7
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KOMUNIKASI KEPERAWATAN (KETIDAKBERDAYAAN) A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Tn. H, 46 tahun, sudah beberapa hari mengalami gelisah karena selalu memikirkan anaknya yang bekerja sebagai TKW di luar negeri. Klien khawatir anaknya mendapat perlakuan yang tidak baik dari tempatnya bekerja. Hal ini membuat klien tidak nafsu makan sehingga tubuhnya terlihat kurus. Klien juga susah untuk istirahat atau tidur. 2. Diagnosa Keperawatan Ansietas 3. Tujuan Khusus - Klien mampu membina hubungan saling percaya - Klien mampu mengenal ansietas - Klien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi - Klien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk mengatasi ansietas 4. Tindakan Keperawatan - Bina hubungan saling percaya - Bantu klien mengenal ansietas - Ajarkan klien teknik relaksasi unutk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri - Motivasi klien melakukan teknik relaksasi setiap ansietas mencul B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan ORIENTASI 1. Salam terapeutik Selamat pagi Bapak. Perkenalkan nama saya Ners Pebriana. Saya suka dipanggil pebi. Saya adalah perawat yang akan merawat bapak. Bapak namanya Tn.H, apakah benar? Bapak senang dipanggil dengan nama apa? 2. Evaluasi/ validasi Bagaimana tidurnya semalam? Nyenyak? Baiklah, hari ini bagaimana perasaan anda? Apakah ada keluhan?

Sp Kd 4 - Ketidakberdayaan

  • Upload
    mori

  • View
    1.118

  • Download
    106

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sp jiwa

Citation preview

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KOMUNIKASI KEPERAWATAN(KETIDAKBERDAYAAN)A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien

Tn. H, 46 tahun, sudah beberapa hari mengalami gelisah karena selalu memikirkan anaknya yang bekerja sebagai TKW di luar negeri. Klien khawatir anaknya mendapat perlakuan yang tidak baik dari tempatnya bekerja. Hal ini membuat klien tidak nafsu makan sehingga tubuhnya terlihat kurus. Klien juga susah untuk istirahat atau tidur.

2. Diagnosa Keperawatan

Ansietas3. Tujuan Khusus

Klien mampu membina hubungan saling percaya

Klien mampu mengenal ansietas

Klien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi

Klien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk mengatasi ansietas

4. Tindakan Keperawatan

Bina hubungan saling percaya

Bantu klien mengenal ansietas

Ajarkan klien teknik relaksasi unutk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri

Motivasi klien melakukan teknik relaksasi setiap ansietas mencul

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

ORIENTASI

1. Salam terapeutik

Selamat pagi Bapak. Perkenalkan nama saya Ners Pebriana. Saya suka dipanggil pebi. Saya adalah perawat yang akan merawat bapak. Bapak namanya Tn.H, apakah benar? Bapak senang dipanggil dengan nama apa?

2. Evaluasi/ validasi

Bagaimana tidurnya semalam? Nyenyak? Baiklah, hari ini bagaimana perasaan anda? Apakah ada keluhan?

3. Kontrak: Topik, waktu, tempat

Bagaimana perasaan bapak pagi ini? Oh, jadi bapak semalam gelisah, tidak bisa tidur? Baiklah pa, bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang perasaan yang bapak rasakan? Bapak mau berapa lama berbincang-bincangnya? Kita berbincang-bincang dimana pak? Baiklah kita akan berbincang-bincang di ruang ini

KERJA: (langkah-langkah tindakan keperawatan)1. Tadi bapak katakan, bapak merasa gelisah, tidak bisa tidur, coba bapak ceritakan lebih lanjut tentang perasaan bapak? apa yang bapak sedang pikirkan? Apa yang bapak lakukan terkait dengan perasaan tersebut? Apa yang terjadi sehingga bapak merasa gelisah?2. Oh, jadi anak bapak sudah 3 bulan bekerja sebagai TKW di Malaysia, bapak khawatir anak bapak mendapat perlakuan yang tidak baik karena sering mendengar berita tentang TKW yang mendapat perlakuan buruk dari televisi?3. Apakah sebelumnya bapak pernah mengalami kondisi seperti sekarang ini?4. Jadi bapak sebelumnya sering juga mengalami perasaan gelisah seperti sekarang ?5. Apa masalah yang sebelumnya sering membuat bapak gelisah?6. Selama ini, bila bapak punya masalah yang mengganggu, apa yang bapak lakukan?7. Jadi kalau bapak punya masalah, bapak akan memikirkan terus masalah itu sehingga bapak merasa gelisah, tidak bisa tidur, tidak nafsu makan?8. Kalau bapak sedang tidak gelisah, bagaimana kebiasaan tidur dan makan bapak?9. Dalam keluarga bapak, apa yang biasanya dilakukan kalau ada masalah ?10. Oh, jadi dalam keluarga bapak, memang terbiasa cepat panik dalam menghadapi masalah?11. Dengan siapa biasanya bapak meminta bantuan untuk menyelesaikan masalah kalau bapak merasa tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut?Apakah bapak berhasil menyelesaikan masalah tersebut?12. Wah, baik sekali, berarti dulu bapak pernah mampu menyelesaikan masalah yang cukup berat, saya yakin sekali bapak sekarang juga akan mampu menyelesaikan kecemasan yang bapak rasakan.13. Baiklah pak, bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi kecemasan bapak dengan latihan relaksasi dengan cara tarik nafas dalam, ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan yang bapak rasakan. Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya akan lakukan, bapak perhatikan saya, lalu bapak bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya pak. Bapak silakan duduk dengan posisi seperti saya. Pertama-tama, bapak tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan tiga setelah itu bapak hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan. Nah, sekarang coba bapak praktikkan. Wah bagus sekali, bapak sudah mampu melakukannya. Bapak dapat melakukan latihan ini selama 5 sampai 10 kali sampai bapak merasa relaks atau santaiTERMINASI

