Palembang, 14 Juli 2010

PT. TASPEN (PERSERO)

ADALAH :Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang di tugaskan oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan Program Kesejahteraan PNS melalui Dana Pensiun dan Asuransi Sosial (THT).

MAKNA VISIMAKNA VISI““Menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT serta jaminan sosial lainnya…”Menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT serta jaminan sosial lainnya…”Ruang lingkup usaha Taspen adalah menyelenggarkan program Tabungan Hari Tua Ruang lingkup usaha Taspen adalah menyelenggarkan program Tabungan Hari Tua (termasuk asuransi kematian), Dana Pensiun (termasuk Uang Duka Wafat), program(termasuk asuransi kematian), Dana Pensiun (termasuk Uang Duka Wafat), programKesejahteraan PNS serta program jaminan sosial lainnya.Kesejahteraan PNS serta program jaminan sosial lainnya.

““Terpercaya…”Terpercaya…”Taspen menjadi pilihan peserta dan stakeholder lainnya dengan kinerja yang bersih danTaspen menjadi pilihan peserta dan stakeholder lainnya dengan kinerja yang bersih danSehat.Sehat.

““Bersih”Bersih”Taspen beroperasi dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Cor-Taspen beroperasi dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Cor-Porate Governance)Porate Governance)

““Sehat”Sehat”Adanya peningkatan kinerja yang berkesinambungan pada bidang keuangan maupun nonAdanya peningkatan kinerja yang berkesinambungan pada bidang keuangan maupun nonkeuangankeuangan

MAKNA MISIMAKNA MISI““Manfaat dan pelayanan yang semakin baik..”Manfaat dan pelayanan yang semakin baik..”Untuk memenuhi harapan peserta yang semakin tinggi, Taspen berupaya meningkatkan nilaiUntuk memenuhi harapan peserta yang semakin tinggi, Taspen berupaya meningkatkan nilai

manfaat dan pelayanan secara optimal”manfaat dan pelayanan secara optimal”

““Profesional”Profesional”Taspen bekerja dengan terampil dan mampu memberikan solusi dengan 5 Tepat (tepat orang,Taspen bekerja dengan terampil dan mampu memberikan solusi dengan 5 Tepat (tepat orang,

tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat dan tepat administrasi) didukung dengan SDM yangtepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat dan tepat administrasi) didukung dengan SDM yang

memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi.memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi.

““Akuntabel”Akuntabel”Taspen dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan sistem dan prosedur kerja yang dapatTaspen dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan sistem dan prosedur kerja yang dapat

dipertanggungjawabkan.dipertanggungjawabkan.

““Integritas”Integritas”Taspen senantiasa konsisten dalam memegang amanah, jujur dan melaksanakan janji sesuaiTaspen senantiasa konsisten dalam memegang amanah, jujur dan melaksanakan janji sesuai

Visi dan misi perusahaan.Visi dan misi perusahaan.

““Etika”Etika”Taspen melayani peserta dan keluarganya dengan ramah, rendah hati, santun, sabar danTaspen melayani peserta dan keluarganya dengan ramah, rendah hati, santun, sabar dan

Manusiawi.Manusiawi.

SEKILAS DIBENTUKNYASEKILAS DIBENTUKNYA

PT TASPEN (PERSEROPT TASPEN (PERSERO))

SEKILAS DIBENTUKNYASEKILAS DIBENTUKNYA

PT TASPEN (PERSEROPT TASPEN (PERSERO))

