28
STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1 NO JENIS PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME DAN PROSEDUR JANGKA WAKTU BIAYA KOMPETENSI PELAKSANA 1. PENGANGKATAN CPNS MENJADI PNS 1. UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas UU nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- pokok Kepegawaian 2. UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil 4. PP Nomor 54 Tahun 2003 tentang PP Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi PNS 1. Surat Usulan Pengangkatan CPNS menjadi PNS 2. SKP dua tahun terakhir Sekurang- Kurangnya Bernilai Baik 3. Surat Tanda Lulus Diklat Prajabatan 4. Surat Keterangan Kesehatan Dari Rumah Sakit Daerah 1. Menerima Usulan Pengangkatan PNS 2. Membuat Pengantar dan Surat Usulan Pengangkatan CPNS Golongan III dan Surat Keputusan Pengangkatan CPNS menjadi PNS golongan I dan II 3. Mengajukan Usulan Pengangkatan PNS Golongan III dan Surat Keputusan Pengangkatan PNS Golongan I dan II Untuk ditandatangani KPT 4. Mengirimkan Surat Ususlan Pengankatan PNS Golongan III ke Mahkamah Agung 5. mendistribusian SK kepada yang bersangkutan dan yang berkepentingan 12 Hari Kerja 1. S1 Administrasi 2. S1 Hukum 3. S1 Manajemen Informatika

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

1

NO JENIS

PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME DAN PROSEDUR

JANGKA WAKTU

BIAYA KOMPETENSI PELAKSANA

1. PENGANGKATAN CPNS MENJADI

PNS

1. UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang

Perubahan Atas UU nomor 8 Tahun

1974 tentang Pokok- pokok

Kepegawaian

2. UU No. 5 Tahun 2014 Tentang

Aparatur Sipil Negara

3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang

Wewenang Pengangkatan,

Pemindahan dan Pemberhentian

Pegawai Negeri Sipil

4. PP Nomor 54 Tahun 2003 tentang

PP Nomor 97 Tahun 2000 tentang

Formasi PNS

1. Surat Usulan Pengangkatan CPNS

menjadi PNS

2. SKP dua tahun terakhir Sekurang-

Kurangnya Bernilai Baik

3. Surat Tanda Lulus Diklat

Prajabatan

4. Surat Keterangan Kesehatan Dari

Rumah Sakit Daerah

1. Menerima Usulan Pengangkatan

PNS

2. Membuat Pengantar dan Surat

Usulan Pengangkatan CPNS

Golongan III dan Surat Keputusan

Pengangkatan CPNS menjadi PNS

golongan I dan II

3. Mengajukan Usulan Pengangkatan PNS

Golongan III dan Surat Keputusan

Pengangkatan PNS Golongan I dan II

Untuk ditandatangani KPT

4. Mengirimkan Surat Ususlan

Pengankatan PNS Golongan III ke

Mahkamah Agung

5. mendistribusian SK kepada yang

bersangkutan dan yang

berkepentingan

12 Hari Kerja 1. S1 Administrasi

2. S1 Hukum

3. S1 Manajemen

Informatika

Page 2: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

2

NO JENIS

PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME DAN PROSEDUR

JANGKA WAKTU

BIAYA KOMPETENSI PELAKSANA

2.

KENAIKAN PANGKAT

PEGAWAI NEGERI SIPIL

1. UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang

Aparatur Sipil Negara

2. UU Nomor 43Tahun1999 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 8

Tahun 1974 tentang Pokok - Pokok

Kepegawaian.

3. PP Nomor 12 Tahun 2002 tentang

Perubahan atas Peraturan

Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000

tentang Kenaikan Pangkat Pegawai

Negeri Sipil.

4. PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang

Disiplin pegawai Negeri Sipil.

5. PP No. 46 Tahun 2011 tentang

Penilaian Prestasi Kerja PNS

6. SK KMA RI No.

22/KMA/SK/II/2015 tentang

Pendelegasian Penilaian Prestasi

Kerja di Lingkungan Mahkamah

Agung RI

REGULER :

1. Salinan/Fotocopy yang disahkan

dari SK CPNS

2. Salinan/Fotocopy yang disahkan

dari SK PNS

3. Salinan/Fotocopy yang disahkan

dari SK Pangkat terakhir

4. Salinan/Fotocopy yang disahkan

dari DP3 dalam 2(dua) tahun

terakhir

5. Salinan/Fotocopy yang disahkan

dari Karpeg

6. Daftar Riwayat Pekerjaan

7. Nota Persetujuan BKN

PENYESUAIAN IJASAH :

