11

Click here to load reader

SP Halusinasi

  • Upload
    lawa

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jiwa

Citation preview

Page 1: SP Halusinasi

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI.RESIKO MENCEDERAI DIRI SENDIRI, ORANG LAIN DAN LINGKUNGAN

BERHUBUNGAN DENGAN HALUSINASI DENGAR.

TUM : Klien tidak mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.

TUK 1 & 2 : Klien dapat membina hubungan saling percaya dan klien dapat mengenali halusinasinya.

TUK 3 : Klien dapat mengontrol halusinasinya.TUK 4 : Klien dapat dukungan dari keluarga dalam

mengontrol halusinasinya.TUK 5 : Klien dapat menggunakan obat dengan baik.

A. SP TUK 1 dan 2 (Pertemuan I)

PROSES KEPERAWATAN.

1. Kondisi Klien

2. Diagnosa Keperawatan.Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan halusinasi dengar.

3. Tujuan Khususa. Klien dapat membina hubungan saling percaya.b. Klien dapat mengenali halusinasinya.

4. Tindakan Keperawatana. Beri salamb. Sebutkan nama perawat sambil jabat tanganc. Jelaskan maksud hubungan interaksi.d. Jelaskan tentang kontrak yang akan dibuat.e. Beri rasa aman dan sikap empati.f. Lakukan kontak singkat tapi sering.g. Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya.h. Observasi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya.i. Bantu klien mengenal halusinasinya.j. Diskusikan dengan klien situasi yang dapat

menimbulkan/tidak menimbulkan halusinasi dan waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi.

k. Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika halusinasinya datang.

1

Page 2: SP Halusinasi

STRATEGI KOMUNIKASI

I. Fase Orientasi Selamat pagi Pa ! ( disertai mengulurkan tangan untuk berjabat

tangan). Nama saya ........., saya biasa dipanggil ...... Nama bapak siapa ? Nama panggilannya apa Pa ? Saya ingin bercakap-cakap dengan bapak E, boleh ? Bagaimana kalau sambil barcakap-cakap kita duduk di kursi

dekat ruang makan itu dan lamanya 20 menit ? Saya mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan yang sedang

bertugas disini, saya akan merawat bapak E selama 12 hari, mulai hari ini sampai hari Sabtu tanggal 14 Mei 2005

Kita akan bersama-sama menyelesaikan masalah yang bapak E hadapi.

II. Fase Kerja.

Bagaimana perasaan bapak E hari ini ? Kalau boleh tahu, apa yang terjadi dirumah sampai bapak E

dibawa kemari ? Jadi bapak E sering mendengar suara-suara yang mengancam

bapak, seingat bapak kejadian-kejadian itu muncul biasanya pada saat bapak E sedang apa ?

Kapan dan berapa kali suara itu muncul dalam sehari ? Apakah pak E merasakan kalau suara-suara itu ingin muncul ? Apa perasaan bapak E kaloau suara-suara itu muncul ?

III. Fase Terminasi. Baik pak E, saya rasa sudah cukup percakapan kita kali ini, saya

ingin kita ketemu lagi siang ini setelah makan siang untuk mendiskusikan cara-cara mengontrol ketika suara-suara itu datang, mungkin tidak akan lama sekitar 15 menit, bapak maukan ?

Sekarang bagaimana perasaan bapak E ? Bapak bisa sebutkan lagi pembicaraan yang baru saja kita

lakukan ? Silahkan bapak E istirahat sambil menunggu makan siang

karena saya lihat bapak kelihatan lelah. Oh iya, mungkin ada yang ingin bapak E sampaikan lagi

sebelum saya pergi keruang perawatan untuk menuliskan bahan diskusi kita nanti siang ?

Baik pak E silahkan bapak istirahat.

2

Page 3: SP Halusinasi

B. TUK 3 (Pertemuan II)

PROSES KEPERAWATAN.

1. Kondisi Klien

2. Diagnosa Keperawatan.Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan halusinasi dengar.

3. Tujuan Khusus Klien dapat mengontrol halusinasinya.

4.Tindakan Keperawatana. Mengkaji situasi/keadaan dimana halusinasi sering muncul.b. Mengidentifikasai bersama klien cara tindakan yang dilakukan jika

terjadi halusinasi(tidur, marah, menyibukkan diri, dan lain-lain).c. Mendiskusikan cara mencegah/mengontrol timbulnya halusinasi, cara

memutus halusinasi secara bertahap.d. Memberi kesempatan untuk melakukan cara yang telah dilatih,

evaluasi hasilnya dan beri pujian jika berhasil.e. Mendorong klien untuk memilih cara yang akan digunakan dalam

menghadapi halusinasi.f.Memberi penguatan dan pujian terhadap pilihan yang benar.