PERANAN PNSDALAM PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

PERANAN PNSDALAM PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

MENDAMBAKANKESEJAHTERAAN

MENDAMBAKANKESEJAHTERAAN

PEMIKIRAN PEMERINTAH TERHADAP

KESEJAHTERAAN PNS

PEMIKIRAN PEMERINTAH TERHADAP

KESEJAHTERAAN PNS

KONPERENSI KESEJAHTERAANPEGAWAI NEGERI DI JAKARTA

TGL. 25 – 26 JULI 1960

KONPERENSI KESEJAHTERAANPEGAWAI NEGERI DI JAKARTA

TGL. 25 – 26 JULI 1960

KEPESERTAANTMT

1 JULI 1961

KEPESERTAANTMT

1 JULI 1961

PP NO.9 TAHUN 1963PP NO.10 TAHUN 1963PP NO.15 TAHUN 1963

PP NO.9 TAHUN 1963PP NO.10 TAHUN 1963PP NO.15 TAHUN 1963

DIDIRIKANTASPEN

TGL 17 APRIL 1963

DIDIRIKANTASPEN

TGL 17 APRIL 1963

PP NO.25 TAHUN 1981

PP NO.26 TAHUN 1981

KEPUTUSAN MENTERI PERTAMA RINO.338/MP/1960

TGL. 25 AGUSTUS 1960

KEPUTUSAN MENTERI PERTAMA RINO.338/MP/1960

TGL. 25 AGUSTUS 1960

KONPERENSI KESEJAHTERAANPEGAWAI NEGERI DI JAKARTA

TGL. 25 – 26 JULI 1960

KONPERENSI KESEJAHTERAANPEGAWAI NEGERI DI JAKARTA

TGL. 25 – 26 JULI 1960

TENTANG KESEJAHTERAAN

PEGAWAI NEGERI

- TT Pembelanjaan kesejahteraan Peg Negeri

- TT Tab & Asuransi Peg Negeri

- TT Pendirian Taspen

Tentang Asuransi Sosial PNS

PT. TASPEN (PERSERO)PT. TASPEN (PERSERO)KANTOR PUSATKANTOR PUSAT

tentang

I. PEGAWAI NEGERI SIPIL ( PNS ) a. PNS PUSAT/ DAERAH OTONOM (Tidak termasuk PNS Dep.HANKAM) b. PNS DIPERBANTUKAN DI INSTANSI LAIN ( BUMN/BUMD, YAYASAN )

II. PEJABAT NEGARA

III. PEGAWAI BUMN/BUMD (Berdasarkan PKS dgn BUMN/BUMD itu

sendiri)

PESERTA PROGRAM THT

P = GP + TI/TS + TA

ALOKASI PFK 10%

Penghasilan90 %

Penghasilan90 %

Penghasilan10 %

Penghasilan10 %

Iuran Pensiun4,75 %

Iuran Pensiun4,75 %

Premi THT3,25 %

Premi THT3,25 %

Premi ASKES2 %

Premi ASKES2 %

Dana PensiunDana PensiunPT TASPENPT TASPEN PT ASKESPT ASKES

PT TASPENPT TASPEN

•ASURANSI DWIGUNA •ASURANSI KEMATIAN

•ASURANSI DWIGUNA •ASURANSI KEMATIAN

Penghasilan 100 %

DIRJEN

PERBENDAHARAAN

Penerima Pensiun

Pegawai Negeri Sipil

PEMERINTAH

2 %

KASDA/KAS NEGARA

PEMBAYARAN THT

PESERTA

PENSIUN

MENINGGAL SEBELUMUSIA PENSIUN

BERHENTI BUKAN KRNPENSIUN / MENINGGAL

BERHENTI

HAK PESERTAHAK PESERTA1. Berhenti dengan hak pensiun

Peserta yang berhenti mencapai batas usia pensiun/dengan hak pensiun diberikan sejumlah santunan asuransi Tabungan Hari Tua (THT)

2. Peserta Meninggal dunia

Bagi Pegawai Negeri Sipil/Peserta yang meninggaldunia sebelum mencapai batas usia pensiun makakepada ahli warisnya diberikan sejumlah uang THT ditambah dengan Asuransi Kematian.

