

Koentjoroningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem Koentjoroningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,tindakan dan hasil karya manusia yang menjadi gagasan,tindakan dan hasil karya manusia yang menjadi milik diri manusia dengan belajarmilik diri manusia dengan belajar

Selo soemarjan dan Sulaiman Sumardi, kebudayaan adalah Selo soemarjan dan Sulaiman Sumardi, kebudayaan adalah semua hasil karya ,rasa dan cipta masyarakat.semua hasil karya ,rasa dan cipta masyarakat.

Herkovits, kebudayaan adalah bagian dari Herkovits, kebudayaan adalah bagian dari ligkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.ligkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.

PERWUJUDAN KEBUDAYAANPERWUJUDAN KEBUDAYAAN Para ilmuwan seperti Talcott parson Para ilmuwan seperti Talcott parson

(sosiolog ) A.L Kroeber ( antropolog ) (sosiolog ) A.L Kroeber ( antropolog ) menganjurkan untuk membedakan wujud menganjurkan untuk membedakan wujud kebudayaan secara tajam. Sehingga kebudayaan secara tajam. Sehingga kebudayaan dibagi :kebudayaan dibagi :

1.1. Wujud sebagai kompleks ide-ide, gagasan Wujud sebagai kompleks ide-ide, gagasan dan cita-cita yang sifatnya masih abstrak.dan cita-cita yang sifatnya masih abstrak.

2.2. Wujud kebudayaan sebagai kompleks dari Wujud kebudayaan sebagai kompleks dari aktivi tas serta tindakan berpola dari aktivi tas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat, keberadaannya manusia dalam masyarakat, keberadaannya sudah bisa dilihat bisa difoto sehingga lebih sudah bisa dilihat bisa difoto sehingga lebih konkrit.konkrit.

3.3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia yang sifatnya sudah hasil karya manusia yang sifatnya sudah sangat nam pak sekalisangat nam pak sekali

HUBUNGAN WUJUD KEBUDAYA HUBUNGAN WUJUD KEBUDAYA AN DAN UNSUR-UNSUR AN DAN UNSUR-UNSUR

KEBUDAYAANKEBUDAYAAN Selain wujud kebudayaan itu sendiri Selain wujud kebudayaan itu sendiri

masing2 tidak bisa dipisahkan wujud masing2 tidak bisa dipisahkan wujud kebudayaan juga memiliki hubungan yang kebudayaan juga memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan dengan unsur 2 tidak bisa dipisahkan dengan unsur 2 kebudayaan sehingga setiap unsur kebudayaan sehingga setiap unsur kebudayaan juga pasti ada tiga wujud kebudayaan juga pasti ada tiga wujud kebudayaan.kebudayaan.

> > Contoh dalam sistem mata pencaharian Contoh dalam sistem mata pencaharian hidup mesti lewat ide/gagasan kemudian hidup mesti lewat ide/gagasan kemudian mesti harus beraktivitas dan juga harus mesti harus beraktivitas dan juga harus ada wujud benda kebudayaanada wujud benda kebudayaan..

FAKTOR PEMBENTUK FAKTOR PEMBENTUK KEBUDAYAANKEBUDAYAAN

FAKTOR MANUSIAFAKTOR MANUSIA FAKTOR LINGKUNGAN/ALAMFAKTOR LINGKUNGAN/ALAM FAKTOR HUBUNGAN ANTAR FAKTOR HUBUNGAN ANTAR

BANGSABANGSA FAKTOR KEYAKINAN YANG SUDAH FAKTOR KEYAKINAN YANG SUDAH

BERURAT BERUKAR/ MENDARAH BERURAT BERUKAR/ MENDARAH DAGING.DAGING.

SUBSTANSI ( ISI ) UTAMA BUDAYASUBSTANSI ( ISI ) UTAMA BUDAYA

SISTEM PENGETAHUANSISTEM PENGETAHUAN-Alam sekitar,-Alam flora didaerah tempat -Alam sekitar,-Alam flora didaerah tempat tinggal,-Alam Fauna didaerah tempat tinggaltinggal,-Alam Fauna didaerah tempat tinggal-Zat-zat bahan mentah,dan benda-benda -Zat-zat bahan mentah,dan benda-benda dalam Lingkungannya-Tubuh manusia,dalam Lingkungannya-Tubuh manusia,

-Sifat dan ting kah laku sesama manusia, -Sifat dan ting kah laku sesama manusia, -Ruang dan waktu yang dapat diperoleh me -Ruang dan waktu yang dapat diperoleh me

lalui 3 cara : melalui pengalaman dalam lalui 3 cara : melalui pengalaman dalam kehidupan sosial, melalui pendidikan formal/ kehidupan sosial, melalui pendidikan formal/ non formal dan melalui petunjuk yang bersifat non formal dan melalui petunjuk yang bersifat simbolik.simbolik.