1. Salinan/Fotocopy yang disahkan

dari SK CPNS

2. Salinan/Fotocopy yang disahkan

dari SK PNS

1. Memeriksa dan meneliti berkas

usulan kenaikan pangkat dari

Pengadilan Negeri, dan

Pengadilan Tinggi, untuk

pegawai teknis & non teknis

2. Penyusunan daftar nominatif

rencana kenaikan pangkat

periode April dan periode

Oktober setiap tahun

3. Penginputan usulan Kenaikan

Pangkat kedalam SAPK

4. Pengetikan Pengantar Usulan

Pengiriman berkas ke Dirjen

BADILUM MARI bagi pejabat

teknis dan kepada Sekretaris

untuk jabatan struktural non

teknis

5. Pembuatan usulan Kenaikan

Pangkat yang diterima PT dari

Pengadilan Negeri kepada

Pimpinan untuk ditanda tangani

6. Pengiriman ke BKN Kanreg V

Jakarta formulir nota

persetujuan beserta berkas

pegawai untuk mendapatkan

nota persetujuan

7. Pengetikan SK Kenaikan Pangkat

yang sudah disertai Nota

14 Hari Kerja - 1. S1 Administrasi

2. S1 Hukum

3. S1 Manajemen

Informatika

Page 3: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

3

3. Salinan/Fotocopy yang disahkan

dari SK Pangkat terakhir

4. Salinan/Fotocopy yang disahkan

dari DP3 dalam 2(dua) tahun

terakhir

5. Salinan/Fotocopy yang disahkan

dari Karpeg

6. Salinan/Fotocopy sah Surat

Tanda Lulus Ujian Penyesuaian

Ijazah

7. Salinan/Fotocopy sah Ijasah S1

8. Daftar Riwayat Pekerjaan

9. Surat Keterangan

10. Uraian Pekerjaan

11. Nota Persetujuan BKN

Persetujuan BKN kemudian

diajukan untuk ditandatangani

oleh atasan

8. Pendistribusian SK Kepada

Pegawai yang mendapatkan

Kenaikan Pangkat

Page 4: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

4

NO JENIS

PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME DAN PROSEDUR

JANGKA WAKTU

BIAYA KOMPETENSI PELAKSANA

3.

PENGANGKATAN PEGAWAI DALAM

JABATAN STRUKTURAL / FUNGSIONAL

1. UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 8

Tahun 1974 tentang Pokok - Pokok

Kepegawaian.

2. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara

3. UU Nomor 49 Tahun 2009 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 2

Tahun 1986 tentang Peradilan Umum

4. PP No 13 Tahun 2002 tentang

Pengangkatan Pegawai dalam

Jabatan Struktural / Fungsional

5. Keputusan BAKN No. 3 KEP/1986

6. PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang

Disiplin pegawai Negeri Sipil.

7. Perka BKN No. 35 Tahun 2011

tentang Penyusunan Pola Karir

PN dalam Jabatan Struktural dan

Fungsional

1. Berstatus PNS.

2. Serendah-rendahnya memiliki

pangkat 1 (satu) tingkat di bawah

jenjang pangkat yang ditentukan

3. Memiliki Kualifikasi dan tingkat

pendidikan yang ditentukan

4. Semua unsur penilaian prestasi

kerja minimal bernilai “BAIK”

dalam 2 tahun terakhir

5. Memiliki kompetensi jabatan yang

diperlukan

6. Untuk diangkat dalam jabatan

struktural lebih tinggi, sekurang-

kurangnya telah 2 (dua) tahun

dalam jabataan struktural yang

pernah dan/atau masih

dudukinya.

7. Sehat jasmani dan rohani.

8. Faktor lain yang perlu

diperhatikan

9. Senioritas dalam kepangkatan;

10. Usia;

11. Diklat Jabatan;

12. Pengalaman;

1. Pemeriksaan dan Penelitian

data pegawai dalam wilayah

hukum PT Jakarta yang

diusulkan dalam jabatan

Struktural dan Fungsional

2. Penyiapan rapat Baperjakat

untuk menentukan hasil

permohonan calon pemohon

3. Tahap penyiapan kelengkapan

berkas administrasi pegawai PT

Jakarta dan PN yang mendapat

persetujuan dari Baperjakat

4. Penyiapan dan Pengitikan surat

usulan jabatan ke Dirjen

Badilum MARI untuk jabatan

teknis dan ke Sekretaris MARI

untuk jabatan non teknis

5. Pengajuan surat usulan untuk

ditandatangani oleh Pejabat

yang berwenang

14 Hari Kerja - 1. S1 Administrasi

2. S1 Hukum

3. S1 Manajemen

Informatika

Page 5: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

5

NO JENIS

PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME DAN PROSEDUR

JANGKA WAKTU

BIAYA KOMPETENSI PELAKSANA

4. MUTASI PEGAWAI

8. UU Nomor 43 Tahun 1999

tentang Perubahan Kedua atas UU

Nomor 8 Tahun 1974 tentang

Pokok - Pokok Kepegawaian.

9. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara

10. UU Nomor 49 Tahun 2009

tentang Perubahan Kedua atas UU

Nomor 2 Tahun 1986 tentang

Peradilan Umum

11. PP No 13 Tahun 2002 tentang

Pengangkatan Pegawai dalam

Jabatan Struktural / Fungsional

12. PP No 9 tahun 2003 tentang

Wewenang Pengangkatan,

Pemindahan, dan Pemberhentian

PNS

13. Perka BKN No. 35 Tahun 2011

tentang Penyusunan Pola Karir

PN dalam Jabatan Struktural

dan Fungsional

MUTASI NON FUNGSIONAL :

1. PNS yang bersangkutan

mengajukan permohonan pindah

secara hirarkis ke Instansi yang

dituju/menerima;

2. Apabila Instansi yang dituju

membutuhkan pegawai dan

menyetujui permohonan

tersebut, maka Pejabat Pembina

Kepegawaian yang dituju

menghubungi ( Secara Tertulis )

kepada Pejabat Pembina

Kepegawaian asal, untuk

meminta persetujuan

3. Surat permintaan persetujuan

Instansi yang menerima

4. Surat pernyataan persetujuan

dari Instansi asal

5. Surat keputusan pangkat terakhir

6. Nota Usul surat pengantar usul

pindah Instansi diajukan oleh

Instansi yang menerima, dan

ditujukan kepada Kepala BKN

Pusat/Kantor Regional BKN

sesuai dengan wilayah kerjanya.