3. Peserta Berhenti karena sebab-sebab lain Pegawai Negeri Sipil yang berhenti dengan hormat/ tidak dengan hormat tanpa hak pensiun diberikan Nilai Tunai Asuransi Tabungan Hari Tua (THT)4. Keluarga Peserta Meninggal dunia

Bagi keluarga peserta (isteri/suami/anak) meninggaldunia, peserta menerima santunan Asuransi Kematian (ASKEM)

5. Pensiunan dan atau Keluarganya meninggal dunia Bagi pensiunan atau keluarganya (isteri/suami/anak) meninggal dunia, maka keluarganya / pensiunan diberikan santunan Asuransi Kematian (Askem)

KETENTUAN ASURANSI KEMATIANKETENTUAN ASURANSI KEMATIAN

1. Isteri/suami dinikahi pada waktu masih aktif.

2. Anak yang lahir dalam keadaan hidup

3. Anak yang masih sekolah(maksimal 25 tahun) belum menikah belum berpenghasilan.

4. Asuransi Kematian anak diberikan maksimum (tiga) kali peristiwa kematian.

KETENTUAN LAIN

1. Dalam hal isteri/Suami kedua-duanya menjadi Peserta, dantunjangan keluarga berada pada salah satu dari isteri/suami,Apabila yang menanggung tunjangan keluarga meninggaldunia, maka Asuransi kematiannya dihitung atas dasar kedu-dukannya sebagai Peserta.

2. Dalam hal isteri dan suami kedua-duanya menjadi peserta, dan tunjangan keluarga berada pada salah satu dari isteri atau Suami, Maka apabila tertanggung meninggal dunia, Asuransi kematiannya dihitung atas dasar kedudukannya sebagai Pesertadan sebagai ahli waris isteri atau suami yang meninggal dunia.

BESARNYA HAK THT

RUMUS : 0,60 X MI X P

MI : MASA IUR ( MASA KEPESERTAAN ) SEJAK DIANGKAT CALON PEGAWAI ( 01 JANUARI 2001 ) S/D BERHENTI

P : PENGHASILAN (PP.14/2008) (Gaji Pokok + TI/TS 10% + TA 2% (max 2 anak) Manfaat minimal sebesar Rp. 1.000.000,-

SK Menkeu RI No : 500/KMK.06/2004

Tgl. 19 Oktober 2004

BESARNYA HAK THT

RUMUS :(0,60xMI.1)P.1+(0,60xMI.2) (P.2-P.1) MI.1 = Masa Iuran yg dihitung sejak menjadi pst s/d berhentiMI.2 = Masa Iuran yg dihitung sejak Januari 2001 s/d berhentiP.1 = Penghasilan terakhir yg dikonversi ke Tabel Gaji Pokok PNS 1997 (terdiri dari Gapok+Tunj.Istri/Suami+Tunj.Anak)P.2 = Penghasilan terakhir berdasarkan PP.14 Thn.2008 (terdiri dari Gapok+Tunj.Istri/Suami+Tunj.Anak)

Manfaat minimal sebesar Rp. 1.000.000,-

SK Menkeu RI No : 500/KMK.06/2004

Tgl. 19 Oktober 2004

MENINGGAL SEBELUMUSIA PENSIUN

RUMUS : 0,60 X Y X P

Y : SELISIH ANTARA BATAS USIA PENSIUN (56 THN)

& USIA SAAT JADI PESERTA, JIKA > 56 TAHUN

MAKA YG DIHITUNG S/D TANGGAL MENINGGAL

P : PENGHASILAN

BESARNYA HAK THT

MENINGGAL SEBELUM

USIA PENSIUN RUMUS : (0,60XY1)P.1+(0,60xY.2) (P.2-P.1)+2(P2) Usia Masuk = Usia Peserta pada saat diangkat PNS

Y.1 = Selisih antara batas usia pensiun 56 th dengan

Usia Mulai (UM)