Alvin TofflerAlvin Toffler

Gelombang HijauGelombang Hijau Gelombang industriGelombang industri Gelombang Informasi.Gelombang Informasi.

EE.Van PoursentEE.Van Poursent

Tahap MetisTahap Metis Tahap OntologisTahap Ontologis Tahap fungsionalTahap fungsional

SISTEM NILAI BUDAYASISTEM NILAI BUDAYA THEODORSONTHEODORSON MENGEMUKAKAN MENGEMUKAKAN

NIALAI ADALAH SESUATU YG ABSTRAK NIALAI ADALAH SESUATU YG ABSTRAK YG DIJADIKAN PEDOMAN SERTA PRINSIP YG DIJADIKAN PEDOMAN SERTA PRINSIP UMUM DALAM BERTINDAK DAN UMUM DALAM BERTINDAK DAN BERTINGKAH LAKU, KETERIKATAN BERTINGKAH LAKU, KETERIKATAN ORANG ATAU KELOMPOK TERHADAP ORANG ATAU KELOMPOK TERHADAP NILAI MENURUT THEODORSON NILAI MENURUT THEODORSON AMATLAH KUAT DAN BAHKAN BERSIFAT AMATLAH KUAT DAN BAHKAN BERSIFAT EMOSIONAL, OLAH KARENA ITU NILAI EMOSIONAL, OLAH KARENA ITU NILAI DAPAT DIJADIKAN PEDOMAN BERTINDAK DAPAT DIJADIKAN PEDOMAN BERTINDAK SEKALIGUS SEBAGAI TUJUAN SEKALIGUS SEBAGAI TUJUAN KEHIDUPAN MANUSIA ITU SENDIRI.KEHIDUPAN MANUSIA ITU SENDIRI.

KOENTJORONINGRATKOENTJORONINGRAT NILAI NILAI BUDAYA TERDIRI DARI KONSEP BUDAYA TERDIRI DARI KONSEP KONSEP YANG HIDUP DALAM ALAM KONSEP YANG HIDUP DALAM ALAM PIKIRAN SEBAGAIAN BESAR WARGA PIKIRAN SEBAGAIAN BESAR WARGA MASYARAKAT MENGENAI MASYARAKAT MENGENAI MENGENAI HAL HAL YANG MEREKA MENGENAI HAL HAL YANG MEREKA ANGGAP MULIA, SISTEM NILAI ANGGAP MULIA, SISTEM NILAI YANG ADA DALAM SUATU YANG ADA DALAM SUATU MASYARAKAT DIJADIKAN ORIENTASI MASYARAKAT DIJADIKAN ORIENTASI DAN RUJUKAN DALAM BERTINDAK.DAN RUJUKAN DALAM BERTINDAK.

LEBIH LANJUT LEBIH LANJUT C.KLUCKOHN C.KLUCKOHN MENGEMUKAKAN BAHWA NILAI BUDAYA MENGEMUKAKAN BAHWA NILAI BUDAYA MERUPAKAN SEBUAH KONSEP MERUPAKAN SEBUAH KONSEP BERUANGLINGKUP LUAS YANG BERADA BERUANGLINGKUP LUAS YANG BERADA DALAM ALAM PIKIRAN SEBAGAIAN DALAM ALAM PIKIRAN SEBAGAIAN BESAR WARGA MASYARAKAT MENGENAI BESAR WARGA MASYARAKAT MENGENAI APA YANG PALINNG BERHARGA DALAM APA YANG PALINNG BERHARGA DALAM HIDUP HIDUP

. RANGKAIAN KONSEP ITU SALING . RANGKAIAN KONSEP ITU SALING BERKAITAN DAN MERUPAKAN SEBUAH BERKAITAN DAN MERUPAKAN SEBUAH SISTEM NILAI BUDAYA.SISTEM NILAI BUDAYA.

