7
SPESIFIKASI TEKNIS Pasal 1 JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN 1. Nama Kegiatan : Penataan Listrik Perkotaan 2. Nama pekerjaan : Penambahan Lampu Taman (65 Batang) 3. Lokasi : Pasir Pengaraian Pasal 2 PEKERJAAN PERSIAPAN Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Pemborong pelaksanan harus merundingkan dengan pengawas dan pihak proyek mengenai Pelaksanaan Lapangan baik teknis maupun non teknis. Untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan dilokasi, Pemborong pelaksanan harus menyediakan kantor Direksi dengan perlengkapannya, gudang tempat penyimpanan bahan-bahan dan alat-alat kerja dan los kerja tempat mengerjakan bahan-bahan. Kantor Direksi, gudang dan los kerja, baru dapat dibongkar setelah pekerjaan selesai 100 % dan pembongkaran harus dengan persetujuan dari pengawas. Fasilitas P 3 K, penyedia barang/jasa harus melengkapi fasilitasi-fasilitas P 3 K beserta obat-obatan yang diperlukan ditempat pekerjaan termasuk pekerja cakap untuk itu. Papan Nama Proyek dibuat dari kayu meranti atau sejenisnya yang dilapisi dengan seng plat dan diletakkan pada tempat yang mudah dilihat. Papan Nama Proyek dibuat dengan ketentuan sebagai berikut : PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI NAMA KEGIATAN : NILAI KONTRAK : PEMBORONG PELAKSANA : WAKTU PELAKSANAAN : LOKASI : PROYEK INI DIBANGUN ATAS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR PAJAK

SPESIFIKASI TEKNIS Lampu Taman NEW.doc 4.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SPESIFIKASI TEKNIS Lampu Taman NEW.doc 4.pdf

SPESIFIKASI TEKNIS

Pasal 1

JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN

1. Nama Kegiatan : Penataan Listrik Perkotaan

2. Nama pekerjaan : Penambahan Lampu Taman (65 Batang)

3. Lokasi : Pasir Pengaraian

Pasal 2

PEKERJAAN PERSIAPAN

Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Pemborong pelaksanan harus merundingkan

dengan pengawas dan pihak proyek mengenai Pelaksanaan Lapangan baik teknis

maupun non teknis.

Untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan dilokasi, Pemborong pelaksanan harus

menyediakan kantor Direksi dengan perlengkapannya, gudang tempat penyimpanan

bahan-bahan dan alat-alat kerja dan los kerja tempat mengerjakan bahan-bahan.

Kantor Direksi, gudang dan los kerja, baru dapat dibongkar setelah pekerjaan selesai

100 % dan pembongkaran harus dengan persetujuan dari pengawas.

Fasilitas P 3 K, penyedia barang/jasa harus melengkapi fasilitasi-fasilitas P 3 K beserta

obat-obatan yang diperlukan ditempat pekerjaan termasuk pekerja cakap untuk itu.

Papan Nama Proyek dibuat dari kayu meranti atau sejenisnya yang dilapisi dengan seng

plat dan diletakkan pada tempat yang mudah dilihat.

Papan Nama Proyek dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

NAMA KEGIATAN :

NILAI KONTRAK :

PEMBORONG PELAKSANA :

WAKTU PELAKSANAAN :

LOKASI :

PROYEK INI DIBANGUN ATAS PARTISIPASI MASYARAKAT

DALAM MEMBAYAR PAJAK

Page 2: SPESIFIKASI TEKNIS Lampu Taman NEW.doc 4.pdf

Pasal 3

PEKERJAAN PENDAHULUAN

1. Sebelum memulai pekerjaan, Pemborong pelaksana harus merundingkan

dengan pengawas dan pihak proyek mengenai pembagian halaman kerja untuk

dapat mendirikan kantor, gudang dan los kerja, tempat penimbunan bahanbahan

dan lain sebagainya.

2. Untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan dilokasi, maka Pemborong pelaksanan

harus menyediakan kantor direksi dengan perlengkapannya, gudang tempat

penyimpanan bahan-bahan dan alat-alat bekerja serta los kerja tempat

mengerjakan bahan-bahan.

3. Kantor direksi, gudang penyimpanan dan los kerja baru dapat dibongkar

setelah pekerjaan 100 % dan pembongkarannya dengan persetujuan pengawas.

4. Pembersihan lokasi dikerjakan pada lokasi bangunan yang akan didirikan dan

akan diratakan minimal mencapai 1 meter keliling batas denah bagian luar

bangunan yang akan dibangun, dan kotoran dari hasil pembersihan dibakar

atau ditimbun sesuai dengan petunjuk dari pengawas lapangan.

5. Papan bouwplank dikerjakan pada jarak 1,5 meter dari As bangunan,

pemasangan papan bouwplank harus benar-benar kuat, waterpass dan siku,

dengan ketinggian disesuaikan dengan ketinggian lantai banguanan dan

disetujui oleh pengawas lapangan dan pihak proyek

Pasal 4

PEKERJAAN GALIAN TANAH DAN PONDASI

1. Galian tanah untuk pondasi harus dilaksanakan sesuai dengan yang ditentukan

dalam gambar kerja baik dalam maupun lebar galian.

2. Semua akar-akar pohon, beton atau pipa-pipa instalasi yang tidak terpakai yang

dijunpai pada waktu penggalian harus dikeluarkan.

3. Semua kelebihan tanah galian harus dikeluarkan dari lapangan ke lokasi yang

disetujui oleh pemberi tugas, Pemborong pelaksana bertanggung jawab atas

tempat pembuangannya.

4. Dasar galian pondasi setempat dengan Ukuran pondasi 50 x 50 x 80 cm dibawah

kolom utama yang diberi lapisan pasir urug tebal 5 cm atau sesuai gambar

rencana yang dipadatkan selapis demi selapis.

5. Diatas lapisan pasir urug diberi lapisan lantai kerja dari beton 1 : 3 : 5 dengan

Page 3: SPESIFIKASI TEKNIS Lampu Taman NEW.doc 4.pdf

ketebalan 5 cm atau disesuaikan dengan gambar rencana.

6. Konstruksi Pondasi yang dipakai untuk bangunan adalah :

Pondasi setempat dari beton bertulang K225, campuran 1 : 2 : 3 , dengan

ukuran 50 x 50 x 0.8 Cm atau disesuaikan dengan gambar.

Pasal 5

PEKERJAAN PEMBESIAN

Baja Tulangan sesuai dengan : SNI.03.2847.1992.

1. Tulangan beton yang digunakan adalah batang-batang baja baru dan harus

mempunyai tegangan leleh minimum 2.400 Kg/Cm2, dan tegangan leleh

Maximum 3.600 Kg/Cm2, bahan tersebut dalam segala hal harus

memenuhi ketentuan ketentuan SNI.03.2847.1992.

2. Baja tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan

yang ditentukan Oleh SNI.03.2847.1992.

3. Sebelum baja tulangan dipasang, harus bersih dari karat, minyak dan

gemuk dan bahan-bahan yang dapat mengurangi daya lekat terhadap

beton.

4. Batang tulangan yang dipakai dapat berupa batang Polos dipakai untuk

diameter yang lebih kecil atau sama dengan diameter 12 mm dan Batang

baja tulangan Berulir dipakai untuk diameter tulangan yang lebih

besar dari diameter 12 mm, Jumlah tulangan disesuaikan dengan

gambar pelaksanaan pekerjaan.

5. Kawat pengikat harus terbuat dari baja lunak dengan diameter minimum

1 mm dan tidak bersepuh seng.

