Upload
others
View
21
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STKes)SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STKes) GETSEMPENA LHOKSUKON GETSEMPENA LHOKSUKON
TAHUN 2015TAHUN 2015
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STKes) GETSEMPENA LHOKSUKON
TAHUN 2015
DISUSUNOLEHTIMLP2M
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATPENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATPENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Cover Daftar Isi Kata Pengantar SK SOP PENELITIAN SOP1 Penjaminan Mutu Penelitian dan SDM rev 1 SOP2 Recruitment penilai internal rev 1 SOP3 Desk evaluasi Proposal rev 1 SOP4 Seminar pembahasan proposal rev 1 SOP5 Penetapan Pemenang rev 1 SOP6 kontrak penelitian rev 1 SOP7 Monevin REV 1 SOP8 Seminar hasil penelitian internal rev 1 SOP9 Pelaporan hasil penelitian dikti rev 1 SOP10 Tindak lanjut rev 1 SOP11 Pelatihan Penelitian rev 1 SOP12 Sistem Penghargaan rev 1
KATA PENGANTAR
Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Getsempena Lhoksukon
untuk menjalan tridharma perguruan tinggi memberikan sutau kontribusi pada
perkembangan IPTEKS, dan juga dapat memberikan harapan dharma ke 2 (dua)
yakni bidang penelitian, dengan tujuan untuk mensejahteraan masyarakat.
Dalam menjalankan penelitian STIKes Getsempena Lhoksukon telah diatur sesuai
dengan Rencana Induk Penelitian (RIP) dan juga ditegaskan dengan Pedoman
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, maka dari itu perlu diatur lagi dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di
lembaga penelitian STIKes Getsempena Lhoksukon.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes Getsempena Lhoksukon perlu juga disusun dalam memberikan suatu
arahan bagi seluruh civitas akademika dalam melalukan penelitian sesuai dengan
Rencara Induk Penelitian (RIP), skim Simlitabmas; atau pemerintahan maupun
swasta.
Dengan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) dapat tercipta suatu
penelitian unggulan-unggulan baik di penelitian internal PT maupun penelitian
eksternal, STIKes Getsempena Lhoksukon dapat berperan serta dalam penelitian
yang dapat teraplikasikan di masyarakat.
Lhoksukon, Februari 2015Ketua LP2M
Khairul Azwar, M. Pd
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian
1
BAB I
STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENELITIANLEMBAGA PENELITIAN (LEMLIT)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)GETSEMPENA LHOKSUKON
A. Tujuan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian ini dimaksudkan untuk :
1. Transparansi dan akuntabilitas proses penelitian
2. Mengatur prosedur seleksi usulan penelitian yang dikompetisikan secara
internal guna menjamin proses seleksi yang lebih cermat, obyektif, dan
independen agar terpilih usulan penelitian yang memiliki kelayakan
memadai untuk dilaksanakan.
3. Memberikan penjelasan dan pemahaman tentang tata aliran kerja
pengajuan usul, pelaksanaan penelitian dan pelaporan hasil penelitian.
4. Sebagai panduan bagi dosen dalam proses dan pelaksanaan administrasi
penelitian.
5. Menjamin tetap terjaganya kualitas penelitian.
6. Mendukung pencapaian Rencana Induk Penelitian.
7. Menciptakan budaya riset di Perguruan Tinggi.
B. Ruang Lingkup
Lingkup panduan ini mengatur prosedur seleksi usulan untuk jenis penelitian
yang dikompetisikan secara internal yang mencfakup penetapan penilai, proses
penilaian, dan penetapan hasil seleksi serta mekanisme atau prosedur kerja yang
berkaitan dengan pelaksanaan administrasi kegiatan penelitian.
C. PENANGGUNG JAWAB
Penanggungjawab kegiatan adalah Ketua Lembaga Penelitian STIKes
Getsempena Lhoksukon.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian
2
D. ACUAN
1. Dokumen SPMPT DIKTI
2. Dokumen SPMPT STIKes Getsempena Lhoksukon
3. Kebijakan Mutu Penelitian.
4. Manual Mutu Penelitian
E. PROSEDUR
1. Staf Pengajar Dosen/Peneliti mengajukan usulan penelitian kepada
Pimpipnan Jurusan.
2. Pimpinan Jurusan merekomendasikan usulan penelitian dengan
memberikan surat rekomendasi kepada peneliti
3. Kemudian dilakukan pengesahan oleh Dekan dengan koordinasi
Pimpinan Jurusan dan diajukan kepada Pimpipnan Lembaga Penelitian
(Lemlit).
4. Lembaga Penelitian (Lemlit) menerima usulan penelitian dari pengusul.
5. Lembaga melakukan pemeriksaan terhadap persyaratan administratif dari
usulan yang masuk. Usulan yang belum memenuhi kelengkapan
dikembalikan ke pengusul agar dilakukan penyempurnaan dan segera
dikembalikan ke Lemlit sesuai jadwal yang ditetapkan. Usulan yang
tidak memenuhi persyaratan administratif seperti persyaratan kualifikasi
pengusul dinyatakan tidak dapat diproses lebih lanjut.
6. Usulan yang sudah dianggap lolos seleksi administratif dikelompokkan
berdasarkan bidang penelitian yang diusulkan sesuai dengan jenis bidang
ilmu.
7. Selanjutnya petugas menghapus identitas personal pengusul yang ada
pada usulan penelitian, seperti nama, alamat, nomor telpon, jabatan, dan
atribut lainnya yang dapat berfungsi sebagai identitas pengusul untuk di
review oleh tim penilai (reviewer).
8. Pimpinan Lemlit membentuk tim penilai (reviewer) usulan penelitian
yang terdiri dari dosen yang memenuhi persyaratan sebagai penilai yang
sesuai kebutuhan kelompok bidang ilmu yang akan dievaluasi.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian
3
9. Pimpinan Lemlit menerbitkan surat penugasan kepada tim
penilai yang ditunjuk guna melakukan penilaian (telah) atas
usulan penelitian sesuai bidang ilmu.
10. Usulan penelitian diserahkan kepada tim penilai oleh Pimpinan
Lemlit dengan dokumen berita acara untuk selanjutnya dilakukan
penilaian. Penilaian usulan penelitian dilakukan berdasarkan
pedoman seleksi usulan penelitian.
11. Pimpinan Lemlit meminta kesediaan para penilai (reviewer) sesuai
dengan bidang keahlian yang yang telah ditunjuk untuk menghadiri
seminar usul penelitian guna memberikan rekomendasi kelayakan usulan
penelitian.
12. Penilai melaksanakan penilaian secara mandiri dan obyektif.
13. Penilai menyerahkan dokumen usulan yang sudah dinilai berserta
instrumen penilaian yang sudah diisi kepada Lemlit secara tertutup.
Penyerahan diserta dengan dokumen berita acara.
14. Lembaga Penelitian merangking usulan penelitian berdasarkan nilai
masing-masing usulan penelitian, yang merupakan rata-rata dari dua
orang penilai. Seluruh catatancatatan dan komentar kualitatif yang dibuat
oleh penilai terhadap usulan yang dinilai juga harus didokumentasi
bersama-sama dengan nilai.
15. Lembaga Penelitian menyelenggarakan rapat pimpinan (jika diperlukan)
dalam rangka memberikan masukan kepada Ketua Lemlit dalam
menetapkan usulan penelitian yang dianggap layak dilaksanakan dan
dibiayai.
16. Ketua Lemlit menetapkan melalui surat keputusan (SK) usulan
penelitian yang dinyatakan layak diusulkan lebih lanjut ke lembaga
penyandang dana atau langsung dibiayai oleh dana perguruan tinggi,
setelah mempertimbangkan semua aspek/kriteria yang ditetapkan dalam
pedoman seleksi usulan penelitian.
17. Berdasarkan surat keputusan (SK) tersebut Lemlit mengumumkan secara
terbuka hasil seleksi usulan penelitian
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian
4
18. Disamping pengumuman terbuka, Lemlit memberitahukan secara tertulis
baik kepada pengusul yang usulannya diterima untuk didanai maupun
kepada pengusul yang usulannya belum/tidak dapat didanai.
19. Bagi pengusul yang usulannya didanai, Peneliti harus melakukan
penandatanganan kontrak kerja bersama dengan Lemlit kemudian
meneruskannya ke Fakultas dan Jurusan
20. Peneliti melaksanakan penelitian.
21. Pimpinan Lemlit melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan penelitian
22. Draft Laporan Hasil Penelitian diseminarkan melalui Seminar Hasil
Penelitian yang dilaksanakan Lemlit dan dihadiri oleh Tim Ahli
(penilai/reviewer) yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
23. Peneliti memperbaiki Laporan Hasil Penelitian berdasarkan masukan
pada Seminar Hasil Penelitian dan menyusunnya dalam Laporan Akhir
Hasil Penelitian sesuai sistematika penulisan laporan hasil penelitian.
24. Laporan Akhir dan Ringkasan Hasil Penelitian disahkan oleh Dekan dan
Pimpinan Lemlit kemudian diserahkan ke Lemlit dalam bentuk Hardcopy
sebanyak 2 (dua) rangkap dan 1 (satu) keping CD Softcopy.
25. Pimpinan Lemlit bersama dosen/peneliti melakukan Desiminasi
Ringkasan Hasil Penelitian melalui Seminar dan penulisan artikel ilmiah
melalui Jurnal Penelitian.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian
5
FLOW CHART
ALUR PENELITIAN HIBAH LEMLIT STIKes GETSEMPENALHOKSUKON
FAKULTAS
Gugur
Diseminasi Ringkasan Hasil Penelitian (Seminar,Artikel Ilmiah, Jurnal publikasi)
Usul Penelitian oleh Dosen/Peneliti
Rekomendasi oleh Jurusan
Pengesahan oleh Dekan
Peneliti Melaksanakan Penelitian
Mengumpulkan draft LaporanHasil Penelitian
Perbaikan Hasil Penelitian
Mengadakan Seminar draft Laporan evaluasi
Penilaian Reviewer yang telah ditunjukoleh Pimpinan Lemlit
Laporan Penelitian dalam bentuk Hardcopydan Softcopy
Melaksanakan Monitoring dan evaluasi
Pengelompokan berdasarkanbidang penelitian
Hasil Penilaian
Penandatangan kontrak kerjasama
Penghapusan Identitas Peneliti
Menerima Usulan Penelitian
LEMBAGA PENELITIAN
Verifikasi Administrasi
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian
6
BAB II
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN (MONEV)
Pengertian
Monitoring adalah kegiatan pemantauan atau pengamatan yang berlangsung
selama kegiatan berjalan untuk memastikan dan mengendalikan keserasian
pelaksanaan program dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Monitoring
penelitian adalah kegiatan pemantuan terhadap kegiatan penelitian agar
pelaksanaannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Evaluasi adalah upaya menilai kualitas program dan hasil-hasilnya secara berkala
dengan menggunakan pendekatan yang tepat. Evaluasi penelitian berarti upaya
menggali informasi
terhadap proses dan hasil penelitian untuk menilai kualitasnya dengan
menggunakan pendekatan yang tepat.