NILAI NILAI ORIENTASI NILAI BUDAYA ORIENTASI NILAI BUDAYA

MANUSIA MENURUT : MANUSIA MENURUT : C.KLUCKHOHNC.KLUCKHOHN

Hakekat hidup (Hakekat hidup (buruk, baik, hidup itu buruk, baik, hidup itu

sukar tetapi harus diperjuangkansukar tetapi harus diperjuangkan ) ) Hakekat kerja / karya ( Hakekat kerja / karya ( kelangsungan kelangsungan

hidup, kedudukan dan kehormatan, mempertinggi hidup, kedudukan dan kehormatan, mempertinggi prestise )prestise )

Hubungan manusia dengan waktu Hubungan manusia dengan waktu ( ( masa lalu, masa sekarang, masa akan datang )masa lalu, masa sekarang, masa akan datang )

Hubungan manusia dengan alam Hubungan manusia dengan alam (( tunduk kepada alam, serasi dengan alam , menguasai alam )tunduk kepada alam, serasi dengan alam , menguasai alam )

Hubungan manusia dengan Hubungan manusia dengan sesamanya (sesamanya (Vertikal, horisontal, individu/mandiriVertikal, horisontal, individu/mandiri ) )

NILAI BUDAYA PROGRESIF ATAU NILAI BUDAYA PROGRESIF ATAU UNSUR MENTALITAS MODERN UNSUR MENTALITAS MODERN

MENURUT MENURUT JA. KAHLJA. KAHL Pandangan aktif terhadap hidupPandangan aktif terhadap hidup Tidak banyak tergantung pada kaum kerabatTidak banyak tergantung pada kaum kerabat Kecondongan orientasi terhadap kehidupan Kecondongan orientasi terhadap kehidupan

kotakota IndividualismeIndividualisme Kecondongan terhadap hubungan pergaulan Kecondongan terhadap hubungan pergaulan

yang demokratisyang demokratis Kebutuhan terhadap media massaKebutuhan terhadap media massa Pandangan sama rata terhadap kesempatan Pandangan sama rata terhadap kesempatan

maju dalam hidupmaju dalam hidup

Selain ada 7 unsur Kahl Selain ada 7 unsur Kahl menambahkan lagimenambahkan lagi

Tidak memandang rendah pada Tidak memandang rendah pada pekerjaan lapangan dan pekerjaan pekerjaan lapangan dan pekerjaan tangantangan

Mengeutamakan mutu dan hasil karyaMengeutamakan mutu dan hasil karya Keberanian mengambil resikoKeberanian mengambil resiko Orientasi pada keluarga inti yang kecilOrientasi pada keluarga inti yang kecil Kebutuhan yang rendah pada kegiatan Kebutuhan yang rendah pada kegiatan

upacara agama dan tradisiupacara agama dan tradisi

Tindakan sosial menurut Tindakan sosial menurut Parsons Parsons ttentang variabel pola pilihan entang variabel pola pilihan

dikotomisdikotomis Afektivitas berhadapan dengan netralitas afektif Afektivitas berhadapan dengan netralitas afektif ( ( afektif vs netralitas afektif )afektif vs netralitas afektif ) Orientasi diri berhadapan dengan orientasi Orientasi diri berhadapan dengan orientasi

kolektif kolektif (( kepentingan individu vs krlompok ) kepentingan individu vs krlompok ) Universalisme berhadapan dengan paartikula Universalisme berhadapan dengan paartikula

risme risme ( ( Partikularisme Vs universalisme )Partikularisme Vs universalisme ) Ascription berhadapan dengan achievement Ascription berhadapan dengan achievement ( keturunan vs kemampuan )( keturunan vs kemampuan ) Specifity berhadapan dengan diffuseness Specifity berhadapan dengan diffuseness ((Ketat Vs longgar )Ketat Vs longgar )

PANDANGAN HIDUPPANDANGAN HIDUP

Pedoman bagi suatu bangsa atau masyarakat Pedoman bagi suatu bangsa atau masyarakat dalam menjawab atau mengatasi berbagai dalam menjawab atau mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya. masalah yang dihadapinya.

