SOSIALISASI KEGIATAN LESSON STUDYMTsN BANTUL KOTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

A. APAKAH LESSON STUDY ITU?Lesson study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar

B. TUJUAN LESSON STUDY• Memperoleh pemahaman yang lebih tentang bagaimana siswa belajar dan guru mengajar • Memperoleh hasil-hasil yang dapat dimanfaatkan oleh guru lainnya • Meningkatkan pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri kolaboratif • Membangun pengetahuan pedagogis, dengan menimba ilmu dari guru lain

C. UNSUR-UNSUR DALAM LESSON STUDYUnsur-unsur dalam kegiatan Lesson Study antara lain :1. Guru Model• Bersama-sama dengan anggota MGMP sekolah/Madrasah merancang RPP, setting

pembelajaran, media yang digunakan, alat evaluasi• Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas• Pada saat refleksi, guru model menyampaikan kesan-kesan yang diperoleh selama

pembelajaran berlangsung

Apa saja yang dapat disampaikan oleh guru model?• Kesan guru model pada pembelajaran hari ini • Beberapa kondisi siswa • Siswa yang tidak dapat memahami topik yang diajarkan • Bagian dari pembelajaran yang sebenarnya dapat dijelaskan dengan lebih

baik • Bagian dari pembelajaran yang tidak perlu dijelaskan terlalu banyak • Efektivitas penggunaan media/ LKS/ eksperimen/ tugas kelompok • Masalah yang ditemui selama pembelajaran • Sebab masalah tersebut timbul • Solusi dari permasalahan tersebut

2. ObserverTugas observer adalah melakukan pengamatan dengan berpedoman pada pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :• Apakah tujuan pembelajaran sudah jelas ?• Apakah tujuan pembelajaran dapat tercapai ? • Apakah langkah-langkah pembelajaran berkaitan satu dengan lainnya

? • Apakah media yang digunakan dapat efektif mendukung pencapaian

tujuan ? • Apakah diskusi yang dilakukan membantu pemahaman siswa ? • Apakah materi yang diajarkan sesuai dengan tingkat kemampuan

siswa ? • Apakah siswa menggunakan pengetahuan awalnya / pengetahuan

sebelumnya untuk memahami konsep baru yg dipelajari ? • Apakah pertanyaan guru dapat mendorong/memfasilitasi cara

berpikir siswa ? • Apakah gagasan siswa dihargai dan dikaitkan dengan materi yang

dipelajari ?

• Apakah kesimpulan akhir yang diajukan didasarkan pada pendapat siswa ?

• Apakah kesimpulan yang diajukan sesuai dengan tujuan pembelajaran ?

• Bagaimana guru model memberi penguatan capaian hasil belajar siswa ?

• Apa saja yang dapat dipetik dari hasil pembelajaran yang berlangsung ?

Yang dapat diungkap oleh Observer pada saat kegiatan See ( refleksi )• Respons siswa yang tidak teramati oleh guru• Kesalahan siswa yang tidak tertangkap oleh guru• Masalah yang terjadi selama pembelajaran • Penyebab terjadinya masalah • Solusi dari permasalahan yang ada • Rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan pengalaman observer

3. ModeratorTugas seorang moderator yaitu memfasilitasi dalam kegiatan refleksi. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan oleh moderator sebagai berikut :• Memperkenalkan peserta refleksi • Menyampaikan agenda kegiatan refleksi • Menjelaskan aturan main • Memberi kesempatan guru model berbicara paling awal • Memberi kesempatan observer untuk bicara • Memberi kesempatan guru model memberikan tanggapan • Memberi kesempatan tenaga ahli merangkum dan Menyimpulkan hasil diskusi yang

telah dilakukan

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh moderator :• Berusaha mengatur waktu seefektif dan seefisien mungkin agar kegiatan refleksi

dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan• Mencari solusi yang tepat jika terjadi perbedaan pendapat yang berkepanjangan/dead

lock• Apabila komentar/pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta refleksi dirasa

sudah jelas sebaiknya tidak perlu diulangi kembali karena hanya akan menambah waktu .

4. Tenaga ahli / pendampingTenaga ahli/pendamping berfungsi sebagai nara sumber dalam kegiatan Lesson Study tersebut.

D. TIGA TAHAP KEGIATAN LESSON STUDY

1. TAHAP PLAN a. Tujuan : Merancang pembelajaran yang dapat membelajarkan siswa dan berpusat pada

siswa

b. Kegiatan Plan ( Perencanaan ) : Kegiatan Plan dapat dilaksanakan pada hari MGMP masing-masing mata pelajaran atau hari lain sesuai kesepakatan. Beberapa hal yang dilakukan guru pada saat kegiatan Plan adalah berkolaborasi untuk membahas tentang :• RPP• Media pembelajaran • LKS• Metoda evaluasi, lembar observasi • Denah tempat duduk siswa • Pembagian kelompok • Guru Model• Antisipasi terhadap masalah yang bisa timbul dalam pembelajaran, misalnya :

mengatasi kelas yang ramai, media pembelajaran yang tiba-tiba rusak/tidak berfungsi, listrik mati, dan lain-lain.