Tujuan
Penyusunan SOP monitoring dan evaluasi ini dimaksudkan agar kegiatan
monitoring dan evaluasi penelitian yang dilakukan di Lemlit STIKes Getsempena
Lhoksukon berlangsung efektif.
Dengan kata lain, SOP ini dimaksudkan sebagai rujukan bagi peneliti dan tim
pemantau atau petugas monev dalam menjalankan tugas monitoring dan evaluasi
penelitian di Lemlit STIKes Getsempena Lhoksukon.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian
7
Kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian dilakukan dengan tujuan sebagai
berikut :
1. Mengendalikan proses penelitian agar berlangsung secara efektif dan
mencapai hasil sesuai yang direncanakan.
2. Menggali informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian dan
hasil- hasilnya serta memperoleh bahan informasi untuk keberlanjutan
penelitian berikutnya.
3. Menggali informasi untuk pengambilan keputusan dalam rangka
pengambila kebijakan penelitian lebih lanjut.
Mekanisme Pelaksanaan
a. Persiapan
Persiapan dilakukan melalui kegiatan:
1. Penyusunan jadwal monev
2. Penentuan Tim dan Personil monev
3. Penyampaian surat pemeberiatahuan kepada peneliti
4. Penyiapan instrumen monev (instrumen terlampir).
5. Konfirmasi kesediaan waktu dan tempat monev.
6. Penyiapan administrasi lain yang dianggap perlu
b. Pelaksanaan
1. Penyediaan/penyepakatan tempat monev
2. Wawancara/pemantauan pelaksanaan penelitian dengan menggunakan
instrumen terlampir.
3. Penyusunan laporan hasil monev
c. Tindak Lanjut
1. Penafsiran hasil monev
2. Pemberian rekomendasi untuk tindak lanjut penelitian
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian
8
Organisasi Pelaksana
Kegiatan monitoring dan evaluasi berada di bawah tanggung jawab ketua Lemlit
STIKes Getsempena Lhoksukon yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh
sekretaris Lemlit STIKes Getsempena Lhoksukon dan para kepala pusat studi.
Untuk kelancaranan pelaksanaan monev dapat dibentukTim Pelaksana Monev
yang keanggotaannya terdiri atas para kepala pusat dan dosen STIKes
Getsempena Lhoksukon yang telah memenuhi syarat.
Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penelitian yang dilakukan Lemlit
STIKes Getsempena Lhoksukon dibebankan pada Anggaran Lembaga Penelitian
pada tahun berjalan.
Jadwal Kegiatan
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dilakukan setelah kegiatan Peneliti pemenang
Hibah diumumkan dan dalam proses pelaksanaan penelitian dari peneliti di
lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon.
Prinsip-Prinsip Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring dan Evaluasi kegiatan penelitian dilaksanakan berdasarkan pada
kejelasan tujuan dan hasil monitoring dan Evaluasi
2. Monitoring dan Evaluasi dilakukan secara obyektif dan inpersonal
3. Monitoring dan Evaluasi dilakukan oleh pihak Lemlit STIKes Getsempena
Lhoksukon dan berkoordinasi dengan Tim Monev Dikti.
4. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi dapat dipertangung jawabkan secara
internal dan eksternal.
5. Monitoring dan Evaluasi mencapai semua aspek, baik kelembagaan,
kemanusiaan, keuangan, akademik dan administrasi umum.
6. Monitoring dan Evaluasi dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian
9
Bagan Aliran Kegiatan SOP MONEV Lemlit STIKes Getsempena Lhoksukon
Mulai
BagianProgram
Laporan KemajuanPenelitian & logbook
Persiapan Pelaksanaan Moneykemajuan Penelitian
Distribusi surat ke peneliti
Pelaksanaan Money Kemajuan Penelitian
Pemberian nilai oleh Pemantau
PengesahanKetua Lemlit
Laporan Hasil MoneyKemajuan Penelitian
Pengiriman laporan hasil money ke Dikti
Selesai
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian
10
Keterangan :
Setelah peneliti melaksanakan penelitian, kemudian diadakan monitoring
dan evaluasi awal dengan mengumpulkan laporan kemajuan ke Lemlit
(Bagian Program)
Lemlit melakukan persiapan yang dikoordinasikan ketua Lemlit
(distribusi tugas ke TU dan Staf) untuk pelaksanaan monev (tempat,
jadwal acara dll)
Bagian umum membuat surat undangan untuk pelaksanaan monev
Pada pelaksanaan Monev pemantau (pemonev) memberikan nilai
(progress penelitian) bagi peneliti yang kemudian disampaikan ke ketua
Lemlit
Pengesahan oleh ketua Lemlit terhadap hasil monev
Dilakukan pengiriman hasil monev ke Dikti yang telah disyahkan oleh
ketua Lemlit
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
A. TujuanTujuan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Menjaminpelaksanaan proses pengabdian masyarakat yang dilakukan olehdosen kepada masyarakat luas. Prosedur ini sebagai acuan bagi unitterkait dalam proses pengabdian kepada masyarakat.B. Definisi
Pengabdian kepada Masyarakat adalah salah satu pelaksanaan TriDharma Perguruan Tinggi yang bertujuan membantu masyarakatmengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapnya denganmenggunakan teknologi tepat guna dengan melibatkan sepenuhnyapartisipasi masyarakat.C. Penanggung Jawab1. Kepala Bagian Pengabdian Masyarakat LPPM2. Ketua Program StudiD. Prosedur1. Sosialisasi ProgramLPPM mensosialisasikan hibah Pengabdian Kepada Masyarakat baikbiaya dari pihak eksternal maupun internal.2. Penyusunan Proposal Pengabdian kepada MasyarakatDosen sencara mandiri atau kelompok menyusun proposalPengabdian Kepada Masyarakat :a. Proposal ditulis sesuai dengan panduan penulisan ilmiah yangditerbitkan oleh LPPM
2
b. Pihak yang mengesahkan Proposal yaitu, Dekan dan Ketua LPPMdan Kerjasama.c. Lembar pengesahan disesuaikan dengan panduan yangdikeluarkan oleh pihak pemberi danad. Warna sampul proposal disesuaikan dengan jenis hibah yangdituju.e. Proposal dilengkapi dengan rincian biaya yang diperlukan denganketentuan sesuai panduan yang dikeluarkan oleh pihak pemberidana,3. Pengajan Proposal ke LPPMDosen mengajukan proposal pengabdian kepada Masyarakat yangsudah disahkan. Dekan kepada LPPM dan Kerjasama STIKesGetsempena Lhoksukon. LPPM dan Kerjasama STIKes GetsempenaLhoksukon menerima, mencatat/ mengadministrasikan proposalyang masuk.
4. Penugasan tim reviu internalLPPM dan Kerjasama menunjuk dan menugaskan Tim Reviu untuk menilaikelayakan proposal yang masuk5. Reviu ProposalTim Reviuer mereviu Proposal di bawah koordinasi LPPM dan Kerjasamadengan hasil tiga kemungkinan:a. Proposal diterima tanpa perbaikan untuk diusulkan mendapatkanbiaya dari STIKes Getsempena Lhoksukon atau Lembaga pemberidana lainnya.b. Proposal diterima dengan revisi, (LPPM dan kerjasamamemberitahukan kepada ketua pelaksana melalui surat atau medialainnya),
3
c. Ditolak (stop)Proposal yang diterima, apabila menggunakan dana hibah, maka LPPMmeng-upload ke Simlitabmas Ditjen Dikti Kemdikbud6. Penandatanganan Kontraka. Sebelum melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosenmenandatangani kontrak antara pihak pertama (Ketua LPPM danKerjasama dan pihak kedua (Ketua) menyangkut hak dan kewajibanpihak pertama dan kedua.b. Dosen menerima dana Pengabdian Kepada Masyarakat tahap pertamamelalui Bendahara LPPM sebesar 75% ke rekening masing-masing.7. Pelaksanaan Pengabdian Kepada
Masyarakat Dosen melaksanakanPengabdian Kepada Masyarakata. Dosen dapat mengajukan surat ijin untuk melakukan PengabdianKepada Masyarakat kepada Ketua LPPM dan Kerjasamab. Dosen dapat meminta surat tugas kepada LPPM dan Kerjasama untukmelakukan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan di luarSTIKes Getsempena Lhoksukon8. Monev pelaksanaan Pengabdian kepada MasyarakatLPPM dan Kerjasama STIKes Getsempena Lhoksukon melakukanmonitoring dan evaluasi (Monev) atas pelaksanaan Pengabdian KepadaMasyarakat yang dibiayai oleh Universitas melalui LPPM.Apabila pengabdian kepada masyarakat dibiayai oleh pihak lain, makaLPPM dan Kerjasama STIKes Getsempena Lhoksukonmembantu/menfasilitasi/mendampingi pelaksanaan Monev. ProgramPengabdian kepada Masyarakat yang menerima dana hibah, maka LPPMmeng-upload hasil ke Simlitabmas Ditjen Dikti Kemdikbud
4
9. Penyusunan LaporanDosen menyusun laporan Pengabdian Kepada Masyarakat dan menyusunlaporan keuangan.a. Dosen menyerahkan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat kepadaLPPM dan kerjasama setelah ditandatangani oleh Dekan.b. Dosen Menerima sisa dana 25% melalui Bendahara LPPM ke rekeningyang bersangkutan.c. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang menerima dana hibah,maka LPPM meng-upload laporan hasil pengabdian kepadamasyarakat ke Simlitabmas Ditjen Dikti Kemdikbud10. Tindak lanjutDosen mempublikasikan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dalambentuk seminar kecil yang dihadiri minimal 7 orang dibuktikandengan surat undangan, berita acara, daftar hadir, materi seminar,dan dokumentasi.a. Kelompok kerja membuat Proposal kegiatan dan diajukan kepadaKepala Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.b. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakatdigandakan dan didistribusikan oleh Bagian Penelitian danPengabdian Masyarakat kepada program studi yang terkait.
