Upload
erwin-maulana-farmanda-putra
View
40
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
No. Materi
dan
Silabus
TIU TIK Sub Materi Metode IndikatorKeberha
silan
Waktu
1.
Bahay
a
mero
kok
Siswa
mengetahu
i bahaya
merokok
serta
efeknya
bagi
kesehatan
1. Pengenalan
pentingnya
kesehatan
dengan
mengetahui
bahaya
merokok.
2. Siswa
mengetahui
pentingnya
dan
manfaat
menghindar
i rokok.
3. Siswa
termotivasi
untuk
menghindar
i rokok
sejak dini.
1.Pengertian, tujuan,
manfaat dari
menjalankan pola hidup
sehat tanpa rokok.
2.Memberi informasi zat-
zat berbahaya yang
terkandung dalam
rokok.
3.Penyampaian urgensi
mengenai pentingnya
pola hidup sehat tanpa
rokok.
4.Memberi contoh-contoh
penyakit akibat rokok
sebagai perbandingan
dengan hidup sehat
tanpa rokok.
5.Memotivasi siswa agar
mulai melakukan pola
hidup sehat tanpa rokok
Ceram
ah
diskusi
1.Siswa mengerti
apa yang
dimaksud
dengan bahaya
rokok, dan juga
tau apa tujuan
dan manfaat
menghindari
rokok sejak dini
serta
pengaruhnya
bagi kesehatan.
2.Siswa
mengetahui
beberapa jenis
penyakit akibat
merokok dan
zat-zat
berbahaya yang
terkandung
30 menit
(ceramah) 15
menit (diskusi
kelompok)
15 menit
(penyampaian
hasil diskusi)
4. Siswa dapat
menyebark
an
informasi
tentang
bahaya
rokok dan
manfaat
menghindar
i rokok
kepada
lingkungan
sekitar.
5. Siswa dapat
mengajak
orang-orang
yang sudah
terlanjur
merokok
untuk
berhenti
merokok.
serta kiat-kiat berhenti
merokok.
6. Mengajarkan pada
siswa teknik
penyampaian
informasi yang baik
untuk menunjang
penyebaran informasi
bahaya rokok kepada
lingkungan sekitar.
dalam rokok.
3.Siswa mampu
menyampaikan
informasi-
informasi
mengenai
bahaya kepada
lingkungan
sekitar.
2. Disori Siswa 1. Pengenalan 1. Pengertian, Ceram 1. Siswa 1 jam
entasi
seksu
al
mengetahu
i apa yang
dimaksud
dengan
disorientasi
seksual
serta
bahayanya.
tentang
kesehatan
seksual
serta
memahami
apa yang
dimaksud
dengan
disorientasi
seksual.
2. Siswa
mengetahui
pentingnya
kesehatan
seksual.
3. Siswa
mengetahui
beberapa
kelainan
seksual
utamanya
tentang
disorientasi
tujuan, manfaat
dari menjalankan
pola kehidupan
seksual yang sehat
tanpa disorientasi
seksual.
2. Memberi
informasi akibat-
akibat berbahaya
dari
penyimpangan/dis
orientasi seksual.
3. Penyampaian
urgensi mengenai
pentingnya pola
hidup seksual
yang sehat tanpa
disorientasi
seksual.
4. Memberi contoh-
contoh penyakit
disorientasi
seksual sebagai
ah
tanya
jawab
mengerti
bagaiman
a pola
kehidupan
seksual
yang baik
ditinjau
dari sudut
kesehatan
, psikologi
dan
agama
serta
budaya.
2. Siswa
paham
apa yang
dimaksud
dengan
diorientasi
seksual
dan
beberapa
(ceramah/semin
ar)
30 menit (tanya
jawab dengan
pemateri)
seksual.
4. Siswa
termotivasi
untuk
berperilaku
seksual
yang baik
dilihat dari
sudut
pandang
kesehatan,
psikologis
serta agama
dan budaya.
5. Siswa dapat
mengajak
orang-orang
dilingkunga
n sekitar
untuk
berperilaku
seksual
yang sehat.
perbandingan
dengan kehidupan
seksual yang sehat
tanpa disorientasi.
5. Memotivasi siswa
agar mulai
melakukan pola
kehidupan seksual
sehat tanpa
disorientasi.
6. Mengajarkan pada
siswa teknik
penyampaian
informasi yang
baik untuk
menunjang
penyebaran
informasi tentang
disorientasi
seksual kepada
lingkungan sekitar
dengan
memandang sudut
contohnya
serta
bahaya
disorienta
si seksual
ditinjau
dari segi
kesehatan
, psikologi
dan
agama
serta
budaya.