US.2001 = Usia peserta pada saat 1 Januari 2001

Y.2 = Selisih antara batas usia pensiun 56 th pada

1 Januari 2001

Dalam hal usia pada saat meninggal lebih dari 56

maka Y.1 adalah selisih usia pada saat meninggal

dengan 1 Januari 2001

Manfaat minimal sebesar Rp. 1.000.000,-

BESARNYA HAK THT

BERHENTI BUKAN KARENAPENSIUN / MENINGGAL

RUMUS : F X P

F : FAKTOR YANG DISUSUN DALAM

SUATU TABEL

P : PENGHASILAN

BESARNYA HAK THT

PEMBAYARAN ASKEM

PESERTA

ISTERI

ANAK YANGBELUM DEWASA

MENINGGAL

PADASAAT

BELUM

Atau

SUDAHPENSIUN

200% x P

150% x P

75% x P

tentang

PENERIMA PENSIUN PENERIMA PENSIUN

1. PNS (PUSAT DAN DAERAH OTONOM) ( Tidak termasuk PNS Dep.HANKAM)2. PEJABAT NEGARA

PENERIMAPENERIMA TUNJANGAN PENSIUNTUNJANGAN PENSIUNPENERIMAPENERIMA TUNJANGAN PENSIUNTUNJANGAN PENSIUN

1. ANGGOTA ABRI TMT Maret 89

2. PKRI/KNIP * Penerima Tunjangan Pensiun Kehormatan

3. VETERAN * a. Penerima Tunj. Pensiun Penghargaan b. Dana Kehormatan

KAPAN SAATNYA PENSIUN…???

Ketika memasuki BUP yaitu 56 Tahun atau dapat diperpanjang untuk jabatan tertentu dengan masa kerja minimal 10 Tahun

Tewas tanpa melihat usia dan masa kerja

Berhenti atas permohonan sendiri usia minimal 50 Tahun dan masa kerja minimal 20 tahun

Di berhentikan dengan hormat usia 50 tahun dan masa kerja minimal 10 tahun

Keuzuran jasmani karena Dinas tanpa melihat usia dan masa kerja

Keuzuran jasmani bukan karena Dinas tanpa melihat usia dan masa kerja minimal 4 tahun

PNS Meninggal dunia tanpa melihat usia dan masa kerja

KAPAN SAATNYA PENSIUN…???

BESARNYA POKOK PENSIUN

PENSIUN BIASA

2,5 % dari dasar Pensiun untuk tiap-tiap tahun masa kerja dengan kententuan :

Maksimum 75 % dari dasar Pensiun

Minimum 40 % dari dasar Pensiun

PENSIUN UZUR KARENA DINAS

Biaya Pengobatan Biaya Perawatan Dan Atau Rehabilitasi Tunjangan cacat setiap bulan 70% atau 50% atau 30% atau

maksimum 100% sesuai berat ringan cacatnya

MULAINYA HAK PENSIUN

Pensiun Pegawai bulan berikutnya pas dberhentikan

sebagai Pegawai Negeri Sipil

Pensiun Janda / Duda bulan berikutnya PNS / Pensiunan

PNS meninggal dunia

Pensiun Pegawai : Pada penghabisan bulan penerima

Pensiun meninggal dunia

Pensiun Janda / Duda : meninggal dunia atau kawin

lagi

BERAKHIRNYA HAK PENSIUN

PEMBATALAN HAK PENSIUN

PENSIUNAN PEGAWAI DIANGKAT KEMBALI SEBAGAI PEGAWAI NEGERI ATAU SUATU JABATAN

PNS DIBERHENTIKAN KARENA SESUATU HAL (TANPA HAK

PENSIUN) BERHAK MENERIMA PENGEMBALIAN IURAN

PENSIUN

PENSIUNAN JANDA/DUDA

• KAWIN LAGI

• PERKAWINAN TERPUTUS DIBERIKAN LAGI HAK PENSIUN

HAPUSNYA HAK PENSIUN

PENSIUN PEGAWAI

• Tanpa izin pemerintah menjadi tentara (Pegawai Negeri

Asing)