E. PersyaratanPersyaratan bagi peserta Program Pengabdian kepada MasyarakatKompetitif ini adalah sebagai berikut.1. Peserta adalah dosen tetap di lingkungan STIKes GetsempenaLhoksukon.2. Jumlah anggota tim minimal 3 dan maksimal 4 orang staf pengajar(ketua dan anggota).3. Pengajuan proposal dilampiri road map penelitian di tingkat
5
Program StudiF. Kriteria Penilaian Proposal Pengabdian Kepada MasyarakatTerdapat 6 (enam) kriteria sebagai dasar penilaian proposalpengabdian kepada masyarakat:No. Komponen Kriteria1. Masalah yang ditangani a. Judulb. Pendahuluanc. Tinjauan Pustakad. Perumusan Masalah2. Road Map Pengabdian a. Kesesuaian3. Tujuan dan Manfaat a. Tujuanb. Manfaat4. Kerangka Berpikir a. Pemecahan masalahb. Khalayak sasaran antara yang strategisc. Keterkaitand. Metode kegiatan5. Evaluasi a. Rancangan Evaluasi6. Fisibilitas a. Rencana dan Jadwalb. Organisasi pelaksanac. Rencana belanjad. Lain-lain
6
G. Mekanisme PendanaanProposal Program Pengabdian kepada Masyarakat kompetitif yang lolosseleksi akan dibiayai oleh dana LPPM maksimal sebesar Rp 2.000.000,00(dua juta rupiah).H. Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pengabdian dilakukan oleh timyang dibentuk oleh Ketua LPPM dengan melakukan review dan jikadipandang perlu melakukankunjungan langsung ke lokasi penelitian, setelah penelitimenyerahkan laporan kemajuan hasil penelitiannya yang telahdicapai.2. Jika hasil pengabdian kepada masyarakat tidak sesuai denganrencana dan tidak terdapat alasan yang rasional dapat diterima,maka dapat ditolak.I. Tata CaraUsulan Pengabdian KepadaMasyarakat
1. Pengusulan Program1. Proposal diusulkan oleh dosen tetap di lingkungan STIKesGetsempena Lhoksukon. melalui LPPM dengan ketentuansebagai berikut :a. Proposal diketik dengan ukuran spasi 1,5 spasi, hurufTimes New Roman, Font Size 12.b. Ukuran kertas A4.c. Dijilid rapi dengan cover biru tua.d. Kanan atas cover ditulis "Program Pengabdian kepadaMasyarakat" Proposal dibuat rangkap 2 (dua) eksemplardan CD diserahkan kepada LPPM.
7
2. Sistematika Usulan
Proposal Pengabdian Bab
1. JudulSingkat dan cukup spesifik tetapi jelas menggambarkankegiatan pengabdian yang akan dilakukan. Usulan programhendaknya disesuaikan dengan bidang keilmuan yangditekuni dan menjadi perhatian pengusul.Bab 2. PendahuluanGambarkan secara kuantitatif potret, profil, dan kondisikhalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatanpenerapan Ipteks. Gambarkan pula kondisi dan potensiwilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi, maupun lingkunganyang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatanyang diusulkan hendaknya spesifik dengan memperhatikankebutuhan khalayak sasaran dan betul-betul merupakanmasalah yang perlu segera diselesaikan.Bab 3. Perumusan MasalahRumuskan masalah secara konkret dan jelas. Perumusanmasalah, menjelaskan pula definisi, asumsi, dan lingkup yangmenjadi batasan Penerapan Ipteks.Bab 4. Tinjauan PustakaUraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkangagasan dan mendasari program pengabdian yang akandilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan danbahan yang berkaitan dengan program yang akan diterapkan.Uraian dalam Tinjauan Pustaka dibawa untuk menyusunkerangka atau konsep yang akan digunakan dalam programpengabdian. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustakayang disajikan di lampiran.
8
Bab 5. Tujuan KegiatanRumusan yang akan dicapai secara spesifik yang merupakan kondisibaru yang diharapkan terwujud setelah kegiatan pengabdian selesai.Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur baik secarakualitatif maupun kuantitatif.Bab 6. Manfaat KegiatanGambarkan manfaat dari khalayak sasaran, dari sisi ekonomi, sosialmaupun penerapan Ipteks, apabila perubahan kondisi terjadi setelahkegiatan pengabdian selesai.Bab 7. Khalayak SasaranUraikan spesifikasi dan profil khalayak sasaran yang dianggapstrategis (mampu dan mau) untuk dilibatkan dalam programpengabdian, serta dapat rnenyebarluaskan hasil kegiatan pada anggotakhalayak sasaran yang lain. Proses pemilihan khalayak sasaranhendaknya dilakukan dengan situasi lapangan dan berdasarkankriteria yang disiapkan oleh tim pengusul.
Bab 8. Metode Penerapan IpteksGambarkan cara penerapan program secara jelas dan terinci sehinggamampu menyelesaikan permasalah yang telah dirumuskan. Kegiatanyang dilaksanakan didasarkan pada hasil-hasil penelitian/pendidikan.Bab 9. KeterkaitanUraikan keterkaitan antara kegiatan yang dilakukan dan berbagaiinstitusi terkait dengan menjelaskan peran dan manfaat yangdiperoleh setiap institusi yang terkait.
Institusi Peran Manfaat Yang Diperoleh
9
Bab 10. Rancangan EvaluasiUraikan bagaimana dan kapan evaluasi akan dilakukan. Apa sajakriteria, indikator pencapaian tujuan, dan tolok ukur yang digunakanuntuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan.Bab 11. Jadwal PelaksanaanGambarkan tahap-tahap kegiatan dan jadwal secara spesifik dan jelasdalam suatu barchart. Jelaskan pula apa yang akan dikerjakan, kapan,dan di mana.Bab 12. Jadwal PengusulPengusul program pengabdian adalah dosen tetap di lingkunganSTIKes Getsempena Lhoksukon. Program yang diusulkan hendaknyarelevan dengan bidang keilmuan pengusul. Seorang pengusul hanyadapat menjadi ketua dan atau sebagai anggota di dua judul kegiatanprogram pengabdian lain dan tidak merangkap sebagai ketua programyang didanai yang lain pada tahun yang sama.Bab 13. Personalia PelaksanaPersonalia yang terlibat dalam pengabdian adalah mereka yang sesuaidengan bidangnya dan benar-benar dapat menyediakan waktu(diperhitungkan dengan beban tugas lain) untuk kegiatan ini, yang padaumumnya terdiri dari :1. Ketua Pelaksanaa. Nama :b. Jenis Kelamin :c. NIDN :d. Disiplin Ilmu :e. Jabatanfungsional :f. Fakultas/Jurusan :g. Waktu Kegiatan :
10
2. Anggota Pelaksana Ia. Nama :b. Jenis Kelamin :c. NIDN :d. Disiplin Ilmu :e. Jabatanfungsional :f. Fakultas/Jurusan :g. Waktu Kegiatan :J. Skema Alur Pengabdian Kepada MasyarakatSecara keseluruhan alur Pengabdian Kepada Masyarakat yang berlaku diSTIKes Getsempena Lhoksukon adalah sebagai berikut:1. Penyusunan Proposal2. Pengajuan Proposal3. Reviu Proposal4. Penandatanganan Kontrak5. Pencairan Dana Pengabdian 75%6. Pelaksanaan Pengabdian7. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pengabdian8. Penyusunan Laporan Pengabdian9. Pencairan Dana Pengabdian 25%10. Publikasi Pelaksanaan Pengabdian
11
Gambar 1. Skema Alur Pengabdian Kepada Masyarakat STIKes GetsempenaLhoksukon
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KERJASAMA DENGAN PIHAK LUAR DAN LEMBAGA
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
I. RASIONAL, MAKSUD, DAN TUJUANA. RasionalStandar Operasional Prosedur (SOP) kerjasam penelitian danpengabdian antar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepadaMasyarakat STIKes Getsempena Lhoksukon (LPPM STIKesGetsempena Lhoksukon) dengan pihak luar dibutuhkan sebagaipedoman bagi pihak-pihak terkait.B. MaksudMemberikan informasi pelaksanaan kerjasama antara LPPM STIKesGetsempena Lhoksukon dengan pihak luar.C. TujuanMemberikan penjelasan mengenai tahapan pelaksanaan kerjasamaantara LPPM STIKes Getsempena Lhoksukon dengan pihak luar.
II. RUANG LINGKUPSOP ini meliputi tata cara melaksanakan kerjasama antara LPPM STIKesGetsempena Lhoksukon dengan pihak luar yang berbadan hukum legal.Kerjasama yang dapat dilakukan dengan pihak luar, antara lain:1. Pemerintah Pusat (Kementrian/Lembaga Negara) dan PemerintahDaerah (Provinsi/Kabupaten/Kota)2. Perusahaan Negara (BUMN/BUMD), Perusahaan SwastaPMDN/PMA, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).3. Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dalam negeri dan luar negeri4. Lembaga InternasionalIII. PROSEDUR TATA KELOLA
A. Administrasi Kerjasama Penelitian dan Pengabdian1. Prosedur administrasi dilakukan dengan tata cara sebagai berikut:a. Kerjasama dapat digagas oleh civitas akademika STIKesGetsempena Lhoksukon (dosen/staf/pusatstudi/LPPM/Universitas)b. Pembuatan naskah kerjasama diwakili oleh LPPM STIKesGetsempena Lhoksukon dengan Lembaga/institusi lain dalambentuk dokumen kontrak yang diserahkan ke LPPM STIKesGetsempena Lhoksukon.c. Ketua LPPM STIKes Getsempena Lhoksukon menunjukpelaksana pekerjaan (Ketua dan Anggota) sesuai dengan
2
keahlian dan/atau kepada pengagas.d. Pelaksana pekerjaan bertanggungjawab kepada LPPM STIKesGetsempena Lhoksukon dan wajib memberikan laporanpekerjaan penelitian/pengabdian.e. LPPM STIKes Getsempena Lhoksukon menunjuk staf untukmengelola administrasi pekerjaan.f. Setiap pekerjaan dibebankan fee STIKes Getsempena Lhoksukonsebesar 7,5% dari jumlah dana yang disetorkan oleh pihakpemberi pekerjaan.g. Jika kerjasama diperoleh atas inisiatif dan usaha dari pihakuniversitas maka pembagian fee institusinya adalah sebagaiberikut: 3,5% untuk pihak Kampus. 2% dikembalikan ke LPPM STIKes GetsempenaLhoksukon sebagai dana pengelolaan kerjasamapenelitian dan pengabdian. 2% untuk Fakultas/Unit/Lembaga Pelaksana kegiatan(termasuk laboratorium yang digunakan), untukpengembangan unit pelaksana dan diajukan dalam bentukkegiatan.h. Jika kerjasama diperoleh oleh Fakultas/Unit/Lembaga makapembagian fee institusinya adalah sebagai berikut: 2,5% untuk pihak Kampus. 3% dikembalikan ke LPPM STIKes GetsempenaLhoksukon sebagai dana pengelolaan kerjasamapenelitian dan pengabdian. 2% untuk Fakultas/Unit/Lembaga Pelaksana kegiatan(termasuk laboratorium yang digunakan), untukpengembangan unit pelaksana dan diajukan dalam bentukkegiatan.2. Prosedur keuangan penelitian dan pengabdian dilakukan sebagaiberikut:a. Dana sudah ditransfer oleh lembaga/institusi luar ke rekening BLUSTIKes Getsempena Lhoksukon dengan menyebutkan kegiatan yangdikerjasamakanb. Pelaksana pekerjaan mengajukan permintaan pencairan danakepada LPPM STIKes Getsempena Lhoksukon sesuai kontrakperjanjian kerjasama dengan memberikan bukti transfer dana danlaporan keuangan.c. Pencairan dana oleh LPPM STIKes Getsempena Lhoksukon kepadapelaksana pekerjaan dilakukan dalam waktu 5 hari kerja denganmelengkapi persyaratan:1) Melampirkan SP2D atau Bukti transfer Bank ke rekeningUniversitas Riau dari pihak luar (lembaga/institusi) pemberipekerjaan.2) Kontrak kerjasama yang ditanda tangani kedua belah pihak.