STRATEGI KOMUNIKASI

I. Fase Orientasi Selamat siang pak E, gimana perasaan bapak sekarang ? Bapak masih ingat dengan janji kita ? Sesuai janji kita tadi pagi, sekarang kita akan mendiskusikan

cara-cara mengontrol ketika suara-suara itu datang , tidak akan lama hanya sekitar 20 menit dan tempatnya disini saja.

Oh iya, saya ingin tahu apa yang kita bicarakan tadi pagi, bisa bapak sebutkan lagi ?

II. Fase Kerja Bapak E tadi sudah mengenali tentang situasi dan perasaan

pada saat suara-suara itu akan muncul, tindakan apa yang biasanya dilakukan untuk mengendalikan suara-suara tersebut selama di rumah dan di rumah sakit ?

Dari beberapa cara yang dilakukan bapak E untuk mengendalikan suara tersebut, cara yang mana yang paling mudah dan baik menurut bapak E ?

Saya sangat setuju dengan cara yang bapak pilih karena selain mudah juga tidak merugikan/mengganggu orang lain dan alangkah baiknya cara tersebut terus dilatih supaya apabila

3

Page 4: SP Halusinasi

suara-suara itu datang lagi dapat langsung digunakan dengan mudah.

Setelah cara tersebut sudah efektif bapak gunakan, saya mengharapkan bapak E mau mengikuti terapi aktivitas kelompok, bapak E setuju ?

III. Fase Terminasi Baik pak L,tidak terasa waktu kita sudah habis, sudah 20 menit,

saya senang sekali dengan pembicaraan yang telah kita lakukan.

Sekarang bagaimana perasaan bapak E ? Bapak bisa menyebutkan lagi pembicaraan kita hari ini ? Bagus sekali Bapak E, bapak sudah bisa menyebutkan cara

mengatasi keluhan bapak tersebut dan saya harap bapak terus melatih cara yang paling baik seperti yang kita diskusikan tadi.

Saya akan sangat senang sekali jika kita bertemu lagi besok untuk membicarakan tentang cara –cara untuk membantu merawat bapak E dengan keluarga bapak, kebetulan besok keluarga bapak E akan datang, bapak setuju ?

Baik pak E, besok kita bertemu lagi disini dengan keluarga bapak, pada 09.00 pagi, kita akan berbincang selama 15 menit, bapak setuju ?

Sekarang bapak E silahkan istirahat kembali.

4

Page 5: SP Halusinasi

C. TUK 4 (Pertemuan III)

PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

2. Diagnosa KeperawatanResiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan halusinasi dengar.

3. Tujuan khususKlien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya.

4. Tindakan KeperawatanMenganjurkan klien untuk memberitahu jika mengalami halusinasi.a. Diskusikan dengan keluarga :

1) Gejala halusinasi yuang dialami klien.

2) Cara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus halusinasi.

3) Cara merawat anggota keluarga yang halusinasi di rumah, misalkan beri kegiatan, jangan biarkan sendiri, makan bersama, pergi bersama.

STRATEGI KOMUNIKASI

I. Fase Orientasi Selamat pagi pak E, bagaimana perasaan bapak hari ini ? Selamat pagi bu, ibu kakaknya bapak E ? Kenalkan nama saya ..............., saya yang bertugas merawat anak

ibu, begini bu, saya ingin bicara sama ibu untuk memberitahukan cara merawat anak ibu nanti dirumah karena keadaannya sekarang sudah jauh lebih baik.

Kita bicara diluar aja ya bu, tidak lama kok bu sekitar 15 menit dan ibu bisa mengajak anggota keluarga yang lain.

Bapak E, saya bicara sama keluarga dulu ya, silahkan istirahat dulu.

II. Fase Kerja Baiklah bu kita mulai saja, begini ibu seandainya nanti Bapak E

sudah kembali ke rumah mohon diperhatikan dan selalu diajak berinteraksi dan kita harus mencurahkan perhatian kita semua anggota keluarga supaya bapak E merasa diterima karena dukungan keluarga sangat penting sekali untuk pemulihan kondisi mental klien.

Sekarang saya akan jelaskan bagaimana cara merawat bapak E saat kembali ke rumah. (perawat menjelaskan dan berdiskusi dengan keluarga klien).

III. Fase Terminasi

5

Page 6: SP Halusinasi

Baik ibu, saya rasa cukup pertemuan kita, ada hal lain yang ingin ditanyakan ?

Ibu bisa ceritakan lagi apa yang sudah kita bicarakan tadi ? Betul sekali bu, jadi hal-hal seperti itu yang harus dilakukan

keluarga dalam merawat bapak E saat di rumah nanti. Saya ingin kerumah ibu untuk bertemu dengan anggota keluarga

lainnya dan ingin melihat situasi rumah dan lingkungan tempat tinggal dimana bapak E akan pulang, bisa bu ?

(Perawat masuk lagi ke kamar klien) Bapak E, tadi saya sudah berbincang-bincang dengan keluarga bapak, saya sarankan apabila nanti di rumah ada gejala suara-suara tersebut akan muncul segeralah beritahu keluarga bapak.