2. TAHAP DO ( PELAKSANAAN )Sebelum melaksanakan kegiatan Do ( pembelajaran di kelas ) sebaiknya ada pertemuan singkat (briefing) yang dipimpin oleh Kepala Sekolah/Madrasah untuk memberikan gambaran umum tentang kegiatan pada hari tersebut yang kemudian dilanjutkan penjelasan singkat oleh guru model tentang rencana pembelajaran yang akan dilakukan, meliputi :• Tujuan pembelajaran yang akan dicapai • Hubungan materi dengan mata pelajaran secara umum • Kedudukan materi ajar dalam kurikulum yang berlaku • Kemungkinan respon siswa yang diperkirakan • Penjelasan tentang LKS• Penjelasan tentang denah tempat duduk siswa • Penjelasan tentang beberapa siswa yang akan menarik perhatian observer

Kegiatan Do, antara lain : Guru melaksanakan kegiatan Open Class sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan

menerapkan RPP yang telah dirancang Ada beberapa observer yang mengamati proses pembelajaran Fokus pengamatan yang dilakukan oleh observer adalah bagaimana siswa belajar

Dilanjutkan implementasi hasil observasi & refleksi oleh guru model & observer

Kegiatan Pembelajaran Pada Saat Open Class Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada RPP yang telah dipersiapkan dan dibahas secara detail pada saat kegiatan Plan, misalnya setting pembejaran, LKS, alat/bahan, media, alat evaluasi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan juga tepat waktu. Berikut ini contoh kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada saat Open Class :• Diawali dengan tugas individu • Jika sulit, beralih ke tugas kelompok • Diskusi kelompok • Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi • Diakhiri dengan latihan, merangkum, menarik kesimpulan

3. TAHAP SEE ( REFLEKSI )Setelah selesai kegiatan Do maka dilanjutkan dengan kegiatan See yaitu untuk melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Kegiatan ini sebaiknya menggunakan ruangan khusus yang dapat menampung semua peserta Lesson Study.

Berikut ini kegiatan yang dilakukan pada saat tahapan See :• Dipimpin oleh seorang moderator, untuk mendiskusikan hasil observasi/pengamatan • Guru model menyampaikan kesan-kesan dalam melaksanakan kegiatan pembe-

lajaran • Observer diminta menyampaikan komentar berdasarkan data dan fakta terutama

hasil pengamatan terhadap siswa selama proses pembelajaran berlangsung• Guru model memberi tanggapan • Tenaga ahli /pendamping memberikan rangkuman dan kesimpulan

Pentingnya Tahap SeeSemua guru akan mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan berharga yang dapat diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran selanjutnya di kelas masing-masing, sehingga dapat dikatakan bahwa lesson study adalah inovasi tiada henti.

E. YANG DAPAT DIRAIH “GURU” MELALUI LESSON STUDY1. Peningkatan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian 2. Lebih inovatif 3. Metode pembelajaran lebih bervariatif dan lebih relevan terhadap tingkat

kemampuan dan minat siswa 4. Berbagi pengalaman dan ide antar guru5. Saling memotivasi 6. Memperoleh umpan balik 7. Adanya kepuasan dan keikhlasan dalam bekerja 8. Meningkatnya kualitas dan kuantitas guru dalam melaksanakan PTK.

F. YANG DAPAT DIRAIH “SISWA” MELALUI LESSON STUDY1. Peningkatan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran 2. Peningkatan minat siswa terhadap mata pelajaran 3. Peningkatan motivasi belajar 4. Peningkatan keaktifan dalam proses pembelajaran 5. Peningkatan efektivitas hasil belajar 6. Adanya kepuasan dalam belajar