3
3) Bukti setoran pajak (mengikuti ketentuan berlaku).4) LPPM STIKes Getsempena Lhoksukon melengkapi dokumenpencairan dana (surat pengantar, kwitansi, dan kelengkapandokumen lainnya);5) Selanjutnya diteruskan ke bagian Keuangan STIKes GetsempenaLhoksukon melalui Wakil II.6) Setelah disetujui diteruskan ke Kepala BAUK STIKes GetsempenaLhoksukon dan Kabag Keuangan untuk diproses.7) Jika disetujui diteruskan ke Bendahara Pengeluaran STIKesGetsempena Lhoksukon /CSO8) Pencairan dana dilakukan dengan penerbitan Surat PerintahPembayaran (SPP) dan penyerahan cek oleh LPPM STIKesGetsempena Lhoksukon.B. Pelaksanaan Kerjasama Penelitian dan PengabdianProses Penelitian dan pengabdian mengikuti tahapan proses:1. PerencanaanPembuatan dan penyampaian proposal penelitian/pengabdiandisesuaikan dengan kontrak kerjasama.2. PelaksanaanKegiatan penelitian/pengabdian wajib dilaksanakan sesuai denganmetodologi yang tercantum pada kontrak kerjasama.3. PelaporanPelaksana pekerjaan wajib menyampaikan laporan kepada pihakpemberi pekerjaan dan LPPM STIKes Getsempena Lhoksukon sesuaikontrak kerjasama.C. Keadaan Memaksa (Force Majeure)Jika terjadi keadaan memaksa (force majeure) maka penyeleasiandilakukan sesuai dengan yang tercantum pada kontrak kerjasama.IV. PENUTUPSOP ini agar dijadikan dasar dan acuan dalam pelaksanaan kerjasamapenelitian dan pengabdian antara LPPM STIKes Getsempena Lhoksukondengan pihak luar.Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua I
Khairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Suriani, S.Kep, M.Kep
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURREKRUITMEN REVIEWER INTERNALSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
Sesuai dengan ketentuan pemetaan LP2M Desentralisasi tentang penetapan ReviewerInternal, dengan ketentuan sebagai berikut:a. Kriteria dan persyaratan umum Reviewer Internal PT1. Mempunyai tanggung jawab, berintegritas, jujur, mematuhi kode etik reviewer,sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai reviewer penelitian dan pengabdian2. Dosen tetap STIKes Getsempena Lhoksukon yang mempunyai NIP & NIDN, tidangsedang studi lanjut3. Berlatar belakang pendidikan doktor untuk reviewer penelitian, dan master atau doktoruntuk reviewer pengabdian (memiliki Track Record penelitian yang baik)4. Pernah mendapatkan hibah penelitian kompetitif tingkat nasional atau internasionaldalam 5 tahun terakhir5. Memiliki track record penelitian dan pengabdian yang relevan dengan bidangilmunya dan digambarkan dalam rangkaian kegiatan selama 5 tahun terakhir6. Calon Reviewer dari luar STIKes Getsempena Lhoksukon dapat diterima dan di SKkansetelah mendapat pengesahan dari Ditlitabmas Diktib. Tahap seleksi Mekanisme Rekruitmen Reviewer Internal PT1. Lembaga Penelitian mengumumkan secara terbuka penerimaan calon reviewer penelitianinternal PT2. Calon reviewer mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh pihak lain ke Lembaga Penelitian3. Seleksi reviewer didasarkan pada kriteria tersebut di atas sesuai dengan bidang keahlianyang diperlukan4. Lembaga Penelitian LP2M STIKes Getsempena Lhoksukon menghubungi Reviewer yangmemenuhi syarat5. Perguruan tinggi menyampaikan nama-nama reviewer internalnya kepada Dit. LitabmasDitjen Diktic. Hal – Hal yang wajib Dijaga oleh Reviewr Internal STIKes Getsempena Lhoksukon1. Reviewer wajib menjaga rahasia penilaian proposal yang sedang dievaluasi
2
2. Reviewer wajib mengusai sifat, tujuan dan luaran penelitian setiap skim, sesuai denganpedoman buku IX Ditlitabmas Dikti Kemendikbus.3. Reviewer tidak memutuskan, namun hanya memberi nilai, hanya memberikan nilai secaraobjektif sesuai dengan form evaluasi setiap skim.4. Wajib memberikan komentar seperlunya terhadap apa yang dianggap sangat kurang dantidak sesuai dengan ketentuan buku IX.5. Produk dari hasil penelitian harus jelas dan dapat terukur sesuai dengan masing-masingskim penelitian.6. Wajib mentaati segala ketentuan LP2M dan ketentuan Ditlitabmas, apabila terjadipelanggaran maka reviewer dapat diminta pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuanyang berlaku.Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua I
Khairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Maulida, S.Kep, M.Kep
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURREKRUITMEN REVIEWER INTERNALSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
Sesuai dengan ketentuan pemetaan LP2M Desentralisasi tentangpenetapan Reviewer Internal, dengan ketentuan sebagai berikut:a. Kriteria dan persyaratan umum Reviewer Internal PT1. Mempunyai tanggung jawab, berintegritas, jujur, mematuhi kode etikreviewer, sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai reviewerpenelitian dan pengabdian2. Dosen tetap STIKes Getsempena Lhoksukon yang mempunyai NIP &NIDN, tidang sedang studi lanjut3. Berlatar belakang pendidikan doktor untuk reviewer penelitian, danmaster atau doktor untuk reviewer pengabdian (memiliki Track Recordpenelitian yang baik)4. Pernah mendapatkan hibah penelitian kompetitif tingkat nasional atauinternasional dalam 5 tahun terakhir5. Memiliki track record penelitian dan pengabdian yang relevandengan bidang ilmunya dan digambarkan dalam rangkaian kegiatanselama 5 tahun terakhir6. Calon Reviewer dari luar STIKes Getsempena Lhoksukon dapat diterimadan di SKkan setelah mendapat pengesahan dari Ditlitabmas Diktib. Tahap seleksi Mekanisme Rekruitmen Reviewer Internal PT1. Lembaga Penelitian mengumumkan secara terbuka penerimaan calonreviewer penelitian internal PT2. Calon reviewer mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh pihak lain keLembaga Penelitian3. Seleksi reviewer didasarkan pada kriteria tersebut di atas sesuai denganbidang keahlian yang diperlukan4. Lembaga Penelitian LP2M STIKes Getsempena Lhoksukon menghubungiReviewer yang memenuhi syarat5. Perguruan tinggi menyampaikan nama-nama reviewer internalnya kepadaDit. Litabmas Ditjen Dikti
2
c. Hal – Hal yang wajib Dijaga oleh Reviewr Internal STIKes GetsempenaLhoksukon1. Reviewer wajib menjaga rahasia penilaian proposal yang sedangdievaluasi2. Reviewer wajib mengusai sifat, tujuan dan luaran penelitian setiap skim,sesuai dengan pedoman buku IX Ditlitabmas Dikti Kemendikbus.3. Reviewer tidak memutuskan, namun hanya memberi nilai, hanyamemberikan nilai secara objektif sesuai dengan form evaluasi setiap skim.4. Wajib memberikan komentar seperlunya terhadap apa yang dianggapsangat kurang dan tidak sesuai dengan ketentuan buku IX.5. Produk dari hasil penelitian harus jelas dan dapat terukur sesuai denganmasing-masing skim penelitian.6. Wajib mentaati segala ketentuan LP2M dan ketentuan Ditlitabmas, apabilaterjadi pelanggaran maka reviewer dapat diminta pertanggungjawabansesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua IKhairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Suriani, S.Kep, M.Kep
SOP 1PENJAMINAN MUTU DAN SDM
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM
STIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
TUJUANPedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Penjaminan Mutupenelitian dengan tujuan menjamin proses pengajuan usulan penelitian,pelaksanaan, pelaporan dan publikasi hasil penelitian serta SDMpenelitian.RUANG LINGKUPRuang lingkup panduan ini mengatur prosedur penjaminan mutupenelitian serta SDM sebagai peneliti yang berkualitas dan bermutu.TARGET MUTUSemua proses penelitian dilaksanakan oleh peneliti sesuai denganstandar mutu yang telah ditetapkan.DEFINISIPenjaminan mutu penelitian didasarkan atas standar-standar yangmerupakan ukuran kinerja yang dapat dipergunakan untuk memantaukeberhasilan pencapaian sasaran dan strategi kinerja penelitian. SDM ataupeneliti yang sesuai mutu adalah peneliti yang menerapkan danberpedoman pada etika penelitian, termasuk di dalamnya terdapat etikaperilaku peneliti dalam melakukan penelitian.REFERENSIKebijakan Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon (KA- STIKes -01);Standar Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon (SA- STIKes -01);Pedoman Penjaminan Mutu Penelitian STIKes Getsempena Lhoksukonedisi terbaru.DIDISTRIBUSIKAN KEPADASemua pemegang controlled copyPROSEDUR
A. U m u m1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahanatas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harusdibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkanoleh Ketua.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawabuntuk memastikan:a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
2
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harusmemiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumenwewenang dan tanggungjawab.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur initercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP (DP-STIKesGetsempena Lhoksukon).B. Ketentuan Umum1. Kegiatan penjaminan mutu penelitian dan SDM dilaksanakansecara berkelanjutan.2. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan penjaminanmutu penelitian dan SDM, berkoordinasi dengan UPT PenjaminanMutu.C. Prosedur Penjaminan Mutu Penelitian Dan SDM .1. LPPM membuat Rencana Induk Penelitian (RIP) yang didalamnya mencakup Roadmap penelitian, yang menjadi rujukansemua usulan penelitian / jenis penelitian.2. Standar mutu penelitian, terbagi atas: standar penelitian, standarpeneliti dan standar manajemen penelitian.3. Setiap penelitian yang diajukan harus memenuhi standarpenelitian sebagai berikut :a. Standar arah, yaitu kegiatan penelitian yang mengacu kepadaRencana Induk Penelitian(RIP) yang disusun berdasarkan visidan misi perguruan tinggi;b. Standar proses, yaitu kegiatan penelitian yang direncanakan,dilaksanakan, dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengansistem peningkatan mutu penelitian yang berkelanjutan,berdasarkan prinsip otonomi keilmuan dan kebebasanakademik;c. Standar hasil, yaitu hasil penelitian yang memenuhi kaidahilmiah universal yang baku, didokumentasikan dandideseminasikan melalui forum ilmiah pada aras nasionalmaupun internasional, serta dapat dipertanggungjawabkansecara moral dan etika;d. Standar kompetensi, yaitu kegiatan penelitian dilakukan olehpeneliti yang kompeten dan sesuai dengan kaidah ilmiahuniversal;e. Standar pendanaan, yaitu pendanaan penelitian diberikanmelalui mekanisme hibah blok, kompetisi, dan mekanismelain yang didasarkan pada prinsip otonomi dan akuntabilitaspeneliti;f. Standar sarana dan prasarana, yaitu kegiatan penelitiandidukung oleh sarana dan prasarana yang mampumenghasilkan temuan ilmiah yang sahih dan dapat
3