3. Siswa
mampu
menyamp
aikan
informasi-
informasi
mengenai
disorienta
si seksual
dengan
psikologis,
kesehatan dan
agama serta
budaya.
baik dan
benar
kepada
lingkunga
n
sekitarnya
.
3. Kecan
duan
meno
nton
film
porno
Siswa
mengetahu
i bahaya
kecanduan
menonton
film porno
serta
pengaruhn
ya bagi
kesehatan
mental.
1. Pengenalan
kesehatan
seksual
(utamanya
mental)
serta
bahaya
kecanduan
menonton
film porno.
2. Siswa
mengetahui
akibat
berbahaya
akibat
kecanduan
1. Pengertian,
tujuan, manfaat
dari menghindari
perilaku
kecanduan
menonoton film
porno.
2. Memberikan
informasi akibat-
akibat buruk dari
kecanduan
menonton film
porno dilihat dari
sudut pandang
kesehatan mental,
psikologis, agama
Ceram
ah
diskusi
1. Siswa
paham
apa yang
dimaksud
dengan
kecandua
n film
porno dan
tahu cara
mencegah
kecandua
n film
porno.
2. Siswa
paham
akibat
30 menit
(ceramah) 15
menit (diskusi
kelompok)
15 menit
(penyampaian
hasil diskusi)
nonton film
porno
dipandang
dari
kesehatan
mental,
psikologi,
agama serta
budaya.
3. Siswa
termotivasi
untuk
menghindar
i menonton
film porno
sejak dini.
4. Siswa dapat
mengajak
orang-orang
lingkungan
sekitarnya
untuk
menghindar
serta budaya.
3. Memberikan
informasi teknik
cara menghindari
kecanduan
menonton film
porno.
4. Memberikan
motivasi kepada
siswa agar
menghindari
menonton film
porno sejak dini.
5. Memberikan cara
tehnik
penyampaian
informasi yang
baik mengenai
informasi tentang
kecanduan
menonton film
porno untuk
selanjutnya
berbahaya
dari
kecandua
n fil porno
dilihat dari
sudut
pandang
kesehatan
mental,
psikologis,
agama
serta
budaya.
3. Siswa
dapat
menyamp
aikan
informasi
mengenai
kecandua
n film
porno
kepada
i
menonoton
film porno
sejak dini.
disampaikan ke
lingkungan sekitar
siswa.
lingkunga
n
sekitarnya
dengan
baik dan
benar.
4. Maca
m-
maca
m
narko
ba
dan
bahay
anya.
Siswa
mengetahu
i macam-
macam
jenis
narkoba
serta
bahayanya
bagi
kesehatan.
1. Pengenalan
jenis
macam-
macam
narkoba
serta
masing-
masing
bahayanya
bagi
kesehatan.
2. Siswa
mengetahui
akibat
berbahaya
narkoba
bagi
1. Pengertian
narkoba, macam-
macam jenis
narkoba serta
pengaruh masing-
masing dari jenis-
jenis narkoba
tersebut.
2. Memberikan
informasi
mengenai akibat
buruk dari
penggunaan
narkoba baik
jangka panjang
maupun jangka
pendek.
Ceram
ah
diskusi
1. Siswa
paham
dan
mengerti
apa yang
dimaksud
dengan
narkoba,
macam-
macam
narkoba,
serta
masing2
efeknya
bagi
kesehatan
.
30 menit
(ceramah) 15
menit (diskusi
kelompok)
15 menit
(penyampaian
hasil diskusi)
kesehatan.
3. Siswa
termotivasi
untuk
menghindar
i
penggunaa
n narkoba
sejak dini.
4. Siswa dapat
mengajak
menghindar
i
penggunaa
n narkoba
sejak dini
serta
menyampai
kan
informasi
mengenai
macam-
macam
3. Memberikan siswa
motivasi untuk
menghindari
penggunaan
narkoba sejak dini.
4. Memberikan cara
dan tehnik kepada
siswa tentang cara
penyampaian
informasi yang
benar mengenai
macam-macam
jenis narkoba
serta masing-
masing akibatnya
yang nantinya
akan disampaikan
ke lingkungan
sekitarnya oleh
siswa tersebut.
2. Siswa
paham
akibat-
akibat
buruk dari
pengguna
an
narkoba
jangka
panjang
maupun
jangka
pendek.
