Spm Kematian Mendadak Kardiovaskular Akibat Penyakit Jantung Iskemik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

spm

Citation preview

  • SPM KEMATIAN MENDADAK KARDIOVASKULAR AKIBAT

    PENYAKIT JANTUNG ISKEMIK

    RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN JL. TGK.

    DAUD BEUREUH NO. 108

    PELAYANAN FORENSIK PATOLOGI KEMATIAN

    MENDADAK KARDIOVASKULAR AKIBAT

    PENYAKIT JANTUNG ISKEMIK

    No. Dokumen Tanggal dan Nomor

    Revisi

    Jumlah

    Halaman

    STANDAR PELAYANAN MEDIK Tanggal Ditetapkan

    Ditetapkan,

    Pemimpin BLUD-RSUD

    dr. Zainoel Abidin

    Dr. Syahrul, SpS(K)

    Pembina Utama Muda

    NIP. 19620202 198903 1 001

    PENGERTIAN

    Kematian mendadak kardiovaskular akibat penyakit jantung

    iskemik adalah kematian mendadak kardiovaskular yang datangnya

    tidak terduga dan tidak diharapkan, dengan batasan waktu yang

    nisbi akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan perfusi jantung

    dan pasokan darah teroksigenisasi oleh arteri koronaria.

    PENYEBAB

    Terbentuknya sumbatan pada lumen cabang pembuluh darah yang

    partial atau total yang luas ataupun hanya setempat dapat

    menyebabkan arteri tidak dapat mengirim darah yang adekuat ke

    miokardium. Sebagai akibatnya akan terjadi coronary artery

    insufficiency dan jantung secara tiba-tiba berhenti.

    FAKTOR PENYEBAB

    A

    1. Makanan (lemak) 2. Kebiasaan merokok 3. Genetik 4. Usia 5. Jenis Kelamin 6. Ras 7. Diabetes Melitus 8. Hipertensi

    9. Stres Psikis

    KLASIFIKASI

    PENYEBAB KEMATIAN

    1. Insufisiensi koroner akibat penyempitan lumen utama akan mengakibatkan iskemia kronik dan hipoksia dari otot-otot

    jantung di bawah stenosis. Otot jantung yang mudah hipoksia

    mudah menyebabkan aritmia dan fibrilasi ventrikel.

    2. Komplikasi dari ateroma dapat memperburuk stenosis koroner dan kematian otot jantung yang mengikutinya.

    3. Trombosis koroner 4. Infark miokard yang ruptur 5. Lesi pada sistem konduksi jantung 6. Fibrosis miokard 7. Ruptur otot papilaris

  • PEMERIKSAAN LUAR

    PEMERIKSAAN DALAM

    PEMERIKSAAN

    HISTOPATOLOGIK

    Mikroskopik jaringan iskemik memperlihatkan serat otot yang

    nekrotik, bergelombang (wavy), eosinofilik, granulasi sitoplasma,

    membran sel mengabur, pola serat lintang menghilang, perubahan

    inti, fragmentasi dan infiltrasi leukosit.