diandalkan;g. Standar outcome, yaitu kegiatan penelitian harus berdampakpositif pada pembangunan bangsa dan negara di berbagaisektor.4. Standar peneliti antara lain terstandarisasinya peneliti yaitupenilaian terhadap kapasitas peneliti meliputi minat dankompetensinya. Standar peneliti tersebut adalah sebagai berikut:a. Peneliti utamab. Kelompok/anggota tim penelitic. Keterlibatan mahasiswad. Komitmen waktu dan dedikasie. Ketaatan pada etika penelitian5. Semua peneliti harus berpedoman pada etika penelitian dalammelakukan penelitian.6. LPPM sebagai lembaga yang mengelola penelitian harusmenerapkan manajemen penelitian yang baik dan efektif,terutama menyangkut struktur organisasi, tugas dan wewenangserta tanggung jawabnya.D. Evaluasi Penjaminan Mutu Penelitian dan SDM1. Evaluasi penjaminan mutu penelitian dan SDM dilaksanakansesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaanpenjaminan mutu penelitian dan SDM, berita acara pelaksanaanpenjaminan mutu penelitian dan SDM, dan dinamikaperkembangan situasi dan kondisi.2. Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi penjaminan mutu penelitiandan SDM pada tiap akhir kegiatan.3. Materi rapat evaluasi penjaminan mutu penelitian dan SDMmeliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung danmenghambat kelancaran pelaksanaan penjaminan mutupenelitian dan SDM.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukanpada periode penjaminan mutu penelitian dan SDM berikutnya.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalamnotulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnyakepada Ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulenrapat.6. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada WakilKetua I.Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua I
Khairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Maulida, S.Kep, M.Kep
SOP 2RECRUITMENT PENILAI INTERNAL
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR REKRUTMEN REVIEWERINTERNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1. TUJUANPedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur perekrutanpenilai internal sesuai persyaratan dari Ditlitabmas, agar proposalyang diajukan ke Dikti dinilai oleh penilai yang kompeten dankredibel sesuai dengan bidang keahliannya.2. RUANG LINGKUPRuang lingkup panduan ini mengatur prosedur perekrutan penilaiinternal untuk jenis penelitian desentralisasi (Dikti) yang mencakuppenetapan penilai dan proses penilaian.3. TARGET MUTUSemua proses prosedur perekrutan penilai internal4. DEFINISIRekrutmen Penilai Internal merupakan kegiatan perekrutan penilai(reviewer) internal sesuai persyaratan dari Ditlitabmas.5. REFERENSI Panduan Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon Kurikulum STIKes Getsempena Lhoksukon Pedoman Penjaminan Mutu Penelitian STIKes GetsempenaLhoksukon Rencana Induk Penelitian STIKes Getsempena Lhoksukon BukuPedoman Penulisan Penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakatSTIKes Getsempena Lhoksukon
6. DIDISTRIBUSIKAN KEPADASemua bagian terkait
2
7. PROSEDURA. Umum1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiapperubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yangdigunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dankemudian disahkan oleh Ketua STIKes GetsempenaLhoksukon.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk memastikan :a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengertidan memahami setiap langkah dan ketentuan dalamprosedur ini.b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harusmemiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalamdokumen wewenang dan tanggungjawab.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur inidilakukan oleh wakil ketua IB. Ketentuan Umum1. Kegiatan rekrutmen penilai internal dilakukan 1 (satu) kalidalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwalpenelitian eksternal DIKTI).2. Peserta rekrutmen penilai (reviewer) internal adalah dosenyang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan aturanDIKTI.3. Ka. PPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan rekrutmenpenilai internal.4. Penyelenggaraan rekrutmen penilai internal dilaksanakan olehsebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. PPPM.5. Ka. PPPM sebagai Ketua Panitia bertanggung jawab ataspelaksanaan kegiatan rekrutmen penilai internal.C. Prosedur Rekrutmen Penilai Internal1. PPPM mengumumkan secara terbuka penerimaan calon penilaipenelitian internal perguruan tinggi.2. Calon penilai mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh Prodi kePPPM.
3
3. Syarat penilai adalah :a. Mempunyai tanggungjawab, berintegritas, jujur,memenuhi kode etik penilai, dan sanggup melaksanakantugastugas sebagai penilai.b. Berpendidikan Doktor.c. Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnyaLektor.d. Berpengalaman dalam bidang penelitian.e. Berpengalaman dalam publikasi ilmiah.f. Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminarilmiah internasional dan atau seminar ilmiah nasional.g. Pengalaman dalam penulisan buku ajar .h. Berpengalaman sebagai mitra bestari dari jurnal ilmiahinternasional dan atau jurnal ilmiah nasional dan atausebagai pengelola jurnal ilmiah.4. Ka. PPPM beserta Wakil Ketua I menseleksi calon penilai.5. Apabila calon yang mendaftar kurang, maka Ka PPPMberhak menunjuk calon penilai internal yang sesuai denganpersyaratan.6. PPPM mengumumkan hasil seleksi penilai penelitian internalsecara terbuka.7. Penilai internal ditetapkan dengan SK Ketua dengan masa tugassatu tahun.D. Evaluasi Penyelenggaraan Rekrutmen Penilai Internal1. Evaluasi penyelenggaran rekrutmen penilai internaldilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawabpelaksanaan rekrutmen penilai internal, berita acarapelaksanaan rekrutmen penilai internal, dan dinamikaperkembangan situasi dan kondisi.2. PPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan rekrutmenpenilai internal pada tiap akhir kegiatan.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan rekrutmen penilaiinternal meliputi persiapan, pelaksanaan dan halhal yangmendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaanrekrutmen penilai internal.4. Ka. PPPM menentukan tindakan perbaikan yang harusdilakukan pada periode rekrutmen penilai internalberikutnya.
4
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalamnotulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindaklanjutnya kepada ka. PPPM sesuai batas waktu yang tertulisdalam notulen rapat.6. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. PPPM kepada WakilKetua I.Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua IKhairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Maulida, S.Kep, M.Kep
SOP 3DESK EVALUASI PROPOSAL
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUREVALUASI PEMBAHASAN PROPOSAL
PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
A. TUJUANAgar diperoleh proposal yang bermutu.B. REFERENSIPanduan pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakatedisi IX DIKTIC. TIM PENILAIReviewer Internal yang ditetapkan dengan Surat Keputusan KetuaSTIKes Getsempena Lhoksukon.D. MEKANISME1. Operator LP2M STIKes Getsempena Lhoksukon melakukanplotting penilai Pembahasan untuk semua proposal yangdinyatakan lulus pada tahap desk evaluasi dengan mengacu padakompetensi dan persyaratan sebagai penilai.2. Setiap proposal di nilai oleh dua orang penilai. Jika skor penilaianproposal antara penilai pertama dan penilai kedua mengalamiperbedaan yang > 200, maka dapat diangkat satu orang lagisebagai Penilai ketiga sebagai “third opinion” untuk melakukanpenilaian dan hasilnya dirata-ratakan dengan salah satu hasilpenilaian terdekat.3. Proposal yang dinyatakan lolos dalam evaluasi online (deskevaluasi) diundang untuk mengikuti pembahasan proposal.4. Ketua Peneliti yang mewakilkan kepada anggota pada saatpembahasan harus melimpahkan status ketua penelitinya kepadaanggota yang mewakili dan memenuhi persyaratan denganmelampirkan surat persetujuan dari ketua LP2M STIKesGetsempena Lhoksukon.5. Ketua LP2M STIKes Getsempena Lhoksukon mengundangreviewer yang telah ditentukan untuk melakukan evaluasipembahasan.6. Penilai melakukan penilaian seluruh proposal yang ditugaskandengan mengisi Formulir Evaluasi pembahasan masing-masingskema penelitian sesuai Panduan Pelaksanaan Penelitian danPengabdian.
2
7. Penilai memasukkan hasil penilaian dari paparan proposal keSIMLITABMAS. Selanjutnya Penilai wajib mengunduh danmenandatangani lembar hasil penilain tersebut.8. Hasil penilaian evaluasi pembahasan yang telah ditanda tanganidiserahkan ke LP2M STIKes Getsempena Lhoksukon untukkeperluan monitoring dan evaluasi.Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua I
Khairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Maulida, S.Kep, M.Kep
SOP 4SEMINAR PEMBAHASAN PROPOSAL
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURSEMINAR PEMBAHASAN PROPOSAL
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1. TUJUANPedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur seminar hasilpengabdian kepada masyarakat yang melibatkan pengabdi dan anggotapengabdi.2. RUANG LINGKUPLingkup panduan ini mengatur tentang prosedur seminar hasilpengabdian kepada masyarakat (DRPM) Kemenristek Dikti.3. TARGET MUTUSemua prosedur seminar hasil pengabdian kepada masyarakatterlaksana dengan baik sesuai aturan.4. DEFINISISeminar Hasil Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satubagian dari proses pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untukmenyempurnakan laporan hasil pengabdian kepada masyarakat.5. REFERENSI
Kebijakan Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon Standar Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian KepadaMasyarakat
6. PIHAK TERKAIT6.1 Semua pemegang controlled copy
7. DOKUMEN/FORMULIR Berita Acara Sosialisasi SOP Renstra Pengabmas 2016-2020 Prin Out Dosen ber NIDN SK Ketua STIKes Panitia Kontrak pengabmas Jadwal kontrak Surat Pemberitahuan
2
CV Panitia Kontrak Draft Proposal Pengabmas Bukti Terima Proposal Pengabmas
PROSEDUR
Prosedur PenanggungJawab
Dokumen
UmumProsedur ini berlakusejak tanggal ditetapkanSetiap perubahan atas langkah dalamprosedur dan formulir yang digunakan harusdibahas dalam forum yang ditentukan dankemudian disahkan oleh Ketua STIKesGetsempena Lhoksukon.LembagaPenjaminanMutu (LPM) Dokumen Asli SOPkegiatan kontrakpengabdian kepadamasyarakat
Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedurbertanggung jawab untuk memastikan :Semua personel yang terlibat dalamprosedur ini mengerti dan memahami setiaplangkah dan ketentuan dalam prosedur ini.Semua personel yang terlibat dalamprosedur ini harus memiliki kompetensi yangdipersyaratkan dalam dokumen wewenangdan tanggungjawab.Pemeriksaan dan monitoring kegiatandalam prosedur ini tercantum dalam daftarPemeriksaan SOP.