6. Seluruh diameter tulang yang dipakai harus benar – benar sesuai dengan

gambar detail, jika ukuran diameter tulang yang dipasang tidak sesuai

dengan besaran yang sebenarnya, maka pekerjaan tersebut tidak dapat

diterima

7. Toleransi terhadap ukuran baja tulangan yang tertera pada gambar hanya

diperkenankan berbeda tidak lebih dari 0,3 mm

Page 4: SPESIFIKASI TEKNIS Lampu Taman NEW.doc 4.pdf

Pasal 6

PEMASANGAN TIANG DAN JARINGAN

Spesifikasi Teknis Tiang Lampu :

Dimension : T. 5000 mm (sesuai gambar rencana)

Bahan : - Alumunium Casting + Pipa Octogonal

- Steel Pipe

- Base Plate

- Fuse Box

Finishing : - Finishing terhadap tiang lampu ini terlebih dahulu harus

dilakukan pengecatan dasar menggunakan Epoxy sebagai anti

karat, sehingga finishing cat utama dapat tahan lama. Warna

cat akan ditentukan kemudian

Lampu : - 20 Watt

Setiap tiang lampu taman dilengakapi dengan pintu (Fuse box) dan MCB 6 A

terpasang didalamnya

Pemasangan Lampu Taman dengan 1 (satu) Tiang

a. Pekerjaan Pengadaan Kabel Listrik

- Kabel NYM 2x2,5 mm2 untuk instalasi dalam tiang lampu taman

- Kabel NYY 4x10 mm2 untuk instalasi jaringan antar tiang lampu taman

- Mempunyai standar mutu LMK dan mengutamakan produksi dalam negeri

b. Penarikan Kabel Listrik adalah :

- Pemasangan kabel listrik harus ditanam dibawah tanah sesuai batas toleransi

yang dibenarkan didalam peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan atau

secara teknis

c. Gambar Kerja sebagai pedoman pelaksanaan Depan Islamic Center dan Depan

Gedung Daerah, Pekerjaan pengadaan lampu taman sebanyak 65 (enam puluh

lima) Batang

Barang tersebut di atas harus mempunyai kualitas dan mutu yang baik, kondisi baru

dan mengutamakan Produksi dalam Negeri

Pasal 7

PERALATAN INTI

Peralatan yang dibutuhkan adalah :

1. Mobil Pick Up 1 Unit

Page 5: SPESIFIKASI TEKNIS Lampu Taman NEW.doc 4.pdf

2. Bor Galian Lobang

3. Tool Kit

4. Concrete Mixer

Pasal 8

PERSONIL INTI

Personil inti yang dibutuhkan

1. Penanggung Jawab Lapangan 1 Orang, pendidikan minimal S1 Teknik Sipil

dengan pengalaman minimal 5 Tahun dibidangnya

2. Pelaksana Lapangan (Ahli Listrik) 1 Orang, Pendidkan minimal S1 / D3 Teknik

Elektro dengan pengalaman minimal 3 tahun dibidangnya

3. Logistik 1 Orang, pendidikan minimal SMK Listrik dengan pengalaman

dibidangnya 3 tahun

4. Administrasi 1 Orang, Pendidikan minimal SMK sederajat

Pasal 9

LALU LINTAS PROYEK

1. Dalam melaksnakan pekerjaan Pemborong diharuskan mematuhi dan mentaati

ketentuan –ketentuan dan peraturan lalu lintas umum yang berlaku sejauh

pekerjaannya mempengaruhi kelancaran lalu lintas umum.