3. Siswa
mampu
menyamp
aikan
informasi
mengenai
macam-
macam
narkoba
serta
narkoba
dan
masing0ma
sing
efeknya
kepada
lingkungan
sekitarnya.
masing-
masing
efekenya
kepada
lingkunga
n
sekitarnya
dengan
baik dan
benar.
5. Stop
narko
ba
dan
rehab
ilitasi.
Siswa
mengetahu
i cara-cara
bagiamana
berhenti
mengguna
kan
narkoba
dan paham
apa itu
program
rehabilitasi
.
1. Pengenalan
macam-
macam cara
untuk
berhenti
dari
narkoba.
2. Pengenalan
macam-
macam
program
rehabilitasi
narkoba.
1. Pengertian,
tujuan, manfaat
dari program
rehabilitasi dan
pemberhentian
penggunaan
narkoba.
2. Memberikan
materi tentang
program
rehabilitasi
narkoba meliputi
jenis, tempat,
Ceram
ah
diskusi
1. Siswa
paham
dan
mengerti
apa yang
dimaksud
dengan
program
rehabiliata
si.
2. Siswa
paham
dan
30 menit
(ceramah) 15
menit (diskusi
kelompok)
15 menit
(penyampaian
hasil diskusi)
3. Siswa
mengetahui
macam-
macam
jenis
program
rehabilitasi.
4. Siswa
mengetahui
apa yang
dimaksud
dengan
program
rehabilitasi.
5. Siswa
mengetahui
kiat-kiat
untuk
berhenti
dari
narkoba.
6. Siswa
mengetahui
cara, waktu serta
manfaat masing-
masing program.
3. Memberikan kiat-
kiat untuk
berhenti dari
penggunaan
narkoba.
4. Memberikan
materi tentang
manfaat jangka
panjang maupun
pendek tentang
pemberhentian
penggunaan
narkoba ditijau
dari sudut
kesehatan,
psikologis, agama
serta budaya.
5. Menyampaikan
tehnik
penyampaian
mengerti
macam-
macam
program
rehabilitas
i, serta
manfaat
masing-
masing
program
meliputi
sudut
kesehatan
,
psikologis,
agama
serta
budaya.
3. Siswa
paham
kiat-kiat
untuk
berhenti
dampak
baik dari
berhentinya
penggunaa
n naroba
dilihat dari
sudut
pandang
kesehatan,
psikologis,
agama serta
budaya.
7. Siswa
termotivasi
untuk
berhenti
dari
narkoba
atau
mengkamp
anyekan
program
stop
informasi yang
baik mengenai
program
rehabilitasi dan
kiat-kiat untuk
berhenti dari
narkoba kepada
lingkungan
sekitarnya.
dari
pengguna
an
narkoba.
4. Siswa
mampu
menyamp
aiakan
materi
mengenai
program
rehabilitas
i dan kiat-
kiat
berhenti
dari
narkoba
dengan
baik dan
benar
kepada
lingkunga
n
narkoba
untuk
penggunan
narkoba
yang
dikenal.
8. Siswa dapat
memberika
n informasi
tentang
jenis
program
rehabilitasi
seeta kiat-
kiat untuk
berhenti
narkoba
kepada
lingkungan
sekitarnya.
sekitarnya
.
6. Bahay
a
minu
Siswa
mengetahu
i bahaya
1. Pengenalan
tentang
minuman
1. Memberikan
materi tentang
jenis-jenis
Ceram
ah
diskusi
1. Siswa
paham
dan
30 menit
(ceramah) 15
menit (diskusi
man
keras
minuman
keras serta
efeknya
bagi
kesehatan.
keras,
bahaya,
serta
dampaknya
bagi
kesehatan.
2. Siswa
mengetahui
macam-
macam
jenis
minuman
keras.
3. Siswa
mengetahui
dampak
buruk dari
minuman
keras
ditinjau dari
sudut
kesehatan,
psikologis,
minuman keras.
2. Memberikan
materi tentang
dampak dari
minuman keras
ditinjau dari sudut
kesehatan,
psikologis, agama
dan budaya.
3. Memberikan
motivasi kepada
siswa untuk hidup
sehat tanpa
minuman keras,
serta memberikan
kiat-kiat untuk
berhenti dari
penggunaan
minuman keras.
4. Memberikan
materi tentang
tehnik
penyampian
mengerti
tentang
jenis-jenis
minuman
keras.
2. Siswa
paham
dan
mengerti
dampak
buruk dari
pengguna
an
minuman
keras.