MUTASI FUNGSIONAL :

1. Penerimaan Berkas untuk

Memeriksa, meneliti

permohonan pindah di

lingkungan pengadilan se – DKI

Jakarta

2. Staf Mempersiapkan Rapat

Baperjakat tuntuk Menentukan

jenismutasi (mutasi masuk /

mutasi keluar)

3. Pembuatan surat usulan

persetujuan dari hasil

baperjakat

4. Pengajuan surat persetujan

untuk ditandatangani KPT

5. Mengajukan Surat Hasil

Baperjakat ke Instasi Terkait

10 Hari Kerja - 1. S1 Administrasi

2. S1 Hukum

3. S1 Manajemen

Informatika

Page 6: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

6

1. Surat Permohonan;

2. Fotocopy sah Kartu Pegawai;

3. Fotocopy sah SK PNS;

4. Fotocopy sah SK Pangkat

Terakhir;

5. Fotocopy sah SK Jabatan

Terakhir;

6. Fotocopy sah Sertifikat

Pendidikan PP;

7. Fotocopy sah Ijazah S1/S2

Hukum/Hukum Islam;

8. Fotocopy sah DP 3 1 tahun

terakhir, setiap unsur bernilai

baik;

9. Asli surat rekomendasi dari 2

Hakim bahwa PNS tersebut

memenuhi syarat untuk

diusulkan dan diangkat menjadi

Panitera Pengganti;

10. Daftar Riwayat Hidup.

11. Surat pernyataan bersedia

ditempatkan di Pengadilan

Agama se-wilayah PTA

bermeterai Rp 6.000,-.

12. Surat pernyataan mengundurkan

diri dari jabatan struktural

bermeterai Rp 6.000,-.

Page 7: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

7

NO JENIS

PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME DAN PROSEDUR

JANGKA WAKTU

BIAYA KOMPETENSI PELAKSANA

5. PENSIUN

PEGAWAI NEGERI SIPIL

1. UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 8

Tahun 1974 tentang Pokok - Pokok

Kepegawaian.

2. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara

3. UU Nomor 49 Tahun 2009 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 2

Tahun 1986 tentang Peradilan Umum

4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun

1969 tentang Pensiun Pegawai

Dan Pensiun Janda/Duda Pegawai;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 4

Tahun 1966 tentang

Pemberhentian/ Pemberhentian

Sementara Pegawai Negeri;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 32

Tahun 1979 tentang

Pemberhentian Pegawai Negeri

Sipil, sebagaimana diubah dengan

PP Nomor 1 Tahun 1994 dan PP

Nomor 65 Tahun 2008;

7. Surat Edaran Kepala Badan

Administrasi Kepegawaian Negara

Nomor 04/SE/1980 tanggal 11

Pebruari 1980 tentang

Pemberhentian Pegawai Negeri

PENSIUN PENUH

1. Pas foto hitam putih 3x4 cm

sebanyak 7 lembar

2. Fotocopy sah SK Pengangkatan

CPNS dan PNS

3. Fotocopy sah SK Kenaikan

Pangkat terakhir

4. Fotocopy sah Kenaikan Gaji

Berkala terakhir

5. Fotocopy sah Karpeg

6. Fotocopy sah Karis/Karsu

7. Fotocopy sah Taspen

8. Daftar Susunan Keluarga

9. Fotocopy sah Akta Nikah

10. Fotocopy sah Akta Kelahiran

Anak

11. Surat Permintaan Pembayaran

Pensiun Pertama (SP-4)

12. Surat Keterangan alamat setelah

pensiun

13. SKP tahun terakhir

Masing-masing rangkap 3

Nomor 2 s.d. 7 disahkan Atasan Langsung

Nomor 8 s.d. 11 disahkan sampai Kecamatan

1. Pemeriksaan usulan pensiun

dari Pengadilan Negeri

2. Penelitian dan Pemeriksaan

kelengkapan berkas pensiun

pegawai PT

3. Penginputan usulan pensiun

pada SAPK.

4. Pengiriman Usulan Pensiun Ke

BKN Kanreg V Jakarta untuk

Gol IV/a kebawah

5. Pengetikan usulan pensiun

golongan IV/b ke atas untuk

pegawai PN & PT

6. Pengajuan usulan pegawai

pensiun pegawai PT dan PN

untuk ditandatangai KPT

7. Pengiriman usulan ke Dirjen

Badilum untuk tenaga teknis

dan ke Sekretaris Mahkamah

Agung untuk tenaga non teknis

8. Penerimaan dan Pencatatan

tembusan SK pensiun yang

bersangkutan

9. Pendistribusian SK Pensiun

14 Hari Kerja - 1. S1 Administrasi

2. S1 Hukum

3. S1 Manajemen

Informatika

Page 8: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

8

Sipil;

8. Surat Edaran Kepala Badan

Administrasi Kepegawaian Negara

Nomor 02/SE/1987 tanggal

8Januari 1987 tentang Batas Usia

Pensiun Pegawai Negeri Sipil;

PENSIUN JANDA / DUDA

1. Surat permohonan pensiun Janda

/ Duda

2. Surat Permintaan Pembayaran

Pensiun Pertama

3. Daftar Susunan Keluarga yang

dibuat oleh Camat

4. Fotocopy akte nikah

5. Fotocopy Keterangan Kematian

6. Fotocopy Janda / Duda oleh

Lurah dan Camat

7. Fotocopy Akte Kelahiran Anak

8. Fotocopy SK Kepangkatan

Terakhir

9. Fotocopy SK CPNS dan SK PNS

10. Fotocopy KGB terakhir

11. Fotocopy DP3 tahun sebelumnya

12. Fotocopy KTP, KK, Karpeg,

Taspen

Page 9: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

9

NO JENIS

PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME DAN PROSEDUR JANGKA

WAKTU BIAYA

KOMPETENSI PELAKSANA

6. CUTI PEGAWAI

1. UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 8

Tahun 1974 tentang Pokok - Pokok

Kepegawaian.

2. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara

3. UU Nomor 49 Tahun 2009 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 2

Tahun 1986 tentang Peradilan Umum

4. PP Nomor 24 Tahun 1976

tentang Cuti PNS

CUTI TAHUNAN :

1. Pegawai Negeri Sipil yang telah

bekerja sekurang-kurangnya 1

(satu) tahun secara terus

menerus berhak atas cuti

tahunan.

2. Lamanya cuti tahunan adalah 12

(dua belas) hari kerja.

3. Cuti tahunan tidak dapat

dipecah-pecah hingga jangka

waktu yang kurang dari 3 (tiga)

hari kerja.

4. Untuk mendapatkan cuti tahunan

Pegawai Negeri Sipil yang

bersangkutan mengajukan

permintaan secara tertulis

kepada pejabat yang berwenang

memberikan cuti.

5. Cuti tahunan diberikan secara

tertulis oleh pejabat yang

berwenang memberikan cuti.

6. Cuti tahunan yang akan

dijalankan ditempat yang sulit

perhubungannya, maka jangka

waktu cuti tahunan tersebut

dapat ditambah untuk paling

lama 14 (empat belas) hari.

7. Cuti tahunan yang tidak diambil

dalam tahun yang bersangkutan,

dapat diambil dalam tahun

berikutnya untuk paling lama 18

(delapan belas) hari kerja

termasuk cuti tahunan dalam

1. Penerimaan surat permohonan

cuti (cuti tahunan, cuti sakit, cuti

besar, cuti bersalin atau cuti alas

an penting dari yang akan

mengajukan cuti.

2. Pengecekan buku control cuti

3. Pengetikan surat permohonan

cuti pegawai

4. Penyerahan Surat Permohonan

kepada Kasub untuk divalidasi

5. Pengajuan rekomendasi untuk

diteruskan kepada atasan

langsung pemohon

6. Pengetolam surat cuti Setelah

mendapat persetujuan dari

atasan pemohon

7. Pengajuan surat cuti untuk

ditandatangani KPT/ Panses

8. Distribusi surat cuti kepada

pemohon

5 Hari Kerja - 1. S1 Administrasi

2. S1 Hukum

3. S1 Manajemen

Informatika

Page 10: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

10

tahun yang sedang berjalan.

8. Cuti tahunan yang tidak diambil

lebih dari 2 (dua) tahun berturut-

turut, dapat diambil dalam tahun

berikutnya untuk paling lama 24

(dua puluh empat) hari kerja

termasuk cuti tahunan dalam

tahun yang sedang berjalan.

9. Namun, berdasarkan pasal 7

dinyatakan bahwa (1) Cuti

tahunan dapat ditangguhkan

pelaksanaannya oleh pejabat

yang berwenang memberikan

cuti paling lama 1 (satu) tahun,

apabila kepentingan dinas

mendesak. (2) Cuti tahunan yang

ditangguhkan sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) dapat

diambil dalam tahun berikutnya

selama 24 (dua puluh empat) hari

kerja termasuk cuti tahunan

yang sedang berjalan.

CUTI BESAR :

1. Pegawai Negeri Sipil yang telah

bekerja sekurang-kurangya 6

(enam) tahun secara terus

menerus berhak atas cuti besar

yang lamanya 3 (tiga) bulan;

2. Pegawai Negeri Sipil yang

menjalani cuti besar tidak berhak

lagi atas cuti tahunannya dalam

Page 11: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

11

tahun yang bersangkutan;

3. mengajukan permintaan secara

tertulis kepada pejabat yang

berwenang memberikan cuti;

4. Cuti besar diberikan secara

tertulis oleh pejabat yang

berwenang memberikan cuti.

5. Cuti besar dapat digunakan oleh

Pegawai Negeri Sipil yang

bersangkutan untuk memenuhi

kewajiban agama

CUTI SAKIT :

1. Setiap Pegawai Negeri Sipil yang

menderita sakit berhak atas cuti

sakit.

2. Pegawai Negeri Sipil yang sakit

selama 1 (satu) atau 2 (dua) hari

berhak atas cuti sakit, dengan

ketentuan, bahwa ia harus

memberitahukan kepada

atasannya.

3. Pegawai Negeri Sipil yang sakit

lebih dari 2 (dua) hari sampai

dengan 14 (empat belas) hari

berhak atas cuti sakit, dengan

ketentuan bahwa Pegawai Negeri

Sipil yang bersangkutan harus

mengajukan permintaan secara

tertulis kepada pejabat yang

berwenang memberikan cuti

dengan melampirkan surat

keterangan dokter.

Page 12: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

12

4. Pegawai Negeri Sipil yang

menderita sakit lebih dari 14

(empat belas) hari berhak cuti

sakit, dengan ketentuan bahwa

Pegawai Negeri Sipil yang

bersangkutan harus mengajukan

permintaan secara tertulis

kepada pejabat yang berwenang

memberikan cuti dengan

melampirkan surat keterangan

dokter yang ditunjuk oleh

Menteri Kesehatan.

5. Surat keterangan dokter antara

lain menyatakan tentang

perlunya diberikan cuti, lamanya

cuti dan keterangan lain yang

dipandang perlu.

6. Cuti sakit sebagaimana dimaksud

dalam ayat (3) diberikan untuk

waktu paling lama 1 (satu) tahun.

7. Jangka waktu cuti sakit

sebagaimana dimaksud ayat (5)

dapat ditambah untuk paling

lama 6 (enam) bulan apabila

dipandang perlu berdasarkan

surat keterangan dokter yang

ditunjuk oleh Menteri Kesehatan.

