Upload
bismar-pruty
View
1.658
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
PENETAPAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN
2013
Sosialisasi Sertifikasi Guru Tahun 201226-28 September 2012
DATA GURU DENGAN BERBAGAI INDIKATOR
JENJANG TK SD SMP SLB SMA SMK TOTAL 267.576 1.644.925 556.905 16.102 264.512 175.656 2.925.676
9,15% 56,22% 19,04% 0,55% 9,04% 6,00% 100,00%
PENDIDIKAN <S1 ≥ S1 TOTAL 1.424.513 1.501.163 2.925.676
48,69% 51,31% 100,00%
GTY GTT 1.713.379 314.091 898.206 2.925.676
58,56% 10,74% 30,70% 100,00%
GOLONGAN II III IV TOTAL 283.010 669.533 760.836 1.713.379
16,52% 39,08% 44,41% 100,00%
SERTIFIKASI SUDAH KUOTA 2012 BELUM TOTAL
1.020.824 250.000 460.696 1.731.520
58,96% 14,44% 26,61% 100,00%
PENSIUN 2012 2013 2014 2015 2016 TOTAL Jumlah 27.396 42.275 41.505 44.450 42.509 198.135
Sisa 2.898.280 2.856.005 2.814.500 2.770.050 2.727.541
2014: 250.000 (selesai)Jumlah
Rencana : 2013: 250.000
Jumlah
Jumlah
STATUS PNS NON PNS
TOTAL
Jumlah
Jumlah
PERKEMBANGAN DATA GURU
NO. DESKRIPSI JUMLAH % Keterangan1 Total Guru Tahun 2011 2.925.676 -2 Total memenuhi syarat disertifikasi 2.094.513 71,59 % Terhadap Total Guru
3Sisa guru yang belum memenuhi syarat disertifikasi
831.163 28,41 % Terhadap Total Guru
4Total guru telah disertifikasi (sampai 2011)
1.075.497 51,35 % Terhadap Guru yang memenuhi syarat sertifikasi
5Total guru yang lulus bersertifikat, termasuk jalur PPG (sampai 2011)
1.020.824 48,74 % Terhadap Guru yang memenuhi syarat sertifikasi
6Sisa guru memenuhi syarat disertifikasi (diangkat sebelum dan sesudah tahun 2005)
1.073.689 51,26 % Terhadap Guru yang memenuhi syarat sertifikasi
7 Guru PNS dan Guru Tetap Yayasan yang diangkat setelah tahun 2005
378.055 35,21 % Terhadap Sisa Guru yang memenuhi syarat sertifikasi
8 Guru PNS dan GTY yang wajib disertifikasi sd th 20015
695.634 64,79 % Terhadap Sisa Guru yang memenuhi syarat sertifikasi
9 Kuota Sertifikasi 2012 250.000 10 Sisa Guru Beum disertifikasi 445.634
EVALUASI PELAKSANAAN
SERTIFIKASI GURU TAHUN
2012
MASALAH UTAMA1. Kekurangakuratan data peserta 2. Kekuranglancaran penyerahan berkas
peserta oleh beberapa dinas pendidikan kabupaten/kota
3. Kekuranglancaran koordinasi antara Rayon LPTK dengan beberapa dinas pendidikan kabupaten/kota (membutuhkan waktu lama) khususnya tentang klarifikasi data peserta, kelengkapan data peserta, dan pemanggilan peserta PLPG.
MASALAH LAIN1. Pemahaman yang berbeda dalam
penghitungan masa kerja.2. Dalam proses verifikasi data A1 dengan
bukti fisik banyak ditemukan ketidaksamaan data, yaitu data masa kerja, latar belakang pendidikan, dll.
3. Format A0 sudah direvisi tapi belum terakomodasi di Format A1
MASALAH LAIN
4. Banyak data peserta pada Format A1 tidak sesuai dengan bukti fisik (Berkas PLPG), antara lain dalam hal:
kode mapel guru kelas dan guru penjaskes.NUPTK kembarmasa kerja gurutanggal lahir ijazah, danGolongan
5. Kuota tidak terpenuhi
KENDALA1. Arus informasi ke peserta lambat.2. Perubahan mata pelajaran oleh beberapa
peserta setelah mereka sampai di tempat PLPG sehingga mengubah pengaturan rombel.