Ka. LPM danKa. LPPM Bukti Sosialisasikegiatan kontrakpengabdian kepadamasyarakat
Ketentuan UmumKegiatan Seminar Hasil PengabdianKepadaMasyarakatdilakukan 1 (satu) kali dalamsatu tahun akademik . Ka. LPPM Program KerjaLPPM/RencanaInduk PengabdianmasyarakatPeserta seminar hasil pengabdianmasyarakat Kemenristek Dikti adalah yangtelah terpilih sebagai pemenang programdesentralisasi DIKTIDosen STIKesGetsempenaLhoksukon Print Out DosenBer-NIDN
Ka. LPPM bertanggung jawab atasPenyelenggaraan seminar hasil Pengabdianmasyarakat Kemenristek Dikti Ka. LPPM SK Ketua STIKesMadani tentangPenyelenggaraKontrak Pengabmas
3
Kabag Pengabdian bertanggung jawab ataspenyelenggaraan kegiatan seminar hasilPengabdian masyarakat Kemenristek Dikti KabagPengabdian SK Ketua STIKesMadani tentangPenyelenggaraKontrak PengabmasProposalPengabmasPenyelenggaraan seminar hasilPengabdianmasyarakat Kemenristek KemenristekDiktidipimpin oleh Kabag Pengabdian KabagPengabdian SK Ketua STIKesMadani tentangPenyelenggaraKontrak PengabmasKabag Pengabdian masyarakat bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan seminar hasilPengabdian masyarakat Kemenristek Dikti. KabagPengabdian SK Ketua STIKesMadani tentangPenyelenggaraKontrak PengabmasProsedur Kontrak PengabdianKepada MasyarakatLPPM menentukan jadwal seminar hasilpengabmas Ka. LPPM Jadwal seminarhasilSeminar melibatkan penilai dan anggotapengabmas Ka. LPPM Daftar pesertaseminar hasilPeserta seminar berhak untuk memintapenjelasan terhadap hasil pengabmas yangbelum di mengerti Pengabdi Daftar pesertaseminar hasilSemua pertanyaan dan masukandari pesertaseminar dicatat dalam berita acara seminarhasil pengabmas Ka. LPPM NotulenNotulis (mewakili LPPM) membuat beritaacara seminar hasil pengabmas Ka. LPPM NotulenEvaluasi seminar hasil pengabdian kepadamasyarakat Ka. LPPM Notulen rapatKa. LPPM memimpin rapat evaluasi seminarhasil pengabdian kepada masyarakat Ka. LPPM Notulen rapatMateri evaluasi seminar hasil pengabdiankepada masyarakat meliputi persiapan,pelaksanaan dan hal-hal yang mendukungdan menghambat kelancaran pelaksanaankontrak pengabdian kepada masyarakat
Ka. LPPM Notulen rapat
4
Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikanyang harus dilakukan Ka. LPPM Notulen rapatPenanggungjawab tindakan perbaikanyang tertulis dalam notulen rapat wajibmemberikan Penanggungjawabtindakanperbaikan
Notulen rapatlaporan hasil tindak lanjutnya kepadaKa. LPPM sesuai batas waktu yangtertulis dalam notulen rapatKabag Pengabdian kepada masyarakatwajib memberikan verifikasi atasperbaikan tindakan tersebut KabagPengabdiankepadamasyarakat
Notulen rapatHasil rapat evaluasi dilaporkan olehKa. LPPm kepada Wakil Ketua I Ka. LPPM Laporan hasil rapat
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua IKhairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Maulida, S.Kep, M.Kep
SOP 5PENETAPAN PEMENANG
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPENETAPAN PEMENANG PROPOSAL
PENELITIAN DESENTRALISASISTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
TujuanSOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang :a. Prosedur yang ditetapkan berkaitan dengan pelaksanaanpenetapan pemenang proposal penelitian.b. Pelaksanaan penetapan pemenang proposal penelitian.DefinisiPenetapan pemenang proposal penelitian merupakan suatu prosesyang dilakukan dalam menetapkan nama-nama pemenang proposalpenelitian berdasarkan pertimbangan urutan nilai proposal yangtertinggiRuang LingkupMekanisme yang diterapkan untuk mengatur tahapan yang dilakukandalam menetapkan nama-nama pemenang proposal penelitian.Pihak-pihak yang terlibat dalam Penetapan pemenang proposalpenelitianReferensiPanduan pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakatedisi IX DIKTI tahun 2013Prosedur1. DIKTI mengirim Informasi kelulusan hasil evaluasi proposalpenelitian kepada LP2M STIKes Getsempena Lhoksukon.2. LP2M STIKes Getsempena Lhoksukon mengirim Suratpemberitahuan kelulusan proposal penelitian kepada dosenpeneliti melalui jurusan masing-masing3. LP2M mengusulkan Surat Keputusan Direktur/Pudir I LP2MSTIKes Getsempena Lhoksukon tentang kelulusan proposalpenelitian berdasarkan hasil informasi kelulsan evaluasi dariDIKTI4. Ketua LP2M STIKes Getsempena Lhoksukon mengeluarkan SuratKeputusan tentang nama-nama dosen peneliti berdasarkanusulan LP2M sesuai dengan informasi kelulusan proposalpenelitian dari DIKTI5. LP2M menyerahkan surat keputusan Ketua STIKes GetsempenaLhoksukon kepada masing-masing dosen peneliti yangmemenangkan proposal penelitian.
2
Bagan AlurProsedurKegiatan
PelaksanaWaktu DokumenDosen Jurusan LP2M
Direktur/Pudir1 DIKTIInformasi kelulusan evaluasi 1 1 Sesuaijadwal pengumumanSurat pemberitahuankelulusan proposal penelitian 1 hari Daftar nama2 2
3Mengusulkan SuratKeputusan Direkturtentang kelulusan proposalpenelitian 1 hari draf SuratKeputusan danDaftar nama3Surat Keputusan Direkturtentang kelulusan proposalpenelitian . 1-2 hari SuratKeputusan4Menyerahkan SuratKeputusan Direktur tentangkelulusan proposalpenelitian 5 1 hari SuratKeputusan
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua IKhairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Maulida, S.Kep, M.Kep
SOP 6KONTRAK
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURKONTRAK PELAKSANAAN PENELITIAN
DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1. TUJUANPedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penandatangankontrak pengabdian kepada masyarakat Direktorat Riset danPengabdian Masyarakat (DRPM) Kemenristek Dikti, yaitu suratperjanjian penugasan dalam rangka pelaksanaan programpengabdian kepada masyarakat guna memberi panduan secara rincitahapan dan ketentuan tentang kontrak pengabdian kepadamasyarakat.2. RUANG LINGKUPLingkup panduan ini mengatur tentang prosedur kontrak pengabdiankepada masyarakat (DRPM) Kemenristek Dikti3. TARGET MUTUSemua kontrak pengabdian kepada masyarakat terlaksana denganbaik sesuai aturan4. DEFINISIKontrak Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan wajibyang harus dilakukan oleh pengabdi, yang merupakan surat perjanjianpenugasan dalam rangka pelaksanaan pengabdian kepadamasyarakat.5. REFERENSI
Kebijakan Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon Standar Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian KepadaMasyarakat
2
6. PIHAK TERKAITSemua pemegang controlled copy
7. DOKUMEN/FORMULIR Berita Acara Sosialisasi SOP Renstra Pengabmas 2016-2020 Prin Out Dosen ber NIDN SK Ketua STIKes Panitia Kontrak pengabmas Jadwal kontrak Surat Pemberitahuan CV Panitia Kontrak Draft Proposal Pengabmas Bukti Terima Proposal Pengabmas
3
PROSEDUR SISTEM MUTU
PROSEDURProsedur Penanggung
JawabDokumen
UmumProsedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.Setiap perubahan atas langkah dalamprosedur dan formulir yang digunakan harusdibahas dalam forum yang ditentukan dankemudian disahkan oleh Ketua STIKesGetsempena Lhoksukon.LembagaPenjaminan Mutu(LPM) Dokumen Asli SOPkegiatan kontrakpengabdian kepadamasyarakat
Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedurbertanggung jawab untuk memastikan :Semua personel yang terlibat dalamprosedur ini mengerti dan memahami setiaplangkah dan ketentuan dalam prosedur ini.Semua personel yang terlibat dalam prosedurini harus memiliki kompetensi yangdipersyaratkan dalam dokumen wewenangdan tanggungjawab.Pemeriksaan dan monitoring kegiatandalam prosedur ini tercantum dalamdaftar Pemeriksaan SOP.
