Spo Asesmen Pasien Jatuh Di Ranap Fix 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

spo asesmen pasien

Citation preview

Dengan Ridho Allah Kesehatan Anda Adalah Tujuan KamiASESMEN PASIEN BERISIKO JATUH DI RAWAT INAP

NO.DOKUMEN

NO.REVISI

00

HALAMAN

1/2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT

15 April 2015DITETAPKAN :

DIREKTUR RSI SITI RAHMAH,

dr. Az Rifki, Sp.An, KIC, KMN

Pengertian Proses pengkajian terhadap kejadian pasien secara tidak sengaja dan tiba-tiba terjatuh dari posisi berdiri, duduk atau berbaring ke tingkat yang lebih rendah, kecuali perubahan posisi tersebut disebabkan oleh kekuatan besar (misalnya didorong).

Tujuan

1. Untuk melakukan antisipasi terhadap pasien yang berisiko jatuh di Rawat inap.2. Untuk menganalisis tingkatan risiko jatuh pada pasien di Rawat inap.

Kebijakan

1. Peraturan Direktur No. 08 / PERDIR / I/2013 tentang Pelaksanaan Risiko Pasien Jatuh di RSI Siti Rahmah.

2. Asesmen Risiko Pasien Jatuh menggunakan teknik berdasarkan usia:

1. Usia 18 s/d 60 tahun: dinilai dengan Penilaian Risiko Jatuh Pasien Usia Lanjut memakai metode Sidney Ontario. 3.Perubahan kondisi yang diamati adalah :

a. Pasien pasca sedasi

b. Pasien pasca operasi

c. Pasien pasca tindakan invasif risiko tinggi

Dengan Ridho Allah Kesehatan Anda Adalah Tujuan KamiASESMEN PASIEN BERISIKO JATUH DI RAWAT INAP

NO.DOKUMEN

NO.REVISI

00HALAMAN

2/2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT

15 April 2015DITETAPKAN :

DIREKTUR RSI SITI RAHMAH,

dr. Az Rifki, Sp.An, KIC, KMN

Lanjutan SPO Asesmen Pasien Beresiko Jatuh di Ranap

Kebijakand. Penambahan obat-obat berisiko tinggi (diuretik, narkotik, sedatif, anti psikotik, laksatif, vasodilator, antiaritmia, antihipertensi, obat hipoglikemik, anti depresan, neuroleptik, NSAID, hipnotik, barbiturat, fenotiazin.

e. Perubahan tingkat kesadaran.

f. Perubahan mobilisasi.

Prosedur1. Perawat melakukan hand hygiene sebelum kontak dengan pasien.2. Perawat memperkenalkan diri.

3. Perawat melakukan identifikasi pasien.

4. Perawat melakukan pemeriksaan risiko jatuh pada pasien 4 jam setelah pasien masuk rawat inap berdasarkan usia dimana ketentuannya :

Usia12 s/d 18 tahun: dinilai dengan Pemantauan Risiko Jatuh Anak dengan metode Humpty Dumpty. Usia >18 s/d 60 tahun: dinilai dengan Penilaian Risiko Jatuh Pasien Usia Lanjut dengan metode Sidney Ontario, yang terdapat di form pengkajian awal keperawatan rawat inap.

5. Perawat melakukan penilaian ulang dengan ketentuan :

a. Tidak berisiko dan risiko rendah: jika terdapat perubahan kondisi atau pengobatan baru dilakukan penilaian ulang sekali sehari,b. Risiko tinggi: penilaian ulang setiap shift. .

6. Perawat melakukan edukasi risiko jatuh dengan memberikan brosur pada pasien dan keluarga, dan memasangkan gelang risiko jatuh warna kuning pada tangan pasien.

7. Perawat melakukan hand hygiene dan mengucapkan salam.

Unit terkait Instalasi Rawat Inap

SKP.6Page 2