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatanBagaimana perasaan bapak setelah kita ngobrol tentang masalah yang bapak rasakan dan latihan relaksasi? Coba bapak ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari, wah bagus sekali, jam berapa bapak akan berlatih lagi melakukan cara ini? Mari, kita masukkan dalam jadwal harian bapak. Jadi, setiap bapak merasa cemas, bapak bisa langsung praktikkan cara ini, dan bisa melakukannya lagi sesuai jadwal yang telah kita buat. Latihan relaksasi ini hanya salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan atau ketegangan, masih ada cara lain dengan latihan mengerutkan dan mengendurkan otot, bagaimana kalau kita latihan cara yang kedua ini besok pagi, jam berapa pak? Seperti biasa jam 10 pagi di tempat ini lagi yaa pak? Masih ada yang mau ditanyakan pak? Baiklah kalau tidak ada saya pamit dulu. Selamat pagi.

LAPORAN PENDAHULUAN

(KETIDAKBERDAYAAN)Pebriana Damaris (1006672825)

Mahasiswi FIK UI 2010

I. Kasus (masalah utama):

Tn. H, 46 tahun, sudah beberapa hari mengalami gelisah karena selalu memikirkan anaknya yang bekerja sebagai TKW di luar negeri. Klien khawatir anaknya mendapat perlakuan yang tidak baik dari tempatnya bekerja. Hal ini membuat klien mengatakan tidak nafsu makan sehingga tubuhnya terlihat kurus. Klien juga mengatakan bahwa sering terbangun tengah malam, klien susah untuk istirahat atau tidur. Kantung mata klien terlihat membesar.II. Proses terjadinya masalahAdaptif

Maladaptif

Kehilangan Ansietas Gangguan nutrisi; Gangguan pola tidurIII. A. Pohon Masalah

Gangguan nutrisiGangguan pola tidur

Kehilangan

C. Masalah keperawatan dan data yang perlu dikajiData yang perlu dikajiMasalah Keperawatan

Do: gelisah

Ds: Klien mengatakan khawatir terhadap anaknya yang bekerja sebagai TKW di Malaysia

Ansietas

Do: tubuh terlihat kurus

Ds: Klien mengatakan tidak nafsu makanGangguan Nutrisi

Do: kantung mata membesar

Ds: Klien mengatakan sering terbangun saat tidur; klien mengatakan sulit untuk istirahat atau tidurGangguan pola tidur

IV. Diagnosa keperawatan

Ansietas V. Rencana tindakan keperawatan

Diagnosa keperawatanRencana tindakanTindakan keperawatanRasional

TujuanKriteria evaluasi

Ansietas

Klien mampu membina hubungan saling percaya

Klien mampu mengenal ansietas

Klien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksai

Klien dapat menerapkan teknik relaksasi di setiap keadaan ansietasKlien merasa dekat dan terbuka kepada klien

Klien paham tentang ansietas

Klien mampu menggunakan teknik relaksasi dengan baik

Klien mampu menerapkan teknik relaksasi dengan baik di setiap keadaan ansietasBina hubungan saling percaya

Bantu klien mengenal ansietas

Ajarkan klien tentang teknik relaksasi

Motivasi klien melakukan teknik relaksasi setiap ansietas mencul

Klien mengekspresikan perasaan dan keadaan yang sedang dialamiKlien mampu mengnal hal-hal tentang ansietas

Klien tahu cara mengatasi ansietas

Klien tidak merasa gelisah terus-menerus

Masalah Keperawatan AnakKetidakberdayaan. Pasien:SP 1a. BHSPb. Mengenal masalah yang dialami oleh anakc. Fasilitasi ekspresid. Identifikasi kemampuan (1)e. Latihan f. Masuk jadualSP 2a. Evaluasi kegiatan (Sp 1) b. Latihan komunikasi verbalc. Identifikasi kemampuan (2)d. Masuk jadualSP 3a. Evaluasi kegiatan Sp 1,2b. Latihan kemampuanc. Latihan spiritual d. Masuk jadual.Keluarga:Sp 1a. BHSPb. Mengidentifikasi masalah dalam merawat pasienc. Menjelaskan proses terjadinya ketidakberdyaan pada anakd. Menjelaskan ttg cara merawat anak ketidakberdayaane. Bermain peran cara merawat pasienf. RTL kelg.Sp 2a. Evaluasi kemampuan Sp 1b. Latih kelg cara merawat (langsung ke pasien)c. RTL keluarga Sp 3a. Evaluasi kemampuan keluargab. Evaluasi kemampuan pasienc. RTL kelg:

Follow up

Rujukan.

Ansietas