3. Siswa
paham
dan
mengerti
kiat-kiat
untuk
berhenti
dalam
kelompok)
15 menit
(penyampaian
hasil diskusi)
agama serta
budaya.
4. Siswa
termotivasi
untuk
memulai
hidup sehat
tanpa
penggunaa
n minuman
keras.
5. Siswa
mengetahui
kiat-kiat
untuk
berhenti
dari
penggunaa
n minuman
keras.
6. Siswa dapat
menyampai
kan
informasi tentang
bahaya minuman
keras kepada
lingkungan sekitar
siswa.
pengguna
an
minuman
keras.
4. Siswa
dapat
menyamp
aikan
informasi
tentag
minuman
keras
meliputi
jenis-jenis
minuman
keras,
dampak
minuman
keras,
serta kiat-
kiat untuk
berhenti
dari
informasi
tentang
bahaya
minuman
keras,
meliputi
jenis-jenis
minuman
keras dan
dampaknya
kepada
lingkungan
sekitar.
pengguna
an
minuman
keras
kepada
lingkunga
n sekitar.
7. Ment
aati
perat
uran
lalu
lintas
dan
pemb
uatan
SIM
Siswa
mengetahu
i
pentingnya
mentaati
peraturan
lalu lintas
dan
pentingnya
pembuatan
1. Siswa
mengetahui
macam-
macam tata
tertib lalu
lintas yang
berlaku.
2. Siswa
memiliki
pemahama
1. Memberikan
materi tentang
macam-macam
peraturan tata
tertib lalu lintas
yang berlaku.
2. Memberikan
pemahaman,
manfaat, serta
tujuan pentingnya
Ceram
ah
diskusi
1. Siswa
paham
manfaat,
tujuan,
serta
pentingny
a
berkendar
a yang
baik.
30 menit
(ceramah) 15
menit (diskusi
kelompok)
15 menit
(penyampaian
hasil diskusi)
secar
a
kolek
tif.
SIM untuk
memahami
bagaimana
berkendara
yang baik
dan benar.
n akan
pentingnya
berkendara
yang baik
dan benar.
3. Siswa
mengetahui
syarat-
syarat
untuk
mendapatk
an SIM.
4. Siswa
mengetahui
fungsi,
kegunaan,
serta
macam-
macam
SIM.
5. Siswa
termotivasi
untuk
berkendara yang
baik dengan
mentaati
peraturan lalu
lintas dan
penggunaan SIM.
3. Siswa mengetahui
syarat-syarat
mendapatkan SIM
dan macam-
macma SIM
beserta kegunaan
masing-masing.
4. Memotivasi siswa
agar dapat
berperilaku baik
berkendara di
jalanan.
5. Memberi fasilitas
siswa berupa
pembuatan SIM
secara kolektif
(kerja sama
2. Siswa
paham
dan
mengerti
macam-
macam
peraturan
tata tertib
lalu lintas
yang
berlaku.
3. Siswa
paham
bagaiman
a syarat-
syarat
untuk
mendapat
kan SIM.
4. Siswa
termotiva
si untuk
berkendar
berperilaku
yang baik
ketika
berkendara
di jalan.
6. Siswa dapat
menyampai
kan
informasi
tentang
pentingnya
berkendara
yang baik,
serta
pentingnya
SIM kepada
lingkungan
sekitarnya.
dengan Polres)
bagi siswa yang
belum memiliki
SIM namun
dinyatakan layak
untuk
mendapatkan
SIM.
6. Memberikan
materi tentang
tehnik
penyampaian
informasi tentang
tata tertib
berkendara dan
pentingnya SIM
kepada lingkungan
sekitar siswa.
a yang
baik
dengan
mentaati
peraturan
lalu lintas
yang
berlaku.
5. Siswa
yang
memenuh
i syarat
untuk
mendapat
kan SIM
dapat
memiliki
SIM
dengan
cara
pembuata
n SIM
secara
kolektif.
6. Siswa
mampu
menyamp
aika
informasi
tentang
pentingny
a
berkendar
a yang
baik
dengan
mematuhi
peraturan
lalu lintas
dan
pentingny
a SIM
kepada
lingkunga
n sekitar.
8. Pener Siswa 1. Siswa 1. Memberikan Ceram 1. Siswa 30 menit
pan
zona
bebas
rokok
beserta
seluruh
warga
sekolah
paham
akan
pentingnya
lingkungan
sekolah
yang sehat
dengan
penerapan
lingkungan
sekolah
sebagai
area bebas
asap rokok.
mengetahui
pentignnya
lingkungan
sekolah
sehat bebas
dari asap
rokok.