Baik sekali bapak E, pertemuan kita sudah selesai, saya ingin kita bertemu lagi nanti siang jam 1 setelah makan siang untuk membicarakan mengenai obat-obat yang biasa bapak minum, tentu bapak ingin mengetahui tentang obat tesebut, tempatnya disini dan waktunya kurang lebih 15 menit, bapak setuju ?

Baiklah bapak E , ibu, sampai ketemu lagi.

6

Page 7: SP Halusinasi

D. TUK 5 (Pertemuan IV)

PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

2. Diagnosa KeperawatanResiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan halusinasi dengar.

3. Tujuan khususKlien dapat menggunakan obat dengan baik

4. Tindakan Keperawatana. Menjelaskan jenis-jenis obat yang diminum klien.b. Mendiskusikan manfaat obat dan kerugian

berhenti minum obat tanpa seizin dokter.c. Menjelaskan prinsip benar (nama obat, nama

klien, dosis obat, waktu, dan cara pemberian).d. Menjelaskan manfaat minum obat dan efek obat

yang perlu diperhatikan.e. Menganjurkan klien minta obat dan minum obat

tepat waktu.f. Menganjurkan klien melaporkan pada

perawat/dokter jika merasakan efek yang tidak menyenangkan.g. Memberi pujian jika klien minum obat dengan

benar.

STRATEGI KOMUNIKASI

I. Fase Orientasi Selamat siang bapak E, bagaimana perasaan bapak

saat ini ? Bagaimana dengan latihannya sudah dicoba ? Seperti janji kita tadi pagi sekarang kita

mendiskusikan masalah obat yang yang bapak minum, waktunya kira-kira 15 menit dan tempatnya disini, bagaimana bapak E ?

II. Fase Kerja Obat yang diminum bapak ada 3 macam, semuanya berbentuk

bulat kecil dan keras, obat ini disebut tablet. Sebenarnya ada bermacam-macam jenis obat, ada yang disebut kaplet, kapsul, puyer, syrop, salep, obat tetes, dan lain-lain.

Menurut bapak apa manfaat minum obat dan apa kerugian berhenti minum obat tanpa seizin dokter ?

Benar sekali, jadi bapak E pasti akan mematuhi aturan minum dan akan memakannya dengan teratur, bukan begitu pak E ?

7

Page 8: SP Halusinasi

Jadi kalau kita mau minum obat harus benar nama obat, nama klien, dosis obat, waktu, dan cara pemberiannya.

Seperti yang telah bapak katakan tadi bahwa kita minum obat itu adalah supaya sembuh. Sebenarnya secara spesifik tiap obat itu mempunyai manfaat yang berbeda-beda. Ada yang manfatnya untuk mengurangi gejala, ada yang untuk meningkatkan pertahanan tubuh, ada yang fungsinya membunuh kuman-kuman, ada yang sifatnya mengurangi ketegangan fikiran,dan lain-lain.

Selain mempunyai manfaat, obat juga mempunyai efek yang tidak diharapkan yaitu yang kita sebut efek samping. Efek samping tiap orang bisa timbul bisa juga tidak timbul, tiap orang berbeda-beda, tergantung daya tahan dan kecocokan tiap orang.

Biasanya setelah bapak E minum obat yang telah diberikan dokter ada masalah ?

Berarti bapak tahan dan cocok terhadap obat tersebut, biasanya kalau tidak cocok atau tidak tahan akan timbul gejala-gejala seperti pusing, mual, keringat dingin, timbul kemerahan diseluruh tubuh, dan kejang-kejang, tapi tidak semua gejala itu harus timbul secara bersamaan.

Efek samping obat obat itu biasanya timbul setelah 15 sampai 20 menit setelah minum obat, kalau nanti bapak merasakan ada gejala-gejala seperti itu maka bapak segera melaporkan kepada perawat atau dokter.

Nah, karena sudah waktunya minum obat, silahkan bapak E minum obat.

Bagus, saya salut karena begitu semangatnya bapak ketika minum obat.

III. Fase Terminasi Sekarang bagaimana perasaan bapak E sesudah kita bercakap-

cakap ? Coba bapak ceritakan lagi apa yang sudah kita bicarakan hari ini. Bagus sekali pak E, saya rasa pertemuan kita hari ini cukup, sudah

15 menit kita berbincang. Baik, kalau begitu saya akan datang kesini lagi besok pagi pada jam

10 pagi, tempatnya disini, lamanya 15 menit untuk menjelaskan cara-cara merawat bapak supaya kalau nanti bapak sudah pulang dirumah ada keluarga bapak yang bisa membantu merawat bapak sementara bapak dalam tahap pemulihan.

Baik, pak E selamat istirahat, jangan lupa latihan tetap dilaksanakan ya.

8