G. KONDISI YANG DIHARAPKAN DENGAN TERLAKSANANYA LESSON STUDYA. BAGI GURU

SEBELUM LESSON STUDY SETELAH LESSON STUDY

1. Tidak melakukan observasi kelas 1. Melakukan observasi kelas

2. Peningkatan kompetensi rendah 2. Peningkatan kompetensi tinggi

3. Kurang inovatif 3. Lebih inovatif

4. Metode kurang bervariatif 4. Metode bervariatif

5. Pencermatan terhadap siswa kurang 5. Pencermatan terhadap siswa tinggi

6. Kurang berbagi pengalaman 6. Selalu berbagi pengalaman

7. Kurang termotivasi meningkatkan pembelajaran 7. Termotivasi meningkatkan pembelajaran

8. Kurang menggunakan media 8. Menggunakan media pembelajaran

9. Kurang PD dikunjungi kelasnya 9. PD tinggi saat dikunjungi kelasnya

10.Kurang membangun komunikasi 10.Membangun komunikasi antar guru

B. BAGI SISWA

SEBELUM LS SETELAH LS

1. Pemahaman terhadap materi rendah 1. Pemahaman terhadap materi tinggi

2. Motivasi belajar rendah 2. Motivasi belajar tinggi

3. Rasa cemas tinggi 3. Relatif tidak ada rasa cemas

4. Bekerja individu 4. Bisa bekerja kelompok

5. Ada rasa ego 5. Rasa ego berkurang

6. Kerja sama kurang, pasif 6. Kerja sama bagus, aktif

7. Kurang gembira 7. Gembira, wajah cerah

8. Nilai kurang memuaskan 8. Nilai lebih memuaskan

9. Tidak ada kerjasama lintas kelompok 9. Ada kerja sama lintas kelompok

10. Kurang PD 10. Lebih PD dan berani bertanya

SOSIALISASI KEGIATANLESSON STUDY

MTsN BANTUL KOTATAHUN PELAJARAN 2011/2012

HAL-HAL YANG DIJELASKANPADA SAAT RAPAT SOSIALISASI LESSON STUDY

A. APAKAH LESSON STUDY ITU?Lesson study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar

B. TUJUAN LESSON STUDY• Memperoleh pemahaman yang lebih tentang bagaimana siswa belajar dan guru mengajar • Memperoleh hasil-hasil yang dapat dimanfaatkan oleh guru lainnya • Meningkatkan pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri kolaboratif • Membangun pengetahuan pedagogis, dengan menimba ilmu dari guru lain

C. UNSUR-UNSUR DALAM LESSON STUDYUnsur-unsur dalam kegiatan Lesson Study antara lain : Guru Model, Moderator, Observer.Bagi guru model juga tidak perlu cemas, karena pada prinsipnya yang disajikan adalah karya bersama tim MGMP, selagi sesuai setting yang direncanakan enjoy saja.Mapel SBK, Bahasa Jawa, dan Tata Boga sebagai 1 tim MGMP.Guru SKI bergabung dengan guru mapel PAI yang lain.

D. KONDISI YANG DIHARAPKAN DENGAN TERLAKSANANYA LESSON STUDY

BAGI GURU

SEBELUM LESSON STUDY SETELAH LESSON STUDY

1. Tidak melakukan observasi kelas 1. Melakukan observasi kelas

2. Peningkatan kompetensi rendah 2. Peningkatan kompetensi tinggi

3. Kurang inovatif 3. Lebih inovatif

4. Metode kurang bervariatif 4. Metode bervariatif

5. Pencermatan terhadap siswa kurang 5. Pencermatan terhadap siswa tinggi

6. Kurang berbagi pengalaman 6. Selalu berbagi pengalaman

7. Kurang termotivasi meningkatkan pembelajaran 7. Termotivasi meningkatkan pembelajaran

8. Kurang menggunakan media 8. Menggunakan media pembelajaran

9. Kurang PD dikunjungi kelasnya 9. PD tinggi saat dikunjungi kelasnya

10.Kurang membangun komunikasi 10.Membangun komunikasi antar guru

E. YANG DAPAT DIRAIH “GURU” MELALUI LESSON STUDY1. Peningkatan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian 2. Lebih inovatif 3. Metode pembelajaran lebih bervariatif dan lebih relevan terhadap tingkat

kemampuan dan minat siswa 4. Berbagi pengalaman dan ide antar guru5. Saling memotivasi 6. Memperoleh umpan balik 7. Adanya kepuasan dan keikhlasan dalam bekerja 8. Meningkatnya kualitas dan kuantitas guru dalam melaksanakan PTK.

F. YANG DAPAT DIRAIH “SISWA” MELALUI LESSON STUDY1. Peningkatan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran

2. Peningkatan minat siswa terhadap mata pelajaran 3. Peningkatan motivasi belajar 4. Peningkatan keaktifan dalam proses pembelajaran 5. Peningkatan efektivitas hasil belajar 6. Adanya kepuasan dalam belajar

G. APA YANG HARUS DILAKUKAN MADRASAH ? Kalau ini dijadikan program unggulan ya ” jangan setengah-setengah” :

1. Cari waktu khusus untuk kegiatan Lesson Study, misalnya : tiap hari pelaksanaan LS dipadatkan, untuk kelas model siswa dikondisikan dengan tambahan konsumsi. Memang untuk berubah harus sungguh-sungguh dan mau berkorban waktu.

2. Madrasah, jangan setengah-setengah terhadap dana ( maksudnya hanya setengahnya / 50% ) yang diberikan ) Kami lebih senang mendengar jawaban : “ anggaran segera dihabiskan pak, dananya masih ada”, dari pada “maaf pak dananya sudah digunakan untuk kegiatan lain, jadi sudah habis “.

3. Dari hasil kegiatan Lesson Study, dapat diperoleh data kebutuhan madrasah dalam rangka mendukung proses pembelajaran. Gedung lengkap, tapi apakah kuantitas ( isinya ) dan kualitasnya sudah baik dan lengkap, misalnya : standar inventaris kelas yang baik, kebutuhan media pembelajaran yang diperlukan apakah sudah terpenuhi. Inilah PR kita sekarang. Bukan lagi proyek bangunan, tapi saatnya untuk mengisinya dengan semaksimal mungkin.

4. Pengelola kegiatan Lesson Study berencana : membuat Surat tugas resmi, pendindingan jadwal, laporan per kegiatan, konsultasi dengan nara sumber.