8. Pegawai Negeri Sipil yang tidak

sembuh dari penyakitnya dalam

jangka waktu sebagaimana

dimaksud dalam ayat (5) dan

atau ayat (6), harus diuji kembali

kesehatannya oleh dokter yang

ditunjuk oleh Menteri Kesehatan.

9. Apabila berdasarkan hasil

Page 13: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

13

pengujian kesehatan, Pegawai

Negeri Sipil yang bersangkutan

belum sembuh dari penyakitnya,

maka ia diberhentikan dengan

hormat dari jabatannya karena

sakit dengan mendapat uang

tunggu berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang

berlaku.

10. Pegawai Negeri Sipil wanita yang

mengalami gugur kandungan

berhak atas cuti sakit untuk

paling lama 1 1/2 (satu setengah)

bulan. Untuk mendapatkan cuti

sakit mengalami gugur

kandungan, Pegawai Negeri Sipil

wanita yang bersangkutan

mengajukan permintaan secara

tertulis kepada pejabat yang

berwenang memberikan cuti

dengan melampirkan surat

keterangan dokter atau bidan.

11. Pegawai Negeri Sipil yang

mengalami kecelakaan dalam dan

oleh karena menjalankan tugas

kewajibannya sehingga ia perlu

mendapatkan perawatan berhak

atas cuti sakit sampai ia sembuh

dari penyakitnya.

12. Selama menjalankan cuti sakit,

Pegawai Negeri Sipil yang

bersangkutan menerima

penghasilan penuh kecuali

tunjangan kinerja 13. Cuti sakit bagi Pegawai Negeri

Page 14: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

14

Sipil yang sakit selama 1 (satu)

atau 2 (dua) hari cukup dicatat

oleh pejabat yang mengurus

kepegawaian. Sedangkan bagi

Pegawai Negeri Sipil yang sakit

lebih dari 2 (dua) hari diberikan

secara tertulis oleh pejabat yang

berwenang memberikan cuti

CUTI BERSALIN

1. Untuk persalinan anaknya yang

pertama, kedua, ketiga, Pegawai

Negeri Sipil wanita berhak atas

cuti bersalin.

2. Untuk persalinan anaknya yang

keempat dan seterusnya, kepada

Pegawai Negeri Sipil wanita

diberikan cuti diluar tanggungan

Negara.

3. Lamanya cuti-cuti bersalin adalah

1 (satu) bulan sebelum dan 2

(dua) bulan sesudah persalinan.

4. Untuk mendapatkan cuti

bersalin, Pegawai Negeri Sipil

wanita yang bersangkutan

mengajukan permintaan secara

tertulis kepada pejabat yang

berwenang memberikan cuti.

5. Cuti bersalin diberikan secara

tertulis oleh pejabat yang

berwenang memberikan cuti.

6. Selama menjalankan cuti bersalin

Page 15: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

15

Pegawai Negeri Sipil wanita yang

bersangkutan menerima

penghasilan penuh

CUTI KARENA ALASAN PENTING

1. Cuti Karena Alasan Penting

adalah cuti karena :

2. ibu, bapak, isteri/suami, anak,

adik, kakak, mertua atau

menantu sakit keras atau

meninggal dunia;

3. salah seorang anggota keluarga

yang dimaksud dalam huruf a

meninggal dunia dan menurut

ketentuan hukum yang berlaku

Pegawai Negeri Sipil yang

bersangkutan harus mengurus

hakhak dari anggota keluarganya

yang meninggal dunia itu;

4. melangsungkan perkawinan yang

pertama;

5. Lamanya cuti karena alasan

penting ditentukan oleh pejabat

yang berwenang memberikan

cuti untuk paling lama 2 (dua)

bulan.

6. Untuk mendapatkan cuti karena

alasan penting, Pegawai Negeri

Sipil yang bersangkutan

mengajukan permintaan secara

tertulis dengan menyebutkan

alasan-alasannya kepada pejabat

yang berwenang memberikan

cuti.

Page 16: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

16

7. Cuti karena alasan penting

diberikan secara tertulis oleh

pejabat yang berwenang

memberikan cuti.

8. Dalam hal yang mendesak,

sehingga Pegawai Negeri Sipil

yang bersangkutan tidak dapat

menunggu keputusan dari

pejabat yang berwenang

memberikan cuti, maka pejabat

yang tertinggi ditempat Pegawai

Negeri Sipil yang bersangkutan

bekerja dapat memberikan izin

sementara untuk menjalankan

cuti karena alasan penting.

9. Pemberian izin sementara harus

segera diberitahukan kepada

pejabat yang berwenang

memberikan cuti oleh pejabat

yang memberikan izin

sementara.

10. Pejabat yang berwenang

memberikan cuti setelah

menerima pemberitahuan

sebagaimana dimaksud dalam

ayat (4) memberikan cuti karena

alasan penting kepada Pegawai

Negeri Sipil yang bersangkutan

11. Selama menjalankan cuti karena

alasan penting, Pegawai Negeri

Sipil yang bersangkutan

menerima penghasilan penuh

(kecuali tunjangan kinerja)

Page 17: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

17

CUTI DI LUAR TANGGUNGAN

NEGARA

1. Kepada Pegawai Negeri Sipil yang

telah bekerja sekurang-kurangya

5 (lima) tahun secara terus

menerus karena alasan-alasan

pribadi yang penting dan

mendesak dapat diberikan cuti

diluar tanggungan Negara.

2. Cuti diluar tanggungan Negara

dapat diberikan untuk paling

lama 3 (tiga) tahun.