3. Cukup banyak peserta (guru) yang masih gagap teknologi dan kurang wawasan tentang IT, apalagi internet masih menjadi hal yang sangat asing bagi mereka.
4. Proses verifikasi terkendala oleh berkas peserta yang tidak lengkap.
5. Ketidaklengkapan berkas mengakibatkan proses klarifikasi berkas membutuhkan waktu yang cukup lama.
DASAR HUKUM1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen.3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
Tentang Guru.5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16
Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan.
ALUR SERTIFIKASI GURU(PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 5
TAHUN 2012 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN)
SERTIFIKAT
PENDIDIK
PEMBINAAN
L
L
TL
TMP
MP
UJI KOMEPETN
SI PLPG
GURU S-1/D-IV GURU BELUM
S-1/D-IV -
USIA ≥ 50 DAN MASA KERJA ≥ 20
- GOL.IV/a
GURU DALAM
JABATAN
GURU S-2/S-3 dan GOL.IV/b
GURU GOL.IV/c
VERIFIKASI
DOKUMEN
PENILAIAN
PORTOFOLIO
UJI KOMPETENSI AWAL
L
TL TL
POLA PSPL
POLA PORTOFOLIO
POLA PLPG
VERIFIKASI
PORTOFOLIO
SKOR ≥ PG
SKOR < PG
PLPG
KEBIJAKAN 20131. Pendataan calon peserta sertifikasi
guru sekaligus untuk pelaksanaan tahun 2013-2015
2. Uji kompetensi ONLINE kepada semua guru yang belum bersertifikat
3. Distribusi sasaran/kuota provinsi ditetapkan setelah selesai verifikasi data
KEBIJAKAN 2013, LANJUTAN4. Penetapan peserta sertifikasi guru
setelah uji kompetensi 5. Modul/bahan ajar diberikan kepada
peserta minimal 2 bulan sebelum pelaksanaan PLPG
6. LPTK berhak memeriksa ulang kesehatan peserta dan menunda keikutsertaan PLPG jika kesehatannya tidak memungkinkan.
PRINSIP SERTIFIKASI GURU Penetapan peserta dilaksanakan
secara berkeadilan, objektif, transparan, kredibel, dan akuntabel
Berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan nasional
Dilaksanakan secara taat azas Dilaksanakan secara terencana dan
sistematis
SASARANJumlah sasaran secara nasional ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Guru di bawah pembinaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Guru PNS dan guru bukan PNS Semua jenjang pendidikan baik negeri
maupun swasta Guru di Sekolah Indonesia di luar
negeri (SILN).
DISTRIBUSI SASARAN PROVINSI Distribusi kuota setelah selesai
verifikasi data seluruh guru yang belum bersertifikat
Prinsip Distribusi Kuota:Keseimbangan, ditinjau dari aspek usia
peserta.Keadilan, ditinjau dari proporsional
jumlah peserta terhadap sasaran nasional.
PRIORITAS SASARAN SERTIFIKASI GURU Semua guru yang diangkat dalam jabatan
pengawas. Guru dan kepala sekolah berprestasi
peringkat 1 tingkat provinsi, atau guru yang mendapat penghargaan internasional
Semua guru yang mengajar di daerah 3T Guru yang lulus diklat pasca Uji Kompetensi Awal
tahun 2012 Peserta luncuran
peserta sertifikasi tahun 2012 yang tidak hadir dan peserta yang hadir tetapi tidak mampu menyelesaikan PLPG dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
PERSYARATAN PESERTA
PERSYARATAN UMUM1. Guru yang belum memiliki sertifikat pendidik
dan masih aktif mengajar di sekolah di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV).
3. Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dengan ketentuan:
diangkat menjadi pengawas satuan pendidikan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (1 Desember 2008), dan
memiliki usia setinggi-tingginya 50 tahun pada saat diangkat sebagai pengawas satuan pendidikan.
PERSYARATAN UMUM (LANJUTAN)4. Guru yang BELUM memiliki kualifikasi
akademik S-1/D-IV apabila:pada 1 Januari 2013 sudah mencapai usia 50
tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru, atau
mempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a (dibuktikan dengan SK kenaikan pangkat).