• Melakukan tindakan/terlibat gerakan yang bertentangan

dengan dasar Negara Pancasila

• Keterangan yang diajukan sebagai bahan memperoleh

Pensiun tidak benar

PENSIUN JANDA/DUDA

• Melakukan tindakan/terlibat gerakan yang

bertentangan dengan Dasar Negara

• Keterangan yang diajukan sebagai bahan memperoleh

Pensiun tidak benar

HAK PENERIMA PENSIUN

PENSIUN BULANAN

UANG DUKA WAFAT(3 X PENGHASILAN KOTOR)

YAITU

PENSIUN TERUSANPENSIUNAN SIPIL 4 BULAN (PP.49/80)PENSIUNAN ABRI 6 BULAN (PP.36/68) 12 BULAN 18 BULAN

PENSIUN TERUSANPENSIUNAN SIPIL 4 BULAN (PP.49/80)PENSIUNAN ABRI 6 BULAN (PP.36/68) 12 BULAN 18 BULAN

PENSIUN JANDA/DUDADAN YATIM PIATU

PENSIUN YANG DIBERIKAN KEPADAJANDA/DUDA/YATIM PIATU, KARENAPESERTA / PENERIMA PENSIUN

MENINGGAL DUNIA

UANG DUKA WAFATDIBAYARKAN APABILA

PENSIUN SENDIRI

PENSIUN JANDA/DUDA

MENINGGAL

PADASAAT

PENSIUN

TATA CARA PEMBAYARAN

PEMBAYARAN PENSIUN PERTAMA

DILAKUKAN BERDASARKANAZAS DOMISILI

PT. TASPEN (PERSERO)PT. TASPEN (PERSERO)KC. PALEMBANGKC. PALEMBANG

MeliputiMeliputi : :- 1 (satu) Pemerintahan Provinsi- 1 (satu) Pemerintahan Provinsi- 4 (empat) Pemerintahan Kota- 4 (empat) Pemerintahan Kota-11 (sebelas) Pemerintahan -11 (sebelas) Pemerintahan

KabupatenKabupaten

BEROPERASI1 JANUARI 1988

WILAYAH KERJA

WILAYAH WILAYAH KERJAKERJATASPENTASPEN KC. KC. PALEMBANGPALEMBANG

PROPINSI SUPROPINSI SUMATRA SELATAN MATRA SELATAN DAN DAN SEMUA KABSEMUA KAB // KOTA DIBAWAHNYAKOTA DIBAWAHNYA

DISTRIBUSI PEMBAYARAN PENSIUN PER KAB/KOTA DAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PENSIUN PER KAB/KOTA DAN PER KANTOR BAYARPER KANTOR BAYAR

BULAN APRIL 2010BULAN APRIL 2010

NONOKANTOR BAYARKANTOR BAYAR

POSPOS BRIBRI BTPNBTPN BPDBPD TSPNTSPNKOTAKOTA

11 PALEMBANGPALEMBANG 5.0575.057 8.4198.419 6.0486.048 3.2903.290 545545

22 PRABUMULIHPRABUMULIH 1.5161.516 401401 7676 129129   

33 PAGAR ALAMPAGAR ALAM 988988 222222 00 6161   

44 LUBUK LINGGAULUBUK LINGGAU 1.3901.390 136136 552552 315315   

55 MUSI RAWASMUSI RAWAS 568568 1717 00 00   

66 MUSI BANYUASINMUSI BANYUASIN 757757 271271 88 183183   

77 BANYUASINBANYUASIN 384384 2020 00 3232   

88 OKIOKI 1. 7051. 705 375375 00 120120   

99 OGAN ILIROGAN ILIR 1.4571.457 183183 00 2828   

1010 BATURAJABATURAJA 1.6121.612 429429 206206 327327   

1111 MARTAPURAMARTAPURA 1.2911.291 9999 00 6363   

1212 MUARA DUAMUARA DUA 705705 1212 00 7474   

1313 LAHATLAHAT 2.0012.001 446446 646646 345345   

1414 EMPAT LAWANGEMPAT LAWANG 287287 3030 00 55   

1515 MUARA ENIMMUARA ENIM 1.8731.873 572572 104104 255255   

   46.63546.635 21.59121.591 11.63211.632 7.6407.640 5.2275.227 545545

DISTRIBUSI PENSIUNAN PER KANTOR BAYARBULAN : APRIL 2010

NO KANTOR BAYARJUMLAH

PENSIUNAN UANG

       