3. Jangka waktu cuti diluar

tanggungan Negara dapat

diperpanjang paling lama 1 (satu)

tahun apabila ada alasan-alasan

penting untuk

memperpanjangnya.

4. Cuti diluar tanggungan Negara

mengakibatkan Pegawai Negeri

Sipil yang bersangkutan

dibebaskan dari jabatannya,

kecuali cuti diluar tanggungan

Negara sebagaimana dimaksud

dalam pasal 19 ayat (2).

5. Jabatan yang menjadi lowong

karena pemberian cuti diluar

tanggungan Negara dengan

segera dapat diisi.

6. Untuk mendapatkan cuti diluar

tanggungan Negara, Pegawai

Negeri Sipil yang bersangkutan

mengajukan permintaan tertulis

kepada pejabat yang berwenang

Page 18: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

18

memberikan cuti disertai dengan

alasan-alasannya.

7. Cuti diluar tanggungan Negara,

hanya dapat diberikan dengan

surat keputusan pejabat yang

berwenang memberikan cuti

setelah mendapat persetujuan

dari Kepala Badan Administrasi

Kepegawain Negara.

8. Selama menjalankan cuti diluar

tanggungan Negara, Pegawai

Negeri Sipil yang bersangkutan

tidak berhak menerima

penghasilan dari Negara.

9. Selama menjalankan cuti diluar

tanggungan Negara tidak

diperhitungkan sebagai masa

kerja Pegawai Negeri Sipil.

10. Pegawai Negeri Sipil yang tidak

melaporkan diri kembali kepada

instansi induknya setelah habis

masa menjalankan cuti diluar

tanggungan Negara

diberhentikan dengan hormat

sebagai Pegawai Negeri Sipil.

11. Pegawai Negeri Sipil yang

melaporkan diri kembali kepada

instansi induknya setelah habis

menjalankan cuti diluar

tanggungan Negara, maka: a.

apabila ada lowongan

ditempatkan kembali ; b. apabila

tidak ada lowongan, maka

pimpinan instansi yang

Page 19: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

19

bersangkutan melaporkannya

kepada Kepala Badan

Administrasi kepegawaian

Negara untuk kemungkinan

ditempatkan pada instansi lain ;

c. Apabila penempatan dimaksud

dalam huruf b tidak mungkin,

maka Pegawai Negeri Sipil yang

bersangkutan diberhentikan dari

jabatannya karena kelebihan

dengan mendapatkan hak-hak

kepegawaian menurut peraturan

perundang-undangan yang

berlaku

Bahwa Pegawai Negeri Sipil

yang sedang menjalankan cuti

tahunan, cuti besar, dan cuti

karena alasan penting, dapat

dipanggil kembali bekerja

apabila kepentingan dinas

mendesak dan sesuai.

Dalam hal Pemerintah

menganggap perlu, segala

macam cuti Pegawai Negeri Sipil

dapat ditangguhkan

Page 20: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

20

NO JENIS

PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME DAN PROSEDUR

JANGKA WAKTU

BIAYA KOMPETENSI PELAKSANA

7. PEMBUATAN

KARTU TASPEN

1. UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 8

Tahun 1974 tentang Pokok - Pokok

Kepegawaian.

2. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara

3. UU Nomor 49 Tahun 2009 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 2

Tahun 1986 tentang Peradilan

Umum

4. PP Nomor 26 Tahun 1981 tentang

Pengalihan Bentuk Perusahaan

Umum Dana Tabungan dan

Asuransi Pegawai Negeri.

PEMBUATAN TASPEN BARU PNS

1. Fotocopy SK Pengangkatan

sebagai CPNS = 1 lbr (Dilegalisir)

2. Fotocopy SK Pengangkatan

sebagai PNS = 1 lbr (Dilegalisir)

3. Fotocopy daftar gaji yang pertama

sbg CPNS = 1 lbr (dilegalisir oleh

Bendaharawan IPB/pembuat

daftar gaji)

4. Fotocopy daftar gaji yang pertama

sebagai PNS = 1 lbr (dilegalisir

oleh Bendaharawan IPB/Pembuat

daftar gaji)

5. Fotocopy keterangan pembayaran

tunjangan keluarga (KP4) = 1 lbr

Untuk Pengurusan TASPEN yang

hilang persyaratan ditambah

dengan Surat Kehilangan dari

Kepolisian asli dan fotocopy = 2 lbr

1. Pemeriksaan berkas pegawai PT

dan uslan dari PN yang telah

diangkat menjadi PNS untuk di

daftarkan sebagai peserta

TASPEN

2. Pengetikan surat pengantar dan

usulan peserta TASPEN

3. Pengajuan Surat usulan beserta

berkas yang lengkap untuk

ditandatangani pimpinan

4. Pengajuan Usulan yang sudah

ditandatangani ke PT Taspen

5. Distribusi Kartu TASPEN

5 Hari Kerja - 1. S1 Administrasi

2. S1 Hukum

3. S1 Manajemen

Informatika

Page 21: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

21

NO JENIS

PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME DAN PROSEDUR

JANGKA WAKTU

BIAYA KOMPETENSI PELAKSANA

8.

PEMBUATAN KARTU ISTERI

(KARIS) / KARTU SUAMI (KARSU)

1. UU Nomor 43 Tahun 1999

tentang Perubahan Kedua atas

UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang

Pokok - Pokok Kepegawaian.