PERSYARATAN UMUM (LANJUTAN)
5. Sudah menjadi guru pada saat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ditetapkan tanggal 30 Desember 2005.
6. Guru bukan PNS pada sekolah swasta yang memiliki SK sebagai guru tetap minimal 2 tahun secara terus menerus dari penyelenggara pendidikan (guru tetap yayasan), sedangkan guru bukan PNS pada sekolah negeri harus memiliki SK dari Bupati/Walikota.
7. Pada tanggal 1 Januari 2014 belum memasuki usia 60 tahun.
PERSYARATAN UMUM (LANJUTAN)8. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan
surat keterangan sehat dari dokter. Jika peserta diketahui sakit pada saat datang untuk mengikuti PLPG yang menyebabkan tidak mampu mengikuti PLPG, maka LPTK BERHAK melakukan pemeriksaan ulang terhadap kesehatan peserta tersebut. Jika hasil pemeriksanaan kesehatan menyatakan peserta tidak sehat, LPTK berhak menunda atau membatalkan keikutsertaannya dalam PLPG.
9. Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK).
PERSYARATAN KHUSUS PESERTA PSPL memiliki kualifikasi akademik magister (S-2)
atau doktor (S-3) dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang diampunya, atau guru kelas dan guru bimbingan dan konseling atau konselor, dengan golongan sekurang-kurangnya IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b.
memiliki golongan serendah-rendahnya IV/c atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/c.
KETENTUAN PENETAPAN PESERTA1. Guru mempunyai kesempatan yang
sama untuk ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru.
2. Guru yang diskualifikasi karena pemalsuan dokumen, kehilangan hak sebagai peserta sertifikasi guru sebagaimana Pasal 63 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008.
3. Guru yang tidak lulus sertifikasi guru tahun 2012 DAPAT menjadi peserta tahun 2013.
KETENTUAN PENETAPAN PESERTA, LANJUTAN4. Dilakukan secara adil dan transparan
melalui online system dengan menggunakan Aplikasi Penetapan Peserta Sertifikasi Guru (AP2SG).
5. Daftar rangking bakal calon peserta sertifikasi guru diumumkan oleh Badan PSDMPK-PMP melalui situs www.sergur.kemdiknas.go.id
6. Penghapusan calon peserta yang sudah tercantum namanya dapat dilakukan atas persetujuan LPMP dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
URUTAN PRIORITAS PENETAPAN PESERTA1. Semua guru yang diangkat dalam jabatan
pengawas yang memenuhi persyaratan dan belum memiliki sertifikat pendidik.
2. Guru dan kepala sekolah berprestasi peringkat 1 tingkat provinsi atau peringkat 1, 2, dan 3 tingkat nasional, atau guru yang mendapat penghargaan internasional yang belum mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan pada tahun 2007 s.d 2012.
3. Semua guru yang mengajar di daerah perbatasan, terdepan, terluar yang memenuhi persyaratan,
URUTAN PRIORITAS PENETAPAN PESERTA, LANJUTAN4. Guru yang lulus diklat pasca Uji
Kompetensi Awal tahun 2012,5. Peserta luncuran yaitu peserta sertifikasi
tahun 2012 yang tidak hadir dan peserta yang hadir tetapi tidak mampu menyelesaikan PLPG dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
6. Guru lainnya yang tidak termasuk ketentuan di atas ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru berdasarkan kriteria urutan prioritas sebagai berikut: (1) usia, (2) masa kerja, (3) pangkat dan golongan.
PENETAPAN BIDANG STUDI SERTIFIKASI GURU1. sesuai dengan program studi S-1
(linier), 2. apabila tidak sesuai (tidak linier)
dengan program studi S-1, dapat menggunakan program studi D-III,
3. apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program studi S-1 dan program studi D-III, sesuai dengan mata pelajaran, rumpun mata pelajaran, atau satuan pendidikan yang diampunya, dan wajib memiliki masa kerja minimal sudah 5 tahun berturut-turut mengajar mata pelajaran tersebut.
UJI KOMPETENSI Materi uji kompetensi adalah untuk
kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional
Pelaksanaan uji kompetensi secara online di Kabupaten/Kota
Pelaksanaan serentak seluruh Indonesia Waktu uji kompetensi awal selama 120
menit Penentuan kelulusan oleh KSG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENETAPAN PESERTA SERTIFIKASI GURU UNTUK TAHUN 2013
TERIMA KASIH