Ka. LPM danKa. LPPM Bukti Sosialisasikegiatan kontrakpengabdian kepadamasyarakat
Ketentuan UmumKegiatan Kontrak Pengabdian KepadaMasyarakat dilakukan 1 (satu) kali dalam satutahun akademik . Ka. LPPM Program KerjaLPPM/RencanaInduk PengabdianmasyarakatPeserta kontrak pengabdian masyarakatKemenristek Dikti adalah yang telah terpilihsebagai pemenang program desentralisasiDIKTIDosen STIKesGetsempenaLhoksukon Print Out DosenBer-NIDN
Ka. LPPM bertanggung jawab ataspenyelenggaraan kontrak PengabdianmasyarakatKa. LPPM SK Ketua STIKesGetsempenaLhoksukon tentangPenyelenggara
4
Kemenristek Dikti Kontrak PengabmasKabag Pengabdian bertanggung jawab atasPenyelenggaraan kegiatan kontrakPengabdian masyarakat Kemenristek DiktiKabagPengabdian SK Ketua STIKesGetsempenaLhoksukon tentangPenyelenggaraKontrak PengabmasProposalPengabmas
Penyelenggaraan kontrak Pengabdianmasyarakat Kemenristek Kemenristek Diktidipimpin oleh Kabag Pengabdian KabagPengabdian SK Ketua STIKesGetsempenaLhoksukon tentangPenyelenggaraKontrak PengabmasKabag Pengabdian masyarakat bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan kontrakPengabdian masyarakat Kemenristek Dikti. KabagPengabdian
SK Ketua STIKesGetsempenaLhoksukon tentangPenyelenggaraKontrak PengabmasProsedur Kontrak PengabdianKepada MasyarakatOperator pengabdian kepadamasyarakatmengentri/ mengedit identitas suratperjanjian penugasan dan menggungahdokumen ke dalam aplikasi
Ka. LPPM Surat perjanjianpenugasanOperator pengabdian kepadamasyarakatmengakses dan mengunduhnaskah dan suratperjanjian dan dokumen pendukung lainnya Ka. LPPM Surat perjanjianpenugasanOperator pengabdian kepadamasyarakatmenyerahkan dokumen surat perjanjianpenugasan kepada penandatanganandokumen tersebut yaitu penanggungjawabpelaksana program kegiatan hibah (Ka.LPPM)
Ka. LPPM Surat perjanjianpenugasan
5
Ka. LPPM menandatangani dokumensurat perjanjian penugasan sertamengirimkan ke DiktiKa. LPPM Surat perjanjianpenugasan
Setelah dokumen surat perjanjianpenugasanditandatangani oleh Dikti (Pejabat PembuatKomitmen) selanjutnya dokumen dikirimkembali ke Perguruan Tinggi.Ka. LPPM Surat perjanjianpenugasan
LPPM mengarsipkan dokumen suratperjanjian penugasan dan memperbanyakdokumen serta mengirimkan kepada paradosen perguruan tinggi yang lolos seleksiproposalKa. LPPM Surat perjanjianpenugasan
Dana pengabdian masyarakat ditransferke perguruan tinggi dengan termin 70% dan30%Ka. LPPM Dana pengabdianmasyarakat
Dari dana 30% ditahan sebagian oleh LPPMyang akan diserahkan kembali kepengabdi setelah pengabdi menunjukkan buktiluaran pengabdian kepada masyarakat sesuaiketentuan DiktiKa. LPPM Dana pengabdianmasyarakat
LPPM membuat surat perjanjian internaldengan masing-masing penelitin Ka. LPPM Surat perjanjianinternalDana dari LPPM diberikan kepada pengabdisetelah pengabdi mengisi tanda tanganperjanjian internal dengan LPPM Ka. LPPM Surat perjanjianinternal DanapengabdianmasyarakatEvaluasi kontrak pengabdian kepadamasyarakat Ka. LPPM Notulen rapatKa. LPPM memimpin rapat evaluasikontrak pengabdian kepada masyarakat Ka. LPPM Notulen rapat
6
Materi evaluasi kontrak pengabdian kepadamasyarakat meliputi persiapan,pelaksanaan dan hal-hal yang mendukungdan menghambat kelancaran pelaksanaankontrak pengabdian kepada masyarakatKa. LPPM Notulen rapat
Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikanyang harus dilakukan Ka. LPPM Notulen rapatPenanggungjawab tindakan perbaikan yangtertulis dalam notulen rapat wajibmemberikan laporan hasil tindak lanjutnyakepada Ka. LPPM sesuai batas waktu yangtertulis dalam notulen rapat
Penanggungjawab tindakanperbaikan Notulen rapat
Kabag Pengabdian kepada masyarakat wajibmemberikan verifikasi atas perbaikantindakan tersebut KabagPengabdiankepadamasyarakatNotulen rapat
Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka.LPPm kepada Wakil Ketua I Ka. LPPM Laporan hasil rapatDisiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua I
Khairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Maulida, S.Kep, M.Kep
SOP 7MONEVIT
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURMONITORING DAN EVALUASI INTERNAL
STIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
TUJUANPenyelenggaraan Monitoring dan Evaluasi Penelitian bertujuan untukmendapatkan gambaran mengenai kinerja penyelenggaraan programpenelitian, yang mencakup:a) Kemajuan Pelaksanaan Penelitian;b) Hambatan-hambatan yang dihadapi;c) Jumlah publikasi ilmiah yang dapat dihasilkan dari kegiatan penelitian;d) Informasi mengenai peran lembaga penelitian dalam pembinaanpenelitian;e) Prospek pencapaian hasil, terutama kemungkinannya untukmendapatkan HAKI;f) Kegiatan penelitian reguler lain yang dilaksanakan oleh STIKesGetsempena Lhoksukon;g) Memberikan informasi tentang administrasi proyek penelitian danmenerima masukan-masukan yang diperlukan dalam penyelenggaraanprogram penelitian pada tahun anggaran yang akan datang;KERAGAMAN PROGRAM PENELITIANKategori Penelitian yang disetujui pendanaan dari LP2M diantaranya adalah:a) Penelitian Hibah Bersaingb) Penelitian FundamentalMETODE PELAKSANAAN MONITORING1. Penetapan Sasaran MonitoringSasaran monitoring adalah sejumlah Judul Penelitian Hibah Bersaing(PHB), Penelitian Fundamental (FP).2. Teknik Pengumpulan InformasiInformasi yang diperlukan dalam monitoring dikumpulkan melaluiwawancara dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telahtersusun sebagaimana tertera pada daftar pertanyaan Borang 1 untukPenelitian Hibah Bersaing (PHB), Penelitian Fundamental (FP).Berdasarkan informasi hasil wawancara ini selanjutnya diadakanverifikasi terhadap beberapa informasi yang dianggap perlu dengan caramelakukan kunjungan (observasi) ke lapangan atau laboratorium tempat
2
melakukan penelitian.3. Teknik Pengelolaan Data dan Penyusunan LaporanBerdasarkan hasil wawancara dan kunjungan ke tempat penelitian,selanjutnya dibuat resume hasil penelitian dengan mengisi Borang 2untuk Penelitian Hibah Bersaing (PHB), Penelitian Fundamental (FP).Hasil ini dilaporkan kepada DP2M Dikti selambat-lambatnya bulanSeptember setiap tahunnya.RENCANA KEGIATAN MONITORING1. Fakultas dan Judul Penelitian yang dimonitorRencana kegiatan monitoring berdasarkan banyaknya dan sebaran judulpenelitian dalam setiap Fakultas, dengan menggunakan kriteria yang telahditentukan oleh Fakultas dan unit kerja.2. Tim MonitoringKegiatan monitoring pelaksanaan penelitian akan dilakukan oleh sebuahtim monitoring yang dikoordinasikan langsung oleh Ketua LP2M STIKesGetsempena Lhoksukon. Tim ini terdiri dari 17 orang tenaga pakar/ahlidibidang masing-masing dan didampingi oleh tim/tenaga administrasimonitoring.Tabel 1. Nama-nama tim Monitoring dan Evaluasi Penelitian
NO NAMA TIM MONEV BIDANG ILMU KEPAKARAN1 Ns. Dedy Ahmady, S.Kep, M.Kes2 Ns. Suriani, S.Kep, M.Kep3 Eka Sutrisna, SKM, M.Kes4 Rita Wahyuni, SST, M. Kes5 Ns.Maulida, S.Kep, M.KepTugas dari tim monitoring adalah:a) Melakukan monitoring pelaksanaan penelitian melalui wawancara,pengisian daftar isian (Borang 1), melakukan verifikasi informasi dilapangan atau laboratorium, melakukan diskusi dengan peneliti danmemberikan saran pemecahan masalah yang dihadapi.b) Melaporkan hasil monitoring, baik yang bersifat temuan (fakta)maupun kesimpulan- kesimpulan hasil monitoring, dan saran-saranuntuk pemecahan masalah yang dihadapi peneliti.c) Membuat resume hasil monitoring dan kesan pelaksanaan penelitiansesuai dengan format laporan yang disediakan (Borang 2) serta
3
memberikan saran/masukan untuk penyelenggaraan monitoringpelaksanaan penelitian tahun anggaran yang akan datang (dibuatdalam Iernbaran khusus dan disampaikan kepada Ketua LP2MSTIKes Getsempena Lhoksukon).d) Menepati jadwal kerja yang telah ditetapkan.3. Tenaga AdministrasiTugas tenaga administrasi terhadap pelaksanaan monitoring ini adalah:melaksanakan monitoring administrasi penelitian sesuai denganketentuan, meliputi:a) Laporan kemajuan penelitianb) Laporan keuanganc) Kunjungan (observasi) ke Lapangan atau Laboratorium tempatmelakukan penelitian.d) Melaporkan hasil observasi ke evaluator
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua IKhairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Maulida, S.Kep, M.Kep
SOP 8SEMINAR HASIL
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURHASIL PELAPORAN PENELITIAN
DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
a. Tujuan SOP Pelaporan Hasil Penelitian1. Memastikan ketepatan waktu pelaporan hasil penelitian sesuaikontrak penelitian2. Menjamin pendistribusian laporan hasil penelitian sesuai denganunsur-unsur terkait3. Tersedianya dokumen hasil penelitian yang akurat sesuai denganbidang dan sumber dana penelitian4. Memastikan luaran penelitian tercapai sesuai dengan target penelitianb. Tanggung Jawab Pelaporan Hasil Pelaporan hasil penelitian1. Tanggungjawab pelaporana) Ketua penelitian wajib menyampaikan laporan penelitian padatanggal yang telah ditetap oleh LP2M STIKes GetsempenaLhoksukon, meliputi laporan hasil penelitian hard copy sebanyak 7eksamplar dan soft copy, naskah jurnal/Jurnal yang telahdipublikasikan.b) Penyampaian laporan dapat diwakilkan oleh anggota peneliti,setelah ditandangani oleh ketua dan kelengkapan – kelengkapanadministrasi lainnya2. Tanggungjawab administrasi dan pendistribusian laporan hasilpenelitian1. LP2M wajib mencatat dalam buku adminstrasi penelitian baik, yangdidanai oleh Ditlitabmas, Mandiri, STIKes Getsempena Lhoksukonmaupun berbagai sumber dana lainnya.2. Pengiriman laporan pada unsur-unsur terkait merupakankewajiban ketua LP2M STIKes Getsempena Lhoksukon sesuaidengan jadwal yang telah ditentukan3. Seluruh biaya pengiriman laporan hasil penelitian dibebankan padaanggaran LP2M STIKes Getsempena Lhoksukon4. LP2M akan meng-Unggah laporan hasil penelitian ke internetmelalui web [email protected]
2
5. Seluruh isi laporan hasil penelitian dan berbagai produknya adalahtanggungjawab tim penelitic. Pelanggaran Pelaporan HasilPenelitian Hal-hal yang termasuk pelanggaran :1. Keterlambatan pengiriman laporan oleh tim peneliti yangmenyebabkan terganggu pengiriman ke unsure-unsur terkait.2. Laporan hasil penelitian tanpa disertai dengan luaran penelitian3. Terindikasi plagiasi laporan hasil penelitian termasuk (selfplagliation) dan luaran-luaran penelitian.d. Sanksi-sanksiPemberlakuan sanksi-sanksi akan ditentukan berdasarkan rapat khususLP2M dan Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon.
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua IKhairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Maulida, S.Kep, M.Kep
SOP 10TINJAK LANJUT
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTINDAK LANJUT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
STIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
TUJUANPedoman ini dimaksudkan untuk mengatur tindak lanjut hasil penelitianmeliputi HKI, Publikasi ilmiah, teknologi tepat guna dan/atau kebijakan,penerbitan.RUANG LINGKUPRuang lingkup panduan ini untuk mengatur prosedurtindak lanjut hasil penelitian.TARGET MUTUSemua prosedur tindak lanjut hasil penelitian terlaksana dengan baiksesuai dengan aturan.DEFINISITindak lanjut hasil penelitian adalah luaran penelitian yang berupapublikasi ilmiah, TTG, Buku ajar, HKI, dan luaran penelitian lainnya.Publikasi ilmiah meliputi artikel yang dimuat di jurnal internasional, jurnalnasional terakreditasi, dan jurnal nasional tidak terakreditasi (ber ISSN).REFERENSIKebijakan Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon (KA STIKes 01)Standar Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon (SA STIKes 01)BukuPanduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat diPerguruan Tinggi Edisi Terbaru.DIDISTRIBUSIKAN KEPADASemua pemegang controlled copyPROSEDUR
A. Umum1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahanatas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harusmenggunakan mekanisme yang diatur dalam SOP Pengendalian
2
Dokumen (SOP STIKes 00).2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawabuntuk memastikan:a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti danmemahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harusmemiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam pedomanwewenang dan tanggungjawab.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur initercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP (DP STIKes).B. Ketentuan Umum1. Kegiatan tindak Lanjut Hasil Penelitian dilaksanakan dalambeberapa bentuk yaitu: Publikasi ilmiah, HKI, teknologi tepat gunadan /atau kebijakan, penerbitan sesuai dengan yang tercantumpada proposal penelitian yang diajukan pertama kali.2. Peneliti bertanggung jawab atas tindak lanjut hasil penelitian.3. Tindak lanjut hasil penelitian dilaporkan kepada LPPM4. Peneliti Utama wajib menindaklanjuti hasil penelitian dalambentuk luaran penelitian.C. Publikasi Ilmiah1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa publikasi ilmiah keLPPM dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri danbukti publikasi.2. Publikasi artikel pada jurnal cetak maupun elektronik yangperlu disampaikan meliputi: nama dosen, NIDN, program studi,skim penelitian, tahun penelitian, judul artikel, nama jurnal,volume, nomor dan halaman artikel, dan URL (jika tersedia online). Softcopy naskah artikel dalam format PDF disampaikandalam bentuk full text atau minimal halaman pertama.D. Buku Ajar1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa buku ajar ke LPPMdalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan buktibuku ajar.2. Buku ajar yang perlu disampaikan meliputi: nama dosen, NIDN,program studi, skim penelitian, tahun penelitian, judul buku ajar,ISBN.