2. UU Nomor 5 Tahun 2014

tentang Aparatur Sipil Negara

3. UU Nomor 49 Tahun 2009

tentang Perubahan Kedua atas UU

Nomor 2 Tahun 1986 tentang

Peradilan Umum

4. Keputusan Kepala BAKN

Nomor 1158a tahun 1983

tanggal 25 April 1983 tentang

Kartu Istri / Suami PNS

5. Keputusan Kepala BKN Nomor

: 021/KEP/1988 Tanggal 27

Februari 1988 Tentang

Penggunaan Kartu PNS

(Karpeg) dan Kartu Istri/Suami

(Karis/Karsu)

1. Formulir Laporan Perkawinan

Pertama

2. Fotocopy Surat Nikah

3. Fotocopy SK CPNS

4. Fotocopy SK PNS 100%

5. Fotocopy SK Terakhir

6. Fotocopy SK Konversi NIP

7. Foto Suami / Istri hitam putih

(2×3 cm) sebanyak 4 lembar

seluruhnya dilegalisir sebanyak 2

lembar oleh Kepala Bagian

1. Penerimaan permohonan dari

pegawai yang bersangkutan

untuk membuat Karis / Karsu

2. Pembuatan usul penerbitan

Karis / Karsu pegawai yang

bersangkutan

3. Pengiriman usulan KARIS /

KARSU pegawai yang

bersangkutan kepada Kantor

BKN melalui Sub Bagian Umum

4. Distribusi KARIS / KARSU

5 Hari Kerja - 1. S1 Administrasi

2. S1 Hukum

3. S1 Manajemen

Informatika

Page 22: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

22

NO JENIS

PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME DAN PROSEDUR

JANGKA WAKTU

BIAYA KOMPETENSI PELAKSANA

9. PEMBUATAN

KARTU PEGAWAI (KARPEG)

1. UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 8

Tahun 1974 tentang Pokok - Pokok

Kepegawaian.

2. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara

3. UU Nomor 49 Tahun 2009 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 2

Tahun 1986 tentang Peradilan Umum

4. Keputusan Kepala BAKN No:

066/KEP/1974 tentang Kartu

Pegawai Negeri Sipil

5. Keputusan Kepala BAKN No.

066/KEP/1974 tanggal 10 Oktober

1974 tentang Karpeg

1. Surat Pengantar dari Unit Kerja

2. Fotocopy SK CPNS

3. Fotocopy SK PNS 100%

4. Fotocopy SK terakhir

5. Fotocopy SK STTPL (Surat Tanda

Tamat Pendidikan dan Pelatihan

PraJabatan)

6. Fotocopy SK Konversi NIP

7. Foto hitam putih (2×3 cm)

sebanyak 4 lembar

seluruhnya dilegalisir sebanyak 2

lembar oleh Kepala Bagian

1. Penerimaan permohonan

pembuatan KARPEG pegawai

PT dan PN

2. Pembuatan usul penerbitan

KARPEG pegawai yang

bersangkutan

3. Pengiriman usulan KARPEG

pegawai yang bersangkutan

kepada Kantor BKN melalui

Sub Bagian Umum

4. Distribusi KARPEG

5 Hari Kerja - 1. S1 Administrasi

2. S1 Hukum

3. S1 Manajemen

Informatika

Page 23: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

23

NO JENIS

PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME DAN PROSEDUR

JANGKA WAKTU

BIAYA KOMPETENSI PELAKSANA

10.

TANDA PENGHARGAAN

SATYALANCANA KARYA SATYA

1. UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 8

Tahun 1974 tentang Pokok - Pokok

Kepegawaian.

2. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara

3. UU Nomor 49 Tahun 2009 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 2

Tahun 1986 tentang Peradilan Umum

4. PP Nomor 25 Tahun 1994 tentang

tanda penghargaan

5. PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang

Disiplin Pegawai Negeri Sipil

PERSYARATAN UMUM :

1. Dalam melaksanakan tugas

senantiasamenunjukan kesetiaa

n, pengabdian kecakapan,

kejujuran dan kedisiplinaanya

sehingga dapat dijadikan teladan

bagi setiap pegawai lain.

2. Telah memenuhi syarat masa

kerja terus menerus dan tidak

terputus:

3. Sekurang-kurangnya 10 tahun

untuk Satyalancana Karya Satya

Sepuluh Tahun.

4. Sekurang-kurangnya 20 tahun

untuk Satyalancana Karya Satya

Dua Puluh Tahun.

5. Sekurang-kurangnya 30 tahun

untuk Satyalancana Karya Satya

Tiga Puluh Tahun.

6. Yang dimaksud masa kerja diatas

adalah masa kerja dihitung sejak

Calon Pegawai Negeri

Sipil sampai dengan bulan

pengusulan Satyalancana Karya

Satya (tidak termasuk masa kerja

diluar Pegawai Negeri Sipil).

7. Melampirkan surat keterangan

tidak pernah dijatuhi Hukuman

Disiplin tingkat sedang dan

1. Menerima data nama Hakim dan

Pegawai calon penerima

penghargaan

2. Penyusunan data nama Hakim dan

Pegawai calon penerima

penghargaan

3. Melengkapi berkas Hakim dan

Pegawai yang diusulkan untuk

menerima tanda penghargaan

sesuai daftar usulan

4. Pengetikan surat usulan hakim dan

pegawai yang diusulkan mendapat

penghargaan satyalacana untuk

ditandatangani pimpinan

5. Penginputan Daftar Calon Penerima

pada Aplikasi I-Satya

6. Pengiriman surat usulan dan daftar

nama kepada Mahkamah Agung RI

melalui aplikasi I-Sataya dan

pengiriman berkas usulan melalui

bagian umum

8 Hari Kerja - 1. S1 Administrasi

2. S1 Hukum

3. S1 Manajemen

Informatika

Page 24: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

24

berat yang ditanda tangani oleh

kepala Instansi.