2. Siswa
termotivasi
untuk
menjaga
lingkungan
sekolahnya
agar
senantiasa
bebas dari
asap rokok.
materi tentang
pentingnya
lingkungan
sekolah yang
sehat bebas dari
asap rokok guna
menunjang
kegiatan belajar
mengajar.
2. Memberikan
motivasi, cara,
serta tehnik
kepada siswa agar
mampu menjaga
lingkungan
sekolahnya
senantiasa bebas
dari asap rokok.
ah
diskusi
serta
mema
sang
pertan
da jika
lingku
ngan
sekola
h
terseb
ut
bebas
dari
asap
rokok.
paham
pentingny
a
lingkunga
n sekolah
yang sehat
bebas dari
asap
rokok
guna
menunjan
g
keberhasil
an
kegiatan
belajar
mnegajar.
2. Siswa
mampu
turut ikut
campur
tangan
untuk
(ceramah) 15
menit (diskusi
kelompok)
15 menit
(penyampaian
hasil diskusi)
5 menit
(simbolisasi
area bebas asap
rokok)
menjaga
lingkunga
n
sekolahny
a
senantiasa
bebas dari
asap
rokok.
9. Kega
watd
arurat
an
dan
Basic
Life
Supp
ort.
Siswa
mengetahu
i apa itu
kegawatda
ruratan
dan Basic
Life
Support
dan
membentu
k siswa
yang
tanggap
akan
1. Siswa
mengetahui
pengertian
dari
kegawatdar
uratan dan
BLS.
2. Siswa
mengetahui
tahapan-
tahapan
dalam BLS.
3. Siswa
mengetahui
1. Memberikan
materi
pendahuluan
tentang
kegawatdaruratan
dan BLS meliputi
tujuan, definisi,
manfaat dll.
2. Memberikan
materi tentang
BLS meliputi D
(danger),
R(rescue), A
(airway), B
Ceram
ah
diskusi
simula
si
1. Siswa
paham
dan
mengerti
tuuan,
definisi,
serta
manfaat
dari
materi BLS
dan
kegawata
daruratan.
2. Siswa
kegawatda
ruratan.
keadaan
yang
bagaimana
yang
dimaksud
dengan
gawat
darurat.
4. Siswa
termotivasi
dan berani
ketika
menghadap
i keadaan
kegawatdar
uratan serta
melakukan
tindakan
BLS.
(breathing), C
(circulation) serta
mensimulasikanny
a.
3. Memberikan
motivasi dan
keberanian
kepada siswa
ketika
menghadapi
keadaan
kegawatdaruratan
serta berani untuk
menerapkan BLS.
paham
dan
mampu
melakuka
n step-
step dari
BLS.
3. Siswa
menjadi
berani dan
termotiva
si dalam
menghada
pi
keadaaan
kegawatd
aruratan
serta
berani
untuk
memprakt
ekan step-
step BLS.
10. Razia
rokok
,
minu
man
keras,
dan
media
porno
grafi.
- - - - - -
Formatstandarisasimaterisekolahbinaan
Keterangan:
1. TIU: tujuaninstruksionalumumtujuanumumpemberianmateri2. TIK: tujuaninstruksionalkhusustujuankhususpemberianmateri3. Sub materi sub-sub materi yang diberikanuntukmemenuhi TIU dan TIK4. Metodedanwaktudisesuaikanuntuk masing2 institusi5. Indikatorkeberhasilanmengacupada TIU dan TIK
NB : SILABUS-SILABUS DIATAS MELIPUTI TUJUAN, MATERI SERTA METODE DAN WAKTU PENYAMPAIAN DAPAT BERUBAH BERGANTUNG DENGAN KEBUTUHAN SEKOLAH YANG BERSANGKUTAN, PENGISIAN POLLING SEBELUM PENYAMPAIAN MATERI PENTING UNTUK MENGETAHUI SEJAUH MANA SISWA MEMAHAMI SILABUS YANG AKAN DISAMPAIKAN. PENGISIAN LEMBAR FEED BACK JUGA PENTING UNTUK MENGETAHUI KEKURANGAN DARI SILABUS YANG TELAH DISAMPAIKAN. JIKA MEMUNGKINKAN BISA BERKERJA SAMA DENGAN GURU BK ATAU BP UNTUK MEMONITORING MANFAAT SILABUS YANG TELAH DISAMPAIKAN APAKAH ADA PERUBAHAN YANG BAIK ATAU TIDAK PADA SISWA DI SEKOLAH YANG BERSANGKUTAN.