Didalamnya terkandung nilai konsep kehidupan Didalamnya terkandung nilai konsep kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu masyarakat.yang dicita-citakan oleh suatu masyarakat.

KEPERCAYAANKEPERCAYAAN ..

Naluri pada setiap manuaia untuk Naluri pada setiap manuaia untuk menghambakan diri kepada yang maha tinggi menghambakan diri kepada yang maha tinggi yang dianggap mampu untuk mengendalikan yang dianggap mampu untuk mengendalikan hidup manusia.hidup manusia.

PERSEPSIPERSEPSIAdalah suatu titik tolak pemikiran Adalah suatu titik tolak pemikiran

yang tersusun dari seperangkat yang tersusun dari seperangkat kata2 yang digunakan untuk kata2 yang digunakan untuk

memahami kejadian atau gejala memahami kejadian atau gejala alamalam

ETOS KEBUDAYAANETOS KEBUDAYAAN

Watak/ciri kas kebudayaan yang Watak/ciri kas kebudayaan yang seringnampak atau terlihat dari orang seringnampak atau terlihat dari orang asing yang dilakukan oleh warga asing yang dilakukan oleh warga masyarakatmasyarakat

FOKUS KEBUDAYAANFOKUS KEBUDAYAAN

Suatu unsur kebudayaan yang banyak Suatu unsur kebudayaan yang banyak digemari oleh warga masyarakat.digemari oleh warga masyarakat.

MANUSIA DAN CINTA MANUSIA DAN CINTA KASIHKASIH

A. A. Cinta keibuanCinta keibuan: cinta keibuan adalah : cinta keibuan adalah cinta yang suci,cinta yang tanpa pamrih, cinta yang suci,cinta yang tanpa pamrih, cinta yang tanpa syarat terhadap hidup cinta yang tanpa syarat terhadap hidup dan kebutuhan anak. Sehingga cinta yang dan kebutuhan anak. Sehingga cinta yang demikian dianggap cinta yang paling demikian dianggap cinta yang paling tinggi dan yang paling suci diantara tinggi dan yang paling suci diantara ikatan dari segala ikatan emosional. ikatan dari segala ikatan emosional. Sehingga cintanya bersifat Sehingga cintanya bersifat “nursisistis” “nursisistis” ingin menguasai,ingin memiliki, berhasil ingin menguasai,ingin memiliki, berhasil menjadi ibu yang mencintai/menyayangi menjadi ibu yang mencintai/menyayangi selama anak itu masih kecil.selama anak itu masih kecil.

Cinta ErotisCinta Erotis adalah cinta diantara dua orang adalah cinta diantara dua orang yang masih asing, setelah keduanya saling yang masih asing, setelah keduanya saling mengenal pribadi menjadi pribadi yang dikenal mengenal pribadi menjadi pribadi yang dikenal seperti dirinya sendiriseperti dirinya sendiri

karena cinta yang mendambakan peleburan/ karena cinta yang mendambakan peleburan/ penyatuan dengan seorang pribadi lain sehingga penyatuan dengan seorang pribadi lain sehingga cinta ini bersifat Eksklusif dan tidak universal.cinta ini bersifat Eksklusif dan tidak universal.

Keeratan ini makin lama cenderung berkurang sbg Keeratan ini makin lama cenderung berkurang sbg konsekwensinya seorang mencari cinta dg konsekwensinya seorang mencari cinta dg seorang pribadi yang baru dg seorang asing yg seorang pribadi yang baru dg seorang asing yg baru demikian seterusnya, tipe cinta ini didorong baru demikian seterusnya, tipe cinta ini didorong oleh keinginan sexual. oleh keinginan sexual.

Cinta terhadap sesama :Cinta terhadap sesama : Adalah cinta terhadap sesama teman Adalah cinta terhadap sesama teman

dan ini sifatnya saling dan ini sifatnya saling membutuhkan. Walupun tidak membutuhkan. Walupun tidak bersifat sama-sama/sama besar. bersifat sama-sama/sama besar. Selama masih bersifat manusiawi Selama masih bersifat manusiawi kita masih membutuhkan bantuan.kita masih membutuhkan bantuan.