8. Berakhlak dan berbudi pekerti

baik,

9. Selama kedinasan tidak pernah

melakasanakan Cuti Diluar

Tanggungan Negara.

PERSYARATAN ADMINISTRASI :

1. Satyalancana Karya Satya

Sepuluh Tahun.

Foto copy yang syah Surat

Keputusan

Pengangkatan sebagai Calon

PNS.

Foto copy yang syah Surat

Keputusan sebagai Pegawai

Negeri Sipil.

Foto copy yang syah Surat

Keputusan Pangkat dan

Jabatan terakhir.

Asli surat keterangan tidak

pernah dijatuhi Hukuman

Disiplin oleh kepala Instansi.

2. Satyalancana Karya Satya Dua

Puluh Tahun :

Foto copy yang sah Surat

Keputusan Pengangkatan

sebagai Calon PNS;

Foto copy yang sah Surat

Keputusan sebagai Pegawai

Page 25: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

25

Negeri Sipil;

Foto copy yang sah Surat

Keputusan Pangkat dan

Jabatan Terakhir;

Asli surat keterangan tidak

pernah dijatuhi Hukuman

Disiplin ditanda tangani

pejabat Eselon II )

Foto copy Piagam

Satyalancana Karya Satya

Sepuluh Puluh Tahun (yang

sudah memiliki)

3. Untuk Satyalancana Karya Satya

Tiga Puluh Tahun :

Foto copy syah Surat

Keputusan

Pengangkatan sebagai Calon

PNS;

Foto copy syah Surat

Keputusan Pegawai Negeri

Sipil;

Foto copy syah Surat

Keputusan Pangkat dan

Jabatan terakhir;

Melampirkan surat

keterangan tidak pernah

dijatuhi Hukuman Disiplin

tingkat sedang dan

berat yang ditanda tangani

oleh kepala Instansi. ( harus

pejabat struktural esselon II ).

Foto copy Piagam

Page 26: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

26

Satyalancana Karya Satya Dua

Puluh Tahun (yang sudah

memiliki)

Page 27: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

27

NO JENIS

PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME DAN PROSEDUR

JANGKA WAKTU

BIAYA KOMPETENSI PELAKSANA

11. DIKLAT

PRAJABATAN DAN UJIAN DINAS

1. UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 8

Tahun 1974 tentang Pokok - Pokok

Kepegawaian.

2. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara

3. UU Nomor 49 Tahun 2009 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 2

Tahun 1986 tentang Peradilan Umum

4. PP Nomor 11 Tahun 2002 tentang

Perubahan atas PP Nomor 98

Tahun 2000 tentang Pengadaan

Pegawai Negeri Sipil

5. PP Nomor 54 Tahun 2003 tentang

Perubahan atas PP Nomor 97

Tahun 2000 tentang Formasi

Pegawai Negeri Sipil

6. PP Nomor 12 Tahun 2002 tentang

Kenaikan Pangkat PNS

PERSYARATAN PRAJABATAN :

1. Surat Perintah dari intasi tempat

bekerja

2. Pasphoto latar belakarng warna

merah :

3. Ukuran 4 x 6 = 6 Lbr

4. Ukuran 2 x 3 = 2 Lbr

5. Foto copy Sk 80 %

6. Surat Keterangan sehat dari

Dokter

PERSYARATAN UJIAN DINAS :

1. Sekurang-kurangnya telah 2 (dua)

tahun dalam pangkat :

a. Pengatur Tk. I (II/d) untuk

Ujian Dinas Tingkat I;

b. Penata Tk.I (III/d) untuk Ujian

Dinas Tingkat II;

2. Tidak sedang dalam keadaan:

a. Diberhentikan sementara dari

jabatan ASN

b. Mendapat hukuman disiplin

sedang atau berat

c. Cuti di luar tanggungan

Negara

3. Mampu mengoperasikan

komputer.

1. Pengiriman Permintaan daftar

nama CPNS yang akan mengikuti

Diklat Prajabatan dan PNS yang

akan mengikuti ujian dinas pada PN

se – DKI

2. Pengetikan Surat Pengantar

Permintaan daftar nama CPNS yang

akan mengikuti Diklat Prajabatan

dan PNS yang akan mengikuti ujian

dinas pada PN se – DKI kemudian

diajukan untuk ditandatangani

pimpinan

3. Pengiriman daftar nama dan surat

tugas ke MA RI melalui sub bagian

umum

4. Meyampaikan Surat Tugas Kepada

yang bersangkutan

5. Verifikasi Data Calon Perserja Ujian

Dinas.

6. Pengiriman data Calon Peserta yang

lulus Verifikasi

7. Pelaksanaan Ujian Dinas Bagi Peserta

yang Lolos Verifikasi

8 Hari Kerja - 1. S1 Administrasi

2. S1 Hukum

3. S1 Manajemen

Informatika

Page 28: STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN …...2. 3.UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Prajabatan 3. PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

STANDAR PELAYANAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

28

4. Dilengkapi dokumen pendukung

:

a. Usulan dari Pengadilan

Tingkat Banding atau Pejabat

Eselon II;

b. Surat keputusan pangkat

terakhir;

c. SKP 2 (dua) Tahun terakhir

dengan nilai baik;

d. Pas foto berwarna

menggunakan Pakaian Dinas

Korpri dengan latar belakang

merah yang diunggah (upload)

pada aplikasi pendaftaran;

e. Ijazah terakhir (bukan Surat

Keterangan Kelulusan) bagi

yang mengikuti Ujian

Penyesuaian Ijazah.

5. Telah mengunggah (upload)

seluruh berkas persyaratan

diatas pada aplikasi SIKEP.