2. Penggunaan jalan umum harus diatur sedemikian rupa agar tidak menggangu

lalu lintas dan kerusakan yang timbul sebagai akibatnya di jaga sekecil

mungkin

Pengangkutan Alat Berat dan Bahan Konstruksi

1. Pengangkutan alat berat ke atau dari lokasi proyek harus diatur sedemikian

rupa agar beban total dari kendaraan yang menangkut alat-alat besar

tersebut tidak melampaui kapasitas jalan yang dilalui. Untuk itu alat-alat

berat yang dimaksud harus diuraikan menjadi beberapa bagian untuk

kemudian diangkut beberapa kali

2. Apabila pengguna memandang perlu, maka Pemborong diharuskan meminta

pengawalan dari instansi yang berwenang

Pengalihan Lalu Lintas umum dan pembuatan jalan darurat

1. Pelaksanaan pekerjaan yang menuntut dialihkannya arus lalu lintas umum

untuk sementara waktu harus mendapat persetujuan pengguna dan dengan

seizing polisi lalu lintas dan dinas perhubungan

2. Pemborong diharuskan membuat jalan dan jembatan darurat apabila arus

Page 6: SPESIFIKASI TEKNIS Lampu Taman NEW.doc 4.pdf

lalu lintas umum tidak dapat dialaihkan kejalan umum lainnya yang ada

3. Konstruksi dari jalan darurat harus setaraf dengan kelas jalan yang akan

ditutup untuk keperluan proyek dan harus selesai sebelum arus lalu lintas

umum dialihkan

4. Pemeliharaan jalan darurat adalah tanggung jawab pemborong sampai

pengaturan lalu lintas dikembalikan seperti semula

Rambu-rambu sementara

1. Pemborong diharuskan menyediakan, Membuat memasang dan

menempatkan rambu-rambu lalu lintas sementara pada lokasi dan posisi

penting termasuk rintangan-rintangan sekitar lokasi proyek

2. Penempatannya harus dengan persetujuan polisi jalan raya atau instansi

yang berwenang. Pemborong diharuskan menyingkirkan semua rambu-

rambu dan rintangan-rintangan sementara yang tidak diperlukan lagi, yang

selama pelaksanaan dipergunakan untuk pengaturan lalu lintas disekitar

lokasi proyek

Pasal 10

WILAYAH KERJA

1. Secara umum pemborong dilarang menimbun atau menempatkan bahan-

bahan bangunan ditepi jalan umum karena jalan umum termasuk wilayah

kerja pemborong

2. Apabila tidak terdapat tempat kosong yang sesuai untuk menimbun atau

menyimpan bahan-bahan bangunan disekitar lokasi proyek, maka bahan

bangunan harus didatangkan dari gudang pemborong atau leveransir setiap

hari dengan jumlah yang cukup untuk pekerjaan setiap pekerjaan perhari.

Pasal 11

AS BUIL DRAWING (GAMBAR KERJA)

1. Pihak pemborong dengan petunjuk pengguna harus membuat as buil

drawing

2. Pembuatan as buil drawing tersebut berdasarkan hasil evaluasi dari pihak

pengguna terhadap pekerjaan yang terpasang (Ukuran, bentuk dan

sejenisnya)

3. Semua biaya / pengeluaran akibat butir satu dan dua diatas ditanggung

oleh pihak pemborong

PASAL 12

PEKERJAAN LAIN-LAIN

Foto dokumentasi harus diambil setiap kemajuan pekerjaan dengan ukuran Postcar (13

x 18 cm) rangkap 1 (satu) untuk memberikan gambaran sejauh mana pekerjaan yang

Page 7: SPESIFIKASI TEKNIS Lampu Taman NEW.doc 4.pdf

telah dilaksanakan, sesuai dengan time schedule yang telah ditetapkan :

a. Sewaktu lokasi belum dikerjakan.

b. Sewaktu lokasi sedang dikerjakan.

c. Sewaktu lokasi selesai dilaksanakan seluruh pekerjaan (100%).

Pengambilan foto-foto tersebut pada arah yang sama untuk setiap pengambilan, biaya foto-

foto tersebut merupakan beban Pemborong pelaksana sepenuhnya dan tidak termasuk

dalam harga penawaran, disertai album foto yang diserahkan kepada Pemimpin

Kegiatan/Pemberi Tugas.

PASAL 13

PENUTUP

Hal-hal yang belum tercantum dalam spesifikasi teknis ini akan ditentukan oleh

Pengawas Lapangan.

Semua pekerjaan yang tercantum dalam bestek ini merupakan kesatuan pekerjaan yang

ditawar dan wajib dilaksanakan dengan sempurna keseluruhannya oleh Pemborong

Pelaksana.