Upload
dewi-pradnyani
View
1.153
Download
61
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sop
Citation preview
STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny.WB DENGAN G1P0000 KALA I FASE LATEN
TERHADAP MASALAH KEPERAWATAN RISIKO KEKURANGAN VOLUME CAIRAN DENGAN TINDAKAN MEMASANG INFUSE
DI RUANG VK RSUP SANGLAH DENPASAR TANGGAL 18-09-2009
Oleh :
DESAK KADEK SASTRAWATI, S.KEPNIM. 0702115021
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANDENPASAR
2009STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
Nama pasien : Ny. WB
Umur : 23 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Medis : G1P0000
Ruangan : VK
A. Kondisi klien :
1. Alasan masuk RS : Pasien datang ke VK IRD RSUP Sanglah pada tanggal 18/9/09
pkl 03.20 wita mengeluh keluar air pervaginam sejak tanggal 17-
09-09 pukul 23.00 wita, nyeri perut (-).
2. Data Fokus :
1) Data Subyektif : Ibu mengatakan terasa haus.
2) Data Obyektif : Klien tampak berkeringat, membran mukosa bibir tampak kering,
klien tampak haus
B. Diagnosa keperawatan
Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan aktif, penurunan
masukan, dengan faktor risiko klien tampak berkeringat, membran mukosa bibir tampak
kering, klien tampak haus.
C. Tujuan khusus
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1x2 jam, diharapkan volume cairan tubuh
adekuat dengan kriteria :
Tanda vital dalam batas normal, haluaran urin adekuat, membran mukosa lembab
Bebas dari rasa haus
D. Tindakan keperawatan :
1. Mengukur tanda-tanda vital
2. Memberikan cairan peroral sesuai indikasi
“SOP memasang infus terlampir”
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL MEMASANG INFUS
RSUP MEMASANG INFUS
No. Dokumentasi No. Revisi00
Halaman1/2
SPO PELAYANAN
KEPERAWATAN
Tanggal Berlaku Ditetapkan di : Denpasar
Direktur UtamaPengertian Memasukkan cairan/obat langsung ke dalam vena dalam jumlah yang
banyak dan dalam waktu yang lama dengan menggunakan infus set
Tujuan 1. Sebagai tindakan pengobatan2. Mencukupi kebutuhan tubuh adan cairan dan elektrolit
Kebijakan Ada instruksi tertulis dari dokter
Persiapan 1. Standar infus2. Abocath3. Infus set4. Cairan yang diperlukan5. Kain kasa steril dalam tempatnya6. Kapas alkohol7. Betadin, gunting, plester, lidi kapas8. Pengalas, bengkok
Prosedur kerja Perawat mencuci tangan Siapkan area yang dipasang infus Memasukkan infus set ke dalam botol infus dan mengeluarkan udara
dari selang infus Menentukan vena yang akan ditusuk Meminta bantuan seorang perawat untuk melakukan fiksasi dengan alat Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alkohol Tusukkan abocath pada vena yang telah didesinfeksi, bila sudah tepat,
sambungkan dengan cairan yang telah disiapkan Atur tetesan infus Area tusukan diolesi dengan betadine Fiksasi dengan plester dan tutup dengan gaas steril Perawat mencuci tangan Mendokumentasikan pada catatan keperawatan
Unit terkait
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. ORIENTASI
1. Salam terapeutik
“Selamat siang Bu WB”
“Nama saya Sastra, saya perawat yang bertugas pada siang hari ini,”
2. Evaluasi/validasi
“Bagaimana keadaan Ibu WB hari ini ?”
3. Kontrak
“Sekarang saya akan memasang infuse pada tangan kanan Ibu, caranya saya akan
menusuk vena pada tangan ibu dengan menggunakan abocath kemudian akan
mengalirkan infus melalui selang infus. Tujuan dari pemasangan infus ini adalah
untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang”
“Tindakan ini akan berlangsung ± 15 menit di ruangan ini”
B. KERJA
1. “Sebelumnya saya sampaikan kalau tadi saya sudah mencuci tangan”
2. “Sebelum saya mulai tindakan ini, apakah ada yang perlu Ibu tanyakan lagi
berkenaan dengan pemasangan infus ini?, kalau tidak ada, saya akan siapkan alatnya
ya Bu”
3. “Sekarang sudah siap, saya akan memasang pengalas dibawah tangan ibu yang akan
dipasang infus, sekarang tolong kepalkan tangan ibu supaya pembuluh darah ibu
terlihat jelas. Sekarang saya tusuk pembuluh darahnya menggunakan jarum infus ya
bu. Nah ibu bisa lepaskan genggaman ibu karena jarum infus sudah terpasang”
C. TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subyektif : “Saya haus sekali”
Obyektif : Infus sudah terpasang, infus netes lancar.
2. Tindak lanjut klien
“Saya sudah selesai memasang infus, kalau ada yang ingin ditanyakan, Ibu bisa
langsung memanggil saya atau perawat lainnya.”
3. Kontrak yang akan datang
“Baiklah ibu, pemasangan infus sudah selesai, 30 menit lagi saya akan kembali
kesini untuk mengukur tekanan darah ibu. Terima kasih atas kerjasamanya ya Bu,”