1 BANK SUM-SEL 5.227 8. 815.340.300

       

2 BANK BRI 11.632 18.158.739.800

       

3 BANK BTPN 7.640 11. 578.861.900

       

4 TASPEN 545 656.078.600

       

5 PT POSINDO 21.591 26.153.495.400

       

JUMLAH 46.635 65.362.516.000

DATA PENERIMAAN PREMI DANDATA PENERIMAAN PREMI DANPEMBAYARAN PROGRAM PENSIUN DAN PROGRAM TABUNGAN HARI TUAPEMBAYARAN PROGRAM PENSIUN DAN PROGRAM TABUNGAN HARI TUA

BULAN : JUNI 2010BULAN : JUNI 2010

NO.PEMPROV/PEMKAB/

PEMKOT

PENERIMAAN PENGELUARAN

IURAN TGL.SETOR PENSIUN THT

1 SUM-SEL

2.301.309.

758 04-06-201068.561.015.495

7.522.825.

100

2 PALEMBANG

4.241.392.

644 18-06-2010   

3 PRABUMULIH

919.659.05

7 01-06-2010   

4 OGAN KOMERING ILIR

2.076.623.

244 03-06-2010   

5 OGAN ILIR

1.482.117.

512 09-06-2010   

6 MUSI BANYUASIN

1.727.035.

584 03-06-2010   

7 BANYUASIN

1.873.511.

987 07-06-2010   

8 OGAN KOMERING ULU

1.533.494.

898 16-06-2010   

9 OKU TIMUR

1.761.110.

459 08-06-2010   

10 OKU SELATAN

1.297.672.

662 14-06-2010   

11 MUSI RAWAS

2.265.528.

537 02-06-2010   

12 LUBUK LINGGAU

1.151.066.

660 17-06-2010   

13 MUARA ENIM

2.147.361.

469 03-06-2010   

14 LAHAT

1.971.838.

496 04-06-2010   

15 PAGAR ALAM

746.062.32

0 02-06-2010   

16 EMPAT LAWANG

668.099.06

1 07-06-2010

68.561.015

.495 7.522.825.100

JUMLAH

28.163.884

.348  76.083.840.595

MITRA KERJAMITRA KERJAPT. TASPEN (PERSERO) PT. TASPEN (PERSERO)

KC. PALEMBANGKC. PALEMBANG

MITRA KERJAMITRA KERJA PERANPERAN

Pemprov/Pemkab/Pemkot Menyerahkan data Pemprov/Pemkab/Pemkot Menyerahkan data pesertapeserta dan data iuran PNS dan data iuran PNS

Kanreg BKN Penerbit SKEP PNSKanreg BKN Penerbit SKEP PNS

BUMN Data peserta, iuran BUMN Data peserta, iuran & &

SKEPSKEP

Kanwil DJPBN/KPPN Pendukung data iuran Kanwil DJPBN/KPPN Pendukung data iuran

peserta peserta

MITRA BISNISMITRA BISNIS PERANPERAN

POS POS Memberi informasi kepada Memberi informasi kepada peserta peserta

Membayarkan manfaat Membayarkan manfaat Mempertanggungjawabkan Mempertanggungjawabkan

pembayaran pensiunpembayaran pensiun BANK BANK Memberi informasi kepada Memberi informasi kepada

pesertapeserta Membayarkan manfaatMembayarkan manfaat

MITRA BISNIS MITRA BISNIS PT. TASPEN (PERSERO)PT. TASPEN (PERSERO)

KC. PALEMBANGKC. PALEMBANG