3
E. HKI1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalambentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI.2. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan produk dari kegiataninovasi yang dilaksanakan oleh dosen. Data HKI yangdisampaikan meliputi nama dosen perguruan tinggi sebagaiinventor, NIDN, program studi, judul HKI, jenis HKI (HakKekayaan Intelektual diberikan dalam bentuk Paten, PatenSederhana, Perlindungan Varietas Tanaman, Hak Cipta, MerekDagang, Rahasia Dagang, Desain Produk Industri, IndikasiGeografis, dan Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu), status(terdaftar atau granted), nomor pendaftaran, serta nomor dandokumen sertifikat HKI.F. TTG1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalambentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI2. Teknologi Tepat Guna yang perlu disampaikan meliputi: namadosen, NIDN, program studi, skim penelitian, tahun penelitian,judul teknologi tepat guna.G. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Penelitian1. Evaluasi tindak lanjut hasil penelitian dilaksanakan oleh LPPMdengan memperhatikan dinamika perkembangan situasi dankondisi.2. Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi tindak lanjut hasilpenelitian pada tiap akhir kegiatan.3. Materi rapat evaluasi tindak lanjut hasil penelitian meliputipersiapan, pelaksanaan dan hal hal yang mendukung danmenghambat kelancaran pelaksanaan tindak lanjut hasilpenelitian.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukanpada periode tindak lanjut hasil penelitian berikutnya.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulenrapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada KaLPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.6. Ka. Puslit wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakantersebut dan apabila diperlukan, Ka.Puslit wajib mengambiltindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
4
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada WakilKetua I.Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua IKhairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Maulida, S.Kep, M.Kep
SOP 11PELATIHAN PENELITIAN
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURKEGIATAN PELATIHAN/KLINIK PROPOSAL
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
TUJUANPedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatanpelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti secara rinci dan cermatdengan mengundang narasumber penilai (reviewer) Dikti.RUANG LINGKUPLingkup panduan ini merinci persiapan hingga pelaksanaan kegiatanpelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti yang dikenal sebagaiKlinik Proposal Penelitian.TARGET MUTUSemua proses persiapan pelaksanaan pelatihan penyusunan proposalpenelitian terlaksana dengan baik.DEFINISIKegiatan Pelatihan Penelitian merupakan kegiatan pelatihan penyusunanproposal penelitian Dikti dengan mengundang narasumber penilai(reviewer) Dikti.REFERENSIKebijakan Akademik STIKes Getsempena LhoksukonStandar Akademik STIKes Getsempena LhoksukonBuku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian KepadaMasyarakat di STIKes Getsempena Lhoksukon Edisi TerbaruDIDISTRIBUSIKAN KEPADASemua pemegang controlled copyPROSEDUR
A. Umum1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahanatas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harusdibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkanoleh Ketua.
2
2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawabuntuk memastikan :a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengertidan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedurini.b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harusmemilki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumenwewenang dan tanggungjawab.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP.B. Ketentuan Umum1. Kegiatan Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian dilakukan 1(satu) kali dalam satu tahun akademik.2. Peserta pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti adalahpengusul yang akan mengajukan usulan penelitian ke DIKTI.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelatihanpenyusunan proposal penelitian Dikti.4. Penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal penelitian Diktidilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM.5. Penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal penelitian Diktidipimpin oleh Kabag Penelitian.6. Kabag Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatanpelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti.C. Prosedur Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian1. LPPM menyusun Prokera kegiatan pelatihan pembuatan proposalpenelitian (Dikti);2. LPPM membuat jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan.3. LPPM mensosialisasikan rencana kegiatan ini ke fakultas agarpara dosen mengetahui kegiatan tersebut dan segeramempersiapkan diri menyusun proposal;4. LPPM menghubungi penilai Dikti, meminta konfirmasi kesediaandan jadwal waktu untuk menjadi narasumber kegiatan pelatihan;5. LPPM membuat surat permohonan ke dekan agar menunjuk ataumenawarkaan kepada para dosen untuk menjadi pesertaklinik/pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti;6. Peserta pelatihan diharapkan membawa draf proposal untukdikonsultasikan kepada penilai;
3
7. Draf proposal idealnya bisa diterima oleh LPPM 1 minggusebelum hari pelaksanaan untuk dikirim lebih dahulu kepadapenilai sehingga penilai memiliki waktu untuk menilai drafproposal yang sudah diterimanya;8. Selain memberi materi yang diketahui dari Dikti, penilai bisamenjelaskan kembali Pedoman Penelitian Edisi Terbaru;9. Pengusul yang sudah mengirimkan draf proposalnya dan sudahdiberikan komentar oleh penilai, diberikan kesempatan untukmemaparkan draf proposalnya;10. Penilai akan menilai kelayakan draf proposal tersebut;11. Pengusul memperbaiki draf proposal yang sudah diberi komentaroleh penilai.12. Proposal penelitian yang sudah diperbaiki dijilid dengan warnacover sesuai dengan skim penelitian, lembar pengesahanditandatangani oleh Dekan dan mengetahui Ka LPPM;13. Pengusul membuat proposal berdasarkan panduan PedomanPenelitian Edisi Terbaru Dikti dan dikirim secara online ke SIM-LITABMAS melalui operator penelitian yang ada di LPPM.D. Evaluasi Pelatihan Penyusunan Proposal1. Evaluasi pelatihan penyusunan proposal penelitian Diktidilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawabpelaksanaan pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti, beritaacara pelaksanaan pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti,dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.2. Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi pelatihan penyusunanproposal penelitian Dikti pada tiap akhir kegiatan.3. Materi rapat evaluasi pelatihan penyusunan proposal penelitianDikti meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukungdan menghambat kelancaran pelaksanaan pelatihan penyusunanproposal penelitian Dikti.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukanpada periode pelatihan penyusunan proposal penelitian Diktiberikutnya.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulenrapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada KaLPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
4
6. Kabag Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikantindakan tersebut dan apabila diperlukan, Kabag Penelitian wajibmengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil KetuaI.Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua IKhairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Maulida, S.Kep, M.Kep
SOP 12SISTEM PENGHARGAAN
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURSISTEM PENGHARGAAN REWARD DAN PUNISMENT
PENGABDIAN MASYARAKATSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
A. TUJUANPedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur tentang sistempemberian penghargaan kepada para dosen yang berhasilmendapatkan hibah eksternal.B. RUANG LINGKUPLingkup panduan ini mengatur tentang prosedurpemberian penghargaan (reward) oleh lembaga kepada DosenSTIKes Getsempena Lhoksukon khususnya yang mendapatkan hibaheksternal serta prestasi lainnya di bidang IPTEKS. Adapun maksuddari kegiatan ini adalah sebagai bukti kepedulian lembaga kepadapara dosen yang sudah berhasil mengangkat nama STIKesGetsempena Lhoksukon di kancah nasional maupun internasional,dan sebagai motivasi kepada para dosen lain agar mengikutinya.C. TARGET MUTUSemua proses prosedur pemberian penghargaan (reward)terlaksana dengan baik.D. DEFINISISistem penghargaan (reward) merupakan kegiatan pemberianpenghargaan yang dilakukan oleh lembaga kepada dosen STIKesGetsempena Lhoksukon khususnya yang mendapatkan hibah eksternalserta prestasi lainnya di bidang IPTEKS.E. REFERENSIKebijakan Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon (KA- STIKes-01); Standar Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon (SA-STIKes -01)F. DIDISTRIBUSIKAN KEPADASemua pemegang controlled copy
2
G. PROSEDURa) U m u m1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahanatas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harusdibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkanoleh Rektor.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawabuntuk memastikan: Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengertidan memahami setiap langkah dan ketentuan dalamprosedur ini. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harusmemiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumenwewenang dan tanggungjawab.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur initercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP (DP- STIKesGetsempena Lhoksukon)b) Ketentuan Umum1. Pemberian penghargaan (reward) dilakukan 1 (satu) kalidalam satu tahun akademik.2. Penerima penghargaan (reward) adalah dosen yang telahmendapatkan hibah eksternal serta prestasi lainnya di bidangIPTEKS.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemberianpenghargaan (reward).4. Penyelenggaraan pemberian penghargaan (reward)dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM.c) Prosedur Pemberian Penghargaan (Reward)a) LPPM menyusun Prokera kegiatan pemberian penghargaankepada dosen yang mendapat hibah eksternal serta prestasilainnya di bidang IPTEKS.b) Penghargaan diberikan selain kepada dosen yangmendapatkan hibah eksternal Dikti, juga diberikan kepadadosen STIKes Getsempena Lhoksukon yang berhasilmembuat buku ajar yang ber-ISBN, publikasi internasional,HKI dan paten serta prestasi lainnya di bidang IPTEKS.c) Selain mendapatkan insentif berupa dana yang nilainyadisesuaikan dengan jumlah dana prokera yang disetujui, paradosen tersebut juga mendapatkan Piagam Penghargaan.d) Insentif berupa dana diberikan untuk setiap kegiatan,sedangkan sertifikat / piagam diberikan kepada penerimapenghargaan.e) Sertifikat / Piagam Penghargaan ditandatangani oleh KetuaSTIKes Getsempena Lhoksukon dan Ka.LPPM.
3
d) Evaluasi Penyelenggaraan Desk evaluasi Proposal1. Evaluasi penyelenggaran pemberian penghargaan(reward) dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggungjawab pelaksanaan pemberian penghargaan (reward),berita acara pelaksanaan pemberian penghargaan (reward),dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.2. Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraanpemberian penghargaan (reward) pada tiap akhir kegiatan.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan pemberianpenghargaan (reward) meliputi persiapan, pelaksanaan danhal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaranpelaksanaan pemberian penghargaan (reward).4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harusdilakukan pada periode pemberian penghargaan (reward)berikutnya.5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada WakilKetua I.Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:Ketua LPPM Badan Penjaminan Mutu Wakil Ketua I
Khairul Azwar, M. Pd Eka Sutrisna, SKM, M.Kes Ns. Maulida, S.Kep, M.Kep