Cinta diri sendiri :Cinta diri sendiri :

Freud beranggapan bahwa cinta adalah Freud beranggapan bahwa cinta adalah manifestasi nafsu sexual yg diarahkan kpd orng manifestasi nafsu sexual yg diarahkan kpd orng lain/ diarahkan pada diri sendiri atau cinta diri lain/ diarahkan pada diri sendiri atau cinta diri ( self Love )( self Love )

Berpegang bahwa pribadi yg mementingkan diri Berpegang bahwa pribadi yg mementingkan diri sendiri itu bersifat narsisistis seolah olah menarik sendiri itu bersifat narsisistis seolah olah menarik cinta dari orang lain dan mengalihkan pada dirinya cinta dari orang lain dan mengalihkan pada dirinya sendiri.sendiri.

Meister Eckhart mengatakan : jika engkau mencintai Meister Eckhart mengatakan : jika engkau mencintai dirimu, maka engkau mencintai setiap orang lain dirimu, maka engkau mencintai setiap orang lain dari pada engkau mencintai dirimu sendiri, selama dari pada engkau mencintai dirimu sendiri, selama engkau kurang mencintai seorang pripadi lain engkau kurang mencintai seorang pripadi lain daripada engkai mencintai dirimu sendiri, engkau daripada engkai mencintai dirimu sendiri, engkau tak akan benar benar berhasil mencintai dirimu.tak akan benar benar berhasil mencintai dirimu.

lanjutanlanjutanTetapi jika engkau mencintai Tetapi jika engkau mencintai

semuanya sama, termasuk dirimu semuanya sama, termasuk dirimu sendiri maka sengkau mencintai sendiri maka sengkau mencintai mereka sebagai suatu pribadi dan mereka sebagai suatu pribadi dan pribadi itu merupakan baik allah pribadi itu merupakan baik allah maupun manusia.maupun manusia.

Dengan demikian ia menjadi seorang Dengan demikian ia menjadi seorang pribadi yang besar, berbudi yang pribadi yang besar, berbudi yang selain mencintai dirinya sendiri ia selain mencintai dirinya sendiri ia mencintai semua orang lain dengan mencintai semua orang lain dengan cara yang sama.cara yang sama.

Cinta terhadap AllahCinta terhadap Allah

Bentuk religius cinta yang disebut Bentuk religius cinta yang disebut cinta akan Allah tdklah berbeda cinta akan Allah tdklah berbeda kalau bicara secara psikologis, cinta kalau bicara secara psikologis, cinta itu berasal dari kebutuhan untuk itu berasal dari kebutuhan untuk mengatasi keterpisahan, untuk mengatasi keterpisahan, untuk mencapai penyatuan. mencapai penyatuan.

Cinta terhadap Allah adalah Cinta terhadap Allah adalah mempunyai nilai yg tertinggi, mempunyai nilai yg tertinggi, kebaikan yang paling didambakan.kebaikan yang paling didambakan.

SESRAWUNGSESRAWUNG

SRAWUNG TUMRAPING KAWOSOSRAWUNG TUMRAPING KAWOSO SRAWUNG TUMRAPING NAGOROSRAWUNG TUMRAPING NAGORO SRAWUNG TUMRAPING SRAWUNG TUMRAPING

BEBRAYANBEBRAYAN SRAWUNG TUMRAPING ALAMSRAWUNG TUMRAPING ALAM SRAWUNG TUMRAPING SRAWUNG TUMRAPING

KAPRIBADENKAPRIBADEN

CINTA TERHADAP YANG KUASACINTA TERHADAP YANG KUASA CINTA TERHADAP NEGARACINTA TERHADAP NEGARA CINTA TERHADAP MASYARAKATCINTA TERHADAP MASYARAKAT CINTA TERHADAP ALAM CINTA TERHADAP ALAM

LINGKUNGANLINGKUNGAN CINTA TERHADAP DIIRI SENDIRICINTA TERHADAP DIIRI SENDIRI

TUGAS TUGAS

MEMUAT MAKALAH MANUSIA MEMUAT MAKALAH MANUSIA DENGAN CINTA KASIHDENGAN CINTA KASIH

KETENTUAN :KETENTUAN :

-DIKETIK KOMPUTER-DIKETIK KOMPUTER

-MINIMAL 3 HALAMAN-MINIMAL 3 HALAMAN

-DIKUMPULKAN SAAT UJIAN-DIKUMPULKAN SAAT UJIAN